• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU

PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL

TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN

SKRIPSI

Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1

Disusun Oleh:

Lisa Aprianti

NIM : 07030045

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT

SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN Disusun Oleh:

Lisa Aprianti NIM:07030045

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 10 Januari 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Dosen Pembimbing Pembimbing I

Anton Setiawan H, S.Kom., M.T ( )

Pembimbing II

Hero Wintolo, S.T., M.Kom ( )

Susunan Tim Penguji Ketua Penguji

Agus Basukesti,., M.T ( )

Penguji I

Dwi Nugraheny, S.Kom., M.Cs ( )

Penguji II

Yuliani Indrianingsih, S.T., M.Kom ( )

(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Lisa Aprianti

NIM : 07030045

Judul Tugas Akhir : Implementasi Mobile Learning Sebagai Media Bantu Pembelajaran Untuk Mendukung Ujian Nasional Tingkat SMP Berbasis Android Di SMP N 1 KLATEN.

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar karya orisinil (bukan plagiat). Jika dikemudian hari terdapat permasalahan mengenai orisinilitas, saya bersedia menjalani ketentuan yang berlaku.

Klaten, 05 Januari 2012

Lisa Aprianti 07030045

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat rahmat Allah Yang Maha kuasa Robb Semesta

Alam memberikan segala Rahman dan Rahhim-Nya ilmu pengetahuan yang

bermanfaat kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

sebaik-baiknya yang berjudul “Implementasi Mobile Learning Sebagai Media Bantu Pembelajaran Untuk Mendukung Ujian Nasional Tingkat Smp Berbasis

Android Di SMP N 1 KLATEN”.

Dan adapun ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Sutjianto S, M.T, selaku Ketua STTA Yogyakarta.

2. Hero Wintolo, S.T., M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

3. Anton Setiawan H, S.Kom., M.T, selaku pembimbing I dalam pelaksanaan

Tugas Akhir ini.

4. Maya Suhayati, S.Kom., M.Kom, selaku pembimbing II dalam

pelaksanaan Tugas Akhir ini.

5. Supriadi, Karyana, Iskandar, Jarwati selaku pembimbing dalam proses

studi kasus di SMP N 1 Klaten.

6. Petrus Sartono, Peni Martini, Lia Febrianti keluarga kecil dalam hidupku

yang selalu membimbing dan mendoakanku selalu dalam proses

pembuatan skripsi ini.

Hormat Saya,

(5)

HALAMAN MOTTO

“Sukses bukan tujuan akhir tapi bagian dari hasil suatu proses perjuangan“ “ Optimalkan diri kita untuk melakukan yang terbaik ”

“ Orang yang paling tidak berbahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan ”

“ Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan”

“Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, Bunga selalu mekar, dan Mentari selalu bersinar.. Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, Senyum disetiap air mata, Berkah disetiap cobaan, dan jawaban disetiap doa. Jangan pernah menyerah,

Terus berjuanglah.…..”

“ Bila Anda berfikir Anda bisa, maka anda benar. Bila Anda berfikir Anda tidak bisa, Anda pun benar, karena itu ketika seseorang berfikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa”

“Think The Worst Do The Best”

“Berjuang sampai titik darah penghabisan ”

(6)

Halaman Persembahan

Proudly……….

I just wanna thanks for My GOD the lord of the world, my parents my Dad Petrus Sartono alm and my mom Peni Martini, my sister Lia Febrianti, Danik, My Brother Andi, All My family at Jogjakarta, Solo,

Bandung, All my friends at colleagues STT’A ‘TF04 (Gunawan, Hendro

Luciefer, Joy, John, wahyu) TF05 (Arif), TF06 (Murni, Mario, Piniel, Incik, Anis, Nenk, Vera, Wity. TF 07( Toro, Dirman, Aljan, Hendra, Dani, Djarot, Yogi, Wahid, Ando, Dian, Intan, Marinata, Erika, Putut, Paul, Riza, Rivky, Rahmat, Wilhemus, Nurma, Devi, Elihu, havid, Alan, Erwin, Doni, Ratna, Bimo ), TF08 ( Astika, Kris, STTA-LAB (Rian, Jati, Yus) TP (Beta, Maulida, Arinda), UGM (Ega), STMIK AMIKOM (Agus), My Teacher (Mr.Ari, Brother Candra, Brother Hayi), My friends Gandi, Kholid, MY inspirations : Your Special My Hearth ROni.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

KATA PENGANTAR ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

INTISARI ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Tugas Akhir ... 3

1.5 Manfaat Tugas Akhir ... 3

1.6 Metodologi... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Mobile Learning ... 5

2.2 Pengertian Android ... 6

2.3 Pengertian Platform Browser ... 9

2.4 Pengertian PostgreSQL... 9

2.4.1 Sejarah PostgreSQL ... 10

2.5 Pengertian PHP ... 11

2.6 Pengertian Basis Data ... 11

(8)

2.8 Pengertian Flowchart ... 15

2.9 Sejarah Berdirinya SMP N 1 Klaten... 16

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 18

3.1.1 Perangkat Keras (Hardware) ... 18

3.1.2 Perangkat Lunak (Software) ... 18

3.2 Perancangan Sistem ... 18

3.2.1 Diagram Konteks Mobile Learning ... 19

3.2.2 DFD Mobile Learning ... 23

3.2.3 Flowchart Implementasi Mobile Learning ... 26

3.3 Perancangan Database ... 28

3.4 Relasi Antar Tabel ... 29

3.5 Perancangan Tabel ... 29

3.5.1.Perancangan Tabel Guru ... 30

3.5.2 Perancangan Tabel Admin... 30

3.5.3 Perancangan Tabel Kelas... 31

3.5.4 Perancangan Tabel Soal... 31

3.5.5 Perancangan Tabel Mapel ... 32

3.5.6 Perancangan Tabel Siswa ... 32

3.5.7 Perancangan Tabel BankSoal ... 32

3.5.8 Perancangan Tabel Tugas ... 33

3.5.9 Perancangan Tabel Jawaban_Tugas ... 33

3.5.10 Perancangan Tabel Hasil ... 34

3.5.11 Perancangan Tabel Course ... 35

3.5.11 Perancangan Tabel Materi ... 35

3.6.5 Perancangan Halaman Guru ... …..35

3.6.6 Perancangan Halaman Edit guru ... 36

3.6.7 Perancangan Halaman Siswa ... 37

3.6.8 Perancangan Halaman Edit Siswa ... 38

(9)

3.6.10 Perancangan Halaman Matapelajaran ... 40

3.6.11 Perancangan Halaman Banksoal ... 41

3.6.12 Perancangan Halaman Tugas... 42

3.6.13 Perancangan Halaman Materi ... 43

3.6.14 Perancangan Halaman Course ... 44

3.6.15 Perancangan Halaman Jawaban Tugas ... 45

3.6.16 Perancangan Halaman Nilai ... 46

3.6.17 Perancangan Tampilan UserLogin Android ... 47

3.6.18 Perancangan Halaman Tugas Android ... 47

3.6.19 Perancangan Tampilan Halaman Quiz ... 49

3.6.20 Perancangan Tampilan Halaman Soal QUIZ ... 50

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM 4.1 Implementasi Sistem ... 51

4.1.1 Implementasi Tampilan Halaman Login ... 52

4.1.2 Implementasi Halaman Menu Utama ... 52

4.1.3 Implementasi Halaman Utama Admin ... 53

4.1.4 Implementasi Halaman Tambah Admin ... 53

4.1.5 Implementasi Halaman Guru ... 54

4.1.6 Implementasi Halaman Edit Guru ... 54

4.1.7 Implementasi Halaman Siswa ... 55

4.1.8 Implementasi Halaman Edit Siswa ... 56

4.1.9 Implementasi Halaman Kelas ... 56

4.1.10 Implementasi Halaman Mapel ... 57

4.1.11 Implementasi Halaman Banksoal ... 57

4.1.12 Implementasi Halaman Tugas ... 58

4.1.13 Implementasi Halaman Materi ... 58

4.1.14 Implementasi Halaman Course ... 59

4.1.15 Implementasi Halaman Jawaban Tugas ... 60

4.1.16 Implementasi Halaman Nilai ... 61

(10)

4.1.18 Implementasi Halaman Tampilan Android Tugas... 62

4.1.19 Implementasi Halaman Tampilan Android Quis ... 62

4.1.20 Implementasi Halaman Tampilan Android Soal Quis .... 63

4.2 Pengujian ... . 63

4.2.1 Analisa Sistem ... 65

4.2.1 Pengujian Secara Teoritik ... 65

4.2.2 Pengujian Secara Praktek ... 73

4.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Implementasi ... 73

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA……… 76 LAMPIRAN ………..

A. Lampiran Surat Keterangan Sekolah SMP N 1 Klaten... B. Lampiran Source Code Program Server... ...

C. Lampiran SourceCode Program Client...

D. Lampiran Daftar Bimbingan Dosen Pembimbing 1... E. Lampiran Daftar Bmibingan Dosen Pembimbing 2...

(11)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Gambar Diagram Konteks Mobile Learning ... 16

3.2 Gambar DFD Mobile Learning ... 18

3.3 Gambar Flowchart Implementasi Mobile Learning ... 21

3.4 Gambar ERD ... 23

3.5 Gambar Relasi Antar Tabel ... 24

3.6 Gambar Perancangan Tampilan Halaman Login ... 31

3.7 Gambar Perancangan Halaman Menu Utama ... 32

3.8 Gambar Perancangan Halaman Utama Admin ... 33

3.9 Gambar Perancangan Halaman Tambah Admin ... 34

3.10 Gambar Perancangan Halaman Guru ... 35

3.11 Gambar Perancangan Halaman Edit guru ... 36

3.12 Gambar Perancangan Halaman Siswa ... 37

3.13 Gambar Perancangan Halaman Edit Siswa ... 38

3.14 Gambar Perancangan Halaman Kelas ... 39

3.15 Gambar Perancangan Halaman Matapelajaran... 40

3.16 Gambar Perancangan Halaman Banksoal... 41

3.17 Gambar Perancangan Halaman Tugas ... 42

3.18 Gambar Perancangan Halaman Materi ... 43

3.19 Gambar Perancangan Halaman Course ... 44

3.20 Gambar Perancangan Halaman Jawaban Tugas ... 45

3.21 Gambar Perancangan Halaman Nilai ... 46

3.22 Gambar Perancangan Tampilan UserLogin Android ... 47

3.23 Gambar Perancangan Halaman Tugas Android ... 48

3.24 Gambar Perancangan Tampilan Halaman Quiz... 49

3.25 Gambar Perancangan Tampilan Halaman Soal QUIZ ... 50

4.1 Gambar Implementasi Tampilan Halaman Login... 52

4.2 Gambar Implementasi Halaman Menu Utama... .. 52

4.3 Gambar Implementasi Halaman Utama Admin... 53

4.4 Gambar Implementasi Halaman Tambah Admin... 53

(12)

4.6 Gambar Implementasi Halaman Edit Guru... 54

4.7 Gambar Implementasi Halaman Siswa... 55

4.8 Gambar Implementasi Halaman Edit Siswa... 56

4.9 Gambar Implementasi Halaman Kelas... ... 56

4.10 Gambar Implementasi Halaman Mapel... 57

4.11 Gambar Implementasi Halaman BankSoal... 57

4.12 Gambar Implementasi Halaman Tugas... 58

4.13 Gambar Implementasi Halaman Materi... 59

4.14 Gambar Implementasi Halaman Course... 59

4.15 Gambar Implementasi Halaman Jawaban Tugas... 60

4.16 Gambar Implementasi Halaman Nilai... 61

4.17 Gambar Implementasi Halaman Tampilan Android Login... 61

4.18 Gambar Implementasi Halaman Tampilan Tugas Android.... 62

4.19 Gambar Implementasi Halaman Tampilan Android Quis... 62

4.20 Gambar Implementasi Halaman Android Soal Quis... 63

4.21 Gambar Grafik Tingkat Efektifitas Sistem... 64

4.22 Gambar Implementasi Halaman Tambah Guru... ... 65

4.23 Gambar Implementasi Halaman List_Guru... 66

4.24 Gambar Implementasi Halaman Tambah Siswa... 66

4.25 Gambar Implementasi Halaman List_Siswa... 67

4.26 Gambar Implementasi Halaman Tambah Mapel...67

4.27 Gambar Implementasi Halaman Tambah Course... 68

4.28 Gambar Implementasi Halaman List_Course... 68

4.29 Gambar Implementasi Halaman Login Android... 69

4.30 Gambar Implementasi Halaman M_List_Course... 69

4.31 Gambar Implementasi Halaman M_Materi_Detail... 70

4.32 Gambar Implementasi Halaman M_List_Tugas... 70

4.33 Gambar Implementasi Halaman M_Detail_Tugas.... ... ...71

4.34 Gambar Implementasi Halaman M_Detail_Quiz... 71

4.35 Gambar Implementasi Halaman M_List_Jawaban_Tugas... 72

(13)

DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Simbol Diagram Alir Data... 10

2.2 Tabel Simbol Diagram Alir Flowchart ... 11

3.1 Tabel Guru ... 25 3.2 Tabel Admin ... 26 3.3 Tabel Kelas ... 26 3.4 Tabel Soal ... 26 3.5 Tabel Mapel ... 27 3.6 Tabel Siswa... 27 3. 7 Tabel BankSoal... 28 3.8 Tabel Tugas ... 28 3.9 Tabel Jawaban_Tugas... 29 3.10 Tabel Hasil ... 29 3.11 Tabel Course... 30 3.12.Tabel Materi ... 30

(14)

IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP

BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN Oleh

LISA APRIANTI 07030045 INTISARI

Perkembangan ICT saat ini telah berpengaruh dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan saat ini di negara Indonesia diharapkan dapat dilakukan perubahan penerapan pengembangan metode kegiatan belajar mengajar yang masih bersifat konvensional kearah yang lebih modern dan efektif sehingga diharapkan proses kegiatan belajar mengajar lebih optimal dalam peran dan fungsionalnya. Maka dalam penyusunan tugas akhir ini akan dibuat suatu aplikasi dengan judul “Aplikasi M-Learning Persiapan Unas pada SMP N 1 Klaten berbasis Android”.

Dari penyusunan dan pembuatan implementasi ini didapatkan hasil penelitian bahwa penerapan implementasi sistem mobile learning di SMP N 1 Klaten ini efektif, dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas belajar siswa dalam mempersipakan ujian nasional kelas 9 dalam hal latihan soal agar dapat lebih membantu dalam proses belajar dan mempersiapkan murid – murid dalam menghadapi ujian nasional.

Implementasi ini merupakan suatu solusi untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan antara pola pembelajaran konvensional dengan M-Learning, sistem yang dapat memberikan alternatif pembelajaran kepada siswa sehingga nanti siswa dapat mengakses materi, tugas dan materi pelajaran kapanpun dan dimanapun, suatu sistem yang dapat memberikan alternatif lain selain pembelajaran konvensional dengan menggunakan M-Learning dan suatu sistem yang dapat mempersiapkan materi bahan untuk pembelajaran menghadapi UNAS dengan konten yang disajikan pada M-Learning.

Kata kunci : Implementasasi Mobile Learning, Ujian Nasional, Media Bantu Pembelajaran, Android.

(15)

M-LEARNING SYSTEM IMPLEMENTATION IN MEDIA LEARNING TOOL IN PREPARATION UNAS SMP N 1 KLATEN BASED ANDROID

By

LISA APRIANTI 07030045

ABSTRACT

Current technological developments have created a development breakthrough - a breakthrough in learning and many learners touch with the device - the device moves communicate technology and Internet technology. Thus the necessary changes in the educational world application of the development of methods of teaching and learning activities are still a conventional towards more modern and effective so that the expected process of teaching and learning activities in a more optimal and functional roles. So in the preparation of this final will be made an application with the title "M-Learning Application Preparation of Unas at SMP N 1 Klaten based on Android".

Of the method used above, the obtained data and research results obtained information that the application of mobile learning system implementation in SMP N 1 Klaten is effective, can enhance the efficiency and effectiveness of student learning in the preparations for the national exams 9th grade in terms of exercises in order to better assist in the process learning and prepare students - students in the national exams in the month of April.

Thus the conclusions that can be obtained from the manufacture of mobile implementations of this are as follows:

A solution to be able to know the advantages and disadvantages of the conventional learning patterns with M-Learning, an alternative system that can provide learning to students so that later students can access school information, assignments and course materials anytime and anywhere, a system that can provide alternative learning conventionally by using M-Learning. a system that can prepare materials for the learning materials UNAS faced with the content presented on the M-Learning and system that can enhance the creativity of teachers in producing learning content to support the implementation of M-Learning.

Key words: Mobile Learning Implementation, The National Exam, Learning Tool Help, Android.

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan pengembangan terobosan baru dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang nantinya akan mencetak generasi muda yang memiliki kecerdasan otak sekaligus keterampilan yang tinggi. Tidak hanya memanfaatkan perkembangan alat kemajuan IPTEK untuk kepentingan yang mkurang bermanfaat namun dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu SDM di Indonesia. Generasi muda yang memiliki SDM yang tinggi saat ini yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini. Maka dari itu, dalam dunia pendidikan diperlukan perubahan penerapan pengembangan metode kegiatan belajar mengajar yang dahulu masih bersifat konvensional kearah yang lebih modern dan efektif sehingga diharapkan proses kegiatan belajar mengajar lebih optimal dalam peran dan fungsionalnya. Penerapan pengembangan metode pembelajaran yang tepat untuk mengimbangi kemajuan teknologi saat ini yakni memanfaatkan perangkat bergerak dalam proses kegiatan belajar mengajar atau lebih dikenal dengan Mobile-Learning, sehingga kemajuan perangkat mobile

dapat dimanfaatkan dengan memberikan suatu aplikasi belajar siswa terutama siswa kelas 9 yang akan menghadapi UNAS (Ujian Nasional ) dengan memberikan model pembelajaran yang efektif dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Maka dalam penyusunan skripsi ini akan dibuat suatu aplikasi dengan judul “IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN”. Aplikasi

mobile ini akan berjalan pada handphone yang berbasis android. Aplikasi mobile

ini terdiri dari dua sisi program yakni dilihat berdasarkan sisi server dan sisi

client. Pada sisi server, hanya user admin dan guru yang bisa mengakses implementasi mobile ini sedangkan pada sisi client hanya siswa yang dapat mengakses implementasi mobile ini.

(17)

1.2 Rumusan Masalah

Dalam suatu pembuatan alat bantu pembelajaran di dalam dunia pendidikan diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memperoleh materi pelajaran dan tugas dengan cepat dimanapun dan kapanpun serta untuk memudahkan siswa didalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sekolah. Oleh karena itu, alat bantu yang akan dibuat ini akan berbasis android, sehingga para siswa dapat mengaksesnya dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan telepon selular yang berfungsi untuk memberikan pembelajaran efektif kepada siswa baik formal maupun non formal. Maka dari itu dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diselesaikan yaitu :

1. Bagaimana penginputan data materi, tugas dan soal mata pelajaran yang diterapkan di SMP N 1 KLATEN.

2. Bagaimana informasi pembelajaran di SMP N 1 KLATEN dapat ditampilkan pada telepon selular berupa teks.

3. Bagaimana penerapan pembelajaran yang efektif dan efisien di SMP N 1 KLATEN.

1.3 Batasan Masalah

1. Proses pemasukan data hanya dapat dilakukan oleh admin dan guru pada

server dan siswa kelas 9 pada sisi client.

2. Proses pembelajaran dengan pemberian pokok bahasan materi, tugas dan

test online berupa pilihan ganda dari masing – masing mata pelajaran ujian nasional yang berupa teks khusus untuk murid kelas 9.

3. Pengguna sistem ini adalah siswa kelas 9, guru dan admin.

4. Siswa hanya dapat mengakses materi, tugas dan soal mata pelajaran pelajaran secara online.

5. Jenis telepon selular yang digunakan untuk mengakses M-Learning

telepon genggam berbasis android.

6. Nilai tugas dan nilai kuis yang ditampilkan hasil rata – rata dari jumlah inputan dari siswa.

(18)

7. Soal yang diberikan dalam tes online hanya berupa pilihan ganda tanpa batas waktu dan tingkatan kesukaran soal.

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Tujuan penyusunan Tugas Akhir ( Skripsi ) ini adalah :

1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan antara pola pembelajaran

konvensional dengan M-Learning.

2. Memberikan alternatif pembelajaran kepada siswa sehingga nanti siswa dapat mengakses materi, tugas, dan soal mata pelajaran kapanpun dan dimanapun.

3. Memberikan alternatif lain dalam pembelajaran konvensional dengan menggunakan M-Learning.

4. Mempersiapkan materi bahan untuk pembelajaran menghadapi UNAS dengan konten yang disajikan pada M-Learning.

5. Meningkatkan kreatifitas guru dalam menghasilkan konten pembelajaran guna mendukung pelaksanaan M-Learning.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Adapun manfaat yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :

1. Agar user (admin, guru, siswa) dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan antara pola pembelajaran konvensional dengan M-Learning. 2. Agar guru dapat memberikan alternatif pembelajaran kepada siswa

sehingga nanti siswa dapat mengakses informasi sekolah, tugas dan materi pelajaran kapanpun dan dimanapun.

3. Agar para pengajar (guru) dapat memberikan alternatif lain dalam pembelajaran konvensional dengan menggunakan M-Learning.

4. Agar guru dapat mempersiapkan materi bahan untuk pembelajaran menghadapi UNAS dengan konten yang disajikan pada M-Learning. 5. Agar sistem ini dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam menghasilkan

(19)

1.6 Metodologi

Adapun metode-metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :

1. Metode Wawancara

Suatu metode yang dilakukan dengan melakukan wawancara atau tanya jawab dengan pihak sekolah bagian informatika. Dengan wawancara tersebut akan didapat suatu gambaran jelas mengenai sistem pembelajaran yang digunakan dalam sekolah SMP N I Klaten.

