PT BANK MAYAPADA INT’L Tbk
LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III
Untuk Periode yang berakhir 30 September 2009
DAFTAR ISI
Halaman
Laporan Keuangan
Neraca ……….
1 - 2
Laporan Laba Rugi ………..
3
Laporan Perubahan Ekuitas ……….
4
Laporan Arus Kas ...
5
Catatan atas Laporan Keuangan ...
6 - 34
30 September 30 September
Catatan 2009 2008
Rp Rp
AKTIVA
Kas 2b,2e,3 57,720,979 47,478,605
Giro pada Bank Indonesia 2b,4 296,680,155 228,036,452 Giro pada bank lain 2b,2f,5 44,026,261 9,940,714 Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (477,005) (111,771) Jumlah giro pada bank lain 43,549,256 9,828,943
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2b,2g,6 191,165,000 110,917,000 Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (1,762,296) (1,130,146) Jumlah penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 189,402,704 109,786,854
Surat – surat berharga 2b,2h,7 1,305,415,943 189,176,866 Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (1,229,849) (1,236,000) Jumlah surat-surat berharga 1,304,186,094 187,940,866
Tagihan derivatif 2i,8 1,273 Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (12) Jumlah tagihan akseptasi 1,261
Tagihan akseptasi 2b,2j,9 1,873,077 1,941,448 Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (18,731) (43,093) Jumlah tagihan akseptasi 1,854,346 1,898,355
Kredit yang diberikan 2b,2k,10
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 61,098,714 60,615,193
Pihak ketiga 4,527,811,849 3,690,580,458
Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (84,759,663) (74,275,027) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 4,504,150,900 3,676,920,624
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 86,380,673 55,876,811
Aktiva tetap 2m,11 397,838,987 358,768,123 Dikurangi akumulasi penyusutan (147,413,290) (112,567,511) Aktiva tetap - bersih 250,425,697 246,200,612
Aktiva pajak tangguhan 22 6,999,862 5,863,946
Agunan yang diambil alih 2n,12 161,523,519 174,133,726
Aktiva lain - lain 13 135,013,191 119,483,091
JUMLAH AKTIVA 7,037,888,637 4,863,448,885
PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk
N E R A C A
per 30 September 2009 dan 2008
(dalam ribuan rupiah)
30 September 30 September
Catatan 2009 2008
Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban
Kewajiban segera lainnya 14 30,394,849 22,260,091
Giro 2b,2p,15
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 37,586,561 24,867,352 Pihak ketiga 240,970,075 204,311,222 Jumlah giro 278,556,636 229,178,574
Tabungan 2b,2p,16
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 6,742,766 11,284,180 Pihak ketiga 551,884,880 298,201,655 Jumlah tabungan 558,627,646 309,485,835
Deposito berjangka 2b,2p,17
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 95,172,520 79,495,315 Pihak ketiga 4,456,320,324 2,666,073,346 Jumlah deposito berjangka 4,551,492,844 2,745,568,661 Sertifikat deposito 2p,18 75,000,000 47,300,000 Dikurangi bunga yang belum diamortisasi (562,835) (210,650) Jumlah sertifikat deposito 74,437,165 47,089,350 Simpanan dari bank lain 2p,19 12,411,223 13,836,247 Hutang pajak 21 9,427,259 8,401,438 Pendapatan diterima dimuka 20 12,896,505 6,498,238 Pinjaman yang diterima - Kewajiban derivatif 2i,8
Kewajiban akseptasi 2b,2j,9 1,873,077 1,941,448 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2b,24 32,727 112,397 Kewajiban imbalan pasca kerja 2t,25 4,873,829 4,344,994 Kewajiban lain-lain 26 20,814,174 13,295,306 Obligasi 2q,23 500,478,551 516,969,615 Jumlah Kewajiban 6,056,316,485 3,918,982,194
Ekuitas Modal dasar
388.256.500 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (angka penuh) dan 4.558.717.500 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh)
Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.256.500
saham seri A dan 2.188.275.500 saham seri B 28 412,955,800 412,955,800 Tambahan modal disetor 453,587,799 453,587,799 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - Dana setoran modal - Cadangan Umum 2w,29 4,000,000 Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat
berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual 2h (11,294,970) (16,554,970) Saldo laba 34 122,323,523 94,478,062 Jumlah Ekuitas 981,572,152 944,466,691
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 7,037,888,637 4,863,448,885
PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk
N E R A C A
per 30 September 2009 dan 2008
(dalam ribuan rupiah)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL
LAPORAN LABA RUGI
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 (tidak diaudit)
1 Jan s/d 30 Sep 1 Jan s/d 30 SepCatatan 2009 2008
Rp.000 Rp.000 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga
Bunga yang Diperoleh 2r,30 654,556,574 414,769,223
Provisi dan Komisi Kredit 2s 30,969,585 26,787,975
Jumlah Pendapatan Bunga 685,526,159 441,557,198
Beban Bunga 2r,31 401,845,074 220,799,663
Pendapatan Bunga - Bersih 283,681,085 220,757,535
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan Operasional lainnya
Pendapatan Transaksi Valuta asing -Bersih 231,980 1,560,689 Provisi dan Komisi lainnya - Bersih 2s 855,348 1,374,288 Pendapatan (Beban) Lainnya -Bersih 3,854,970 (9,872,725) Jumlah Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 4,942,298 (6,937,748)
Beban Operasional Lainnya
Umum dan Administrasi 32 65,615,141 46,474,658
Tenaga Kerja 33 98,572,594 78,686,368
Penyisihan Aktiva 48,636,757 25,475,386
Penyusutan Aktiva Tetap 28,440,022 22,609,452
Jumlah Beban Operasional Lainnya 241,264,514 173,245,864 Jumlah Beban Operasional Lainnya-Bersih (236,322,216) (180,183,612)
LABA OPERASIONAL 47,358,869 40,573,923
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih (1,745,396) (405,995)
PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH (1,745,396) (405,995)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 45,613,473 40,167,928
PAJAK PENGHASILAN - /- (8,872,413) (9,766,339)
LABA BERSIH 36,741,060 30,401,589
LABA OPERASIONAL PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) 34 18.38 15.75
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) 34 14.26 11.80
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
per 30 September 2009 dan 2008 (tidak diaudit)
30 September 30 September Catatan 2009 2008 Rp.000 Rp.000 MODAL SAHAM Saldo Awal 412,955,800 412,955,800 Saldo Akhir 412,955,800 412,955,800 AGIO SAHAM Saldo Awal 453,587,799 453,587,799 Saldo Akhir 453,587,799 453,587,799
DANA SETORAN MODAL
Saldo Awal - -Saldo Akhir -
-CADANGAN UMUM
Saldo Awal 2w,29 4,000,000 -Saldo Akhir 4,000,000
-SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP -
-LABA (RUGI) YANG BELUM DIREALISASI ATAS
KEPEMILIKAN SURAT BERHARGA (11,294,970) (16,554,970)
SALDO LABA
Saldo Awal-setelah penyesuaian kuasi reorganisasi 105,041,655 76,959,133 Dividen Interim 29 (12,882,660) (12,882,660) Dividen Tunai 29 (2,576,532) (12,882,660) Cadangan Umum 2w,29 (4,000,000) -Laba (Rugi) bersih selama tahun berjalan 36,741,060 30,401,589 Saldo Laba (Defisit) per 30 September 122,323,523 94,478,062
JUMLAH EKUITAS 981,572,152 944,466,691
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN ARUS KAS
Per 30 September 2009 dan 2008 (tidak diaudit)
30 September 30 September
2009 2008
Rp.000 Rp.000 ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI
Bunga, hasil investasi,provisi dan komisi yang diterima 670,172,293 444,507,923
Bunga dan beban pembiayaan lainnya yang dibayar (401,845,074) (207,917,003)
Pendapatan (beban) Operasional Lainnya 4,710,318 (33,973,823)
Laba selisih kurs 231,980 1,560,689
Beban tenaga Kerja (98,572,594) (78,686,368)
Beban Adminstrasi dan umum (61,893,692) (20,908,888)
Pembagian Tantiem
-Pendapatan (beban) bukan operasional bersih (1,745,396) (405,995)
Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi 111,057,835 104,176,535
Penurunan (kenaikan) aktiva operasi
Surat Berharga yang dimiliki dan tagihan lainnya (819,759,881) 261,734,581
Penempatan pada bank lain 55,758,855 85,937,675
Kredit (608,122,907) (683,135,229)
