• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan Hukum Dagang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Catatan Hukum Dagang"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM DAGANG

HUKUM DAGANG

Dosen : Dosen :

1.

1. ProProf. Drf. Dr. H. Ma. H. Man Supn Suparmarman S.an S., SH., SH., SU, SU.. 2.

2. LaLaststututi Abui Abubabakakar, SHr, SH., MH., MH.. 3.

3. R. KR. Kartartikikasasariari, SH, SH., M., MH.H.

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM DAGANG (KUHD) KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM DAGANG (KUHD)  Sejarah

 Sejarah

• Mula-mula pada masa Romawi belum dikenal adanya Hukum Dagang (WvK), maka yangMula-mula pada masa Romawi belum dikenal adanya Hukum Dagang (WvK), maka yang

 berlaku adalah hukum tidak tertulis para pedagang itu sendiri.  berlaku adalah hukum tidak tertulis para pedagang itu sendiri.

→ di Perancis lahir Ordonance de Commerce dan Ordonance de la Marine. → di Perancis lahir Ordonance de Commerce dan Ordonance de la Marine.

→ ditindaklanjuti dengan kodifikasi Hukum Romawi dalam Code Civil (Hasil kodifikasi → ditindaklanjuti dengan kodifikasi Hukum Romawi dalam Code Civil (Hasil kodifikasi Kaisar Yustianus, yaitu

Kaisar Yustianus, yaitu Corpus Iuris CivilisCorpus Iuris Civilis) dan Code du Commerce, dikodifikasi dalam) dan Code du Commerce, dikodifikasi dalam WvK/ Wetboek van Koophandeling (Code civil;

WvK/ Wetboek van Koophandeling (Code civil; KUHPerdata).KUHPerdata).

→ KUHD dan BW/ KUHPerdata kemudian oleh Belanda diberlakukan di Indonesia → KUHD dan BW/ KUHPerdata kemudian oleh Belanda diberlakukan di Indonesia  berdasarkan asas konkordansi (pasal 131 jo. 163 IS).

 berdasarkan asas konkordansi (pasal 131 jo. 163 IS).

• Pada abad pertengahan → kelas/kelompok pedagang → code civil tidak memadai munculPada abad pertengahan → kelas/kelompok pedagang → code civil tidak memadai muncul

  pe

  peraturaturan ran dildiluar uar codcode e civcivil il → → yanyang g disdisebuebut t hukhukum um pedpedagaagang ng (ko(koop op manmans s rechrecht) t) →→ huk

hukumnumnya ya tidtidak ak terttertuliulis s dan dan loklokal. al. → → perperkemkembanbangan gan selselanjanjutnutnya ya jadjadi i terttertuliulis s dandan  bentuknya statuta.

 bentuknya statuta.

• Pada masa perkembangan perdagangan di Prancis :Pada masa perkembangan perdagangan di Prancis :

 Tahun 1673 M : kodifikasi → Tahun 1673 M : kodifikasi → ordonance du commerce.ordonance du commerce.

 Tahun 1681 M : ordonance du la marine, mula-mula berlaku untuk pedagang,Tahun 1681 M : ordonance du la marine, mula-mula berlaku untuk pedagang, selanjutnya berlaku untuk setiap orang.

selanjutnya berlaku untuk setiap orang.

 Pada tahun 1807 M : dibentuk code commerce berasal dari ordonance duPada tahun 1807 M : dibentuk code commerce berasal dari ordonance du commerce dan ordonance dula marine.

commerce dan ordonance dula marine.

• Hukum Dagang merupakan bagian hukum perdata atau hukum privat, yaitu keseluruhanHukum Dagang merupakan bagian hukum perdata atau hukum privat, yaitu keseluruhan

hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan perorangan. Pembagian hukum perdata hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan perorangan. Pembagian hukum perdata dalam KUH Dagang dan KUH Perdata → bukan pembagian asasi → diketahui dari pasal dalam KUH Dagang dan KUH Perdata → bukan pembagian asasi → diketahui dari pasal 1 KUHD.

1 KUHD.

• Hubungan KUHPerdata dan KUHD :Hubungan KUHPerdata dan KUHD :

-- SSuummbbeer tr teerrppeennttiinng dg daarri Ki KUUHHD aD addaallaah Kh KUUHHPPeerrddaatta (a (bbuukkttii; p; paassaal 1l 1 KUHD)

KUHD)

-- KKUUHHD D aaddaallaah h KKUUHHPPeerrddaatta a ((HHuukkuum m ppeerrddaattaa) ) kkhhuussuus s yyaanngg diberlakukan dalam hal perdagangan. Sehingga berlaku asas

diberlakukan dalam hal perdagangan. Sehingga berlaku asas lex specialis derogat lexlex specialis derogat lex  generalis

 generalis, dengan konsekuensi bahwa :, dengan konsekuensi bahwa : a.

a. ApabApabila KUHila KUHD tidD tidak menak mengatur, gatur, maka Kmaka KUHPerUHPerdata ddata dapat dapat diberlaiberlakukankukan..  b.

 b. ApabApabila KUHD ila KUHD dan KUHdan KUHPerdatPerdata mengata mengatur, maka yur, maka yang berlang berlaku adaaku adalah KUHlah KUHD.D. Dasar hukumnya adalah pasal 1,

(2)

 Riwayat KUHD  Riwayat KUHD

• 1/01/18091/01/1809

cod

code e de de comcommermerce ce (Pe(Peranranciscis)→ )→ NedNederlerland and mermerupaupakan kan jajajajahan han PerPerancancis is berberlaklaku u didi N

Needdeerrllaanndd ↓↓

setelah Nederland merdeka setelah Nederland merdeka

(Belanda) (Belanda)

• 1 Oktober 1838 diundangkan WvK dengan mencontoh code de commerce1 Oktober 1838 diundangkan WvK dengan mencontoh code de commerce

↓ ↓

• 30 30 April April 18471847 Stbl. 1847 : Stbl. 1847 : no 23 no 23 untuuntuk k IndoIndonesia ditetapknesia ditetapkan an WvK (KUHD) denganWvK (KUHD) dengan

staatsblad 1924 : no 557, KUH Perdata berlaku bagi golongan Timur asing lainnya dan staatsblad 1924 : no 557, KUH Perdata berlaku bagi golongan Timur asing lainnya dan golongan Tionghoa.

golongan Tionghoa.

• BW BW dan dan WvK WvK dendengan gan asaasas s konkonkorkordandansi si (pe(penjanjajah jah ke ke jajjajahaahan) n) dibdiberlerlakuakukan kan didi

Indonesia. Indonesia.

• Pasal 131 IS jo. 163 IS mengatur hukum yang berlaku, yaitu BW dan WvK cabang :Pasal 131 IS jo. 163 IS mengatur hukum yang berlaku, yaitu BW dan WvK cabang :

I

I ununtutuk gok gololongngan Ean Eroropapa: be: berlrlakaku seu sepepenunuhnhnyaya III I TTiimmuur ar assiinngg

III

III Bumi Bumi PutraPutra

 Dasar Berlakunya BW dan WvK   Dasar Berlakunya BW dan WvK 

• Setelah Indonesia merdeka melalui pasal II AP UUD ’45 → BW dan WvK berlaku.Setelah Indonesia merdeka melalui pasal II AP UUD ’45 → BW dan WvK berlaku. •

• Asas bahwa BW dan WvK berlaku bagi golongan Eropa bagi golongan lain dengan jalanAsas bahwa BW dan WvK berlaku bagi golongan Eropa bagi golongan lain dengan jalan

dinyatakan berlaku dan penundukan diri. dinyatakan berlaku dan penundukan diri. Bagaimana Dengan SEMA No 3/1963 ? Bagaimana Dengan SEMA No 3/1963 ?

“gagasan menganggap BW tidak sebagai UU”

“gagasan menganggap BW tidak sebagai UU” MA menganggap tidak berlaku.MA menganggap tidak berlaku.

Pasal 108, 110, 28 (3), 1682, 1579, 1238, 1460, 1603 → secara tegas dianggap tidak  Pasal 108, 110, 28 (3), 1682, 1579, 1238, 1460, 1603 → secara tegas dianggap tidak   berlaku tidak sesuai dengan Indonesia yang telah merdeka.

 berlaku tidak sesuai dengan Indonesia yang telah merdeka.

• Titik tolak BW secara keseluruhan bersifat kolonialTitik tolak BW secara keseluruhan bersifat kolonial

-- aappaakkaah h ttiiddaak k aadda a kkeetteennttuuaan n yyaanng g ssiiffaattnnyya a uunniivveerrssaall

• Kalau BW dianggap kolonial, mengapa dipertahankan sebagai kelompok hukum tidak Kalau BW dianggap kolonial, mengapa dipertahankan sebagai kelompok hukum tidak 

tertulis? tertulis?

