• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA PELATIHAN ASESOR KOLEGIUM ILMU KESEHATAN ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA PELATIHAN ASESOR KOLEGIUM ILMU KESEHATAN ANAK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA

PELATIHAN ASESOR KOLEGIUM ILMU KESEHATAN ANAK LAM-PTKes TAHUN 2015

I. LATAR BELAKANG

Dalam upaya menjamin mutu program pendidikan dokter spesialis, maka diperlukan suatu bentuk monitoring dan evaluasi berkala terhadap program studi dokter spesialis, termasuk program studi dokter spesialis Ilmu Kesehatan Anak. Salah satu bentuk monitoring dan evaluasi adalah akreditasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 87 tahun 2014 disebutkan bahwa akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Akreditasi bertujuan untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi; menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Prinsip akreditasi adalah independen, akurat, obyektif, transparan, dan akuntabel.

Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia mengayomi 14 program studi dokter spesialis IKA di Indonesia. Program akreditasi yang sebelumnya dilakukan oleh Kolegium, saat ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Dalam menjalankan tugasnya, LAMPTKES dapat mengangkat tim asesor, tim ahli, dan panitia ad hoc.

Asesor adalah tenaga ahli di suatu profesi/bidang studi yang akan mewakili LAM-PTKes untuk menilai akreditasi suatu program studi. Penilaian akreditasi dilakukan melalui borang yang disampaikan oleh program studi dan penilaian secara langsung untuk melakukan verifikasi ke program studi terkait. Tahapan dalam pemilihan asesor adalah perekrutan, seleksi, dan pelatihan khusus. Asesor akreditasi harus lulus dalam pelatihan yang dilakukan oleh LAM-PTKes. Pelatihan ini dibutuhkan agar para calon asesor dapat memahami instrumen yang digunakan dalam akreditasi dan dapat melakukan penilaian terhadap program studi dengan tepat.

Pelatihan asesor dari KIKAI belum dilaksanakan. Untuk itu, perlu dilakukan pelatihan asesor dari KIKAI agar asesor dari KIKAI telah siap saat pelaksanaan akreditasi program studi Ilmu Kesehatan Anak.

(2)

II. TUJUAN

1. Peserta pelatihan dapat menjadi tenaga asesor siap pakai dari KIKAI untuk pelaksanaan akreditasi program studi Ilmu Kesehatan Anak

2. Peserta pelatihan memahami tanggung jawab dan tugas sebagai asesor dalam proses akreditasi LAM-PTKes secara online maupun offline

3. Peserta pelatihan memahami prosedur dan instrumen akreditasi LAM-PTKes

4. Peserta pelatihan memiliki sikap profesional dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai asesor.

III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN

1. KIKAI memiliki tenaga asesor yang siap pakai dalam pelaksanaan akreditasi program studi Ilmu Kesehatan Anak

2. Pemahaman tentang tanggung jawab dan tugas asesor dalam proses akreditasi LAM-PTKes secara online maupun offline

3. Pemahaman prosedur dan instrumen akreditasi LAM-PTKes

4. Peningkatan sikap profesionalisme dalam menjalankan proses akreditasi.

IV. METODE KERJA

Metode kerja yang diterapkan adalah pelatihan untuk memicu tumbuhnya hal-hal sebagai berikut:

a. Kesadaran (Awareness) terhadap fungsi dan tugas pokok sebagai asesor b. Minat (Interest) terhadap fungsi dan tugas pokok sebagai asesor

c. Hasrat (Desire) untuk melakukan fungsi dan tugas pokok sebagai asesor. d. Pengetahuan (Knowledge) dalam melakukan fungsi dan tugas sebagai asesor

e. Kemampuan (Ability) untuk secara efektif melakukan fungsi dan tugas pokok sebagai asesor.