Agunan diambil alih (38,490,008) 5,824,203
Aktiva Lain-lain (15,390,500) (43,800,626)
Kenaikan (Penurunan) kewajiban Operasi
Simpanan Giro 16,306,614 (33,793,092) Tabungan 257,204,732 28,882,381 Deposito Berjangka 1,196,888,508 394,272,941 Sertifikat Deposito 20,839,193 (11,378,623) Hutang Pajak (32,731,135) (21,020,451) Kewajiban lain-lain 24,612,711 21,565,170
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 168,174,017 109,265,465
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI
Hasil penjualan aktiva tetap -
-Perolehan Aktiva tetap (18,662,105) (42,938,519)
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas Investasi (18,662,105) (42,938,519)
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN
Pinjaman yang diterima -
-Penerbitan Surat berharga (18,000,000) (1,000,000)
Pembagian Dividen (2,576,532) (25,765,320)
Modal Disetor -
-Kas Bersih Diperoleh dari(Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan (20,576,532) (26,765,320)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 128,935,380 39,561,626
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 269,492,015 245,894,145
SALDO KAS DAN SETARA KAS Per 30 September 398,427,395 285,455,771
Kas dan Setara Kas terdiri dari
Kas 57,720,979 47,478,605
Giro pada Bank Indonesia 296,680,155 228,036,452
Giro pada Bank Lain 44,026,261 9,940,714
398,427,395 285,455,771
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
1. UMUM a. Pendirian
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (selanjutnya disebut “Bank Mayapada”) didirikan berdasarkan akta notaris No. 196 tanggal 7 September 1989 dari Edison Jingga, SH, pengganti dari Misahardi Wilamarta, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-25.HT.01.01.TH.90 tanggal 10 Januari 1990 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 10 Mei 1994.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank adalah berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH No. 28 tanggal 4 Desember 2008 sehubungan penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-03938.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 19 Januari 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mayapada, ruang lingkup serta kegiatan usaha Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Ijin usaha sebagai bank diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret 1990. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990.
Bank Mayapada memperoleh izin usaha sebagai bank devisa pada tanggal 3 Juni 1993 sesuai dengan keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR.
Kantor pusat Bank Mayapada berlokasi di Mayapada Tower Lt. 2, Jl. Jendral Sudirman Kav. 28 - Jakarta. Sampai dengan tanggal 30 September 2009, Bank Mayapada memiliki 1 kantor pusat operasional (termasuk kantor pusat), 16 kantor cabang, 82 kantor cabang pembantu, 19 kantor kas dan 1 Payment Point.
Jumlah karyawan Bank Mayapada pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah 1.829 orang dan 1.768 orang.
b. Pimpinan dan Pengurus Bank
Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No.172 tanggal 29 Januari 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Tse Min Suhardi, SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mayapada per 30 September 2009 adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : DR. Tahir, MBA
Komisaris : Drs. Nasrudin Sumintapura, MA Komisaris : Ir. Kumhal Djamil, SE
Dewan Direksi :
Direktur Utama : Ir. Hendra Wakil Direktur Utama : Jane Dewi Tahir
Wakil Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi, MBA Wakil Direktur Utama : Vinsensius Tjandra Tjen, MM Direktur : Suwandy
Direktur : Hariati Tupang Direktur : Drs. Bambang Rahardjo
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Laporan keuangan Bank Mayapada disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan pedoman Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk perusahaan publik serta praktik-praktik akuntansi dan pedoman pelaporan dan akuntansi perbankan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia. Kebijakan akuntansi signifikan yang ditetapkan secara konsisten oleh Bank Mayapada adalah sebagai berikut:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan Bank Mayapada disusun dengan dasar harga perolehan dan konsep akrual, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah (Rp).
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Bank Mayapada menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Kurs spot Reuters pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
30-Sep-09 30-Sep-08 1 USD 9,665.00 9,430.00 1 SGD 6,844.85 6,606.42 1 GBP 15,547.60 17,060.29 1 JPY 108.05 89.72 1 HKD 1,246.42 1,214.13 1 EUR 14,142.31 13,551.86 1 AUD 8,520.67 7,615.67
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.
c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Bank Mayapada melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
Semua transaksi penting dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
d. Kuasi-reorganisasi
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” dan Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-16/PN/2004 tanggal 13 April 2004, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan tujuan megeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya berdasarkan nilai wajarnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum.
e. Kas
Kas merupakan mata uang kertas dan logam baik rupiah dan mata uang asing yang bukan merupakan kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominal.
f. Giro pada Bank Lain
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
h. Surat-surat Berharga
Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Wesel Ekspor, Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi.
Surat berharga yang dimiliki diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan di neraca sebesar biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan kecuali untuk Sertifikat Bank Indonesia yang disajikan berdasarkan nilai nominal setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah pada bagian ekuitas.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan surat berharga hutang tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
i. Instrumen Derivatif
Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaa dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
j. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai nominalnya.
k. Kredit yang Diberikan
Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan bank yang belum dilunasi oleh nasabah dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah (“non performing”) pada saat pokok dan/atau bunga kredit tersebut tidak dapat ditagih sesuai dengan perjanjian kredit yaitu 90 hari
sejak jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga kredit tersebut diragukan.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank Mayapada.
Penentuan kriteria lewat jatuh tempo mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.
l. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, perhitungan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut:
1. Cadangan umum ditetapkan sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah, serta bagian aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
2. Cadangan khusus dihitung dengan tingkat penyisihan minimum berdasarkan klasifikasi aktiva produktif (setelah memperhitungkan nilai agunan) sebagai berikut:
Tingkat Penyisihan Klasifikasi aktiva produktif (%)
________________________________
Dalam perhatian khusus 5
Kurang lancar 15
Diragukan 50
Macet 100
Tingkat penyisihan minimum tersebut di atas diterapkan sekurang-kurangnya terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi agunan dalam bentuk Surat Berharga dan saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara, kapal laut, kendaraan bermotor dan persediaan, kecuali untuk aktiva produktif yang dikelompokkan sebagai lancar dimana tingkat penyisihannya ditetapkan berdasarkan saldonya.
Pengklasifikasian aktiva produktif sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet adalah berdasarkan evaluasi manajemen Bank Mayapada atas kinerja pembayaran setiap debitur, prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar, dengan memperhatikan pedoman Bank Indonesia mengenai kualitas aktiva produktif.
Penghapusan aktiva produktif dibebankan atas masing-masing penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapusbukukan karena sudah tidak dapat tertagih lagi.
Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan.
Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban pada neraca.
m. Aktiva Tetap
Awalnya suatu aktiva tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aktiva ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aktiva siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aktiva tetap dan restorasi lokasi aktiva.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aktiva tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Bank dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aktiva tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aktiva tetap, kecuali tanah.
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.
Estimasi masa manfaat aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Masa Manfaat Tahun Bangunan 4 - 20 Instalasi 4 Kendaraan bermotor 4 Perlengkapan kantor 4
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aktiva tersebut.
Ketika suatu aktiva dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aktiva tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi.
Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahan menerapkan PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap (Revisi 2007), yang menggantikanPSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan (1994). Berdasarkan PSAK yang telah direvisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aktiva tetap dalam kelompok yang sama. Jika entitas memiliki aktiva tetap yang direvaluasi sebelum penerapan revisi PSAK dan mengadopsi model biaya, maka nilai revaluasi dari aktiva tersebut dianggap sebagai biaya perolehan. Saldo selisih nilai revaluasi aktiva tetap pada saat penerapan pertama kali revisi PSAK ini harus direklasifikasikan ke saldo laba.
Bank memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aktiva tetap Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusustan dan akumulasi rugi penurunan nilai aktiva, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
n. Agunan yang Diambil Alih
Pada tanggal neraca, agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok kredit, jika ada, dibebankan ke laporan laba rugi periode berjalan.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan.
o. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan.
p. Simpanan Nasabah
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi.
q. Surat Berharga yang Diterbitkan
Surat Berharga yang diterbitkan merupakan kewajiban Bank dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar modal. Obligasi dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi biaya emisi obligasi dibayar dimuka yang belum diamortisasi.
r. Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual. Bank Mayapada tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”). Pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”) diakui apabila pendapatan tersebut diterima.
Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
s. Provisi dan Komisi
Pendapatan provisi dan komisi yang berjangka waktu dan berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
t. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja
Program Pensiun
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya.
Program pensiun didanai oleh kontribusi Bank dan karyawan masing-masing sebesar 15% dan 3% dari jumlah gaji tahunan karyawan. Kontribusi yang diberikan Bank dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Program Imbalan Pasca Kerja
Bank membukukan kewajiban atas program imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 pada tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Pasca Kerja, kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan
dengan estimasi kewajiban tersebut.
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban imbalan pasca kerja diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non vested).
Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi.
u. Biaya Emisi
Emisi saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor.
Emisi Surat Berharga yang Diterbitkan
Biaya emisi surat berharga yang diterbitkan langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih surat berharga yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan metode garis lurus (straight line method).
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.
v. Pajak Penghasilan Badan
Bank Mayapada menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Berdasarkan metode ini, Bank Mayapada mengakui aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak di masa yang akan datang yang mencerminkan perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang yang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut
.
w. Cadangan Umum Modal
Yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba yang ditahan atau dari laba setelah dikurangi pajak, dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
x. Pelaporan Segmen
Berdasarkan PSAK No.5 (Revisi), “Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen”, Perusahaan yang telah go public diharuskan melaporkan informasi keuangannya berdasarkan segmen primer dan sekunder yang secara umum berdasarkan jenis usaha dan daerah geografis dimana perusahaan beroperasi.
Segmen usaha didefinisikan sebagai komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa yang bebeda, terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan berdasarkan operasi disuatu atau kelompok negara dimana suatu wilayah geografis tertentu.
Bank beranggapan bahwa jenis usahanya sebagai segmen primer dan daerah geografis sebagai segmen sekunder. 3. Kas 30-Sep-09 30-Sep-08 Rupiah Kas Kasir 54,035,201 45,046,348 Kas Kecil 37,905 8,991 Kas ATM 1,917,600 1,876,820 55,990,706 46,932,159 Mata uang asing
HKD 17,824 8,499 SGD 82,651 24,490 AUD 15,397 38,665 EUR - 153,163 USD 1,607,560 321,629 GBP 6,841 -1,730,273 546,446 Jumlah 57,720,979 47,478,605
4. Giro Pada Bank Indonesia
30-Sep-09 30-Sep-08
Rupiah 295,037,105 224,735,952 Mata Uang Asing (USD) 1,643,050 3,300,500 Jumlah 296,680,155 228,036,452
5. Giro pada Bank Lain
30-Sep-09 30-Sep-08 Rupiah
PT.CIMB Niaga (eks Bank Lippo) 1,145,375 5,359,644 PT Bank Central Asia Tbk 864,823 3,427,739 PT. UOB Buana Tbk 2,149 1,795 PT. Bank Mega Tbk 59,095 51,468 Bank Riau - 2,033 Bank Ekonomi 2,069 -Bank BRI 2,137 -BPD Jabar 6,497 -BPD Jateng 3,815 -2,085,960 8,842,679 Mata uang asing
OCBC Corp Limited (SGD) 116,235 99,914 ANZ Bank (AUD) 3,831 -Wachovia Bank (Euro) 85,909 115,873 Bank of China (USD) 2,908 -Amex Bank Limited New York (USD) - 55,591 Bank of New York (USD) 35,768,877 162,078 Wachovia Bank (USD) 3,720,323 219,150 BCA (USD) 1,119,227 399,831 Citibank NY (USD) 566,561 45,598 Standard Chartered (USD) 556,430
-41,940,301
1,098,035
Jumlah 44,026,261 9,940,714
Penyisihan penghapusan (477,005) (111,771) Jumlah giro pada bank lain-bersih 43,549,256 9,828,943
6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Akun ini merupakan penempatan dalam bentuk call money pada bank lain dalam rupiah dan valuta asing dengan rincian sebagai berikut :
Jatuh tempo Lancar Macet Jumlah Rupiah
Call Money < 1 bulan 181,500,000 - 181,500,000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - -
-181,500,000
- 181,500,000 Mata uang asing
Call Money < 1 bulan 9,665,000 - 9,665,000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - - -9,665,000 - 9,665,000 Jumlah 191,165,000 - 191,165,000 Penyisihan-penghapusan (1,762,296) - (1,762,296) Jumlah - bersih 189,402,704 - 189,402,704
30-Sep-09
Jatuh tempo Lancar Macet Jumlah Rupiah
Call Money < 1 bulan 93,000,000 - 93,000,000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - -
-93,000,000
- 93,000,000 Mata uang asing
Call Money < 1 bulan 17,917,000 - 17,917,000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - - -17,917,000 - 17,917,000 Deposito < 1 bulan - - -Berjangka 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - - - -Jumlah 110,917,000 - 110,917,000 Penyisihan-penghapusan (1,130,146) - (1,130,146) Jumlah - bersih 109,786,854 - 109,786,854
30-Sep-08
Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah (Hari) rata-rata Pihak Ketiga Rupiah Call Money - Bank Indonesia 7 6.300% 17,500,000 - Bank Victoria 14 6.800% 25,000,000 - Bank Rakyat Indonesia 7 6.400% 25,000,000 - Bank Sinar Mas 2 6.450% 20,000,000 - Bank Saudara 5 6.500% 20,000,000 - Bank Rakyat Indonesia 1 6.400% 15,000,000
- Bank Panin 6 6.400% 25,000,000
- Bank Commonwealth 1 6.400% 15,000,000
- Bank Mega 1 6.350% 19,000,000
181,500,000
Mata uang asing
Call Money
- BPD Jabar Banten 7 0.200% 9,665,000 9,665,000
Jumlah Penempatan pada Bank Lain 191,165,000
Penyisihan Penghapusan (1,762,296)
Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 189,402,704
7. Surat-surat Berharga Nilai Perolehan Bunga yg blm diamortisasi Keuntungan(kerugi an) yg blm
direalisasi Lancar Macet Jumlah
Rupiah
Tersedia untuk dijual
Sertifikat Bank Indonesia 1,146,123,000 (10,740,557) - 1,135,382,443 - 1,135,382,443 Obligasi Pemerintah 49,900,970 - (2,573,970) 47,327,000 - 47,327,000 Obligasi Korporasi 130,461,000 - (8,721,000) 121,740,000 - 121,740,000 Jumlah Rupiah 1,326,484,970 (10,740,557) (11,294,970) 1,304,449,443 - 1,304,449,443
Mata uang asing
Dimiliki hingga jatuh tempo
Wesel Ekspor - - - - -
-Travel Cheque 966,500 - - 966,500 - 966,500 Jumlah mata uang asing 966,500 - - 966,500 - 966,500 Jumlah 1,327,451,470 (10,740,557) (11,294,970) 1,305,415,943 - 1,305,415,943 Penyisihan penghapusan (1,229,849) - (1,229,849) Jumlah Bersih 1,304,186,094 - 1,304,186,094
30-Sep-09
Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah (Hari) rata-rata
Pihak Ketiga Rupiah
Call Money
- Bank Rakyat Indonesia 29 10.500% 10,000,000 - Bank Rakyat Indonesia 12 10.500% 10,000,000 - Rabobank Indonesia 11 10.125% 10,000,000 - Bank Saudara 10 9.800% 10,000,000
- Lippobank 8 9.400% 15,000,000
- Bank of Tokyo Mitsubishi 7 9.375% 20,000,000 - OCBC Indonesia 7 9.375% 7,000,000 - Bank Mayora 7 9.500% 1,000,000 - Bank Tabungan Negara 31 10.600% 10,000,000 93,000,000
Mata uang asing
Call Money
- OCBC Indonesia 7 4.000% 8,487,000 - UOB Indonesia 7 4.000% 9,430,000 17,917,000
Jumlah Penempatan pada Bank Lain 110,917,000
Penyisihan Penghapusan (1,130,146)
Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 109,786,854
Lancar
Bunga yg blm dimortisasi
Keuntungan(kerugi an) yg blm
direalisasi Lancar Macet Jumlah
Rupiah
Tersedia untuk dijual
Sertifikat Bank Indonesia 25,000,000 (101,634) - 24,898,366 - 24,898,366 Obligasi Pemerintah 49,900,970 - (9,647,970) 40,253,000 - 40,253,000 Obligasi Korporasi 130,461,000 - (6,907,000) 123,554,000 - 123,554,000 Jumlah Rupiah 205,361,970 (101,634) (16,554,970) 188,705,366 - 188,705,366
Mata uang asing
Dimiliki hingga jatuh tempo
Wesel Ekspor - - - - -
-Travel Cheque 471,500 - - 471,500 - 471,500 Jumlah mata uang asing 471,500 - - 471,500 - 471,500 Jumlah 205,833,470 (101,634) (16,554,970) 189,176,866 - 189,176,866 Penyisihan penghapusan (1,236,000) - (1,236,000) Jumlah Bersih 187,940,866 - 187,940,866
30-Sep-08
Rincian Obligasi Pemerintah adalah sbb:
Tingkat Tanggal Frekuensi Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran No. Seri Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
FR 023 10,000,000 11.00 10,630,200 15/12/2012 6 bulan FR 043 10,000,000 10.25 9,706,300 15/07/2022 6 bulan FR 045 10,000,000 9.75 8,763,700 15/05/2037 6 bulan FR 046 20,000,000 9.50 18,226,800 15/07/2023 6 bulan
50,000,000 47,327,000 Obligasi suku bunga
tetap
30-Sep-09
Tingkat Tanggal Frekuensi
Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran No. Seri Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
FR 023 10,000,000 11.00 9,472,000 15/12/2012 6 bulan FR 043 10,000,000 10.25 8,138,200 15/07/2022 6 bulan FR 045 10,000,000 9.75 7,435,600 15/05/2037 6 bulan FR 046 20,000,000 9.50 15,207,200 15/07/2023 6 bulan
50,000,000 40,253,000 Obligasi suku bunga
tetap
Rincian Obligasi Korporasi adalah sebagai berikut:
Tingkat Tanggal Frekuensi
Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran No. Seri Peringkat Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
PNBN02B **) id A+ 65,000,000 10.7500 61,425,000 19/06/2012 3 bulan PNBN02B **) id A+ 15,000,000 10.7500 14,175,000 19/06/2012 3 bulan INDF04 *) id AA+ 10,000,000 10.0125 9,000,000 15/05/2012 3 bulan ISAT05B *) id AA+ 20,000,000 10.6500 19,640,000 29/05/2017 3 bulan PNBN03 **) A+ 20,000,000 11.6000 17,500,000 09/04/2018 3 bulan
130,000,000 121,740,000
30-Sep-09
Tingkat Tanggal Frekuensi
Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran
No. Seri Peringkat Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
PNBN02B **) AA- (idn) 65,000,000 10.75 61,685,000 19/06/2012 3 bulan
PNBN02B **) AA- (idn) 15,000,000 10.75 14,235,000 19/06/2012 3 bulan
INDF04 *) id AA+ 10,000,000 10.01 10,024,000 15/05/2012 3 bulan
ISAT05B *) id AA+ 20,000,000 10.65 17,610,000 29/05/2017 3 bulan
PNBN03 **) id A+ 20,000,000 11.60 20,000,000 09/04/2018 3 bulan
130,000,000 123,554,000
30-Sep-08
Note :
*) Peringkat Obligasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo).
