• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi Fotodioda Ini merupakan konversi energi optic ke dalam arus elektrik yang diproses secara elektronik ke pemulihan informasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Definisi Fotodioda Ini merupakan konversi energi optic ke dalam arus elektrik yang diproses secara elektronik ke pemulihan informasi."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Komunikasi Fiber Optik

Detektor dan Reciever

Professor Z Ghassemlooy

Electronics & It Division

School of Engineering

Sheffield Hallam University

U.K.

www.shu.ac.uk/ocr

Content

• Properti dan karakteristik • Type Photodioda - PIN - APD • Receiver • Sumber Noise • Performance - SNR - BER Definisi Fotodioda

Ini merupakan konversi energi optic ke dalam arus elektrik yang diproses secara elektronik ke pemulihan informasi.

Teknik Pendeteksian

• Efek Thermal

• Efek interaksi gelombang • Efek Photon

Karakteristik Fotodioda

Rangkaian elektronik, yang mana vi-characteristic peka terhadap intesitas gelombang cahaya masuk.

• Arus gelap kecil karena: o Kebocoran o Eksitasi thermal

• Efisiensi Quantum (electron dan Proton) • Responsivas

(2)

Type Fotodetector

• Fotodetektor yang sering digunakan: o Positive-Intrinsic-Negative (PIN) o Tidak ada gain internal

o Voltage bias rendah [10-50 V @ = 850 nm, 5-15 V @ = 1300 –1550 nm] o Sangat Linear

o Arus gelap rendah o Sangat umum di pakai • Avalanche Photo-Detector (APD)

o Gain internal ( sensitivitas naik)

o Baik untuk kecepatan tinggi dan penerima sangat sensitive o Tergantung kuat temperature

o Voltage bias tinggi [250 V @ = 850 nm, 20-30 V @ = 1300 –1550 nm] o Mahal

Struktur Fotodioda (PIN)

• Tidak ada carry dalam region • Tidak ada arus mengalir

• Bias reversed

• Photon dihasilkan dari pasangan electron-hole • Arus mengalir ke dioda

(3)

Responsivitas

PIN: APD:

R = Io/Po A/W RAPD = G R Io= arus foto

Po= sinyal optic yang masuk G= gain APD

η = Efisiensi quantum

= rata-rata jumlah pasangan electron-hole yang dipancarkan re/ rata-rata jumlah photon

yang masuk rp catatan : : rp = Po/hf and Io = ηqPo/hf η = 99% ~ 1 R = qη/hf Responsivitas fotodioda • Silicon (si) • Germanium (Ge)

(4)

Rangkaian Equivalent fotodioda

Respon pulsa fotodioda

Pada Bias rendah level naik dan turun berbeda, karena foto mengumpulkan waktu menjadi kontributor significan terhadap time rise.

(5)

Tipe Karakterisitik Fotodioda

Minimum Power yang diterima

• suatu ukuran kepekaan penerima tergambar dalam suatu yang spesifik:

- Signal to Noise ratio (SNR) - Bit eror rate(BER)

- Bandwidth(bit rate)

(6)

Pada output penerima

MRP Vs. Bandwidth

(7)

Ukuran pemilihan dah tugas Optik

• Kepekaan optik terhadap BER dan SNR • Operasi panjang gelombang

• Range dinamik • Sederhana

• Reliabilitas dan stabil

Elektrik

• Kecepatan data • Bit Eror rate (digital) • Max bandwidth(analog) • Signal to noise ratio (analog)

Tugas

• Untuk mengekstrak sinyal optik (level rendah) dari gangguan noise. • Untuk merekonstruksi informasi asli secara benar.

Dasar Penerima /Receiver

• Sangat penting dan bagian komplek dalam sistem fiber optik • Sensitivitas tergantung design, terutama langkah awal dan akhir • Sumber utama dari sumber noise

- arus noise pendek

- thermal noise : bias dibagi impedansi input amplifier - Noise amplifier

- arus - tegangan - Noise transimpedance Bandwidth Penerima

Range frekuensi yang dapat di gambarkan :

• Profile spectral sebuah sinyal • Respon jaringan filter

• Bandwidth equivalent ; noise dalam system

Jenis bandwidth • Ideal • Baseband • Passband • Intermediate-channel • Transmisi • Noise

(8)

Ideal, Low pass dan band pass filter

Noise Equivalent Bandwidth (NEB) B

Area dibawah tanggapan kurva=area dibawah noise kurva

(9)

m(t) = sin ωt

kuadrat arus sinyalnya :

System Optik- Sumber Noise

• Sumber Noise

• Modal noise ( interaksi –konstruksi dan destruktif mode koheren multiple, hasil modulasi

intensitas)

• Noise fotodetektor

• Noise Peramplifier(receiver) • Distorsi akibat tidak linear • Crosstalk dan refleksi coupler • LED

- fluktuasi intensitas yg koheren - frekuensi beat antar mode.

