i
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA JALAN BATAS KOTA PALEMBANG–TANJUNG API–API
PROVINSI SUMATERA SELATAN STA 41+500–STA 50+000
TUGAS AKHIR
Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik Sipil Program Studi
Perancangan Jalan dan Jembatan
Oleh :
Agus Amrullah 061140111470
Zentenno 061140111491
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA JALAN BATAS KOTA PALEMBANG–TANJUNG API–API
PROVINSI SUMATERA SELATAN STA 41+500–STA 50+000
TUGAS AKHIR
Palembang, Agustus 2015
Disetujui Oleh Dosen,
Pembimbing Tugas Akhir,
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II ,
Drs. Bambang Hidayat Fuady, S.T., M.M Sri Rezki Artini, S.T., M.Eng
NIP. 195807161986031004 NIP. 198212042008122003
Mengetahui,
Ketua Program Studi D IV PJJ Ketua Jurusan Teknik Sipil
Drs. Suhadi, S.T., M.T Zainuddin Muchtar, S.T., M.T
iii
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA JALAN BATAS KOTA PALEMBANG–TANJUNG API–API
PROVINSI SUMATERA SELATAN STA 41+500–STA 50+000
TUGAS AKHIR
Disetujui oleh penguji Tugas Akhir
Perancangan Jalan dan Jembatan
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
Nama Penguji Tanda Tangan
1. Drs. Dafrimon, M.T
NIP. 196005121986031005 ………
2. Sri Rezki Artini, S.T., M.Eng
NIP. 198212042008122003 ………
3. Ir. Wahidin, M.T
NIP. 195405311985031008 ………
4. Drs. Mochammad Absor, M.T
iv
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA JALAN BATAS KOTA PALEMBANG–TANJUNG API–API
PROVINSI SUMATERA SELATAN STA 41+500–STA 50+000
TUGAS AKHIR
Disetujui oleh penguji Tugas Akhir
Perancangan Jalan dan Jembatan
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
Nama Penguji Tanda Tangan
1. Drs. Arfan Hasan, M.T
NIP. 195908081986031002 ………
2. Amiruddin, S.T., M.Eng.SC
NIP. 197005201995031001 ………
3. Drs. Djaka Suhirkam, S.T., M.T
NIP. 195704291988031001 ………
4. Ika Sulianti, S.T., M.T
NIP. 198107092006042001 ………
5. Ahmad Syapawi, S.T., M.T
v ABSTRAK
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA JALAN BATAS KOTA PALEMBANG–TANJUNG API–API
PROVINSI SUMATERA SELATAN STA 41+500–50+000
Tugas Akhir ini adalah perencanaan desain geometrik dan tebal perkerasan kaku pada jalan batas kota Palembang–Tanjung Api-Api STA 41+500–STA 50+000. Proyek ini terletak pada jalan yang menghubungkan kota Palembang ke pelabuhan Tanjung Api-Api pada daerah Kabupaten Banyuasin yang merupakan jalan kawasan ekonomi khusus Provinsi Sumatera Selatan. Dari perhitungan didapat LHR 36420,42 smp jalan ini digolongkan dalam kelas I (jalan utama) yang memiliki nilai > 20.000 smp berdasarkan peraturan perencanaan geometrik jalan raya (1970) dengan kecepatan rencana jalan 70 km/jam. Beban tanah dasar kapasitas 7,35% dengan menggunakan 6 buah tikungan diantaranya 1 spiral– spiral, 2 full circle, dan 3 spiral circle spiral. Permukaan jalan menggunakan perkerasan kaku K-350 dengan tebal lapisan 22 cm,lean concrete K-175 dengan tebal lapisan 10 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan aggregat Kelas B dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 258 hari kerja dengan total dana Rp 83.130.611.000,00 (delapan puluh tiga miliar seratus tiga puluh juta enam ratus sebelas ribu rupiah). Berdasarkan perencanaan, penulis menyimpulkan bahwa desain geometrik dan perkerasan kaku dipengaruhi oleh beban tanah dasar, kelas jalan, dan pertumbuhan lalu lintas.
vi ABSTRACT
GEOMETRIC DESIGN AND RIGID PAVEMENT THICKNESS IN
BOUNDARY ROAD PALEMBANG–TANJUNG API–API
SOUTH SUMATERA PROVINCE
STA 41+500–50+000
The final project design of geometric and rigid pavement thickness in boundary road Palembang – Tanjung Api-Api STA 41+500 – STA 50+000. The project is located on the road that connect from Palembang city to the port of Tanjung Api-Api on Banyuasin region which is the special economic zones of South Sumatera Province. Obtained from the calculation of average day traffic 36420,42 smp road is classified in class I (main street) which has a value > 20.000 smp on highway geometric planning regulations (1970) with a street plan of 70 km/hours. The basic soil load capacity of 7.35% by using 6 pieces bend include 1 spiral-spiral, 2 full circle, and 3 spiral circle spiral. Road surface using a rigid pavement K-350 with a thick layer of 20 cm, lean concrete K-175 with a thick layer of 10 cm, while the sub-base layer using the aggregate Class B with a thick layer of 15 cm. Road development is carried out within 258 days of work with a total fund of Rp 83.130.611.000,00 (eighty three billion one hundred and thirty million six hundred and eleven thousand rupiahs). Based on the planning, the authors concluded that the design of geometric and rigid pavement subgrade is affected by the load, grade roads, and traffic growth.
vii Motto :
“Besar atau kecil nikmat yang diberikan-Nya jangan lupa untuk mengucapkan rasa syukur,
karena dari rasa syukur itu lah yang akan menjauhkan kita dari sifat yang negatif salah
satunya merasa kurang puas. Maka dari itu mulai lah untuk bersyukur.”
Tugas akhir ini dipersembahkan kepada :
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesempatan serta nikmat kehidupan kepada hamba sehingga masih bisa bernafas, memberi kemudahan, dan kesabaran dalam menjalani hidup.
Kedua orang tuaku tercinta, Ir. Muhammad Zaman, M.T., dan Dra. Yana Rohana sebagai motivator terbesar dalam hidupku, yang tak pernah jenuh mendo’akan dan memberikan segalanya yang terbaik dalam hidupku, hanya ucapan terima kasih yang setulusnya atas segala usaha dan jerih payah demi mengantarkan diriku menuju masa depan yang lebih baik.
Grandpa and Grandma, terimakasih atas saran dan masukkannya, serta nasehat yang tidak kala pentingnya. Semoga Grandpa and Grandma sehat selalu.
Kakak dan adikku yang kusayangi.
Dosen pembimbingku Bapak Drs. Bambang Hidayat Fuady, S.T., M.M. dan Ibu Sri Rezki Artini, S.T., M.Eng., yang dengan sabar telah memberikan bimbingan sehingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya serta tak lupa saya ucapkan banyak terimakasih atas bimbingannya.
Teman-temanku 8 PJJ A angkatan 2011 yaitu Adam, Agus, Arif, Bobo, Jat, Iyek, Asun, Ejak, Ibung, Mona, Nick, Dira, Putri, Sevren, Sigit, Puji, Wadud, Yudi, Cece, dan Saya sendiri Zenno. Serta teman-temanku yang keluar dari kelas yaitu Yoris dan Muti, hehe. Sungguh tidak terasa waktu berjalan, bakal kangen dengan canda, tawa, maupun suka duka, sewaktu kita bersama-sama. Semoga kita semua sukses untuk kedepannya. Amin. Teman-temanku di Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya di Teknik Sipil 8 PJJ B
angkatan 2011, 6 SA angkatan 2012, 6 SC dan 6 SIC angkatan 2012, maupun di Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil angkatan 2014-2015, terimakasih atas pertemuannya dan kerja samannya.
Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dan junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Geometrik dan
Tebal Perkerasan Kaku pada Jalan Batas Kota Palembang – Tanjung Api-Api
Provinsi Sumatera Selatan STA 41+500 – STA 50+000 ini dengan tepat waktu.
