• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI SULAWESI BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI SULAWESI BARAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode Agustus 2016 mencapai 61,93 persen. TPK tersebut naik sebesar 28,32 persen dibandingkan dengan periode Juli 2016 yang tercatat sebesar 33,61 persen. Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 38,24 persen, nilai TPK mengalami peningkatan sekitar 23,69 persen. Sementara itu, TPK Hotel Non Bintang atau akomodasi lainnya pada periode Agustus 2016 sebesar 23,43 persen, atau naik 4,23 persen dari keadaan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 19,20 persen. Sedangkan jika dibandingkan periode Agustus tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 22,40 persen, terjadi peningkatan sebesar 1,03 persen.  Rata-rata lama menginap tamu Asing pada Hotel Bintang periode Agustus 2016 tercatat 2,91 hari, hal ini

menunjukkan peningkatan sebesar 2,91 hari apabila dibandingkan periode Juli 2016 yang tercatat sebesar 0,00 hari. Jika dibandingkan pada periode bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,92 hari, memperlihatkan penurunan sebesar 0,01 hari. Sedangkan Hotel Non Bintang atau Akomodasi lainnya pada periode Agustus 2016 tercatat sebesar 1,29 hari, capaian ini menunjukkan penurunan rata-rata lama menginap sebesar 0,71 hari jika dibandingkan bulan sebelumnya tercatat sebesar 2,00 hari. Hal berbeda jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, yang tercatat sebesar 0,00 hari, terjadi peningkatan rata-rata lama menginap sebesar 1,29 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu Nusantara pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode bulan Agustus 2016 sebesar 2,55 hari. Apabila dibandingkan dengan periode Juli 2016 yang tercatat sebesar 1,45 hari, hal tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,10 hari. Kemudian, jika dibandingkan dengan periode Agustus tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,31 hari, terjadi peningkatan sebesar 1,24 hari. Rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi lainnya periode Agustus 2016 sebesar 1,40 hari atau terjadi penurunan sebesar 0,05 hari jika dibandingkan periode Juli 2016 yang tercatat sebesar 1,45 hari. Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan Agustus tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,30 hari, menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 0,10 hari.

 Rata-rata Tamu per Kamar atau Guest Per Room (GPR) pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode No. 58/10/76/Th. X, 3 Oktober 2016

TINGKAT

PENGHUNIAN

KAMAR

HOTEL

DI

SULAWESI

BARAT

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG AGUSTUS 2016 MENCAPAI 61,93

PERSEN

(2)

Perkembangan tingkat penggunaan sarana akomodasi di Sulawesi Barat periode bulan Agustus 2016 dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti: tingkat penghunian kamar hotel, rata-rata lama menginap, dan rata-rata tamu per kamar, akan dijelaskan sebagai berikut:

A. Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK)

Tingkat Penghunian Kamar (Room Occupancy Rate) adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni (room night occupied) dengan banyaknya malam kamar yang tersedia (room night available). TPK mengindikasikan berapa persentase kamar yang terpakai dibandingkan dengan kamar yang tersedia.

TPK pada Hotel Bintang selama periode Agustus 2016 sebesar 61,93 persen. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sekitar 28,32 persen dibandingkan dengan TPK Juli 2016 yang sebesar 33,61 persen. Jika dibandingkan dengan periode Agustus tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 38,24 persen, terjadi peningkatan sekitar 23,69 persen. Sementara itu, TPK pada Hotel Non Bintang atau Lainnya selama periode Agustus 2016 sebesar 23,43 persen atau naik sebesar 4,23 persen jika dibandingkan dengan periode Juli 2016 yang sebesar 19,20 persen. Apabila dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang tercatat sebesar 22,40 persen, terjadi peningkatan sekitar 1,03 persen.

Tabel 1

TPK Hotel Berbintang dan Akomodasi Lainnya Periode Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

KLASIFIKASI HUNIAN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK)

BULAN dan TAHUN PERBANDINGAN

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perub. Agustus 2016 terhdp Juli 2016 (Persen) Perub. Agustus 2016 terhdp Agustus 2015 (Persen) HOTEL BERBINTANG 38,24 33,61 61,93 28,32 23,69 AKOMODASI LAINNYA 22,40 19,20 23,43 4,23 1,03

Sumber: Hasil pengolahan VHT-S

Catatan: TPK adalah banyaknya malam kamar yang dihuni (room night occupied) dibagi dengan banyaknya malam kamar yang tersedia (room night available) dikalikan 100%

(3)

Grafik 1

Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Akomodasi Lainnya Periode Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

B. Rata-Rata Lama Menginap

Rata-rata lamanya tamu menginap ialah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dengan banyaknya tamu yang datang menginap ke akomodasi. Rata-rata lama menginap mengindikasikan berapa lama tamu yang datang dan menginap di suatu hotel/akomodasi, biasanya dalam satuan hari.

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode Agustus 2016 sebesar 2,91 hari. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,91 hari, jika dibandingkan dengan Juli 2016 yang tercatat sebesar 0,00 hari. Namun terjadi penurunan 0,01 hari, apabila dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,92 hari.

