• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAYMOD N 34.82

LEMBAR DATA

KESELAMATAN

Identitas / nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

BAYMOD N 34.82

05319668

Penggunaan zat/sediaan : Aditif plastik

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) ARLANXEO Singapore Pte. Ltd.

3A International Business Park #07-10/18 ICON @ IBP Tower B Singapore 609935

Telephone: +49 221 8885 2288 E-mail: infosds@arlanxeo.com

2. Identifikasi Bahaya

Tidak diklasifikasikan. Klasifikasi bahaya produk

(senyawa / campuran)

:

Kata sinyal : Tanpa Kata Sinyal

Pernyataan Bahaya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan : Tidak berlaku.

Tanggapan : Tidak berlaku.

Penyimpanan : Tidak berlaku. Pembuangan : Tidak berlaku. Bahaya lain di luar yang

berperan dalam klasifikasi

: Dapat membentuk campuran debu-udara yang dapat meledak jika disebarkan. Penanganan dan/atau pengolahan bahan ini bisa menimbulkan debu yang dapat menyebabkan iritasi mekanis pada mata, kulit, hidung dan tenggorokan.

Elemen label GHS

Catatan : Mampu menyebabkan ledakan debu

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

Identifikasi lainnya : Tidak tersedia.

Zat/sediaan : Polimer

(2)

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

Tidak terdapat bahan yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Nomor CAS : Tidak berlaku.

Nomor CAS/ pengenal lainnya

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).

Jika ada iritasi panggil dokter

Dapatkan bantuan medis jika iritasi berkembang.

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Kena mata

Kena kulit :

:

Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Catatan untuk dokter : Tidak tersedia. Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata.

: Kena mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

:

:

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan Berpotensi efek kesehatan yang akut

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Gunakan serbuk kimia kering. Media pemadam kebakaran/api

Jangan menggunakan jet air. Media pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

(3)

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Pindahkan wadah dari kebakaran jika ini dapat dilakukan tanpa risiko. Gunakan semprotan air untuk menjaga agar wadah yang terkena panasnya api tetap dingin. Produk dekomposisi

termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen oksida logam/oksida

Awan debu halus tercampur dengan udara dapat membentuk campuran yang mudah-meledak.

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan

(Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

:

:

: Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan

Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Menangkap dengan mesin. : Tidak perlu tindakan khusus.

Tumpahan besar :

Menangkap dengan mesin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Tidak ada tindakan khusus yang dibutuhkan. Untuk pegawai non-darurat : Tidak ada tindakan khusus yang dibutuhkan.

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Dengan ventilasi baik yang disediakan dan/atau sistem pembuangan lokal batas paparan dalam bab 8 tidak boleh di melewati. Menghindari menghirup uap. Menghindari menghirup debu. Melumasi kulit. Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Bila sedang menggunakan, jangan makan, minum atau merokok.

Jangan simpan diatas suhu berikut ini: 35°C (95°F). Menyimpan di tempat kering.

:

:

Catatan : Jauhkan dari sinar matahari langsung atau dari lampu pijar yang keras.

(4)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

:

Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jika

pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawa-udara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Pengendalian teknis pun harus menjaga agar konsentrasi gas, uap atau debu di bawah batas ledakan terendah yang ada. Gunakan daerah kerja proses, ventilasi pembuangan lokal, atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar yang terbawa udara berada di bawah batas yang direkomendasikan. Jika pengoperasian pengguna menimbulkan debu, asap atau kabut, gunakan ventilasi untuk menjaga agar kontaminan yang terbawa udara tetap di bawah batas terkena yang diperbolehkan. Penilaian potensi bahaya debu harus dilakukan berdasarkan penanganan dan jumlah. Pengamanan yang sesuai peraturan yang relevan harus diterapkan.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran Tindakan Higienis :

Paramater pengendalian

Tindakan perlindungan diri

Regulasi-regulasi untuk bahan-bahan yang disebut dibawah harus diperhatiin jika produk sedang diproses, terutama dalam proses dengan temperatur tinggi. Dalam pengalaman kami penyediaan udara segar yang efektif dan peralatan ventilasi pada tempat-tempat di mana uap dapat dihasilkan kepatuhan dengan batas toleransi akan di pastikan.

Nilai batas terkena

Nama bahan Batas pemaparan

acrylonitrile Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Indonesia, 9/2014). Terserap melalui kulit.

NAB: 4,3 mg/m³ 8 jam. NAB: 2 BDS 8 jam.

1,3-butadiene Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Indonesia, 9/2014).

NAB: 4,4 mg/m³ 8 jam. NAB: 2 BDS 8 jam.

(5)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Perlindungan tangan

Dalam kasus pembentukan debu menggunakanlah peralatan pernapasan jenis filter P1 sesuai dengan DIN EN 143.

