• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : XX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : XX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan cerai talak sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara antara :

Pemohon, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara,

selanjutnya disebut sebagai Pemohon;

MELAWAN

Termohon, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir DIII, pekerjaan Guru Honorer, bertempat tinggal di Kabupaten

Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai

Termohon;

Pengadilan Agama tersebut ;

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara,

Telah mendengar keterangan Pemohon, Termohon dan saksi-saksi di persidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya tertanggal 10 Januari 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi Nomor : XX/Pdt.G/2012/PA.Ktb tanggal 10 Januari 2012 mengemukakan hal-hal sebagaimana telah di rubah di muka sidang sebagai berikut :

1. Bahwa, Pada tanggal 06 Agustus 2006 Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan di rumah orang tua Pemohon di Kabupaten Lampung Utara, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi Selatan dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 615/33/VII/2006 tanggal 07 Agustus 2006;

(2)

Hal. 2 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon di Kabupaten Lampung Utara selama 1 minggu, kemudian Pemohon dan Termohon berpindah tempat tinggal di Kabupaten Tulang Bawang selama 5 tahun 3 bulan;

3. Bahwa, selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri akan tetapi belum dikaruniai anak;

4. Bahwa, kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun-rukun saja selama 2 tahun namun setelah itu sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang antara lain disebabkan :

a. Termohon Melawan kepada Pemohon

b. Termohon Tidak mau menuruti apa yang Pemohon katakan

c. Termohon selalu merasa tidak cukup dengan penghasilan yang Pemohon dapatkan

5. Bahwa, puncak perselisihan tersebut terjadi pada bulan November tahun 2011 disebabkan Pemohon dan Termohon bertengkar masalah ekonomi, dimana Pemohon tidak dapat memberikan ekonomi yang lebih kepada Termohon, Termohon malah marah-marah yang akhirnya Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal karena Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan pulang ke rumah kakak Pemohon dan selama itu juga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin dan Pemohon juga sudah tidak memberikan nafkah kepada Termohon;

6. Bahwa, dengan sikap dan perbuatan Termohon tersebut di atas, Pemohon merasa tersiksa lahir maupun batin, oleh karenanya Pemohon bermaksud bercerai dengan Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi;

7. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Pemohon mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa

(3)

Hal. 3 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

perkara ini untuk menerima, memeriksa dan mengadili, selanjutnya memutuskan perkara ini sebagai berikut :

PRIMER :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon dimuka sidang Pengadilan Agama Kotabumi;

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER :

- Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon telah hadir sendiri di muka persidangan kemudian Majelis Hakim mengupayakan untuk mendamaikan para pihak di muka persidangan agar tetap rukun membina rumah tangga dengan baik dan juga telah diupayakan mediasi oleh hakim mediator bernama JASMANI, SH., namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat Permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan penambahan sebagai berikut :

 Pemohon tetap pada permohonan Pemohon sebagaimana yang tercantum di dalam

surat permohonan Pemohon;

 Bahwa maksud Termohon sering melawan dan tidak patuh terhadap Pemohon

adalah selama ini Termohon tidak pernah izin dalam melakukan suatu urusan rumah tangga;

 Selama ini Pemohon kerja sebagai security di PT GPM Tulang Bawang, namun

memang tidak semua gaji Pemohon diberikan kepada Termohon, namun Pemohon selalu menuruti apa keinginan dari Termohon;

 Bahwa selain masalah ekonomi juga Pemohon dan Termohon sampai saat ini

belum dikaruniai keturunan;

 Bahwa antara Pemohon dan Termohon mulai sering terjadi pertengkaran sejak

(4)

Hal. 4 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

 Bahwa dalam pertengkaran antara Pemohon dan Termohon tidak ada kekerasan

dalam bentuk fisik, namun memang antara Pemohon dan Termohon pernah dorong-dorongan bahkan Pemohon pernah 1 kali mencekik Termohon;

 Bahwa Pemohon pernah mencekik Termohon karena pada waktu itu Termohon

memegang pisau, lalu karena Pemohon ingin merebut dan membuang pisau ditangan Termohon terpaksa Pemohon mendorong dan mencekik leher Termohon;

 Bahwa waktu kejadian tersebut Pemohon lupa namun kejadian tersebut terjadi

pada tengah malam dimana pada waktu itu antara Pemohon dan Termohon masih tinggal bersama dalam 1 rumah tangga;

 Bahwa pada mulanya Pemohon ada niat untuk rukun kembali dengan Termohon,

namun setelah Pemohon mendengar cerita dari teman Termohon yang mengatakan kalau Termohon baru mau kembali dengan Pemohon kalau Pemohon mau bersujud di kaki Termohon, maka hilanglah niat Pemohon untuk rukun kembali dengan Termohon;

Menimbang, bahwa atas Permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :

 Bahwa identitas Pemohon dan Termohon adalah benar

 Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suami isteri;

 Bahwa Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon

di Kabupaten Lampung Utara selama 1 minggu, kemudian Pemohon dan Termohon berpindah tempat tinggal di Perumahan Kabupaten Tulang Bawang selama 5 tahun 3 bulan;

 Bahwa benar Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak, namun selama ini

Termohon sudah sering berobat ke dokter dan hasilnya sehat, sedangkan Pemohon tidak pernah mau diajak berobat ke dokter, yang ada Pemohon malah mengajak Termohon berobat ke paranormal atau dukun yang hasilnya waktu itu Termohon hamil namun Termohon tidak boleh memeriksakan kehamilan Termohon ke

(5)

Hal. 5 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

dokter sebelum kandungan Termohon 7 bulan, akan tetapi Termohon nekad untuk memeriksakan kandungan Termohon dan ternyata Termohon tidak hamil;

 Bahwa benar kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya

rukun-rukun saja selama 2 tahun namun setelah itu sudah tidak rukun-rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;

 Bahwa tidak benar penyebabnya Termohon sering melawan Pemohon, yang benar

adalah Pemohon selama ini tidak bijaksana dalam mengatur kehidupan rumah tangga, dimana selama ini Termohon dilarang untuk bersilaturahmi dengan keluarga Termohon hanya boleh dengan keluarga Pemohon saja, bahkan Termohon dilarang untuk ikut pengajian, malah Pemohon tidak mau diajak untuk sholat berjama'ah;

 Bahwa benar Termohon merasa tidak cukup dengan penghasilan Pemohon karena

selama ini Pemohon tidak memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan Termohon, bahkan hampir 90% kebutuhan Termohon yang menanggung adalah Termohon sendiri, malah Pemohon sering meminta uang Termohon sehingga Termohon terpaksa menjual emas Termohon dan motor bahkan Pemohon pernah menyuruh Termohon berhutang ke bank;

 Bahwa benar, selama ini Pemohon tidak pernah memberi uang kepada Termohon

bahkan Termohon tidak tahu berapa gaji Pemohon selama ini;

 Bahwa Termohon tidak tahu Pemohon menghabiskan gajinya, namun Pemohon

sering main judi, togel serta mabuk-mabukan, apalagi kalau ada orgen tunggal Pemohon pergi pagi pulang malam atau subuh;

 Bahwa Tidak benar puncak perselisihan pada bulan November 2011 dikarenakan

masalah ekonomi karena Pemohon tidak memberikan ekonomi yang lebih kepada Termohon hingga Termohon marah-marah, yang benar adalah Pemohon minta uang gaji beserta ATM Termohon secara paksa, namun Termohon tidak memberikannya sehingga Pemohon marah lalu meninggalkan Termohon sambil

(6)

Hal. 6 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

berkata akan menceraikan Termohon, bahkan sebelumnya Pemohon pernah mencuri uang Termohon sebesar Rp.800.000,- yang di taruh di dalam Alqur'an;

 Bahwa benar setelah terjadi puncak perselisihan tersebut antara Pemohon dan

Termohon pisah tempat tinggal;

Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukan replik secara lisan bahwa Pemohon mengakui antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan perselihan dan Pemohon tetap pada permohonan Pemohon;

Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan duplik secara lisan yang pada intinya Termohon tetap pada jawaban Termohon dan Termohon tetap ingin bercerai dari Pemohon;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa :

1. Foto kopi Surat Keterangan Domisili atas nama Ahmad Fauzani dari Lurah

Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara Nomor : 471/335/286/TH/I/2012 tanggal 10 Januari 2012 (P-1);

2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama A. Fauzani dan Juwita, A.Md dari Kantor

Urusan Agama Kecamatan Kotabumi Selatan Nomor : 615/33/VII/2006 tanggal 7 Agustus 2006 (P-2);

Menimbang, bahwa disamping bukti tertulis tersebut, Pemohon juga telah menghadirkan dua orang saksi keluarga sebagai berikut :

1. SAKSI 1, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Supir, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon, dan kenal dengan Termohon karena saksi

sebagai kakak kandung Pemohon / kakak ipar Termohon;

 Bahwa, Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri;

(7)

Hal. 7 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

 Bahwa, Pemohon dengan Termohon belum mempunyai anak;

 Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di Mess

Indo Lampung Menggala Kabupaten Tulang Bawang;

 Bahwa, yang saksi tahu keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada

mulanya rukun, namun sekitar 1 tahun yang lalu antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan perselisihan;

 Bahwa, yang saksi tahu antara Pemohon dan Termohon cekcok terus menerus;

 Bahwa, saksi pernah 2 kali melihat pertengkaran antara Pemohon dan

Termohon karena saksi sudah 2 kali pula langsung menyelesaikan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon tersebut;

 Bahwa, Pertengkaran yang terjadi antara Pemohon dan Termohon hanyalah

pertengkaran mulut saja;

 Bahwa, Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat tinggal sejak 2

bulan lebih sampai dengan sekarang;

 Bahwa, sekarang Pemohon dan Termohon tinggal di Mess masing-masing,

Pemohon tinggal di Mess Kabupaten Tulang Bawang, sedangkan Termohon tinggal di Mess Kabupaten Tulang Bawang;

 Bahwa, selama pisah tempat tinggal, Pemohon dan Termohon tidak pernah

bertemu dan tidak pernah berkomunikasi lagi;

 Bahwa, saksi pernah 2 kali merukunkan Pemohon dan Termohon, tapi tidak

berhasil dan saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dan Termohon;

2. SAKSI 2, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Bandar Lampung, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

 Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan kenal dengan Termohon, karena

saksi adalah adik ipar Pemohon / adik kandung Termohon;

 Bahwa, Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri;

(8)

Hal. 8 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

 Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di Mess

Kabupaten Tulang Bawang;

 Bahwa, yang saksi tahu keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada

mulanya rukun sekitar 1 tahun, namun setelah itu antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan perselisihan;

 Bahwa, yang saksi ketahui Pemohon dan Termohon cekcok terus menerus,

yang disebabkan karena masalah uang;

 Bahwa, sekarang antara Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat

tinggal sejak 2 bulan lebih yang lalu;

 Bahwa, sekarang Pemohon dan Termohon tinggal di Mess masing-masing,

dimana Pemohon tinggal di Mess Kabupaten Tulang Bawang, sedangkan Termohon tinggal di Kabupaten Tulang Bawang;

 Bahwa, selama pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon tidak

pernah bertemu dan tidak pernah berkomunikasi;

 Bahwa, saksi pernah merukunkan Pemohon dan Termohon, tapi tidak

berhasil;

 Bahwa, saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dan Termohon,

menurut saksi sebaiknya antara Pemohon dan Termohon diceraikan saja;

Menimbang bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkan dan pada kesimpulannya secara lisan Pemohon dan Termohon mohon kepada Majelis Hakim agar perkaranya memperoleh putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini ditunjuk hal ikhwal sebagaimana termuat dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas;

(9)

Hal. 9 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 berupa keterangan domisili dan P2, Kutipan Akta Nikah, terbukti bahwa Pemohon bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan agama Kotabumi dan antara Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah dan belum pernah bercerai;

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 50 Tahun 2009, maka setiap kali persidangan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak dan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi, Pemohon dan Termohon telah melakukan mediasi oleh hakim mediator bernama JASMANI, SH. dan berdasarkan laporan Hakim Mediator tertanggal 02 Februari 2012 mediasi agar keduanya rukun kembali tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis selama 2 tahun setelah itu mulai tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran atau cekcok disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Pemohon dalam surat Permohonan Pemohon sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas;

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban yang pada intinya alasan-alasan yang dikemukakan oleh Pemohon telah dibenarkan semua oleh Termohon kecuali mengenai penyebab awal perselisihan dan puncaknya Termohon membantahnya sebagaimana dikemukan dalam jawaban Termohon dan Termohon tidak berkeberatan diceraikan oleh Pemohon, sedangkan Termohon dalam jawabannya telah mengakui bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta Pemohon tidak membantah atas bantahan-bantahan Termohon tersebut;

Menimbang, bahwa Termohon pada pokoknya telah mengakui dalil-dalil Pemohon tersebut kecuali mengenai awal penyebab perselisihan dan puncaknya Termohon telah membantahnya, dan atas jawaban bantahan-bantahan Termohon tersebut, Pemohon juga dalam repliknya tidak membantah jawaban

(10)

