• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS HUKUM UNIVERS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS HUKUM UNIVERS"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

Mata Kuliah

: Kemahiran Bantuan Hukum

Kode Mata Kuliah

: HKIn 3005

Sub Mata Kuliah

: Peragaan Peradilan Pidana

SKS

: 3

Dosen

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SEMARANG

2013

Fakultas

U

U

Hukum

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

UNTAG

Mata Kuliah

: Kemahiran Bantuan Hukum

Mata Kuliah

: Kemahiran Bantuan Hukum

Sub Mata Kuliah

: Peragaan Peradilan Pidana

Sub Mata Kuliah

: Peragaan Peradilan Pidana

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Semarang

Mata Kuliah

: Kemahiran Bantuan Hukum

(2)

HALAMAN PENGESAHAN SILABUS

Mata Kuliah

: Kemahiran Bantuan Hukum

Kode Mata Kuliah

: HKIn 3005

Sub Mata Kuliah

: Peragaan Peradilan Pidana

SKS

: 3

Dosen

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Tanggal Verifikasi

: ………..

Pejabat yang Memverifikasi

: Koordinator Mata Kuliah Kemahiran Hukum

Tanggal Pengesahan

: ………..

Pejabat yang Mengesahkan

: Dekan Fakultas Hukum

Dekan Fakultas Hukum

Koordinator Mata Kuliah

Perwakilan Dosen

Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Yasminingrum, S.H., M.Hum

Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Nrp. 1111116

Nrp. 1111149

Nrp. 1111116

Fakultas

Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Yasminingrum, S.H., M.Hum

Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Yasminingrum, S.H., M.Hum

Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Hukum

Koordinator Mata Kuliah

Perwakilan Dosen

Koordinator Mata Kuliah

UNTAG

Perwakilan Dosen

Pejabat yang Mengesahkan

: Dekan Fakultas Hukum

Pejabat yang Mengesahkan

: Dekan Fakultas Hukum

Koordinator Mata Kuliah

Perwakilan Dosen

Koordinator Mata Kuliah

Perwakilan Dosen

Semarang

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

: Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum

Pejabat yang Memverifikasi

: Koordinator Mata Kuliah Kemahiran Hukum

Pejabat yang Memverifikasi

: Koordinator Mata Kuliah Kemahiran Hukum

(3)

SILABUS

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Kemahiran Bantuan Hukum Kode Mata Kuliah : HKIn 3005

Sub Mata Kuliah : Peragaan Peradilan Pidana

SKS : 3

Mata Kuliah Prasyarat : Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana

Standar Kompetensi : Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat mengkritisi hakekat kemahiran bantuan hukum

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Indikator Penilaian Bentuk

Penilaian Menjelaskan tentang penyega-ran terhadap pembuatan surat kuasa, pendampi-ngan dalam perkara pidana dan proses peradilan pidana Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa Menganalisis tentang penyegaran tentang pembuatan surat kuasa

Menyimpulkan tentang penyegaran tentang pembuatan surat kuasa dalam tugas mandiri

Ё Tes Ё Uraian Ё Membuat resume 1 s/d 8 kali tatap muka 3 sks (3 x 50 menit) Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 ; 8 Menjelaskan tentang penyega-ran terhadap pembuatan surat kuasa, pendampi-ngan dalam perkara pidana dan proses peradilan pidana

Penyegaran tentang pendampingan dalam perkara pidana dan proses peradilan pidana

Menganalisis tentang penyegaran terhadap pendampingan dalam perkara pidana dan proses peradilan pidana

Menyimpulkan tentang penyegaran terhadap pendampingan dalam perkara pidana dan proses peradilan pidana dalam tugas mandiri Ё Tes Ё Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 ; 8

Fakultas

Menganalisis tentang Menganalisis tentang penyegaran terhadap penyegaran terhadap

Fakultas

pendampingan dalam

Fakultas

Fakultas

Hukum

pembuatan surat kuasa pembuatan surat kuasa

Hukum

pembuatan surat kuasa

Hukum

UNTAG

Menyimpulkan tentang Menyimpulkan tentang penyegaran tentang penyegaran tentang

UNTAG

UNTAG

UNTAG

Indikator Penilaian

UNTAG

UNTAG

Semarang

: Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat mengkritisi hakekat kemahiran bantuan hukum

: Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat mengkritisi hakekat kemahiran bantuan hukum

Semarang

Penilaian

Semarang

Semarang

(4)

Menjelaskan tentang praktek pendampingan pada tingkat penyidikan

Praktek pembuatan surat kuasa pada tingkat penyidikan, pemberian pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan Menganalisis tentang praktek pembuatan surat kuasa pada tingkat penyidikan, pemberian

pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan

Menyimpulkan tentang praktek pembuatan surat kuasa pada tingkat penyidikan, pemberian

pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan dalam tugas mandiri

Ё Tes Ё Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 ; 8 Menjelaskan tentang praktek pendampingan pada tingkat penyidikan Praktek pemberian bantuan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun tersangka dalam tingkat penyidikan Menganalisis tentang praktek pemberian bantuan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun tersangka dalam tingkat penyidikan

