• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret (dalam jutaan rupiah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret (dalam jutaan rupiah)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret 2016

Bank Konsolidasian

1

Saham Biasa (termasuk stock surplus) 2,843,977 2,843,977 A,B,C 2

Laba ditahan 1,181,279 1,266,159 D,E

3

Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain) 4,972,138 4,992,351 F,G 4

Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out dari CET 1 N/A N/A

5

Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - 25,829 6

CET1 sebelum regulatory adjustment 8,997,394 9,128,317 7

Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam treading book

8

Goodwill - (189,483) H

9

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) (44,888) (44,888) I 10

Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability N/A N/A

11

Cash-flow hedge reserve N/A N/A

12

shortfall on provisions to expected losses N/A N/A

13

Keuangan dari sekuritisasi - -14

Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA) - -15

Aset pensiun manfaat pasti N/A N/A

16

Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di neraca N/A N/A 17

Investasi pada saham biasa secara resiprokal N/A N/A

18

Penyertaan dalam bentuk CET 1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan

20% - 50% dan kepada perusahaan asuransi N/A N/A

19

Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan asuransi di

luar cakupan konsolidasi secara ketentuan N/A N/A

20

Mortgage servicing rights - -21

Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas

batasan 10%, net dari kewajiban pajak) N/A N/A

22

Jumlah melebihi batasan 15% dari : 23

Investasi signifikan pada saham biasa financials N/A N/A

24

Mortgage servicing rights N/A N/A

25

Pajak tangguhan dari perbedaan temporer N/A N/A

26

Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

26a. Selisih PPA dan CKPN (187,248) (130,930) 26b. PPA atas aset non produktif (35,942) (35,017)

26c. Aset Pajak Tangguhan (37,155) (57,352) J

26d. Penyertaan (473,306) - K

26e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -26f. Eksposur sekuritisasi - -26g. Faktor pengurang modal inti lainnya - -27

Investasi pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain - -28

Jumlah pengurang (regulatory adjustment) terhadap CET 1 (778,539) (457,670) 29

Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang 8,218,855 8,670,647

(dalam jutaan rupiah) No. Ref. yang

berasal dari Laporan Publikasi

No. Komponen

Jumlah

CET 1 : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment)

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1 : Istrumen dan Tambahan Modal Disetor

(2)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret 2016

Bank Konsolidasian

(dalam jutaan rupiah) No. Ref. yang

berasal dari Laporan Publikasi

No. Komponen

Jumlah

30

Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus) 31

Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi - -32

Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi - -33

Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out dari AT 1 N/A N/A

34

Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam

perhitunganKPMM secara konsolidasi - -35

Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out N/A N/A

36

Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjusment -

-37

Investasi pada instrumen AT 1 sendiri N/A N/A

38

Pemilikan instrumen AT 1 secara resiprokal N/A N/A

39

Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan

20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi N/A N/A

40

Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi di luar

cakupan konsolidasi secara ketentuan N/A N/A

41

Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional 41a. Investasi pada instrumen AT 1 pada bank lain 42

Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain 43

Jumlah faktor pengurang (regulatory adjusment) terhadap AT 1 - -44

Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang - -45

Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1) 8,218,855 8,670,647

46

Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus) 1,176,955 1,226,955 47

Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out dari Tier 2 N/A N/A

48

Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

49

Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out N/A

50

Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah

paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko Kredit + Cadangan Tujuan 618,146 616,944 51

Jumlah modal pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang 1,795,101 1,843,899

52

Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri N/A N/A

53

Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal N/A N/A

54

Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan

20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi N/A N/A

55

Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi di luar

cakupan konsolidasi secara ketentuan N/A N/A

56

Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional - -56a. Insvestasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain - -56b. Sinking fund - -57

Jumlah faktor pengurang (regulatory adjusment) Modal Pelengkap - -58

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah regulatory adjusment 1,795,101 1,843,899 59

Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap) 10,013,956 10,514,546 60

Total Aset Tertimbang menurut Resiko (ATMR) 62,765,818 66,940,359

61

Rasio Modal Inti Utama (CET 1) - persentase terhadap ATMR 13.09% 12.95%

62

Rasio Modal Inti (Tier 1) - persentase terhadap ATMR 13.09% 12.95%

63

Rasio Total Modal - persentase terhadap ATMR 15.95% 15.71%

64

Tambahan Modal (buffer) - persentase terhadap ATMR 0.625% 0.625%

65. Capital Conservation Buffer 0.625% 0.625%

66. Countercyclical Buffer 0.000% 0.000%

67. Capital Surcharge untuk D-SIB 0.000% 0.000%

68

Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan Modal

(Buffer) - persentase terhadap ATMR 5.95% 5.71%

Modal Inti Tambahan (AT-1) : Instrumen

Modal Inti Tambahan : Faktor Pengurang (Regulatory Adjusment)

Modal Pelengkap (Tier 2) : Instrumen dan Cadangan

Modal Pelengkap (Tier 2) : Faktor Pengurang (Regulatory Adjusment)

Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer)