-- ssiikkaap yp yaanng mg meennggaannggggaap Bp BW tW tiiddaak bk beerrllaakku su seebbaaggaai Ui Unnddaanngg--uunnddaanngg.. Wenangkan MA meniadakan dengan SE (Surat Edaran) ( MA lembaga yudikatif). Wenangkan MA meniadakan dengan SE (Surat Edaran) ( MA lembaga yudikatif). → praktek peradilan tidak formalitas membuta pada BW, mengikuti perkembangan. → praktek peradilan tidak formalitas membuta pada BW, mengikuti perkembangan.

(3)

 Bentuk Hukum Nasional   Bentuk Hukum Nasional 

• Antara lain :Antara lain :

-- kkooddiiffiikkaassii

-- kkoommppiillaassi i ((KKHHII))

-- kkeetteennttuuaann--kkeetteennttuuaan n yyaanng g tteerrlleeppaass

•  pendapat tentang kodifikasi hukum perdata dan  pendapat tentang kodifikasi hukum perdata dan hukum daganghukum dagang

-- ddiibbuuaat t 2 2 kkooddiiffiikkaassi i mmaassiinngg--mmaassiinngg -- ddiibbuuaat t ssaattu u kkooddiiffiikkaassii

• Belanda sudah melakukan kodifikasi dengan New Belanda sudah melakukan kodifikasi dengan New BW (NBW)BW (NBW)

1919, 1339, 15 KUHD 1919, 1339, 15 KUHD

(keterkaitan KUHD dan KUHPdt) (keterkaitan KUHD dan KUHPdt)

 Hubungan antara BW (KUHPerdata) dengan WvK (KUHD)  Hubungan antara BW (KUHPerdata) dengan WvK (KUHD)

• SumbSumber terpenting dari hukum dagang adalah BW, dan hal er terpenting dari hukum dagang adalah BW, dan hal ini dapat dilihat dari pasal ini dapat dilihat dari pasal 11

KUHD yang menerangkan : KUHD yang menerangkan : “un

“untuk tuk halhal-hal -hal yanyang g diadiatur tur daldalam am WvK WvK sepsepanjanjang ang tidtidak ak ada ada perperatuaturan ran khukhususus s yanyangg  berlainan, juga berlaku peraturan-peaturan dalam BW”

 berlainan, juga berlaku peraturan-peaturan dalam BW”

→ diakui sebagi hubungan hukum khususnya hukum umum (lex special derogat legi → diakui sebagi hubungan hukum khususnya hukum umum (lex special derogat legi generalis).

generalis).

Maksud asas tersebut : Maksud asas tersebut : 1.

1. BilamaBilamana KUHD (na KUHD (WvK) tiWvK) tidak mendak mengaturgatur, maka KUH, maka KUHPdt (BWPdt (BW) bisa dib) bisa diberlakuerlakukan.kan. 2.

2. BiBilalamamana na KUKUHD HD dadan n KUKUHPHPdt dt sasamama-s-samama a titidadak k memengngatatur ur mamaka ka yayang ng beberlrlakakuu KUHPdt.

KUHPdt. →

→ ketentuan umum ketentuan umum mengesampingkan kmengesampingkan ketentuan khusus.etentuan khusus.

 Sumber hukum  Sumber hukum

• Antara lain :Antara lain :

1.

1. SuSumbmber er huhukukum m teterturtuliliss

-- YYaanng g ddiikkooddiiffiikkaassiikkaann; ; BBW W ddaan n WWvvK K ((KKUUHHDD))

-- YYaanng g ttiiddaak k ddiikkooddiiffiikkaassiikkaann; ; UUnnddaanngg--uunnddaanng g NNoo. . 1 1 TTaahhuun n 11999955 Tentang Perseroan Terbatas (Undang-undang PT), Undang-undang No. 14 Tahun Tentang Perseroan Terbatas (Undang-undang PT), Undang-undang No. 14 Tahun 20

2001 01 TeTentntanang g PaPatenten, , UnUndadangng-u-undndanang g NoNo. . 15 15 TaTahuhun n 202001 01 TeTentntanang g MeMerekrek,, Undang-undang No. 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan,

Undang-undang No. 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan, dll.dll. 2.

2. SuSumbmber huer hukukum tim tidadak terk tertutuliliss

Yaitu kebiasaan (dasar hukumnya; pasal

Yaitu kebiasaan (dasar hukumnya; pasal 1339, 1346, 1347 KUHPerdata)1339, 1346, 1347 KUHPerdata) 3.

3. YuYuririssprpruudedensnsii

Merupakan sumber hukum tetapi tidak memiliki kekuatan mengikat. Merupakan sumber hukum tetapi tidak memiliki kekuatan mengikat. 4.

4. PerPerjanjanjiajian-pen-perjarjanjinjian an IntInternernasiasionaonal/ traktal/ traktatt Missal; GATT, WTO, TRIPs, dsb.

Missal; GATT, WTO, TRIPs, dsb. 5

5.. DDookkttrriinn

Merupakan sumber hukum yang berasal dari ajaran maupun pendapat dari

Merupakan sumber hukum yang berasal dari ajaran maupun pendapat dari ahli hukum,ahli hukum, namun tidak memiliki kekuatan mengikat. Contoh: tentang status firma.

(4)

 Hubungan Hukum Dagang Dan Hukum Ekonomi   Hubungan Hukum Dagang Dan Hukum Ekonomi 

1

1.. KKeeggiiaattaan n ddaaggaanng g ddaan n kkeeggiiaattaan n ppeerruussaahhaaaan n mmeerruuppaakkaan n kkeeggiiaattaan n eekkoonnoommii 2

2.. HHuukkuum m ddaaggaanng g mmeennggaattuur kr keeggiiaattaan n pprriivvaat t ssaammppaai di deennggaan n hhuukkuum m eekkoonnoommii lahir akibat turut campurnya pemerintah dalam masalah perdagangan.

lahir akibat turut campurnya pemerintah dalam masalah perdagangan.

• Alasan penghapusan pasal 2 sampai dengan Alasan penghapusan pasal 2 sampai dengan 5 KUHD :5 KUHD :

 Yang dibahas objeknya hanya Yang dibahas objeknya hanya barang bergerak saja barang bergerak saja tetapi pada tetapi pada kenykenyataannataannyaya objeknya juga ada barang tetap.

objeknya juga ada barang tetap.

 PenyebPenyebutan istilah utan istilah pedagpedagang, karena ang, karena yang melakukan perniagaayang melakukan perniagaan n tidak hanyatidak hanya  pedagang sedang dalam KUHD yang melakukan perdagangan hanya

 pedagang sedang dalam KUHD yang melakukan perdagangan hanya pedagang.pedagang.  Inti Hukum Dagang 

 Inti Hukum Dagang 

• Antara lain :Antara lain :

1

1.. PPeeddaaggaanngg 2.

2. PePerbrbuauatatan n dadagagangng 3.

3. PePeririkakatatan n dadagagangng

• Alasan pasal 2 s/d 5 KUHD dicabut :Alasan pasal 2 s/d 5 KUHD dicabut :

1

1.. PPeennggeerrttiiaann barang barang pada pasal 3 KUHD hanya meliputi pada pasal 3 KUHD hanya meliputi barang bergerak, sehingga jualbarang bergerak, sehingga jual  beli barang tidak bergerak tidak tunduk pada pasal 2 s/d 5 KUHD.

 beli barang tidak bergerak tidak tunduk pada pasal 2 s/d 5 KUHD. 2.

2. PenPengergertiatian n perperbuabuatan perdatan perdagangangan dalagan dalam m paspasal 3 al 3 KUHKUHD D hanhanya melipya meliputi perbuuti perbuataatann membeli, sedangkan menjual adalah tujuan dari perbuatan membeli. Sedangkan pada membeli, sedangkan menjual adalah tujuan dari perbuatan membeli. Sedangkan pada   p

  pasasal al 4 4 KUKUHD HD babahwhwa a peperbrbuauatatan n memenjnjuaual l jujuga ga tetermrmasasuk uk dadalalam m peperbrbuauatatann  perdagangan, misal; menjual wesel, jual beli kapal, dsb.

 perdagangan, misal; menjual wesel, jual beli kapal, dsb. 3.

3. MenMenuruurut t ketketententuan pasauan pasal l 2 KUHD, bahw2 KUHD, bahwa perbua perbuataatan n dagdagang hanang hanya dilakya dilakukaukan n oleolehh  pedagang, padahal pada pasal 4 KUHD juga termasuk komisioner, makelar, pelayan,  pedagang, padahal pada pasal 4 KUHD juga termasuk komisioner, makelar, pelayan,

dsb. dsb. 4.

4. Jika terjJika terjadi perseadi perselisihlisihan antara pean antara pedagandagang dan bukg dan bukan pedagan pedagang mengang mengenai pelakenai pelaksanaasanaann   perjanjian, KUHD tidak dapat diterapkan karena KUHD hanya diberlakukan bagi   perjanjian, KUHD tidak dapat diterapkan karena KUHD hanya diberlakukan bagi  pedagang yang pekerjaan sehari-harinya melakukan

 pedagang yang pekerjaan sehari-harinya melakukan perbuatan dagang.perbuatan dagang.