2. Metode Dokumentasi

Pengambilan data dalam database mengenai jumlah siswa, guru, materi pelajaran, serta cara dan metode yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMP N 1 Klaten.

3. Metode Kepustakaan

Suatu metode yang dilakukan dengan membaca referensi buku, artikel maupun tulisan yang menunjang dalam pembuatan sistem ini, sehingga didapatkan suatu analisa yang baik untuk menghasilkan suatu solusi. Pustaka-pustaka tersebut akan membantu dalam perancangan dan

(20)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Mobile Learning

Mobile learning (M-Learning) merupakan bagian dari pembelajaran elektronik atau lebih di kenal dengan e-learning dalam buku (Georgiev, Georgieva & Smrikarov, 2006). Terkait dengan jumlah pengguna perangkat bergerak yang banyak di Indonesia, mobile learning dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memecahkan permasalahan dalam bidang pendidikan, terutama masalah pemerataan akses infomasi pendidikan, kualitas konten

pembelajaran yang berupa materi pembelajaran dengan bentuk teks ataupun gambar disertai dengan contoh-contoh soal serta peningkatan kualitas pengajar/guru agar lebih baik dalam membuat atau menyampaikan materi pembelajaran dan mengelola kegiatan belajar mengajar.

Beberapa keuntungan dalam menggunakan M-Learning yaitu :

1. Siswa dapat mengakses materi sekolah, tugas dan informasi sekolah dimanapun dan kapanpun.

2. Kebanyakan perangkat bergerak dalam hal ini telepon genggam memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga PC Desktop.

3. Ukuran perangkat yang lebih kecil dan ringan daripada PC Desktop.

4. Diperkirakan dapat mengikutsertakan lebih banyak pelajar karena

M-Learning memanfaatkan teknologi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk dapat mengakses M-Learning ini digunakan perangkat pendukung berupa telepon genggam yang mempunyai fasilitas untuk melakukan koneksi ke internet, yaitu minimal yang mempunyai fasilitas berbasis Android , karena bentuk M-Learning yang akan dibuat adalah berbentuk platform mobile.

(21)

Mobile Platform bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless

dengan menggunakan perangkat mobile seperti telepon genggam, device nirkabel

lainnya yang tersambung ke jaringan telekomunikasi selular. Mobile platform

yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah telepon

genggam yang memiliki sebuah layar dengan ukuran yang terbatas atau berupa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile .

2.2 Android

Android (Menurut buku Pemrograman Aplikasi Mobile SmartPhone dan

Tablet PC Berbasis Android), Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi , middleware dan aplikasi . Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasinya. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc,

yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel /

smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC , Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,

dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android , 5 November 2007, Android bersama

Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source

pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform

perangkat selular .

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah benar – benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung

Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Pada masa saat ini kebanyakan vendor – vendor smartphone sudah memproduksi smartphone

(22)

Archos, Platformstation Camangi Dell, Nexus, SciPhone,Wayteq dan masih banyak lagi vendor smart phone di dunia ini yang memproduksi android. Hal ini karena android itu adalah sistem operasi yang open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun. Android sebagai platform masa depan karena :

1. Lengkap (Complete Platform) : Para desainer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif pada saat mengembangkan platformAndroid. Android

merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools

dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi.

2. Terbuka (Open Source Platform) : Platform Android disediakan melalui

lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi . Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6.

3. Free, artinya Android adalah platform yang bebas untuk develope. Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun.

Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya. Sistem Operasi yang mendasari Android di-lisensi-kan di bawah

GNU, General Public Lisensi Versi 2 yang sering dikenal dengan istilah “copy left” dimana setiap perbaikan pihak ketiga harus terus jatuh dibawah terms.

Android didistribusikan di bawah Lisensi Apache Software yang memungkinkan untuk didistribusikan dan seterusnya. Aplikasi Android dapat dikembangkan pada sistem operasi berikut :

1) Windows XP Vista / Seven 2) Mac OS X ( Mac OS) 3) Linux

(23)

Salah satu elemen kunci dari Android adalah Dalvik Virtual Machine

(DVM). Android berjalan di dalam Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine (VM) seperti Java ME (Java Mobile Edition) .

Selain itu Tools Android yang lain yakni Android SDK (Software Development Kit) tools API (Apllication Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java. Beberapa fitur – fitur android yang paling penting adalah :

1. FrameWork aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan

reusable.

2. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.

3. Integrated browser berdasarkan engine open source Platformkit.

4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D

berdasarkan spesifikasi Opsional akselerasi Hardware. 5. SQLite untuk penyimpanan data (database).

6. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar. 7. Bluetooth , EDGE , 3G, dan Wifi (tergantung hardware).

8. Kamera , GPS , kompas dan accelerometer (tergantung hardware).

9. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat

emulator, tools untuk debugging, profil, dan kinerja memori , serta plugin

untuk IDE Eclipse.

Secara garis besar Arsitektur android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut : Applications dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita downolad aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tesebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain – lain.

(24)

2.3 Platform browser

Microbrowser (seperti halnya browser dalam internet). Merupakan aplikasi untuk mempresentasikan dokumen dalam layar. Spesifikasi suatu

microbrowser menggambarkan bagaimana ketiga komponen yaitu (Markup Language, CSS, dan WML Script ) akan dipresentasikan pada layar denagn

interpreter yang dimilikinya .

Server HTTP Apache atau Server Platform / WWW Apache adalah server platform

yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, Linux, Microsoft Windows

dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs platform. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas

platform/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat di konfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis

grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan

Apache Software Foundation.

2.4 PostgreSQL

Merupakan database server yang cukup terkenal di kalangan

administrator database, programer aplikasi, maupun pengembang platform. Popularitasnya ikut menanjak mengikuti “saudaranya“ MySQL yang telah lebih dahulu merebut hati jutaan pengguna di seluruh dunia. Sifatnya yang open source

serta sama – sama berawal dari platform Unix ikut menunjang penyebarannya. Bahkan paket PostgreSQL yang bisa ditemukan pada beberapa distro Linux

semacam RedHat. PostgreSQL merupakan database RDBMS “gratis” yang cukup powerfull dan tidak kalah dengan database sekelas Oracle yang komersial, maupun sybase dan Informix, sesuai dengan Blue Elephant yang menjadi gambar logonya. Pengembang PostgreSQL selama kurun waktu 15 tahun selama ini adalah ratusan orang di banyak Universitas dan Organisasi yang melakukan

(25)

komunikasi lewat internet. Beberapa fitur yang ada di PostgreSQL semacam

transaction, merupakan jawaban untuk mereka yang memerlukan fasilitas tersebut tetapi tidak memperolehnya di MYSQL.

2.4.1 Sejarah PostgreSQL

PostgreSQL merupakan DMS Server Open Source. PostgreSQL

memberikan dukungan untuk object Relational (ORDBMS) dan didukung oleh sebuah team pengembang yang melakukan pekerjaannya dengan komunikasi lewat internet. PostgreSQL merupakan turunan Open Source dari kode asli.

PostgreSQL merupakan salah satu sistem database server yang dapat diinteraksikan dengan halaman platform melalui berbagai acara. Salah satunya adalah dengan menggunakan modul PHP dalam Apache platform server. Namun penggunaan sistem database server seperti PostgreSQL yang diinteraksikan dengan platform juga menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya adalah masalah keamanan situs platform dan sistem database-nya. Oleh sebab itu masalah keamanan database menjadi suatu hal yang pokok dalam sistem database

dan administrasinya. Perhatian serius terhadap masalah keamanan database

berbasis platform merupakan keharusan bagi sistem database dan administratornya. PostgreSQL , Apache dan PHP merupakan perangkat lunak yang bersifat Open Source , yang berarti bahwa kode sumber dari PostgreSQL,

Apache dan PHP dapat digunakan secara bebas. Penggunaan perangkat lunak yang bersifat Open Source memiliki kelebihan :

1. Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar lisensi.

2. Terbuka isi dari perangkat lunak secara jelas karena kode sumbernya disertakan.

3. Kebebasan Bebas untuk mengubah isi dari perangkat lunak.

4. Keamanan Update masalah keamanan (jika terjadi) akan lebih cepat.

PostgreSQL merupakan Object Relational Database Management System

(ORDBMS) yang bersifat Open Source yang mendukung Standard Query Language (SQL) dengan kemampuan antara lain trasactions, subqueries, triggers,

(26)

dan lain – lain. PostgreSQL juga menyediakan antarmuka untuk berbagai bahasa seperti Python, C, C++, Java , Perl,PHP dan Tcl. Sebagai salah satu database server yang bersifat Open Source, PostgreSQL sering dibandingkan dengan database server yang bersifat Open Source lainnya, yakni MySQL. Perbandingan antara PostgreSQL dan MySQL telah dilakukan oleh beberapa orang dengan hasil bahwa PostgreSQL mampu melewati test Atomicity Consistency Isolation Durability (ACID) sedangkan MySQL tidak (Jepson, 2001). PostgreSQL memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan MySQL pada suatu situs yang sering diakses (Perdue,2001).

2.5 PHP (Personal Home Page)

PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server

dan diproses di server. PHP dirancang untuk membentuk aplikasi platform

dinamis , artinya PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip – skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion , atau pun Perl.

Kode PHP diawali dengan tanda <?PHP dan diakhiri dengan ?> . Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan

tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser atau microbrowser. Contoh basis program yang menggunakan PHP , seperti terlihat dibawah ini :

<? PHP

Printf (“Tgl .Sekarang :%S”< Date (“dFY”)): >?PHP

Kode diatas adalah penggunaan kode PHP utnuk menampilkan tanggal sekarang dengan mengambil dari tanggal sekarang dengan mengambil dari tanggal di komputer.

(27)

2.6 Basis Data

Basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Stephen dan Plew (2000) Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi.

Menurut Silberschatz, dkk; (2002) basis data adalah kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basis data sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.

Beberapa komponen utama sistem basis data yaitu :

1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sistem basisdata antara lain komputer, harddisk, removable disk, dan media / perangkat komunikasi.

2. Sistem Operasi

Merupakan program pengelola yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi dasar komputer. Contoh : DOS, Windows, Linux.

3. Basis data

Sebuah sistem basisdata memiliki beberapa basis data. Selain menyimpan basis data, setiap basis data mengandung definisi struktur.

4. Sistem pengelola basis data

Pengelola basisdata secara fisik dilakukan oleh sebuah perangkat lunak yang disebut Data Base Management System (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data di organisasi disimpan, diubah, dan diambil kembali.

5. Pemakai (user)

(28)

6. Aplikasi / perangkat lunak lain yang bersifat opsional yaitu ada atau tidaknya tergantung pada kebutuhan pengguna.

Sistem basis data adalah suatu sistem yang mempunyai fungsi untuk mengorganisir data dan menyediakan informasi pada saat diperlukan. C.J , Date

(1988) mendefisikan Basis Data sebagai suatu kumpulan data operasional yang tersimpan dan dapat digunakan oleh sistem aplikasi-aplikasi dalam sebuah organisasi.

Di antara basis data secara fisik dan pemakai terdapat suatu lapisan yang disebut Database Manager, atau lebih sering disebut dengan Database Management Sistem (DBMS). Semua permintaan pemakai untuk mengakses

database ditangani oleh DBMS ini.

Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar

Keuntungan DBMS :

a. Mengurangi pengulangan data

Apabila dibandingkan dengan file-file komputer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi komputer, DBMS mengurangi jumlah tools file dengan menghapus data yang terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file.

b. Mencapai independensi data.

Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.

c. Mengintegrasikan data beberapa file.

Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka organisasi fisik bukan merupakan kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak harus tercermin pada media penyimpanan fisik.

(29)

d. Mengambil data dan informasi dengan cepat.

Hubungan-hubungan logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query

memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik atau menit.

e. Meningkatkan keamanan.

DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan serta kata sandi (password), direktori pemakai, dan bahasa sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.

Kerugian DBMS :

Keputusan menggunakan DMBS mengikat pengguna untuk :

a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.

DBMS mainframe masih sangat mahal. Walaupun harga DBMS berbasis komputer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu organisasi kecil.

b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.

DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan dan memori lebih besar daripada program aplikasi lain.

c. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA.

DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik oleh para pengelola basis data.

2.7 Diagram Alir Data (DAD)

Diagram Alir Data (DAD) merupakan alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan proses dalam sistem, cara menggunakan informasi yang tersimpan dan memindahkan informasi antar fungsi di dalam sistem (Abdul Kadir,

(30)

1999). DAD dapat digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Diagram konteks adalah DAD yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses (Abdul Kadir, 1999). Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. Diagram konteks memperlihatkan sebuah proses berinteraksi dengan lingkungannya. Ada pihak luar atau lingkungan yang memberi masukan dan pihak yang menerima keluaran sistem. Dalam hal pihak luar dapat berupa sistem lain, suatu perangkat keras, orang, atau organisasi.

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Diagram Alir Data dalam Buku RPL Andri Kristanto

Simbol Arti

Terminator

Proses Data

Aliran Data

Penyimpanan Data

2.8 Diagram Alir ( Flowchart Sistem)

Diagram alir adalah diagram yang menjelaskan urutan kerja dari program yaitu proses pembacaan data, pemrosesan data, pengambilalihan keputusan terhadap data dan penyajian hasil pemrosesan data. Diagram alir digunakan untuk mempermudah pemahaman akan algoritma dari sebuah program dan untuk proses

(31)

dokumentasi. Diagram alir akan memberikan gambaran yang jelas akan logika dari program yang akan dibuat.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Diagram Alir

Simbol Arti

Keputusan

Awal dan Akhir Program

Penghubung satu halaman

Penghubung berbeda halaman

Masukan dan Keluaran

Arah Aliran

Proses

2.9 Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Klaten

Smp Negeri 1 Klaten pada mulanya dirintis oleh Bapak Achmad Martosono yang dibantu oleh Bapak Darmosiswoyo. Keduanya menjabat sebagai Kepala Sekolah dan Wakil Kepala sekolah. Rintisan Sekolah ini menempati rumah Bapak Haji Siroj yang terletak di Jalan Pemuda Tengah ( terletak di sebelah selatan BRI Kantor Cabang Klaten sekarang ini).

Dalam perkembangannya, untuk menampung jumlah siswa yang semakin banyak, para pendiri berupaya menambah ruang kelas dengan menempati gedung di Jalan Pemuda Selatan (Lokasi ini sekarang menjadi Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten).

(32)

Sekolah Rintisan ini mendapat tanggapan positif dari seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Republik Indonesia yang baru saja merdeka. Pada tanggal 1 November 1946 berdirilah SMP Negeri satu – satunya di Kabupaten Klaten. Dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 1344/B/47.Saat itu Menteri Pendidikan dan Pengajaran dijabat oleh Mr.Suwandi dalam Kabinet Syahrir III. Dalam SK tersebut disebutkan bahwa SMP yang semula bernama SMP PESANTREN LUHUR dengan status swasta penuh menjadi SMP NEGERI yang pertama. Sekolah ini pada awalnya berdiri memiliki 12 ruang kelas dan dipimpin oleh Bapak Darmosiswoyo.

Pada saat Agresi Belanda yang 1 tahun 1947 dan disusul Agresi Belanda ke II tahun 1948 dengan terpaksa Sekolah ini ditutup. Gedung sekolah hancur lebur tinggal puing – puing reruntuhan karena dibakar oleh Belanda.

Setelah perjuangan berhasil mengusir Belanda dan mengembalikan kedaulatan Republik indonesia maka dibukalah kembali SMP Negeri Pertama di Kalten ini. Karena gedung sekolah hancur, maka untuk sementara kegiatan belajar mengajar meminjam gedung SMP Kristen Klaten. Pada perkembangan selanjutnya sekolah ini berpindah lagi ke rumah Bapak Haji Siroj dan tempat – tempat lain disekitarnya.

Pada tahun 1969 oleh Pemerintah SMP Negeri Pertama ini dipindah ke Kompleks Sungkur desa Sekarsuli Kecamatan Klaten Utara . Menempati gedung baru di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo No.20 sekarang ini .Pemindahan lokasi sekolah itu terjadi pada era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Mashuri SH pada Kabinet Pembangunan 1.

Sampai dengan hari ini, Sabtu 1 November 2010 SMP Negeri I Klaten telah genap segala bidang, baik di bidang akademis maupun non akademis , perorangan maupun kelompok. Sampai saat ini SMP Negeri I Klaten melalui duta dutanya telah meraih prestasi :

(33)

20 Penghargaan Tingkat nasional

38 Penghargaan Tingkat Propinsi

63 Penghargaan Tingkat Regional / Karesidenan

239 Penghargaan Tingkat Kabupaten

124 Penghargaan Tingkat Kecamatan

Penghargaan itu sebagian besar berupa piala yang terawat dengan baik dalam pundi – pundi prestasi SMP Negeri I Klaten. Sebagian lagi berupa piagam. Tahun Ajaran 2009/2010 telah meluluskan 27 siswa program Kleas Akselerasi . Sejak berdiri sampai sekarang , SMP Negeri I Klaten telah mengalami 11 kali kepemimpinan Kepala Sekolah. Adapun urut – urutan Nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri I Klaten adalah :

1) Bapak Darmosiswoyo dari tahun 1946 sampai tahun 1951 2) Bapak Titus Suyitno dari tahun 1951 sampai tahun 1961 3) Bapak Marjoyo dari tahun 1961 sampai tahun 1963 4) Bapak H.Masduki dari tahun 1963 sampai tahun 1974 5) Bapak Drs.Poedyardono dari tahun 1974 sampai tahun 1983 6) Bapak Supriyanto, BA. dari tahun 1983 sampai tahun 1986 7) Bapak Soemarno,BA. dari tahun 1986 sampai tahun 1992 8) Bapak Karwito BS,BA. dari tahun 1992 sampai tahun 1995 9) Bapak Margono Notopertomo S,Pd. dari tahun 1995 sampai tahun 2001 10)Bapak Drs Hery Suwardi dari tahun 2001 sampai tahun 2008 11)Bapak Drs Giri Susanto, M.Pd dari tahun 2008 sampai sekarang.

(34)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Spesifikasi Perangkat Kerasdan Perangkat Lunak

Pada pembuatan aplikasi ini digunakan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendukung proses pembuatannya. Berikut spesifikasinya :

3.1.1 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Processor Intel Dual Core E2160. 2. RAM 1 GB.

3. Harddisk 40 GB.

3.1.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Sistem Operasi Windows Xp SP3. 2. Android versi 2.2 ( Froyo ).

3. Database yang digunakan adalah Postgre 5.0.2 for Windows XP. 4. Web Server Apache, PHP dan Mozilla Firefox.

5. Bitnami.

6. Notepad ++ sebagai editor script php.

3.2 Perancangan Sistem

Merupakan rancangan dari komponen-komponen yang mengawali perancangan dari sebuah sistem. Sistem yang dimaksudkan disini adalah sistem perancangan implementasi mobile learning dari awal perencanaan sampai pembuatan sistem siap digunakan dan diimplementasikan oleh user. Tahapan dari

(35)

perancangan sistem implementasi mobile ini diantaranya pembuatan diagram

konteks, diagram alir data, flowchart data, perancangan tabel dalam database dan perancangan antar muka sistem yang akan dibuat.

3.2.1 Diagram Konteks

Digunakan untuk menggambarkan suatu proses sistem dari dalam ke sistem (admin, guru, siswa) dan dari luar ke sistem. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk keluar sistem. Diagram konteks juga memperlihatkan sebuah hubungan proses berinteraksi user dengan lingkungannya. Ada pihak luar atau lingkungan yang memberi masukan dan pihak yang menerima keluaran sistem. Diagram konteks memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses (Abdul Kadir, 1999). Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem.

Dalam hal pihak luar dapat berupa sistem lain, suatu perangkat keras, orang, atau organisasi. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi yang harus dihasilkan sistem.”

Jadi, yang dibutuhkan adalah :

(1) Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, (2) Data apa saja yang diberikannya ke sistem,

(3) Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau, (4) Apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

(36)

Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan

terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut

dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut

dengan process).

Untuk diagram konteks pada skripsi ini adalah sebagai berikut :

Data Login Admin Admin Data Admin Data Siswa Data Guru Data Kelas Data Mapel Data Course Verifikasi Login Output Data Admin Output_List_Guru Output_List_Kelas Output_List_Mapel Output_List_Siswa Ouput_List_Course Guru

Data Login Guru Siswa Data Materi Data Tugas Data Nilai Data Banksoal Data JawabTugas Informasi_jwbtgs informasitugas Informasi Banksoal Informasi nilai Verifikasi login Informasi_materi Login Input tugas Data Tes Online

Lihat materi Verifikasi login

Hasil Tes Informasi materi Informasi tugas

Gambar 3.1 Diagram Konteks M_Learning

Keterangan dari gambar 3.1 Diagram Konteks M_Learning

1. Admin memiliki hak untuk mengakses implementasi sistem mobile learning

a. Login sistem. b. Akses data admin. c. Akses data guru.

0 Implement asi M-Learning

(37)

d. Akses data siswa. e. Akses kelas. f. Akses Mapel. g. Akses Course.

2. Admin juga mendapatkan informasi maupun output data dari sistem.

a. Verifikasi login.

b. Informasi list admin. c. Informasi list guru. d. Informasi list siswa. e. Informasi list kelas. f. Informasi list mapel. g. Informasi data course.

3. Guru memiliki hak akses implementasi sistem mobile-learning yakni :

a. Login sistem.

b. Akses data materi.

c. Akses data banksoal.

d. Akses data nilai siswa.

e. Akses data tugas.

f. Akses data jawab tugas.

4. Guru juga mendapatkan informasi maupun output data sistemantara lain :

a. Verifikasi login.

b. Informasi banksoal.

c. Informasinilai siswa. d. Informasi tugas. e. Informasi jawab tugas. f. Informasi materi.

5. Siswa memiliki hak akses implementasi sistem m-learning antara lain : a. Login sistem dengan akun masing siswa yang berbeda.

b. Input tugas siswa.

c. Lihat materi pelajaran yang diambil oleh siswa. d. Melakukan tes online.

(38)

6. Siswa juga mendapatkan informasi maupun output data dari sistemyakni : a. Informasi materi.

b. Informasi hasil test online.

c. Informasi list tugas siswa.

d. Verifikasi login.

Keterangan simbol dari gambar 3.2 adalah sebagai berikut :

a = Admin Login

b = Admin akses data admin

c = Admin akses data guru

d = Admin akses data siswa

e = Admin akses data kelas

f = Admin akses data mapel

g = Admin akses data course

h = Guru login

i = Guru akses data materi

j = Guru akses data banksoal

k = Guru akses data nilai

l = Guru akses data tugas

m = Guru akses data jawab tugas

n = Siswa login

o = Siswa akses data materi

p = Siswa tes online

(39)

r = Verifikasi login admin s = Informasi admin t = Informasi guru u = Informasi siswa v = Informasi kelas w = Informasi mapel x = Informasi course

y = Verifikasi login guru

z = Informasi materi

z.1 = Informasi banksoal

z.2 = Informasi nilai

z.3 = Informasi tugas

z.4 = Informasi jawab tugas

z.5 = Verifikasi login siswa

z.6 = Download materi

z.7 = Input Tugas

z.8 = Hasil Tes Online.

Keterangan dari gambar 3.2 adalah sebagai berikut :

a. Admin melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. b. Admin mengakses data – data admin untuk menambah data, mengedit data

(40)

c. Admin dapat mengakses data guru diantaranya dapat menambah data guru, mengedit maupun menghapus data guru.

d. Admin dapat mengakses data – data siswa pula.

e. Admin dapat mengakses data kelas dari kelas 9a hingga kelas 9 f.

f. Admin mengakses data mata pelajaran yang mengalami perubahan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

g. Admin dapat mengakses data course yang menjadi penghubung diantara data kelas, guru, siswa maupun mata pelajaran.

h. Guru melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem.

i. Guru dapat mengakses data nilai tugas maupun nilai tes online dari setiap siswa.

j. Guru dapat mengakses data banksoal dari setiap mata pelajaran yang diunaskan.

k. Guru dapat mengakses data jawaban tugas dari setiap tugas yang dikirim oleh siswa secara online.

l. Guru dapat mengakses data tugas dari setiap mata pelajaran yang diunaskan.

m. Guru dapat mengakses data materi dari setiap mata pelajaran yang diunaskan.

n. Siswa melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. o. Siswa dapat mengakses data materi dari setiap mata pelajaran dalam ujian

nasional secara online.

p. Siswa dapat menginputkan jawaban tugas dari setiap mata pelajaran dalam ujian nasional secara online.

q. Siswa dapat mengerjakan tes online dari setiap mata pelajaran dalam ujian nasional.

3.2.3 Flowchart

Flowchart merupakan bagan alir dari proses penyelesaian masalah yang

(41)

Gambar 3.3 adalah rancangan Flowchart pada program ini : START USER LOGIN INPUT USER , PASSWORD Berhasil,

Sebagai? ADMIN GURU

SISWA Ya Tidak

AKSES LAGI?

FINISH LOGOUT

Tidak

MENU SISWA/I MENU ADMIN MENU GURU

PILIH MENU ADMIN AKSES MENU PILIHAN ADMIN PILIH MENU GURU AKSES MENU PILIHAN GURU AKSES LAGI? Ya Ya Tidak MENU 1 LIHAT DAFTAR MATERI LIHAT DAFTAR TUGAS Ya Tidak AKSES LAGI? Ya ADA TUGAS? KIRIM TUGAS AKSES MENU KUIS Ya Tidak SIMPAN JAWABAN ISI JAWABAN KUIS KERJAKAN KUIS LAGI? Tidak ya Tidak Ya

Gambaran dari hasil alur program diatas yakni : user ( admin, guru dan siswa) terlebih dahulu sebelum masuk sistem ini harus login sesuai dengan akun yang dimiliki. Setelah selesai login. User harus memilih terlebih dahulu pilihan akses

user bertindak sebagai user admin atau guru atau siswa. Apabila bertindak sebagai admin, user memiliki hak untuk mengakses Form ( mengedit, menambah data, menghapus data dan cek data ) antara lain :

1. Form Home.

2. Form Admin.

(42)

3. Form Guru. 4. Form Kelas. 5. Form Siswa. 6. Form Mapel. 7. Form Course.

Apabila user bertindak sebagai guru, user memiliki hak untuk mengakses form

antara lain : 1. Form Home. 2. Form Materi. 3. Form BankSoal. 4. Form Nilai. 5. Form Tugas.

6. Form Jawaban Tugas.

Apabila user bertindak sebagai siswa, user memiliki hak untuk mengakses form

antara lain :

1. Form Home. 2. Form Materi. 3. Form Tugas. 4. Form Kuis.

Sesudah selesai user memilih form yang akan diakses, user kemudian mengakses kembali form yang belum diakses. Apabila telah mengakses form menu sesuai yang telah diakses kemudian user terlebih dahulu log out untuk keluar dari sistem ini.

3.3 Perancangan Database

Perancangan database merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep. Perancangan database ini terdiri dari Entity Relationship Diagram (ERD), Relation table, dan Data Dictionary (Kamus Data).

(43)

Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram

Keterangan dari gambar 3.4 ERD dari implementasi mobile learning yakni : Dalam ERD implementasi ini tedapat 3 entitas yakni guru, admin dan siswa. Entitas admin memiliki atribut antara lain nip, nama_guru, tempat_lahir, alamat, pendidikan, tanggal_lahir dan username dimananipsebagai primary key.

3.4 Relasi Antar Tabel

Pada bagian ini, ditampilkan tabel relasi antar tabel. Dimana terdapat beberapa tabel yang saling berhubungan. Tabel guru berhubungan dengan tabel

course. Tabel hasil berhubungan dengan tabel siswa, soal, dan jawab tugas. Tabel mapel berhubungan dengan tabel course. Tabel materi berhubungan dengan tabel

Guru Akses Menu Admin Melakukan Pembelajaran M-Learning Admin Siswa Akses Menu Admin I I N *Nip Nama_Guru Tempat_Lahir Alamat Pendidikan Username Tgl_Lahir *Username Password *Username *Nip *Nip *Nis JenisKelamin Password Kelas Agama *Nis *Username *Nis i N i N

(44)

course. Tabel soal berhubungan dengan tabel jawab tugas. Tabel tugas koneksi

dengan tabel course.

*Username Password *Nip Nama Passsowrd Tanggal_Lahir Pendidikan Alamat Tempat_Lahir Username *Nis Nama_Siswa Kd_Kelas Jenis Kelamin Password Agama *Kd_Kelas Kelas *Kd_Mapel Nama_Mapel *Kd_Soal Pertanyaan Pilih1 Pilih2 Pilih3 Pilih4 **Kd_Course *Id_Hasil **NIS Benar Salah Nilai Tanggal **Kd_Course *Kd_Tugas **Kd_Course Isi Tugas *Kd_JawabTugas **Kd_Tugas **Nis Jawaban Kd_Course* Kd_Mapel** Kd_Kelas** Nip** *Kd_Materi Isi Materi **Kd_Course *Nis Soal Yang Terpilih

T.Admin T.Guru T.Siswa T.Kelas

T.Course T.Materi T.Soal T.BankSoal T.Hasil T.Tugas T.JawabanTugas

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

Keterangan : : one to one. : one to many. * : primary key. ** : secondary key. 3.5 Perancangan Tabel

Perancangan tabel ini dibuat berdasarkan struktur tabel yang ada di dalam

database program ini.