**) Peringkat Obligasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari PT Fitch Rating Indonesian.
8. Tagihan dan Kewajiban Derivatif
30-Sep-09 30-Sep-08
a. Tagihan Derivatif
Rupiah
Pihak Ketiga 1,273
-Dikurangi: Penyisihan Penghapusan (12) -1,261
-b. Kewajiban Derivatif
Rupiah
Pihak Ketiga -
-9. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
30-Sep-09 30-Sep-08
a. Tagihan Akseptasi
Mata uang asing
Pihak Ketiga 1,873,077 1,941,448
Dikurangi: Penyisihan Penghapusan (18,731) (43,093) 1,854,346
1,898,355
b. Kewajiban Akseptasi
Mata uang asing
10. Kredit yang Diberikan
Rincian kredit yang diberikan per 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
a. Pihak Terkait 30-Sep-09 30-Sep-08
Pihak yang memiliki hubungan istimewa
- Rupiah 51,435,937 51,187,362 - Mata uang asing 9,662,777 9,427,831
61,098,714
60,615,193 Pihak Ketiga
- Rupiah 4,459,536,534 3,609,749,853 - Mata uang asing 68,275,315 80,830,605
4,527,811,849
3,690,580,458 Jumlah kredit yang diberikan 4,588,910,563 3,751,195,651 Penyisihan penghapusan (84,759,663) (74,275,027) Jumlah kredit yang diberikan-bersih 4,504,150,900 3,676,920,624
30-Sep-09 30-Sep-08 b. Jenis Kredit Rupiah Modal Kerja 4,236,054,190 3,421,536,088 Konsumsi 131,087,433 143,388,397 Investasi 137,442,279 85,508,824 Karyawan 6,388,569 10,503,906 Jumlah 4,510,972,471 3,660,937,215
Mata uang asing
Modal Kerja 56,486,874 56,137,010 Sindikasi 19,543,830 21,489,154
Trust Receipt - 9,534,696
Kredit Ekspor 1,907,388 3,097,576
Jumlah 77,938,092 90,258,436
Jumlah Kredit yang diberikan 4,588,910,563 3,751,195,651 Penyisihan penghapusan (84,759,663) (74,275,027) Jumlah Kredit yang diberikan-bersih 4,504,150,900 3,676,920,624
30-Sep-09 30-Sep-08 c.Sektor Ekonomi Rupiah Jasa 1,483,222,971 1,331,817,999 Perdagangan 1,245,985,670 887,357,667 Konstruksi 1,044,916,993 727,602,472 Industri 437,293,135 400,464,301 Pertanian 59,399,323 45,666,633 Lain-lain 240,154,379 268,028,143 Jumlah 4,510,972,471 3,660,937,215 Valuta Asing Jasa - 860,683 Perdagangan 56,486,874 55,211,323 Konstruksi - Industri 1,907,388 12,697,275 Lain-lain 19,543,830 21,489,155 Jumlah 77,938,092 90,258,436 Jumlah Kredit yang diberikan 4,588,910,563 3,751,195,651 Penyisihan penghapusan
(84,759,663)
(74,275,027)
Jumlah Kredit yang diberikan-bersih 4,504,150,900 3,676,920,624
d.Jangka Waktu
30-Sep-09 30-Sep-08
Rupiah
Sampai dengan 1 Tahun 3,834,374,049 3,068,156,741
1 - 2 Tahun 61,419,497 70,170,110
2 - 3 Tahun 260,752,787 212,206,845
3 - 4 Tahun 84,285,894 27,810,780
4 - 5 Tahun 211,826,051 219,330,122
Lebih dari 5 Tahun 58,314,193 63,262,617
Jumlah 4,510,972,471 3,660,937,215
Mata uang asing
Sampai dengan 1 Tahun 56,486,874 56,072,007
1 - 2 Tahun 1,907,388 12,632,272
2 - 3 Tahun - 65,003
Lebih dari 5 Tahun 19,543,830 21,489,154
Jumlah 77,938,092 90,258,436
Jumlah Kredit yang diberikan 4,588,910,563 3,751,195,651 Penyisihan Penghapusan (84,759,663) (74,275,027) Jumlah kredit yang diberikan -bersih 4,504,150,900 3,676,920,624
e. Sisa Umur Jatuh Tempo
30-Sep-09 30-Sep-08 Rupiah
Sampai dengan 1 Tahun 3,865,109,006 3,059,055,982 1 - 2 Tahun 151,182,302 109,546,439 2 - 3 Tahun 193,055,147 225,431,279 3 - 4 Tahun 191,435,690 61,654,147 4 - 5 Tahun 65,377,914 165,361,468 Lebih dari 5 Tahun 44,812,412 39,887,900 Jumlah 4,510,972,471 3,660,937,215 Mata uang asing
Sampai dengan 1 Tahun 77,938,092 49,012,442 1 - 2 Tahun - 41,245,994 2 - 3 Tahun - -3 - 4 Tahun - -4 - 5 Tahun - -Lebih dari 5 Tahun - Jumlah 77,938,092 90,258,436 Jumlah Kredit yang diberikan 4,588,910,563 3,751,195,651 Penyisihan Penghapusan
(84,759,663)
(74,275,027)
Jumlah kredit yang diberikan -bersih 4,504,150,900 3,676,920,624
f . K o l e k t i b i l i t a s % J u m l a h K r e d i t y a n g C a d a n g a n p e n y i s i h a n D i b e r i k a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 8 9 . 7 7 % 4 , 1 1 9 , 2 7 8 , 5 2 5 4 2 , 8 9 9 , 3 7 2 D a l a m P e r h a t i a n K h u s u s 8 . 9 0 % 4 0 8 , 4 5 6 , 7 4 3 1 5 , 0 9 1 , 4 6 5 K u r a n g L a n c a r 0 . 6 0 % 2 7 , 4 9 5 , 4 9 0 3 , 8 3 8 , 9 8 0 D i r a g u k a n 0 . 1 1 % 4 , 8 3 4 , 8 6 7 1 , 0 5 0 , 4 3 7 M a c e t 0 . 6 3 % 2 8 , 8 4 4 , 9 3 8 2 1 , 8 7 9 , 4 0 9 1 0 0 . 0 0 % 4 , 5 8 8 , 9 1 0 , 5 6 3 8 4 , 7 5 9 , 6 6 3 % J u m l a h K r e d i t y a n g C a d a n g a n p e n y i s i h a n D i b e r i k a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 9 0 . 7 0 % 3 , 4 0 2 , 2 4 4 , 9 7 1 3 5 , 6 2 8 , 5 9 7 D a l a m P e r h a t i a n K h u s u s 6 . 6 4 % 2 4 8 , 9 4 3 , 4 5 0 9 , 6 7 3 , 5 5 3 K u r a n g L a n c a r 2 . 2 1 % 8 2 , 7 8 0 , 6 7 9 1 2 , 7 1 9 , 0 5 7 D i r a g u k a n 0 . 0 2 % 6 3 8 , 3 4 5 2 1 4 , 3 3 5 M a c e t 0 . 4 4 % 1 6 , 5 8 8 , 2 0 6 1 6 , 0 3 9 , 4 8 5 1 0 0 . 0 0 % 3 , 7 5 1 , 1 9 5 , 6 5 1 7 4 , 2 7 5 , 0 2 7 T i n g k a t b u n g a r a t a - r a t a 3 0 - S e p - 0 9 3 0 - S e p - 0 8 R u p i a h 1 8 . 2 0 % 1 5 . 1 7 % M a t a u a n g a s i n g 1 0 . 1 2 % 8 . 0 5 % 3 0 - S e p - 0 8 3 0 - S e p - 0 9
Kredit pembiayaan bersama merupakan kredit sindikasi, yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain di mana jumlah penyertaan Bank sebagai anggota sindikasi adalah sebesar Rp. 19.543.830 ribu, Rp. 21.489.154 ribu masing-masing per tanggal 30 September 2009 dan 2008 dengan rata-rata persentase keikutsertaan adalah sebesar 0,68%.
