• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PREVENTOL ON EXTRA

LEMBAR DATA

KESELAMATAN

Identitas / nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

PREVENTOL ON EXTRA

00430714

Penggunaan zat/sediaan : Biosid untuk aplikasi industri

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) LANXESS Deutschland GmbH

Production, Technology, Safety & Environment

51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 221 8885 2288 E-mail: infosds@lanxess.com

2. Identifikasi Bahaya

TOKSISITAS AKUT (oral) - Kategori 4 KOROSI/IRITASI KULIT - Kategori 1A

KERUSAKAN MATA SERIUS/IRITASI PADA MATA - Kategori 1 TOKSISITAS PADA ORGAN SASARAN SPESIFIK SETELAH PAPARAN TUNGGAL (Iritasi saluran pernapasan) - Kategori 3 BAHAYA AKUATIK AKUT ATAU JANGKA PENDEK - Kategori 1 BAHAYA AKUATIK KRONIS ATAU JANGKA PANJANG - Kategori 1

Klasifikasi bahaya produk (senyawa / campuran)

:

Kata sinyal : Berbahaya

Pernyataan Bahaya : H302 - Berbahaya bila tertelan.

H314 - Menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit dan kerusakan mata.

H335 - Dapat menyebabkan iritasi pernafasan.

H410 - Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Piktogram (simbol bahaya) :

Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan : Kenakan sarung tangan/pakaian pelindung dan pelindung mata/ wajah. Gunakan hanya di udara terbuka atau di area dengan ventilasi yang baik. Hindari pelepasan ke lingkungan. Hindari menghirup debu. Jangan makan, minum atau merokok ketika menggunakan produk ini. Cuci tangan dengan bersih setelah penanganan.

(2)

2. Identifikasi Bahaya

Tanggapan : Kumpulkan tumpahan. JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan menjaga nyaman untuk bernafas. Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. JIKA TERTELAN: Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. Kumur. JANGAN merangsang muntah. JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Segera

tanggalkan semua pakaian yang terkontaminasi. Cuci kult dengan air atau pancuran. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas. Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis.

Penyimpanan : Simpan di tempat terkunci.

Pembuangan : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional.

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi

: Tidak diketahui.

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

Nama bahan % Nomor CAS

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Identifikasi lainnya : Tidak tersedia. Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya :

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).

Campuran

2-phenylphenol (ISO) 50 - 75 90-43-7

Sodium hidroksida 10 - ≤25 1310-73-2

Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter.

Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Kena mata

Penghirupan :

:

(3)

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan

pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.

memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

Kena kulit

Tertelan :

:

Catatan untuk dokter : Tidak tersedia.

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Dapat menyebabkan iritasi pernafasan.

Berbahaya bila tertelan. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut.

: Tertelan

Kena kulit : Menyebabkan luka bakar parah.

Menyebabkan kerusakan serius pada mata. :

Kena mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kena kulit

Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit perut

Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi

kemerahan

kelepuhan bisa terjadi :

:

:

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit/nyeri

berair kemerahan Berpotensi efek kesehatan yang akut

(4)

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan.

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Produk dekomposisi termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida oksida logam/oksida

Bahan ini sangat toksik bagi kehidupan air dengan efek yang berakhir lama. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan.

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan

(Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂.

Media pemadam kebakaran/api

:

:

:

Tidak diketahui. Media pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

:

Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan

Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Sediakan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.

(5)

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan

Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Hindari pembentukan debu. Jangan dilap dalam keadaan kering. Vakum debu dengan peralatan yang dilengkapi HEPA filter dan masukkan ke dalam wadah limbah tertutup berlabel. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah.

: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Bahan polusi air. Kumpulkan tumpahan.

Tumpahan besar :

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Hindari pembentukan debu. Penggunaan peralatan vakum yang dilengkapi dengan filter HEPA akan mengurangi penyebaran debu. Tempatkan bahan tumpahan ke dalam wadah limbah berlabel yang ditentukan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan dimakan/diminum. Hindari pelepasan ke lingkungan. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya.

Simpan dalam suhu antara: 5 sampai dengan 40°C (41 sampai dengan 104°F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Simpan di tempat terkunci. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.

:

:

Catatan : Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Hindari semua sumber yang memungkinkan penyulutan (percikan api atau nyala api).

(6)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Apabila kemungkinan kontak terjadi, pelindung berikut harus dipakai, kecuali penilaian

menunjukkan tingkat perlindungan lebih tinggi: goggle (kaca mata keselamatan) untuk cipratan bahan kimia / atau perisai muka. Bila terdapat bahaya pernapasan, respirator muka-penuh mungkin akan diperlukan sebagai gantinya.

