• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Muqoddimah. 2. Tujuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Muqoddimah. 2. Tujuan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Muqoddimah

Alhamdulillah..

Segala puji bagi Allah Rabb Semesta Alam. Atas perkenan-Nya, program Beasiswa KAF Angkatan II dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang telah dicanangkan di awal mula program ini digulirkan di pertengahan tahun 2012 yang lalu. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Rasul junjungan kita, teladan ummat manusia hingga akhir zaman, Muhammad SAW, beserta pada keluarga, shahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan juga para pengemban risalah beliau hingga akhir zaman.

“Pemuda saat ini adalah Pemimpin masa depan”. Demikianlah semboyan yang sering kita dengar. Bukan sekedar kata, karena sejarah mencatat bahwa kebangkitan yang terjadi di berbagai bangsa di dunia tidak pernah terlepas dari peran pemuda.

Untuk itulah FORSALIM sebagai organisasi Alumni IRM-MU SMAN 1 Banjar, memiliki perhatian yang cukup besar dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia para pemuda, khususnya siswa-siswi SMAN 1 Banjar yang memiliki prestasi baik secara akademik maupun secara organisatoris.

Dalam melalui periode transisi dari masa remaja menuju dewasa, pemuda perlu dibimbing, diarahkan dan dibekali nilai-nilai positif agar mereka mampu tumbuh menjadi pemuda yang berkualitas, berintegritas, sehingga dapat mengaktualisasikan potensi yang ada pada dirinya baik dalam kehidupan sekolah maupun masyarakat.

Untuk itulah, FORSALIM menghadirkan program “Beasiswa KAF (Kakak Asuh Forsalim)”, yakni Beasiswa yang ditujukan bagi siswa-siswi berprestasi SMAN 1 Banjar, yang juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, dalam bentuk bantuan biaya pendidikan selama satu tahun penuh, serta program pembinaan dan pengembangan diri yang dibimbing langsung oleh para alumni yang berpengalaman di bidangnya.

2. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan program Beasiswa KAF adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan kader-kader pemimpin yang kuat secara ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah. b. Menghasilkan kader-kader pemimpin yang bisa menebarkan nilai-nilai kebaikan di

lingkungan sekolah dan masyarakat.

c. Menghasilkan kader-kader pemimpin yang memiliki kompetensi dan siap berkompetisi di masa depan.

3. Sasaran

Sasaran program ini adalah Siswa-siswi SMAN 1 Banjar yang berprestasi secara akademik dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah serta lolos melalui tahapan seleksi tertentu. Jumlah penerima beasiswa KAF Angkatan II terdiri dari 6 orang siswa dan 6 orang siswi.

(3)

4. Jenis Program

a. Santunan Biaya Pendidikan

Program Santunan Biaya Pendidikan ini berupa bantuan biaya pendidikan (SPP) kepada siswa-siswi terpilih selama satu tahun penuh.

b. Program Pembinaan

Siswa-siswi yang terpilih diberikan program pembinaan secara rutin dalam bentuk mentoring setiap minggunya, serta pembinaan-pembinaan khusus dalam bentuk Kuliah Umum, Seminar, Studi Banding, dll.

5. Pelaksanaan Program a. Proses Seleksi

Proses Seleksi telah dilaksanakan dalam beberapa tahapan sbb:

Jumlah peserta yang mengikuti proses seleksi tahap 1 – Administratif sejumlah 24 orang, dan akhirnya diperoleh 6 orang siswa dan 6 orang siswi terpilih sbb:

No Nama Kelas

1 Ayo Sunaryo XI IPA 4

2 Yoga Sanyoto XI IPA 7

3 Ahmad Iqbal Morgan XI IPA 2 4 Ramdhan Syah Putra XI IPA 5

5 Rian Handika XI IPA 2

6 Muhammad Taufiq Reza XI IPA 3

7 Nurhasanah XI IPA 1

8 Monica Faiza Firdaus XI IPA 7

9 Herni Apriliani XI IPS 4

10 Eka Rahma Nurhanifa XI IPS 2 11 Ermalia Nur Hidayah XI IPA 4 12 Pamela Aprilida Amarandatu XI IPA 7

(4)

b. Program Santunan Biaya Pendidikan

Program Santunan Biaya Pendidikan dibedakan antara Siswa asal Kota Banjar dan Siswa dari luar Kota Banjar:

- Siswa asal Kota Banjar mendapatkan Dana Bantuan Pendidikan sebesar Rp 100.000,00 per bulan selama satu tahun.

