• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FORENSIK DATABASE SQL SERVER DAN MYSQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FORENSIK DATABASE SQL SERVER DAN MYSQL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FORENSIK DATABASE SQL SERVER DAN MYSQL

Carles

1

, Yesi Novaria Kunang, S.T.,M.Kom

2

, Fitri Purwaningtias, M.Kom

3

Dosen Universitas Bina Darma

1,

Mahasiswa Universitas Bina Darma

2

Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang

Email : carles.12142017@gmail.com

1

, yesinovariakunang@binadarma.ac.id

2

,

fitri.purwaningtias@binadarma.ac.id

3

Abstract : With the development of data storage systems use a database, enables the DBA (Database Administrator) to store data such as transaction data is a very important item. Nevertheless, progress is apparently followed by the other side of the development of technologies that lead to crime data theft and manipulation of data is very often the case today. Here is a forensic IT plays an important role in the process of forensic analysis database to uncover the case. An IT forensics process database analysis using experimental methods and forensic stages to obtain digital evidence forensics. Evidence obtained later as an alternative framework forensics, log and artefacts on the database. Once the process is complete forensic analysis of evidence obtained can later be used in a real database forensic investigations to substantiate the crime ever committed by people who are not responsible. Keywords : Analysis Database Forensic, alternative framework forensic, Log, Artifact.

Abstrak : Dengan berkembangnya sistem penyimpanan data menggunakan database yang mempermudah para DBA (Database Administrator) untuk menyimpan data-data seperti data transaksi barang yang sangat penting. Namun demikian, berbagai kemajuan tersebut ternyata diikuti pula dengan berkembangnya sisi lain dari teknologi yang mengarah pada tindak kejahatan pencurian data dan manipulasi data yang sangat sering terjadi pada zaman sekarang. Disinilah seorang IT forensik sangat berperan penting dalam melakukan proses analisis forensik database untuk mengungkap kasus tersebut. Seorang IT forensik melakukan proses analisis database menggunakan metode eksperimen dan tahapan forensik untuk mendapatkan bukti-bukti digital forensik. Bukti yang didapatkan nantinya seperti alternatif framework forensik, log dan artefak pada database. Setelah proses analisis forensik selesai bukti yang didapat nantinya bisa digunakan pada investigasi forensik database yang sesungguhnya untuk memperkuat bukti kejahatan yang pernah dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kata Kunci :AnalisisDatabase Forensik, alternatif framework forensik, Log, Artefak.

1. Pendahuluan

Pada saat ini perkembangan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama pada bidang penyimpanan data yang dahulunya hanya menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku-buku dan kartu-kartu berubah menjadi sistem yang canggih menggunakan

database sebagai tempat penyimpanan data. Data

menjadi aset tak ternilai yang wajib dilindungi dan diawasi penggunaannya. Setiap aktifitas

pengguna basis data harus dapat dipertanggung jawabkan karena berhubungan erat dengan nilai informasi yang terkandung dalam data itu sendiri. Salah satu tanggung jawab seorang DBA

(Database Administrator) adalah untuk

memastikan bahwa data tersebut aman, terkontrol, dan termonitor dengan baik (Munif, 2013:11). Namun demikian, berbagai kemajuan tersebut ternyata diikuti pula dengan berkembangnya sisi lain dari teknologi yang mengarah pada tindak

(2)

Analisis Forensik Database SQL Server dan Mysql 2 kejahatan pencurian data dan manipulasi data

yang sangat sering terjadi di zaman sekarang. Menurut Kevvie Fowler (2007:3), dia pernah mendapatkan sebuah laporan dari seorang klien yang menceritakan mendapat serangan pada

database server miliknya dari seorang yang tidak

dikenal yang melakukan modifikasi pada

database server produksi miliknya sehingga

mengakibatkan banyak salah pengiriman barang dan kerugian finansial bagi perusahaannya.

Disinilah seorang IT forensik sangat berperan penting dalam melakukan proses analisis forensik

database menggunakan Laptop Asus untuk

mengungkap kasus tersebut. Seorang IT forensik melakukan proses analisis database menggunakan tahapan forensik untuk mendapatkan semua bukti-bukti digital forensik. Bukti yang didapatkan nantinya seperti artefak pada database meskipun data telah dihapus oleh seorang yang tidak bertanggung jawab, seorang IT forensik masih bisa melihat atau mendapatkan bukti dari riwayat dari log dan artefak dari database yang diinvestigasi. Setelah proses analisis forensik selesai bukti yang didapat nantinya bisa digunakan untuk memperkuat bukti kejahatan yang telah dilakukan.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen.

Menurut Arikunto (2010:9), metode eksperimen

adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kasual) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi dan menyisihkan faktor-faktor lain yang menggangu. Untuk

mengacu pada model penelitian ini penulis menerapkan metode analisis forensik database.

Menurut Sulianta (2014:86), sebagaimana lazimnya sebuah metode untuk mengarahkan penelitian maka haruslah sistematis dan dikerjakan dalam suatu proses yang logis dan akurat maka pada penelitian ini menggunakan 4 tahapan forensik dalam metode analisis forensik database yaitu :

1. Pengumpulan (Collection)

Pada tahapan ini peneliti akan melakukan pengumupulan data-data untuk mendukung proses penyelidikan dalam rangka pencarian barang bukti. Database yang dijadikan barang bukti untuk dilakukan pengujian. Peneliti akan menggunakan sebuah sistem laptop Asus dan

tools Heleix 3 yang dimana didalamnya terdapat

fitur AccessData Ftk Imager untuk di system

Windows xp dan Dlc Boot 2016 untuk melakukan

image file yang berada pada system Ubuntu.

2. Pengujian (Examination)

Pada tahapan ini peneliti akan melakukan pengujian pada database dengan mencari barang bukti yang ada pada system windows xp dan ubuntu dengan cara image data pada kedua system

tersebut. Setelah itu mengekstrak informasi pada

database yang relevan dari data-data yang

dikumpulkan.

3. Analisa (Filtering)

Pada tahapan ini alat-alat yang telah diamankan dipilah-pilah. Setelah mendapatkan barang bukti yang telah dipilah akan dianalisa untuk mendapatkan barang bukti yang bisa dijadikan bukti yang sah.

(3)

Menyajikan dan menguraikan secara detail laporan penyelidikan dengan bukti-bukti yang sudah diuji dan dianalisa, yang nantinya bisa digunakan untuk memperkuat bukti yang telah dilakukan.

2.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini untuk mendapatkan data dan informasi, maka metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan (Literature), Data diperoleh melalui studi ke pustaka (literature) yaitu dengan cara mencari bahan dari internet, jurnal dan perpustakaan serta buku yang sesuai dengan objek yang akan diteliti.

2. Pengamata (Observation), Data dikumpulkan dengan melihat secara langsung dari objek yang di teliti pada database.

2.2 Alur Analisa

Alur analisis ini menggunakan laptop dan

tools forensik untuk pengujian dan analisis

database SQL Server dan database Mysql setelah

melakukan pengujian dan analisis lalu melakukan

verification data-data yang telah diuji dan

dianalisis kemudian data yang telah di verification

lalu dikumpulkan untuk dipersentasikan hasil yang didapat nanti berupa alternatif framework

forensik yang akan berguna pada investigas forensik yang sebenarnya, log dan artefak.

Gambar 1Alur Analisis

2.3

Tools

Yang Digunakan

1. SQL Server Management Studio Express

2. Dlc Boot 2016 3. Helix 3

4. AccessData Ftk Imager

5. SysTools Sql Log Analyzer

6. notepad

7. Virtual Box

3. HASIL

3.1 Pengumpulan (

Preservation)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan dan pendokumentasian barang bukti. Pada penelitian ini yang menjadi barang bukti yaitu berupa VDI (Virtualbox Disk Image) dimana pada VDI tersebut terdapat 2 system

operasi yaitu sistem operasi windows dan sistem operasi ubuntu. Pada sistem operasi Windows xp

(4)

Analisis Forensik Database SQL Server dan Mysql 4 terdapat database SQL Server dan database

Mysql sedangkan pada sistem operasi ubuntu terdapat database Mysql. Berikut merupakan hasil dokumentasi barang bukti yang diperoleh.

Gambar 2 Barang bukti berupa SystemWindows

xp dan System Ubuntu

Pada Gambar 2 adalah tampilan dari barang bukti berupa system operasi Windows xp dan

system ubuntu yang dimana didalam system

tersebut terdapat database SQL Server dan Mysql yang nantinya akan diuji dan dianalisa untuk mendapatkan baranag bukti.

Gambar 3 Database SQL Server pada sistem operasi Windows

Pada Gambar 3 adalah barang bukti database

SQL Server yang berada pada system operasi

Windows xp yang akan diuji dan dianalisa untuk

mendapatkan barang bukti tidak kejahatan yang

dilakukan pada database SQL Server di System

Windows xp.

Gambar 4 Database Mysql pada System operasi

Windows

Pada Gambar 4 adalah barang bukti database

Mysql pada System Windows xp yang akan diuji dan dianalisa untuk mendapatkan barang bukti tindak kejahatan yang dilakukan pada database

Mysql di System Windows xp.

Gambar 5Database Mysql pada System Ubuntu

Pada Gambar 5 adalah barang bukti database

Mysql yang ada pada system operasi Ubuntu yang akan diuji dan dianalisa untuk mendapatkan barang bukti tindak kejahatan yang dilakukan pada database Mysql di System Ubuntu.

(5)

3.2 Pengujian

3.2.1 Pengujian menggunakan

Access

Data

Ftk

imager

pada

System

operasi

Windows

xp

Setelah mengetahui masalah yang dihadapi pada barang bukti, peneliti melakukan pengujian pada barang bukti dengan melakukan pengujian

tehadap database SQL Server dan Mysql pada

system Windows xp menggunakan tools Helix 3

yang diijadikan live usb dimana didalamnya

terdapat fitur Accessdata Ftk Imager yang untuk

menganalisa database Mysql di system Windows

xp dan sql server di systemWindows xp, untuk di

system ubuntu menggunakan tools Dlc boot 2016

yang dijadikan live cd untuk menerobos system

password yang ada di system ubuntu untuk

mengakuisisi barang bukti yang ada pada system

Ubuntu.

3.2.2

Pengujian Menggunakan

Access

Data

Ftk

Imager

Pada

Database

SQL Server dan

Database

Mysql

Gambar 6 Tampilan interface dari AccessData

Ftk Imager

Pada Gambar 6 adalah tampilan interface dari

AccessData Ftk imager tools yang dijadikan live

usb digunakan untuk mencari barang bukti yang ada pada database SQL Server dan database

Mysql yang ada pada system operasi Windows xp.

Gambar 7 Proses untuk memulai mencari barang bukti menggunakan AccessData Ftk Imager.

Pada Gambar 7 adalah proses akuisisi pencarian barang bukti yang ada pada database

SQL Server dan database Mysql yang ada pada

system Windows xp dengan cara mengcreatedisk

image untuk memulai akusisi barang bukti yang

ada pada database SQL Server dan database

Mysql yang ada pada system Windows xp

.

Gambar 8 Tampilan pemilihan partisi evidance

Pada Gambar 8 adalah proses dari akusisi barang bukti yang ada pada system operasi

Windows xp dengan pemilihan partisi secara

manual dengan pemilihan logical drive pada tools

(6)

Analisis Forensik Database SQL Server dan Mysql 6

Gambar 9 Pemilihan partisi yang akan diakuisisi Pada Gambar 9 adalah pemilihan partisi yang akan diakuisisi adalah partisi dari localdisk C pada system operasi Windows xp

.

Gambar 10 Tampilan pemilihan destination dari proses AccessData Ftk Imager

Pada Gambar 10 adalah pemilihan destination

tempatpenyimpanan file yang akan dakuisisi oleh tools Accessdata Ftk imager. Pada penelitian ini peneliti menggunakan harddisk sebagai tempat penyimpanan data yang akan diakuisisi oleh tools

AccessData ftk imager. Karna data yang

diakuisisi kapasitasnya cukup besar untuk itu pada penelitian ini peneliti menggunakan

harddisk sebagai destination tempat penyimpanan

data barang bukti yang akan dilakukan oleh tools AccessData ftk imager.

Gambar 11 Proses akusisi barang bukti pada

system Windows xp

Pada Gambar 11 adalah proses akuisis barang bukti yang dilakukan oleh tools AccessData Ftk

imager dalam pencarian barang bukti pada

database SQL Server dan database Mysql di

system windows xp. Pada proses ini data yang ada

pada system Windows xp diakusisi dan dipindahkan kedalam harddisk.

Gambar 12 Hasil pengujian menggunakan

AccessData Ftk imager untuk mendapakan bukti

data SQL Server

Gambar 13 Hasil pengujian menggunakan

AccessData Ftk imager mendapatkan bukti data

(7)

Pada Gambar 12 dan 13 adalah hasil pengujian menggunakan Access Data Ftk imager

untuk mendapakan barang bukti dari database

SQL Server dan database Mysql yang nantinya akan dianalisa.

3.2.3 Pengujian Menggunakan Dlc

Boot

2016

Untuk

Akuisisi

Barang

Bukti

Database

Mysql pada

System

operasi

Ubuntu.

Gambar 14 Tampilan Interface Dlc Boot 2016 Pada Gambar 14 adalah tampilan dari

interface dari dlc Boot 2016 yang dijadikan live

cd, dimana banyak pilihan tools yang disediakan oleh tools Dlc Boot 2016 untuk melakukan akuisisi barang bukti Database Mysl pada System

Ubuntu.

Gambar 15 Pemilihan tools akuisisi pada Dlc

Boot 2016

Pada Gambar 15 adalah proses pemilihan

tools akuisisi pada system ubuntu yang dijadikan

live cd. Dimana peneliti memilih tools disk tools

untuk mengakuisisi barang bukti database Mysql yang ada pada System Ubuntu.

Gambar 16Tampilan tools Linux Reader

Pada tampilan 16 adalah tampilan tools yang akan digunakan untuk akusisi barang bukti yang ada pada System Ubuntu untuk mencari barang bukti pada database Mysql.

Gambar 17

Tampilan proses akusisi

menggunakan Dlc

Boot

2016

Pada tampilan Gambar 17 adalah proses akusisi barang bukti menggunakan Dlc Boot 2016, yang nantinya dari hasil pengujian tersebut akan dianalisa untuk mendapakan barang bukti artefak,

log yang ada pada database Mysql pada System

(8)

Analisis Forensik Database SQL Server dan Mysql 8

Gambar 18 Dari proses akuisisi Dlc Boot 2016 Pada Gambar 18 adalah hasil akusisi menggunakan tools Dlc Boot 2016 yang nantinya akan di analisa untuk menemukan barang bukti yang ada pada database Mysql di System Ubuntu. Dimana hasil dari barang bukti yang diperoleh adalah dalam format file Zip.

3.3 Melakukan Analisa Barang Bukti dari

Hasil Pengujian.

3.3.1 Analisa Menggunakan sys

tools

Sql

Log Analyzer

pada

database

sql server.