Direkomendasikan: Memakai kacamata pelindung yang pas dengan ketat

Perlindungan mata : :

Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jika

pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawa-udara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan Higienis : Paramater pengendalian

Tindakan perlindungan diri

Perlindungan kulit Nilai batas terkena

Sodium hidroksida Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Indonesia, 9/2014).

T: 2 mg/m³

(7)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Perlindungan tangan

Gunakan respirator dengan penyaring partikulat yang dipasang dengan benar, yang sesuai dengan standar yang disahkan, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas

keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih.

Direkomendasikan: Dalam kasus pembentukan debu filter partikel P2.

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Berdasarkan parameter yang ditentukan oleh produsen sarung tangan, periksalah saat menggunakan bahwa sarung tangan masih memiliki sifat pelindung. Perlu dicatat bahwa masa pakai bahan sarung tangan mungkin berbeda untuk

produsen yang berbeda. Dalam kasus campuran, yang terdiri dari beberapa bahan, waktu perlindungan sarung tangan tidak dapat diestimasi secara akurat. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.

Direkomendasikan: (< 1 jam) Polikloropren CR, Polyvinyl khlorida -PVC.

Perlindungan pernapasan : :

Perlindungan kulit yang lain

: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.

Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk fisik

Titik lebur

Kerapatan (densitas) relatif Rapat (densitas) uap

Padatan. [serpih]

47 sampai dengan 130°C (116,6 sampai dengan 266°F)

Tidak tersedia. Tidak tersedia.

Bau samar-samar. [Agak] Bau

pH

Tidak berwarna. Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Titik nyala Tidak tersedia.

11,1 sampai dengan 11,8 [Conc. (% w/w): 2%] Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : Organoleptik

Titik didih : Tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas

terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

Risiko eksplosi debu : Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan.

Kepadatan : 1,3 kg/L (20℃)

Kerapatan curah : 400 sampai dengan 450 kg/m³ Kelarutan : 1200 g/l (air)

(8)

9. Sifat fisika dan kimia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

376°C (708,8°F)

Kekentalan (viskositas) Tidak tersedia. :

:

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : Tidak tersedia. Mudah terbakar dengan

20°C.

: BZ 3 = pembakaran lokal atau bersinar paling dengan sedikit menyebaran (VDI 2263).

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Produk berbahaya hasil penguraian

Kondisi yang harus dihindari

Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan.

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Tidak ada data khusus. :

:

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan Informasi efek-efek toksikologi

PREVENTOL ON EXTRA

LD50 Oral Tikus besar 1720 mg/kg -

-biphenyl-2-ol LD50 Dermal Tikus besar - Pria, Wanita >5000 mg/kg Ekstrapolasi sesuai dengan peraturan (EC) No. 440/2008 - OECD 402 Acute Dermal Toxicity PREVENTOL ON EXTRA LC50 Penghirupan Debu dan kabut Tikus besar >1331 mg/m³ Dosis tidak menghasilkan kematian. 1 jam -Uji Iritasi/korosif

(9)

11. Informasi Toksikologi

Mutagenisitas

2-phenylphenol (ISO) OECD 471 Bacterial Reverse Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek: Bakteri Aktivasi Metabolik: +/-Negatif OECD 476 In vitro Mammalian Cell Gene Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Sel Somatik Aktivasi Metabolik: +/-Negatif OECD 473 In vitro Mammalian Chromosomal Aberration Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Sel Somatik Aktivasi Metabolik: with

Negatif

DNA damage and/

or repair Percobaan: In vivo (dalam sel hidup) Negatif

Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil

Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : korosif

Mata : Risiko kerusakan serius pada mata.

Sensitisasi

2-phenylphenol (ISO) kulit Marmut Tidak menimbulkan sensitisasi Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil

Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : Tidak sensitisasi pada kulit dalam percobaan binatang. 2-phenylphenol (ISO) Kulit - Eritema/Eskar Kelinci 2,8 4 jam 14 hari Tidak

dapat (pulih) kembali Kulit - Edema Kelinci 1,3 4 jam 14 hari Dapat

kembali sepenuhnya dalam waktu 7 hari atau kurang Mata - Kekeruhan

pada kornea mata

Kelinci 2,33 4 jam 7 hari Tidak dapat (pulih) kembali Mata - Luka pada

selaput pelangi (iris)

Kelinci 1 4 jam 7 hari Tidak

dapat (pulih) kembali Mata - Kemerahan pada konjungtiva mata

Kelinci 2,5 4 jam 7 hari Tidak dapat (pulih) kembali Mata - Edema pada

konjungtiva mata

Kelinci 3,61 4 jam 7 hari Tidak dapat (pulih) kembali Nama produk/bahan Hasil Spesies Angka Pemaparan ObservasiReversibilitas

(10)