- Siswa dari luar Kota Banjar mendapatkan Dana Bantuan Pendidikan sebesar Rp 100.000,00 dan SPP sebesar Rp 100.000,00 per bulan selama satu tahun. Perbedaan ini dikarenakan Siswa yang berasal dari Kota Banjar telah dibebaskan dari biaya SPP karena telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah Daerah.

Pemberian Santunan Biaya Pendidikan ini telah dilaksanakan setiap tanggal 1-10 setiap bulannya, dan diserahkan langsung kepada siswa terkait melalui Bendahara FORSALIM.

c. Program Mentoring

Program Mentoring telah dilaksanakan setiap pekannya, dibimbing oleh satu orang pemandu putra dan satu orang pemandu putri dari Anggota FORSALIM. Materi yang disampaikan beragam, mulai dari dasar-dasar keislaman seperti aqidah, fiqh, akhlaq, dsb serta materi-materi Pengembangan Diri yang lainnya. Secara Umum program Mentoring berjalan lancar, namun ada kendala dalam mentoring kelompok putra dikarenakan sulitnya mencari waktu yang sesuai antar pemandu dengan peserta Beasiswa KAF.

d. Program Studi Banding

Program Studi Banding telah dilaksanakan pada tanggal 21 - 23 Juni 2014 ke Kota Bandung. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta Beasiswa KAF tentang aktifitas keorganisasian di berbagai Lembaga di Kota Bandung, serta memberikan wawasam tentang kekampusan sekaligus memberikan motivasi bagi yang hendak melanjutkan kuliah ke tingkat universitas.

Adapun Lembaga-Lembaga yang telah dikunjungi adalah sbb: 1. Lembaga Dakwah Kampus – Gamais ITB

2. Badan Eksekutif Mahasiswa – BEM UNPAD 3. Lembaga Tutorial – UKDM UPI

4. Rohis SMA N 5 Bandung 5. Pemuda Istiqomah Bandung

(5)

6. Laporan Keuangan Terlampir (Lampiran 1) 7. Evaluasi

Secara umum program Beasiswa KAF Angkatan II telah berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang:

a. Minimnya publikasi untuk proses seleksi

Proses publikasi yang singkat menyebabkan kurang optimalnya informasi yang sampai kepada para siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjar tentang Program Beasiswa KAF. Dari Target Pendaftar sekitar 100 orang, namun ternyata yang mengirimkan berkas pendaftaran kepada Panitia hanya berjumlah 24 orang saja.

Untuk itu, harapannya ke depan proses publikasi lebih massif lagi agar lebih diketahui oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjar, dan dapat merekrut siswa-siswi terbaik di setiap angkatannya. Jika perlu melibatkan pihak SMA Negeri 1 Banjar. b. Program mentoring yang belum optimal

Program mentoring merupakan inti dari pembinaan bagi para peserta Beasiswa KAF sehingga keberadaannya sangat krusial. Dalam pelaksanaannya, untuk kelompok putri, alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik, namun untuk kelompok putra belum begitu optimal dikarenakan sulitnya pengaturan jadwal peksanaann program mentoring Antara pemandu dan peserta.

Untuk itu, perlu ditumbuhkan komitment kepada para peserta Beasiswa dan Pemandu agar menjadikan program mentoring sebagai prioritas utama disamping kegiatan-kegiatan yang lainnya, dan perlu dicarikan Pemandu cadangan agar bisa memberikan back up apabila Pemandu Utama berhalangan pada jadwal yang telah ditentukan.

c. Kontrol monitoring perkembangan penerima beasiswa

Modul monitoring perkembangan peserta Beasiswa KAF sudah dibuat, namun perlu diadakan kontrol dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui perkembangan Peserta Beasiswa dari waktu ke waktu.

8. Penutup

Demikianlah Laporan Pelaksanaan Beasiswa KAF Angkatan II ini kami susun, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban serta bahan evaluasi dan perbaikan untuk pelaksanaan Program Beasiswa angkatan selanjutnya. Kami sampaikan beribu terima kasih, kepada pihak SMA Negeri 1 Banjar yang telah mendukung terlaksananya program ini, kepada para

(6)

Pengurus yang terlibat, terkhusus kepada para Donatur/Kakak Asuh yang telah menginfakkan sebagian hartanya demi terlaksananya program Beasiswa ini.