Adapun maksud dari penulisan tugas ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan tugas akhir pada Jurusan Teknik Sipil Program Studi Perancangan
Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Sriwijaya.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan
pengarahan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1) Bapak RD.Kusumanto, S.T., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri
Sriwijaya.
2) Bapak Zainuddin Muchtar, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
3) Bapak Drs. Suhadi, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Perancangan
Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Sriwijaya
4) Bapak Drs. Arfan Hasan, S.T., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
5) Bapak Drs. Bambang Hidayat Fuady, S.T., M.M., selaku Dosen Pembimbing
I Tugas Akhir, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan secara tulus
dan sabar.
6) Ibu Sri Rezki Artini, S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir,
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan secara tulus dan sabar.
7) Kepada Orang Tua saya dan saudara-saudara serta rekan-rekan mahasiswa/i
jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya yang telah memberikan
ix
Demikianlah Tugas Akhir ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca dan mahasiswa/i Teknik Sipil khususnya.
Palembang, Juni 2015
x
MOTO DAN PERSEMBAHAN ...vii
KATA PENGANTAR ...viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ...xiv
DAFTAR GAMBAR ...xix
DAFTAR LAMPIRAN ...xxii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3 Alasan Pemilihan Judul ... 3
1.4 Pembatasan Masalah ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Perencanaan Geometrik Jalan ... 5
2.1.1 Klasifikasi jalan... 5
2.1.2 Parameter perencanaan geometrik jalan... 7
2.1.3 Penampang melintang ... 10
2.1.4 Jarak pandang ... 14
2.1.5 Data peta topografi ... 17
2.1.6 Data penyelidikan tanah ... 17
2.2 Alinyemen Horizontal ... 18
2.2.1 Penentuan trase jalan ... 19
xi
2.2.3 Kemiringan melintang ... 30
2.2.4 Diagram superelevasi ... 31
2.2.5 Landai relatif ... 33
2.2.6 Pelebaran perkerasan jalan pada tikungan ... 34
2.2.7 Kebebasan samping pada tikungan ... 35
2.2.8 Penentuanstationing... 38
2.3 Alinyemen Vertikal ... 39
2.3.1 Kelandaian maksimum ... 39
2.3.2 Kelandaian minimum ... 39
2.3.3 Panjang landai kritis ... 40
2.3.4 Lengkung vertikal ... 40
2.4 Perhitungan Galian dan Timbunan ... 44
2.5 Perencanaan Tebal Perkerasan ... 45
2.5.1 Perkerasan kaku (rigid pavement) ... 45
2.5.2 Jenis dan sifat perkerasan beton semen ... 47
2.5.3 Persyaratan teknis perencanaan perkerasan kaku ... 49
2.5.4 Bahu jalan ... 56
2.5.5 Sambungan ... 56
2.6 Bangunan Pelengkap Jalan ... 61
2.6.1 Drainase ... 62
2.6.2 Persyaratan teknis perencanaan drainase ... 63
2.6.3 Kriteria perencanaan saluran samping dan gorong-gorong ... 68
2.6.4 Perencanaan dan pembebanan pada gorong-gorong .. 69
2.6.5 Desain saluran samping dan gorong-gorong ... 71
2.7 Manajemen Proyek ... 75
2.7.1 Daftar harga satuan bahan dan upah ... 76
2.7.2 Analisa satuan harga pekerjaan ... 76