11. Informasi Toksikologi

Karsinogenisitas

2-phenylphenol (ISO) Negatif - Oral - NOAEL Tikus besar -Wanita

≥647 mg/kg bw/hari

2 tahun; harian Negatif - Oral - NOAEL Tikus besar

-Pria

200 mg/kg bw/ hari

2 tahun; harian

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

OECD 474 Mammalian Erythrocyte Micronucleus Test

Percobaan: In vivo (dalam sel hidup)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Negatif

Toksisitas reproduktif

Nama produk/bahan Efek-efek Spesies Dosis Pemaparan

2-phenylphenol (ISO) NOAEL: F0, F1 (Toksisitas reproduktif) NOAEL: F1, F2 (Offspring) Tikus besar -Pria, Wanita Oral: 460 mg/ kg bw/ hari 25 minggu; harian

Penghirupan : Dapat menyebabkan iritasi pernafasan.

Berbahaya bila tertelan. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut.

: Tertelan

Kena kulit : Menyebabkan luka bakar parah.

Menyebabkan kerusakan serius pada mata. :

Kena mata

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi

Kena kulit

Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit perut

Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi

kemerahan

kelepuhan bisa terjadi :

:

:

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit/nyeri

berair kemerahan

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal

Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang

2-phenylphenol (ISO) Kategori 3 Tidak berlaku. Iritasi saluran pernapasan

Nama Kategori

Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.

Rute Paparan Organ sasaran

(11)

11. Informasi Toksikologi

2-phenylphenol (ISO) Kronis LOAEL Oral Tikus besar -Pria

200 mg/kg bw/ hari

2 tahun; harian Kronis LOAEL Oral Tikus besar

-Wanita

647 mg/kg bw/ hari

2 tahun; harian Kurang dari akut NOAEL

Dermal Tikus besar -Pria, Wanita ≥1000 mg/kg bw/hari 21 hari; 5 days per week

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Ukuran numerik tingkat toksisitas

Tidak tersedia.

Rute Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates

(ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut) Perkiraan toksikitas akut

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.

12. Informasi Ekologi

LogPow BCF Potensial

Potensi bioakumulasi Nama produk/bahan

2-phenylphenol (ISO) 3,18 22 rendah

Nama produk/bahan Waktu-paro akuatik (lingkungan air)

Fotolisis Keteruraian-secara-hayati

2-phenylphenol (ISO) - - Mudah

Toksisitas

PREVENTOL ON EXTRA

(laju

pertumbuhan)

Akut EC50 0,98 mg/l Ganggang -Scenedesmus subspicatus

72 jam

- Akut EC50 3,8 mg/l Dafnia 48 jam

- Akut LC50 20 sampai dengan 50 mg/l Ikan -Leuciscus idus 96 jam

Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan 2-phenylphenol (ISO) OECD 301B

Ready Biodegradability - CO₂ Evolution Test 70,8 sampai dengan 75,7 % - Mudah - 28 hari -

-Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis Zat inokulasi

(12)

12. Informasi Ekologi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Koefisien partisi tanah/air

(KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

13. Pembuangan Limbah

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau

penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.

: Metode pembuangan

14. Informasi Transportasi

Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna

CORROSIVE SOLID, N.O.S. (SODIUM HYDROXIDE, O-PHENYLPHENOL)

III

CORROSIVE SOLID, N.O.S. (SODIUM HYDROXIDE, O-PHENYLPHENOL) UN1759 III UN1759 IMDG IATA Yes Yes

Emergency schedules (EmS)

F-A, S-B Passenger aircraft 860: 25 kg Cargo aircraft 864: 100 kg 8 8

(13)

14. Informasi Transportasi

Korosif sedikit.

Substansi berbahaya untuk lingkungan. Dipisahkan dari makanan.

Catatan bahaya:

Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL dan kode IBC

: Tidak tersedia.

15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

16. Informasi Lain

Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/Tanggal revisi Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data

keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: : :

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya.

2017-06-01 2015-01-29 4

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2016 sebesar 1,29 hari, jika dibandingkan

penulis menemukan sebuah Loyang kue gulung penulis menemukan suatu ide kreatif dimana sebuah Loyang bolu kukus tersebut bisa menjadi fungsi yang berbeda yang

Profil disolusi Levofloksasin dalam medium HCl 0,1 N lebih baik dari pada profil disolusi Levofloksasin dalam medium dapar fosfat pH 7,4, dan tidak ada perbedaan yang

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar dan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Posing

Berdasarkan indentifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka permasalahan yang diajukan peneliti dalam penlitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pemanfaatan

Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Industri yang telah bersedia membagi ilmunya dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis.. Staff Tata Usaha Teknik Industri

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali PJBV, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi- transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat

Dari pembahasan di atas dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kepastian hukum dan kemanfaatan hukum serta keadilan, baik dalam rangka penegakan