BAB III
METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.29
3.1. Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian desktiptif. Penulis memiliki maksud untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan mengenai pengaruhbrand communityterhadap loyalitas merek mobil Nissan Grand Livina .
3.2. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode survey adalah penelitian yang mengambil sample dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data yang pokok.30
Dan umumnya survey berusaha menjelaskan apa yang ada tanpa bertanya mengapa hal itu ada. Penulis memilih metode survey, karena Penulis ingin 29Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Bandung: CV. Alfabeta. 2006.
30Prasetyo, Bambang & Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasi.
mengetahui sejauh mana pengaruhbrand communityterhadap loyalitas pelanggan, survey terhadap komunitas Nissan Livina Club. Melalui survey yang dilakukan pada anggota komunitas tersebut dan ingin mengetahui hasil apa yang didapat dari penelitian ini, apakah sebagian besar dari anggota komunitas yang dijadikan sample memiliki komitmen yang kuat terhadap Nissan Livina dan merekomendasikan Nissan Livina kepada orang lain karena mereka loyal terhadap Nissan Livina.
Dengan melakukan kuesioner responden untuk mengukur persepsi responden digunakan skala Likert. 31 Seperti yang diuangkapkan Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis, ”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.”32
Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan. Untuk digunakan jawaban yang dipilih. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan adalah sebagai berikut :
31Freddy Rangkuti.Riset Pemasaran. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama : 1997 32Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Bandung: CV. Alfabeta. 2006.
Tabel 3.1 Tabel Skor
No. Keterangan Skor
1. 2. 3. 4. 5. Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Sugiyono, 2006:87
Menurut Jonathan Sarwono33definisi Skala Interval adalah Skala Interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa interval yang tetap.
3.3. Populasi dan Sample
Kelompok elemen yang lengkap, yaitu bisanya berupa orang, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi subyek penelitian adalah disebut populasi (Kuncoro, 2003). 34 Berdasarkan pengertian diatas, populasi dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi dari kesimpulan penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh anggota Komunitas Nissan Livina Club yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Dengan total populasi 1680 orang. Sedangkan bagian 33Sarwono, Jonathan.Riset Pemasaran dengan SPSS.Penerbit Abadi. 2007.
34Kuncoro, Mudrajad, Ph.D,Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi : Bagaimana Meneliti Dan Menulis Tesis?Jakarta, Erlangga. 2003.
terkecil dari populasi disebut sampel, menurut Husein Umar (2003 : 59) ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan teknikslovinyaitu dengan rumus :
Keterangan :
n = Anggota/ unit sampel N = Jumlah populasi
e = error yang ditoleransi karena menggunakan sampel sebagai pengganti anggota populasi, biasanya 10%
Berdasarkan rumus slovin tersebut, maka ukuran sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
n = 1680
1+ (1680x(0.1)2) n = 94.38 = 94
Berdasarkan teknik tersebut, maka jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 94 orang.
Pada penelitian ini, teknik penentuan sampel adalah simple random sampling yang berarti setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dapat dipilih menjadi anggota sampel, dimana pemilihan sampel dari populasi didasarkan pada sistem kebetulan sampai diperoleh jumlah sampel yang dibutuhkan (Hadi, 2002). Dimana populasi dalam penelitian ini adalah anggota komounitas Nissan Livina Club di wilayah Jabodetabek adalah sebanyak 1680 orang dengan menggunakan rumus Slovin (Umar,2002:141) pada tingkat
kesalahan yang masih bisa ditoleransi e =10% diperoleh sampel sebanyak 94,38 orang yang dibulatkan menjadi 94 orang.
3.4. Definisi Konsep dan Operasional Konsep
Variabel independent dalam penelitian ini adalah Brand Community. Brand Community dapat diukur melalui dimensi Kesadaran Bersama (Consciousness of Kind), Shared Ritual and Tradition dan Rasa Tanggungjawab Moral (Sense of Moral Responsibility). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Loyalitas Merek. Loyalitas merek dapat diukur memalui skala loyalitas merek berdasarkan aspek-aspek loyalitas merek yang dikemukakan oleh Schiffman dan Kanuk (2004), yaitu aspek kognitif, aspek afektif, aspek konatif dan aspek tindakan.