PEMBUKUAN PEMBUKUAN  Dasar hukum  Dasar hukum

• Dasar hukumnya adalah pasal 6 s/d 12 KUHD.Dasar hukumnya adalah pasal 6 s/d 12 KUHD.

Fungsi pembukuan Fungsi pembukuan

• Antara lain :Antara lain :

1.

1. FungFungsi ysi yuridiuridis; ses; sebagai bagai alat balat bukti ukti di Pedi Pengadingadilan.lan. 2.

2. FunFungsi ekgsi ekonoonomismis; meng; mengetaetahui labhui laba/rua/rugi.gi. 3.

(5)

4.

4. FungFungsi fissi fiscal; mecal; menjadi njadi dasar dasar acuan acuan bagi bagi pengepengenaan pnaan pajak.ajak.

 Dokumen perusahaan  Dokumen perusahaan

• Dokumen perusahaan adalah data, catatan, keterangan yang dibuat oleh perusahaan atauDokumen perusahaan adalah data, catatan, keterangan yang dibuat oleh perusahaan atau

diterima oleh perusahaan, baik yang tertulis maupun terekam dalam bentuk apapun. diterima oleh perusahaan, baik yang tertulis maupun terekam dalam bentuk apapun.

• Dokumen perusahaan terdiri dari : neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal,Dokumen perusahaan terdiri dari : neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal,

dan laporan harga pokok produksi. dan laporan harga pokok produksi.

•   Neraca adalah daftar yang berisikan semua harta kekayaan, utang-piutang, dan saldo  Neraca adalah daftar yang berisikan semua harta kekayaan, utang-piutang, dan saldo

 perusahaan.  perusahaan.

• LaporLaporan an perubperubahan modal ahan modal adalah ikhtisaadalah ikhtisar r perubperubahan modal ahan modal yang terjadi yang terjadi selama periodeselama periode

satu tahun. satu tahun.

• Akuntansi adalah suat proses pencatatan data keuangan yang diterima maupun dibuat olehAkuntansi adalah suat proses pencatatan data keuangan yang diterima maupun dibuat oleh

 perusahaan.  perusahaan.

• Unsur-unsur perusahaan, antara lain :Unsur-unsur perusahaan, antara lain :

1.

1. TTereruus-s-mmenenereruuss 2.

2. TeTerarangng-t-tereranangagann 3.

3. DalDalam kuam kualialitas attas atau keau keduddudukaukan tertn tertententuu 4.

4. MeMencncarari keui keuntntunungagan atan atau labu labaa

• Perbedaan pengertian menjalankan perusahaan dengan menjalankan pekerjaan adalah :Perbedaan pengertian menjalankan perusahaan dengan menjalankan pekerjaan adalah :

-- DDaallaam m mmeennjjaallaannkkaan n ppeekkeerrjjaaaan n ttiiddaak k aadda a llaabbaa..

-- DDaallaam m mmeennjjaallaannkkaan n ppeekkeerrjjaaaan n ttiiddaak k ddiibbeebbaannkkaan n ppeemmbbuukkuuaann..

PEDAGANG PERANTARA PEDAGANG PERANTARA

• Yang diatur dalam KUHD adalah makelar dan komisioner.Yang diatur dalam KUHD adalah makelar dan komisioner. •

• Diluar KUHD (dalam praktek), antara lain; pedagang keliling, pemegang prokurasi, danDiluar KUHD (dalam praktek), antara lain; pedagang keliling, pemegang prokurasi, dan

afiliasi. afiliasi.

• Dalam perkembangan; agen, distributor.Dalam perkembangan; agen, distributor. •

• Perantara Dagang : pihak-pihak yang mengikatkan diri kepada prinsipal (pemberi tugas)Perantara Dagang : pihak-pihak yang mengikatkan diri kepada prinsipal (pemberi tugas)

untuk melakukan perbuatan hukum atas nama

untuk melakukan perbuatan hukum atas nama prinsipal.prinsipal.

• Prinsipal : pihak yang meminta adalah menyuruh perantara melakukan perbuatan hukumPrinsipal : pihak yang meminta adalah menyuruh perantara melakukan perbuatan hukum

untuknya . untuknya .

• Hubungan antara “perantara dagang” Hubungan antara “perantara dagang” dengan “prinsipal” adalah hubungan keperantaraan.dengan “prinsipal” adalah hubungan keperantaraan. •

(6)

Karena perkembangan ekonomi seorang pengusaha tidak bisa

Karena perkembangan ekonomi seorang pengusaha tidak bisa melakukan sendiri maka diamelakukan sendiri maka dia memerlukan perantara.

memerlukan perantara.

• Dasar hubungan prinsipal dan perantara :Dasar hubungan prinsipal dan perantara :

1.

1. AdaAdanya pnya pembemberiaerian kuan kuasa (17sa (1792 BW s92 BW sd 181d 1819 BW)9 BW) ada

adalah lah suasuatu tu perpersetsetujuujuan an dendengan gan manmana a sesseseoreorang ang memmemberberikaikan n kekkekuasuasaan aan kepkepadaada seseorang lain yang menerimanya untuk dan atas namanya menyelenggarakan suatu seseorang lain yang menerimanya untuk dan atas namanya menyelenggarakan suatu urusan (1972).

urusan (1972). Kuasa ada 2 :

Kuasa ada 2 : kuasa khusus → untuk perbuatan-perbuatan hukum tertentu.kuasa khusus → untuk perbuatan-perbuatan hukum tertentu. kuasa umum → dibuat untuk mewakili segala macam urusan. kuasa umum → dibuat untuk mewakili segala macam urusan.

Catt : penerima kuasa tidak boleh melakukan perbuatan melebihi yang dikuasakan. Catt : penerima kuasa tidak boleh melakukan perbuatan melebihi yang dikuasakan. 2.

2. PerPerjanjanjiajian perbn perburuuruhan (1han (1601601(a) KU(a) KUHPdHPdt)t) Adala

Adalah h persepersetujuantujuan/perjan/perjanjian jian dengadengan n pihak yang pihak yang satu satu mengimengikatkakatkan n dirindirinya ya untuk untuk  dib

dibawaawah h perperintintahnahnya ya pihpihak ak yanyang g lainlain, , si si majmajikaikan, n, untuntuk uk sessesuatuatu u wakwaktu tu tertertententutu melakukan pekerjaan dengan menerima upah.

melakukan pekerjaan dengan menerima upah. 3.

3. PerjanPerjanjian jian pembopemborongarongan pen pekerjaakerjaan (1n (1601(b601(b) KU) KUHPdt)HPdt)

• Jenis-jenis perantaraJenis-jenis perantara

 Perantara dalam perusahaanPerantara dalam perusahaan 1.

1. pimpipimpinan pernan perusahausahaan → dalam han → dalam hal ini yanal ini yang bukag bukan pemiln pemilik.ik. 2.

2. pempemegaegang prokung prokurasrasi i → → perperantantara dalam perusara dalam perusahaahaan yang an yang mewmewakiakilili owner owner  untuk menyelenggarakan satu bidang urusan.

untuk menyelenggarakan satu bidang urusan. 3.

3. penpengurgurus filial → us filial → pihpihak adalah peranak adalah perantara dalam perustara dalam perusahaahaan an yanyang g mewmewakiakilili  pengusaha di satu wilayah tertentu (pimpinan cabang).

 pengusaha di satu wilayah tertentu (pimpinan cabang). 4.

4. pekpekerja kelilerja keliling → ing → perperantantara ara daldalam am perperusausahaahaan n yanyang g melmelakkakkukaukan n pekpekerjerjaanaan atas nama prinsipal membuat perjanjian-perjanjian dengan pihak ke-3.

atas nama prinsipal membuat perjanjian-perjanjian dengan pihak ke-3. contoh : bagian pemasaran/marketing/sales.

contoh : bagian pemasaran/marketing/sales. 5.

5. pelaypelayan toko → mewan toko → mewakili penakili pengusahgusaha untuk ma untuk melayanelayani pihak ke 3 di toi pihak ke 3 di toko.ko.

o

o Hubungan antara prinsipal dengan perantara dalam perusahaan :Hubungan antara prinsipal dengan perantara dalam perusahaan :

-- HHuubbuunnggaan pn peerbrbuurruuhhaan (n (aadda aa attaassaan an adda ba baawwahahaann)) -- PPeemmbbeerriiaan n kkuuaassaa

 Perantara dagang diluar perusahaanPerantara dagang diluar perusahaan 1.

1. AgAgen en peperurusasahahaan an : : peperanrantatara/ ra/ pipihahak k yayang ng memengngikikatatkakan n didiri ri dedengngan an bebebeberaprapaa  prinsipal untuk melakukan perbuatan hukum tertentu.

 prinsipal untuk melakukan perbuatan hukum tertentu.

o

o TerdapTerdapat at hubuhubungan distribusngan distribusi i (seja(sejajar) jar) dan dan hubuhubungan kuasa, ngan kuasa, hubuhubunganngan

tetap (selama perjanjian

tetap (selama perjanjian berlangsung), hubungan koordinasi.berlangsung), hubungan koordinasi. 2.

