• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 PROSEDUR YANG DISEPAKATI NO 1 A 1 TEMUAN / KETERANGAN 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 PROSEDUR YANG DISEPAKATI NO 1 A 1 TEMUAN / KETERANGAN 3"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A

2

c) 1

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 15 (lima belas) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 15 (lima belas) transaksi.

3)

Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya Transaksi tersebut dalam LPPDK.

UMUM

a)

Telah dibuat dan diisi tanda terima laporan dan dokumen partai politik peserta pemilu sebagaimana dimaksud dalam lampiran A.5.b pasal 25 ayat 1

Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu

Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dengan cara:

Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam LADK & RKDK kurang dari 15 (lima belas), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.

b)

Catatan:Untuk Partai Politik Peserta Pemilu tingkat provinsi dan kabupaten/kota pemilihan transaksi tersebut dilakukan terhadap 15 (lima belas) transaksi.

Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi yang tercantum dalam rekening Koran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.

2)

1) Tidak dapat ditentukan kelengkapan pencatatan

transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye partai politik perserta pemilu sesuai poin 1), 2) dan 3) karena dalam RKDK rekening atas nama DPP PKPI PROVINSI KALTENG pada Bank BNI Unit Palangkaraya nomor 0322485014 tidak terdapat transaksi penerimaan dan pengeluaran secara terperinci kecuali beban admistrasi dan bunga bank.

Tidak dapat telusuri transaksi dalam RKDK ke LPPDK. (lihat poin a).

Tidak dapat diterapkan prosedur poin 2 c tersebut. (lihat poin a dan b).

(2)

UMUM B C 5. 1) 2) 4)

PENERIMAAN DANA KAMPANYE

Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu dan/atau LPPDK Partai Politik telah sesuai ketentuan yang berlaku (lihat temuan poin a).

REKENING DANA KAMPANYE

Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu sebagai pendukung LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu untuk transaksi penerimaan Dana Kampanye) dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup penerimaan dari pihak-pihak berikut:

Lainnya (termasuk hutang dan diskon) b)

Pemilik RKDK Partai politik peserta Pemilu telah sesuai dengan nama yang tercantum dalam RKDK, yaitu Partai Politik Peserta Pemilu atas nama DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Provinsi dan nama yang tercantum dalam RKDK adalah DPP PKPI Provinsi Kalimantan Tengah

a)

a)

Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama Partai Politik PesertaPemilu, dengan mencantumkan dalam temuan nama Partai Politik Peserta Pemilu

dan nama yang tercantum dalam RKDK tersebut.

Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu dan/atau LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam Daftar Laporan Penerimaan sumbangan Dana Kampanye berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu, laporkan dalam temuan.

(c) Perusahaan/badan usaha non pemerintah.

3

4

3) b)

Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Partai Politik Peserta Pemilu dengan mencantumkan status bank tersebut dalam temuan.

Pembukaan RKDK Partai politik peserta pemilu telah sesuai dengan peraturan KPU No.17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan peraturan KPU No.1 tahun 2014.(lihat temuan poin A2a)

Apabila Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu bukan atas nama Partai Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan.

Partai Politik Peserta Pemilu;

Calon anggota DPR/DPRPD Provinsi/DPRD Sumbangan pihak lain:

(a) Perseorangan.

(b) Kelompok. 4). Surat KPU Nomor 821/KPU/XI/2013 tanggal 29 November 2013

Klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye partai politik peserta pemilu telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni :

1 ). Pasal 129 ayat b (2) Undang-undang No.8 Tahun 2012;

2). Pasal 6 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Pasal 45 ayat (2), dan pasal 46 Peraturan Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014;

3). Surat KPU Nomor 811/KPU/XI/2013 tanggal 29 November 2013

(3)

UMUM

1) 2) 3) 4)

Secara matematis Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye sudah akurat sesuai dengan perhitungan yang sudah dilakukan.

Tidak terdapat ketidakakuratan secara matematis. Tidak ada surat pernyataan penyumbang dana kampanye dari perseorangan, kelompok dan badan usaha non pemerintah sesuai prosedur c tersebut.

Pemberi sumbangan tidak menyertakan surat pernyataan kepada Partai Politik peserta Pemilu

Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan dana Kampanye sama dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK.

Tidak terdapat perbedaan atas prosedur poin a 7

6

Bandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK.

Tidak terdapat perbedaan antara keduanya sehingga tidak dilakukan verifikasi atas bukti transaksi yang terkait.

Perhitungan jumlah sumbangan secara akumulatif sudah akurat

Tidak terdapat jumlah sumbangan secara akumulatif yang tidak akurat.

8

c) Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye) dari Partai Politik Peserta Pemilu yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dari pihak-pihak sebagai berikut:

Perseorangan

d)

Kelompok

Perusahaan/Badan Usaha

Lainnya (termasuk utang dan diskon)

Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat pernyataan, laporkan dalam temuan.

a)

b) a)

Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.

Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.

b) Laporkan perbandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

c)

d) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.

a)

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.

b) Jika terdapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk tiap penyumbang yang tidak akurat, laporkan dalam temuan.

Tentukan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif.

Tidak terdapat perbedaan keduanya karena tidak ada penerimaan sumbangan dana kampanye dari pihak lain selain dari partai politik tersebut.

(4)

UMUM

10

b) 1)

Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku dengan cara menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke fotokopi identitas penyumbang.

Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan, laporkan fakta tersebut berikut

nama dan identitas penyumbang tersebut dalam temuan.

Melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut:

Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dari 15 (lima belas), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara :

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 15 (lima belas) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 15 (lima belas) transaksi.

3)

Penyumbang tidak melampirkan fotocopy identitas sehingga tidak dapat dilakukan untuk prosedur poin 10 b.

Penerimaan sumbangan telah sesuai dengan ketentuan karena daftar Laporan penerimaan Sumbangan dana Kampanye semua bersumber dari partai politik yang bersangkutan sebagai peserta pemilu.

Dalam LPPDK dan Daftar Laporan Penerimaan Dana Sumbangan Kampanye semua bersumber dari partai politik yang bersangkutan sebagai peserta pemilu

Tidak dapat memilih 25% transaksi dari seluruh item transaksi karena tidak ada rincian transaksi dalam RKDK yang bersangkutan (lihat temuan poin 2 a.

1)

2) a) 9

Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan surat pernyataan penyumbang tersebut.

a)

(5)

UMUM

1) 2)

4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan 5)

Setiap penerimaan didukung dengan bukti pendukung terlampir dan pencatatan nilai sumbangan telah sesuai berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima.

3)

Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.

Identitas perusahaan, dan/atau badan usaha bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah dan bukti-bukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP.

Jika terdapat perbedaan, laporkan perbedaan tersebut dalam temuan. Telusuri transaksi tersebut ke bukti pendukungnya serta ke RKDK untuk memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi tersebut.

Untuk Sumbangan berupa uang, bahwa pencatatan telah seuai dengan peraturan terkait.

(d)

Identitas penyumbang perseorangan dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perseorangan dan buktibukti pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan fotokopi NPWP (apabila ada).

(a)

nilai transaksi

Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja yang mencakup pada):

klasifikasi penerimaan

(b) Identitas kelompok dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang kelompok dan bukti-bukti pendukung fotokopi NPWP kelompok (apabila ada).

(c)

f) c)

d)

e)

nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan, atau bukti identitas lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dari pihak yang memberikan sumbangan;

Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan, dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirimkan secara langsung oleh KAP.

(6)

UMUM

D 11

Bandingkan informasi antara yang diterima berdasarkan jawaban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut.

Dalam pemeriksaaan kami terhadap LPPDK terdapat Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye (“DAPDK”) Peserta Pemilu, yang sudah sesuai klasifikasi dan bentuk pengeluarannya.

Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye (“DAPDK”) Peserta Pemilu catatan sebagai pendukung LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu untuk pengeluaran Dana Kampanye) dari Partai Politik Peserta Pemilu memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan.

Jika terdapat sumbangan dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat Partai Politik Peserta Pemilu tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.

g)

h)

i) Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

j)

k)

l)

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu dan melakukan pencocokan atas bukti-bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.

Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Partai Politik Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Peserta Pemilu.

Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima, berdasarkan tabel yang disediakan.

m)

a)

(7)

UMUM

14 Tentukan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDK

dengan cara:

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 15 (lima belas) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 15 (lima belas) transaksi.

Tidak ditemukan perbandingan jumlah pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK

Tidak terdapat perbedaan diantara keduanya. Penilaian keakurasian matematis DAPDK dalam LPPDK sudah akurat/sesuai.

Dalam LPPDK terdapat daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye (“DAPDK”) Peserta Pemilu sudah sesuai,.

Kami sudah melakukan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDK dan LPPDK sudah akurat.

Sehingga prosedur audit sebagaimana dimaksud point a), b),dan c) kami lakukan dan tidak ditemukan perbedaan

Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.

Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK.

Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tindaklanjuti dengan melakukan prosedur yang menanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.

Tidak terdapat perbedaan antara jumlah penerimaan yang tercantum di DAPDK dengan di LPPDK 12 13 a) b) b) a) b)

Jika DAPDK Partai Politik Peserta Pemilu dan atau LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam DAPDK Partai Politik Peserta Pemilu berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu, laporkan dalam temuan.

Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.

a)

b)

c)

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal,dan lain-lain), dan periode yang tercakup dalam DAPKD.

DAPDK dalam LPPDK sudah sesuai keakuratannya secara matematis.

(8)

UMUM d) (a) (b) (d) 1)

Pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta

tanggal transaksi; nilai transaksi;

6) c)

Jika terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran

transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

Jika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.

dan deskripsi dari transaksi. (c)

4)

5)

Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluaran tersebut berdasarkan harga yang berlaku di wilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut dilakukan.

3) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi atas transaksi tersebut yang mencakup (pada): Apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dari 15 (lima belas), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.

2)

Melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut:

Telusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya dan ke RKDK.

Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.

(9)

UMUM

E

Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber sumbangan yang telah disebutkan di atas.

Kami telah menerima Lampiran A-1 tentang Surat Representasi Partai Politik Peserta Pemilu pada tanggal 26 April 2014 jam 20.19 WIB Sebagaimana dimaksud pada peraturan terkait. 15 Dapatkan Surat Representasi Partai Politik Peserta

Pemilu yang menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah disampaikan oleh Peserta Pemilu kepada KAP.

SURAT REPRESENTASI DARI PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU KEPADA KAP 7)

Referensi

Dokumen terkait

menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK. b)

11. a) Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum (“DAPDK”) Calon Anggota DPD

b)     Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda

klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK. b)Laporkan

b)     Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda

C. Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda

Partai Politik Peserta Pemilu menyusun LPPDK yang memuat pembukuan seluruh penerimaan sumbangan dana pengeluaran Dana Kampanye dalam bentuk uang, barang, dan/atau jasa yang

pemberi sumbangan, besaran sumbangan, dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirimkan secara langsung oleh KAP. g) Buat daftar konfirmasi