• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. L DENGAN MASALAH UTAMA ASMA BRONKHIALE PADA Ny. D DI RT 05 RW II DESA GREMET KELURAHAN MANAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANAHAN SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. L DENGAN MASALAH UTAMA ASMA BRONKHIALE PADA Ny. D DI RT 05 RW II DESA GREMET KELURAHAN MANAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANAHAN SURAKARTA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

AS

DE

UHAN KE

ENGAN M

DI RT 05

DI

D

UN

EPERAW

MASALAH

5 RW II D

WILAYA

iajukan Seb

J

FAK

NIVERSIT

WATAN KE

H UTAMA

DESA GRE

AH KERJA

SUR

KARYA bagai Salah Ahli Ma D RIASTU J

URUSAN

KULTAS

TAS MUHA

ELUARG

A ASMA B

EMET KE

A PUSKE

RAKARTA

A TULIS ILM Satu Syara dya Kepera

isusun oleh UTI SWAN 200 060 067

N KEPERA

ILMU KE

AMMADI

2009

GA PADA

BRONKH

ELURAHA

ESMAS MA

A

MIAH at Mandapa awatan

: NDARI 7

AWATAN

ESEHATA

IYAH SU

KELUAR

HIALE PA

AN MANA

ANAHAN

atkan Gelar

N

AN

URAKART

RGA Tn. L

ADA Ny. D

AHAN

N

TA

(2)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

penyakit asma termasuk 5 besar penyebab kematian di dunia, yaitu mencapai 17,04 %. Sementara di indonesia, penyakit ini masuk dalam 10 besar dalam penyebab kesakitan dan kematian. Wajar bila wadah organisasi provesi dan non provesi yang bergerak dalam bidang penanggulangan asma di indonesia, Dewan Asma Indonesia.

Penyakit asma berasal dari kata ”ASTHMA” yang diambil dari bahasa yunani yang berarti sukar bernapas. Penyakit asma ditandai dengan 3 hal, antara lain : mengkerutnya saluran napas, pembengkakan, pengeluaran lendir yang berlebih pada saluran napas.

Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia(WHO), jumlah penderita asma di dunia diperkirakn 300 juta orang pada tahun 2008 dan jumlah terus meningkat karena buruknya kualitas udara dan berubahnya pola hidup masyarakat diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penderita asma. Di indonesia prevalensi gejala penyakit asma melonjak dari 4,2 % menjadi 5,4 % selama 20 tahun terakhir (www.kliktransferfactor.blogdetik.com).

(3)

2

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan masalahnya sebagai berikut, Apakah pengertian, etiologi, tanda dan gejala, manifestasi, pathofisiologi, pemeriksaan penunjang, komplikasi, dan penatalaksanaan Asma Bronkhiale yaitu Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Tn. L dengan masalah utama ”Asma Bronkhiale” pada Ny. D di RT.05 RW. II Desa Gremet Kelurahan Manahan di Wilayah Kerja Puskesmas Manahan Surakarta.

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Tujuan karya tulis ilmiah adalah untuk mengetahui gambaran dan penatalaksanaan perawatan pada kasus asma bronkhiale di Puskesmas Manahan.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan. Pada klien asma bronchiale, meliputi :

a. Pengkajian asma bronchiale b. Analisa data asma bronchiale

(4)

3

D. Manfaat

1. Keilmuan / Teori

Menambah ilmu terutama dalam kesehatan masyarakat berhubungan dengan asma bronkhiale dan memperbaharui teori yang ada tentang asma bronkhiale.

2. Bagi penulis

Untuk memperoleh pengalaman dalam hal mengadakan karya tulis ilmiah sehingga akan terpacu untuk meningkatkan potensial diri sehubungan dengan pengetahuan asma bronkhiale.

3. Bagi Puskesmas

Meningkatkan pelayanan yang berkualitas dalam pelaksanaan kerja di penatalaksanaan di bidang keluarga dan komunitas khususnya asma bronkhiale.

4. Bagi masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Karakteristik Tokoh dalam Novel Prasasti nu Ngancik na Ati Karya Popon Saadahuntuk Bahan Pembelajaran Membaca di SMA (Tinjauan Psikologi Sastra). Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

Metode magang yang digunakan berupa partisipasi aktif dalam kegiatan yang berlangsung di perusahaan yakni terlibat dalam proses pengerjaan perancangan ruang

Hasil dari penelitian ini menunjukkan rasio kemandirian mengalami kenaikan, rasio efektifitas menunjukkan bahwa realisasi penerimaan PADnya telah dapat melampaui

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan berbagai sifat fisik tanah dengan nilai hantaran hidro- lik pada berbagai klas tekstur, serta menduga parameter

integritas yang tinggi, maka auditor dapat meningkatkan kualitas hasil. auditnya (Pusdiklatwas

19 Tahun 2000 Menurut undang-undang tersebut pengertian dari penagihan pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak