• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL PERAN MPU BHARADA DALAM BIDANG SOSIAL DAN POLITIK PADA MASA RAJA AIRLANGGA DI KERAJAAN KAHURIPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL PERAN MPU BHARADA DALAM BIDANG SOSIAL DAN POLITIK PADA MASA RAJA AIRLANGGA DI KERAJAAN KAHURIPAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN MPU BHARADA DALAM BIDANG SOSIAL DAN POLITIK

PADA MASA RAJA AIRLANGGA DI KERAJAAN KAHURIPAN

ROLE OF THE BHARAA MPU IN THE SOCIAL AND POLITICAL FIELD

OF KING AIRLANGGA IN THE KAHURIPAN KINGDOM

Oleh:

SITI YULIANI

13.1.01.02.0012

Dibimbing Oleh :

1.

Drs. YATMIN, M.Pd

2.

Drs. AGUS BUDIANTO, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

(2)

Siti Yuliani | 13.1.01.02.0012 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 1||

(3)

Siti Yuliani | 13.1.01.02.0012 FKIP – Sejarah

PERAN MPU BHARADA DALAM BIDANG SOSIAL DAN POLITIK

PADA MASA RAJA AIRLANGGA DI KERAJAAN KAHURIPAN

Siti Yuliani 13.1.01.02.0012

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan– Prodi Pendidikan Sejarah Sieyulia611@gmail.com

Drs. Yatmin, M.Pd. dan Drs. Agus Budianto, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh letak geografis bangsa indonesia yang terletak di dekat selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan laut dunia, menyebabkan negara Indonesia menjadi pelabuhan tidak resmi pada awal tarikh Masehi. Kedaan yang sedemikian rupa membuat bangsa Indonesia banyak terpengaruh kebudayaan-kebudayaan asing. Seperti halnya kebudayaan Hindhu-Budha dari India. Salah satu kebudayaan Hindhu-Budha yang diadopsi oleh bangsa iIndonesia adalah adanya perubahan sistem pemerintahan dari suku menjadi kerajaan.

Permasalahan penelitian ini adalah permasalah sosial politik apa saja yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Airlangga? Apa sajakan peranan Mpu Bharada dalam membantu Raja Airlangga selama kepemimpinannya?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif sendiri merupakan metode penelitian yang lebih menekankan kepada aspek pemahaman secara mendalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian historis, dan teknik penelitiannya menggunakan sistem kajian pustaka.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah 1. permasalahan sosial dan politik yang terjadi masa pemerintahan Raja Airlangga adalah permasalahan Calon Arang dan pembagian wilayah kekuasaan kedua putra Airlangga. 2. Peranan Mpu Bharada dalam membantu Raja Airlangga adalah dengan mengalahkan Calon Arang dan menetapkan batas wilayah kedua putra Airlangga.

Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan untuk penelitian berikutnya yang membahas mengenai peranan Mpu Bharada maupun Airlangga dan Kerajaan Kahuripan. Pengkajian lain diharapkan mampu melengkapi penelitian ini agar kedepannya peristiwa-peristiwa masa lampau seperti halnya peranan Mpu Bharada dalam membantu Raja Airlangga tidak akan dilupakan pada generasi mendatang.

KATA KUNCI: Mpu Bharada, Airlangga, Kerajaan Kahuripan

simki.unpkediri.ac.id 2

(4)

Siti Yuliani | 13.1.01.02.0012 FKIP – Sejarah

I. LATAR BELAKANG

Pada permulaan tarikh masehi di Benua Asia telah terdapat dua negara yang sudah memiliki peradaban yang maju, negara tersebut adalah Cina dan India. Cina dan India pada masa itu sudah saling melakukan hubungan ekonomi perdagangan. Mereka menggunakan jalan darat maupun jalur laut. Salah satu jalur laut yang dilewati oleh Cina-India adalah selat Malaka. Letak Indonesia yang berada diantara dua samudra dan dua benua dan berada di dekat selat Malaka memungkinkan Indonesia menjadi salah satu pelabuhan dagang tidak resmi pada saat itu. Masyarakat Indonesia yang sejak dulu selalu ramah dan meneria pendatang dengan senang hati menyebabkan para pendatang yang awalnya hanya singgah untuk beristirahat serta menawarkan barang menjadi tertarik untuk bertukar pemikiran kepada masyarakat pada saat itu hingga terjadilah percampuran kebudayaan. India merupan negara yang memiliki pengaruh yang sangat kuat kebudayaan India yang kemudian dinamai menjadi kebudayaan Hindu-budha berkembang pesat dan sangat dipercayai oleh masyarakat Indonesia. Salah satu yang sangat menonjol adalah berubahan sistem kepemimpinan pada saat itu dari suku yang dipimpin oleh

kepala suku berubah menjadi sistem kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bukan hanya itu para penduduk yang pada mula nya menggunakan kepercayaan seperti Animesme dan Dinamisme berubah menjadi agama yaitu Hindu dan Budha.

Di antara begitu banyak kerajaan-kerajaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia ada sebuah kerajaan yang sangat menarik untuk dibahas Kerajaan itu adalah Kerajaan Kahuripan. Kerajaan Kahuripan merupakan kelanjutan atau kebangkitan dari Kerajaan Medang atau Mataram yang sebelumnya telah hancur karena serangan Raja Wurawari, dalam serangan tersebut Dharmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa atau Dharmawangsa Teguh meninggal dunia. Peristiwa tersbut kemudian dikena dengan nama Mahaparalaya.

II. METODE

Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah hirtoris kualitatif, karena hasil yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk kisah sejarah. Kehadiran peneliti di dalam penelitian ini peneliti ialah bertindak sebagai instrument sekaligus pengumpul data. Instrumen simki.unpkediri.ac.id 3

(5)

Siti Yuliani | 13.1.01.02.0012 FKIP – Sejarah

lain yang peneliti gunakan adalah buku-buku sejarah yang berkaitan dengan materi proposal ini yaitu buku mengenai Airlangga dan Kahuripan setra Mpu Bharada. Pengumlan data dalam penelitian ini menggunaka studi pustaka dimana peneliti akan melakukan kunjungan ke perpustakaan guna mendapatkan sumber-sumber yang relevan. Untuk melaksanakan analisis data penelitian ini peneliti menggunakan analisis data model Miles dan Huberman dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Reduksi data 2. Penyajian data

3. Penarikan kesimpulan

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. PERMASALAHAN RAJA

AIRLANGGA DI KERAJAAN KAHURIPAN

Masalah atau permasalahan akan terjadi ketika ada sebuah harapan yang tidak dapat terpenuhi dan ketika terjadi suatu hal yang tidak dikehendaki. Masalah dan kehidupan adalah dua hal yang menyatu dan tidak dapat dipisahkan, begitupun pada masa pemerintahan Raja Airlangga. Ada beberapa masalah besar yang tercatat pernah terjadi pada masa pemerintahan Raja

Airlangga di Kerajaan Kahuripan. Raja Airlangga merupakan seorang raja pertama dan terakhir Kerajaan Kahuripan. Airlangga memiliki satu orang putri dan dua orang putra yang bernama Sanggramawijaya Tunggadewi, Sri Samarawijaya, dan Majapanji Grasakan.

Ada dua masalah yang terjadi di Kerajaan Kahuripan masalah pertama adalah permasalahan sosial dimana salah satu wilayah Kerajaan Kahuripan mendapatkan suatu musibah/bencana yang dikarenakan seorang janda sakti dari desa Girah yang meneror masyarakat pada masa itu. Yang kedua adalah masalah politik. Permasalahan ini terjai ketika Airlangga hendak turun takhta dan mengangka putrinya sebagai penerus, akan tetapi keinginan raja di tolak dikarnakan Sanggramawijaya Tunggadewi juga ingin mengikuti Airlangga sebagai seorang pendeta. Disisi lain keduaputra Airlanggayang bernama Sri Samarawijaya dan Majapanji Grasakan sama-sama menginginkan takhta.

B. Peran Mpu Bharada Dalam

Membantu Raja Airangga Arya Bharada atau yang lebi dikenal nama Mpu Barada merupakan seorang pertapa yang sangat simki.unpkediri.ac.id 4

(6)

Siti Yuliani | 13.1.01.02.0012 FKIP – Sejarah

dihormati pada masanya. Bharada dikenal memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan juga sakti luar biasa, diceritakan bahwa Bharada dapat melihat masa lalu, masa kini, dan juga masa depan, bahkan kesaktianya diceritakan dapat menyamai kisah-kisah para 48 Mahasiddha Buddhis di Jambudvipa atau india. Mpu Bharada lahir di jawa, ayahnya merupakan seorang pendeta Bhuda bernama Mpu Lampita atau Danghyang Tanuhun yang merupakan putra dari Danghyang Bajrasatwa (Vajrasattva).