2.7.3 Produksi kerja alat ... 78
2.7.4 Biaya kepemilikan dan pengoperasian alat berat ... 79
xii
2.7.6 Rencana kerja (time schedule) ... 79
BAB III PERHITUNGAN KONSTRUKSI ... 83
3.1 Data Perencanaan ... 83
3.1.1 Data lalu lintas... 83
3.2 Klasifikasi Kelas Jalan ... 84
3.3 Menentukan Titik Koordinat ... 86
3.4 Perhitungan Alinyemen Horizontal ... 86
3.4.1 Menghitung panjang garis tangen ... 86
3.4.2 Perhitungan sudut jurusan tikungan (α°) dan sudut bearing (Δ ) ... 88
3.4.3 Menentukan medan jalan ... 90
3.4.4 Perhitungan desain tikungan ... 93
3.4.5 Perhitungan pelebaran perkerasan pada tikungan ... 108
3.4.6 Perhitungan kebebasan samping pada tikungan... 112
3.4.7 Perhitungan kontroloverlapping... 117
3.4.8 Perhitunganstationing(STA) ... 118
3.5 Perhitungan Alinyemen Vertikal ... 121
3.6 Perhitungan Perkerasan Kaku... 128
3.7 Bangunan Pelengkap ... 137
3.7.1 Analisis hidrologi ... 137
3.7.2 Perhitungan curah hujan rencana ... 137
3.7.3 Perhitungan desain gorong-gorong (box culvert)... 139
3.7.4 Perhitungan pembebananbox culvert... 142
3.7.5 Penulanganbox culvert... 149
3.8 Perhitungan Galian dan Timbunan ... 153
BAB IV MANAJEMEN ... 159
4.1 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ... 159
4.1.1 Syarat-syarat umum... 159
xiii
4.1.3 Syarat-syarat pelaksanaan ... 170
4.1.4 Syarat-syarat teknis ... 174
4.1.5 Peraturan bahan yang dipakai ... 180
4.1.6 Pelaksanaan pekerjaan... 182
4.2 Perhitungan Kuantitas Biaya ... 184
4.3 Perhitungan Sewa Alat ... 187
4.4 Perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan ... 202
4.4.1 Pekerjaan persiapan ... 202
4.4.2 Pekerjaan tanah ... 209
4.4.3 Pekerjaan bahu jalan... 219
4.4.4 Pekerjaan berbutir (LPA kelas B) ... 223
4.4.5 Pekerjaan struktur... 227
4.4.6 Pekerjaan pelengkap... 239
4.4.7 Pekerjaanfinishing... 247
4.5 Perhitungan Jam Kerja ... 248
4.6 Rencana Anggaran Biaya ... 255
4.7 Rekapitulasi Biaya... 256
BAB V PENUTUP ... 257
5.1 Kesimpulan ... 257
5.1 Saran ... 258
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Menurut Kelas Jalan dalam MST ... 6
Tabel 2.2 Klasifikasi Menurut Medan Jalan ... 6
Tabel 2.3 Dimensi Kendaraan Rencana ... 8
Tabel 2.4 Kecepatan Rencana (Vr) Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Medan Jalan ... 9
Tabel 2.5 Ekivalen Mobil Penumpang (emp) ... 10
Tabel 2.6 Klasifikasi Kelas Jalan ... 10
Tabel 2.7 Penentuan Lebar Jalur dan Bahu jalan ... 11
Tabel 2.8 Lebar Lajur Jalan Ideal ... 12
Tabel 2.9 Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum ... 15
Tabel 2.10 Jarak Pandang Mendahului (Jd) ... 17
Tabel 2.11 Nilai R untuk Perhitungan CBR Segmen ... 18
Tabel 2.12 Panjang Jari-jari Minimum untuk emaks = 10% ... 22
Tabel 2.13 Nilai fm ... 23
Tabel 2.14 Panjang Lengkung Peralihan Minimum dan Superelevasi yang dibutuhkan (e maks = 10 %, metode Bina Marga) ... 23
Tabel 2.15 Jari-jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Lengkung Peralihan ... 25
Tabel 2.16 p dan k untuk Ls =1 ... 29
Tabel 2.17 Landai Relatif Maksimum (untuk 2/2 TB) ... 34
Tabel 2.18 Nilai E untuk Jh < Lt ... 36
Tabel 2.19 Nilai E untuk Jh > Lt ... 37
Tabel 2.20 Kelandai Maksimum yang Diizinkan ... 39
