LOGO
IT Inventory dan
Laporan Pertanggungjawaban
Perusahaan Penerima Fasilitas KB
Direktorat Fasilitas Kepabeanan dan Direktorat Audit
POKOK-POKOK PRESENTASI
1. DASAR HUKUM
2. HUBUNGAN AUDIT KEPABEANAN DENGAN PEMBUKUAN
3. HUBUNGAN PEMBUKUAN DENGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN 4. KONSEP UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN
DASAR HUKUM
PASAL 49 UNDANG-UNDANG NO 17 TAHUN 2006 TENTANG KEPABEANAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR:
138/PMK.04/2007 TENTANG PEMBUKUAN DIBIDANG KEPABEANAN
PASAL 20 HURUF (d ), HURUF (h), HURUF (i), DAN HURUF (j) PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 147/PMK.04/2011 TENTANG KAWASAN BERIKAT
PASAL 26 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: PER-57/BC/2011 TENTANG KAWASAN BERIKAT
PEMBUKUAN BAGAIMANA PROSES AUDIT KEPABEANAN
AUDIT KEPABEANAN TIM AUDIT PASAL 86 UNDANG UNDANG KEPABEANAN PASAL 49 DAN 51 UNDANG UNDANG KEPABEANAN
PROSES AUDIT KEPABEANAN PEMBUKUAN DOKUMEN KEPABEANAN DAN CUKAI PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI HASIL AUDIT DAPAT DILAKUKAN: 1. SECARA MANUAL 2. SECARA ELEKTRONIK
PEMBUKUAN LAPORAN KEUANGAN LAINNYA PENGELOLAAN PERSEDIAAN PENGELOLAAN PENJUALAN DAN PEMBELIAN
PENGELOLAAN PERSEDIAAN
MENURUT PMK NOMOR: 138/PMK.04/2007
DAPAT DILAKUKAN SECARA MANUAL ATAU
ELEKTRONIK
PALING SEDIKIT MEMUAT JENIS, SPESIFIKASI,
JUMLAH PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
SEDIAAN BARANG
DALAM HAL PERUSAHAAN MENDAPAT FASILITAS
KEPABEANAN, PENGELOLAAN PERSEDIAAN
DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA DAPAT DIKETAHUI JENIS, SPESIFIKASI, PEMASUKAN, DAN
PENGELUARAN TERKAIT BARANG YANG
PENGELOLAAN PERSEDIAAN
MENURUT PMK NOMOR: 147/PMK.04/2011
WAJIB MENDAYAGUNAKAN TEKNOLOGI
INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN PEMASUKAN
DAN PENGELUARAN BARANG YANG DAPAT
DIAKSES UNTUK KEPENTINGAN PEMERIKSAAN DJBC
MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN MENGENAI
PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG KE DAN DARI KAWASAN BERIKAT
MENYERAHKAN DOKUMEN YANG BERKAITAN
DENGAN KEGIATAN KAWASAN BERIKAT APABILA
DILAKUKAN AUDIT OLEH DJBC DAN/ATAU
Konsep Umum Sistem Informasi
Stakeholder (pemilik,
pemerintah, bank, dll) Decision making
Konsep Umum Sistem Informasi
Information Need
Informasi yang relevan dan reliable
Sistem informasi
Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan
Sistem Informasi termasuk sistem informasi persediaan Berbasis Komputer Berbantuan Komputer ManualSistem Informasi Persediaan Secara Manual
GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IMPOR BC 2.3 LOKAL BC 2.7 & 4.0 DOK PENERI MAAN BRG DOK PEMAK AIAN BRG DOK PRODU KSI DOK PENGE LURAN BRG EKSPOR BC 3.0 LOKAL BC 2.5, 2.7, 4.1 Informasi
1. Bagian akuntansi untuk laporan keuangan
2. Pimpinan untuk pengambilan keputusan
3. Pemerintah untuk pajak dan bea cukai
Sistem Informasi Persediaan Berbantuan Komputer
GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IMPOR BC 2.3 LOKAL BC 2.7 & 4.0 DOK PENERI MAAN BRG DOK PEMAK AIAN BRG DOK PRODU KSI DOK PENGE LURAN BRG EKSP OR BC 3.0 LOKAL BC 2.5, 2.7, 4.1