Hal. 10 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

bantahan Termohon tersebut, maka sesuai ketentuan pasal 311 R.Bg, dalil-dalil Pemohon yang telah diakui oleh Termohon dan jawaban-jawaban Termohon yang tidak dibantah oleh Pemohon dinyatakan telah terbukti;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara perceraian, maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Majelis Hakim perlu mendengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari orang-orang dekat dengan kedua belah pihak yaitu M. Saleh bin Samsuri dan Edi Heriyanto, SE bin Abidin, keduanya telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang jika dihubungkan satu dengan lainnya pada pokoknya dapat disimpulkan bahwa sejak 1 tahun yang lalu rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan masalah ekonomi rumah tangga yang kurang mencukupi yang akhirnya sejak 2 bulan lebih yang lalu antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal dan sudah sulit untuk dirukunkan lagi;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, Termohon dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi sebagaimana terurai di atas, maka terbukti adanya fakta bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran atau cekcok disebabkan masalah ekonomi yang kurang mencukupi yang akhirnya sejak lebih dari 2 bulan yang lalu antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal dan sudah sulit untuk dirukunkan lagi;

Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga manakala suami istri telah pisah selama 2 bulan lebih, mereka telah bertengkar tak ada kecocokan lagi dan tidak ada yang berusaha untuk rukun lagi walaupun telah diusahakan perdamaian akan tetapi tidak berhasil, maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim merupakan bukti rumah tangga yang berantakan, tidak harmonis lagi, dan tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana pasal 1 Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 1974 Jo Al-qur'an surat Ar-Rum ayat 21, karenanya Permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan;

(11)

Hal. 11 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, dan pada akhirnya tanpa mempersoalkan siapa yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran atau cekcok, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa atau pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu mewujudkan rumah tangga / keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan petunjuk Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqoroh ayat 227 yang berbunyi :

ﻢﯿﻠﻋ ﻊﯿﻤﺳ ﷲا نﺈﻓ قﻼﻄﻟا اﻮﻣﺰﻋ ناو

Artinya : “barang siapa yang berazam untuk talak, sesungguhnya Allah SWT Maha

mendengar Dan Maha mengetahui”

Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapat mungkin dihindari karena perbuatan tersebut meskipun halal tetapi dibenci Allah SWT, namum apabila tujuan perkawinan tidak dapat terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkan justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka alasan perceraian Pemohon tidak melawan hak dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Oleh karenanya permohonan Pemohon agar diberi izin untuk menjatuhkan talak satu raj’i dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ;

(12)

Hal. 12 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 241.000,- (Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah).

Demikian putusan ini dijatuhkan di Kotabumi dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada pada hari Senin tanggal 13 Februari 2012 M. bertepatan dengan tanggal 20 Rabiul Awal 1433 H. oleh kami SHOLIHIN, S.Ag.,M.H. Sebagai Ketua Majelis, ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. dan NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan AGUS DIANNINGSIH, S.H. sebagai Panitera Sidang dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.

Ketua Majelis,

SHOLIHIN, S.Ag.,M.H.

Hakim Anggota, Hakim Anggota,

ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI.

Panitera Sidang

(13)

Hal. 13 dari 14 Put. No. 23/Pdt.G/2012/PA.Ktb.

Perincian biaya perkara :

1. Biaya Pendaftaran RP 30.000,-

2. Biaya ATK Perkara Rp. 50.000,-

3. Biaya Panggilan Rp. 150.000,-

4. Biaya Redaksi RP. 5.000,-

5. Biaya Meterai Rp. 6.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan mewakili jumlah populasi. Tujuan pemilihan sampel pada metode kuantitatif adalah

Berdasarkan hasil analisis masalah diatas , maka peneliti akan melakukan pemantapan Kemampuan Profesional melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Penggunaan

Penelitian tentang regresi linear berganda dilakukan oleh (Sianipar, 2017) mengenai Pengaruh Potongan Harga Terhadap Impulse Buying Pada Pelanggan Indomaret Jamin

jahat secara umum (public intent) dari ujaran kebencian tersebut yang mengakibatkan yang mengakibatkan kekerasan, diskriminasi dan permusuhan; 2. Pembatasan atas kebebasan

Penelitian tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah banyak dilakukan sebelumnya oleh para peneliti antara lain oleh Mane (2008) yang meneliti tentang efektivitas dan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Bali merupakan salah satu obyek wisata yang sangat terkenal di seluruh mancanegara, wisatawan dari berbagai negara datang ke Bali untuk menikmati keindahan

Membran distilasi-kristalisasi (MDC) adalah metode pemisahan pada membran tak terbasahi berpori mikro dengan umpan fasa cair pada satu sisi dan permeat uap terkondensasi pada