11. Aktiva Tetap
Saldo Awal Tambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Tanah 52,296,600 72,000 - 52,368,600 Bangunan 214,793,129 6,176,700 23,216 220,946,613 Instalasi 9,834,572 1,619,794 128,453 11,325,913 Kendaraan Bermotor 40,544,538 2,827,290 264,400 43,107,428 Peralatan Kantor 53,228,451 5,806,725 1,033,586 58,001,590 Perlengkapan Kantor 10,057,757 2,159,596 128,510 12,088,843 380,755,047 18,662,105 1,578,165 397,838,987 Akumulasi Penyusutan Bangunan 63,762,877 17,799 11,601,376 75,346,454 Instalasi 4,301,127 121,573 1,638,066 5,817,620 Kendaraan Bermotor 19,732,381 26,881 5,739,068 25,444,568 Peralatan Kantor 28,317,533 982,056 7,746,446 35,081,923 Perlengkapan Kantor 4,123,781 109,460 1,708,404 5,722,725 120,237,699 1,257,769 28,433,360 147,413,290 Nilai Buku 260,517,348 17,404,336 (26,855,195) 250,425,697 30-Sep-09
Saldo Awal Tambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Tanah 47,899,850 782,750 - 48,682,600 Bangunan 190,031,027 17,662,389 - 207,693,416 Instalasi 5,675,737 2,897,696 26,000 8,547,433 Kendaraan Bermotor 24,508,059 13,752,489 - 38,260,548 Peralatan Kantor 41,857,617 7,049,577 1,848,319 47,058,875 Perlengkapan Kantor 5,857,315 2,668,493 557 8,525,251 315,829,605 44,813,394 1,874,876 358,768,123 Akumulasi Penyusutan Bangunan 49,571,747 - 10,412,914 59,984,661 Instalasi 2,874,930 26,000 1,055,276 3,904,206 Kendaraan Bermotor 14,504,245 - 3,993,560 18,497,805 Peralatan Kantor 22,102,032 1,537,881 5,938,375 26,502,526 Perlengkapan Kantor 2,475,872 557 1,202,998 3,678,313 91,528,826 1,564,438 22,603,123 112,567,511 Nilai Buku 224,300,779 43,248,956 (20,728,247) 246,200,612 30-Sep-08
12. Agunan Diambil Alih
30-Sep-09 30-Sep-08
Agunan yang diambil alih 226,784,199 201,832,184 Penyisihan Penghapusan -/- (65,260,680) (27,698,458) Saldo Akhir 161,523,519 174,133,726
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan (agunan) kredit yang diberikan dan telah diambil alih oleh bank karena debitur tidak mampu melunasi hutangnya. Agunan tersebut dicatat berdasarkan nilai terendah antara harga pasar atau harga yang disepakati bersama dengan nilai dengan saldo pinjaman setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan .
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan agunan yang diambil alih dibukukan sebagai pendapatan atau biaya tahun berjalan.
13. Aktiva Lain-lain
30-Sep-09 30-Sep-08
Aktiva yang tidak dipergunakan (net) 10,716,089 26,402,522 Uang Muka 79,170,965 57,327,847 Biaya dibayar dimuka 33,308,515 27,481,165 Uang Jaminan 3,522,756 2,628,361 Persediaan Emas 5,696 10,028 Persediaan Barang Cetakan
dan Perlengkapan Kantor 2,413,213 2,715,966 Lain-lain 5,875,957 2,917,202
135,013,191
119,483,091
14. Kewajiban Segera Lainnya
30-Sep-09 30-Sep-08
Bunga yang Masih Harus Dibayar 26,200,544 21,000,906 Titipan Kliring dan Lainnya 4,194,305 1,259,185
Jumlah 30,394,849 22,260,091
15. Giro
30-Sep-09 30-Sep-08
Pihak Yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah 36,612,639 19,733,285
Mata uang asing 973,922 5,134,067
37,586,561
24,867,352 Pihak Lain
Rupiah 215,093,552 194,098,254
Mata uang asing 25,876,523 10,212,968
240,970,075
204,311,222
Jumlah Giro 278,556,636 229,178,574
Tingkat bunga Giro rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Sep-09 30-Sep-08
Giro Rupiah 3.77% 3.65%
16. Tabungan
Merupakan tabungan dari masyarakat dalam rupiah berupa tabungan dengan rincian sebagai berikut :
30-Sep-08 30-Sep-08
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa My Saving
Rupiah 2,118,741 2,545,832 Mata uang asing *) 4,624,025 8,738,348
6,742,766
11,284,180 Pihak Ketiga
My Saving
Rupiah 505,834,534 253,375,762 Mata uang asing *) 21,546,307 13,619,182 My Family Saving 24,504,039 17,658,044 My Saving Investa - 13,548,667
551,884,880
298,201,655
Jumlah 558,627,646 309,485,835
Note : *) per 30 September 2008 dibukukan pada Giro mata uang asing.
Tingkat bunga Tabungan rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Sep-09 30-Sep-09
Tabungan Rupiah 5.31% 4.99%
Tabungan Mata Uang Asing 1.35% 2.06%
17. Deposito Berjangka
30-Sep-09 30-Sep-08
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah 64,091,856 51,260,540 Mata uang asing 31,080,664 28,234,775
95,172,520
79,495,315
Pihak Lain
Rupiah 4,419,713,603 2,621,128,313 Mata uang asing 36,606,721 44,945,033
4,456,320,324
2,666,073,346 Jumlah Deposito Berjangka 4,551,492,844 2,745,568,661
Jangka waktu 30-Sep-09 30-Sep-08
Rupiah On Call 20,864,238 54,372,666 1 Bulan 2,971,057,708 1,623,432,890 3 Bulan 1,243,585,881 712,064,841 6 Bulan 168,342,407 214,254,679 12 Bulan 76,755,225 55,519,777 24 Bulan 3,200,000 12,744,000 4,483,805,459 2,672,388,853 Mata uang asing
1 Bulan 63,305,896 66,434,705 3 Bulan 3,541,537 1,458,000 6 Bulan 278,224 4,070,532 12 Bulan 561,728 1,216,571 67,687,385 73,179,808 Jumlah 4,551,492,844 2,745,568,661
Tingkat bunga Deposito Berjangka rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Sep-09 30-Sep-08
Deposito Rupiah 10.97% 8.53%
Deposito Mata Uang Asing 2.24% 3.06%
18. Sertifikat Deposito – Bersih
Jangka Waktu 30-Sep-09 30-Sep-08
1 Bulan 20,000,000 300,000
3 Bulan 55,000,000 47,000,000
Jumlah 75,000,000 47,300,000 Bunga dibayar dimuka (562,835) (210,650) Jumlah 74,437,165 47,089,350
Tngkat bunga Sertifikat Deposito rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Sep-09 30-Sep-08
Tingkat bunga rata-rata per tahun 10.89% 8.15%
19. Simpanan dari Bank Lain
30-Sep-09 30-Sep-08
Rupiah
Giro 8,761,223 3,076,856 Deposito 3,650,000 10,759,391
Tingkat bunga Simpanan dari Bank lain rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Sep-09 30-Sep-08
Giro 4.39% 4.86%
Deposito 7.92% 8.29%
20. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan provisi kredit dan lainnya yang diterima dimuka masing-masing sebesar Rp. 12.896.505 ribu, Rp. 6.498.238 ribu per 30 September 2009 dan 2008.