Dibantu dengan komputer dan tidak berbasis database (misalnya ms. Excel)
Informasi
1. Bagian akuntansi untuk laporan keuangan
2. Pimpinan untuk pengambilan keputusan
3. Pemerintah untuk pajak dan bea cukai
Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer
GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IMPOR BC 2.3 LOKAL BC 2.7 & 4.0 DOK PENERI MAAN BRG DOK PEMAK AIAN BRG DOK PRODU KSI DOK PENGE LURAN BRG EKSP OR BC 3.0 LOKAL BC 2.5, 2.7, 4.1 Informasi
1. Bagian akuntansi untuk laporan keuangan
2. Pimpinan untuk pengambilan keputusan
3. Pemerintah untuk pajak dan bea cukai
BAGAIMANAKAH SISTEM INFORMASI
PERSEDIAAN BERBASIS KOMPUTER
Database
KPPBC
Bahan Baku WIP FG/Reject/Scrapp
LPB Slip Issue Laporan Surat Jalan
Produksi
Menghasilkan Laporan yang dibutuhkan yang salah satunya oleh DJBC
Akses dan online atas LaporanPemasukan Barang, Laporan Mutasi Barang, dll
MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK LPB
MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK SURAT JALAN
GAMBARAN UMUM IT INVENTORY DI KAWASAN BERIKAT
KETERANGAN:
LPB = Laporan Penerimaan Barang WIP = Work in Process
Tujuan
1. untuk mendorong setiap perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat untuk menggunakan IT dalam pengelolaan persediaan
2. IT Inventory tersebut dapat digunakan sebagai sarana oleh DJBC dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan kepabeanan yang dilakukan oleh perusahaan
Persyaratan Minimal IT Inventory
1. Dipergunakan untuk melakukan pencatatan :
1. Pemasukan barang
2. Pengeluaran barang
3. Barang dalam proses
4. Penyesuaian (adjusment)
5. Hasil pencacahan (stock opname)
Secara kontinu dan realtime di kawasan berikat
2. Harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan laporan sebagai berikut;
a) Laporan pemasukan barang per dokumen pabean
b) Laporan pengeluaran barang per dokumen pabean
c) Laporan posisi barang dalam proses
d) Laporan pertanggunjawaban mutasi bahan baku;
e) Laporan pertanggungjawaban mutasi barang jadi;
f) Laporan pertanggungjawaban mutasi scrap;
g) Laporan pertanggungjawaban mutasi mesin dan peralatan
3. Mencatat riwayat perekaman dan penelusuran kegiatan pengguna
4. Harus memberikan akses secara realtime dan online kepada Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasai Kawasan Berikat
5. Pencatatan hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki akses khusus dan
Hak Akses DJBC
Perusahaan wajib memberikan akses browse data dalam IT Inventory perusahaan berupa:
a) Laporan pemasukan barang per dokumen pabean b) Laporan pengeluaran barang per dokumen pabean c) Laporan posisi barang dalam proses
d) Laporan pertanggunjawaban mutasi bahan baku; e) Laporan pertanggungjawaban mutasi barang jadi; f) Laporan pertanggungjawaban mutasi scrap;
g) Laporan pertanggungjawaban mutasi mesin dan peralatan
terkait pelaksanaan audit kepabeanan oleh DJBC, tim audit DJBC diberikan akses penuh untuk melakukan unduh
data pada sistem IT Inventory perusahaan
Output Laporan dari IT Inventory
1. Laporan yang dapat diakses dan tidak mandatory untuk diserahkan:
a) Laporan pemasukan barang per dokumen pabean b) Laporan pengeluaran barang per dokumen pabean c) Laporan saldo WIP