(7)

o

o Terdapat hubungan kuasa.Terdapat hubungan kuasa. o

o Terdapat hubungan pelayanan berkala/tidak tetap bisa juga tetap.Terdapat hubungan pelayanan berkala/tidak tetap bisa juga tetap. o

o Terdapat hubunan koordinasi.Terdapat hubunan koordinasi.

3.

3. PengaPengacara : pihacara : pihak yang mek yang mewakili pwakili prinsiprinsipal untuk mal untuk menyelenyelesaikaesaikan masalahn masalah-masal-masalahah hukum.

hukum.

o

o Dasar pengacara bertindak adalah adanya kuasa.Dasar pengacara bertindak adalah adanya kuasa. o

o Terdapat hubungan pelayanan tetap (Terdapat hubungan pelayanan tetap (corporate lawyer corporate lawyer ) dan tidak tetap) dan tidak tetap

terdapat hubungan koordinasi. terdapat hubungan koordinasi. 4.

4. MakelaMakelar : pihak yr : pihak yang melaang melakukan kukan perbuperbuatan hukatan hukum untuum untuk pihak pihak lain (62k lain (62-73).-73).

Sebelum bekerja makelar harus diangkat (Menteri Keuangan) dan disumpah (PN Sebelum bekerja makelar harus diangkat (Menteri Keuangan) dan disumpah (PN setempat), bila tidak diangkat dan disumpah disebut makelar tidak resmi/calo. setempat), bila tidak diangkat dan disumpah disebut makelar tidak resmi/calo. Makelar berkewajiban menyimpan sample sampai berakhirnya perjanjian. Makelar berkewajiban menyimpan sample sampai berakhirnya perjanjian. Makelar apabila menjual/membeli harus menjamin sahnya tanda tangan. Makelar apabila menjual/membeli harus menjamin sahnya tanda tangan. Ma

Makekelalar r wawajijib b memembmbuauat t pepembmbukukuauan n (p(pasasal al 6 6 KUKUHDHD, , UU UU NoNo. . 8/8/191997 97 →→ dokumen perusahaan)

dokumen perusahaan)

Hubungan : Penerima kuasa biasa → bila tidak resmi Hubungan : Penerima kuasa biasa → bila tidak resmi Contoh :

Contoh :

--

Bila prinsipal pailit padahal perjanjian belum selesaiBila prinsipal pailit padahal perjanjian belum selesai

Mak

Makelar elar tidtidak ak bisbisa a ditdituntuntut ut karkarena ena makmakelar elar terstersebuebut t berbertintindak dak ataatas s namnamaa  prinsipal dalam hal meneruskan perjanjian.

 prinsipal dalam hal meneruskan perjanjian.

Si prinsipal digantikan oleh curator yang memberikan penilaian, bila layak  Si prinsipal digantikan oleh curator yang memberikan penilaian, bila layak  maka perjanjian akan dilanjutkan/dihentikan.

maka perjanjian akan dilanjutkan/dihentikan.

--

Bila makelar pailit maka diterusakan oleh prinsipal sampai/selamaBila makelar pailit maka diterusakan oleh prinsipal sampai/selama  sample sample

masih ada tanda tangan yang sah, jika

masih ada tanda tangan yang sah, jika  sample sample hilang/tanda tangan tidak sah,hilang/tanda tangan tidak sah, makelar bisa diminta

makelar bisa diminta pertanggungjawaban.pertanggungjawaban.

Hubungan prinsipal dan makelar : Pemberian kuasa dan perjanjian berkala. Hubungan prinsipal dan makelar : Pemberian kuasa dan perjanjian berkala. 5.

5. ComCommismissiosioner ner (pa(pasal sal 76-76-85 85 KUHKUHD)D) Ad

Adalah alah seoseoranrang g yanyang g menmenyelyelengenggargarakaakan n perperusausahaahaannynnya a dendengan gan melmelakuakukankan  perb

 perbuatanuatan-perbu-perbuatan menutup persetujuatan menutup persetujuan an atas nama atas nama firma atau firma atau dia dia sendisendiri ri tetapitetapi atas amanat dan tanggungan orang lain dan dengan menerima upah atau profit atas amanat dan tanggungan orang lain dan dengan menerima upah atau profit tertentu.

tertentu.

Commissioner tidak perlu disumpah dan diangkat. Commissioner tidak perlu disumpah dan diangkat.

Commisioner punya tanggung jawab besar maka ada jaminan dari prinsipal untuk  Commisioner punya tanggung jawab besar maka ada jaminan dari prinsipal untuk  memberi komisi yang lebih kalau perbuatannya berlangsung dengan sukses (del memberi komisi yang lebih kalau perbuatannya berlangsung dengan sukses (del credere) prinsipal pasa commisoner disebut comiten.

(8)

C (prinsipal comiten) ↔ A (comisioner) ↔ B (penjual). C (prinsipal comiten) ↔ A (comisioner) ↔ B (penjual).

C memberi kuasa pada A untuk membeli ↑, tapi uang tidak cukup tapi ↑ sudah C memberi kuasa pada A untuk membeli ↑, tapi uang tidak cukup tapi ↑ sudah ditempati Maka A punya hak retensi (hak untuk menahan barang), jadi ↑ masih di ditempati Maka A punya hak retensi (hak untuk menahan barang), jadi ↑ masih di A karena menggunakan uang A.

A karena menggunakan uang A. Hubungan yang terjadi :

Hubungan yang terjadi :

--

Pemberian kuasaPemberian kuasa

--

Hubungan berkalaHubungan berkala

Apabila C pailit maka berlaku hak preference (hak diutamakan/ diistimewakan) Apabila C pailit maka berlaku hak preference (hak diutamakan/ diistimewakan) untuk A jadi A bukan hanya kreditur

untuk A jadi A bukan hanya kreditur konkuren.konkuren. 6.

6. ExExpedpedituitur (80 r (80 s/ds/d. 90 . 90 KUHKUHD)D)

Adalah orang atau pihak yang pekerjaannya menjadi tukang menyuruhkan kepada Adalah orang atau pihak yang pekerjaannya menjadi tukang menyuruhkan kepada orang lain untuk menyelenggarakan pengangkutan baik darat

orang lain untuk menyelenggarakan pengangkutan baik darat dan laut.dan laut. Expe

Expeditur : ditur : bertanbertanggunggung g jawab sampai barang tiba jawab sampai barang tiba di tujuan di tujuan → memiliki armada→ memiliki armada  pengangkut. Bila tidak ada maka si penguasa menuntut → expeditur menuntut →  pengangkut. Bila tidak ada maka si penguasa menuntut → expeditur menuntut → maskapai pengangkutan → asuransi (setiap pengiriman barang terdapat asuransi). maskapai pengangkutan → asuransi (setiap pengiriman barang terdapat asuransi). 7.

7. PerantPerantara daara dalam julam jual belal beli dalam i dalam pasar pasar modal modal (pialan(pialang)g)

--

Dapat menjual/membeli saham atas nama sendiri adalah orang lainDapat menjual/membeli saham atas nama sendiri adalah orang lain

--

Kalau untuk orang lain maka bertindak sebagai perantara.Kalau untuk orang lain maka bertindak sebagai perantara.

Investor beli ≠ pialang beli ↔ pialang jual ≠ investor jual. Investor beli ≠ pialang beli ↔ pialang jual ≠ investor jual.

 Makelar   Makelar 

• Dasar hukumnya adalah pasal 62 KUHD Dasar hukumnya adalah pasal 62 KUHD dan 1792 KUHPerdata.dan 1792 KUHPerdata. •

• Makelar adalah seorang pedagang perantara yang diangkat oleh pejabat yang berwenang,Makelar adalah seorang pedagang perantara yang diangkat oleh pejabat yang berwenang,

menjalankan perusahaan dengan mendapat keuntungan (upah/ provisi) dan bertindak atas menjalankan perusahaan dengan mendapat keuntungan (upah/ provisi) dan bertindak atas nama pemberi amanat/ prinsipal (pasal 62 KUHD).

nama pemberi amanat/ prinsipal (pasal 62 KUHD).

• Pemberian kuasa adalah suatu perjanjian dengan mana seorang memberikan kekuasaanPemberian kuasa adalah suatu perjanjian dengan mana seorang memberikan kekuasaan

kepada seorang lain, yang menerimanya, untuk dan atas namanya menyelenggarakan kepada seorang lain, yang menerimanya, untuk dan atas namanya menyelenggarakan suatu urusan (pasal 1792 KUHPerdata).

suatu urusan (pasal 1792 KUHPerdata).

• Konsekuensi yuridis :Konsekuensi yuridis :

1.

1. AnAntatara ra prprininsisipapal l dadan n pipihahak k keke-3 -3 (b(bukukan an mamakekelalar) r) beberhrhak ak sasaliling ng memenununtntut ut dadalalamm  pemenuhan prestasi (karena terjadi perwakilan langsung), begitu juga antara prinsipal  pemenuhan prestasi (karena terjadi perwakilan langsung), begitu juga antara prinsipal

dengan makelar. dengan makelar. 2.