V. KEGIATAN

Kegiatan yang akan dilakukan pada pelatihan asesor meliputi: a. Ceramah – tanya – jawab;

b. Curah pendapat;

(3)

VI. PESERTA PELATIHAN

a. Tiga puluh dua (32) calon asesor Kolegium Ilmu Kesehatan Anak b. Tiga (3) orang pelatih

VII. JADWAL

Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu:

No Hari Tanggal Pukul

1. Sabtu 5 September 2015 12.00 s.d. 21.00 2. Minggu 6 September 2015 08.00 s.d. 21.00 3. Senin 7 September 2015 08.00 s.d. 16.00

VIII. LAMPIRAN

- Lampiran 1 : Susunan Acara

(4)

Lampiran 1

SUSUNAN ACARA SELEKSI DAN PELATIHAN ASESOR KOLEGIUM ILMU KESEHATAN ANAK

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKes)

Hotel Grand Whiz, 5-7 September 2015  Hari pertama: Sabtu, 5 September 2015

Waktu Materi Narasumber

12:00-14:00 Registrasi Peserta

14:00-14:15 Pembukaan Ketua Umum LAM-PTKes : Prof. dr. Usman Chatib Warsa, Sp.MK, Phd.

14:15-14:30 Pretest

14:30-15:15  Profil Organisasi LAM-PTKes Ketua Divisi Kedokteran

15:15-15:45 Coffee Break

15:45-17:00  Proses Kerja Akreditasi LAM-PTKes  Kode etik asesor

 Lesson learned

Direktur Akreditasi/ Ketua Divisi

17:00-18:00  Penjelasan Format Penilaian 1-9 (F1-F9)

Diskusi

Direktur Akreditasi/ Ketua Divisi

Foto Bersama

18:00-19:00 ISHOMA

19:00-21:00  Overview Aplikasi SIM Akreditasi dan download mock-up pelatihan

Tim IT dan Sekretariat Akreditasi

 Hari kedua: Minggu, 6 September 2015

Waktu Materi Narasumber

Hari Kedua

08:00 – 17:00 Tes Psikologi Tim Psikolog

17:00 – 19:00 ISHOMA

19:00 – 20:00 Penjelasan tentang Borang Baru Program Studi dan cara penilaiannya

Tim Pelatih :

1. Soewadi (UGM) 2. Hardono Susanto

(UNDIP) 3. Santoso (UNS) 20:00 – 21:00 Penjelasan tentang Borang Baru Unit

Pengelola Program Studi dan Cara Penilaiannya

(5)

 Hari ketiga: Senin, 7 September 2015

Waktu Materi Narasumber

08:00 – 08:30 Penjelasan tentang Evaluasi Diri Program Studi dan Cara Penilaiannya

Tim Pelatih

08:30 – 09:30 Penugasan Tahap 1:

Simulasi Asesmen Kecukupan Instrumen Borang Program Studi (F-1)

Tim Pelatih

09:30 – 09:45 Coffee Break

09:45 – 10:45 Penugasan Tahap 2:

Simulasi Asesmen Kecukupan Instrumen Borang Unit Pengelola (F-3)

Tim Pelatih

10:45 – 11:15 Penugasan Tahap 3:

Simulasi Asesmen Kecukupan Instrumen Evaluasi Diri Program Studi (F-2)

Tim Pelatih

11:15 – 12:00 Penugasan Tahap 4:

Latihan menetapkan butir-butir yang harus diverifikasi, validasi, dan dilengkapi datanya dari borang program studi dan unit pengelola dengan menggunakan format 4 dan 5 (F-4 dan F-5)

Tim Pelatih

12:00 – 13:00 ISHOMA

13:00 – 14:00 Diskusi Pleno Tim Pelatih 14:00 – 15:00 Upload Format Penilaian (F1, F2, dan F3)

menggunakan SIM Akreditasi.

Tim IT dan Sekretariat

Akreditasi 15:00 – 15:15 Post Test

15:15 – 15:30 Coffee Break

15:30 – 16:00  Wrap Up dan Penutupan Direktur Akreditasi/ Ketua Divisi

(6)

Lampiran 2

DAFTAR PESERTA PELATIHAN ASESOR

No. Nama Asal Institusi

1 DR. Aryono Hendarto, Dr, Sp.A(K) FKUI 2 Bambang Tridjaja AAP, Dr, Sp.A(K) FKUI

3 Abdul Latief, Dr, Sp.A(K) FKUI

4 Dody Firmanda, Dr, Sp.A, MA FKUI

5 Nia Kurniati, Dr, Sp.A(K) FKUI

6 DR. Partini P Trihono, Dr, Sp.A(K) FKUI 7 DR. Sukman T Putra, Dr, Sp.A(K) FKUI 8 DR. IDG Ugrasena, Dr, Sp.A(K) FK UNAIR

9 Dina Muktiarti, Dr, Sp.A(K) FKUI

10 Sulaiman Yusuf, Dr, Sp.A(K) FK UNSYIAH 11 Mulya Safri, Dr, Sp.A(K) FK UNSYIAH 12 Prof. Munar Lubis, Dr, Sp.A(K FK USU 13 Melda Deliana, Dr, Sp.A(K FK USU

14 Rusdi, Dr, Sp.A(K) FK UNAND

15 Gustina Lubis, Dr, Sp.A(K) FK UNAND

16 Rismarini, Dr, Sp.A(K) FK UNSRI

17 Aditiawati, Dr, Sp.A(K) FK UNSRI 18 DR. Djatnika Setiabudi, Dr, Sp.A(K) FK UNPAD 19 Prof. DR. Dedi Rahmadi, Dr, Sp.A(K) FK UNPAD 20 Endy Paryanto Prawirohartono, Dr, Sp.A(K) FK UGM 21 Dwi Wastoro Dadiyanto, Dr, Sp.A(K) FK UNDIP 22 Prof. DR. Harsono Salimo, Dr, Sp.A(K) FK UNS 23 DR. Krisni Subandiyah, Dr, Sp.A(K) FK UB 24 Bagus Ngurah Putu Arhana, Dr, Sp.A(K) FK UNUD 25 I Ketut Suarta, Dr, Sp.A(K) FK UNUD 26 Prof. DR. Dasril Daud, Dr, Sp.A(K) FK UNHAS

(7)

29 Prof. DR. Max FJ Mantik, Dr, Sp.A(K) FK UNSRAT 30 Wulandewi Marhaeni, Dr, Sp.A FK UNLAM 31 Ari Yunanto, Dr, Sp.A(K) FK UNLAM 32 Hendriani Selina, Dr, Sp.A(K) FK UNDIP

33 Prof. DR. Nanan Sekarwana, Dr, Sp.A(K), MARS FK UNPAD 34 Ketut Ariawati, Dr, Sp.A(K) FK UNUD 35 DR.Ninik Asmaningsih, Dr, Sp.A(K) FK UNAIR 36 IGA Nilawati, Dr, Sp.A(K) FK UNUD 37 Mei NenI Sitaresmi, Dr, Ph.D, Sp.A(K) FK UGM

38 Ganung Harsono, Dr, Sp.A(K) FK UNS

39 Anik Puryatni, Dr, Sp.A(K) FK UB

40 Muhammad Ali, Dr, Sp.A(K) FK USU

41 Supriatmo, Dr, Sp.A(K) FK USU

42 DR. Oke Rina Ramayani, Dr, Sp.A(K) FK USU 43 Rizky Ardiansyah, Dr, M.Ked(Ped), Sp.A(K) FK USU

Gambar

Foto Bersama

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 32 ayat (5) termasuk dalam lingkup Pasal 33 ayat (1) jika memenuhi dua hal: 1) parpol tidak memiliki MP; dan 2) MP tidak sampai pada putusan penyelesaian

Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” (Qs. Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa, setiap orang tua

Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah pengembangan organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan peningkatan kualitas sumberdaya manusia menjadi pengembangan institusi

Itu semua dapat dihadirkan dalam kontestasi politik yang terjadi di DKI Jakarta, dimana partisipasi sebagai tujuan sangat terasa hadir dalam kasus tersebut sehingga

Pondok pesantren ini mencanangkan visi: Sebagai sarana pendidikan agama yang sejalur dan berpegang teguh dengan asas-asas ahlusunah wal jamaah dengan penerapan yang telah

Pembuatan aplikasi sistem informasi geografis untuk pemetaan pasar tradisional di kota Semarang berbasis web dengan situs www.pasarsemarang.ssndoc.com diolah dengan

Suatu hari dia berkata kepada tetangganya, Andi : “Paling tidak salah satu diantara kita tidak pernah berbohong.” Dari informasi ini kita merasa pasti bahwa A.. Andi sesekali

Bila ada 5 orang pelamar yang memiliki kompetensi yang sama, maka banyaknya kemungkinan perusahaan tersebut menerima pegawai adalah … cara... Dari 10 siswa teladan