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2016 sebesar 1,29 hari, jika dibandingkan dengan periode Juli 2016 yang juga tercatat sebesar 2,00 hari, maka terjadi penurunan rata-rata lama menginap sebesar 0,71 hari. Hal yang berbeda terjadi, apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya tercatat sebesar 0,00 hari, kondisi ini terjadi peningkatan sebesar 1,29 hari.

Rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode Agustus 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016

38.24

33.61

61.93

22.40 19.20 23.43

(4)

Tabel 2

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Nusantara pada Hotel Berbintang dan Akomodasi Lainnya

Periode Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

KLASIFIKASI HUNIAN DAN STATUS TAMU

RATA-RATA LAMA PENGINAP

BULAN DAN TAHUN PERBANDINGAN

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perub. Agustus 2016 terhdp Juli 2016 (hari) Perub. Agustus 2016 terhdp Agustus 2015 (hari) HOTEL BERBINTANG : ASING 2,92 0,00 2,91 2,91 -0,01 NUSANTARA 1,31 1,45 2,55 1,10 1,24 AKOMODASI LAINNYA: ASING 0,00 2,00 1,29 -0,71 1,29 NUSANTARA 1,30 1,45 1,40 -0,05 0,10

Sumber: Hasil pengolahan VHT-S

Catatan: Rata-rata Lamanya Tamu Menginap ialah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dengan banyaknya tamu yang datang menginap ke Hotel atau akomodasi lainnya.

Grafik 2

Perkembangan Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Nusantara pada Hotel Berbintang

Periode Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016

2.92

0.00

2.91

1.31 1.45

2.55

(5)

C. Rata-Rata Tamu Per Kamar (GPR)

Guest Per Room (GPR) ialah perbandingan antara banyaknya malam tamu atau malam tempat tidur dengan banyaknya malam kamar yang dihuni atau GPR (Guest Per Room) menggambarkan banyaknya tamu yang menghuni satu kamar yang terjual. Rata-rata Tamu per Kamar atau Guest Per Room (GPR) pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode Agustus 2016 sebesar 2,15 orang. Jika dibandingkan dengan Juli 2016 yang sebesar 1,88 orang, berarti terjadi peningkatan sebesar 0,27 orang. Hal yang sama terjadi jika dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2015, dimana saat itu tercatat sebesar 1,86 orang yang berarti juga mengalami peningkatan sebesar 0,29 orang. Sementara itu, rata-rata GPR pada Akomodasi Lainnya periode Agustus 2016 sebesar 1,97 orang. Hal ini menunjukkan peningkatan sekitar 0,07 orang, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 1,90 orang. Apabila dibandingkan dengan periode Juli 2015 yang tercatat sebesar 1,88 terjadi peningkatan sebesar 0,09 orang.

Tabel 3

Rata-rata Tamu per Kamar (Guest Per Room) pada Hotel Berbintang dan Akomodasi Lainnya Periode Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

KLASIFIKASI HUNIAN

RATA-RATA TAMU PER KAMAR (GPR)

BULAN DAN TAHUN PERBANDINGAN

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perub. Agustus 2016 terhdp Juli 2016 (Orang) Perub. Agustus 2016 terhdp Agustus 2015 (Orang) HOTEL BERBINTANG 1,86 1,88 2,15 0,27 0,29 AKOMODASI LAINNYA 1,88 1,90 1,97 0,07 0,09

Sumber: Hasil pengolahan VHT-S

Catatan: GPR adalah perbandingan antara banyaknya malam tamu atau malam tempat tidur (guest nights or bed nights) dengan banyaknya malam kamar yang dihuni (room night occupied).

Grafik 3

Perkembangan Rata-rata Tamu Per Kamar (Guest Per Room) Pada Hotel Berbintang dan Akomodasi Lainnya Periode Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

1.80 1.85 1.90 1.95 2.00 2.05 2.10 2.15

1.86

1.88

2.15

1.88

1.90

1.97

(6)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Suntono, SE, M.Si

Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat

Telepon: (62-426) 21265

Faks: (62-426) 22103 E-mail: suntono@bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI SULAWESI BARAT

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri dengan judul : “Tata Cara Pengihitungan

Misalnya saja, gapit ; kata benda (nomina) tersebut diserap dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia secara utuh, artinya tidak ada perubahan fonem, kelas

Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Sifat Cinta Dunia dan melupakan Kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan 5 soal pilihan jamak.. 4 6.3 Menerapkan

Meskipun gigi 14 dan gigi 24 merupakan sama- sama gigi premolar pertama maksila, hasil penelitian menunjukkan gigi 14 lebih banyak mengalami underfilling

Data yang didapat dari Dinkes Temanggung pada tahun 2011, jumlah kasus baru TB BTA positif di Kecamatan Tretep 69 orang dengan perkiraan jumlah kasus TB BTA positif

Kemudian karena pada verba bentuk َْب بْؤ ا 'u>’bubna terdapat dua hamzah yang berdampingan dalam satu kata dalam keadaan hamzah yang pertama berharakat dhammah

Karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 78 khususnya nilai praktek. Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan