PROVIilSI JAWA
TIUI'R
PERATT'RAI| BI'PATI TT'LTIITGAGTIITG
ITOUOR
33
TAHI'IT 2OL4TEITTAITG
PERI'BAHAIT ATAS PERATT'RAIT BT'PATI ITOUOR 1()
TAHT'il
2OT4TEITTAITG PETI'ITJI'K PELIIIISAI|AAIT PELITYAITAIT KESEHATAIT
DI
I'ITIT PELIIIISAITA TEITIUS DII|ASIIESEIIATAI|
KABUPATEIT TULUITGAGI'ITG
DEIVGAIT
RAIIUAT
TI'HAIT YAITG DIAIIA EsA BUPATI TULUNGAGUISG,bahwa dengan telah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor
32 Tahun 2014 tentang
Pengelolaandan
Pemanfaatan DanaKapitasi Jaminan
Kesehatan
Nasional
pada
FasilitasKesehatan
Milik
Pemerintah
Daerah, beberapa
ketentuan dalam PeraturanBupati
Tulungagung Nomor 1OTahun
2Ol4tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatandi
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
Kesehatan Kabupaten T\rlungagung sudahtidak
sesuai dan perlu diadakan penyesuaian kembali;bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksudpada
huruf
a
serta dalam rangka
tertib
administrasi
makaperlu dilakukan
perubahanatas
PeraturanBupati Nomor
10Tahun
2OI4
tentang Petunjuk
Pelaksanaan
PelayananKesehatan
di Unit
Pelaksana
Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten T\rlungagungyang ditetapkan
dengan Peraturan Bupati;Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OO4Nomor
t25,
Lembaran, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor
44371 sebagaimanatelah diubah
terakhir
dengan
Undang-UndangNomor 12
Tahun
2OO8 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
2OOB Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a8441;
Undang-Undang
Nomor
40
Tahun
2OO4tentang
SistemJaminan Sosial Nasional
(Lembaran
Negara
RepublikIndonesia
Tahun
2OO4Nomor 150,
Tambahan
l,embaranNegara Republik Indonesia Nomor aa56l;
Undang-Undang Nomor 28
Tahun
2OO9 tentang Pajak Daerahdan Retribusi
Daerah (Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OO9
Nomor 130,
Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5Oa9);
undang-undang Nomor
36
Tahun
2OO9tentang
Kesehatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia
Tahun 2oo9
Nomor!44,
Tanrrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia
NomorMenimbang
:
a. b.Mengingat :
1. 2. 3. 4. 5063);r/
8. 9. 5. 6. 7. 17. 2
Undang-Undang
Nomor
24
Tahun
2Oll
tentang
Badan PenyelenggaraJaminan
Sosial
(Lembaran Negara RepublikIndonesia
Tahun
2Ol1
Nomor 116,
Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2OO7
tentangPembagian
Urusan
Pemerintahan
Antara
Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi,
dan
Pemerintahan
Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun20O7
Nomor
82,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);Peraturan
Pemerintah
Nomor
lOl
Tahun
2O12
tentangPenerima
Bantuan
Iuran
Jaminan
Kesehatan
(LembaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun
2Ol2
Nomor
264, Tambahanlembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5372); Peraturan PresidenNomor
12Tahun
2O13 tentang Jaminan Kesehatan;Peraturan Presiden
Nomor
32
Tahun 2014
tentangPengelolaan
dan
Pemanfaatan
Dana lGpitasi
JaminanKesehatan
Nasional
pada
Fasilitas
Kesehatan
Milik
Pemerintah Daerah;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
69 Tahun 2Ol3
tentang Tarif Pelayan an Prograrn Jaminan Kesehatan;Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
71 Tahun 2013
tentangPelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19
Tahun 2014
tentang PenggunaanDana
Kapitasi
Jaminan
Kesehatan
Nasionaluntuk
Jasa
Pelayanan Kesehatan
dan
Dukungan
Biaya Operasional padaFasilitas
KesehatanTingkat
pertamaMilik
Pemerintah Daerah;
13.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
326/Menteri
Kesehatan/SK
/l){/2OI3
tentang
pen5napan
Kegiatan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional;Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
328/Menteri
Kesehatan/ SK/ lX./ 20 13 tentang Formularium Nasional;
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
455/Menteri
Kesehatan/ SK I lX I 20
l3
tentang
AsosiasiFasilitas
pelayananKesehatan;
Peraturan Daerah Kabupaten T\rlungagung
Nomor
16 Tahun2011 tentang
Organisasidan Tata Kerja perangkat
Daerah(kmbaran
Daerah
Kabupaten Tulungagung
Tahun
2Ol1Nomor O2 Seri D);
Peraturan Daerah
Kabupaten Tulungagung Nomor3
Tahun2Ol2
Tentartg
Retribusi
Pelayanan Kesehatan
pada
Unit
Pelaksana
Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten T\rlungagung(lembaran Daerah
Kabupaten T\rlungagung
Tahun
2012 Nomor 3 Seri C);Peraturan Bupati T\rlungagung Nomor 1O Tahun
2Ol4 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
di Unit
pelaksanaTeknis
Dinas
Kesehatan Kabupaten Ttrlungagung
(BeritaDaerah Kabupaten Tulungagung Tahun
2Ol4
Nomorl0);
/
/
V
10. 11. 12. L4. 15. 16.t
18.MEilUTTISI(4JI:
Menetapkan
:
PERATURAIT
BTPATI
TEI|TAIIG
PERUBATIAIT
ATASPERATT'RAII BT'PATI
I|OUOR
10 TAtIIff
2014
TEITTAJ{GPErI'ruUK
PTLAKSATAAIT PELITYAITA.IT TF,AEHATA,IIDI
T'ITITPELIIKSAJ|A
TEIII|IS DII|AS
NESEIIATAI|
KAATIPATEI{TI'LUIIGACT'TG.
Paral
I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Ttrlungagung Nomor
10
Tahun
2OI4
tentang Petunjuk
Pelaksanaan
PelayananKesehatan
di
Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten T\rlungagung (Berita Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2Ol4 Nomor 1O) diubah sebagaiberikut
:1.
Ketentuan
Pasal
14
diubah
sehingga
Pasal
14
berbunyi sebagaiberikut
:Pasal 14
(1) Mekanisme pendanaan
lagi
pasien
umum
adalah
danayang
diperoleh
dari
retribusi
pelayanan pasien
umumdisetorkan
ke
Kas
Daerahdan
untuk
selanjutnya
dapatdipergunakan oleh
Puskesmasmelalui DpA
rutin
DinasKesehatan dengan ketentuan sebogai
berikut
:a.
Jasa Pelayanan sebesar 4O% (empatpuluh
persen);b.
Jasa Sarana sebesar 6o0/o (enampuluh
persen);c.
Pemanfaatan
retribusi
jasa
pelayanan
sebcgaimanadimaksud
pada huruf a,
dipergunakan
untuk
pembiayaan remunerasi;
d.
Pemanfaatan
retribusi
jasa
sarana
sebaqaimanadimaksud
pada huruf b,
dipergunakan untuk
mendukung peningkatan
kinerja dan
mutu
pelayanan di Puskesmas dan Labkes:e.
Pemanfaatanretribusi
dari jasa pelayanan sebagaimana dimaksud padahuruf
c, ditetapkan sebagaiberikut
:1. 2o/o
(dua
persen) dialokasikan
kepada
DinasKesehatan
untuk
peningkatan
mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Labkes;2.
98o/o (Sembilanpuluh
delapan persen) dialokasikanuntuk
Puskesmas dan Labkes;f.
Pembegan jasa pelayanan sebagaimana dimaksud padahuruf
e nomor 2,4ilstopkan
sebogaiberikut
:l.
Kepala Puskesmasdan
l,abkes sebesar 4Vo (empat persen)2.
Pegawai Puskesmas
dan
labkes
sebesar
960/o(sembilan
puluh
enam persen)g.
Pembagian jasa pelayanan sebagaimana dimaksud padahuruf
e
dan huruf
f,
berdasarkan
pada
indeks penghitungan remunerasiyang
besarannya ditetapkan dengan Keputusan Kepala DinasKesehatan.
/
/
t/
tl
4
(2)
Pendanaan
bagi
pasien
Program
Jaminan
KesehatanNasional
adalah
biaya
pelayanannya ditanggung
oleh BPJS.Untuk
pelayananrawat
jalan
biaya
pelayanannyadibayarkan dengan
sistem Kapitasi
didasarkan
padajumlah
pesertayang terdaftar
di
Puskesmas sesuai datadari
BPJS
Kesehatan
dan
dibayarkan langsung
keRekening Bendahara
Dana
Ikpitasi
Program
JKNPuskesmas,
selanjutnya
dapat
dipergunakan
oleh Puskesmas dengan mekanisme sebagaiberikut
:a.
Kepala Puskesmas menyampaikan rencana pendapatandan
belanja
dana kapitasi
kepada Kepala
DinasKesehatan:
b.
Rencana pendapatandan
belanja
dana kapitasi
JKN sebagaimanadimaksud pada
huruf
a,
dianggarkan dalam RKA-SKPD Dinas Kesehatan:c.
Bendahara dana kapitasi JKN Puskesmas mencatat dan menyampaikan realisasi pendapatan dan belanja setiap bulan kepada Kepala Puskesmas;Kepala Puskesmas menyampaikan
laporan
realisasi pendapatandan belanja
sebagaimanadimaksud
padahuruf
c,
kepada
Kepala
Dinas
Kesehatan
dengan melampirkan surat pernyataan tanggung jawab;Berdasarkan laporan realisasi pendapatan
dan
belanja sebagaimanadimaksud pada
huruf
d,
Kepala
DinasKesehatan
menyampaikan
Surat
Permintaan Pengesahan Pendapatandan
Belanja
(SP3B) kepadaBadan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah (BPr{AD);SP3B sebagaimana
dimatsud
padahuruf
e,
termasuk sisa danakapitasi
yangbelum
digunakan padatahun
anggaran berkenaan;
Berdasarkan SP3B sebagaimana dimaksud pada
huruf
f,
BPKAD selakuBUD menerbitkan Surat
pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) Puskesmas;h.
PPK-SKPDdan
BPKADmelakukan pembukuan
atas pendapatan dan belanja Puskesmas berdasarkan Sp2B;i.
Kepala
Puskesmas bertanggungjawab
secara formaldan
material
atas
pendapatan
dan
belanja
danakapitasi JKN;
j.
Pendapatandan
belanja sebagaimanadimaksud
padahuruf
i,
disajikan
dalam l^aporan Keuangan SKpD dan l,aporan Keuangan Pemerintah Daerah.2.
Ketentuan
ayat
(l)
Pasat
15
diubah
sehingga
pasal
15 berbunyi sebagaiberikut
:Pasal 15
(1) Dana Kapitasi yang
telah
disetorke
Rekening Bendaharae.
JKN
Puskesmasdiakui
sebagai pendapatan,*tt
t-* /,
Y/V
dapat
dikeluarkan
untuk
belanja
puskesmas
denganpembagian sebagai
berikut
:a.
Jasa pelayanan sebesar 6O%b.
Dukungan
biaya
operasional pelayanan
kesehatansebesar 4oolo
c.
Alokasi
dana
Kapitasi
untuk
pembayaran
jasapelayanan sebagaimana
dimaksud
pada
huruf
a,dimanfaatkan
untuk
pembayaran
jasa
pelayanankesehatan
bagi
tenaga kesehatan
dan
tenaga
nonkesehatan.
d.
Pembagianjasa
pelayanan kesehatankepada
tenagakesehatan
dan
tenaga
non
kesehatan
sebagaimana dimaksudhuruf c,
ditetapkan
dengan mempertimbangkan variabel:1.
Jenis ketenagaandan/
atau jabatan; dan2.
Kehadirane.
Variabel
jenis
ketenagaan
dan/atau
jabatan sebagaimana dimaksud padahuruf d
nomor
I'
dinilai
sebagaiberikut
:1.
Tenaga medis, diberinilai
15O;2.
Tenaga apotekeratau
tenagaprofesi
keperawatan(Ners), diberi
nilai
1OO;3
.
Tenaga kesehatan setara S 1 / D4 , diberinilai
60 ;4.
Tenaganon
kesehatanminimal
setaraD3,
tenagakesehatan
setara
D3,
atau
tenaga
kesehatan dibawah D3 dengan masa kerja lebihdari
10 tahun, diberinilai
40;5.
Tenaga kesehatan di bawah D3, diberinilai
25; dan6.
Tenaga non kesehatan di bawah D3, diberinilai
15.Tenaga
sebagaimanadimaksud
pada
huruf
e
yangmerangkap
tugas
administratif sebagai
KepalaPuskesmas, Kepala Tata Usaha,
atau
Bendahara DanaIhpitasi
JKN diberi tambahannilai
3O.Variabel kehadiran sebagaimana dimaksud pada
huruf
d nomor 2,
dinilai
sebagai berikut:1.
hadir
setiaphari
kerja,diberi
nilai
I
poin
per hari; dan2.
terlambat
hadir
atau
pulang
sebelum
waktunyayang diakumulasi sampai dengan
7
(tujuh) jam,
dikurangi
1 poin.Ketidakhadiran
akibat sakit
dan/atau
penugasan keluar
oleh
Kepala
Puskesmas
dikecualikan
dalampenilaian
kehadiran
sebagaimana
dimaksud
padahuruf
g.Jumlah
masingdihitung
berikut: f.jasa
pelayananyang
diterima
oleh
masing-tenaga kesehatandan
tenaganon
kesehatandengan
menggunakan
formula
sebagai/
6
Jumlah nilai yang diperoleh oleh seseorang
x
jumlah dana jasa PelaYananJumlah nilai seluruh tenaga Keterangan :
Jumlah
nilai
diperolehdari
nilai
variabeljenis
ketenagaan dan/ataujabatan ditambah nilai variabel kehadiran
j.
Alokasi
dana
Kapitasi
untuk
dukungan
brayaoperasional p€layanan kesehatan
sebagaimana dimaksud dalamhuruf
b, dimanfaatkanuntuk
:1.
Belanja obat,
alat
kesehatan,bahan medis
habis pakai, reagen laboratorium; dan2.
Kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnyameliputi:
a.
Belanjacetak/
/,J;at Tlrlis Kantor;b.
Operasional Puskesmas Keliling;c.
Belanja alat dan bahan kebersihan;d.
Administrasi Keuangan;e.
Belanja
Pemasangandan
Langganan Jaringan Telepon P-Care;f.
Sistem Informasi Kesehatan;g.
Kunjungan rumah (UKP).k.
Pengadaanobat,
alat
kesehatan,bahan medis
habis pakai dan reagen Laboratorium sebagaimana dimaksud padahuruf
j
nomor
1, rlapatdilakukan melalui
DinasKesehatan dengan mempertimbangkan
ketersediaanobat,
alat
kesehatan,bahan medis habis pakai
danreagen
Laboratorium
yang
dialokasikan
olehpemerintah dan pemerintah daerah.
Dana hasil
pendapatan puskesmasdari
pelayanan rawatinap
disetorkandi
kantor
kas daerah sebagai pendapatanpuskesmas, selanjutnya puskesmas menJrusun DPA
untuk
pengeluaran
belanja
puskesmas
dengan
pembagian sebagaiberikut
:a.
Jasa
pelayanan sebesar
40%,
jasa
pelayanan ini
dibagikan kepada
seluruh
petugas puskesmas
danjaringannya.
Pembagianjasa
pelayanan
bagi
setiappetugas
puskesmas
ditetapkan
berdasarkan surat
keputusan Kuasa Pengguna Anggaran. Jasa pelayanan
ini
dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku;b.
Belanja
makan
minum
untuk
pasien
rawat
inapsebesar
30olo,dimanfaatkan
untuk
belanja
bahan makan minum pasien rawat inap dan pengolahannya;c.
Operasional puskesmas
sebesar 30o/o, dimanfaatkanuntuk
operasional
yang
menunjang
pelayanankesehatan.
/
n{
\2,
Dana
hasil
pendapatan puskesmas
dari
pelayananpersalinan disetorkan
di
kantor
kas
daerah
sebagaipendapatan
puskesmas,
selanjutnya
puskesmas menJrusunDPA
untuk
pengeluaranbelanja
puskesmasdengan pembagian sebagai
berikut
:a.
Jasa
pelayanan sebesar
7 5o/o,jasa
pelayanan
ini
dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku;
b.
Jasa sarana dan prasarana sebesar 25olo, dimanfaatkanuntuk
akomodasi
dan
penyediaan sar€rna
dan prasarana penunjang langsung pertolongan persalinan. Dana hasil pendapatan puskesmas dari pelayananrujukan
disetorkan
di
kantor kas
daerah
sebagai
pendapatan puskesmas, selanjutnya puskesmas men5rusun DPAuntuk
pengeluaran belanja puskesmas dan dipergunakan
untuk
:a.
Pe{alanan dinasuntuk
pendamping da sopir;b.
PembelianBahan Bakar Minyak
(BBM)untuk
mobil yang dipergunakanuntuk
merujuk pasien.Parel
II
Peraturan Bupati
ini
mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar
setiaporang
mengetahuinya memerintahkan pengundangan PeraturanBupati
ini
dengan Penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten T\rlungagung.Ditetapkan di Tulungagung pada
tanggal
|
0
JUN Z0l4BUPATI
,A
di Tulungagung 1OJuni
2014 DAERAH (3) (4) Di pada SE NrP. 19590919 199003 1006Berita Daerah Kabupaten T\rlungagung Tahun 2014 Nomor 33