• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA CEKING TEGALLALANG, GIANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA CEKING TEGALLALANG, GIANYAR"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA

CEKING

TEGALLALANG, GIANYAR

Oleh :

I WAYAN MULIANA

1204205120

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

2016

(2)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA

CEKING

TEGALLALANG, GIANYAR

Oleh :

I WAYAN MULIANA

1204205120

Dosen Pembimbing:

1. Gusti Ayu Made Suartika, ST., MEngSc., Ph. D. 2. Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT.

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

2016

(3)

TUGAS AKHIR

PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK

WISATA CEKING TEGALLALANG,

GIANYAR

I WAYAN MULIANA

1204205120 201

(4)
(5)
(6)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali

(0361) 703384, 703320 Fax : 703384 www.ar.unud.ac.id

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir : Penataan Kawasan Daya Tarik Wisata Ceking

Tegallalang, Gianyar

Nama : I Wayan Muliana

NIM : 1204205120

Program Studi : Arsitektur

Periode : Pebruari 2016

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Denpasar, 19 April 2016

I Wayan Muliana NIM. 1204205120

(7)

Seminat Tugas Akhir iii

ABSTRAK

ABSTRACT

Conservation is a preservation effort in maintaining and nurturing the potential of nature, plants, animals or man-made existing ones, with the aim to preserve the natural resources and creating a harmonious relationship between nature, environment, and human. Many tourism areas in Bali which are conservation areas do not only created a preserved natural area, however it also gives economy impact to the community around the areas. Ceking with its natural terracing potential and its shady atmosphere created by the grove trees provide the different natural nuances with a blend between Balinese traditional farming systems community (Subak), terracing, landscape which is still preserved, as well as the arts and culture of the communities around the area. Some Ceking regions that have been built and the tourism that has developed are needed good arrangement because there are many facilities randomly built and do not environment-friendly.

Key words: conservation, tourism, Ceking terracing, the arrangement region

ABSTRAK

Konservasi adalah suatu usaha pelestarian, menjaga, dan memelihara suatu potensi alam, tumbuhan, ,hewan atau buatan manusia yang sudah ada dengan tujuan untuk mempertahankan kekayaan alam tersebut dan menciptakan suatu hubungan yang harmonis antar alam, lingkungan, dan manusia. Banyak kawasan-kawasan pariwisata di Bali yang merupakan suatu area konservasi yang tidak hanya menciptakan suatu kawasan alam yang terjaga namun memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar kawasan. Ceking dengan potensi alam persawahan yang berundak-undak dengan latar belakang pepohonan rindang memberikan suatu nuansa alam yag berbeda dengan perpaduan antar sistem pertanian tradisional masyarakat bali (subak), sawah terasering, bentang alam yang masih terjaga, serta seni dan budaya yang dimiliki masyarakat sekitar kawasan. Kawasan Ceking yang sudah terbangun dan pariwisatanya yang sudah berkembang sangat perlu dilakukannya penataan mengingat banyaknya fasilitas yang dibangun secara sembarangan, dan tidak mempedulikan lingkungan dan kondisi sekitarnya.

(8)

Seminat Tugas Akhir iv

KATA PENGANTAR

Puji shukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir sesuai dengan waktu yang diharapkan. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul

“Penataan Kawasan Daya Tarik Wisata Ceking Tegallalang, Gianyar”

merupakan salah satu syarat untuk masuk ke dalan Studio Tugas Akhir, sekaligus menyelesaikan pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapakan apresiasi dari pembaca yang sifatnya membangun dan memberikan masukan agar proses selanjutnya menjadi lebih baik. Dalam penulisan dan penyusunan Landasan Konseptual Seminar Tugas Akhir ini penulis banyak dibantu dan diberi dukungan oleh berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatn ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, Ph.D. selaku Dekan

Fakultas Teknik yang telah membantu dalam kelancaran melakukan observasi-observasi lanpangan, dengan pemberian surat pengantar survei dari fakultas.

2. Dr. Ir. A.A.A. Oka Saraswati, MT. selaku ketua jurusan Arsitektur yang telah membantu dalam kelancaran melakukan observasi-observasi lapangan lapangan, dengan pemberian surat pengantar survei

3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku Dosen Koordinator

Seminar Tugas Akhir, dan sekaligus selaku dosen evaluasi IV atas segala apresiasi dan masukan yang telah diberikan

4. Semua dosen pengempu Semitar Tugas Akhir, atas segala kebijakan dan

(9)

Seminat Tugas Akhir v

5. Ibu G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I,

atas segala bimbingan, saran, masukan dan ilmu yang telah diberikan.

