• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. LUWU TIMUR, Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha. Kesehatan Kab. Luwu Timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. LUWU TIMUR, Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha. Kesehatan Kab. Luwu Timur."

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

• KATA SAMBUTAN

KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. LUWU TIMUR,

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat-Nya sehingga “Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Timur 2007 “ dapat diterbitkan sebagai wujud partisipasi seluruh jajaran kesehatan lingkup Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Timur ini memang tidak mudah mengingat berbagai faktor yang terkait seperti Kualitas Sumber Daya Kesehatan yang masih minim. Profil Kesehatan 2007 ini merupakan dokumen ke-4 yang telah kami terbitkan sejak berdirinya Kabupaten Luwu Timur pada Tahun 2003.

Disadari bahwa buku profil ini masih banyak kekurangan di dalamnya sehingga harus terus ditingkatkan baik dari segi akurasi data dan kajiannya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya menyampaikan maaf kepada pembaca sekalian. Untuk itu sangat diharapan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak, khususnya dalam upaya mendapatkan dan menyajikan data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.

(3)

Dengan mengingat bahwa suatu pekerjaan atau tugas yang bagaimanapun berat dan sulitnya, dapat dilaksanakan dan mencapai hasil yang memuaskan bila dilandasi oleh niat dan tekad untuk maju dan slalu berbuat lebih baik dari sebelumnya secara ikhlas, maka kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga terbitnya buku profil ini diucapkan terima kasih.

Malili, 11 Juni 2008 Kepala dinas,

Dr. NATANIEL

Pangkat : Pembina Tk.I NIP. 140 188 552

(4)

DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis dan

Topografis... B. Kependudukan

...

2 5

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Mortalitas (Angka Kematian)... B. Morbiditas (Angka Kesakitan)... C. Status Gizi... 9 11 12

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan

Dasar... B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan

Penunjang... C. Pemberantasan Penyakit

Menular...

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar...

E. Perbaikan Gizi

Masyarakat... F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat

Kesehatan... 15 15 16 16 16 17

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana

(5)

B. Tenaga Kesehatan... C. Pembiayaan Kesehatan ... 21 BAB VI PENUTUP 23

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Luas wilayah berdasarkan jumlah desa / kelurahan

Tabel 1.2

Jumlah penduduk dirinci menurut kecamatan tahun 2007

Tabel 1.3

Jumlah keluarga miskin menurut puskesmas dikabupaten luwu timur tahun 2007

Tabel 1.4

Pola penyakit di puskesmas di kabupaten luwu timur Berdasarkan 10 besar penyakit Tahun 2007

(7)

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

Sejak diberlakukannya desentralisasi beberapa peraturan perundang – undangan bidang Kesehatan telah dan terus disusun. Peraturan perundangan Kesehatan tersebut antara lain : (a) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574 /Menkes/SK/IV/2000 Tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, (b) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1202/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat dan Kabupaten Sehat, (c) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan Kesehatan tersebut diperlukan Indikator, antara lain Indikator Indonesia Sehat yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan tersebut diatas dapat digolongkan kedalam : (1) Indikator Derajat Kesehatan sebagai Hasil Akhir, yang terdiri atas Indikator – Indikator unutk keadaan lingkungan, perilaku hidup, akses dan mutu pelayanan Kesehatan, sumber daya Kesehatan, manajemen Kesehatan, dan konstribusi Sektor terkait. Sedangkan Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di

(8)

2 Kabupaten/Kota terdiri atas 38 indikator Kinerja Standar Pelayanan bidang Kesehatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota, serta Indikator kinerja lainya yang pelayananya ada pada kabupaten/kota.

Salah satu yang dapat digunakan unutk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian Kabupaten/Kota Sehat dan Hasil Kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal adalah Profil Kesehatan Kabupaten.

Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Timur adalah gambaran situasi Kesehatan di Daerah Kabupaten Luwu Timur yang diterbitkan setiap tahun sekali.

Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkanya Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007 ini adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan Kesehatan dengan mengacu kepada Visi Indonesia Sehat 2010 dan Visi Pembangunan Kabupaten Luwu Timur tahun 2006 – 2010 yaitu Kabupaten Luwu Timur sebagai Kabupaten Agrobisnis.

Profil kesehatan Kabupaten Luwu Timur yang diterbitkan secara berkala setiap tahun sekali bertujuan untuk memberian gambaran situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur secara khusus yang meliputi pencapaian program serta cakupan jejaring kesehatan yang ada di Kabupaten Luwu Timur yang secara sistimatis mencakup :

(9)

3 1. Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan

penulisan profil kesehatan serta sitimatika penyajianya.

2. Gambaran Umum. Terdiri dari keadaan umum dan lingkungan, struktur penduduk, pertumbuhan sosial ekonomi serta lingkungan fisik dan biologi.

3. Pembangunan Kesehatan. Terdiri dari Visi dan Misi pembangunan kesehatan, program, sasaran dan strategi.

4. Pencapaian Pembangunan. Terdiri dari Derajat Kesehatan yang memperlihatkan Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita, Angka Kematian Ibu Bersalin, Angka Kematian Kasar dan Angka Kesakitan, Status Gizi, Upaya Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan ;

5. Perbandingan hasil – hasil pencapaian pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan/puskesmas

6. Penyajian Data Umum dan data kesehatan sebagai lampiran tabel - tabel.

Pada penyajian profil tahun 2006 ini disajikan data dari berbagai lintas sektor untuk mendukung data kesehatan baik di Kabupaten Luwu Timur maupun di tingkat Provinsi Sulawesi selatan.

(10)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis dan Topografis

Kabupaten Luwu Timur terletak antara 2,030.00” – 30.00’.25” Lintang

Selatan dan 1190.25.56 – 1210.47’.27” Bujur Timur. Luas Wilayah

seluruhnya adalah 6,944.88 km2 dan secara administrasi pemerintahan

terdiri atas 11 Kecamatan, 99 Desa / Kelurahan. Adapun batas – batas wilayahnya adalah sebagai berikut :

¾ Sebelah Utara Berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah ¾ Sebelah Timur Berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah ¾ Sebelah Selatan Berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara

dan Teluk Bone

¾ Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Luwu Utara Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut :

TABEL 1.1

LUAS WILAYAH BERDASARKAN JUMLAH DESA / KELURAHAN

No Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan Luas (km2)

1. Burau 14 256,23 2. Wotu 10 130,52 3. Tomoni 12 168,09 4. Tomoni Timur 7 105,91 5. Kalaena 5 41,98 6. Mangkutana 8 1.300,96 7. Angkona 8 147,24 8. Malili 13 921,20 9. Nuha 5 808,27

(11)

5

10. Towuti 11 1.820,48

11. Wasuponda 6 1.244,00

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007

Kondisi Topografi Kabupaten Luwu Timur sangat bervariasi mulai dari wilayah datar, rawa – rawa sampai penggunungan. hampir semua kecamatan terdapat daerah dataran yang luas keseluruhan sekitar 70.882 ha atau 43,8 % dari luas wilayah Kab. Luwu Timur, sedangkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng di atas dari 40 % atau wilayah yang bergunung – gunung mempunyai luas 49.869 ha atau 30,8 dari luas wilayah Kabupaten Luwu Timur dan suhu udara rata – rata 27,09 dengan kelembaban rata – rata 82,92 dimana iklim di Kabupaten Luwu Timur termasuk dalam iklim tropis dengan curah hujan rata – rata 261,88 mm.

B. Kependudukan

Perkembangan Jumlah Penduduk cenderung meningkat setiap tahunya selain faktor kelahiran faktor mobilitas penduduk serta urbanisasi dan transmigrasi memberikan gambaran nyata naik turunya angka jumlah penduduk khususnya di Kawasan Kabupaten Luwu Timur. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

TABEL 1.2

JUMLAH PENDUDUK DIRINCI MENURUT KECAMATAN TAHUN 2007 Jumlah Penduduk No Kecamatan 2005 2006 2007 1. Burau 28.647 28.782 33.937 2. Wotu 26.875 27.578 32.062

(12)

6 3. Tomoni 18.951 20.240 24.411 4. Tomoni Timur 11.274 11.399 13.453 5. Kalaena 10.044 10.563 11.571 6. Mangkutana 18.249 18.252 23.451 7. Angkona 20.267 21.104 26.970 8. Malili 25.541 26.700 35.457 9. Nuha 17.373 18.377 24.281 10. Towuti 20.345 21.456 25.460 11. Wasuponda 13.465 14.751 18.686 Jumlah 211.031 219.202 269.739

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007

Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa terjadi kecenderungan peningkatan jumlah penduduk dari tahun 2005 ke tahun 2006 sebesar 8.171 (3,7%) dan Tahun 2007 meningkat sebesar 50.537 (18,7%). sedangkan laju pertumbuhan penduduk per kecamatan terlihat bahwa Kecamatan Wasuponda menunjukan peningkatan yang sangat signifikan dari tahun 2005 ke tahun 2006 sebesar 1.286 (9.55%), sedangkan dari tahun 2006 ke tahun 2007 Kecamatan Malili menunjukan peningkatan drastis sebesar 8.757 (24,7%).

1. Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk yang terbagi dalam 11 Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur tidak merata, dimana dari data terlihat bahwa jumlah penduduk terbanyak yaitu tersebar di Kecamatan Burau dengan jumlah penduduk tahun 2007 sebesar 33.973 dengan luas wilayah 256.23 km2.

(13)

7 Seperti halnya persebaran penduduk Kabupaten Luwu Timur Tahun 2006, maka kepadatan penduduk dari tahun 2005 ke tahun 2006 mengalami kenaikan yaitu dari 30,39 menjadi 31,56 jiwa per km2 dan meningkat kembali pada tahun 2007 menjadi 39,00 jiwa

per km2.

Perbandingan kepadatan penduduk di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007 menunjukan bahwa Kecamatan Kalaena merupakan kecamatan dengan kepadatan tertinggi yaitu 275,63 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah yatu

Kecamatan Towuti 13, 98 jiwa per km2.

3. Sex Ratio

Jumlah Penduduk di Kabupaten Luwu Timur yang tersebar di 11 kecamatan pada tahun 2007 menunjukan bahwa jumlah penduduk laki – laki lebih banyak (113.327) dibandingkan penduduk perempuan (105.875). Sedangkan perbandingan Ratio Jenis Kelamin Laki – laki terhadap perempuan mengalami penurunan dari 107,13 tahun 2005 menjadi 107,04 pada tahun 2006.

4. Angka Kelahiran Kasar ( Crude Birth Rate )

Angka kelahiran kasar ini digunakan untuk mengatahui tingkat kelahiran di suatu wilayah tertentu yang menggambarkan tingkat keberhasilan atau kegagalan program KB di wilayah setempat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kab. Luwu Tumur Tahun 2006 jumlah kelahiran sebanyak

(14)

8 3.767 sedangkan pada Tahun 2007 sebesar 4.199 atau mengalami peningkatan sebesar 432 ( 89,7 % ).

5. Karakteristik Sosial

Indikator Jumlah keluarga miskin ditetapkan berdasarkan ” Keluarga yang tidak mampu makan 2 kali sehari, keluarga yang tidak mampu membeli obat ke pelayanan kesehatan, keluarga yang terkena PHK massal dan ada anak yang drop out sekolah ( Pedoman JPS-BK tahun 1999 ).

(15)

9 Berdasarkan data yang diperoleh dari data JPKMM Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2006, tercatat jumlah keluarga miskin sebanyak 14.081 KK dan pada tahun 2007 meningkat menjadi 15.164 atau mengalami peningkatan Keluarga Miskin sebesar 1.113 ( 92,6% ) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL 1.3

JUMLAH KELUARGA MISKIN MENURUT PUSKESMAS DIKABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007

PELAYANAN GAKIN PELAYANAN BAYI GAKIN NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KK MISKIN KK MISKIN MENDAPAT YANKES % KK MISKIN DICAKUP JPKM % JUMLAH BAYI GAKIN BGM BAYI GAKIN BGM MENDAPAT MP ASI % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Burau Burau 1270 415 32.7 415 33 157 82 52 2 Wotu Wotu 1922 1922 100. 0 1922 100 150 106 71

3 Tomoni Timur Kertoraharj

o 1605 1605 100.0 1605 100 433 222 51

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 1789 1032

57.7 1032 58 75 48 64 5 Mangkutana Mangkutan a 1983 1186 59.8 1186 60 200 104 52 6 Angkona Angkona 1886 1413 74.9 1413 75 243 104 43 7 Malili Malili 2034 2034 100. 0 2034 100 300 169 56 8 Nuha Sorowako 242 242 100. 0 242 100 45 26 58 Wawondula 535 535 100. 0 535 100 81 57 70 9 Towuti Timampu 616 616 100. 0 616 100 79 59 75 10 Wasuponda Nuha 1312 601 45.8 601 46 64 64 100 11 Tomoni - JUMLAH KABUPATEN 15,194 11,601 76 11,601 76 1,827 1,041 57 PERSENTASE

(16)

10

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Mortalitas ( Kematian )

Ukuran untuk menilai tingkat kesehatan masyarakat suatu daerah salah satunya adalah dengan menggunakan tingkat kematian anak. Kematian anak terdiri dari angka kematian bayi (AKB), angka kematian anak balita (AKABA) dan angka kematian balita (AKBA).

Bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap lingkungan serta pelayanan kesehatan yang tersedia. Dengan demikian AKB merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan pemerintah, baik bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Selain itu faktor lingkungan juga memberi pengaruh terhadap kematian anak, dimana kematian anak merupakan cermin kondisi kesehatan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan anak. Dengan demikian AKB, AKABA dan AKBA terutama AKB merupakan indikator yang dapat digunakan untuk melihat tingkat kesehatan masyarakat atau kesejahteraan suatu negara atau wilayah.

Dari beberapa indikator tersebut diatas, pada pembahasan profil kesehatan ini akan dibahas beberapa indikator diantaranya yaitu : 1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Konsep Dasar

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun.

(17)

11 Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.

Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.

Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

Pada tahun 2006 Angka Kematian Bayi ( AKB ) di Kabupaten Luwu Timur tercatat sebanyak 30 kasus atau 7,3 per 1000 Kelahiran hidup, dan mengalami penurunan yang signifikan pada Tahun 2007 menjadi 17 kasus atau 3,8 per 1000 Kelahiran hidup.

2. Angka Kematian IBU (AKI)

Konsep Dasar

Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll.

Kasus/kejadian Kematian Ibu di Kabupaten Luwu Timur Pada tahun 2006 tercatat sebanyak 4 kasus atau 89,3 per

(18)

12 100.000 Kelahiran hidup, dan menurun menjadi 2 kasus atau 48,5 per 100.000 Kelahiran hidup pada tahun 2007.

(19)

13

3. Angka Kematian Balita (AKBa 0-5 tahun)

Konsep Dasar

Balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi yang baru lahir, yang berusia 0 sampai menjelang tepat 5 tahun (4 tahun, 11 bulan, 29 hari). Pada umumnya ditulis dengan notasi 0-4 tahun.

Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak berusia 0-4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi)

Pada tahun 2006 Angka Kematian Balita ( AKBa ) di Kabupaten Luwu Timur tercatat sebanyak 11 kasus atau 2,7 per 1000 Kelahiran hidup, dan mengalami penurunan menjadi 10 kasus atau 2,2 per 1000 Kelahiran hidup.

B. Morbiditas ( Kesakitan )

Gambaran kesakitan diperoleh dari beberapa sumber, diantaranya berasal dari laporan rutin (SP2TP, SST, SPRS), Profil kesehatan, laporan yang berasal dari masyarakat hasil survei seperti SDKI, SKRT, SUSENAS serta sumber-sumber lain yang dianggap perlu.

Gambaran pola penyakit terbanyak di Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur terlihat jelas bahwa secara umum Penyakit penyakit infeksi seperti ISPA masih tetap pada posisi teratas terutama di wilayah tiga kecamatan lokasi industri Tambang Nikel PT. INCO.Tbk. Kecamatan – Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Nuha, Kecamatan Towuti, Wasuponda dan Kecamatan Malili.

(20)

14 Tabel 1.4

POLA PENYAKIT DI PUSKESMAS DI KABUPATEN LUWU TIMUR BERDASARKAN 10 BESAR PENYAKIT TAHUN 2007

No. Golongan Sebab Sakit Jumlah %

1 ISPA 31631 38.88

2 Diare 8135 10.00

3 Penyakit Kulit Alergi 7960 9.78

4 Penyakit Pada Sistem Otot & Jaringan

Ikat 7269 8.93

5 Penyakit lain pada sal. Pernafasan

bawah 6775 8.33

6 Hypertensi 5959 7.32

7 Penyakit lain pada sal. Pernafasan Atas 5556 6.83

8 Penyakit kulit infeksi 3241 3.98

9 Asma 2506 3.08

10 Penyakit kelainan susunan syaraf 2324 2.86

J U M L A H 81356 100.00

C. Status Gizi

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK). Beberapa indikator tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko

(21)

15 tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0 – 28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0 – 7 hari dan satu kali lagi pada umur 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Kunjungan neonatus (KN2) di Kabupaten Luwu Timur tahun 2007 sebesar 4.436 (76,4%) dari target sebanyak 5.806 neonatus.

2. Kunjungan Bayi

Kunjungan bayi di Kabupaten Luwu Timur tahun 2007 sebesar 4.058 (80%) dari target sebanyak 5067 bayi yang ada. Cakupan tertinggi terdapat pada Puskesmas Wotu, Kalaena kiri, Angkona, Malili, Sorowako dan Puskesmas Wasuponda. Sedangkan yang terendah pada Puskesmas Kertoraharjo dengan cakupan 14,11% (lihat Tabel SPM 2).

3. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori, yaitu BBLR karena premature atau BBLR karena

intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir

cukup bulan tetapi berat badannya kurang.

Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan menderita penyakit menular sexual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat

(22)

16 kehamilan. BBLR bersama kehamilan pendek mengakibatkan gangguan yang menjadi penyebab nomor 3 kematian masa perinatal di rumah sakit tahun 2005 (Depkes RI, 2007)

Jumlah BBLR yang dilaporkan selama tahun 2007 dari 12 puskesmas di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 82 (1,8%) dari 4481 kelahiran hidup, dan 89% ditangani (lihat Tabel SPM 2).

4. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara anthropometrik yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Dari laporan hasil Survei Konsumsi Garam Yodium Rumah Tangga dan SKRT selama periode 1998 – 2000 persentase balita gizi buruk dan gizi kurang menurun. Namun, mulai tahun 2001 – 2005, persentase balita gizi buruk dan gizi kurang terus meningkat.

Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Luwu Timur yang dialporkan tahun 2007 sebanyak 40 balita, atau sekitar 0,15% dari 25.202 balita yang ditimbang, dan 100% balita gizi buruk mendapatkan perawatan (lihat Tabel SPM 8). Sedangkan berdasarkan penimbangan balita yang dilakukan selama tahun 2007, ternyata terdapat balita BGM sebesar 313 atau 1,9% (lihat Tabel SPM 7 ).

5. Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Terbebas dari kelaparan dan malnutrisi sekaligus mendapat nutrisi yang baik adalah hak asasi manusia. Malnutrisi

(23)

17 membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan kematian dini. Pengukuran antropometri untuk mendapat status gizi seseorang telah dikenal luas dan terutama dilakukan pada anak-anak.

Rendahnya persentase berat badan terhadap usia mencerminkan akibat kumulatif dari malnutrisi yang berkepanjangan atau kekurangan nutrisi sejak lahir. Pada tahun 2007, hampir semua kecamatan di kabupaten Banyuwangi berstatus bebas rawan gizi. Hanya kecamatan Wotu dan Burau yang belum berstatus bebas rawan Gizi.

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Pencapaian Target

† Prosentase Cakupan Bumil 67,59 % 66,00 %

† Prosentase Cakupan Kunjungan Bayi 26,49 % 78,00 %

† Prosentase Cakupan deteksi dini tumbuh

kembang Balita dan pra sekolah 77,50 % 35,00 %

† Prosentase Cakupan Peserta aktif KB 72,29 % 70,00 %

† Prosentase Desa/Kelurahan UCI 85,00% 88,00 %

(24)

18 † Prosentase Cakupan Rawat Jalan 21,28 %

15,00 %

† Prosentase Cakupan Rawat Inap 0,28 % 1,50 %

† Prosentase Cakupan Pelayanan

Kesehatan Pra Usila & Usila 70,49 % 70,00 %

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

Pencapaian Target

† Prosentase Ibu Hamil

resiko tinggi dgn komplikasi

yang tertangani 80 % 80 % † Prosentase Sarana Kesehatan

dengan kemampuan pelayanan gawat Yang dapat

diakses masyarakat 80 % 100 %

C. Pemberantasan Penyakit Menular

Pencapaian Target † Prosentase Desa/Kelurahan mengalami KLB yg ditangani < 24 jam 100 % 100 % † Prosentase Kesembuhan Penderita TBC BTA + 95,48 % 95,00 % † Prosentase Penderita DBD yang ditangani 100 % 100 % † Prosentase Balita dgn Diare

(25)

19 yang ditangani 100 % 90,00 % † Prosentase Penderita Kusta

yang selesai berobat 94,63 % 90,00 %

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar Pencapaian Target

† Prosentase Rumah / Bangunan

Bebas Jentik Nyamuk Aedes 69,42 % 75,00 % † Prosentase Tempat Umum

Yang Memenuhi Syarat 80,05 % 60,00 %

E. Perbaikan Gizi Masyarakat

Pencapaian Target

† Prosentase yang naik

berat badannya (N/D) 85,50 % 82,00 %

† Prosentase Balita BGM 1,45 % 0,50 % † Prosentase Balita

Gizi Buruk mendapat perawatan 100 % 100 %

F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Pencapaian Target

† Prosentase Ketersediaan Obat

sesuai kebutuhan 100 % 90,00 % † Prosentase Pengadaan

Obat Esensial 100 % 100 %

(26)
(27)

21

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan

Keadaan sarana dan prasarana kesehatan sampai dengan tahun 2007, dapat digambarkan sebagai berikut.

Pada tahun 2007 Kabupaten Luwu Timur terdiri dari 11 Kecamatan dan memupunyai pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sebanyak 13 unit, di mana 1 unit Puskesmas ( Puskesmas Bantilang ) baru beroperasi awal tahun ini dengan standar tenaga dan peralatan yang belum memadai. Dari 13 Puskesmas yang ada tersebut Puskesmas Bantilang merupakan Puskesmas yang berada di daerah terpencil dan tertinggal.

Upaya Percepatan Pembangunan Rumah Sakit Umum Kabupaten Luwu Timur diharapkan pada tahun ini akan dapat beroprasi untuk memberikan pelayanan kesehatan rujukan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Luwu Timur. Oleh sebab itu pada arah kebijakan umum pembangunan bidang kesehatan pada tahun 2008 telah dicanangkan upaya tersebut.

Dibawah ini dapat diuraikan upaya pembangunan fisik dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di Wilayah Kabupaten Luwu Timur :

(28)

22

Cakupan Kegiatan Pembangunan Fisik Tahun 2004, 2005, 2006, 200 Serta Rencana Tahun 2008

JUMLAH YANG DIBANGUN

( unit/ paket ) RENCANA

N O JENIS KEGIATAN 200 4 2005 2006 2007 TAHUN 2008 1 Pembangunan Puskesmas - 2 2 3 - 2 Rehab. Puskesmas - 3 3 Pembangunan Puskesmas Pembantu - 19 18 6 13

4 Rehab. Puskesmas Pembantu 2 2

5 Rehab. Polindes - 1

6 Pembangunan Ruang Rawat Inap - 2 5 - 4

7 Pembangunan Ruang Gawat Darurat - 2 1 - 1

8 Pembangunan Rumah Dokter Umum - 3 1 1 2

9 Rehab. Rumah Dokter Umum 1 1

10 Pembangunan Rumah Dokter Gigi - 1 - 1 2

11 Pembangunan Rumah Paramedis - 5 3 1 3

12 Rehab. Rumah Paramedis - 3

13 Pembangunan Instalasi Gizi - - - 5 2

14 Pembangunan Gudang Farmasi - 1 1 - -

15 Pembangunan Ruang Pavilium Puskesmas - - - - 1

16 Pembangunan Pagar Puskesmas - 1 - 3 3

17 Pembangunan Pagar Gudang Farmasi - - - - 1

18 Penataan Halaman Gudang Farmasi - - - - 1

19 Penataan Halaman Puskesmas - - - - 3

20 Penimbunan Halaman Puskesmas - - - - 3

21 Sumur Bor Puskesmas - 1 1 1 1

22 Sumur Bor Puskesmas Pembantu - - - 3 19

23 Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah :

- Selasar Penghubung - 1 1

(29)

23

- Gedung Apotek - 1 -

- Pagar Depan - 1 -

- Pagar Samping & Belakang - 1 -

- Pematangan Lahan - 1 -

- Jalan Kompleks & Parkir - 1 -

- Sarana Air Bersih - 1 -

- Listrik & Penerangan Kompleks - 1 -

- Perawatan 1 - 1

- Laundry 1 - -

- Instalasi Gizi 1 -

- Gedung Radiologi - - 1

- Gedung Kandungan &

Melahirkan - - 1

- Gedung I.C.U - - 1

- Gedung Kamar Jenazah - - 1

- Gedung Rumah Dokter - - 1

- Gedung Fisioteraphy - - 1

- Gedung C.S.S.D - - 1

- Gedung Pavilium - - 1

- Gedung Workshop - - 1

- I.P.A.L - - 1

- Gedung Asrama Putra dan Putri - - 1

- Gedung Mushallah - - 1

- Sarana & Prasarana Kompleks - - 1

( jalan, cansting, parkir & drainase )

- Mekanikal Elektrikal - - 1

- Incenerator + Gardu - - 1

B. Tenaga Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2007, tenaga kesehatan yang ada di kantor dinas terdiri dari 40 tenaga PNS dan 3 tenaga PTT. Distribusi tenaga kesehatan ( pegawai negeri ) pada tempat pelayanan kesehatan dapat terinci sebagai berikut :

(30)

24

Data Ketenagaan Puskesmas Tahun 2007 Puskesmas No Pendidikan Jenis Burau Wotu Mangkuta na Kertoraharj o Kalkir

Angkona Malili Nuha Sorowako Wawondul

a Timampu Total 1 S1. Kedokteran 1 2 2 1 1 2 2 3 1 1 16 2 S1. Kedok Gigi 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 3 S1. Apoteker 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 S1. Farmasi 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 5 S1. Kesmas 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 16 6 DIII Perawat 4 10 4 3 5 5 10 4 5 2 3 55 7 DIII Bidan 2 5 1 7 2 3 7 3 0 2 5 37 8 DIII Kes.Gigi 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 4 9 DIII Kesling 1 1 0 1 0 0 2 0 0 1 0 6 10 DIII Analis 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 11 DIII Gizi 1 0 0 0 0 1 2 0 0 1 0 5 12 DIII ATEM 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 13 DIII Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 14 DIII RM 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 15 DIII Radiologi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 D1 Bidan 12 10 6 15 3 7 14 10 5 7 2 91 17 D1 Bidan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 18 SPK 8 5 15 9 6 5 12 6 6 7 5 84 19 SPK A 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 6 20 SPK U 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 21 SPK C 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 22 SPRG 0 1 1 2 1 0 1 1 0 0 1 8 23 SMAK 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 24 SPPH 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 25 SPAG 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 26 SMA/Sejenis 0 2 1 1 0 0 1 0 1 0 1 7

(31)

25

C. Pembiayaan Kesehatan

Dana yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan pada Dinas Kesehatan tahun 2007 adalah sebesar Rp. 47.309.233.602,00 (10%) dari APBD Kabupaten Luwu Timur sebesar Rp. 474.434.796.072,00. Hal ini sangat berarti dalam rangka pelaksanaan kegiatan di bidang kesehatan yang sangat memerlukan pendanaan yang relatif besar.

(32)

26 BAB IV

P E N U T U P

A. Tujuan Umum

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007 bertujuan untuk memberikan gambaran derajat kesehatan kabupaten/kota yang diukur melalui dua indikator yaitu (1). Indikator Indonesia Sehat 2010 (2). Indikator Standar Pelayaan Minimal ( SPM ).

B. Tujuan Khusus

1. Diperolehnya gambaran tentang Capaian Kinerja Instansi Dinas Kesehatan pada Tahun 2007

2. Tersedianya dokumen data profil kesehatan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007

3. Diperolehnya gambaran situasi derajat kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah/kabupaten/kota

(33)

Tabel iis.1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007

JUMLAH JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

NO KECAMATAN DESA PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(KELURAHAN) TANGGA (KK) TANGGA /km2

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Burau 256,23 14 33,937 7,569 4 112,43 2 Wotu 130,52 10 32,062 7,263 4 212,14 3 Tomoni 168,09 12 24,411 5,661 4 120,48 4 Tomoni Timur 105,91 7 13,453 3,139 4 107,54 5 Kalaena 41,98 5 11,571 2,677 4 251,50 6 Mangkutana 970,08 8 23,451 6,076 4 18,82 7 Angkona 147,24 8 26,970 6,371 4 143,56 8 Malili 921,20 13 35,457 8,135 4 28,99 9 Nuha 808,27 5 24,281 5,863 4 22,74 10 Towuti 1.820,48 11 25,460 5,666 4 11,79 11 Wasuponda 1.244,00 6 18,686 4,215 4 1186 JUMLAH KABUPATEN 6.944,88 99 269,739 62,635 47 1186

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007

Keterangan:

Jumlah penduduk (kolom 5) Jumlah rumah tangga (KK) (kolom 6) Jumlah penduduk (kolom 5) Luas wilayah (kolom 3)

LUAS WILAYAH (km²)

Rata-rata jiwa/ rumah tangga =

(34)

Tabel iis.2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007 <1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML <1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Burau Burau 33,937 2 Wotu Wotu 32,062 3 Tomoni 24,411 4 Tomoni Timur Kertoraharjo 13,453 5 Kalaena Kalaena Kiri 11,571 6 Mangkutana Mangkutana 23,451 7 Angkona Angkona 26,970 8 Malili Malili 35,457 9 Nuha Sorowako 24,281 10 Towuti Wawondula 25,460 Timampu 11 Wasuponda Nuha 18,686 JUMLAH KABUPATEN 269,739 8,705 27,269 64,312 16,483 4,388 121,157 8,235 25,795 60,836 15,590 4,151 114,607 Sumber : Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2007

Ket:

Rasio Beban Tanggungan = Jumlah penduduk Umur (0-14 th)+>=65 th x 100 Jumlah penduduk Umur (15-64 th) Rasio Jenis Kelamin = Jumlah penduduk Laki-laki x 100

Jumlah penduduk Perempuan

RASIO BEBAN TANG GUNGAN RASIO JENIS KELAMIN LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDU DUK

(35)

Tabel iis.3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

1 2 3 4 5 1 0-4 8,705 8,235 16,940 2 5-9 14,623 14,832 29,455 3 10-14 12,646 11,938 24,584 4 15-19 11,576 10,951 22,527 5 20-24 18,113 19,458 37,571 6 25-29 15,807 17,115 32,922 7 30-34 14,457 10,837 25,294 8 35-39 10,423 11,914 22,337 9 40-44 6,935 6,561 13,496 10 45-49 9,581 5,279 14,860 11 50-54 4,618 4,369 8,987 12 55-59 3,745 3,541 7,286 13 60-64 2,539 2,401 4,940 14 65+ 4,389 4,151 8,540 15 16 JUMLAH KABUPATEN 138,157 131,582 269,739

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Luwu Timur, 2007

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

(36)

Tabel iis.4

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KEATAS DIRINCI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007 LAKI-LAKI PEREMPUAN TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD SD/MI SLTP/ MTs SLTA/ MA Perguruan Tinggi TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD SD/MI SLTP/ MTs SLTA/ MA Pergurua n Tinggi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Kab. Luwu Timur 4,84 75,36 8,51 6,09 4,39 0,81 9,49 70,08 7,66 7,08 4,55 1,16

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,84 75,36 8,51 6,09 4,39 0,81 9,49 70,08 7,66 7,08 4,55 1,16

Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Luwu Timur, 2007

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KEATAS DIRINCI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007 LAKI-LAKI PEREMPUAN TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD SD/MI SLTP/ MTs SLTA/ MA AK/ DIPLO MA TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD SD/MI SLTP/ MTs SLTA/ MA AK/ DIPLO MA 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 1 Burau Burau 2 Wotu Wotu

3 Tomoni Timur Kertoraharjo

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri

5 Mangkutana Mangkutana 6 Angkona Angkona 7 Malili Malili 8 Nuha Sorowako Wawondula Timampu 10 Wasuponda Nuha 11 Tomoni -JUMLAH KABUPATEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sumber : Puskesmas 2006 9 Towuti NO KECAMATAN PUSKESMAS

(37)

Tabel iis.5

JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Burau Burau 504 8 4 3,266 1

2 Wotu Wotu 535 6 2 2,647 1

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 518 6 5 2,859 0

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 208 0 1 757 1

5 Mangkutana Mangkutana 394 2 1 1,958 2 6 Angkona Angkona 385 4 0 2,747 1 7 Malili Malili 531 4 4 3,700 0 8 Nuha Sorowako 583 3 3 2,639 0 Wawondula 222 6 0 1,847 0 Timampu 207 2 4 1,178 2 10 Wasuponda Nuha 386 7 7 1,604 0 11 Tomoni -JUMLAH KABUPATEN 4,473 48 31 25,202 8 ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

Sumber : Seksi Kesga, Usila dan Gizi 2007

JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH LAHIR MATI

JUMLAH BAYI

MATI JUMLAH BALITA

JUMLAH BALITA MATI

Towuti

NO KECAMATAN PUSKESMAS

(38)

Tabel iis.6

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KECAMATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN

IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Burau Burau 600 0 1 0 1

2 Wotu Wotu 646 0 0 0 0

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 497 0 2 0 2

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 271 0 0 0 0

5 Mangkutana Mangkutana 440 0 0 0 0 6 Angkona Angkona 440 0 0 0 0 7 Malili Malili 536 0 0 0 0 8 Nuha Sorowako 539 0 1 0 1 Wawondula 1127 0 0 0 0 Timampu 273 0 0 0 0 10 Wasuponda Nuha 437 0 0 0 0 11 Tomoni 0 0 0 0 JUMLAH KABUPATEN 5,806 0 4 0 4

Sumber : Puskesmas, & Seksi KESGA ,Usila dan Gizi, 2007

9 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH IBU HAMIL Towuti

(39)

Tabel iis.7

JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

MALARIA

KLINIS (+) KLINIS (+) SEMBUH

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13

1 Burau Burau 3 0 202 14 13 o o 4

2 Wotu Wotu 12 0 126 19 18 0 0 2

3 Tomini

4 Tomoni Timur Kertoraharjo 14 0 265 24 22 0 o 1

5 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 9 0 140 8 8 0 o 1

6 Mangkutana Mangkutana 59 28 300 31 31 1 0 3 7 Angkona Angkona 52 28 76 10 9 0 1 0 8 Malili Malili 137 0 151 6 6 0 o 13 9 Nuha Sorowako 0 0 192 17 17 0 o 46 Wawondula 5 2 171 22 22 0 o 13 Timampu 1 0 46 1 1 0 o 2 11 Wasuponda Nuha 27 0 197 16 15 0 0 30

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 319 58 1866 168 162 1 1 115

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

JUMLAH KABUPATEN 319 58 1866 168 162 1 1 115

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

Sumber : P2 Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur

NO KECAMATAN PUSKESMAS TB PARU HIV DBD

10 Towuti

(40)

Tabel iis.8

BAYI JUMLAH BALITA LAHIR BBLR % BBLR

BALITA YANG

ADA

DITIMBANG BB NAIK BGM BGT DITIMBANG BB NAIK BGM BGT BGM+BGT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Burau Burau 504 2 0.40 3266 2,339 2,066 103 12 71.62 88.33 4 0.51 4.92 0 2 Wotu Wotu 535 17 3.18 2647 1,213 713 61 184 45.83 58.78 5 15.17 20.20 0 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 518 20 3.86 2859 2,016 1,391 16 176 70.51 69.00 1 8.73 9.52 1 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 208 2 0.96 757 343 217 18 69 45.31 63.27 5 20.12 25.36 1 5 Mangkutana Mangkutana 394 4 1.02 1958 1,556 1,451 35 26 79.47 93.25 2 1.67 3.92 1 6 Angkona Angkona 385 7 1.82 2747 1,128 843 3 57 41.06 74.73 0 5.05 5.32 1 7 Malili Malili 531 8 1.51 3700 3,717 3,613 28 43 100.46 97.20 1 1.16 1.91 1 8 Nuha Sorowako 583 8 1.37 2639 1,851 1,155 4 336 70.14 62.40 0 18.15 18.37 1 Wawondula 222 2 0.90 1847 867 521 5 52 46.94 60.09 1 6.00 6.57 1 Timampu 207 6 2.90 1178 536 298 10 95 45.50 55.60 2 17.72 19.59 1 10 Wasuponda Wasuponda 386 6 1.55 1604 867 397 30 242 54.05 45.79 3 27.91 31.37 1 11 Tomoni -JUMLAH KABUPATEN 4473 82 19 25,202 16,433 12,665 313 1292 670.89 768.44 24.86 122.20 147.06 9 Sumber : Seksi Kesga,Gizi

TAHUN 2007

JUMLAH KECAMATAN RAWAN GIZI DAN STATUS GIZI BAYI & BALITA KABUPATEN LUWU TIMUR

KEC BEBAS RAWAN GIZI PUSKESMAS % BALITA Towuti 9 NO KECAMATAN

(41)

Tabel iis.9

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

RUMAH

JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %

SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Burau Burau 6,042 1,394 23.07 977 16.17 2 Wotu Wotu 5,499 11,722 213.17 821 14.93 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 2,432 980 40.30 451 18.54 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 2,212 585 26.45 201 9.09 5 Mangkutana Mangkutana 3,487 709 20.33 566 16.23 6 Angkona Angkona 4,806 510 10.61 307 6.39 7 Malili Malili 5,507 706 12.82 520 9.44 8 Nuha Sorowako 2,395 474 19.79 402 16.78 Wawondula 1,926 342 17.76 310 16.10 Timampu 1,652 350 21.19 311 18.83 10 Wasuponda Nuha 2,632 571 21.69 420 15.96 11 Tomoni - 3,970 722 18.19 666 16.78 JUMLAH KABUPATEN 42,560 19,065 445.36 15,532 175.23

Sumber: Puskesmas, DAN Seksi PL 2007

Towuti

PUSKESMAS NO KECAMATAN

(42)

Tabel iis.10 J U M L AH YG AD A JU M L A H D IPER IKSA J U M L AH SEH AT % SEH AT J U M L AH YG AD A JU M L A H D IPER IKSA J U M L AH SEH AT % SEH AT J U M L AH YG AD A JU M L A H D IPER IKSA J U M L AH SEH AT % SEH AT J U M L AH YG AD A JU M L A H D IPER IKSA J U M L AH SEH AT % SEH AT J U M L AH YG AD A JU M L A H D IPER IKSA J U M L AH SEH AT % SEH AT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 1 Burau Burau 0 0 0 0.00 4 4 1 25.00 1 1 0 0.00 28 20 13 65.00 33 25 14 56.00 2 Wotu Wotu 0 0 0 0.00 6 6 0 0.00 4 3 0 0.00 38 32 15 46.88 48 41 15 36.59 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 1 1 1 100.00 14 8 3 37.50 3 3 0 0.00 28 28 12 42.86 46 40 16 40.00 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 0 0 0 0.00 3 3 1 33.33 2 2 0 0.00 25 25 10 40.00 30 30 11 36.67 5 Mangkutana Mangkutana 0 0 0 0.00 17 17 1 5.88 2 2 0 0.00 9 8 2 25.00 28 27 3 11.11 6 Angkona Angkona 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 6 4 0 0.00 39 28 9 32.14 45 32 9 28.13 7 Malili Malili 1 0 1 0.00 19 18 7 38.89 2 2 0 0.00 73 54 32 59.26 95 74 40 54.05 8 Nuha Sorowako 7 5 3 60.00 12 12 7 58.33 2 2 1 50.00 47 38 32 84.21 68 57 43 75.44 Wawondula 0 0 0 0.00 6 5 3 60.00 1 1 0 0.00 19 19 7 36.84 26 25 10 40.00 Timampu 0 0 0 0.00 3 3 1 33.33 1 1 0 0.00 10 10 4 40.00 14 14 5 35.71 10 Wasuponda Nuha 0 0 0 0.00 6 6 2 33.33 1 1 0 0.00 19 19 10 52.63 26 26 12 46.15 11 Tomoni JUMLAH KABUPATEN 9 6 5 160.00 90 82 26 325.60 25 22 1 50.00 335 281 146 524.82 459 391 178 459.85

Sumber : Puskesmas, dan Seksi PL 2007 9

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

NO PUSKESMAS

HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA

KECAMATAN

Towuti

(43)

JUMLAH

DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6

1 Burau Burau 2,789 1,394 49.98 2 Wotu Wotu 2,441 1,722 70.54 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 3,920 980 25.00 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 1,010 585 57.92 5 Mangkutana Mangkutana 1,419 709 49.96 6 Angkona Angkona 1,021 510 49.95 7 Malili Malili 2,120 706 33.30 8 Nuha Sorowako 949 474 49.95 Wawondula 612 342 55.88 Timampu 663 350 52.79 10 Wasuponda Nuha 1,142 571 50.00 11 Tomoni JUMLAH KABUPATEN 18,086 8,343 545.29

Sumber: Seksi Promkes 2007

PUSKESMAS

Towuti 9

Tabel iis.11

NO KECAMATAN

PERSENTASE RUMAH TANGGA BER PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

(44)

Tabel iis.12

JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU PERSEN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PURNAMA +

MANDIRI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Burau Burau 7 7 16 0 30 23 23 53 - 100.00 53.33 2 Wotu Wotu 8 10 5 0 23 35 43 22 - 100.00 21.74 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 16 7 13 0 36 44 19 36 - 100.00 36.11 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 6 2 3 0 11 55 18 27 - 100.00 27.27 5 Mangkutana Mangkutana 7 4 13 0 24 29 17 54 - 100.00 54.17 6 Angkona Angkona 9 4 12 0 25 36 16 48 - 100.00 48.00 7 Malili Malili 14 3 5 0 22 64 14 23 - 100.00 22.73 8 Nuha Sorowako 5 2 6 0 13 38 15 46 - 100.00 46.15 Wawondula 4 1 5 0 10 40 10 50 - 100.00 50.00 Timampu 2 4 6 0 12 17 33 50 - 100.00 50.00 10 Wasuponda Nuha 4 2 4 0 10 40 20 40 - 100.00 40.00 11 Tomoni .-82 46 88 0 216 421.04 229.46 449.50 - 1,100.00 449.50 Sumber: Puskesmas, & Promkes 2007

JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KECAMATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

JUMLAH KABUPATEN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Towuti 9

(45)

TABEL iis.13

RAWAT INAP RAWAT JALAN JUMLAH RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Burau Burau - 18,863 18,863 0 0 0 2 Wotu Wotu 1,237 16,708 17,945 0 0 0 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 623 15,850 16,473 0 0 0 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 117 6,912 7,029 0 0 0 5 Mangkutana Mangkutana 284 17,811 18,095 0 0 0 6 Angkona Angkona 34 12,923 12,957 0 0 0 7 Malili Malili 423 104,176 104,599 0 0 0 8 Nuha Sorowako 464 45,505 45,969 0 0 0 Wawondula 544 14,942 15,486 0 0 0 Timampu 2 6,610 6,612 0 0 0 10 Wasuponda Nuha 245 12,901 13,146 0 0 0 11 Tomoni

-SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3,973 273,201 277,174

JUMLAH KABUPATEN 3,973 273,201 277,174 0 0 0 PENGUNJUNG/ 100.000 PENDUDUK

Sumber : Puskesmas 9 Towuti

JUMLAH PENDUDUK YANG MEMANFAATKAN SARANA PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

NO KECAMATAN PUSKESMAS KUNJUNGAN PUSKESMAS KUNJUNGAN RUMAH SAKIT

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007

(46)

Tabel iis.14

JUMLAH YANG MEMILIKI % YANG MEMILIKI

JUMLAH LABKES 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR LABKES 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH KABUPATEN

Sumber : Puskesmas, Yankes, 2007

Data Belum Tersedia

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

(47)

Tabel iis.15

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007 JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Burau Burau 110 90 81.82 90 81.82 2 Wotu Wotu 110 85 77.27 85 77.27 3 Angkona Angkona 110 85 77.27 85 77.27

4 Tomoni Timur Kertoraharjo 110 87 79.09 87 79.09

5 Mangkutana Mangkutana 110 94 85.45 94 85.45

6 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 110 90 81.82 90 81.82

7 Malili Malili 110 93 84.55 93 84.55 8 Wasuponda Nuha 110 84 76.36 84 76.36 Wawondula 110 89 80.91 89 80.91 Timampu 110 85 77.27 85 77.27 10 Nuha Sorowako 110 92 83.64 92 83.64 11 Tomoni -JUMLAH KABUPATEN 110 89 80.50 89 80.50

Sumber : Gudang Farmasi Kabupaten Luwu Timur, 2007

JENIS OBAT TERSEDIA PUSKESMAS

KECAMATAN NO

9 Towuti

JENIS OBAT GENERIK TERSEDIA

JUMLAH DAN PERSENTASE JENIS OBAT DAN JENIS OBAT GENERIK TERSEDIA

JUMLAH JENIS OBAT DIBUTUHKAN

(48)

Tabel iis.16

KETERSEDIAAN OBAT GENERIK BERLOGO MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 20067

JUMLAH %

1 2 3 4 5

I OBAT SANGAT SANGAT ESENSIAL

1 Amoksisilin Kaplet 250 mg 289,240 15,000 5% 2 Amoksisilin Kaplet 500 mg 262,640 247,640 94% 3 Amoksisilin syrup kering 125mg/5ml 7,950 15,000 189% 4 Deksametason inj 5 mg/ml - 1 ml 2,200 2,200 100% 5 Difenhidramin hcl inj 10 mg/ml - 1 ml 7,860 7,860 100% 6 Epinefrin(adrenalin) inj 0,1 %-1 ml 240 240 100% 7 Etil klorida semprot 170 200 118% 8 Garam oralit untuk 200 ml air 44,800 500 1% 9 Glass lonomer cement (gc ix ) 12 10 83% 10 Glukosa larutan infus 10 % steril 694 694 100% 11 Glukosa larutan infus 5 % steril 1,598 3,000 188% 12 Kloramfenikol kapsul 250 mg 73,500 1,000 1% 13 Komb. Primetamin + sulfadoksin 3,200 3,200 100% 14 Kotrimoksazol Suspensi 3,562 10,000 281% 15 Kotrimoksazol Adult 34,800 26,800 77% 16 Lidokain kompositum injeksi 9,840 9,840 100% 17 Natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 1,320 2,000 152% 18 Oksitosin injeksi 10 iu/ml - 1 ml 2,160 30 1% 19 Parasetamol tablet 500 mg 313,760 1,500 0% 20 Pirantel pamoat tablet 125 mg 133,112 350 0% 21 Prednison tablet 5 mg 196,000 500 0% 22 Ringer laktat larutan infus steril 7,544 15,000 199% 23 Semen seng fosfat serbuk dan cairan 8 8 100%

II OBAT SANGAT ESENSIAL DAN ESENSIAL

1 Alopurinol 5,600 300 5% 2 Aminofilin tablet 200 mg 13,800 100 1% 3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 900 900 100% 4 Ampisilin sirup kering 125 mg/ml 3,120 3,120 100% 5 Antasida DOEN 80,000 5,000 6% 6 Antibakteri DOEN 1,150 100 9% 7 Antalgin (metampiron) tablet 500 mg 83,000 2,875 3% 8 Antalgin injeksi 250 mg/ml - 2 ml 780 780 100% 9 Antihemoroid doen kombinasi 3,580 3,580 100% 10 Aqua proinjeksi steril, bebas pirogen 280 200 71% 11 Antimigrein Doen Kombinasi 10,800 10,800 100% 12 Asam askorbat 50 mg 254,000 300 0% 13 Asam mefenamat 500 mg 226,800 5000 2% 14 Betametason krim 0,1 % 4,448 200 4% 15 Captopril 25 mg 41,800 1,500 4% 16 Dexametason tab 0,5 mg 80,000 200 0% 17 Dekstrometorfan hbr tab 15 mg 36,000 100 0% 18 Dekstrometorfan hbr sirup 10 mg/5 ml 2,536 1,000 39% 19 Devitalisasi Pasta (non arsen) 10 15

20 Diazepam 2 mg 164,000 50 0% 21 Diazepam 5 mg 18,500 18,500 100% 22 Digoksin tablet 0,25 mg 1,200 1,200 100% 23 Eugenol 6 50 833% 24 Ekstrak Belladona 172,000 172,000 100% 25 Etakridin (Rivanol) larutan 0,1 % 100 350 350% 26 Etanol 70 % 336 500 149% 27 Ekstrak Apii Herba + Orthosipon 2,640 2,640

28 Fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 2 540 540 100% 29 Fenobarbital tablet 30 mg 118,000 50 0% 30 Fenol Gliserol TT 720 720 100% 31 Fitomenadion injeksi 10 mg/ml - 1 ml 1,440 1,440 100% 32 Fitomenadion tablet salut 10 mg 32,800 28,900 88% 33 Furosemid tablet 40 mg 12,110 300 2% 34 Fluor 3,000 3,000 100% 35 Gentian violet larutan 1 % 606 500 83% 36 Glibenclamid tab 5 mg 200 300 150% 37 Gliseril Guaiyakolat tab 100 mg 182,000 500 0% 38 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized 35,400 300 1% 39 Hidroklortiazid tab 25 mg 32,000 300 1% 40 Hidroklortiazid Krim 2,5 % 1,536 1,270 83% 41 Ibuprofen 200 mg 5,560 200 4% 42 Ibuprofen 400 mg 36,360 1,274 4% 43 Iodial Kapsul Lunak 29,000 29,000

44 Isosorbid dinitrat tablet subling 5 mg 800 800 100% 45 Kalsium Laktat Tab 500 mg 108,000 100 0% 46 Kalium Permanganat serbuk 188 188

47 Kloramfenikol tetes telinga 3 % 3,264 100 3% 48 Klorfeniramin maleat (ctm) tablet 4 mg 204,000 400 0% 49 Klorpromazin hcl tablet salut 25 mg 8,000 8,000 100% 50 Kuinin sulfat tablet 222 mg ( 7 h2o ) 1,728 50 3% 51 Lisol 218 200 92% 52 Mebendazol tab 100 mg 3,480 3,480 100% 53 Metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg 7,600 300 4% 54 Metilergometrin maleat inj.0,200 mg - 1 ml 300 100 33% 55 Metronidazol tablet 250 mg 16,800 16,800 100% 56 Nistatin tablet salut 500.000UI 800 800 100% 57 Nistatin tablet vaginal 100.000UI/g 800 800 100% 58 Obat batuk (o.b.h ) cairan 2,930 5,000 171% 59 Oksitetrasiklin hcl salep 3 % 2,500 500 20% 60 Oksitetrasiklin hcl salep mata 1,800 100 6% 61 Oksitetracyclin inj 60 100 167% 62 Parasetamol syrup 3,742 20,000 534% 63 Piridoksin HCl 80,000 200 0% 64 Prokain benzil penisilin 3 juta iu/vial injeksi 60 60 100% 65 Propranolol hcl tablet 40 mg 7,200 7,200 100% 66 Retinol ( vitamin A) kapsul 200.000 iu 2,500 500 20% 67 Retinol (Vitamin A) kapsul 100.000 iu 5,000 150 3% 68 Salbutamol tab 4 mg 2,800 300 11% 69 Salisil bedak 2% 1,022 1,500 147% 70 Salep 24 Kombinasi 1,200 1,200 100% 71 Sianokobalamin (vit b 12) inj. 500 mcg/ml 5,600 45 1% 72 Sulfamidin natrium tetes mata 15 % 846 850 100% 73 Tetrasiklinhcl kapsul 250 mg 96,000 50 0% 74 Tetrasiklinhcl kapsul 500 mg 68,600 700 1% 75 Tiamin hcl ( vit b1 ) inj. 1,740 1,750 101% 76 Tiamin hcl mononitrat 50 mg 222,000 250 0% 77 Tablet Tambah Darah kombinasi 16,000 150 1% 78 Vitamin B-Compleks 230,000 230,000 100% 79 Yodium povidon larutan 10% 30 ml 294 300 102% 80 Yodium povidon larutan 10% 300 ml 382 300 79% Sumber : GFK Luwu Timur, Tahun 2007

KEBUTUHAN KETERSEDIAAN

(49)

Tabel iis.17

PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007

JUMLAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSALINAN

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

1 Burau Burau 504 483 0.12

2 Wotu Wotu 535 510 0.12

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 518 499 0.12

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 208 207 0.05

5 Mangkutana Mangkutana 394 386 0.09 6 Angkona Angkona 385 330 0.08 7 Malili Malili 531 452 0.11 8 Nuha Sorowako 583 569 0.14 Wawondula 222 220 0.05 Timampu 207 172 0.04 10 Wasuponda Nuha 386 326 0.08 11 Tomoni -JUMLAH KABUPATEN 4,473 4,154 1.00

