• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN AUDIT. (disebut juga operational audit, functional audit, systems audit ) Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANAJEMEN AUDIT. (disebut juga operational audit, functional audit, systems audit ) Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

M

ANAJEMEN

A

UDIT

(disebut juga operational audit, functional audit, systems audit )

(2)

1.1 P

ENGERTIAN

M

ANAJEMEN

A

UDIT

Manajemen audit atau audit operasional

adalah

proses

yang

sistematis

untuk

mengevaluasi

efisiensi

dan

efektivitas

kegiatan suatu organisasi dalam prosesnya

untuk mencapai tujuan organisasi tersebut,

dan keekonomisan operasi organisasi yang

berada

dalam

pengendalian

manjemen

serta

melaporkan

kepada

orang-orang

yang tepat atas hasil-hasil evaluasi tersebut

beserta rekomendasi untuk perbaikan.

(3)

LANJUTAN1 Fungsi Marketing Fungsi Sales Fungsi Produksi Fungsi Personali a Fungsi Keuangan

 Ekonomis terjadi jika suatu

sumber daya (resourcess) bisa diperoleh dengan biaya (input) yang lebih kecil/murah dengan mutu smber daya yang sama.  Efisien terjadi jika dengan biaya

(input) yang sama bisa dicapai hasil (output) yang lebih besar, atau dengan biaya yg lebih kecil bisa diperoleh hasil yg sama  Efektif terjadi jika suatu goal,

objective, program dapat

tercapai, dalam batas waktu yang ditargetkan, tanpa

memperdulikan biaya yang dikeluarkan.

Pengertian ekonomis, efisien dan efektif

Fungsi-fungsi yang perlu diperiksa oleh management

(4)

1.1 P

ENGERTIAN

M

ANAJEMEN

A

UDIT

Tujuan manajemen audit antara

lain untuk menilai:

Apakah operasi/kegiatan perusahaan

berjalan secara efisien dan efektif dan

ada pada jalur yang tepat sesuai dengan

tujuan perusahaan.

Menemukan sebab-sebab terjadinya

inefisiensi, inekonomis dan inefektif.

Memberikan saran perbaikan yang logis

dan aplikabel kepada manajemen.

(5)

P

ROSEDUR MANAGEMENT AUDIT

:

1.

Prosedur analitis (

Analytical review

procedure

)

Membandingkan anggaran dengan realisasi

Menghitung dan menganalisis

variance

yang terjadi

Menghitung

rasio likuiditas, profitabilitas

dan

aktivitas tahun berjalan dan tahun lalu, kemudian

dibandingkan dengan

rasio industri

Menghitung dan menyelidiki alasan kenaikan dan

penurunan baik dalam jumlah rupiah maupun

persentase.

(6)

P

ROSEDUR MANAGEMENT AUDIT

:

2.

Evaluasi atas

management control system

perusahaan

Evaluasi dilakukan dengan

internal control

questionnaires/ flow chart/ narrative

atas

penerapan system pengendalian manajemen

perusahaan.

3.

Compliance test

(Uji kepatuhan/ketaatan)

Menguji ketaatan atau kepatuhan kriteria

(kebijakan perusahaan, peraturan

pemerintah, standar profesi) disetiap bagian.

(7)

1.2 P

ERBANDINGAN

A

NTARA

M

ANAJEMEN

A

UDIT

D

AN

F

INANSIAL

Keterangan Financial Audit Managemen Audit

Tujuan Menyatakan pendapat atas ke-wajaran penyajian Laporan Keuangan

Menilai dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi.

Ruang Lingkup Data atau catatan Keuangan Operasi dan Fungsi

Orientasi Urusan Keuangan masa lalu Urusan Operasional masa lalu, sekarang dan YAD

Standar Penilaian PABU(SAK) Prinsip - prinsip Operasi manajemen Metode SPAP Teknik - teknik Operasi manajemen Pemakai Terutama pihak luar Pihak Manajemen (intern)

Pelaksana KAP,BPK,BPKP Auditor Intern Waktu Tertentu (satu Tahun sekali) Sesuai Kebutuhan Sifat Keharusan (mandatory) Opsional

(8)

B

EBERAPA PERSAMAAN ANTARA MANAGEMENT AUDIT

DAN FINACIAL AUDIT ADALAH

:

Harus independen.