Peran Mpu Bharada yang pertama adalah dengan mengalahkan Calon Arang yang merupakan seorang janda saktidan juga merupakan seorang pendeta Candi Durga. Peran Mpu Bharada yang kedua adalah dengan membagi wilayah Kerajaan Kahuripoan menjadidua untu keduaputra Airlangga yaitu Sri Samarawijaya dan Majapanji Grasakan.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Permasalah sosial dan politik yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Airlangga di Kerajaan Kahuripan adalah permasalahan Calon Arang dan pembagian wilayah kekuasaan kedua putra Airlangga.

2. Peranan Mpu Bharada dalam membantu Raja Arilangga. Menurut peninggalan raja Airlangga tercatat bahwa Mpu Bharada telah banyak membantu Airlangga. Bantuan Mpu Bharada yang pertama adalah dalam mengalahkan Calon Arang, Dan yang kedua adalah membantu Raja Airlangga dalam menentukan batas wilayah kedua putra Airlangga.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Abimanyu, Soedjipto. 2013. Babad Tanah Jawi. Jogjakarta: Laksana.

Abimanyu, Soedjipto. 2014. Kitap Sejarah Terlengkap Kearifan Raja-Raja Nusantara. Jogjakarta: Laksana

Achmad, Sri Wintala. 2016. 13 Raja Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Kerajaan di Tanah Jawa. Yogyakarta: Araska.

Achmad, Sri Wintala. 2016. Politik Dalam Sejarah Kerajaan Jawa Manuver & simki.unpkediri.ac.id 5

(7)

Siti Yuliani | 13.1.01.02.0012 FKIP – Sejarah

Intrik Politik Kerajaan-Kerajaan di Jawa Dari Mataram Kuno Hingga Mataram Islam. Yogyakarta: Araska.

Adji, Krisna Bayu. 2016. Sejarah Para Raja dan Istri-Istri Raja Jawa. Yogyakarta: Araska.

Damaika Saktiani, Kartika Widya, Zakariya Pamuji Aminullah, novi Marginingrum dan Nedta Septi (Penterjemah). 2016. Kakawin Negarakertagama. Yogyakarta: Narasi.

Kartodirdjo, Sartono. 2014. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia. Yogyakaeta: Ombak.

Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.

PHDI Kediri dan PHDI Jatim. 1999. Pura Petilasan Pelinggeh/Pelenggehan Mpu Bharada.kediri.

Pranoto, Suhartono W. 2010. Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahardi, Deni. 2013. Konsistensi Raja Airlangga Dalam Menjalankan Dharma di JawaTimur X-XI. E-jurnal pendidikan Sejarah. Vol.1, No. 1.

Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Soekmono, R. 1991. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2. Yogyakarta: Kanisius.

Susanti, Ninie.2010. Airlangga Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI. Jakarta: Komunitas Bambu.

Suyami, Dwi Ratna Nurhajarini dan Sri Sutjiatiningsih. 1999. Tinjauan Historis Dalam Babad Kediri. Jakarta: CV.Putra Sejati Raya.

simki.unpkediri.ac.id 6

Referensi

Dokumen terkait

Seperti pada penjelasan hasil penelitian Suryaningsih (2011) diatas, maka dalam menjalankan peranan sebagai bunda PAUD diperlukan motivasi yang kuat secara intrinsik,

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara big five personality dan dukungan sosial suami dengan body image pada perempuan dalam periode

Dari hasil analisa perbedaan konsentrasi bahan aktivator tidak berpengaruh jauh terhadap kadar karbon terikat karbon aktif yang dihasilkan, namun perlakuan penambahan

Menurut peneliti sebagian besar responden dalam penelitian ini lebih banyak yang tidak terjadi retensio plasenta dibandingkan dengan yang terjadi retensio plasenta, ini

Bagi masyarakat yang terlibat langsung atau tidak dengan urusan wisata atau masyarakat yang tinggal dekat dengan kawasan wisata agar lebih menjaga dan menaati setiap peraturan

tenant compte des principes enonces dans les instruments de l'Organisation internationale du Travail (OIT) pertinents pour Ie cadre promotionnel pour la securite et la sante

Mengetahui bagaimana memilih dan menggunakan jenis plastik yang tepat yang akan berkontak dengan makanan penting untuk menghindari risiko paparan bahan kimia berbahaya pada

dalam menentukan kebijakan dan langkah-langkah untuk memberikan perlindungan hukum yang baik terhadap konsumen yang berkaitan dengan agen asuransi dalam penyampaian