Tabel 2.21 Panjang Landai Kritis ... 40
Tabel 2.22 Panjang Minimum Lengkung Vertikal ... 41
Tabel 2.23 Perhitungan Galian dan Timbunan ... 45
Tabel 2.24 Jumlah Lajur Berdasarkan Lebar Perkerasan dan Koefisien Distribusi ... 54
xv
Tabel 2.26 Faktor Keamanan Beban (Fkb) ...56
Tabel 2.27 Diameter Ruji ... 59
Tabel 2.28 Koefisien Pengaliran (C) dan Faktor Limpasan (fk) ... 65
Tabel 2.29 Kecepatan Aliran Air yang Dizinkan ... 68
Tabel 2.30 Ukuran Dimensi Gorong-gorong ... 71
Tabel 2.31 Nilai Reduce Variate (Yt) ... 72
Tabel 2.32 Koefisien Bazin ... 72
Tabel 2.33 Metode Gumbel - NilaiReduced Standard Deviation (Sn) ... 73
Tabel 2.34 Metode Gumbel - NilaiReduced Mean (Yn) ... 73
Tabel 2.35 Angka Kekasaran Manning (n) ... 74
Tabel 3.1 Titik Koordinat ... 86
Tabel 3.2 Total Panjang Trase ... 88
Tabel 3.3 Perhitungan Sudut Jurusan ... 89
Tabel 3.4 Perhitungan SudutBearing... 90
Tabel 3.5 Perhitungan Medan Jalan ... 90
Tabel 3.6 Parameter Tikungan ke 1 ... 96
Tabel 3.7 Parameter Tikungan ke 3 ... 101
Tabel 3.8 Parameter Tikungan ke 6 ... 105
Tabel 3.9 Perhitungan Tikungan ... 107
Tabel 3.10 Pelebaran Perkerasan Pada Tikungan ... 111
Tabel 3.11 Kebebasan Samping Berdasarkan Jarak Pandang Henti (Jh) ... 113
Tabel 3.12 Kebebasan Samping Berdasarkan Jarak Pandang Menyiap (Jd) ... 117
Tabel 3.13 Perhitungan Alinyemen Vertikal ... 127
Tabel 3.14 Volume dan Komposisi Lalu Lintas pada Tahun Pembukaan ... 128
Tabel 3.15 Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya ... 131
Tabel 3.16 Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana ... 132
xvi
Tabel 3.18 Data Curah Hujan Harian Maksimum ... 137
Tabel 3.19 Perhitungan Curah Hujan Harian dengan Metode Gumbel .... 138
Tabel 3.20 Ringkasan Gaya Penampang ... 148
Tabel 3.21 Perhitungan Galian dan Timbunan pada Jalan ... 153
Tabel 4.1 Mutu Beton dan Penggunaan ... 177
Tabel 4.2 Perhitungan Kuantitas Pekerjaan ... 184
Tabel 4.3 Perhitungan Sewa AlatExcavator ... 187
Tabel 4.4 Perhitungan Sewa AlatBulldozer... 188
Tabel 4.5 Perhitungan Sewa AlatWheel Loader ... 189
Tabel 4.6 Perhitungan Sewa AlatDump Truck ... 190
Tabel 4.7 Perhitungan Sewa AlatMotor Grader ... 191
Tabel 4.8 Perhitungan Sewa AlatWater Tank Truck ... 192
Tabel 4.9 Perhitungan Sewa AlatTandem Roller ... 193
Tabel 4.10 Perhitungan Sewa AlatVibratory Roller... 194
Tabel 4.11 Perhitungan Sewa AlatConcrete Mixer ... 195
Tabel 4.12 Perhitungan Sewa AlatConcrete Vibrator... 196
Tabel 4.13 Perhitungan Sewa AlatTruck Mixer ... 197
Tabel 4.14 Perhitungan Sewa AlatSlip Form Paver... 198
Tabel 4.15 Perhitungan Sewa AlatBatching Plan ... 199
Tabel 4.16 Perhitungan Sewa AlatTire Roller... 200
Tabel 4.17 Mobilisasi Kendaraan ... 202
Tabel 4.18 Perhitungan Jumlah Harga Mobilisasi ... 203
Tabel 4.19 Perhitungan Biaya Total Pekerjaan Pengukuran ... 204
Tabel 4.20 Perhitungan Biaya Total Pekerjaan Direksi Keet ... 205
Tabel 4.21 Perhitungan Pekerjaan Pembersihan ... 206
Tabel 4.22 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembersihan ... 208
Tabel 4.23 Perhitungan Pekerjaan Galian Biasa ... 209