Harus mengumpulkan bukti-bukti yang cukup

dan kompeten untuk mendukung opininya.

Beberapa teknik dan prosedur audit yang

diguakan adalah:

Teknik

inquiry

,

observation

dan

inspection

Menggunakan

internal control questionnaires

Penggunaan

statistical sampling

Penggunaan jasa computer specialis

(9)

B

EBERAPA PERSAMAAN ANTARA MANAGEMENT

AUDIT DAN FINACIAL AUDIT ADALAH

:

Pelaksanaan audit harus dipimpin dan

disupervisi oleh orang yang mempunyai

pengalaman.

Harus mendokumentasikan prosedur audit

yang dilakukan, bukti-bukti yang

dikumpulkan dan temuan- temuan audit

dalam kertas kerja pemeriksaan dengan

rapih dan disusun secara sistematis.

(10)

1.3 T

AHAPAN

D

ALAM

P

ELAKSANAAN

M

ANAJEMEN

A

UDIT

Tahapan Tujuan Preliminary Survey (Survei Pendahuluan)

Mendapatkan informasi umum dan latar belakang mengenai semua aspek dari organisasi, kegiatan, program, atau sistem yang dipertimbangkan untuk diperiksa, agar dapat diperoleh pengetahuan atau gambaran mengenai objek pemeriksaan.

Review and Testing of Management Control System (Penelaan dan Pengujian atas Sistem Pengendalian Manajemen)

•Melakukan pengetesan terhadap

transaksi-transaksi perusahaan yang berkaitan dengan system pengendalian manajemen.

•Memastikan bahwa bukti-bukti yang diperoleh dari perusahaan adalah kompeten jika audit diperluas ke dalam detail examination (pemeriksaan secara rinci).

(11)

1.3 T

AHAPAN

D

ALAM

P

ELAKSANAAN

M

ANAJEMEN

A

UDIT

Tahapan

Tujuan

Detailed

Examination

(pengujian

Terinci)

Mengumpulkan bukti-bukti yang cukup,

kompeten, material dan relevan untuk

dapat menentukan tindakan-tindakan apa

saja

yang

dilakukan

manajemen

dan

pegawai

perusahaan

yang

merupakan

penyimpangan terhadap kriteria dalam firm

audit objective, dan bagaimana efek dari

penyimpangan serta besar kecilnya efek

tersebut.

Report

Development

(Pengembang

an Laporan)

Temuan audit harus dilengkapi dengan

kesimpulan dan saran dan harus direview

oleh audit manager sebelum didiskusikan

dengan audit.

(12)

1.4 A

UDIT

O

BJEK

D

ALAM

M

ENEJEMEN

A

UDIT

Tahap-tahap menentukan audit objektif:

Preliminary survey

Menentukan

tentative audit

objective (tujuan

pemeriksaan yang bersifat sementara)

Kemudian melakukan review and testing of

management control system

Mengubah tentative audit objective menjadi firm

(13)

1.4 A

UDIT

O

BJEK

D

ALAM

M

ENEJEMEN

A

UDIT

Audit objective dalam management audit mencakup

tiga elemen, yaitu:

Criteria: Merupakan standar yang harus dipatuhi oleh setiap bagian dalam perusahaan. Standar bisa berupa kebijakan yang telah

ditetapkan manajemen, kebijakan perusahaan sejenis, atau kebijakan industri dan peraturan pemerintah.

Causes: Tindakan-tindakan yang dilakukan manajemen atau

pegawai perusahaan, termasuk tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan untuk memenuhi criteria tetapi tidak dilakukan oleh

manajemen atau pegawai perusahaan.

Effects: Akibat dari tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar yang berlaku.

(14)

1.5 A

PLIKASI

M

ANAJEMEN

A

UDIT

U

NTUK

M

ENINGKATKAN

E

FEKTIFITAS

, E

FISIENSI

D

AN

E

KONOMIS

Hal yang perlu di evaluasi oleh auditor antara lain:

1.

Apakah struktur organisasi dan

job description

yang

terdapat di perusahaan cukup baik dan bisa mendukung

pencapaian tujuan perusahaan dan penggunaan sumber

daya yang dimiliki perusahaan secara efektif?

2.

Apakah perusahaan memiliki management control system

yang baik, diterapkan secara efektif dan selalu ditelah dan

dimutakhirkan sehingga selalu mengikuti perkembangan

perusahaan?

3.

Apakah

internal control

yang terdapat di perusahaan dapat

(15)

1.5 A

PLIKASI

M

ANAJEMEN

A

UDIT

U

NTUK

M

ENINGKATKAN

E

FEKTIFITAS

, E

FISIENSI

D

AN

E

KONOMIS

Hal yang perlu di evaluasi oleh auditor antara lain:

4. Apakah perusahaan selalu menyusun budget dan apakah selalu

dibandingkan antara realisasi, dan budget, serta dianalisa variance

yang terjadi?

5. Apakah perusahaan memiliki accounting dan operating manual dan

apakah kegiatan operasi, perusahaan dilaksanakan dengan berpedoman pada manual tersebut?

6. Laporan-laporan intern apa saja yang harus disampaikan kepada

manajemen dan apakah laporan tersebut disampaikan tepat waktu, dianalisa lebih lanjut dan di komentari oleh manajemen?

7. Apakah rasio-rasio untuk mengukur likuiditas, profitabilitas,

(16)

1.6 A

UDIT

P

ROGRAM

D

ALAM

M

ANAJEMEN

A

UDIT

Dalam pelaksanaan management audit, auditor lebih banyak menggunakan audit program dalam bentuk questionnaires

Questionnaires tersebut dikelompokkan untuk masing-masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan.

Dari jawaban-jawaban questionnaires tersebut dikonfrimasi dengan pengecekan dilapangan dan pemeriksaan bukti-bukti secara sampling serta diskusi dengan bagian yang terkait.

Auditor menyimpulkan mengenai efektifitas,

efisiensi dan keekonomisan dari kegiatan masing-masing dalam perusahaan.

(17)

1.7 L

APORAN

M

ENGENAI

M

ANAJEMEN

A

UDIT

Audit Staff

• Menemukan audit finding, berupa major deficiency findings maupun minor deficiency finding, yang dikumpulkan dalam list of audit finding.

Auditor In-charge

• Meriview list of audit finding dan memilih mana yang akan dimasukkan dalam konsep laporan.

Auditor In-charge

• Menyusun konsep laporan

Audit Supervisor

• Mereview konsep laporan.

Proses penyusunan laporan manajemen audit yang dimulai dari dikumpulkannya audit finding sampai dengan dikeluarkannya final audit report, dijelaskan dalam tabel berikut:

(18)

LANJUTAN

Auditor In-charge

• Memperbaiki konsep laporan yang sudah direview dan mendiskusikan point-point dalam konsep laporan dengan bagian yang bersangkutan

Auditor In-charge • Memperbaiki konsep laporan berdasarkan hasil diskusi dengan bagian yang bersangkutan. Audit Supervisor

• Meriview konsep laporan yang sudah diperbaiki dan menyerahkan konsep tersebut kepada audit manajemen.

Audit Manager dan Audit Director

• Mereview konsep

laporan dan melakukan perubahan jika

diperlukan. Auditor In-charge, Audit

Supervisor dan Audit Manager • Mendiskusikan konsep

laporan yang sudah diperbaiki dengan kepala bagian/departemen yang berkaitan. Auditor In-charge • Memperbaiki konsep laporan berdasarkan hasil diskusi. Audit Manager

• Mereview konsep yang sudah diperbaiki dan menyerahkan kepada Audit Director untuk ditanda tangani. Audit Director • Menanda tangani pemeriksaan untuk diserahkan kepada Direksi.