Sarung tangan pelindung dari kulit, terkontaminasi atau sarung tangan yang rusak.

Kaca mata pelindung dengan perisai di sisi atau kaca mata pelindung yang sangat pas.

Perlindungan mata

Perlindungan pernapasan : : : Perlindungan kulit

Perlindungan kulit yang lain

: Pakaian kerja pelindung; memakai pakaian kerja yang melindugi terhadap debu jika debu sangat banyak.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk fisik

Titik lebur

Kerapatan (densitas) relatif Rapat (densitas) uap

Padatan. [serbuk] Tidak tersedia. Tidak tersedia. Tidak tersedia. Karakteristik. [Agak] Bau pH Putih. Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) Titik nyala Tidak tersedia. Cawan tertutup: >300°C (>572°F) Tidak tersedia.

Kekentalan (viskositas) Tidak tersedia. Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : Organoleptik

Titik didih : Tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas

terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : 300°C (572°F)

Risiko eksplosi debu : Tes ledakan debu dalam pipa Hartmann yang modifikasi.Mampu menyebabkan ledakan debu

Kepadatan : 0,98 kg/L (20℃)

Kerapatan curah : 550 kg/m³

Tak dapat larut pada bahan-bahan berikut: air dingin :

Kelarutan

(6)

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Produk berbahaya hasil penguraian

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. Membara dan pembakaran yang tidak lengkap menghasilkan asap beracun yang terutama terdiri dari CO dan CO2.

Selain itu ada kemungkinan bahwa produk degradasi polimer dan aditif dibentuk.

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Reaktif atau inkompabilitas dengan bahan-bahan berikut: bahan-bahan yang mengoksidasi

:

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

Produk adalah Mampu menyebabkan ledakan debu . Ambil tindakan pencegahan terhadap pelepasan statik.

: Kondisi yang harus

dihindari

11. Informasi Toksikologi

Sensitisasi Tidak tersedia.

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang

direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata. :

Kena mata

Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang

Tidak tersedia.

Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.

Informasi efek-efek toksikologi

Berpotensi efek kesehatan yang akut

Dengan kondisi proses yang di rekomendasikan jumlah kecil dari substansi yang dipancarkan (umpamanya monomer sisa, pelarut sisa, produk dekomposisi) dapat dilepaskan. Sesuai dengan pengalaman kami dan informasi produk ini tidak ada efek yang membahayakan kesehatan jika digunakan dengan benar.

Tidak tersedia. Iritasi/korosif

(7)

11. Informasi Toksikologi

Penghirupan debu yang berulang kali atau berkepanjangan dapat menimbulkan iritasi pernapasan kronis.

Umum :

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

:

:

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia.

Pemaparan jangka pendek

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.

12. Informasi Ekologi

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak tersedia.

Toksisitas Tidak tersedia.

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

Tidak tersedia.

Produk ini tidak dapat larut dalam air. Oleh karena konsistensi dan ketidaklarutan dalam air, kami tidak menduga masalah ekologis jika digunakan dengan benar. Produk ini tidak mudah terurai.

13. Pembuangan Limbah

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali :

(8)

13. Pembuangan Limbah

memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau

penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.

14. Informasi Transportasi

Bukan muatan yang berbahaya. Menyimpan di tempat dingin.

Menghindari temperatur diatas +50°C. Jangan terlalu banyak ditumpuk atas palet. Dipisahkan dari makanan.

Catatan bahaya: Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna -IMDG IATA No No

Not regulated. Not regulated.

-

-Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL dan kode IBC

: Tidak tersedia.

15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

(9)

16. Informasi Lain

Sejarah / Riwayat

Tanggal terbitan/Tanggal revisi

Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data

keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: : :

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya.

2017-01-30 2013-03-18 2

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2016 sebesar 1,29 hari, jika dibandingkan

penulis menemukan sebuah Loyang kue gulung penulis menemukan suatu ide kreatif dimana sebuah Loyang bolu kukus tersebut bisa menjadi fungsi yang berbeda yang

Profil disolusi Levofloksasin dalam medium HCl 0,1 N lebih baik dari pada profil disolusi Levofloksasin dalam medium dapar fosfat pH 7,4, dan tidak ada perbedaan yang

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar dan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Posing

Berdasarkan indentifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka permasalahan yang diajukan peneliti dalam penlitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pemanfaatan

Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Industri yang telah bersedia membagi ilmunya dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis.. Staff Tata Usaha Teknik Industri

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali PJBV, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi- transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat

Dari pembahasan di atas dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kepastian hukum dan kemanfaatan hukum serta keadilan, baik dalam rangka penegakan