Tabel 4.24 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Galian Biasa ... 211
Tabel 4.25 Perhitungan Pekerjaan Timbunan Biasa ... 212
Tabel 4.26 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Timbunan Biasa ... 215
xvii
Tabel 4.28 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penyiapan
Badan Jalan ... 218
Tabel 4.29 Perhitungan Pekerjaan Bahu Jalan ... 219
Tabel 4.30 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Bahu Jalan ... 222
Tabel 4.31 Perhitungan Pekerjaan Berbutir (LPA Kelas B) ... 223
Tabel 4.32 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Berbutir LPA Kelas B ... 226
Tabel 4.33 Perhitungan Pekerjaan Beton K-350 ... 227
Tabel 4.34 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton K-350 ... 230
Tabel 4.35 Perhitungan Pekerjaan Beton K-175 ... 231
Tabel 4.36 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton K-175 ... 234
Tabel 4.37 Perhitungan Pekerjaan Dowel U32 ... 235
Tabel 4.38 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dowel U32 ... 236
Tabel 4.39 Perhitungan Pekerjaan Tie Bar D16 ... 237
Tabel 4.40 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tie Bar D16 ... 238
Tabel 4.41 Perhitungan Pekerjaan Beton Box Culvert ... 239
Tabel 4.42 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Box Culvert ... 242
Tabel 4.43 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penulangan Box Culvert ... 243
Tabel 4.44 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Galian Box Culvert ... 244
Tabel 4.45 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pasir Urug Box Culvert ... 245
Tabel 4.46 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Timbunan Tanah Box Culvert ... 246
Tabel 4.47 Perhitungan Harga Pekerjaan Demobilisasi ... 247
Tabel 4.48 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Pembersihan ... 248
Tabel 4.49 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Galian ... 249
Tabel 4.50 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Timbunan ... 249
Tabel 4.51 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan .... 249
Tabel 4.52 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Bahu Jalan ... 250
xviii
Tabel 4.54 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Beton K-350 ... 251
Tabel 4.55 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Beton K-175 ... 251
Tabel 4.56 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Dowel U32 ... 252
Tabel 4.57 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Tie Bar D16 ... 252
Tabel 4.58 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Box Culvert ... 252
Tabel 4.59 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Galian Box Culvert ... 253
Tabel 4.60 Perhitungan Hari Kerja Pekerjaan Pasir Urug Box Culvert ... 253
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Dimensi Kendaraan Kecil ... 8
Gambar 2.2 Dimensi Kendaraan Sedang ... 8
Gambar 2.3 Dimensi Kendaraan Besar ... 9
Gambar 2.4 Tipikal Penampang Melintang Jalan ... 13
Gambar 2.5 Tipikal Penampang Melintang Jalan yang Dilengkapi Trotoar ... 13
Gambar 2.6 Tipikal Penampang Melintang Jalan yang Dilengkapi Median ... 14
Gambar 2.7 Jarak Pandang Mendahului... 15