2. ApaApabilbila a makmakelaelar r tidtidak dianak diangkagkat t oleoleh pejabah pejabat t yanyang g berberwenwenangang, maka yang berla, maka yang berlakuku hanya ketentuan pemberian kuasa.

hanya ketentuan pemberian kuasa.  Komisioner 

 Komisioner 

• Dasar hukumnya adalah pasal 76 KUHD.Dasar hukumnya adalah pasal 76 KUHD. •

• Komisioner adalah seorang yang menjalankan perusahaan dengan mendapatkan provisiKomisioner adalah seorang yang menjalankan perusahaan dengan mendapatkan provisi

dan bertindak atas namanya sendiri untuk menjalankan amanat orang lain. dan bertindak atas namanya sendiri untuk menjalankan amanat orang lain.

(9)

1.

1. AnAntatara ra prprininsisipapal/l/kokomitmiten en dadan n pipihahak k keke-3 -3 (b(bukukan an kokomimisisiononerer) ) tidtidak ak dadapapat t sasalilingng menuntut dalam pemenuhan prestasi (karena tidak terjadi perwakilan langsung; maka menuntut dalam pemenuhan prestasi (karena tidak terjadi perwakilan langsung; maka  berlaku pasal 1340 KUHPerdata), namun antara prinsipal dengan komisioner tetap  berlaku pasal 1340 KUHPerdata), namun antara prinsipal dengan komisioner tetap

dapat saling menuntut. dapat saling menuntut. 2.

2. ApabiApabila komisla komisioner berioner bertindatindak masuk atk masuk atas nama prinas nama prinsipalsipal, maka yang te, maka yang terjadi hanrjadi hanyalahyalah  pemberian kuasa (pasal 79 KUHD).

 pemberian kuasa (pasal 79 KUHD).  Pedagang keliling 

 Pedagang keliling 

• PedagaPedagang keliling adalah ng keliling adalah pembapembantu pengusaha yang bekerja ntu pengusaha yang bekerja kelilikeliling ng diluadiluar r toko/ kantor toko/ kantor 

untuk memajukan perusahaan, dengan mempromosikan barang dagangan atau membuat untuk memajukan perusahaan, dengan mempromosikan barang dagangan atau membuat  perjanjian antara pengusaha dan pihak ke-3 (calon pelanggan).

 perjanjian antara pengusaha dan pihak ke-3 (calon pelanggan).

• FungsFungsinya inya adalah mewakili adalah mewakili pengupengusaha saha memajmemajukan ukan peruperusahaan dengan sahaan dengan kerja kerja kelilkelilinging

diluar toko/ kantor. diluar toko/ kantor.

• Dasar hukumnya yaitu pasal 1792 KUHPerdata mengenai pemberian kuasa; pasal 1601Dasar hukumnya yaitu pasal 1792 KUHPerdata mengenai pemberian kuasa; pasal 1601

KUHPerdata mengenai perjanjian perburuhan (majikan dan buruh), dan Undang-undang KUHPerdata mengenai perjanjian perburuhan (majikan dan buruh), dan Undang-undang  perburuhan.

 perburuhan.

• Hubungan hukum; tenaga kerja (buruh) yang bersifat Hubungan hukum; tenaga kerja (buruh) yang bersifat subkoordinatif.subkoordinatif.

 Pemegang prokurasi   Pemegang prokurasi 

• Pemegang prokurasi adalah pemegang kuasa dari pengusaha untuk mengelola satu bagianPemegang prokurasi adalah pemegang kuasa dari pengusaha untuk mengelola satu bagian

 besar/ bidang tertentu dari perusahaan.  besar/ bidang tertentu dari perusahaan.

• Fungsinya adalah pengelola bagian besar/ bagian tertentu dari perusahaan.Fungsinya adalah pengelola bagian besar/ bagian tertentu dari perusahaan. •

• DasDasar ar huhukukumnmnya ya yayaititu u papasasal l 171792 92 dadan n 161601 01 KUKUHPHPerderdatata a dadan n UnUndadangng-u-undndanangg

 perburuhan.  perburuhan.

• Hubungan hukum; tenaga kerja (buruh) yang bersifat Hubungan hukum; tenaga kerja (buruh) yang bersifat subkoordinatif.subkoordinatif.

 Pengurus Filial (afiliasi)  Pengurus Filial (afiliasi)

• PePengngururus us FiFililial al adadalalah ah pepememegagang ng kukuasasa a yayang ng memewawakikili li pepengngususahaha a memenjnjalalanankakann

 perusahaan dengan mengelola satu cabang perusahaan yang meliputi daerah tertentu.  perusahaan dengan mengelola satu cabang perusahaan yang meliputi daerah tertentu.

• FunFungsigsinya nya adaadalah lah memmemimpimpin in cabcabang ang yanyang g mewmewakiakili li penpengusgusaha aha menmengelgelola ola cabcabangang

 perusahaan.  perusahaan.

• DasDasar ar huhukukumnmnya ya yayaititu u papasasal l 171792 92 dadan n 161601 01 KUKUHPHPerderdatata a dadan n UnUndadangng-u-undndanangg

 perburuhan.  perburuhan.

• Hubungan hukum; tenaga kerja (buruh) yang bersifat Hubungan hukum; tenaga kerja (buruh) yang bersifat subkoordinatif.subkoordinatif.

 Agen Perusahaan  Agen Perusahaan

• AgAgen en peperurusasahahaan an adadalalah ah ororanang g yayang ng memewawakikili li pepengngususahaha a ununtutuk k memengngadadakakan an dadann

melaksanakan perjanjian dengan pihak ketiga atas nama pengusaha. melaksanakan perjanjian dengan pihak ketiga atas nama pengusaha.

(10)

 Distributor   Distributor 

• Distributor adalah orang yang mewakili pengusaha untuk mengadakan dan melaksanakanDistributor adalah orang yang mewakili pengusaha untuk mengadakan dan melaksanakan

 perjanjian dengan pihak ketiga atas nama dirinya sendiri.  perjanjian dengan pihak ketiga atas nama dirinya sendiri.

• Mempunyai hubungan tetap dan koordinatif dengan pengusaha.Mempunyai hubungan tetap dan koordinatif dengan pengusaha. •

• DistriDistributor hampir butor hampir memilmemiliki iki kesamkesamaan aan dengadengan n komikomisionesioner r sedansedangkan agen gkan agen memilimemilikiki

kesamaan dengan makelar. kesamaan dengan makelar.

BADAN USAHA BADAN USAHA

• Skema :Skema : Tentang Badan UsahaTentang Badan Usaha

Pasal 1618-1652 KUHPdt Pasal 1618-1652 KUHPdt

Pasal 1338 (1) → asas kebebasan berkontrak  Pasal 1338 (1) → asas kebebasan berkontrak 

 Perusahaan dagang   Perusahaan dagang 

• Perusahaan dagang adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang.Perusahaan dagang adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang. •

• Merupakan perusahaan perorangan, yang dilakukan oleh satu orang, yang merupakanMerupakan perusahaan perorangan, yang dilakukan oleh satu orang, yang merupakan

 pengusaha, misal PD. X (bukan perusahaan daerah).  pengusaha, misal PD. X (bukan perusahaan daerah).

• PD merupakan bentuk perusahaan perorangan.PD merupakan bentuk perusahaan perorangan. •

• Bentuk perusahaan perorangan secara resmi tidak ada, tetapi diterima dalam praktik Bentuk perusahaan perorangan secara resmi tidak ada, tetapi diterima dalam praktik  •

• Perusahaan perorangan bukan BH/ perkumpulan tapi dalam lingkungan hukum dagangPerusahaan perorangan bukan BH/ perkumpulan tapi dalam lingkungan hukum dagang

dibentuk dalam suasana hukum keperdataan, untuk menjalankan

dibentuk dalam suasana hukum keperdataan, untuk menjalankan usaha.usaha.

• Pendirian berdasarkan praktek kebiasaan masyarakat perdagangan di Indonesia.Pendirian berdasarkan praktek kebiasaan masyarakat perdagangan di Indonesia. •

• Unsur-unsurnya adalah antara lain :Unsur-unsurnya adalah antara lain :

-- ppeenngguussaahha a ppeerroorraannggaann -- ttiimmbbuul l ddaallaam m pprraakktteek  k   -- lliinnggkkuup p kkeeppeerrddaattaaaann Badan Badan usaha usaha Perseorangan Perseorangan Persekutuan/ Persekutuan/  perkumpulan  perkumpulan Perusahaan Perusahaan Dagang Dagang Badan Hukum Badan Hukum Bukan Badan Bukan Badan Hukum Hukum • • Maatschap/Maatschap/  perkumpulan perdata/  perkumpulan perdata/  perseroan/ persekutuan  perseroan/ persekutuan •

• Firma (Fa)Firma (Fa) • • Komanditer (CV)Komanditer (CV) • • PTPT • • KoperasiKoperasi • • YayasanYayasan

(11)

-- ppeennddiirriiaannnnyya a bbeerrddaassaarrkkaan n kkeebbiiaassaaaann

• Prosedur pendirian Perusahaan Dagang :Prosedur pendirian Perusahaan Dagang :

-- AAdda a aakktta a ppeennddiirriiaan n → → ssyyaarraat t ffoorrmmaall -- IIzziin n uussaahhaa

-- IIzziin n tteemmppaatt, , iizziin n bbaanngguunnaann -- PPeennddaaffttaarraan n ddi i PPNN

• Dasar pengaturan perusahaanDasar pengaturan perusahaan

-- PPeerruussaahhaaaan n yyaanng g ddiiaattuur r ddaallaam m KKUUHHPPddt t ::

 Perusahaan peroranganPerusahaan perorangan

 Persekutuan perdata (1618-1652)Persekutuan perdata (1618-1652)

-- PePerurusasahhaaaan yn yanang dg diaiatutur dar dalalam KUm KUHHD: FD: Fa, Ca, CV, PV, PT (PT (PTT. s. sekekararanang dig diatatuur dar dalalamm UU No. 1/1995).

