HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, VITAMIN D, DAN SERUM KALSIUM DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA GURU WANITA USIA SUBUR
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Gizi
Minat Utama Human Nutrition
Oleh
Dewi Anggraeni Setianingrum S531508013
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul
“Hubungan Asupan Kalsium, Vitamin D, dan Serum Kalsium dengan Kejadian
Obesitas pada Guru Wanita Usia Subur”. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh derajat Magister pada Program Pascasarjana Prodi Ilmu Gizi
Peminatan Human Nutrition Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari selama
pembuatan tesis ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada :
1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si, selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan
pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta memberikan dorongan dari awal
hingga pelaksanaan, dan sampai terselesainya penulisan tesis ini.
4. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta memberikan
dorongan dari awal hingga terselesaikannya penyusunan tesis ini.
5. Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg., M.Si, Sp.KG selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta
memberikan dorongan dari awal hingga terselesaikannya penyusunan tesis ini.
6. Dono Indarto, dr, M. Biotech. St, Ph. D selaku penguji yang sangat membantu
v
7. Segenap Dosen Program Studi Ilmu Gizi Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang
sangat berarti untuk menambah wawasan penulis.
8. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan
Jebres, yang telah memberikan ijin tempat pelaksanaan penelitian.
9. Seluruh Kepala Sekolah Dasar Negeri di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan
Jebres, yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu mengarahkan
pelaksanaan penelitian ini.
10. Seluruh guru Sekolah Dasar di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Jebres,
atas bantuan dan partisipasi dalam penelitian ini.
11. Segenap karyawan Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana UNS, yang telah
memberikan motivasi, arahan, dan masukan dari awal masuk kuliah hingga
terselesaikan tesis ini.
12. Suamiku tercinta, anakku, orang tua, dan keluarga besarku yang tidak bisa penulis
sebutkan satu per satu, yang selalu mendoakan dan mendukung baik moril atau
material yang telah diberikan selama ini.
13. Rekan-rekan seperjuangan Program Studi Ilmu Gizi angkatan 2015 yang
memberikan dorongan dan dukungan atas terselesainya penulisan tesis ini.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu baik material maupun spiritual demi terselesaikannya tesis ini.
Semoga bantuan baik moral maupun material yang telah diberikan kepada
penulis mendapat pahala dan barokah dari Allah SWT. Penulis berharap semoga tesis
ini memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi yang
mendukung dalam proses pembelajaran. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
melengkapi dan memperbaiki tesis ini.
Surakarta, 30 Juni 2017
Mahasiswa,
vi DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS DAN PUBLIKASINYA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
vii
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Kalsium ... 14
d. Kebutuhan Kalsium ... 16
e. Hubungan Asupan Kalsium dengan Obesitas ... 16
1) Ekskresi Lemak melalui Feses ... 17
2) Pengaturan Nafsu Makan ... 17
3) Mobilisasi dan Oksidasi Lemak ... 18
3. Hubungan Serum Kalsium dengan Obesitas ... 18
4. Vitamin D ... 19
a. Sumber Vitamin D ... 19
b. Kebutuhan Vitamin D ... 20
c. Hubungan Asupan Vitamin D dengan Obesitas ... 21
viii
4. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ... 31
D. Identifikasi Variabel ... 31
E. Definisi Operasional Variabel ... 32
F. Alat Pengumpulan Data ... 34
2. Karakteristik Subjek Penelitian ... 40
3. Analisis Hubungan Asupan Kalsium, Vitamin D, dan Serum Kalsium dengan Kejadian Obesitas pada Guru Wanita Usia Subur ... 42
4. Analisis Hubungan Asupan Kalsium dan Asupan Vitamin D dengan Serum Kalsium ... 43
7. Analisis Hubungan Asupan Kalsium, Asupan Vitamin D, dan Serum Kalsium dengan Kejadian Obesitas pada Guru Wanita Usia Subur ... 45
B. Pembahasan 1. Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Obesitas ... 48
2. Hubungan Asupan Vitamin D dengan Kejadian Obesitas ... 50
3. Hubungan Total Serum Kalsium dengan Kejadian Obesitas ... 54
4. Hubungan Ion Serum Kalsium dengan Kejadian Obesitas ... 55
5. Hubungan Asupan Kalsium dengan Serum Kalsium ... 56
6. Hubungan Asupan Vitamin D dengan Serum Kalsium ... 57
7. Hubungan Asupan Kalsium, Vitamin D, dan Serum Kalsium dengan Kejadian Obesitas ... 58
ix BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 62
B. Implikasi ... 62
C. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 64