(3)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret 2016

Bank Konsolidasian

(dalam jutaan rupiah) No. Ref. yang

berasal dari Laporan Publikasi

No. Komponen

Jumlah

69

Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) N/A N/A

70

Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) N/A N/A

71

Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3) N/A N/A

72

Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain N/A N/A

73

Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan N/A N/A

74

Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak) N/A N/A

75

Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net dari

kewajiban pajak) N/A N/A

76

Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan

pendekatan standar (sebelum dikenakan cap) N/A N/A

77

Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar N/A N/A 78

Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan

pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap) N/A N/A

79

Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB N/A N/A

80

Cap apada CET 1 yang termasuk phase out N/A N/A

81

Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap (kelebihan diatas cap

setelah redemptions dan maturities) N/A N/A

82

Cap pada AT 1 yang termasuk phase out N/A N/A

83

Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap

setelah redemptions dan maturities) N/A N/A

84

Cap pada Tier 2 yang termasuk phase out N/A N/A

85

Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap (kelebihan di atas

cap setelah redemptions dan maturities) N/A N/A

Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 S.D 1 Jan 2022)

Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2

National minimal (jika berada dari Basel 3

(4)

Rekonsiliasi Permodalan 31 Maret 2016

Bank Konsolidasi

Tidak Diaudit Tidak Diaudit

1 Kas 666,076 708,438

2 Penempatan pada Bank Indonesia 9,003,399 9,766,349 3 Penempatan pada bank lain 762,668 4,788,698 4 Tagihan spot dan derivatif 9,142 9,142 5 Surat berharga

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - -b. Tersedia untuk dijual 8,456,867 4,459,562 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 5,204,355 5,468,791 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 85,840 85,840 6 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) - -7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse

repo ) 3,529,353 3,529,353

8 Tagihan akseptasi 75,207 75,207 9 Kredit

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - -b. Tersedia untuk dijual - -c. Dimiliki hingga jatuh tempo - -d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 62,465,908 62,508,039 10 Pembiayaan syariah 1) - 4,586,014

11 Penyertaan 473,306 15 K

12 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

-/-a. Surat berharga - (600) b. Kredit (874,323) (1,246,340) c. Lainnya - (243)

13 Aset tidak berwujud

-a. Goodwill - 296,190 H b. Aset tidak berwujud 99,373 99,373 I Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-

-a. Goodwill - (106,708) H b. Aset tidak berwujud (54,485) (54,485) I 14 Aset tetap dan inventaris 2,913,876 3,075,818

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (507,644) (559,775) 15 Aset non produktif

a. Properti terbengkalai - -b. Aset yang diambil alih 1,054,794 1,070,509 c. Rekening tunda - -d. Aset antar kantor 2)

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - -ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - -16 Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (10,042) (10,894) 17 Sewa pembiayaan 3) - 31,696

18 Aset pajak tangguhan 37,155 57,353 J

19 Aset lainnya 1,134,622 1,234,045

94,525,447

99,871,387

Bank Konsolidasi

Tidak Diaudit Tidak Diaudit

1 Giro 6,583,847 6,805,620

2 Tabungan 17,572,962 18,135,781

3 Simpanan berjangka 52,213,918 52,213,892 4 Dana investasi revenue sharing 1) - 4,189,180 5 Pinjaman dari Bank Indonesia - -6 Pinjaman dari bank lain 2,671,188 2,738,486 7 Liabilitas spot dan derivatif - -8 Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) 1,548,110 1,548,110 9 Utang akseptasi 75,207 75,207 10 Surat berharga yang diterbitkan 1,891,955 1,891,955 11 Pinjaman yang diterima 1,547,194 1,632,176 12 Setoran jaminan 42,445 58,104 13 Liabilitas antar kantor 2)

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - -b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - -14 Liabilitas pajak tangguhan - -15 Liabilitas lainnya 1,381,227 1,454,559 16 Dana investasi profit sharing 1) -

-TOTAL LIABILITAS 85,528,053 90,743,070

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

(dalam jutaan rupiah) No. Referensi

No. POS - POS

Laporan Publikasi

No. Referensi TOTAL ASET

No. POS - POS

Laporan Publikasi

(5)

Rekonsiliasi Permodalan 31 Maret 2016

Bank Konsolidasi

Tidak Diaudit Tidak Diaudit

(dalam jutaan rupiah) No. Referensi

No. POS - POS

Laporan Publikasi

EKUITAS

17 Modal disetor

a. Modal dasar 2,500,000 2,500,000 A b. Modal yang belum disetor -/- (1,380,092) (1,380,092) B c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/- -

-18 Tambahan modal disetor

a. Agio 1,724,069 1,724,069 C

b. Disagio -/- - -c. Modal sumbangan - -d. Dana setoran modal - -e. Lainnya - -19 Pendapatan (kerugian) komprehensif lain

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - -b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam

kelompok tersedia untuk dijual 152,883 131,899 F c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - F d. Keuntungan revaluasi aset tetap 1,132,214 1,132,214

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi -

-f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 44,096 26,613 F g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain -

-h. Lainnya - -20 Selisih kuasi reorganisasi - -21 Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - -22 Ekuitas lainnya - -23 Cadangan a. Cadangan umum 3,642,945 3,701,625 G b. Cadangan tujuan - -24 Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 920,460 992,507 D b. Tahun berjalan 260,819 273,653 E TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 8,997,394 9,102,488

25 Kepentingan Non Pengendali 25,829

TOTAL EKUITAS 8,997,394 9,128,317

(6)

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan 31 Maret 2016

No. Pertanyaan Saham Biasa

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun

2012

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015

1

Penerbitan PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

2

Nomor identifikasi ID1000103609 IDA000051205 IDA000069009

3

Hukum yang digunakan Hukum Indonesia Hukum Indonesia Hukum Indonesia

Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM

4

Pada saat masa transisi N/A N/A N/A

5

Setelah masa transisi CET1 T2 Tier 2

6

Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group

atau Group adan Solo Solo Solo Solo

7

Jenis Instrumen Saham Biasa Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi

8

Jumalah yang diakui dalam perhitungan KPMM

295,318

1,488,539 394,787 9

Nilai Par dari instrumen 350 1,500 400 10

Klasifikasi akuntansi Ekuitas Liabilitas Liabilitas

11

Tanggal penerbitan 10-Jan-06 6-Mar-12 30-Jun-15

12

Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan

jatuh tempo Perpetual Dengan Jatuh Tempo Dengan Jatuh Tempo

13

Tanggal jatuh tempo Tidal ada tanggal jatuh tempo 6 Maret 2019 30 Juni 2022 14

Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas

Bank Tidak Tidak Tidak

15

Tanggal call option, jumlah penarikan dan

persyaratan call option lainnya (bila ada) N/A N/A N/A

16

Subsequent call option N/A N/A N/A

Kupon/deviden 17

Fixed atau floating Floating Fixed Fixed

18

Tingkat dari kupon rate atau index lain menjadi

acuan ditentukan oleh RUPS 9,25% pa 12% pa

19

Ada atau tidaknya dividen stopper Tidak N/A N/A

20

Fully discretionary;partial atau mandatory Mandatory Mandatory Mandatory

21

Apakah ada fitur step up atau insentif lain N/A N/A N/A

22

Nonculumulative atau cumulative Noncummulative Cummulative Cummulative

23

Convertible atau non-convertible Non-Convertible Non-Convertible Non-Convertible 24

jika, convertible, sebutkan trigger point-nya N/A N/A N/A

25

jika, convertible, apakah seluruh atau sebagian

N/A N/A N/A

26

jika dikonversi, bagaimana rate konversinya N/A N/A N/A

27

jika dikonversi, apakah mandatory atau optional

N/A N/A N/A

28

jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen

konversinya N/A N/A N/A

29

jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it

converts into N/A N/A N/A

30

Fitur write-down N/A N/A Ya

31

jika write-down, sebutkan trigger-nya

N/A N/A

Obligasi Subordinasi dapat di Write Down apabila OJK menetapkan bahwa Perseroan berpotensi terganggu

kelangsungan

usahanya (point of non-viability) sesuai dengan pasal 19

peraturan BI no. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 32

jika write-down, apakah penuh atau sebagian N/A N/A N/A

33

jika write-down, permanen atau temporer N/A N/A N/A

34

jika write-down temporer, jelaskan mekanisme

write up N/A N/A N/A

35

Hirarki instrumen pada saat likuiditas

Pada saat likuidasi, pemegang saham hanya akan mendapatkan

pengembalian investasinya apabila Perseroan telah membayarkan kewajiban-kewajibannya kepada

kreditur dan harta Perseroan masih tersisa.

Hak Pemegang Obligasi Subordinasi adalah paripassu tanpa hak preferen

Hak Pemegang Obligasi Subordinasi adalah paripassu tanpa hak preferen

36

Apakah transisi untuk fitur yang non-compliant

N/A N/A N/A

37

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mengajar yang dimiliki pada kegiatan praktek mengajar. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk praktek mengajar

1) Performansi sistem MC-SS MMO dan OFDM MIMO ditinjau pada kanal AWGN dan rayleigh fading dimana kanal AWGN memiliki performansi BER vs. Eb/No yang paling baik

Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan

a) Risiko bisnis, atau tingkat risiko yang terkandung dalam operasi perusahaan apabila ia tidak mengunakan utang. Makin besar risiko bisnis perusahaan, semakin

pengukuran value added yang mengukur nilai tambah untuk pemegang saham melalui keputusan investasi perusahaan (Patel dan Cherukuri, 2004 dalam Iramani dan

Berdasarkan langkah – langkah untuk melakukan penentuan lokasi penambahan BTS pada Smartfren dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), maka

Dengan demikian, perencanaan strategis dalam pelaksanaan tidak dapat diukur dan dinilai secara cepat, tapi memerlukan waktu yang cukup lama, khususnya dalam

1) Rantai pasokan yang ada di Desa Elusan adalah dimulai dari petani lalu ke pedagang pengumpul lalu ke industri pengolahan kopra lalu ke distributor dan setelah itu