6. Bapak Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT. selaku Dosen Pembimbing II,

atas segala bimbingan, saran, masukan dan ilmu yang telah diberikan.

7. Bapak Ir. Ciptadi Trimarianto, PhD.selaku dosen evaluasi I, atas segala

masukan dan saran yang telah diberikan.

8. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., PhD. selaku dosen evaluasi II,

atas segala apresiasi dan masukan yang telah diberikan.

9. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, MSi. selaku dosen evaluasi III, atas segala

masukan dan saran yang telah diberikan.

10.Ibu Parwati selaku pimpinan di Dinas Rencana Tata Ruang dan Wilayah

Kabupaten Gianyar, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi tentang RTRW dan RDTR kawasan obyek wisata Ceking

Terrace.

11.Pengelola perpustakaan Jurusan Arsitektur, perpustakaan Fakultas,

perpustakaan Universita Udayana, dan perpustakaan Balai Informasi Penataan Ruang yang telah memberikan banyak ferfrensi dalam penyusunan landasan konseptual ini.

12.Keluarga yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam proses

pengerjaan, serta membantu semua kebutuhan finansial.

13.Sahabat-sahabat yang telah berjasa membantu pengerjaan seminar ini, Adit

Oka Pratama, Ari Suryawan, Gede Wirawan, Ekayana Saputra yang telah membantu melakukan survei lapangan dan mencari data–data yang diperlukan, serta Nyoman Triwikrama yang menyediakan tempat, dan fasilitas yang sangat membantu dalam proses pengerjaan seminar ini.

14.Teman-teman angkatan 2012, dan semua pihak yang telah banyak

membantu dalam proses penyusunan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan laporan, semoga Landasan Konseptual Seminar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bergunan sebagaimanamestinya

(10)

Seminat Tugas Akhir vi Denpasar, Oktober 2015 Penyusun

I Wayan Muliana

(11)

Seminar Tugas Akhir vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii ABSTRAK ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan ... 4

1.4Metode Perancangan ... 5

BAB II POTENSI DAN PERMASALAHAN OBYEK WISATA CEKING TERRACE 2.1 Tinjaun Umum Obyek Wisata Ceking Terrace ... 6

2.2 Lokasi ... 7 2.3 Potensi ... 8 2.3.1 View ... 9 2.3.2 Lingkungan Sekitar ... 10 2.3.3 Regulasi/Kebujakan ... 11 2.4 Permasalahan ... 11

2.4.1 Bangunan dan Lingkungan ... 11

2.4.2 Sirkulasi dan Parkir ... 12

2.4.3 View Persawahan yang Terhalang ... 12

2.4.4 Topografi dan Kondisi Jalan ... 13

2.4.5 Penunjang Pariwisata ... 13

(12)

Seminar Tugas Akhir vii 2.5.1 Kondisi Lingkungan... 14 2.5.2 Letak Geografi ... 16 2.5.3 Topografi... 17 2.5.4 Geologi ... 17 2.5.5 Aksebilitas... 18

2.6 Tinjauan Fisik dan Fasilitas ... 19

2.6.1 Penggunaan Lahan ... 19

2.6.2 Bangunan ... 20

2.6.3 Ruang Terbuka ... 20

2.6.4 Sirkulasi dan Parkir ... 21

2.6.5 Pedestrian ... 22

2.6.6 Penunjang Pariwisata ... 22

2.6.7 Utilitas ... 23

2.7 Potensi Pengembangan ... 24

2.7.1 Pengembangan Fasilitas Parkir, Akses dan Pedestrian ... 24

2.7.2 Pengembangan Ruang Terbuka dan Fasilitas Publik ... 25

2.7.3 Pengembangan Fasilitas Restoran, Yoga, Oudbound dan Lainnya . 25 BAB III PEMAHAMAN TEORI TERHADAP PENATAAN KAWASAN PARIWISATA 3.1 Kawasan ... 26

3.2 Kawasan Pariwisata ... 27

3.2.1 Tata Ruang Wilayah, Pariwisata, dan Wisata ... 27

3.2.2 Anatomi Pariwisata ... 29

3.2.3 Daya Tarik Wisata ... 29

3.2.4 Industri Pariwisata ... 30

3.2.5 Ekonomi Pariwisata ... 32

3.2.6 Prasarana dan Sarana Pariwisata ... 33

3.2.7 Daerah Tujuan Wisata ... 35

3.2.8 Ruang Wilayah Pariwisata ... 37

3.2.9 Perancangan Pariwisata ... 39

(13)