2. Laporan yang dapat diakses dan mandatory untuk diserahkan:
a) Laporan pertanggunjawaban mutasi bahan baku; b) Laporan pertanggungjawaban mutasi barang jadi; c) Laporan pertanggungjawaban mutasi scrap;
d) Laporan pertanggungjawaban mutasi mesin dan peralatan
No Dokumen Pabean
BUKTI PENERIMAAN
BARANG Supplier KODE Uraian Barang Sat Jml Valas
Nilai Barang Jenis Nomor Tanggal Nomor Tanggal BARANG
CONTOH FORMAT
LAPORAN PENERIMAAN BARANG PER DOKUMEN PABEAN PT. ABC
No DOKUMEN PABEAN SURAT JALAN PENERIMA Kode
Nama
Barang Sat Jml VALAS Jml JENIS NOMOR Tanggal NOMOR Tanggal Barang
CONTOH LAPORAN PENGELUARAN BARANG PER DOKUMEN PABEAN
PT. ABC
NO KODE
NAMA
BARANG SAT SALDO PEMASUKAN PENGELUARAN PENYESUAIAN
SALDO
AKHIR STOK OPNAME SELISIH
KETERAN GAN BARANG AWAL 01-Mei-12 01-Mei-12
CONTOH FORMAT
NO KODE
NAMA
BARANG SAT SALDO PEMASUKAN PENGELUARAN PENYESUAIAN
SALDO
AKHIR STOK OPNAME SELISIH
KETERAN GAN BARANG AWAL 01-Mei-12 01-Mei-12
CONTOH FORMAT
NO KODE
NAMA
BARANG SAT SALDO PEMASUKAN PENGELUARAN PENYESUAIAN
SALDO
AKHIR STOK OPNAME SELISIH
KETERAN GAN BARANG AWAL 01-Mei-12 01-Mei-12
CONTOH FORMAT
NO KODE
NAMA
BARANG SAT SALDO PEMASUKAN PENGELUARAN PENYESUAIAN
SALDO
AKHIR STOK OPNAME SELISIH
KETERAN GAN BARANG AWAL 01-Mei-12 01-Mei-12
CONTOH FORMAT
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MESIN DAN PERALATAN PERKANTORAN
Kemungkinan hasil analisis:
1. Jumlah barang tidak sama/ tidak sama; 2. Jenis barang sama/ tidak sama;
3. Apakah terdapat pemasukan barang yang tidak menggunakan dokumen pabean;
4. Apakah terdapat dokumen pabean yang tidak diterima oleh perusahaan;
Dok BC.23
Laporan
Pemasukan barang per dokumen pabean
Pemanfaatan IT Inventory Oleh DJBC:
Penelitian Pemasukan Barang Fasilitas
Pemanfaatan IT Inventory Oleh DJBC:
Penelitian Pengeluaran Barang Fasilitas
Kemungkinan hasil analisis:
1. Jumlah barang tidak sama/ tidak sama; 2. Jenis barang sama/ tidak sama;
3. Terdapat pengeluaran barang yang tidak menggunakan dokumen pabean;
4. Dokumen pabean fiktif;
Rekap BC.30
Laporan
Pengeluaran barang per dokumen pabean
Pemanfaatan IT Inventory Oleh DJBC:
Aktivitas Perusahaan
Spot Chek terhadap transaksi perusahaan yang terekam dalam sistem IT
Inventory terkait:
1. Laporan pemasukan barang per dokumen pabean 2. Laporan pengeluaran barang per dokumen pabean 3. Laporan saldo WIP
4. Laporan pertanggunjawaban mutasi bahan baku; 5. Laporan pertanggungjawaban mutasi barang jadi; 6. Laporan pertanggungjawaban mutasi scrap;
7. Laporan pertanggungjawaban mutasi mesin dan peralatan
Perusahaan aktif/ tidak aktif/ terkait penggunaan fasilitas Customs Policy
Pemanfaatan IT Inventory oleh DJBC/ Perusahaan:
Barang Fasilitas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
Apakah terdapat pelanggaran seperti saldo barang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
Stock Opname Laporan
Atas selisih kurang tersebut dapat dibayar oleh perusahaan setelah mendapat penetapan dari KPPBC
variabel
dalam
profiling
perusahaan
penerima fasilitas kepabeanan
Pemanfaatan IT Inventory oleh DJBC/ Perusahaan:
Jalur Hijau Jalur Merah
Mendapat beberapa kemudahan dalam
pelayanan
Diawasi secara ketat baik dalam pelayanan