21. Hutang pajak
Bank terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta dengan Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.590.695.1-054.000 30-Sep-09 30-Sep-08 Pajak Penghasilan Pasal 21 2,194,657 2,812,881 Pasal 23 7,229,556 5,585,155 Pasal 26 1,971 1,872 Pajak Pertambahan Nilai
Sewa Save Deposit Box (SDB) 1,075 1,530 Jumlah 9,427,259 8,401,438
22. Aktiva Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan merupakan hasil perubahan kebijakan akuntansi sebagai penerapan PSAK 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Sebelum penerapan PSAK ini, pajak penghasilan diakui dengan metode hutang pajak PSAK 46 berlaku efektif sejak 1 Januari 1999. Dengan adanya perubahan kebijakan akuntansi ini maka aktiva pajak tangguhan terdiri dari :
30-Sep-09 30-Sep-08
Saldo Awal 5,863,946 3,510,207
Ditambah(Dikurangi)
pengaruh pajak atas perbedaan waktu 1,135,916 2,353,739 6,999,862 5,863,946
23. Hutang Obligasi
Hutang Obligasi merupakan kewajiban perusahaan kepada pemegang obligasi sehubungan dengan penerbitan obligasi perusahaan.
Jenis Hutang Obligasi per 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
- Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 Nominal : 45.500.000 ribu
Jatuh Tempo : 25 Pebruari 2015 (10 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 25 Mei 2005 s/d 25 Pebruari 2015 Hasil Peringkat : A - (Single A Minus)
Pemeringkat : PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) Tempat Pencatatan : Bursa Efek Surabaya
- Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri A Nominal : 50.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2010 (3 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2010
- Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri B Nominal : 300.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2012 (5 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2012
- Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 Nominal : 150.000.000 ribu
Jatuh Tempo : 9 Mei 2017 (10 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2017
Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dengan Wali Amanat PT Bank Mega, Tbk.
Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Moody’s Indonesia tanggal 14 Juli 2008, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A2.id, sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat Baa1.id.
Dan berdasarkan hasil pemeringkatan PT Fitch Rating Indonesia (pengganti PT Moody’s Indonesia) tanggal 29 Juni 2009, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A-(idn), sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat BBB+ (idn).
Jenis Obligasi 30-Sep-09 30-Sep-08
a. Subordinasi Bank Mayapada I thn 2005 45,500,000 45,500,000 b. Bank Mayapada II thn 2007 seri A 50,000,000 50,000,000 c. Bank Mayapada II thn 2007 seri B 300,000,000 300,000,000 d. Subordinasi Bank Mayapada II thn 2007 150,000,000 150,000,000
Jumlah 545,500,000 545,500,000
Obligasi yang dibeli kembali *) (41,300,000) (23,300,000) By.Emisi Obligasi dibayar dimuka (3,721,449) (5,230,385) Jumlah - bersih 500,478,551 516,969,615
*) Obligasi yang dibeli kembali oleh Bank, merupakan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I sebesar Rp, 37.300.000 ribu, Obligasi Bank Mayapada II seri A sebesar Rp. 3.000.000 ribu, Obligasi Bank Mayapada II seri B sebesar Rp. 1.000.000 ribu.
24. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
30-Sep-09 30-Sep-08 Kewajiban Komitmen
L/C Irrevocable yang masih berjalan 25,733 61,000
Kewajiban Kontinjensi
Garansi yang diberikan 6,994 51,397 Jumlah 32,727 112,397
25. Kewajiban Imbalan Kerja
Kewajiban imbalan kerja merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja.
Perhitungan aktuaria atas program tabel besar Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Bestama Aktuaria, melalui laporannya tertanggal 3 Maret 2009 dan 21 Februari 2008 dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
31 Desember 2008 1. Metode perhitungan Projected Unit Credit 2. Usia pensiun normal 55 tahun
3. Tingkat mortalitas TMI II 2000 (pria) 4. Kemungkinan cacat 10% dari tingkat mortalita 5. Tingkat pengunduran diri 6 %
6. Tingkat kenaikan gaji 7 %
Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Besarnya kewajiban imbalan kerja yang dibukukan per 30 September 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp. 4.873.829 ribu dan Rp. 4.344.994 ribu.
26. Kewajiban Lain-Lain
30-Sep-09 30-Sep-08
Biaya yang masih harus dibayar 5,876,719 1,561,305 Setoran jaminan 221,900 492,718 Lain-lain 14,715,555 11,241,283
20,814,174
13,295,306
27. Komitmen dan Kontinjensi
30-Jun-09 30-Sep-08 Komitmen
Kewajiban Komitmen
Fasilitas Kredit kepada nasabah yang belum digunakan 621,382,973 428,549,915
L/C irrevocable yang masih berjalan 375,002 3,641,178
Jumlah kewajiban komitmen 621,757,975 432,191,093
Jumlah Kewajiban Komitmen bersih (621,757,975) (432,191,093)
Kontinjensi Tagihan Kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 46,424,981 43,334,524
Jumlah tagihan kontinjensi 46,424,981 43,334,524
Kewajiban Kontinjensi
Garansi yang diberikan 5,911,058 8,404,159
Jumlah kewajiban kontinjensi 5,911,058 8,404,159
Tagihan (Kewajiban) Kontinjensi - Bersih 40,513,923 34,930,365
28. Modal Saham
Rincian pemilikan saham bank per 30 September 2009 dan 2008:
Jumlah Saham Persentase Jumlah
(Lembar) Pemilikan Modal
Rp.000 Saham seri A dengan nilai Rp 500 per saham
PT Mayapada Karunia 299,750,000 11.63% 149,875,000 Masyarakat (Kurang dari 5%) 88,506,500 3.44% 44,253,250
Jumlah 388,256,500 15.07% 194,128,250
Saham seri B dengan nilai Rp 100 per saham
PT Mayapada Karunia 352,380,500 13.68% 35,238,050 Brilliant Bazaar Ltd 200,000,000 7.76% 20,000,000 Summertime Ltd 629,420,000 24.43% 62,942,000 Dubai Ventures Ltd 197,900,000 7.68% 19,790,000 CGMI 1 Client Segregated Secs (Avenue
Luxembourg S.A.R.L) 593,500,000 23.03% 59,350,000 Masyarakat (Kurang dari 5%) 215,075,000 8.35% 21,507,500
Jumlah 2,188,275,500 84.93% 218,827,550
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor Penuh 2,576,532,000 100.00% 412,955,800
30 September 2009 dan 2008
29. Penggunaan Laba Bersih
2008 2007 Dividen interim 12,882,660 -Dividen tunai 2,576,532 12,882,660 Cadangan umum 4,000,000 -Laba ditahan 21,505,989 27,861,790 40,965,181 40,744,450
Pada tanggal 30 Juni 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2007 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham (nilai penuh) dari laba bersih tahun buku 2007.
Pada tanggal 6 Agustus 2008, Rapat Direksi menyetujui pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku 2008 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham dan dibagikan pada bulan September 2008.
Dan pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2008, yaitu sebesar Rp.15.459.192 ribu atau Rp. 6,- per saham, dimana pada bulan September 2008 telah dibagikan terlebih dahulu sebagai dividen interim sebesar Rp. 5,- per saham dan sekarang dibagikan lagi sisanya Rp. 1,- per saham sebagai dividen final.
Pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa menyetujui untuk melakukan Cadangan Umum yang diambil dari laba bersih tahun 2008 sebesar Rp. 4.000.000 ribu.
30. Pendapatan Bunga
30-Sep-09 30-Sep-08 Bunga dari Bank Indonesia 60,870,635 6,606,698 Bunga dari Pinjaman:
Modal Kerja 140,128,014 88,099,161 Konsumsi 377,789,395 257,979,445 Investasi 54,585,042 44,241,164 Karyawan 25,982 114,090 Sindikasi 738,083 710,003 Trust Receipt 495,307 441,369 Kredit Ekspor 518,371 353,652 Bunga dari Bank Lain
Giro 5,019,556 28,149
Call Money 8,237,781 2,538,910 Bunga dari surat-surat berharga 6,148,408 13,656,582 Jumlah 654,556,574 414,769,223
Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp. 6.536.855 ribu dan Rp. 4.248.821 ribu.
31. Beban Bunga 30-Sep-09 30-Sep-08 Bank Indonesia - 109,059 Deposito Berjangka 327,003,902 149,394,658 Jasa Giro 6,057,110 6,381,940 Tabungan 16,044,871 11,523,046 Sertifikat Deposito 4,928,524 3,415,209 Surat-surat Berharga 47,573,892 47,790,300 Call Money 236,775 2,185,451 Jumlah 401,845,074 220,799,663
Jumlah beban bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp. 6.957.807 ribu dan Rp. 5.149.435 ribu.
32. Beban Umum dan Administrasi
30-Sep-09 30-Sep-08
Premi Asuransi 8,519,120 5,456,063
Sewa 11,518,799 8,322,032
Telepon dan Telex 2,515,791 2,243,672
Komunikasi 5,350,765 3,887,177
Pemeliharaan dan Perbaikan 4,431,564 3,670,900
Listrik,Air dan Gas 2,806,157 2,043,622
Promosi 9,262,630 5,525,901 Jasa Profesi 11,548,646 6,842,175 Keperluan kantor 1,599,819 1,375,179 Kendaraan Operasi 2,489,949 2,179,020 Langganan/Keanggotaan 1,658,076 1,567,553 Post 524,419 332,958 Barang Cetakan 1,383,095 1,159,894 Peny.kredit bermasalah 195,723 79,153 Emisi Obligasi 1,131,703 1,131,703 Pajak 678,885 657,656 Jumlah 65,615,141 46,474,658
33. Beban Tenaga Kerja
30-Sep-09 30-Sep-08
Gaji dan Tunjangan 82,570,931 68,610,062
Pendidikan 6,078,586 1,953,729
Makan dan Minum 3,731,337 2,302,128
Pengobatan 4,708,828 4,443,499
Penerimaan Karyawan 811,644 555,144
Lain-lain 671,268 821,806
Jumlah 98,572,594 78,686,368
34. Laba Per saham
Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar per 30 September 2009 dan 2008 yaitu sebesar Rp. 2.576.532.000 saham.
35. Posisi Devisa Neto
Posisi Devisa Neto Bank 30 September 2009 adalah sebagai berikut :
Aktiva Kewajiban Posisi Devisa Neto Rp.000 Rp.000 (Nilai Absolut) USD 135,471,203 124,472,494 10,998,709 SGD 198,886 47,914 150,972 GBP 6,841 - 6,841 HKD 17,824 - 17,824 AUD 104,435 52,521 51,914 YEN - - -EUR 85,909 - 85,909 Jumlah 135,885,098 124,572,929 11,312,169
Posisi Devisa Neto Bank 30 September 2008 adalah sebagai berikut :
Aktiva Kewajiban Posisi Devisa Neto Rp.000 Rp.000 (Nilai Absolut) USD 114,608,001 113,409,074 1,198,927 SGD 124,404 156,572 32,168 GBP - - -HKD 8,499 - 8,499 AUD 38,665 - 38,665 YEN - - -EUR 269,036 - 269,036 Jumlah 115,048,605 113,565,646 1,547,295
36. Konsentrasi Aktiva dan Kewajiban
Aktiva Kewajiban Rekening Adm Pendapatan Beban
Letak Geografis JABODETABEK 6,478,380,291 2,419,123,746 (508,726,210) 612,448,408 362,633,347 SURABAYA 120,723,087 1,504,000,657 (25,691,803) 16,094,690 115,374,030 SOLO 61,141,590 154,901,845 (9,856,372) 11,233,523 14,959,721 DENPASAR 49,320,578 84,267,303 (1,607,263) 8,295,750 8,014,144 SEMARANG 116,894,192 369,963,528 (10,508,082) 18,503,906 34,193,341 BANDUNG 26,450,495 272,101,320 (2,480,974) 5,028,273 19,957,426 MEDAN 49,047,975 313,705,274 (4,240,164) 7,839,663 27,554,333 MAKASSAR 8,243,359 106,445,893 (412,129) 1,333,391 8,505,753 PALEMBANG 8,233,975 174,815,635 (2,424,912) 1,245,001 8,993,077 BALIKPAPAN 18,759,603 82,475,005 (1,373,433) 3,035,297 4,469,082 PONTIANAK 32,893,981 122,563,854 (3,485,559) 3,466,543 8,877,823 JOGJA 23,767,080 109,554,539 (3,992,776) 4,258,385 9,439,674 PEKANBARU 25,798,755 95,731,746 (5,274,511) 2,663,961 8,247,042 LAMPUNG 4,482,930 56,422,787 (176,167) 168,311 5,114,660 MALANG 11,271,464 139,733,968 (960,759) 554,575 10,649,956 SAMARINDA 2,479,282 50,509,385 (32,938) 58,017 3,630,811 Jumlah A 7,037,888,637 6,056,316,485 (581,244,052) 696,227,694 650,614,220 Sektor Industri Jasa bisnis 1,423,447,750 - (188,376,152) 178,137,673 -Perdagangan 1,302,472,544 - (187,935,420) 162,998,205 -Bank dan LK lainnya 1,808,647,360 12,411,223 - 74,127,973 1,741,935 Industri 439,200,523 - (112,835,657) 54,963,843 -Pertanian 59,399,323 - (4,642,222) 7,433,541 -Pertambangan 95,079,561 - (11,782,164) 11,898,752 -Transportasi 7,291,535 - (794,004) 912,501 -Konstruksi 1,044,916,993 - (91,246,743) 130,766,361 -Jasa pelayanan sosial 59,775,221 - (22,357,477) 7,480,583
-Lain-lain 797,657,827 6,043,905,262 38,725,787 67,508,262 648,872,285
Jumlah B 7,037,888,637 6,056,316,485 (581,244,052) 696,227,694 650,614,220