Seminar Tugas Akhir viii

3.2.11 Pariwisata Berwawasan Lingkungan/ Ecowisata ... 42

3.3Peraturan Pemerintah Tentang Kawasan Pariwisata ... 43

3.3.1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025 ... 43

3.3.2 Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Gianyar 2012-2032 ... 45

3.4 Tinjauan Obyek Sejenis ... 46

3.4.1 Kawasan Pusat Wisata Seni dan Budaya Desa Ubud ... 46

3.4.2 Kawasan Mandala Suci Wenara Wana/ Monkey Forest, Ubud ... 53

3.4.3 Kawasan Wisata Rice Terrace Jatiluwih ... 59

3.4.4 Kesimpulan Obyek Sejenis ... 64

3.5 Spesifikasi Umum Penataan Kawasan Pariwisata ... 65

3.5.1 Pengertian Penataan Kawasan Pariwisata ... 65

3.5.2 Fasilitas Kawasan Pariwisata ... 65

3.6 Spesifikasi Khusus Penataan Kawasan Ceking Terrace ... 65

3.6.1 Pengertian Penataan Kawasan Ceking Terrace ... 66

3.6.2 Klasifikasi Penataan Kawasan Ceking Terrace ... 66

3.6.3 Lingkup Penataan Kawasan ... 66

3.6.4 Tujuan Penataan ... 69

3.6.5 Sasaran Penataan ... 70

3.6.6 Pengelolaan kawasan Ceking Terrace ... 70

BAB IV TEMA DAN PROGRAM PENATAAN OBYEK WISATA CEKING TERRACE 4.1 Tema ... 71

4.1.1 Pendekatan Tema ... 72

4.1.2 Rumusan Penjabaran Tema ... 73

4.2 Program Penataan Kawasan ... 75

4.2.1 Kebutuhan Berdasarkan Elemen Fisik Kawasan ... 75

4.2.2 Program Penataan Elemen Fisik Kawasan ... 77

(14)

Seminar Tugas Akhir ix 4.3.1 Program Fungsional ... 81 4.3.2 Program Perfomansi ... 92 4.3.3 Program Arsitektural ... 98 4.4 Program Tapak ... 113 4.4.1 Aspek Alam ... 113 4.4.2 Aspek Budaya ... 116

4.4.3 Kesimpulan Analisa Tapak ... 117

BAB V KONSEP PENATAAN KAWASAN CEKING TERRACE 5.1Konsep Penataan Site ... 119

5.1.1 Konsep Entrance Kawasan ... 120

5.1.2 Konsep Penggunaan Lahan ... 122

5.1.3 Konsep Zoning ... 124

5.1.4 Konsep Sirkulasi dan Parkir ... 126

5.1.5 Konsep Ruang Terbuka ... 130

5.1.6 Konsep Pedestrian ... 132

5.1.7 Konsep Tracking, Preservasi, dan Koservasi Sawah ... 134

5.2Konsep Perancangan Bangunan ... 136

5.2.1 Konsep Bentuk dan Pola Massa ... 136

5.2.2 Konsep Tampilan Bangunan ... 137

5.2.3 Konsep Struktur ... 139

5.2.4 Konsep Interior ... 140

5.3Konsep Utilitas ... 141

5.3.1 Konsep Drainase ... 141

5.3.2 Konsep Jaringan Listrik ... 142

5.3.3 Konsep Air Bersih ... 144

5.3.4 Konsep Air Kotor dan Air Bekas ... 145

5.3.5 Konsep Pembuangan Sampah ... 147

5.3.6 Konsep Penghawaan ... 148

5.3.7 Konsep Pemadam Kebakaran ... 149

(15)

Seminar Tugas Akhir x

LAMPIRAN ... 153

DAFTAR GAMBAR

2.1 Peta pulau bali ... 7

2.2 Peta Kabupaten Gianyar ... 7

2.3 Peta Kecamatan Tegallalang ... 7

2.4 Peta Desa Pekraman Tegallalang ... 8

2.5 Hubungan antar potensi, kunjungan pariwisata dan fasilitas pariwisata yang dibutuhkan ... 8

2.6 View dan persawahan yang menjadi daya tarik obyek wisata Ceking Terrace ... 9

2.7 Lahan kosong yang bisa dikembangkan menjadi fasilitas akomodasi pariwisata ... 10

2.8 Kondisi dari fasilitas parkir, dan lingkungannya yang masih berupa tanah kosong . 10 2.9 Bangunan yang ada di sepanjang jalan obyek wisata Ceking Terrace ... 11

2.10 Bangunan yang ada di sepanjang jalan obyek wisata Ceking Terrace ... 12

2.11 Pemanfaatan sebagian bahu jalan untuk fasilitas parkir sehingga mengganangu sirkulasi kendaraan ... 12

2.12 Bangunan-bangunan toko souvenir yang menghalangi view persawahan ... 12

2.13 Kondisi jalan yang berbatasan dengan tebing terjal setinggi 6 meter ... 13

2.14 Jalan dari fasilitas trecking menimbulkan view yang kurang menarik ... 13

2.15 Akses jalan yang buruk dan banyak sampah di area jalan fasilitas trecking ... 14

2.16 Toko souvenir dan restauran yang terlihat kurang tertata ... 14

2.17 Toko souvenir yang berada di sepanjang jalan utama kawasan ... 15

2.18 Lahan kosong yang terdapat di bagian barat jalan utama kawasan ... 15

2.19 Rumah penduduk yang terdapat di bagian barat jalan utama kawasan ... 15

2.20 Eksisting kawasan obyek wisata Ceking Terrace ... 16

2.21 Kondisi topografi di bagian timur jalan utama... 17

2.22 Lahan kosong yang terdapat pada bagian barat jalan ... 17

2.23 Kondisi geologi dari tanah kosong di bagian barat jalan utama... 18

2.24 Aksebelitas menuju obyek wisata Ceking ... 18

(16)

Seminar Tugas Akhir xi

2.26 Bangunan semi permanen dengan fungsi toko souvenir ... 20

2.27 Bangunan restaurant dengan atap alang-alang dan struktur kayu ... 20

2.28 Ruang terbuka untuk melihat view ke arah sawah ... 21

2.29 Fasilitas parkir di obyek wisata Ceking Terrace ... 21

2.30 Pemanfaatan sebagian bahu jalan untuk kebutuhan parkir ... 22

2.31 Akses pejalan kaki di sekitar obyek wisata ... 22

2.32 Fasilitas trecking menyusuri persawahan ... 23

2.33 Fasilitas listrik PLN yang tersedia di obyek wisata Ceking Terrace ... 23

2.34 Area kosong yang akan dikembangkan fasilitas parkir ... 24

2.35 Sistem struktur kantilever pada pedestrian... 24

2.36 Bangunan yang ada di sepanjang jalan obyek wisata Ceking Terrace ... 25

3.1 Sistem kepariwisataan: Modal komponen fungsional kunci yang membentuk dinamika dan sistem hubungan kepariwisataan. ... 29

3.2 Model industri pariwisata secara diagramatik yang menunjukan hulu hilir industri pariwisata ... 31

3.3 Jaringan industri pariwisata ke hulu maupun hilir ... 32

3.4 Konsep Ekowisata dengan output yang bukan ditujukan untuk menghibur masusia .. 43

3.5 Catus patha/perempatan Desa Ubud yang merupakan pusat wisata seni dan budaya . 46 3.6 Tampilan depan Puri Saren Agung, Ubud ... 47

3.7 Suasana di dalam Puri Saren Agung, Ubud ... 48

3.8 Tampilan Depan Pura Desa, Ubud ... 48

3.9 Tampilan Depan Pura Saraswati, Ubud ... 49

3.10Tampilan Depan Museum Puri Lukisan, Ubud ... 49

3.11Pelebon Tjokorda Raka Sukawati, Puri Ubud ... 50

3.12Fasilitas restaurant yang ada di sepanjang jalan kawasan ... 51

3.13Kondisi eksisting kawasan pusat wisata seni dan budaya Desa Ubud ... 52

3.14 Kondisi lingkungan kawasan Monkey Forest ... 53

3.15 Monyet Ekor Panjang yang hidup di kawasan Monkey Forest ... 54

3.16Suasana Pura Daleng Agung dengan ligkungan yang natural ... 55

3.17Suasana lingkungan Pura Beji dan Pura Prajapari ... 55

3.18Suasana lingkungan kawasan dengan latar belakang pohon-pohon yang rindang ... 55

3.19Fasilitas stage dan galeri yang terdapat di bagian barat daya kawasan ... 56

3.20Penanda-penanda yang tersedia di sepanjang kawasan ... 57

(17)

Seminar Tugas Akhir xii

3.22Gate kawasan dan smoking area ... 57

3.23Kondisi eksisting kawasan Monkey Forest Ubud ... 58

3.24Suasana persawahan di sepanjang jalan Desa Jatiluwih ... 60

3.25Kantor pengelola dan fasilitas parkir di sepanjang jalan kawasan ... 61

3.26Fasilitas villa dan restaurant yang ada di sepanjang jalan kawasan ... 61

3.27Kondisi lingkungan kawasan Jatiluwih ... 62

3.28Penanda area kawasan yang tidak boleh dibangun/ jalur hijau ... 63

3.29Kondisi kawasan yang gersang dan beralih fungsi lahan ... 63

3.30Peta kawasan dengan pembagian 4 segmen ... 67

4.1 Pendekatan penjabaran tema Penataan fasilitas wisata Ceking Terrace ... 73

4.2 Pembagian zoning kawasan... 78

4.3 Alur kegiatan wisatawan dalam berkunjung ke obyek wisata Ceking Terrace ... 82

4.4 Alur kegiatan wisatawan di Lobby ... 83

4.5 Alur kegiatan wisatawan memasuki ruang terbuka ... 83

4.6 Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas Tracking ... 83

4.7 Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas restoran ... 84

4.8 Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas coffee shop ... 84

4.9 Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas outbound ... 84

4.10Alur kegiatan wisatawan pada fasilitasyoga center... 85

4.11Alur kegiatan wisatawan pada fasilitasbersepeda ... 85

4.12kegiatan dari masyrakat yang tinggal di dalam kawasan ... 87

4.13 Kegiatan dari para petani dalam mengolah persawahan ... 88

4.14kegiatan yang dilakukan oleh pengelola ... 89

4.15Kegiatan yang dilakukan oleh pedagang ... 90

4.16Jumlah kunjungan wisatwan setiap hari yang dibagi menjadi 4 periode ... 99

4.17Diagram hubunga ruang makro ... 111

4.18Diagram hubunga ruang mikro... 111

4.19Sirkulasi dan organisasi ruang kawasan Ceking Terrace ... 112

4.20Analisis view kawasan Ceking Terrace ... 113

4.21Site Eksisting kawasan Ceking Terrace ... 114

4.22Kondisi topografi dan vegetasi kawasan Ceking Terrace ... 115

4.23Potongan A-A, menggambarkan kondisi topografi ... 115

(18)

Seminar Tugas Akhir xiii 4.25Kawasan yang masuk sebagai jalur hijau dan kondisinya sekarang banyak berdiri

bangunan ... 117

4.26Build up area kawasan Ceking Terrace ... 118

5.1 Letak entrance pada kawasan Ceking Terrace ... 120

5.2 Perencanaaan konsep entrance kawasan ... 121

5.3 Penanda dan ucapan selamat datang ketika memasuki kawasan ceking terrace ... 121

5.4 Tampilan entrance kawasan obyek wisata Ceking Terrace... 121

5.5 Pembagian segmen kawasan Ceking Terrace ... 123

5.6 Pembagian segmen kawasan Ceking Terrace ... 123

5.7 Pembagian makro berdasarkan tipologi arsitektur Bali ... 124

5.8 Zoning dari fasilitas-fasilitas yang akan dikembangkan ... 125

5.9 Zoning dari fasilitas-fasilitas yang akan dikembangkan ... 126

5.10sIrkulasi kendaraan dan rute sepeda di kawasan Ceking Terrace... 127

5.11Sirkulasi wisatawan dalam menikmati setiap fasilitas yang disediakan ... 128

5.12 Konsep pengembangan area parkir ... 129

5.13 Pembagian zona-zona parkir untuk masing-masing jenis kendaraan ... 129

5.14 Penerapan konsep parkir 90o untuk mobil ... 130

5.15 Konsep dari ruang terbuka sepanjang jalan bagian timur kawasan , yang berfungsi untuk melihat view sawah Ceking Terrace ... 131