(45)

Tabel Guru berisi 8 field yakni nip, nama_guru, username, password, tempat_lahir, pendidikan, alamat, dan tanggal_lahir berdasarkan data rekapan daftar guru di SMP N 1 Klaten dengan kunci field nya yakni nip.

Spesifik dari tabel Guru adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Perancangan Tabel Guru

Nama Field Tipe Data Lebar Field

Nip* Integer 20 Nama_Guru Character Varying 60 Username Character Varying 20 Password Character Varying 32 Tempat_Lahir Character Varying 30 Pendidikan Character Varying 30 Alamat Character Varying 60 Tanggal_Lahir Date -

(46)

3.5.2 Perancangan Tabel Admin

Tabel Admin berisi 3 field kd_admin, username dan password dimana kd_admin berfungsi sebagai kunci field dari tabel admin, tempat_lahir, pendidikan, alamat, dan tanggal_lahir berdasarkan data rekapan daftar guru di SMP N 1 Klaten. Pada perancangan ini, berisi tentang data akun admin yang nantinya akan digunakan dalam proses login.

Spesifik dari tabel Admin adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Perancangan Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Lebar Field

Kd_Admin* Integer - Username Character Varying 60 Password Character Varying 60

3.5.3 Perancangan Tabel Kelas

Pada tabel kelas terdiri dari 2 field didalamnya yakni field kd_kelas dan kelas dimana kd_kelas berfungsi sebagai kunci field dari tabel kelas.

(47)

Tabel 3.3 Perancangan Tabel Kelas

Nama Field Tipe Data Lebar Field Kd_Kelas* Character 8

Kelas Character

Varying

60

3.5.4 Perancangan Tabel Soal

Pada tabel soal terdiri dari 2 field didalamnya yakni field nis dan soal_terpilih dimana nip berfungsi sebagai kunci field dari tabel soal.

Spesifik dari tabel Soal adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Perancangan Tabel Soal

Nama Field Tipe Data Lebar Field NIS Character Varying 10 Soal_Terpilih Character Varying 30

3.5.5 Perancangan Tabel Mapel

Berisi tentang data mata pelajaran yang dapat di upload oleh guru

(48)

Spesifik dari tabel Mata Pelajaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Perancangan Tabel Mata Pelajaran

Nama Field Tipe Data Lebar Field

Kd_Mapel Character 6

Nama_Mapel Character Varying

60

3.5.6 Perancangan Tabel Siswa

Berisi tentang data siswa saat melakukan login sebagai siswa.

Spesifik dari tabel Siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Perancangan Tabel Siswa

Nama Field Tipe Data Lebar Field

Nis Character Varying 10 Nama_Siswa Character Varying 60 Agama Character Varying 10 JenisKelamin Character Varying 30

(49)

Kelas Character Varying 20 Password Character Varying 32

3.5.7 Perancangan Tabel Banksoal

Pada perancangan ini, berisi tentang data – data kumpulan soal yang akan diberikan dalam proses tes online.

Spesifik dari tabel Banksoal adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7. Perancangan Tabel BankSoal

Nama Field Tipe Data Lebar Field

Kodesoal Integer - Pertanyaan Character Varying - Pilih1 Character Varying - Pilih1 Character Varying - Pilih1 Character Varying - Pilih1 Character -

(50)

Varying

Jawab Character

Varying

-

Kd_Course Character 6

3.5.8 Perancangan Tabel Tugas

Pada perancangan ini, berisi tentang data – data tugas yang diberikan guru

kepada siswa di Smp N 1 Klaten.

Spesifik dari tabel Tugas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Perancangan Tabel Tugas

Nama Field Tipe Data Lebar Field Id_Tugas* Character

Varying

10

Kd_Course Character 20

Isi_Tugas Teks -

(51)

Berisi tentang hasil jawaban tugas dari siswa yang telah diinputkan siswa jawaban tugasnya secara online.

Spesifik dari tabel Jawab_Tugas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9 Perancangan Tabel Jawab_Tugas

Nama Field Tipe Data Lebar Field Nis Character 9 Id_Tugas Character Varying 10 Isi_Jawaban Text -

3.5.10 Perancangan Tabel Hasil

Berisi tentang hasil pengerjaan test online yang langsung direkap dan dikirim ke tabel hasil.

Spesifik dari tabel Hasil adalah sebagai berikut :

Tabel 3.10 Perancangan Tabel Hasil

Nama Field Tipe Data Lebar Field Kode_Hasil Integer -

Nis Character

Varying

(52)

Tanggal Character Varying 30 Salah Character Varying 30 Benar Character Varying 30 Nilai Character Varying 30 Kd_Course Character 6

3.5.11 Perancangan Tabel Course

Tabel course ini menghubungkan tabel guru, tabel mata pelajaran dan tabel kelas. Sehingga ketiga tabel itu saling berhubungan.

Spesifik dari tabel Course adalah sebagai berikut :

Tabel 3.11 Perancangan Tabel Course

Nama Field Tipe Data

Lebar Field

Kd_course Character 6

Kd_Mapel Character 6

(53)

Nip Character Varying

20

3.5.12 Perancangan Tabel Materi

Berisi tentang data data materi pelajaran yang akan dapat diakses oleh siswa secara online.

Spesifik dari tabel Materi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.12 Perancangan Tabel Materi

Nama Field Tipe Data Lebar Field Kd_materi Character Varying 8 Kd_Course Character Varying 8 Isi_Materi Text - Judul Character Varying 50

Gambar

Diagram konteks adalah  DAD  yang memperlihatkan  sistem  sebagai  sebuah  proses  (Abdul  Kadir,  1999)
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Diagram Alir
Gambar  3.3  adalah  rancangan  Flowchart    pada  program  ini  : START USER LOGIN INPUT USER ,  PASSWORD Berhasil,
Gambar 3.5  Relasi Antar Tabel
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis penjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat

Psikolojik Astroloji’nin kurucusu Dane Rudhyar’›n dedi¤i gibi; karakterinizin, kadersel seçimlerinizi etkiledi¤ini unutmadan, y›l içinde ilk önce söyleneni

Tanah sebagai bagian dari bumi yang sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 ayat 1 UUPA, yaitu: “Atas dasar hak menguasai dari negara sebagai yang dimaksud dalam

Maklumat berikut merupakan urus niaga diperolehi daripada Perniagaan Kedai Buku Amalina.. Maklumat di bawah ini berkaitan dengan suatu

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Goverment) diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,

Tujuan KSPPS Bina Syariah Ummah mengeluarkan produk pembiayaan SPBU Mini adalah untuk meningkatkan kesejahteran anggota. Peningkatan kesejahteraan ekonomi pasti

(Sinjai Timur, Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, Sinjai Barat, Bulupoddo, Dinas Pekerjaan Umum.. Tellu Limpoe, Sinjai Borong) 2 Program Pengembangan Kinerja pengelolaan

Mencermati ketidakstabilan (baca: kerusakan) dunia di atas, dapat kita pahami bersama bahwa dampak signifikan pertumbuhan penduduk dunia terhadap lingkungan sesungguhnya