Sumber: Seksi Kesga, Usila dan Gizi, dan Puskesmas 2007

PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

Towuti 9

(50)

Tabel iis.18

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI

1 2 3 4 5 6

1 Burau Burau 14 11 78.6

2 Wotu Wotu 10 10 100.0

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 19 17 89.5

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 5 4 80.0

5 Mangkutana Mangkutana 8 7 87.5 6 Angkona Angkona 8 6 75.0 7 Malili Malili 13 12 92.3 8 Nuha Sorowako 5 3 60.0 Wawondula 5 3 60.0 Timampu 6 3 50.0 10 Wasuponda Nuha 6 5 83.3 11 Tomoni JUMLAH KABUPATEN 99 81 856.19

Sumber : Puskesmas, dan Seksi P2, 2007 81.8

Towuti

PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007

(51)

Tabel iis.19

JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS, KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6 7

1 Burau Burau 14 5 5 100

2 Wotu Wotu 10 0 0 100

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 19 0 0 100

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 5 0 0 100

5 Mangkutana Mangkutana 8 1 1 100 6 Angkona Angkona 8 0 0 100 7 Malili Malili 13 0 0 100 8 Nuha Sorowako 5 1 1 100 Wawondula 5 0 0 100 Timampu 6 1 1 100 10 Wasuponda Nuha 6 1 1 100 11 Tomoni JUMLAH KABUPATEN

Sumber : Puskesmas,dan Kasi P2 2007 Towuti

DESA/KEL TERKENA KLB NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA

(52)

Tabel iis.20

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN , CFR, KLB

MENURUT JENIS KLB, JUMLAH KECAMATAN, DAN JUMLAH DESA YANG TERSERANG KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

YANG DISERANG JUMLAH KEC JUMLAH DESA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Campak 6 3 2556 73 0 0 0 2 Gizi Buruk 4 9 347 11 0 0 0 3 AFP 1 1 876 1 0 0 0 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Sumber: : Seksi P2 ATTACK RATE (%) CFR (%) JUMLAH PENDERITA NO JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH KEMATIAN JENIS KEJADIAN LUAR

(53)

Tabel iis.21

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN Fe1, Fe3, IMUNISASI TT1 DAN TT2 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2007

Fe1 Fe3 IMUNISASI TT1 IMUNISASI TT2 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 13 14 15 16

1 Burau Burau 600 600 100 484 80.67 600 100.00 484 80.67 2 Wotu Wotu 646 646 100 538 83.28 646 100.00 538 83.28 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 497 497 100 437 87.93 497 100.00 437 87.93 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 271 271 100 243 89.67 271 100.00 243 89.67 5 Mangkutana Mangkutana 440 440 100 401 91.14 440 100.00 401 91.14 6 Angkona Angkona 440 440 100 351 79.77 440 100.00 351 79.77 7 Malili Malili 536 536 100 396 73.88 536 100.00 396 73.88 8 Nuha Sorowako 539 539 100 412 76.44 539 100.00 412 76.44 Wawondula 1127 1,127 100 169 15.00 1,127 100.00 169 15.00 Timampu 273 273 100 191 69.96 273 100.00 191 69.96 10 Wasuponda Nuha 437 437 100 264 60.41 437 100.00 264 60.41 11 Tomoni JUMLAH KABUPATEN 5,806 5,806 1100 3886 808.14 5,806 1100.00 3886 808.14 Sumber: Seksi Kesga, Usila, Dan Gizi

Towuti

KECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL

NO PUSKESMAS

(54)

Tabel iis.22

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2006

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

1 Burau Burau 689 348 51

2 Wotu Wotu 663 365 55

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 746 260 35

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 431 130 30

5 Mangkutana Mangkutana 252 318 126 6 Angkona Angkona 508 349 69 7 Malili Malili 629 469 75 8 Nuha Sorowako 381 368 97 Wawondula 239 163 68 Timampu 298 189 63 10 Wasuponda Nuha 444 301 68 11 Tomoni JUMLAH KABUPATEN 5,280 3,260 736 Sumber: Puskesmas, 2007 61.74242424 NO KECAMATAN 9

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI PUSKESMAS

(55)

Tabel iis.23

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROM + PREV)

MURID SD DIPERIKSA MURID SD JUMLAH % PERLU PERAWATAN JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN % MENDAPAT PERAWATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Burau Burau 32 150 182 17.58 4742 278 5.86 75 51 68.00 2 Wotu Wotu 35 147 182 19.23 4299 257 5.98 65 38 58.46 3 Tomoni Timur Kertoraharjo 20 130 150 13.33 2705 150 5.55 54 34 62.96 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 15 31 46 32.61 1579 107 6.78 38 25 65.79 5 Mangkutana Mangkutana 16 115 131 12.21 2690 177 6.58 57 36 63.16 6 Angkona Angkona 17 98 115 14.78 2868 123 4.29 39 29 74.36 7 Malili Malili 20 154 174 11.49 3825 205 5.36 59 40 67.80 8 Nuha Sorowako 18 137 155 11.61 2132 207 9.71 54 35 64.81 Wawondula 30 121 151 19.87 1425 161 11.30 38 37 97.37 Timampu 10 39 49 20.41 1125 104 9.24 29 20 68.97 10 Wasuponda Nuha 28 131 159 17.61 2251 120 5.33 58 35 60.34 11 Tomoni JUMLAH KABUPATEN 241 1253 1494 16.13 29641 1889 6.37 566 380 67.14 Sumber : Puskesmas, Seksi Yankes 2007

KECAMATAN NO PUSKESMAS JUMLAH MURID SD TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP JUMLAH

RASIO TAMBAL/

CABUT

Towuti 9

(56)

JUMLAH PEKERJA FORMAL JUMLAH YANG DILAYANI % 1 2 3 4 5 6 1 Burau Burau 293 161 54.95 2 Wotu Wotu 47 26 55.32

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 46 25 54.35

4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 32 18 56.25

5 Mangkutana Mangkutana 56 31 55.36 6 Angkona Angkona 35 19 54.29 7 Malili Malili 801 441 55.06 8 Nuha Sorowako 3169 3154 99.53 Wawondula 44 24 54.55 Timampu 18 10 55.56 10 Wasuponda Nuha 40 22 55.00 11 Tomoni 34 19 55.88 JUMLAH KABUPATEN 4615 3950 85.6

PELAYANAN KESEHATAN KERJA PUSKESMAS Towuti Sumber: Puskesmas, 2007 9 Tabel iis.24 NO KECAMATAN

PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL KABUPATEN LUWU TIMUR

(57)

Tabel.iis.25

PERSENTASE KELUARGA MISKIN MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007 KK MISKIN MENDAPAT YANKES % 1 2 3 4 5 6 1 Burau Burau 1,270 415 0 2 Wotu Wotu 1,922 1,922 1

3 Tomoni Timur Kertoraharjo 1,605 1,605 1 4 Kalaena Kiri Kalaena Kiri 1,789 1,032 1 5 Mangkutana Mangkutana 1,983 1,186 1 6 Angkona Angkona 1,886 1,413 1 7 Malili Malili 2,034 2,034 1 8 Nuha Sorowako 242 242 1 Wawondula 535 535 1 Timampu 616 616 1 10 Wasuponda Nuha 1,312 601 0 11 Tomoni 15,194 11,601 9 Sumber: Puskesmas, 2007 PELAYANAN GAKIN

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK

MISKIN

Towuti 9

JUMLAH KABUPATEN

(58)

Tabel iis.26 UNIT KERJA JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20 21 1 3 12.0 28 10.2 0 0.0 1 16.7 0 - 1 16.7 3 18.8 36 1 4.2 37 2 2 8.0 31 11.3 2 25.0 0 0.0 0 - 1 16.7 1 6.3 37 4 16.7 41 3 2 8.0 36 13.1 1 12.5 0 0.0 0 - 1 16.7 1 6.3 41 2 8.3 43 4 2 8.0 27 9.9 1 12.5 1 16.7 3 75 0 0.0 1 6.3 35 6 25.0 41 5 2 8.0 17 6.2 0 0.0 0 0.0 0 - 0 0.0 1 6.3 20 1 4.2 21 6 2 8.0 20 7.3 0 0.0 1 16.7 0 - 0 0.0 1 6.3 24 0 0.0 24 7 4 16.0 43 15.7 1 12.5 2 33.3 1 25 2 33.3 1 6.3 54 5 20.8 59 8 2 8.0 24 8.8 1 12.5 0 0.0 0 - 0 0.0 2 12.5 29 1 4.2 30 9 3 12.0 17 6.2 1 12.5 0 0.0 0 - 0 0.0 2 12.5 23 1 4.2 24 10 1 4.0 15 5.5 0 0.0 0 0.0 0 - 0 0.0 2 12.5 18 2 8.3 20 11 2 8.0 16 5.8 1 12.5 1 16.7 0 - 1 16.7 1 6.3 22 1 4.2 23 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 25 100 274 100 8 100 6 ### 4 100 6 16100 100.0 339 24 100 363

