• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2.

Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL

PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

Jalan Percetakan Negara No 29 Jakarta Pusat 10560

Kotak Pos 223,Telepon (021) 4247608, Faksimile: (021) 4207807

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA DARI RIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG

DITJEN PP DAN PL KEMENTERIAN KESEHATAN KEPADA

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

Nomor: KN.03.01/1.2/ /2014

Pada hari ini tanggal bulan tahun Dua ribu empat belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini 1. Nama : Dr. Andi Muhadir, MPH

NIP : 195504251982031005

Jabatan : Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : NIP :

Jabatan : Kepala Dinas Kesehtan Provinsi Sumatera Utara Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan kepada

1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK 06/2007 tentang Tata Cara Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK 06/2007 tentang penatausahaan Barang Milik Negara 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK 05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan 6. Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nmor 24/24/2006 tentang Pelaksanaan Penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga

7. Peraturan Menter Keuangan Nomr 29/PMK 06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Miik Negara.

8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1539/SK/XI/2003 tentang Petunjuk Tata Cara Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kesehatan RI

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan serah terima Barang Milik Negara dengan ketentuan sebagai berikut

Pasal 1

Barang Milik Negara dimaksud dalam Berita Acara Serah Terima ini adalah hasil pengadaan Kantor Pusat Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan yang dikirimkan ke:

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Sesuai daftar terlampir

(3)

(Lanjutan Lampiran 2)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL

PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

Jalan Percetakan Negara No 29 Jakarta Pusat 10560

Kotak Pos 223,Telepon (021) 4247608, Faksimile: (021) 4207807

Pasal 2

PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dan PIHAK PERTAMA, berupa Branga MIlik Negara sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 berikut dokumen

pendukungnya

Pasal 3

PIHAK KDUA berkewajiban memelihara BArang Mlik Negara sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan sesuai dengan fungsi guna mendukung operasional program

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lngkungan di Dinas Kesehatan Provins Sumatera Utara

Pasal 4

(1) PIHAK PERTAMA berkewajiban mengeluarkan Barang Milik Negara yang tersebut pada Pasal 1 dan pencatatan Laporan Barang Milik Negara PIHAK PERTAMA

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mencatat Barang Mlik Negara yang tersebut pada Pasal 1 ke dalam Laporan Barang Milik Daerah PIHAK KEDUA

(3) PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan serah terima dan pemidahtanganan tersebut pada laporan BArang Milik Negara dan Laporan Barang Milik Daerah masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku segera setelah Berita Acara Serah Terima

ini ditandatangan kedua belah pihak

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesnungguhnya untuk dipergunakan seperlunya Apabila di kemudian hari terapat kekeliruan pada Berita Acara Serah Terima ini akan dilakukan perubahan dan pembetulan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala Direktur Pengendalian

Penyakit

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Bersumber BInatang Utara

Dr. Siti Hatati Surjantini, M.Kes Dr. Andi Muhadir, MPH NIP. 195907121988012002 NIP

(4)

(Lanjutan Lampiran 2)

LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA

DARI RIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN

KEPADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BERUPA OBAT PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

TAHUN 2014

NOMOR: KN.02.03/5/ /2014 TANGGAL:

Dinas Kesehatan Provinsi : Sumatera Utara

NO.

JENIS OBAT/

PERBEKKES

SATUAN

JUMLAH

HARGA SAT.

/Rp.

JU MLAH

HARGA / Rp.

A

OBAT DIARE

1

Garam Oralit

sachet

898.100

303,00

272.124.300,00

2

Zinc 20 mg

tablet

640.200

497,00

318.179.400,00

Total Harga

590.303.700,00

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

Dr. R. R. S. H. Surjantini, M. Kes

Dra. Engk Sosialine, M. Apt

Nip. 195907121988012002

NIP. 1961011919880321001

(5)

(Lanjutan Lampiran 2)

Lampiran Berita Acara Serah Terima

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA

DARI RIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN

KEPADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BERUPA OBAT PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

TAHUN 2014

NOMOR: KN.02.03/5/ /2014 TANGGAL:

Dinas Kesehatan Provinsi : Sumatera Utara

NO.

JENIS OBAT/

PERBEKKES

SATUAN

JUMLAH

HARGA SAT.

/Rp.

JU MLAH

HARGA / Rp.

A

OBAT DIARE

1

Garam Oralit

sachet

898.100

303,00

272.124.300,00

2

Zinc 20 mg

tablet

640.200

497,00

318.179.400,00

Total Harga

590.303.700,00

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

Dr. R. R. S. H. Surjantini, M. Kes

Dra. Engk Sosialine, M. Apt

Nip. 195907121988012002

NIP. 1961011919880321001

(6)

Lampiran 3

Daftar Distribusi Kabupaten/Kota Tahun 2014

No

Kabupaten/Kota

Jumlah

Oralit

Zinc

1

Humbang hasudutan

40000

-

2

Tanjung balai

8500

13000

3

Asahan

53000

18000

4

Gunung sitoli

-

-

5

Nias utara

-

-

6

Nias barat

-

-

7

Nias

-

-

8

Nias selatan

-

-

9

Toba samosir

43000

23000

10

Tapanuli utara

-

-

11

Padang lawas utara

15700

12000

12

Simalungun

48000

18000

13

Sibolga

-

-

14

Batubara

38000

13000

15

Labuhan batu utara

135200

13000

16

Labuhan batu

21000

16400

17

Labuhan batu selatan

201000

13000

18

Karo

45000

13000

19

Pakpak barat

87000

13000

20

Dairi

50000

18000

21

Serdang bedagai

9500

33000

22

Binjai

3000

28800

23

Langkat

58000

23000

24

Deli serdang

68500

33000

25

Medan

79200

57600

26

Samosir

48500

23000

27

Pematang siantar

6500

27000

28

Tapanuli tengah

9000

23000

29

Padang lawas

10000

-

30

Mandailing natal

10000

6000

31

Tapanuli selatan

10000

6000

32

Padang sidempuan

139800

-

33

Tebing tinggi

60000

-

Jumlah

1297400

443800

(7)

Lampiran 4

SURAT BUKTI BARANG KELUAR

Nomor : 440.442 / / IX / 2014

Kepada Yth.

Perihal : Pengiriman Obat Diare

Dinas Kesehatan

Kab. Labuhanbatu

Selatan

di-

Kotapinang

NO

URAIAN

SATUAN

JUMLAH

KETERANGAN

1

Garam Oralit

Sachets

75000 ( Tujuh Puluh

Lima Ribu )

62 Koli

Barang tersebut telah diterima

dengan baik dan cukup

Medan , 8 September 2014

Penerima Barang

Penyimpan Barang

(Hj. Titin Insani H. Ritonga)

( Meilan Sri Yanti Harahap, S.Si, Apt )

NIP : 19730105 199203 2 003

NIP : 19810505 201001 2 036

Diketahui :

An. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

Ka. Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan

Sri Suriani Purnamawati, S.Si, Apt, M.Kes

Pembina / IV A

(8)

Lampiran 5

BERITA ACARA PENGELUARAN BARANG

Pada Hari senin Tangggal DepalanBulan September Tahun Dua Ribu Empat Belas sesuai

denngan surat Bukti Barang Keluar (SBBK)

Nomor: 440.442/

/ IX/2014, Tanggal 8 September 2014

Telah diserahkan Garam Oralit dari Gudang Farmasi Dinas KEsehatan Provinsi Sumatera

Utara kepada Dinas Kesehatan Kab. Labuhanbatu Selata, dengan kondisi baik dan

lengkap

Barang-barang tersebut terdiri-dari

NO

URAIAN

SATUAN

JUMLAH

KETERANGAN

1

Garam Oralit

Sachets

75000

( Tujuh Puluh

Lima Ribu )

62 Koli

Barang tersebut telah diterima dengan baik dan

cukup

Medan , 8 September 2014

Penerima Barang

Penyimpan Barang

(Hj. Titin Insani H. Ritonga)

( Meilan Sri Yanti Harahap, S.Si, Apt)

(9)

Lampiran 6

KARTU STOK

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Nama Barang : ZINC

Dinas Kesehatan

Satuan

: Kotak

Provinsi Sum. Utara

Tgl

No.

Fac

Dari / Kepada

Jumlah Satuan

Keterangan

Masuk

Keluar

Sisa

30-5-14

652

14-8-14

KLB Paluh

60

592

14-8-14

KLB Madani

60

532

25-8-14

KLB Diare Paluh

60

472

25-8-14

KLB Diare Tapsel

60

412

21-10-14

Barang Masuk T.A 2014

6.402

6.814

11-11-14

Dinkes Kab Serdang

Berdagai

330

6.484

11-11-14

Dinkes Kota Binjai

288

6.196

11-11-14

Dinkes Kab Langkat

230

5.966

11-11-14

Dinkes Kab Deli Serdang

330

5.636

11-11-14

Dinkes Kota Medan

516

5.060

17-11-14

Dinkes Kab Batu Bara

130

4.930

11-11-14

Dinkes Kab Asahan

180

4.750

11-11-14

Dinkes Kab Labura

130

4.620

11-11-14

Dinkes Kab Labuhan Batu

164

4.456

11-11-14

Dinkes Kab Labusel

130

4.326

11-11-14

Dinkes Kab Tanjung Balai

130

4.196

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi dan mekanisme pembentukan rekahan ( fracture  fracture) dapat dipelajari ) dapat dipelajari dari hasil percobaan deformasi batuan di laboratorium. Tujuan

Sistem Bagi Hasil yang medudukkan posisi Pemerintah sebagai pemilik dan investor sebagai “kontraktor”, serta pembagian keuntungan untuk Pemerintah yang jauh lebih besar dari

Biaya yang dikeluarkan PT Alove Bali dalam pelaksanaan kegiatannya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni biaya investasi, dan biaya operasional.Biaya investasi merupakan

Dari data tersebut maka dapat diketahui kemampuan awal siswa dalam melakukan pembelajaran PJOK pada materi lompat jauh, sehingga pada nantinya dapat dijadikan untuk

Sedangkan kelompok 2 adalah DKI Jakarta, kelompok 3 adalah provisi Jawa Barat, kelompok 4 adalah provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, kelompok 5 adalah

Teori demokrasi partisipatif yang muncul kemudian adalah sebuah bentukpenolakan terhadap asumsi yang dibuat oleh teori demokrasi elitis yang menekankanbahwa masyarakat itu

untuk ineksi ".ay, 5aharda&, 0#, maka sediaan dibuat dalam bentuk ineksi& Sediaan ineksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi

Kesulitan dalam pelaksanaan praktikum yaitu saat mencari embrio dengan ukuran yang sangat kecil dan hampir tidak bisa dilihat kalau kita tidak mengamatinya secara teliti,