Gambar 2.8 Titik Koordinat ... 19
Gambar 2.9 Koordinat dan Jarak... 20
Gambar 2.10 Sudut Jurusan (α°) ... 21
Gambar 2.11 Sudut Bearing (Δ ) ... 21
Gambar 2.12 TikunganFull Circle ... 26
Gambar 2.13 TikunganSpiral–Circle–Spiral ... 28
Gambar 2.14 TikunganSpiral–Spiral ... 30
Gambar 2.15 Diagram SuperelevasiFull Circle ... 32
Gambar 2.16 Diagram SuperelevasiSpiral–Circle–Spiral ... 32
Gambar 2.17 Diagram SuperelevasiSpiral–Spiral ... 33
Gambar 2.18 Daerah Bebas Samping di tikungan untuk Jh < Lt ... 35
Gambar 2.19 Daerah Bebas Samping di tikungan untuk Jh > Lt ... 37
Gambar 2.20 PenentuanStationingJalan ... 38
Gambar 2.21 Lengkung Vertikal ... 40
Gambar 2.22 Lengkung Vertikal Cembung ... 41
Gambar 2.23 Grafik Panjang Lengkung Vertikal Cembung berdasarkan Jarak Pandang Henti (Jh) ... 42
Gambar 2.24 Grafik Panjang Lengkung Vertikal Cembung berdasarkan Jarak Pandang Mendahului (Jd) ... 43
xx
Gambar 2.26 Grafik Panjang Lengkung Vertikal Cekung ... 44
Gambar 2.27 Galian dan Timbunan ... 45
Gambar 2.28 Susunan Lapisan Perkerasan Kaku ... 46
Gambar 2.29 Grafik Korelasi Nilai (k) dengan CBR ... 49
Gambar 2.30 Tebal Pondasi Bawah Minimum untuk Beton Semen ... 52
Gambar 2.31 CBR Tanah Dasar Efektif dan Tebal Pondasi Bawah ... 52
Gambar 2.32 Tipikal Sambungan Memanjang ... 57
Gambar 2.33 Ukuran Standar Penguncian Sambungan Memanjang ... 58
Gambar 2.34 Sambungan Susut Melintang tanpa Ruji ... 59
Gambar 2.35 Sambungan Susut Melintang dengan Ruji ... 59
Gambar 2.36 Sambungan Pelaksanaan yang Direncanakan dan yang Tidak Direncanakan untuk Pengecoran Per Lajur ... 60
Gambar 2.37 Sambungan Pelaksanaan yang Direncanakan dan yang Tidak Direncanakan untuk Pengecoran Seluruh Lebar Perkerasan ... 60
Gambar 2.38 Sambungan Isolasi ... 61
Gambar 2.39 Sketsa dengan Bentuk Persegi ... 69
Gambar 2.40 Sketsa dengan Bentuk Persegi ... 74
Gambar 2.41 SketsaNetwork Planning ... 81
Gambar 3.1 TikunganSpiral-Circle-Spiral... 97
Gambar 3.2 Diagram SuperelevasiSpiral-Circle-Spiral ... 97
Gambar 3.3 Perhitungan Nilai X ... 100
Gambar 3.4 TikunganFull Circle ... 101
Gambar 3.5 Diagram SuperelevasiFull Circle ... 101
Gambar 3.6 TikunganSpiral-Spiral ... 105
Gambar 3.7 Diagram SuperelevasiSpiral–Spiral ... 106
Gambar 3.8 Hasil Perhitungan Lengkung Vertikal Cekung ... 121
Gambar 3.9 Hasil Perhitungan Lengkung Vertikal Cembung ... 123
Gambar 3.10 Hasil Perhitungan Lengkung Vertikal Cembung ... 125
Gambar 3.11 Sambungan Susut Melintang dengan Ruji/Dowel ... 135
xxi
Gambar 3.13 Desain Perkerasan Kaku yang Direncanakan ... 136
Gambar 3.14 PenampangBox Culvertyang Terencana ... 142
Gambar 3.15 Beban yang Bekerja padaBox Culvert ... 144
Gambar 3.16 Detail Beban yang Bekerja ... 144
Gambar 3.17 Gaya yang Bekerja pada Tembok Sisi ... 146
Gambar 3.18 Gaya yang Bekerja pada Pelat Atas ... 147
Gambar 3.19 Gaya yang Bekerja pada Pelat Bawah ... 147
Gambar 3.20 Diagram Momen Lentur ... 148
Gambar 3.21 Diagram Geser ... 149
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1–Tabel dan Grafik
LAMPIRAN 2–Data Perencanaan, dan Daftar Harga Satuan Alat Upah
LAMPIRAN 3–Kelengkapan Administrasi