• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewirausahaan I. Berisi tentang mengelola keuangan usaha. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kewirausahaan I. Berisi tentang mengelola keuangan usaha. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Kewirausahaan I

Berisi tentang mengelola keuangan usaha.

Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom

Fakultas Ilmu Komputer Sistem Informasi

(2)
(3)

Mengelola Keuangan Usaha

Untuk memulai usaha, kita tidak perlu menunggu sampai

memiliki modal yang besar. Yang menjadi modal utama

bukanlah uang, melainkan keberanian, keyakinan, dan

ketekunan. Semua usaha berawal darisebuah gagasan

atau keahlianyang kemudian dijual. Asal memiliki gagasan

bisnis yang baik, walaupun belum memiliki modal, kita

bisa menjual gagasan bisnis kita tersebut untuk kemudian

dijadikan uang. Jika memiliki keahlian dalam bidang

music, kita bisa menawarkan keahlian kita untuk

menghibur orang lain diberbagai acara ataupun melatih

orang lain untuk memainkan alat music yang bisa kita

mainkan.

(4)
(5)

Mengelola Keuangan Usaha

Menurut Presiden Direktur Entrepreneur College

tersebut, hal yang paling menentukan dalam memulai

bisnis adalah kemampuan menggunakan keahlian, bukan

uang. “Kalau kita membaca biografi orang terkenal, tidak

ada satu pun yag mengatakan bahwa modal merupakan

penentu atau hal paling utama yang harus dimiliki.

Semua pebisnis hebat mengatakan bahwa modal utama

bukanlah uang, tapi kepercayaan, sesuatu yang ada

dalam otak bawah sadar, termasuk kemampuan,

ketawakalan, dan ketekunan. Dengan demikian, modal

utama dalam berbisnis adalah ketekunan, kerajinan,

kedisiplinan, kerja keras, dan bukan uang”.

(6)

Mengelola Keuangan Usaha

Khoirussalim tentu tak asal berteori. Ia sudah

membuktikannya, dan hasilnya adalah Country

Donuts yang dirintisnya sejak tujuh tahun lalu kini

menjadi salah satu bisnis local yang sukses dengan

10 waralaba (franchise) dan memiliki dua pabrik

donuts sendiri di Jakarta. Dan soal modal ia

mengatakan “saya modal dengkul, nekad. Artinya

dari sisi finansial saya nggak menyiapkan uang,

yang menyiapkan uang orang lain,” tukas Sekjen

Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia tersebut.

(7)
(8)

Mengelola Keuangan Usaha

KOMPAS.com – Seorang teman pernah mengeluh penghasilan dari

usahanya selalu habis sebelum ditabung. Kalau pun ada yang bisa ditabung, jumlahnya hanya sedikit. Padahal, proyek yang ia terima cukup banyak. Seharusnya, usahanya bisa berjalan lancar dan hidupnya bisa senang meski sedang tidak ada order. Namun, yang

terjadi justru sebaliknya.

Hal ini mungkin pernah dialami oleh sebagian orang yang mengawali dunia usaha. Apalagi, jika usaha tergolong jenis usaha keluarga. Pada awal usaha, saat mendapat proyek, uang selalu saja habis untuk menghidupi keluarga. Istilahnya, saat sudah senang, lupa segalanya. Lupa harus bayar listrik, telepon, internet, transportasi, dan

sebagainya.

Dan satu hal yang selalu terlupakan adalah mencatat semua kegiatan dan transaksi. Tak banyak usaha kecil yang melakukannya. Padahal, pencatatan adalah langkah dasar penting yang harus dilakukan untuk memajukan usaha. Lalu, bagaimana mengatur keuangan usaha yang b ik?

(9)

Mengelola Keuangan Usaha

1. Tentukan Porsi Keuangan

Cara paling mudah untuk mengatur keuangan

usaha adalah dengan menyepakati sejak awal

berapa porsi uang yang akan digunakan sesuai

lalu lintas uang yang dibutuhkan. Misalnya,

berapa jumlah uang yang akan digunakan untuk

membayar gaji, operasional perusahaan, serta

berapa keuntungan yang akan digunakan

(10)

Mengelola Keuangan Usaha

Untuk langkah awal, Anda bisa mencoba membagi

porsi 30:30:30:10. Porsi 30 persen untuk gaji, 30

persen lagi untuk operasional perusahaan, seperti

sewa kantor, biaya listrik, telepon, fax, transportasi,

dan lain sebagainya. Lalu 30 persen lainnya untuk

mengembangkan usaha, dan sisa 10 persen untuk

tabungan pribadi.