UU No. 1/1995).  Persekutuan

 Persekutuan

• Persekutuan adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan modalPersekutuan adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan modal

 besar (pada umumnya) untuk mencapai tujuan.  besar (pada umumnya) untuk mencapai tujuan.

• Unsurnya antara lain :Unsurnya antara lain :

-- AAdda a kkeeppeennttiinnggaan n yyaanng g ssaammaa -- KKeehheennddaak k yyaanng g ssaammaa

-- TTuujjuuaan n yyaanng g ssaammaa -- AAddaannyya a kkeerrjjaassaammaa

• Alasan orang melakukan kerjasamaAlasan orang melakukan kerjasama

-- UUnnttuuk k mmeemmuuddaahhkkaan n tteerrccaappaaiinnyya a ssuuaattu u ttuujjuuaann.. -- UUnnttuuk k mmeemmppeerroolleeh h llaabba a sseebbeessaarr--bbeessaarrnnyyaa..

• Macam-macam persekutuan yang bukan badan Macam-macam persekutuan yang bukan badan hukumhukum

-- PPeerrsseekkuuttuuaan n ppeerrddaatta a ((mmaaaattsscchhaapp)) -- PPeerrsseekkuuttuuaan n ffiirrmmaa

-- PPeerrsseekkuuttuuaan cn coommaannddiitteer (r (CCVV))

• Persekutuan berbadan hukumPersekutuan berbadan hukum

-- PTPT

-- KKooppeerraassii -- YYaayyaassaann -- DDllll

• Syarat-syarat badan hukumSyarat-syarat badan hukum

-- SSyyaarraat t mmaatteerriill -- SSyyaarraat t ffoorrmmiill

• Syarat materilSyarat materil

-- AdAda ma mododal al tetertrtenentutu/ s/ senendidiri ri ddipipisisahahkkan an ddarari ki kekekayayaaaan pn priribabaddi.i.

-- MeMemmpupunynyai ai oorgrgananisisasasi yi yanang tg tereratatur ur → p→ penenggururuus, s, pepenngagawawas, s, RRUPUPSS.. -- TTaanngggguunng g jjawawaab b tteerrbbaattaas s ppaadda a mmooddaal l yyaanng g ddiisseettoorr..

-- TTuujjuuaan n tteerrtteennttuu..

• Syarat formilSyarat formil

-- AAddaannyya a aakktta a ppeennddiirriiaan n ((nnoottaarriiss)).. -- PPeennggeessaahhaan n oolleeh h mmeenntteerrii..

(12)

-- PPeenngguummuummaann..

• Persekutuan perdataPersekutuan perdata

-- DDaassaar r ppeennggaattuurraan n ppaassaal l 11661188--1166552 2 KKUUHHPPddtt -- PPeennggeerrttiiaann: : ddiilliihhaat t ddaarri i ppaassaal l 1166118 8 KKUUHHPPddtt

 Perjanjian persekutuan dapat tercapai hanya dengan kata sepakat saja.Perjanjian persekutuan dapat tercapai hanya dengan kata sepakat saja.

• Unsur-unsur :Unsur-unsur :

-- PPeerrjjaannjjiiaann..

-- AAddaannyya a iinnbbrreenng g → → bbaarraanngg, , uuaanngg, , tteennaagga a kkeerrjjaa.. -- PPeemmbbaaggiiaan n kkeeuunnttuunnggaann..

• Pendirian PP : KUHPdt tidak menentukan, tetapi dari pasal 1642Pendirian PP : KUHPdt tidak menentukan, tetapi dari pasal 1642

KUHPdt dapat disimpulkan dapat didirikan dengan lisan

KUHPdt dapat disimpulkan dapat didirikan dengan lisan dan cukup dengan kata sepakat.dan cukup dengan kata sepakat.

• PP akan belaku :PP akan belaku :

-- SSeejjaak pk peerrjjaannjjiiaan sn seemmppuurrnna (a (mmeerruuppaakkaan pn peerrjjaannjjiiaann konsensuil).

konsensuil).

-- DDiitteennttuukkaan n ddaallaam m ppeerrjjaannjjiiaann..  Maatschap

 Maatschap

• Maatschap adalah suatu perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diriMaatschap adalah suatu perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri

unt

untuk uk memmemasuasukkakkan n sessesuatuatu u ke ke daldalam am perperseksekutuutuan, an, dendengan gan makmaksud sud untuntuk uk memmembagbagii keuntungan yang terjadi karenanya (pasal

keuntungan yang terjadi karenanya (pasal 1618 KUHperdata).1618 KUHperdata).

• Terdapat 3 unsur penting, yaitu :Terdapat 3 unsur penting, yaitu :

-- PPeerrjjaannjjiiaann

-- MMaassuukkaan n ((inbreng inbreng ))

-- TTuujjuuaan n mmeemmbbaaggi i kkeeuunnttuunnggaann

• Terdapat dua jenis hubungan :Terdapat dua jenis hubungan :

1.

1. HuHububungngan ian intntern (ern (ke dke dalalamam))

-- BBaahhwwa a sseettiiaap p sseekkuuttu u mmeemmppuunnyyaai i kkeewwaajjiibbaan n mmeemmbbeerriikkaann inbreng inbreng  (berupa; uang, barang atau tenaga), yaitu :

(berupa; uang, barang atau tenaga), yaitu :

• Uang (pasal 1626).Uang (pasal 1626). •

• Barang (kepemilikan fisik, manfaat).Barang (kepemilikan fisik, manfaat).

(m

(menenururut ut papasasal l 161625 25 KUKUHPHPdtdt, , memenanangnggugung ng bibila la adada a gugugagatatan, n, cacacacatt ters

tersembembunyunyi, i, semsemententara ara itu itu sehsehubuubungangan n dendengan gan manmanfaat faat harharus us dikdikaitaitkankan dengan resiko kecuali barang disertakan bebas resiko.

dengan resiko kecuali barang disertakan bebas resiko.

• Tenaga, bila PP memperoleh keuntungan, maka sama dengan sekutu yangTenaga, bila PP memperoleh keuntungan, maka sama dengan sekutu yang

memasukan uang atau barang yang paling

memasukan uang atau barang yang paling sedikit.sedikit.

• Asas Asas kepenkepentingatingan n bersambersama a (kepen(kepentingan persekutuatingan persekutuan n harus diutamakanharus diutamakan) ) bilabila

dikaitkan dengan pasal 1628, 1629 dan 1630 KUHPdt dikaitkan dengan pasal 1628, 1629 dan 1630 KUHPdt

-- AAddaannyya kea keppeennttiinnggaan ben berrssaamma yaa yanng dig dibbaaggi sei seccaarra bea berriimmbbaanng (pg (paassaall 1628, 1629, 1630 KUHPerdata)

1628, 1629, 1630 KUHPerdata)

-- DDaallaam m aakktta a ppeennddiirriiaan n ssuuddaah h ddiitteennttuukkaan n kkeeppeenngguurruussaannnnyya a (( gerant  gerant   statutoire

 statutoire), yang ditunjuk berdasarkan pemberian kuasa.), yang ditunjuk berdasarkan pemberian kuasa. 2.

2. HuHububungngan ean ekskstetern (krn (ke lue luarar))

-- MMaassiinngg--mmaassiinng g sseekkuuttu u bbeerrttaanngggguunng g jjaawwaab b tteerrhhaaddaap p kkeessaallaahhaann// ke

kelalalalaiaian n sesekukutu tu lalaininnynya a sesepapanjnjanang g adada a pepembmbereriaian n kukuasasa a (p(pasasal al 16164242 KUHPerdata).

KUHPerdata).

-- TTaanngggguunng g jjaawwaab yb yaanng g ssaamma ra raatta (a (ppaassaal 1l 166443 3 KKUUHHPPeerrddaattaa))..

-- TTaanngggguunng g jjaawwaab b mmaassiinngg--mmasasiinng g aannggggootta a ((ppasasaal l 1166444 4 KKUUHHPPeerrddaattaa)).. -- HHaak k aatatas s ppeerruussaahhaaaan n ppeerrddaatta a aattaas s pprreessttaassi i (p(paassaal l 1166445 5 KKUUHHPPererddatataa))..

• Berakhirnya Maatschap; pasal 1646 KUHPerdata :Berakhirnya Maatschap; pasal 1646 KUHPerdata :

1

1.. DDaalluuaarrssaa 2.

2. MusnaMusnahnya hnya objek objek atau atau perbuperbuatan atan telah telah dilaksdilaksanakananakan 3.

(13)

4.

4. Salah satSalah satu sekutu sekutu meninu meninggal dunggal dunia/ ditaruia/ ditaruh dibawah ph dibawah pengamengampuan/ dinpuan/ dinyatakayatakan pailit;n pailit; (p

(pasasal al 161651 51 KUKUHPHPdtdt, , PePersrsekekututuauan n PePerdrdatata a dadapapat t beberdrdiriri i tatanpnpa a ahahliliwawaris ris bibilala diperjanjikan).

diperjanjikan).

• Akibat berakhirnya maatschap; setiap anggota berhak mengambil apa yang disetor, sisaAkibat berakhirnya maatschap; setiap anggota berhak mengambil apa yang disetor, sisa

harta berupa laba dibagi menurut ketentuan Undang-undang, selanjutnya untung dan rugi harta berupa laba dibagi menurut ketentuan Undang-undang, selanjutnya untung dan rugi di

ditatangnggugung ng bebersrsamama a (B(Bilila a PP PP memerurugi gi mamaka ka diditatangnggugung ng memenunururut t keketetentntuauan n yayangng diperjanjikan atau bila tidak diperjanjikan diatur dalam pasal 163 KUHPdt).

diperjanjikan atau bila tidak diperjanjikan diatur dalam pasal 163 KUHPdt). Firma (Fa)

Firma (Fa)

• Firma dasar hukumnya yaitu : Buku I, Bag II Bab II dalam pasal 16 s/d 35 KUHD.Firma dasar hukumnya yaitu : Buku I, Bag II Bab II dalam pasal 16 s/d 35 KUHD. •

• Firma adalah tiap-tiap persekutuan yang didirikan untuk menjalankan sesuatu perusahaanFirma adalah tiap-tiap persekutuan yang didirikan untuk menjalankan sesuatu perusahaan

dibawah satu nama bersama. dibawah satu nama bersama.

• Firma adalah persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan atasFirma adalah persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan atas

nam

nama a berbersamsama, a, dimdimana ana tiatiap-tp-tiap iap perpersero sero yanyang g tidtidak ak dikdikecuecualialikan kan satsatu u dendengan gan yanyangg lainnya dapat mengikat firma dengan pihak-pihak ketiga dan masing-masing bertanggung lainnya dapat mengikat firma dengan pihak-pihak ketiga dan masing-masing bertanggung  jawab atas seluruh hutang firma secara tangung menanggung (16 sd 18 KUHD).

 jawab atas seluruh hutang firma secara tangung menanggung (16 sd 18 KUHD). 

 Menurut pasal 1 jo pasal 15 KUHD : segala perseroan diatur oleh :Menurut pasal 1 jo pasal 15 KUHD : segala perseroan diatur oleh : -- PPeerrjjaannjjiiaan n ppaarra a ppiihhaak  k  

-- KKUUHHDD -- KKUUHHPPddtt

• Unsurnya meliputi :Unsurnya meliputi :

-- PPeerrsseekkuuttuuaann

-- MMeennjjaallaannkkaan pn peerruussaahhaaaan (n (tteerruus ms meenneerruus ds daan tn teerraanngg--tteerraannggaann)) -- MMeenngggguunnaakkaan n nnaamma a bbeerrssaamma a ddaarri i sseekkuuttuu

-- TTaanngggguunng g jjaawwaab b sseekkuuttu u pprriibbaaddi ui unnttuuk k sseelluurruuh h ppeerriikkaattaan n ffiirrmmaa

-- TTiiaap sp seekkuuttu bu beerrhhaak mk meenngguummuummkkaan dn daan bn beerrhhaak bk beerrttiinnddaak kk keelluuaarr. A. Arrttii dari bertindak keluar, yaitu :

dari bertindak keluar, yaitu : a.

a. memengngikikat sat sekekututu lau lainin  b.

 b. suatu suatu perolperolehan meehan menjadi hnjadi harta Fa darta Fa dan otoan otomatis kmatis kepunyepunyaan semaan semua,ua,

• MenurutMenurut Prof. SoekardonoProf. Soekardono merupakan persatuan perdata khusus.merupakan persatuan perdata khusus. •

• FiFirmrma a memerurupapakakan n pepersrsekekututuauan n khkhusususus, , apapababilila a didididiririkakan n titidadak k dedengngan an akakta ta mamakaka

mer

merupaupakan kan firmfirma a umuumum m (ka(karenrena a bidbidang ang ususahaahanya nya yanyang g tidtidak ak ditditententukaukan), n), dendengangan konsekuensi yuridis :

konsekuensi yuridis :

-- FFiirrmma a tteerrsseebbuut t bbeerrddiirri i ddeennggaan n wwaakkttu u yyaanng g ttiiddaak k tteerrbbaattaass.. -- BBiiddaanng g uussaahha a yyaanng g ddiijjaallaannkkaan n bbeerrllaakku u uummuumm..

-- SSeettiiaapp firmant  firmant bebas bertindak keluar (tidak ada pengecualian).bebas bertindak keluar (tidak ada pengecualian).

-- MMaassiinngg--mmaassiinng g ppeerrsseerro o bbeerrttaanngggguunng g jjaawwaab b rreenntteenng g ((ppaassaal l 118 8 KKUUHHDD))..

• Hubungan para sekutu :Hubungan para sekutu :

Int

Intern ern : : KUHKUHD D tidtidak ak menmengatgaturnurnya, ya, namnamun un berberdasdasar ar paspasal al 15 15 KUHKUHD D dapdapat at berberlaklakuu KUHPdt bila AD (Anggaran Dasar) tidak menentukan lain, dalam hal ini akan berlaku KUHPdt bila AD (Anggaran Dasar) tidak menentukan lain, dalam hal ini akan berlaku  pasal 1624 sd pasal 1641 KUHPdt, merupakan hukum yang mengatur (kecuali pasal 1634  pasal 1624 sd pasal 1641 KUHPdt, merupakan hukum yang mengatur (kecuali pasal 1634

dan 1635 KUHPdt) dalam hal ini ada kemiripan dengan maatschap. dan 1635 KUHPdt) dalam hal ini ada kemiripan dengan maatschap. Ekstern :

Ekstern :

-- TTiiaap p ppeerrsseerro o yyaanng g ttiiddaak k ddiikkeeccuuaalliikkaan n ddaappaat t bbeerrttiinnddaakk.. -- DDaallaam m bbaattaas s kkeewweennaannggaann..

• Pertanggungjawaban dalam Fa → pasal 18 KUHD berupa :Pertanggungjawaban dalam Fa → pasal 18 KUHD berupa :

Langsung Langsung

Tiap-tiap persero betanggung jawab penuh atas perjanjian yang dibuat oleh pihak ke-3 Tiap-tiap persero betanggung jawab penuh atas perjanjian yang dibuat oleh pihak ke-3 (disebut tanggung jawab solider). Contoh : Fa. ABC melalui persero A membeli barang (disebut tanggung jawab solider). Contoh : Fa. ABC melalui persero A membeli barang  pada X dalam hal ini X dapat menagih kepada :

 pada X dalam hal ini X dapat menagih kepada : -- A A aattaau u B B aattaau u C C ssaajjaa

(14)

-- A A ddaan n B B sseeccaarra a bbeerrssaammaa -- AABBC C bbeerrssaammaa--ssaammaa

• Kekayaan berupa tenaga → modal terkecilKekayaan berupa tenaga → modal terkecil •

• Menurut pasal 18 KUHD tanggung jawab merupakan syaratMenurut pasal 18 KUHD tanggung jawab merupakan syarat

mutlak, berdasar hal ini maka dapat dinyatakan bahwa Fa bukan badan hukum. mutlak, berdasar hal ini maka dapat dinyatakan bahwa Fa bukan badan hukum.

• PerjanjPerjanjian ian FA FA dendengan gan pihpihak ak ke-3 ke-3 menmengikgikat at lanlangsugsung ng untuntuk uk 

seluruh secara tanggung menanggung, dan terhadap anggota masing-masing bertanggung seluruh secara tanggung menanggung, dan terhadap anggota masing-masing bertanggung  jawab renteng jo pasal 1619 KUHPdt.

 jawab renteng jo pasal 1619 KUHPdt.

• Konsekuensi dari Fa bukan BH (Badan Hukum), maka bila adaKonsekuensi dari Fa bukan BH (Badan Hukum), maka bila ada

 putusan hakim ternyata hutang piutang ke III

 putusan hakim ternyata hutang piutang ke III tidak terpenuhi, pihak ketiga dapat tidak terpenuhi, pihak ketiga dapat menuntutmenuntut  piutangnya terhadap kekayaan semua anggota.

 piutangnya terhadap kekayaan semua anggota.