Semoga setiap pengorbanan yang diberikan, menjadi washilah kebaikan yang dapat memberatkan amal di Yaumil Hisab kelak, dan semoga apa yang menjadi tujuan program ini yakni mencetak kader-kader pemimpin masa depan yang memiliki kekuatan baik secara ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah dapat tercapai, serta dapat menebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat, terutama di lingkungan SMA Negeri 1 Banjar. Semoga Allah ridho atas apa yang kita lakukan. Amin ya Robbal Alamin..

Banjar, 31 Desember 2014 Ketua FORSALIM, Ibroh Muttaqin Ketua Program, Agus Haeruman Mengetahui, Pembina OSIS, Ade Sudrajat,S.Pd., M.Pd. NIP.19700630 199402 1 002 Pembina FORSALIM,

Itam Kistamaji, S.Si. NIP. 19691204 200312 1 007

Menyetujui, Kepala SMAN 1 Banjar,

Drs. Tarsum Sumarna, M.Pd. NIP. 19640416 198803 1 012

(7)

Lampiran 1

LAPORAN KEUANGAN BEASISWA KAF ANGKATAN II PERIODE 2013-2014

SALDO AWAL (OCTOBER 2013) Rp3,270,779.89

PEMASUKAN

Donasi Bulan November 2013 Rp2,200,000.00

Donasi Bulan Desember 2013 Rp2,000,000.00

Donasi Bulan Januari 2014 Rp1,500,000.00

Donasi Bulan Februari 2014 Rp2,845,000.00

Donasi Bulan Maret 2014 Rp1,800,000.00

Donasi Bulan April 2014 Rp650,000.00

Donasi Bulan Mei 2014 Rp1,350,000.00

Donasi Bulan Juni 2014 Rp1,950,000.00

Donasi Bulan Juli 2014 Rp1,700,000.00

Donasi Bulan Agustus 2014 Rp1,750,000.00

Donasi Bulan September 2014 Rp1,850,000.00

Donasi Bulan Oktober 2014 Rp1,200,000.00

Donasi Bulan November 2014 Rp2,159,000.00

Donasi Bulan Desember 2014 Rp1,650,000.00

Total Bagi Hasil Bank Satu Tahun Rp92,432.33

Pemasukan Lainnya Rp133,000.00 TOTAL PEMASUKAN: Rp24,829,432.33 PENGELUARAN Beasiswa Desember 2013 Rp2,400,000.00 Beasiswa Januari 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa Februari 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa Maret 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa April 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa Mei 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa Juni 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa Juli 2014 Rp1,300,000.00 Beasiswa Agustus 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa September 2014 Rp1,200,000.00 Beasiswa Oktober 2014 Rp1,600,000.00 Beasiswa November 2014 Rp1,600,000.00

Total Biaya Admin Satu Tahun Rp117,000.00

Pengeluaran Lainnya (Studi Banding, SG, Seleksi KAF, dll) Rp5,750,000.00

TOTAL PENGELUARAN: Rp25,167,000.00

Referensi

Dokumen terkait

36 Tahun 2009 1 Kajian Sosiologis Pelaksanaan Aborsi sesuai UU Kesehatan penelitian Jumlah 1 2 Kajian Pelaksanaan Program KB dalam rangka NKKBS.. sesuai UU Kesehatan

Berangkat dari pemahaman bahwa menggunakan puppet dapat lebih menarik dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang baik bagi anak (Pitre dkk, 2007) dan dengan

1 tahun 2013 mengenai Penyelenggaraan Perhubungan di Kota Surakarta, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kerugian atau kehilangan barang maka hal tersebut merupakan

Dua cara yang digunakan dalam penelitian ini untuk melihat heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen (ZPRED)

Dirrect Memory Acces atau biasa disebut DMA adalah suatu alat pengendali khusus yang disediakan untuk memungkinkan transfer blok data langsung antar perangkat

PERTAMINA (PERSERO) AVIATION REGION II DPPU HUSEIN SASTRANEGARA Migas Distribusi Jawa Barat Kota Bandung Lama 39 PTPN VIII (Persero) Wangunreja Karet Jawa Barat Kab...

Terlepas dari apakah budaya tersebut sebagai sebuah produk barang (artefak/karya seni), prilaku masyarakat (budaya itu sendiri), atau keindahan alam. Menurut Smith pariwisata dapat

Ternak yang dipotong dengan bobot potong lebih tinggi akan menghasilkan kadar air yang lebih rendah dibandingkan lemak, karena lemak merupakan jaringan tubuh yang