1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN DINAS KESEHATAN KABUPATEN JUMLAH KABUPATEN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

Sumber: Puskesmas Keterangan:

Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi Perawat : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan & bidan Kesmas : SKM, MPH, dll

Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker

Gizi : Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV

PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

NO

TENAGA KESEHATAN MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI

MEDIS JUMLAH

2

Puskesmas Burau Puskesmas Wotu

SANITASI KESMAS

JUMLAHNAKES LAINNYA

Puskesmas Wawondula Puskesmas Malili Puskesmas Nuha Puskesmas Sorowako Puskesmas Timampu Puskesmas Kertoraharjo Puskesmas Mangkutana Puskesmas Kalaena Kiri Puskesmas Angkona

(59)

Tabel iis.27

JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TENAGA KESEHATAN MEDIS PERAWAT &

BIDAN FARMASI GIZI

TEKNISI

MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 28 0 1 0 1 3 35 2 2 31 2 0 0 1 1 37 3 2 36 1 0 0 1 1 41 4 2 27 1 0 3 0 1 34 5 2 17 0 0 0 0 1 20 6 2 20 0 1 0 0 1 24 7 4 43 1 2 1 2 1 54 8 3 24 1 0 0 0 2 30 9 4 17 1 0 0 0 2 24 10 1 15 0 0 0 0 2 18 11 2 16 1 1 0 1 1 22

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 26 274 8 5 4 6 16 339

1 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Sumber: Sub Bagian Tata Usaha Keterangan:

Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg STeknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi Perawat : termasuk lulusan DIII dan S1Sanitasi : Lulusan SPPH, APK dan DIII Kesehatan Lingkungan Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll

Gizi : Lulusan D1 dan DIII Gizi (SPAG dan AKZI) Puskesmas Angkona Puskesmas Wawondula Puskesmas Malili Puskesmas Nuha Puskesmas Sorowako Puskesmas Timampu TAHUN 2007 NO UNIT KERJA Puskesmas Burau Puskesmas Wotu Puskesmas Kertoraharjo Puskesmas Mangkutana Puskesmas Kalaena Kiri

(60)

Tabel iis.28

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

JUMLAH TENAGA MEDIS

DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI [a] JUMLAH DOKTER KELUARGA 1 2 3 4 5 6 7 1 Burau 0 1 1 2 0 2 Wotu 0 2 0 2 0 3 Kertoraharjo 0 1 1 2 0 4 Mangkutana 0 1 1 2 0 5 Kalaena Kiri 0 1 1 2 0 6 Angkona 0 0 1 1 0 7 Malili 1 2 1 4 0 8 Nuha 0 2 0 2 0 9 Sorowako 0 2 0 2 0 10 Timampu 0 1 0 1 0 11 Wawondulla 0 2 0 2 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 15 6 22 0

1 RSUD

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN 0 3 0 3 0

JUMLAH KABUPATEN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

NO UNIT KERJA

(61)

Tabel iis.29

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER S1 FARMASI D-III FARMASI ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1 GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Burau 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 Wotu 1 1 0 0 2 0 0 0 0 3 Kertoraharjo 0 1 0 0 1 0 0 0 0 4 Mangkutana 1 0 0 0 1 0 0 0 0 5 Kalaena Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Angkona 0 0 0 0 0 0 1 0 1 7 Malili 0 1 0 0 1 0 2 0 2 8 Nuha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Sorowako 0 0 1 0 1 0 0 0 0 10 Timampu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 Wawondulla 0 0 1 0 1 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 3 2 0 7 0 5 0 5

1 RSUD

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN 2 1 0 0 3 1 1 0 1

JUMLAH KABUPATEN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK Sumber: Kepegawaian Dinkes, 2007

(62)

Tabel iis.30

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

TENAGA KEPERAWATAN

PERAWAT BIDAN

SARJANA KEPW DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Burau 0 4 10 14 2 12 14 2 Wotu 0 10 6 16 5 10 15 3 Kertoraharjo 0 4 11 15 7 15 22 4 Mangkutana 0 5 12 17 2 8 10 5 Kalaena Kiri 0 5 7 12 2 3 5 6 Angkona 0 5 5 10 3 7 10 7 Malili 0 10 12 22 7 14 21 8 Nuha 0 4 7 11 3 10 13 9 Sorowako 0 5 7 12 0 5 5 10 Timampu 0 2 5 7 5 2 7 11 Wawondulla 0 3 7 10 2 7 9

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 57 89 146 38 93 131

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN 0 0 0 0 0 1 1

JUMLAH KABUPATEN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK Sumber: Puskesmas , Seksi Yankes 2007

(63)

Tabel iis.31

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Burau 3 0 3 1 0 1 2 Wotu 1 0 1 1 0 1 3 Kertoraharjo 2 0 2 1 0 1 4 Mangkutana 1 0 1 0 0 0 5 Kalaena Kiri 1 0 1 0 0 0 6 Angkona 1 0 1 0 0 0 7 Malili 1 0 1 2 0 2 8 Nuha 2 0 2 0 0 0 9 Sorowako 1 0 1 0 0 0 10 Timampu 1 0 1 0 0 0 11 Wawondulla 1 0 1 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 0 15 6 0 6

1 RSUD

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN 22 0 22 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

Sumber: Subag.Kepegawaian Dinkes Lutim 2007

Keterangan: [a] Termasuk S2 dan S3

(64)

Tabel iis.32

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

TENAGA TEKNISI MEDIS

UNIT KERJA ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 1 Burau 0 0 0 0 0 2 Wotu 0 0 0 0 0 3 Kertoraharjo 0 0 0 0 0 4 Mangkutana 2 1 0 0 3 5 Kalaena Kiri 0 0 0 0 0 6 Angkona 0 0 0 0 0 7 Malili 2 0 0 0 0 8 Nuha 0 0 0 0 0 9 Sorowako 0 0 0 0 0 10 Timampu 0 0 0 0 0 11 Wawondulla 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 1 0 0 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN DINAS KESEHATAN KABUPATEN JUMLAH KABUPATEN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

Sumber: Puskesmas & Sub Bag Kepeg Dinkes Luwu Timur, 2007

(65)

Tabel iis.33

PENDUDUK PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

JUMLAH PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN ASKES BAPEL & PRA BAPEL JPKM JAMSOS TEK KARTU SEHAT DANA

SEHAT LAINNYA JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Burau Burau 33,937 175 - 681 3789 - 4645 13.69

2 Wotu Wotu 32,062 1858 0 0 0 2970 5238 10066 31.40

3 Tomoni 24,411 0.00

4 Tomoni Timur Kertoraharjo 13,453 530 0 0 7279 0 0 7809 58.05 5 Kalaena Kalaena Kiri 11,571 183 0 0 1032 0 0 1215 10.50 6 Mangkutana Mangkutana 23,451 1828 0 0 6585 0 262 8675 36.99 7 Angkona Angkona 26,970 0.00 8 Malili Malili 35,457 2491 0 0 1267 2017 308 6083 17.16 9 Nuha Sorowako 24,281 420 0 0 2054 0 75 2549 10.50 10 Towuti Wawondula 15,678 0.00 Timampu 9,782 9782 0 0 1216 7 0 11005 112.50 11 Wasuponda Nuha 18,686 1395 0 0 4487 0 0 5882 31.48

Sumber : Puskesmas, JPKMM Dinkes 2007

NO PUSKESMAS JUMLAH KABUPATEN PERSENTASE JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN

(66)

Tabel iis.34

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN KABUPATEN LUWU TIMUR

TAHUN 2007

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD Rp 45,250,000,000 91.49

2 APBN Rp 2,750,000,000 5.56

3 DAK Rp 779,000,000 1.58

4 DEKONSENTRASI Rp 677,806,875 1.37

Rp 49,456,806,875 100

Sumber: Subag. Perencanaan dan Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur

Gambar

Tabel iis.3
Tabel iis.5
Tabel iis.6
Tabel iis.9
+7

Referensi

Dokumen terkait

KUESI&gt;NER SUR(EI PEN%ALAMAN BELAJAR LAPAN%AN PBL&#34; MAHASIS2A &amp;AKULTAS KESEHATAN MAS5ARAKAT. UNI(ERSITAS SRI2IJA5A

Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka terdapat kesimpulan yaitu: 1). Keterlibatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Hal

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada Siswa kelas V B SD Negeri 004 Bagan Besar menggunakan model pengajaran langsung.. Belajar

4 (a) 1 Inference : The brightness of the bulb depend on the speed of blade rotation// The brightness of the bulb depend on the speed of magnet (b) 1 Hypothesis : If the

[r]

“ Tujuan Umum; yakni menyiapkan peserta didik agar dapat :a) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik;b) Menjalani kehidupan secara umum dan layak; c)

Pada bab ini akan dilakukan analisa dari data yang telah diperoleh oleh penulis. dari

Kerangka konsep penelitian ini adalah untuk memperoleh Strength of product yang dimiliki oleh software dan hardware ERP yang ditentukan oleh komitmen manajemen puncak