Gambar 19 Tampilan Interface SystoolsLog Analyzer

Pada Gambar 19 adalah tampilan interface

dari systools log analyzer yang digunakan untuk analisa data log query yang ada pada database SQL Server yang mempunyai file berformat ldf dan mdf.

Gambar 20 Proses analisa menggunakan Systools Log Analyzer

Pada Gambar 20 adalah proses analisa barang bukti menggunakan tools systools log

analyzer yang diperoleh oleh tools AccessData ftk

Imager untuk mendapatkan bukti artefak, log yang

ada pada database sql server pada system

Windows xp.

3.3.2 Hasil Dari Sys

tools Log Analyzer

.

Gambar 21 Artefak delete mata kuliah SQL Server

Pada Gambar 21 adalah hasil barang bukti artefak pendeletan data pada database sql server. Data yang di delete adalah data mata kuliah bahasa Inggris dengan kode mata kuliah DK-11204 dengan kode program studi 141. Tanggal pendeletan pada tanggal 20-08-2014 di jam 10:37. Data diperoleh pada local disk.

C:\ProgramFiles\MicrosoftSQLServer\MSSQL 10_50.MSSQLSERVER\MSSQL\DATA

(9)

Gambar 22 Artefak delete mahasiswa SQL Server

Pada Gambar 22 adalah barang bukti artefak pendeletan data pada database sql server. Data yang di delete adalah data mahasiswa yang bernama Robi Yimdemara dengan identitas nim 03142008, tanggal lahir 30-12-1899. Tanggal pendeletan pada tanggal 22-08-2014 dijam 19:35. Data ini diperoleh pada local disk

C:\ProgramFiles\MicrosoftSQLServer\MSSQ L10_50.MSSQLSERVER\MSSQL\DATA

Gambar 23 Artefak delete dosen SQL Server Pada Gambar 23 adalah barang bukti pendeletan pada database sql server. Data yang di delete adalah data dosen yang bernama Yesi Novaria Kunang dengan kode dosen D01 yang beralamat di palembang. Tanggal pendeletan pada tanggal 13-06-2014 di jam 0.30. Data log ini diperoleh pada local disk.

C:\ProgramFiles\MicrosoftSQLServer\MSSQ L10_50.MSSQLSERVER\MSSQL\DATA

Gambar 24 Log login

Pada Gambar 24 adalah user login dan melakukan pendeletan terhadap database sql server yang ada pada system windows xp. Data diperoleh di local disk. C:\Program Files\MicrosoftSQLServer\MSSQL10_50.MSS QLSERVER\MSSQL\LOG

Gambar 25 Log erordatabase SQL Server

Pada Gambar 25 adalah hasil dari tools

AccessData Ftk imager yang menampilkan data

log login eror pada database sql server. Data log

tersimpan pada C:\Program Files\Microsoft SQLServer\MSSQL10_50.MSSQLSERVER\M SSQL\Log

3.3.3 Hasil Pengujian Ftk

Imager

Pada

Mysql di

System

Windows

xp.

Pada hasil pengujian menggunakan

AccessData Ftk Imager barang bukti yang

(10)

Analisis Forensik Database SQL Server dan Mysql 10

Gambar 26 Log login Access Mysql pada

Windows xp

Pada Gambar 26 adalah tampilan dari log

login Access pada mysql di system windows xp

dapat dilihat pengaksesan pada database mysql terjadi pada tanggal 29 juli 2016 pada jam 07 sampai jam 08 menggunakan web browser

mozilla firefox versi 5.0 dengan ip 127.0.0.1 Data

log tersimpan pada local disk.

C:\xampp\apache\logs\access.

Gambar 27 Artefak Database Mysql Pada

System Windows Xp.

Pada Gambar 27 adalah hasil artefak dari mysql pada system windows xp, database yang di delete adalah database mysqldb yang dilakukan oleh userroot pada jam 08:50. Data tersimpan pada local disk.

C:\xampp\apache\logs\History.

3.3.4 Hasil Pengujian Menggunakan Dlc

Boot

2016 pada

System

Ubuntu.

Dalam proses analisis data akuisisi yang didapat oleh Dlc Boot 2016 peneliti menganalisis menggunakan system linux untuk membuka data yang telah diakuisisi oleh tools Dlc Boot 2016.

Gambar 28 Hasil log login Mysql Ubuntu

Pada Gambar 28 adalah hasil dari log login

pada Mysql di system Ubuntu tanggal 09 Oktober 2013 pada jam 20:15 dengan ip 127.0.0.1 dengan menggunakan web browser mozilla 5.0 yang didapat dengan menggunakan tools Dlc Boot 2016 barang bukti yang diperoleh pada file system

Ubuntu Var/log/Apache2.

Gambar 29 Log eror Mysql System Ubuntu Pada Gambar 29 adalah hasil bukti akuisisi menggunkan tools Dlc Boot 2016. Hasil didapat berupa log eror login pada system Ubuntu

(11)

pada tanggal 09 Oktober 2013 pada jam 05:47. Data diperoleh dengan tools Dlc Boot 2016 pada

file system ubuntu Var/log/Apache2.

Gambar 30 Artefak spesifikasi system

Pada Gambar 30 adalah artefak system

yang pernah login pada database Mysql pada

system ubuntu adalah Macintosh dengan

processor Intel dengan Os yang digunakan adalah

Mac os 10.7. Data diperoleh dengan tools Dlc Boot 2016 pada file system Ubuntu

Var/log/Apache2.

Gambar 31 Artefak Mysql pada system Ubuntu Pada Gambar 31 adalah data artefak database mysql pada system ubuntu, data yang diperoleh adalah penghapusan database

wordpress, table_structure yang dihapus pada tanggal 09 oktober 2013 yang dilakukan pada jam 20:15 dengan ip 127.0.0.1 menggunakan web

browser mozilla 5.0. Data diperoleh dengan tools

Dlc Boot 2016 pada file system Ubuntu

Var/log/Apache2.

3.4 Laporan

3.4.1 Tabel Analisa

Gambar 32 Hasil Analisa

3.4.2 Hasil Analisa

Berikut ini adalah pembahasan untuk hasil dari beberapa tools yang digunakan pada penelitian analisis forensik database SQL Server

dan database Mysql.

1. Dari hasil analisis menggunkan

AccessData Ftk imager dan systools log

analyzer pada database sql server pada

system windows xp barang bukti yang di

dapat yaitu berupa log access,log eror, ip

address, tanggal, waktu dan artefak

penghapusan database.

2. Dari hasil analisis menggunkan

AccessData Ftk imager pada database

mysql di system windows xp data yang didapat yaitu berupa log access, log eror, ip address, tanggal, waktu, browser yang digunakan dan artefak penghapusan

database.

3. Dari hasil analisa yang terakhir yaitu menggunakan tools Dlc Boot 2016 pada

(12)

Analisis Forensik Database SQL Server dan Mysql 12

system Os Ubuntu hasil yang didapat

berupa log access, log eror, ip address,

browser yang digunakan dan artefak

penghapusan database serta spesifikasi

system yang digunakan pada login access

database Mysql yang ada pada system

Ubuntu.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Setelah melakukan uji coba dan analisis forensik database SQL Server dan database

Mysql pada system Windows xp dan Ubuntu, maka disimpulkan :

1.

Dalam menganalisis barang bukti peneliti menggunakan metode model proses forensik analisis yang diawali dengan , mengidentifikasi masalah, , melakukan pengujian, melakukan analisa dan menyelesaikan dengan laporan.

2.

Semua teknik yang digunakan semuanya berhasil, tidak ada yang hilang maupun rusak karna data yang diperoleh tidak di dimanipulasi sehingga data yang diperoleh masih terjaga keasliannya.

3.