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Variasi IMT di Asia ... 6
Tabel 2.2. Kebutuhan Kalsium ... 16
Tabel 2.3. Sumber Makanan, Suplementasi, dan Farmakoterapi Vitamin D2 ... 20
Tabel 2.4. Kebutuhan Vitamin D ... 20
Tabel 2.5. Penelitian Yang Relevan ... 22
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Yang Diteliti ... 32
Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Perancu Yang Dikendalikan ... 33
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Subjek Penelitian ... 41
Tabel 4.2. Hubungan Asupan Kalsium, Vitamin D, dan Serum Kalsium dengan Kejadian Obesitas ... 43
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kategori IMT ... 5
Gambar 2.2. Pengaturan Homeostatis Kalsium ... 15
Gambar 2.3. Mekanisme Asupan Kalsium Dengan Peningkatan Berat Badan ... 18
Gambar 2.4. Mekanisme Hubungan Vitamin D dan Obesitas ... 22
Gambar 2.5. Kerangka Berpikir ... 27
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance ... 81
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian ... 82
Lampiran 3. Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian (Informed Consent)... 87
Lampiran 4. Pedoman Pelaksanaan Penelitian ... 90
Lampiran 5. Formulir Identitas Subjek Penelitian ... 92
Lampiran 6. Formulir Food Recall 2 x 24 Jam ... 93
Lampiran 7. Formulir Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire ... 94
Lampiran 8. Data Rekapitulasi Subjek Penelitian ... 97
Lampiran 9. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis dan Frekuensi Makanan ... 99
xiii
Balitbangkes : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
BB : Berat Badan
β-oksidasi. : Beta-oksidasi
Ca10(PO4)6(OH)2 : Hidroksiapatite
CaSR : Calcium-Sensing Receptor
CCK : Cholecystokinin
CDC : Centers for Disease Control and Prevention
CDR : Calcium D Redoxon
CI : Confidence Interval
CYP27B1 : 25-hydroxyvitamin D-1 alpha-hydroxylase
DNA : Deoxyribonucleic acid
FAS : Fatty Acid Synthase
FFQ : Food Frequency Questionnaire
FOR : Fat Oxidation Rate
FTO : Fat Mass and Obesity
g : gram
GBD : Global Burden of Disease
GLP-1 : Glucagon Like Peptide-1
HPA : Hypothalamic-Pituitary-Adrenal
xiv
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
kg/m2 : kilogram berat badan per meter kuadrat
kkal/hari : kilokalori per hari
mcg/hari : microgram per hari
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
xv
Dewi Anggraeni Setianingrum. S531508013. 2017. HUBUNGAN ASUPAN
KALSIUM, VITAMIN D, DAN SERUM KALSIUM DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA GURU WANITA USIA SUBUR. TESIS. Pembimbing I : Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. Pembimbing II : Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg., M.Si, Sp.KG. Program Studi Ilmu Gizi. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang : Obesitas disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi gaya hidup yang tidak sehat yaitu rendahnya aktivitas fisik dan kelebihan asupan energi menjadi faktor utama penyebab obesitas. Obesitas mungkin dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme kalsium dan asupan makanan yang tinggi kalsium dan vitamin D dapat mencegah terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium, vitamin D, dan serum kalsium dengan kejadian obesitas pada wanita usia subur khususnya pada guru Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Jebres, Surakarta, Indonesia.
Metode : Desain penelitian ini adalah cross sectional yang melibatkan 110 guru wanita, usia 22-49 tahun. Data berat badan dan tinggi badan diperoleh dengan pengukuran anthropometri. Kadar serum kalsium diukur menggunakan automatic analyzer dengan metode Ion Selective Electrode. Data asupan kalsium dan vitamin D diperoleh dengan
food recall 2 x 24 jam dan FFQ semi kuantitatif. Uji korelasi Pearson dan regresi linier ganda digunakan untuk menguji hubungan asupan kalsium, vitamin D, and serum kalsium dengan kejadian obesitas.
Hasil : Prevalensi obesitas adalah sebesar 34,5%. Rerata asupan kalsium dan vitamin D tergolong defisit dibandingkan AKG (356,70±189,64 mg/hari dan 2,37±2,33 mcg/hari). Asupan kalsium dan vitamin D berhubungan dengan kejadian obesitas dengan arah korelasi negatif (r=-0,496;p<0,001 dan r=-0,223; p<0,05), sebaliknya total dan ion serum kalsium berhubungan positif dengan kejadian obesitas (r=0,510 and r=0,345; p<0,001). Setiap peningkatan asupan kalsium sebesar 100mg/hari dapat menurunkan IMT sebesar 0,313, dan peningkatan kadar total serum kalsium sebesar 1 mg/dl dapat meningkatkan IMT sebesar 0,273 setelah dikontrol oleh faktor usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, kontrasepsi, dan riwayat keluarga.
Kesimpulan : Penelitian ini menemukan rendahnya asupan kalsium dan vitamin D pada populasi guru wanita di Kota Surakarta. Rendahnya asupan kalsium menjadi penyebab utama peningkatan prevalensi obesitas pada guru wanita usia subur.