• LD

- Non linear

- Noise quantum :dalam generasi photon - Mode hopping : tanpa rongga

- Refleksi daru fiber kembali ke rongga, yang mengurangi koheren. - Kesukaran mengukur, untuk isolasi dan ukuran

- Masalah banyak dengan multimode LD dan fiber. Statistic fotocurrent

• Sebuah proses statistik tidak dapat dipisahkan, mempunyai arti dan perbedaan:

- artinya sesuai sinyal yang masuk untuk recover atau pemulihan - perbedaan menghasilkan daya noise pada detektor output

• Arus Noise :

inoise(t) = i(t) - IDC(Amps)

IDC = Photocurrent Io

Arus noise dari pulsa arus acak dimasukan sebagai shot-noise

• Shot noise

- Quantum - Arus gelap

(10)

Quantum Shot Noise

Shot Noise-PIN

• Kuadarat quantum shot noide arus=Io

Ish2= 2qIoB (A2)

• Kuadrat arus gelap (dark curren)

Ids2= 2qIlB (A2) Dimana Il = arus bocor

Total arus shot noise ITS = arus gelap + Photocurrent

Total kuadrat = iTS2= 2q (Io+IL)B (A2) Spektrum Daya Noise

Photon yang datang secara acak dalam bentuk paket, dengan tidak dua pakt secara bersambungan dalam sejumlah poton yang sama

Generasi acak pasangan elektron-hole, seperti arus

Variasi total arus yang dihasilkan , kira-kira nilai rata-rata

(11)

Shot Noise (APD)

• Kuadrat Noise photocurrent

iTS2=2q [ (Io + Id) G2F +IL ]B (A2) dimana

Id= arus bulk dark

F= Noise figure +Gx untuk 0<x<1

Thermal Noise L th R KTB i 2 = 4

RL= Total load seen pada input preamplifier

K= Konstanta Boltzman =1.38 x 10 -23 J/K T= Temperatur dalam derajat Kelvin =C0+273 Total Noise

PIN

APD

(12)

Total amplifier noise

Sinyal Receiver to Noise Ratio (SNR)

(13)

Kuadrat arus quantum shot noise =Io

Jenis Receiver

• Low Impedance voltage amplifier

- sederhana

- Dibatasi range dinamik - Prone overload dan saturasi

(14)

o R detector nilai untuk mengurangi efek thermal noise

o Ouptut Detector di integrasikan dalam konsatantas panjang waktu dan di restore

secara diferensiasi

• Transimpedance feedback amplifier • Sering digunakan

• Bandwith lebar • Tidak equalisasi

• Range dinamik bagus ( gain sama pada semua frekuensi) • Noise figure tinggi dibanding HIVA

• Transimpedance feedback amplifier

(15)

suatu langkah preamplifier analog yang diikuti oleh langkah output analog (tergantung jenis receiver)

Digital

• Langkah pertama adalah converter arus ke tegangan

• Langkah kedua adalah komparator tegangan, yang mana menghasilkan sebuah clean,

Sinyal output digital fast rise-time. Trigger level disesuaikan untuk memproduksi sinyal digital symetrik

Performance receiver

• Signal to Noise Ratio (SNR) • Bit eror rate (BER)

SNR Vs Kepekaan Receiver Io=RPo

(16)
(17)

Performance BER

• Daya input minimum tergantung penerimaan bit eror rate • Jumlah Receiver dirancang untuk 1E-12 atau BER yg lebih baik

(18)

Rancangan Receiver Dasar

• Mengoptimalkan untuk tertentu

- Kepekaan

- Panjang gelombang - Bit rate

• Dapat meliputi circuit untuk telemetri

Komersial Devices

• 28 GHz Monolithic InGaAs PIN fotodetektor • 100 kHz -40 Gb/s

• DC -65 Gb/s InGaAs PIN photodiode

• 100 GHz Dual-Depletion InGaAs/InP fotodioda

Wide-Band Receiver Optik ( 40 Gb/s)

• Bandwidth : 100 KHz sampai 35 GHz • Responsivitas :0.6 A/W

• Panjang gelobnag : 800-1600nm • Arus yang beroperasi 75mA • Gain daya :8 dB

(19)

DC-65 Gb/s

• InGaAs PIN Fotodioda • Tegangan Bias reverse + 3V

• Responsivitas :0.5A/W pada 1300 dan 1550 nm panjang gelombang

• Opto-electronic Integrated Circuit(OEICs) yang mana kombinasi microwave optic dan

function digital pada chip yang sama

• Aplikasi

- Ethernet fiber LAN - SONET - ISDN - Telephone - Digital CATV -Ringkasan • Karakteristik Fotodioda

• Jenis fotodioda : PIN dan APD

• Responsivitas fotodioda dan rangkian equivalen • Daya minimum yang diterima

• Receiver Optik

- Jenis - Bandwidth

• Noise

• Signal To Noise Ratio • Bit eror rate

Referensi

Dokumen terkait

BERKORDINASI DENGAN DINAS PERHUBUNGAN, PENGELOLA JALAN TOL, JASA MARGA, DAN INSTANSI TERKAIT LAINNYA GUNA MELAKSANAKAN REKAYASA ARUS LALU LINTAS TERKAIT PENYEKATAN DAN PENGALIHAN

Pada tahun 2009 -2010 kabupaten Ngada mengusulkan Pinjam Pakai Kawasan Hutan sebanyak 12 ruas jalan yang berada dalam kawasan hutan, tetapi setelah berproses hanya 7 ruas jalan

Salah satu faktor yang membuat tidak adanya perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan tentang HIV-AIDS antara menggunakan buku cerita dan LCD terhadap peningkatan pengetahuan dan

Penyertaan Modal adalah penanaman dana Bank Syariah dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan syariah, termasuk penanaman dalam bentuk surat utang

Biro Umum dan Keuangan 1 Dokumen Pelaksanaan PBJ di LKPP yang menurut sifatnya dirahasiakan Pasal 17 huruf b dan h Undang-undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta pasal 59

Investor akan memilih investasi dengan resiko sama namun memiliki tingkat keuntungan yang lebih tinggi, atau investasi yang diharapkan memberikan tingkat keuntungan yang sama namun

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan berupa model sarana pembelajaran atletik alat lempar cakram melalui modifikasi ukuran berat,