Teknik yang digunakan pada pencarian

barang bukti database sql server dan

database mysql pada system Windows xp

menggunakan AccessData Ftk imager

yang dijadikan live usb untuk di system

diubuntu menggunakan Dlc Boot 2016 yang dijadikan live cd yang digunkan untuk mencari barang bukti database

mysql pada system ubuntu.

4. hasil dari tools AccessData Ftk imager,

Systools Log Analyzer dan Dlc Boot 2016

cukup memuaskan karna barang bukti yang dicari didapatkan dengan menggunakan tools tersebut.

4.2 SARAN

Agar penelitian selanjutnya dapat lebih baik lagi, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Diharapkan pada peneliti lainnya untuk mendapatkan teknik yang baru untuk menerobos password pada system yang digunakan oleh system ubuntu agar barang bukti yang dicari semua didapat tanpa merusak keaslian barang bukti.

2. Pada proses menerobos system keamanan ubutu sebaiknya melakuan forensiclive cd agar tidak merusak system yang ada di ubuntu agar data yang didapat masih terjaga keasialannya.

3. Disarankan pada penelitian selanjutnya menggunakan tools yang lisensi berbayar atau menggunakan tools forensic yang lebih baik lagi kegunaannya.

4. disarankan pada penelitian selanjutnya harus memiliki spesifikasi laptop atau pc yang kapasitasnya tinggi agar dalam melakukan analisa database SQL Server

dan database Mysql lebih baik lagi

kedepannya.

DAFTAR RUJUKAN

[1] Arikunto, S. 2010. Proses penelitian suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi 2010).

Jakarta :Rineka Cipta.

[2] Sulianta,F. 2014. Teknik Forensik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

(13)

[3] Munif, Abdul. 2013. Basis Data . Jakarta : PPPPTK BOE MALANG.

[4] Fowler, K. 2007. Forensic Analysis Of SQL Server 2005 Database Server.

https://www.sans.org/reading-room/whitepapers/forensics/forensic analysis-sql-server-2005-database-server-1906 : Diakses pada tanggal 7 April 2016.

(14)

Gambar

Gambar 1 Alur Analisis
Gambar 4 Database Mysql pada System operasi  Windows
Gambar 8 Tampilan pemilihan partisi evidance
Gambar 10 Tampilan pemilihan  destination dari
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil wawancara untuk mengetahui apakah bahwa pelayanan bayi sudah dilaksanakan sesuai standar di fasilitas kesehatan.Berdasarkan pernyataan dari Kepala Seksi

Hasil musyawarah yang merupakan kesepakatan konsumen dan pelaku usaha yang bersengketa dibuat dalam bentuk perjanjian tertulis yang ditanda tangani oleh para pihak

Berangkat dari hal tersebut di atas, dalam hal ini ada sesuatu yang menarik untuk diteliti berkaitan dengan Keefektifan kepemimpinan Ketua Yayasan berdasarkan kecerdasan

Implikasi penelitian ini adalah, Pertama Dengan adanya aturan yang jelas dan tegas dalam hal proses pendaftaran tanah yang berdasarkan pasal 2 PP nomor 24 Tahun 1997,

Tersebarnya Islam di Indonesia membawa pengaruh dalam bidang aksara atau tulisan. Abjad atau huruf-huruf Arab sebagai abjad yang digunakan untuk menulis bahasa Arab

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan [dengan hak substitusi] untuk melaksanakan keputusan persetujuan mengenai pemberian jaminan atau mengagunkan atau

Perilaku hubungan antara pria dan wanita tersebut terwujud da- lam hubungan sosial yang menyebabkan munculnya norma-norma dan nilai-nilai yang akan menentukan

Adapun ciri dan syarat proyeksi tersebut sebagai berikut : PROYEKSI PROYEKSI Proyeksi Piktorial Proyeksi Piktorial (Posisi benda) (Posisi benda) Proyeksi Ortogonal Proyeksi