5.16 Potongan B-B ... 131

5.17 Potongan C-C ... 132

5.18 Konsep suasana dari ruang terbuka ... 133

5.19 Konsep pedestrian sepanjang kawasan ... 133

5.20 Potongan X-X ... 133

5.21 Suasana pedestrian ... 134

5.22 Jalur tracking, preservasi dan konservasi kawasan Ceking Terrace ... 135

5.23 Area yang dikembangkan jalur tracking, preservasi dan konservasi kawasan Ceking Terrace ... 133

5.24 Bentuk masa yang diterapkan pada masing-masing fasilitas dalam kawasan ... 136

5.25 Konsep bentuk dan pola masa bangunan restoran dan coffee shop ... 137

5.26 Skema penentuan konsep tampilan banguna ... 138

5.27 Tampilan bangunan yang berfungsi sebagai restoran dan coffee shop ... 138

5.28 Konsep struktur pada bangunan penunjang ... 139

5.29 Konsep uper struktur kuda-kuda expose ... 140

(19)

Seminar Tugas Akhir xiv

5.31 Kondisi site yang bertransis, dan sistem drainase yang diterapkan ... 141

5.32 Konsep drainase pada kawasan ... 142

5.33 Letak eksisting dari jaringan listrik dan telepun pada kawasan... 143

5.34 Konsep peletakaan dari jaringan listrik dan telpun pada kawasan ... 143

5.35 Skema distribusi kebutuhan listrik kawasan ... 144

5.36 Skema pendistibusian air bersih dari PDAM ... 145

5.37 Skema pendistibusian air bersih dari PDAM menuju tiap fasilitas pada kawasan ... 145

5.38 Tata letak pengolahan air bekas menggunakan sistem biofilter ... 146

5.39 Tata letak pengolahan air kotor/ septictank ... 147

5.40 Skema sistem pembuangan sampah pada kawasan ... 148

5.41 Tata letak dan kebutuhan sistem pembuangan sampah pada kawasan ... 148

5.42 Skema sistem cross ventilasi untuk penghawaan alami ... 149

5.43 Konsep pemadam kebakaran dalam kawasan ... 150

DAFTAR TABEL

3.1 Dampak positif dan negatif pariwisata ... 38

3.2 Perbedaan antar perancangan strategis dan konvensional ... 41

4.1 Kebutuhan ruang pada masing-masing fasilitas yang akan dikembangkan ... 85

4.2 Fasilitas yang dibutuhkan berdasarkan civitas, aktifitas, dan elemen fisik kawasan .. 90

4.3 Program perfomansi masing-masing fasilitas ... 92

4.4 Jumlah kunjungan wisatawan di obyek wisata Ceking Terrace pada tahun 2014 ... 98

4.5 Asumsi jumlah minat wisatawan dalam menikmati fasilitas utama yang disediakan100 4.6 Jumlah dari kebutuhan staf pengelola kawsan Ceking Terrace ... 101

4.7 Besaran ruang masing-masing fasilitas ... 103

NON ORGANIK

DAUR ULANG SAMPAH

ORGANIK BIOPORI KOMPOS PUPK

TANAMAN BAK SMAPAH BAK PENAMPUNGAN SEMENTARA METAL TRUK PENGANGKUT TPA BAK SAMPAH

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kecemasan adalah rasa takut atau khawatir pada situasi tertentu yang sangat mengancam yang dapat

Akan tetapi, yang menjadi persoalan dalam ritual setiap tarekat yang ada adalah bahwa hampir mayoritas ritual tarekat mencitrakan Tuhan dalam bentuk atau citra laki-laki dan

Didapatkan perbedaan statistik yang bermakna rerata tekanan darah sistolik ataupun diastolik pada keempat kuartil kadar kolesterol total (nilai p = 0,001 untuk

dilihat dari data hasil matering selama 1 tahun di tahun 2015, dimana data yang dihasilkan dari data 1 bulan dari januari sampai desember 2015, untuk nilai temperatur

M engajar untuk meningkatkan hasil belajar memerlukan strategi yang tepat dalam upaya mengembangkan kreatifitas dan sikap inovatif subjek didik perlu dibina dan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengemasan dan penyimpanan kacang tanah kupas yang baik sehingga kacang tanah kupas dapat disimpan

Di atas suhu tersebut maka ayam tidak mampu lagi mengatasi suhu tubuhnya yang selalu meningkat, sehingga pada tahap tersebut akan terjadi adaptasi berupa perubahan biokimiawi,

Berdasarkan uraian di atas, maka judul dalam analisis ini adalah “ Pengaruh Kebijakan Hutang dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen (Study pada Perusahaan Food