Jadi, misalnya pemasukan sebesar Rp 20 juta, Rp 6

juta (30 persen) langsung dipotong di awal untuk

disishkan sebagai gaji, Rp 6 juta untuk biaya

operasional, Rp 6 juta untuk biaya pengembangan

usaha, dan Rp 2 juta untuk tabungan pribadi.

(11)

Mengelola Keuangan Usaha

Pola pembagian dengan struktur jumlah

persentase ini tidak mutlak. Anda boleh

menentukan sendiri. Yang perlu diperhatikan

adalah kedisiplinan dalam membagi berdasar

nilai yang sudah disepakati di awal. Dengan cara

ini, Anda akan lebih mudah mengatur keuangan

usaha.

(12)

Mengelola Keuangan Usaha

2. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha

Setelah porsi ditentukan, langkah berikutnya

lakukan pencatatan keuangan usaha. Memang

jika usaha masih kecil, kita cenderung sering

menyamakan antara uang yang diterima dalam

usaha dan uang untuk kepentingan pribadi.

Bahkan kita biasanya menyimpan uang itu dalam

satu nomor rekening.

(13)

Mengelola Keuangan Usaha

Padahal, jika keuangan usaha dan keuangan pribadi digabung,

Anda akan kesulitan dalam melakukan monitoring pendapatan

atau pun pengeluaran yang telah dilakukan. Dengan melakukan

pemisahan pencatatan antara keuangan usaha dengan

keuangan pribadi, maka akan lebih mudah untuk membedakan

antara arus dana dari usaha dengan penggunaan uang untuk

kepentingan pribadi. Di samping itu, pemisahan pencatatan

juga dapat memberikan informasi lebih jelas tentang keadaan

finansial dari usaha yang sedang dijalankan. Apalagi saat ini

sejumlah bank sudah menyediakan produk layanan yang dapat

mendukung pencatatan keuangan usaha Anda. Di antaranya,

produk Taplus Bisnis dari Bank BNI dan Tabungan SiAga

(14)

Mengelola Keuangan Usaha

3. Jangan Mudah Tergoda

Inilah poin yang utama sebagai bentuk usaha

mendisiplinkan diri. Dan, memang kunci utama

mengatur keuangan usaha adalah disiplin dalam

mematuhi porsi persentase yang kita atur untuk

keuangan usaha dan pribadi.

(15)

Mengelola Keuangan Usaha

Godaan biasanya sering datang saat sedang banyak order. Barang-barang tadinya belum terlalu penting jadi seperti “minta dibeli”. Ada kalanya, saat uang masuk dalam jumlah besar, tiba-tiba kita merasa butuh ini dan itu. Salah satunya, membeli baju dengan alasan agar terlihat lebih pantas saat bertemu klien.

Memang tidak ada salahnya memenuhi keinginan itu. Namun dengan catatan, Anda mesti bisa membedakan kebutuhan dan keinginan.

Sebelum membeli sesuatu dengan alasan usaha, tanyakan dulu,

apakah itu merupakan kebutuhan mendesak atau keinginan yang bisa ditunda. Nah, jawaban ini yang akan membantu Anda menentukan ke mana uang bisa digunakan.

Bila memungkinkan dan punya cukup dana, Anda bisa menggunakan

software akuntansi untuk pencatatan keuangan usaha. Dengan

software ini, pencatatan keuangan bisa dilakukan lebih profesional dan rapi. Dengan begitu, Anda juga tidak memiliki celah untuk

(16)

Mengelola Keuangan Usaha

Mengelola Keuangan Usaha

Pada dasarnya, setiap usaha memerlukan modal.

Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal

nondana berupa keahlian dan keterampilan. Dan hal

yang terpenting adalah mengetahui berapa kebutuhan

modal usaha kita, darimana sumber modal usaha

tersebut, dan bagaimana mengelola modal usaha

tersebut, memilih investasi yang benar, dan proses

mencatat dana, serta cara mengelola keuntungan yang

kita peroleh. Berikut adalah bahasan teori mengenai

masalah dana tersebut :

(17)

Mengelola Keuangan Usaha

1.

Mengetahui Modal Usaha

Hal yang terpenting dahulu dalam berwirausaha

adalah mengetahui kebutuhan modal usaha. Dan

pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha terdapat

tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu modal

investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.

Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha terdapat

tiga jenis modal yang diperlukan yaitu modal

(18)

Mengelola Keuangan Usaha

Modal Investasi Awal

Adalah modal yang diperlukan di awal usaha, biasanya

dipakai untuk jangka panjang. Contoh : bangunan serta

peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor,

dan barang-barang lain yang digunakan untuk jangka

panjang. Jika kita memiliki usaha kue brownies, maka modal

investasi awal kita adalah bangunan untuk memasak serta

alat-alat seperti oven, kompor gas, loyang kue,

peralatan-peralatan seperti mixer, sendok, garpu, dan alat

pembungkus. Biasanya, modal awal ini nilainya cukup besar

karena dipakai untuk jangka panjang, tetapi nilai dari modal

investasi awal akan menyusut dari tahun ke tahun, bahkan

bisa dari bulan ke bulan.