(19)

Client :

Y = Ya T=Tidak TR = Tidak Relevan

Y

T

TR

1. Marketing Questionnaires

Apakah sasaran pemasaran dan strategi

produk dibuat secara tertulis ?

2. Akuntansi dan Keuangan

Apakah peranan departemen Akuntansi dan

Keuangan dijelaskan secara tertulis ?

3. Personalia

Apakah ada fungsi personalia, dimana semua

pelamar pekerjaan harus melaluinya ?

E

XHIBIT

: C

ONTOH

I

NTERNAL

C

ONTROL

Q

UISTIONNAIRES

(20)

Laporan management audit berisi

temuan-temuan dan saran-saran perbaikan untuk

menghasilkan efisiensi, efektifitas dan

keekonomisan dari kegiatan operasi

perusahaan dan komentar manajemen

mengenai temuan-temuan dan saran-saran

tersebut.

L

APORAN

M

ENGENAI

M

ANAGEMENT

(21)

Exhibit : Contoh Laporan Management Audit

No. : 027/KA/IV/015 Jakarta, 25 April 2015 Hal : Laporan Hasil Management Audit

Kepada Yth.

Dewan Komisaris dan Direksi PT. Mega Bottling

Jakarta

Bersama ini kami sampaikan laporan management audit atas kegiatan operasi PT. Mega Bottling tahun 2013/2014.

Pemeriksaan kami tidak dimaksudkan memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan tersebut. Pemeriksaan kami mencakup fungsi-fungsi penjualan, penagihan, akuntansi, keuangan, distribusi, pergudangan dan personalia.

(22)

Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi efisiensi,

efektifitas dan ekonomis (kehematan) dari kegiatan operasi

perusahaan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan yang

ditemukan selama proses pemeriksaan atas struktur pengendalian

intern, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi,

keekonomisan dan efektifitas dari kegiatan operasi perusahaan.

Ringkasan hasil pemeriksaan kami sampaikan dalam bentuk

Executive Summary di bagian I sedangkan temuan-temuan

pemeriksaan dan rekomendasi kami sampaikan dalam daftar

Temuan Pemeriksaan di bagian III.

Selama melaksanakan management audit ini, kami telah

memperoleh bantuan, dukungan dan kerja sama yang sangat baik

dari Direksi dan staf PT. Mega Bottling.

(23)

Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan kami mengharapkan kerja sama kita dapat terus berlanjut.

Kantor Akuntan

Dra. Astrid Krisanti, MM

( Dra. Astrid Krisanti, MM )

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah membuat kompor gasifikasi TLUD dengan memperhitungkan temperatur nyala api, waktu pendidihan air, kalor yang

Sejalan dengan Schaie, menurut Sternberg (dalam Papalia, Olds & Feldman, 2007) perkembangan kognitif pada dewasa muda dapat dilihat dari aspek kecerdasannya.. Menurut

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu usaha peningkatan efesiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa

Dalam penelitian ini batasan masalahnya adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan status dan peran pedagang perantara di bidang perdagangan dan pemasaran hasil

62 3004909300 [Obat] (tidak termasuk barang dari pos 30.02,30.05 atau 30.06) terdiri dari produk campuran atau tidak untuk keperluan terapeutik atau profilaktik, disiapkan dalam

Kebakaran bahan bakar #air atau gas yang mudah terbakar. lat pemadam yang dapat dipergunakan pada kebakaran tersebut adalah $epung pemadam %dry po"der', busa %oam',

• Untuk kasus berat dan kritis, bila setelah klinis membaik, bebas demam selama tiga hari namun pada follow-up PCR menunjukkan hasil yang positif, kemungkinan terjadi

Dalam hal kesepakatan diversi tanpa memerlukan persetujuan korban atau anak korban dan/atau orang tua/wali, proses diversi dilaksanakan melalui musyawarah yang dipimpin