Menafsirkan tentang praktek pemberian bantuan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun tersangka dalam tingkat penyidikan dalam tugas mandiri Ё Tes Ё Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 ; 8 Menjelaskan tentang praktek terhadap proses pendampingan dalam pemeriksa-an di Kejaksapemeriksa-an Praktek tentang proses pendampingan dalam pemeriksaan di Kejaksaan Menganalisis tentang praktek terhadap proses pendampingan dalam pemeriksaan di Kejaksaan Menafsirkan tentang praktek terhadap proses pendampingan dalam pemeriksaan di Kejaksaan dalam tugas mandiri Ё Tes Ё Uraian Ё Membuat makalah 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 ; 8 Menjelaskan tentang praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan Praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan Menganalisis tentang praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan Menafsirkan tentang praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan dalam tugas mandiri Ё Tes Ё Uraian Ё Membuat makalah 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 ; 8

Fakultas

dalam pemeriksaan di dalam pemeriksaan di Kejaksaan Kejaksaan

Fakultas

Menganalisis tentang

Fakultas

Fakultas

Fakultas

Fakultas

Hukum

tugas mandiri

Hukum

Menganalisis tentang Menganalisis tentang praktek terhadap praktek terhadap proses pendampingan proses pendampingan dalam pemeriksaan di dalam pemeriksaan di

Hukum

Hukum

Hukum

Hukum

UNTAG

bantuan hukum yang berkaitan dengan hak berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi dan kewajiban saksi ataupun tersangka ataupun tersangka dalam tingkat dalam tingkat penyidikan dalam penyidikan dalam

Semarang

dalam tugas mandiri

Semarang

Menafsirkan tentang Menafsirkan tentang praktek pemberian praktek pemberian bantuan hukum yang bantuan hukum yang

(5)

Menganalisis tentang praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan Praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan Menguraikan tentang praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan Menyimpulkan tentang praktek pendampingan dalam pemeriksaan di persidangan dalam tugas mandiri Ё Tes Ё Uraian Ё Membuat makalah 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 ; 8

Keterangan Sumber Belajar

1. Abdurrahman, Aspek Aspek Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta, Cendana Press : 1983) 2. Adnan Buyung Nasution, Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta; LP3ES : 1981)

3. Soerjono Soekanto, Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis (Jakarta; Ghalian Indonesiar: 1983).

4. Amirudin Hamzah, Kebutuhan Surat DalamPraktek Proses Pidana (proses Beracara), (Bandung; CV.Mandar Maju: 2003) 5. Lilik Muliadi, Hukum Acara Pidana , Normatif, Teorotis, Praktek dan Permasalahannya, (Jakarta; Alumni: 2007).

6. P.A.F.Lamintang, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan Permasalahan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana, (Bandung; Sinar Baru; 1984)

7. M. Karyadi, Peradilan di Indonesia, (Bogor; Politeia; 1975)

8. MHC. Hulman dan Soedjono D, Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Perbandingan Hukum,(Jakarta; CV. Raja Wali: 1984)

Fakultas

(Bogor; Politeia; 1975)

Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Perbandingan Hukum,

Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Perbandingan Hukum,

Hukum

Hukum Acara Pidana , Normatif, Teorotis, Praktek dan Permasalahannya

Hukum Acara Pidana , Normatif, Teorotis, Praktek dan Permasalahannya

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan Permasalahan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan Permasalahan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu

(Bandung; Sinar Baru; 1984) (Bandung; Sinar Baru; 1984)

(Bogor; Politeia; 1975) (Bogor; Politeia; 1975)

UNTAG

(Jakarta, Cendana Press : 1983 (Jakarta, Cendana Press : 1983 (Jakarta; LP3ES : 1981)

(Jakarta; LP3ES : 1981) Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis

Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis (Jakarta; Ghalian Indonesiar: 1983). (Jakarta; Ghalian Indonesiar: 1983). Pidana

Pidana (proses Beracara) (proses Beracara)

Semarang

Semarang

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran konstruktisme model jigsaw dalam meningkatkan kreatifitas belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Organisasi dalam arti luas merupakan kumpulan anggota masyarakat (society) yang memiliki kepentingan tertentu yang disebut komunitas (community), Hal ini dikarenakan beberapa hal:

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai: “Apakah terdapat Pengaruh Expressive writing dalam Menurunkan

Pelaksana pekerjaan harus memperbaiki kerusakan yang terjadi dalam waktu yang telah disepakati, tenggang waktu tersebut untuk menjamin pengguna jalan tidak terlalu lama terganggu

Berdasarkan temuan ini, pembelajaran ecophysics dengan ecopedagogy dapat mengembangkan sikap ekologis mahasiswa calon guru fisika melalui proses pembelajaran holistik

fluorescens ES32 melalui perendaman benih tidak dapat menekan perkembangan penyakit daun ke- riting kuning cabai secara nyata, walaupun keparahan penyakit cenderung lebih rendah

Selama ini pihak lembaga pelatihan XYZ hanya menggunakan perangkat lunak Ms. Excel untuk mengelola data peserta pelatihan yang ada. Sedangkan untuk koordinasi antar cabang

Mencetak para Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (AK3 Umum) bekerja sama dengan pihak terkait, sampai saat ini telah ada kurang lebih 50 (lima puluh) orang