(19)

Mengelola Keuangan Usaha

Banyak cara untuk menyiasati besarnya biaya

investasi. Untuk bangunan misalnya kita bisa

menyewa sebelum mampu membeli, atau

bekerja sama dengan pemilik bangunan yang

tidak dipakai. Untuk peralatan yang nilainya

cukup besar kita dapat lakukan dengan cara

sewa atau yang sering disebut juga leasing.

(20)

Mengelola Keuangan Usaha

Modal Kerja

Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk

membeli atau membuat barang dan jasa yang kita

hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap bulan,

atau setiap datang permintaan. Sebagai contoh,jika

usaha kita berupa toko kosmetik, maka modal kerja

yang kita butuhkan adalah modal untuk membeli

jenis-jenis kosmetik. Jika kita mempunyai usaha

keripik kentang, maka modal usaha kita adalah

modal untuk membeli kentang, minyak, dan bumbu

masak.

(21)

Mengelola Keuangan Usaha

Prinsipnya tanpa modal kerja kita tidak akan bisa

menyelesaikan pembuatan barang dan jasa

sesuai permintaan. Jadi tanpa modal kerja kita

tidak akan mendapatkan pembeli karena barang

dan jasa tidak ada yang dapat dihasilkan. Banyak

cara menyiasati untuk memperkecil modal kerja

seperti contoh usaha fotocopy, kita dapat

mengajak kerja sama pihak distributor kertas,

demikian juga berlaku bagi usaha lainnya.

(22)

Mengelola Keuangan Usaha

Modal Operasional

Modal yang harus kita keluarkan untuk biaya operasi bulanan dari usaha kita. Contoh : biaya untuk pembayaran gaji pegawai, telepon bulanan, listrik, air bahkan retribusi. Pada prinsinya, yang dimaksud dengan modal operasioanal adalah uang yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya diluar bisnis kita secara langsung.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil modal operasional, yang paling besar adalah biaya tenaga kerja. Jangan terlalu banyak pegawai dulu, usahakan mulai dari tenaga kerja harian atau kontrak, sebelum usaha kita mapan. Sebab dengan memperkerjakan karyawan tetap, jika usaha kurang berhasil dan harus melakukan PHK karyawan, konsekuensinya kita harus

(23)

Mengelola Keuangan Usaha

Mengetahui Sumber Permodalan

Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber

pemodalan dapat diperoleh melalui :

a.

Modal Sendiri

Merupakan cara yang paling mudah, karena

kebutuhan modal dibiayai sendiri. Modal sendiri

adalah kebutuhan modal dibiayai sendiri. Sumber

pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan,

dana cadangan atau mempergunakan aset yang

(24)

Mengelola Keuangan Usaha

Pinjaman Bank

Apabila modal sendiri tidak mencukupi, maka

kita dapat memenuhi kebutuhan modal dengan

melakukan pinjaman atau mengajukan kredit

pada bank.

(25)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Wajib IFRS, Jenis Industri, Rugi, Anak Perusahaan, Ukuran

Menurut Van Horne (2005 : 234) ³5DVLR NHXDQJDQ DGDODK DODW \DQJ GLJXQDNDQ XQWXN PHQJDQDOLVLV NRQGLVL NHXDQJDQ dan kinerja perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan metode

Penjelasan Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tahun 2001 Tentang Merek menyebutkan bahwa persamaan pada pokoknya adalah kemiripan yang disebabkan oleh

Seorang yang obsesi saketih (sakti) ia akan mengambil pengijazahan ilmu Kebal, baik yang menggunakan kekuatan bersumber pada saudara empat, atau bisa juga melalui

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Judul Program Sumur Resapan Biopori Jumbo Sebagai Solusi Mengatasi banjir di Kelurahan Sumur Pancing

Setelah satu bulan penuh menjalankan puasa dengan semua aturan- aturannya, lebaran menjadi satu momen puncak umat manusia untuk menyempurnakan ibadah puasa yang

Sehubungan dengan surat kami nomor : B/458/D.D3/KP.01.01/2019 tanggal 11 Februari 2019 perihal Tawaran Beasiswa Dikti - Fulbright Tahun anggaran 2019 dan

Mekanisme yang dapat mengubah kecepatan absorbsi obat dalam saluran pencernaan dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain: berubahnya kecepatan aliran darah pada