Dari skala tersebut dapat dilihat loyalitas merek subyek penelitian. Skor total merupakan petunjuk tinggi rendahnya loyalitas merek subyek penelitian, jika semakin tinggi skor loyalitas merek seseorang maka semakin tinggi loyalits konsumen terhadap merek. Demikian sebaiknya, jika semakin rendah skor loyalitas merek maka semakin rendah loyalitas konsumen terhadap merek.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas atau variabel x adalah brand community dan yang menjadi variabel terikat atau variabel y adalah loyalitas merek. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel operasional konsep berikut ini:
Tabel 3.2 Operasional Konsep
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR KATEGORI SKALA
Brand Community(X)
1 Consiosness of Kind (Kesadaran bersama)
Bergabung dalam komunitas menjalin kedekatan dan rasa memiliki sesama anggota
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju Interval (skala likert) 2. Shared Rituals and
Traditions (Ritual dan Tradisi)
Berbagi pengalaman merek dan ikut berpartisipasi dalm aktivitas yang berhubungan merek
3. A Sense of Moral responsibility (Rasa Tanggungjawab Moral)
Memiliki kewajiban dan rasa tanggung jawab moral terhadap komunitas
Loyalitas Merek (Y)
Kognitif 1) Percaya pada merek
2) Memiliki persepsi positif terhadap merek 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju Interval (skala likert)
Afektif 1) Puas terhadap merek
Nissan Livina
2) Berkomitmen, tidak
beralih dan menyukai merek
Konatif 1) Akan menggunakan
produk dan merek yang sama
2) Akan membeli produk baru dengan merek yang sama
Tindakan Merekomendasikan dan
mempromosikan merek Nissan Livina kepada orang lain
3.5. Validitas dan Reabilitas
Validitas data yang telah dikumpulkan dapat menujukkan kualitas sebuah riset sehingga sebuah riset dapat dinilai. Riset kuantitatif terdiri dari validitas internal dan eksternal. Validitas internal mencakup apakah alat ukur sesuai dengan apa yang diukur, pemilihan teori atau konsep dan pengukuran konsep (realibilitas), yaitu pada definisi operasional. Validitas eksternal terdiri dari pemilihan sampel, apa sudah representatif atau belum karena riset kuantitatif dimaksudkan untuk melakukan generalisasi hasil riset, artinya temuan data pada kelompok sampel tertentu dianggap mewakili populasi yang lebih besar.35
Menurut Cooper dalam bukunya Business Research Methods mendefinisikan reliabilitas “Reliability is a characteristic of measurement concerned with acuracy, precision, and consistency. ”36
Berdasarkan definisi diatas, maka reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian dan kekonsistenan. Artinya reabilitas memiliki sifa yang dapat dipercaya. Suatu alat ukur disebut reliabel bila apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.37Uji validitas dan reabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS version 16.0 for windows. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian menggunakan Alpha-Cronbach, yaitu melalui variasi skor butir 35Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Prenada Media Group, 2006, 70.
36Cooper, Donald R, Pamela S. Schindler.Bussiness Research Methods. New York: McGraw-Hill/Irwin. 2006.
37Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Dilengkapi Contoh Analisis Statistic, cetakan 7 ,Bandung: Remaja Rosakarya, 1999, 17.
pernyataan dengan variasi total skor keseluruhan butir pernyataan. Berikut kriteria reabilitas yang digunakan:38
Tabel 3.2 Standar Penilaian Untuk Validitas dan Reliabilitas
Tingkat Reliabilitas Kriteria
>0,90 Sangat Reliabel
0,70-0,90 Reliabel
0,40-0,70 Cukup Reliabel
0,20-0,40 Kurang Reliabel
<0,20 Tidak Reliabel
Apabila koefisien reliabilitas lebih besar dari 0.70 maka secara keseluruhan pernyataan dinyatakan andal (reliabel).
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Guna mendapatkan data-data mentah yang akan diolah, maka data-data diperoleh dalam dua kategori:
38Yarnest, Panduan Aplikasi Statistik dengan menggunakan SPSS versi 11.0, Malang: Dioma, 2004, 68.
a. Data Primer
Kuesioner merupakan data primer, yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan kepada responden yang menjadi anggota sampel penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, bukan dari pihak penulis sendiri untuk tujuan lain. 39 Data sekunder diperoleh dari berbagai bahan pustaka, baik berupa buku, jurnal-jurnal dan dokumen lainnya yang ada hubungannya dengan materi kajian tentang brand communitydan loyalitas merek.
3.7. Analisis Data
Analisis data menggunakan koefisien korelasi dan regresi adalah teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Uji korelasi digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya hubungan linier antara variabel bebas (x) dan variabel terikat (y) serta mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa pada kenyatannya terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih. Uji statistic ditemukan hubungan variabel anatara kedua variabel menunjukan 0,00 hubungan sangat lemah sedangkan 1 hubungan sangat kuat.40
39Istijanto.Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta. PT Gramedia Indonesia : 2005 40Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Prenada Media Group, 2006.170.
Analisis regresi menguji variabel tidak bebas (dependent variable) dalam kelompok Yi dan sebuah variabel bebas (independent variable) yang terdapat pada kelompok Xi.41Sehingga dengan menggunakan teknik analisis tersebut dapat dilihat ”Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek pada Komunitas Nissan Livina Club wilayah Jabodetabek.”
41Wahid Sulaiman, Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan Pemecahannya, Yogyakarta: Andi, 2004, 1.