• AnggotAnggota a penpendirdirian ian Fa Fa berberfunfungsi gsi untuntuk uk menmengatgatur ur hubhubungunganan

intern (pasal 22 KUHD), akta ini harus didaftarkan pada panitera PN dan diumumkan intern (pasal 22 KUHD), akta ini harus didaftarkan pada panitera PN dan diumumkan dalam berita negara bila tidak didaftarkan menurut pasal 29 : Fa berlaku untuk waktu dalam berita negara bila tidak didaftarkan menurut pasal 29 : Fa berlaku untuk waktu tid

tidak ak tertertententu tu untuntuk uk semsemua ua kegkegiatiatan an usausaha, ha, serserta ta tintindakdakan an pempembatbatasaasan n terterhadhadap ap parparaa anggota.

anggota.

• Berakhirnya Fa :Berakhirnya Fa :

-- BuBubabar kr kararenena waa waktktununya ya beberarakhkhirir..

-- PePengngununduduraran dirn diri/ mei/ meniningnggagal sall salah saah satu antu anggggotota.a.

• Dalam Dalam hal hal Fa Fa paipailitlit, , makmaka a samsama a dendengan gan kepkepailailitan anggoitan anggotata

sebab pinjaman Fa sama dengan pinjaman

sebab pinjaman Fa sama dengan pinjaman anggota yang ditanggung harta pribadi.anggota yang ditanggung harta pribadi.  Persekutuan Komanditer (CV)

 Persekutuan Komanditer (CV)

• Persekutuan Komanditer merupakan perseroan secara melepas uang (pasal 19 KUHD),Persekutuan Komanditer merupakan perseroan secara melepas uang (pasal 19 KUHD),

merupakan bentuk khusus dari firma. merupakan bentuk khusus dari firma.

• Pengaturan CV bersamaan dengan firma. (CV = Fa yaitu bukan BH, bahkan dikatakanPengaturan CV bersamaan dengan firma. (CV = Fa yaitu bukan BH, bahkan dikatakan

sebagai bentuk khusus dari Fa). sebagai bentuk khusus dari Fa).

• YanYang g melmelepaepas s uanuang g adaadalah lah ataatau u disdisebuebut t dendengangan komandit komandit / / sesekukutu tu papasisif, f, dadan n yayangng

mengurus uang adalah atau disebut

mengurus uang adalah atau disebut komplementer komplementer / sekutu aktif./ sekutu aktif.

• CV dapat CV dapat menjamenjadi di firma apabila komplemenfirma apabila komplementernya lebih ternya lebih dari satu, dari satu, sehinsehingga membentugga membentuk k 

sekutu (Firma dalam CV). sekutu (Firma dalam CV).

• Ciri khas daripada CV antara lain :Ciri khas daripada CV antara lain :

-- NNaamma a kkoommaannddiit t ttiiddaak k bboolleeh h ddiippaakkaaii

-- TTaanngggguunng jg jaawwaab kb koommpplleemmeenntteer sr seeccaarra ra reenntteenngg, s, seeddaannggkkaan tn taanngggguunngg  jawab komandit terbatas.

 jawab komandit terbatas.

• Komandit dapat melakukan pengawasan tetapi kalau ia turut campur, maka secara hukumKomandit dapat melakukan pengawasan tetapi kalau ia turut campur, maka secara hukum

menjadi sekutu komplementer. menjadi sekutu komplementer.

• CV merupakan bentuk peralihan dari firma menuju PT.CV merupakan bentuk peralihan dari firma menuju PT. •

• Syarat-syarat badan usaha yang berbadan hukum :Syarat-syarat badan usaha yang berbadan hukum :

1.

1. SySyararat at mamateteriril :l : a.

a. HaHartrta keka kekayayaaaan yann yang terg terpipisasah.h.  b.

 b. MemMempupunyanyai orgi organianisassasi yani yang terg teratuatur.r. c.

c. TangTanggung gung jawab jawab terbatterbatas (pas (pada mada modal odal yang yang disetodisetor).r). d.

d. TuTujuajuan tn terteertentu ntu (me(mencancari lri labaaba).). 2.

2. SySyararat at foformrmil il :: a.

a. DidirDidirikan ikan dengadengan akn akta pta pendirendirian ian yang yang dibudibuat Noat Notaris.taris.  b.

 b. MendaMendapat ppat pengesengesahan ahan dari dari DeparteDepartemen ymen yang ang ditunditunjuk.juk. c.

c. HaHarurus ds dididafaftatarkrkanan.. d

(15)

• Dalam CV dikenal sleeping partner yaitu persero yang memasukanDalam CV dikenal sleeping partner yaitu persero yang memasukan

harta pada CV serta tidak mencampuri urusan perusahaan dan hanya akan mendapat harta pada CV serta tidak mencampuri urusan perusahaan dan hanya akan mendapat labanya saja (pasal 19 KUHD).

labanya saja (pasal 19 KUHD).

• Tanggung jawab anggota dibedakan diantara pengurus.Tanggung jawab anggota dibedakan diantara pengurus. •

• Terdapat larangan bagi anggota CV :Terdapat larangan bagi anggota CV :

-- MMeemmbbeerriikkaan n nnaammaannyya a ppaadda a ppeerrsseerroo -- MMeellaakkuukkaan n ppeerrbbuuaattaann--ppeerrbbuuaattaann

-- BBeekkeerrjja a ddaallaam m ppeerruussaahhaaaan n ddaarri i ppeerrsseerrooaann

• AAnnggggootta a CCV V akakaan n mmeneneeririmma a llaabbaa, , aakkaan n ttetetaappi i jjuugga a akakaann

menanggung rugi dengan uang dan barang yang telah dimasukkan pada CV, selanjutnya menanggung rugi dengan uang dan barang yang telah dimasukkan pada CV, selanjutnya  bila perseroan bebas, maka ia akan menerima kembali uangnya, kecuali bila tidak ada  bila perseroan bebas, maka ia akan menerima kembali uangnya, kecuali bila tidak ada

sisa. sisa.

• Kekhususan CV dari Fa : peraturan CV berada dalam pengaturan Fa,Kekhususan CV dari Fa : peraturan CV berada dalam pengaturan Fa,

sebab dasarnya merupakan bentuk khusus dari Fa, kekhususannya terletak pada adanya sebab dasarnya merupakan bentuk khusus dari Fa, kekhususannya terletak pada adanya CV, sedang pada Fa hanya ada persero kerja (firmanti). Jadi dalam CV disamping ada CV, sedang pada Fa hanya ada persero kerja (firmanti). Jadi dalam CV disamping ada  perseroan komanditer juga ada persero kerja juga sekutu komanditer (

 perseroan komanditer juga ada persero kerja juga sekutu komanditer ( sleeping partner  sleeping partner ).).

• BeBentntuuk-k-bbenentutuk k kekebbereradadaaaan n ppererssererooan an kokompmplelemementnter er dadann

komanditer : komanditer :

-- SSaattu u oorraanng g → → ppeerruussaahhaaaan n ddaaggaanngg -- 2 2 oorraanng g aattaau u lleebbiih h → → ffiirrmmaa

-- kkoommaannddiitteer r → → PPTT

• Dasar peraturan CV pasal 19, 20, 21 KUHD serta ketentuan KUHPdtDasar peraturan CV pasal 19, 20, 21 KUHD serta ketentuan KUHPdt

tentang maatschap. tentang maatschap.

• MMooddaal l CCV V tteerrddiirri i ddaarri i :: inbreng inbreng  sesekukutu tu kokomamandndititer er dadann

komplementer serta harta kekayaan pribadi persero komplementer. komplementer serta harta kekayaan pribadi persero komplementer.

• Pendirian CV :Pendirian CV :

 MenuruMenurut t paspasal al 1621624 4 KUHKUHPdt Pdt dapdapat at dildilakuakukan kan secsecara ara lislisanan dengan kata sepakat.

dengan kata sepakat.

 Dengan akta otentik (pasal 22 KUHD), karena CV variasi FaDengan akta otentik (pasal 22 KUHD), karena CV variasi Fa dan PT maka :

dan PT maka :

-- DDiiddiirriikkaan n ddeennggaan n aakktta a ootteennttiik  k   -- DDiiddaaffttaar r ddi i kkeeppaanniitteerraaaann

-- DDiiuummuummkkaan n ddaallaam m TTBBNN--RRI I ((TTaammbbaahhaan n BBeerriitta a NNeeggaarraa--RRII))

• Kepengurusan :Kepengurusan :

--

Pengurusan perseroan dilakukan oleh persero komplementer.Pengurusan perseroan dilakukan oleh persero komplementer.

--

SekSekutu utu kokomanmanditditer er tidtidak ak bolboleh eh ikuikut t menmengurgurus us (wa(walaulaupun pun dendengan gan sursuratat

kuasa). kuasa).

--

PePersrseroeroan an kokomamandndititer er dadapapat t memengngawawasasi i pepersrseroeroan an sesecacara ra inintetern rn (j(jikikaa

diperjanjikan) sesuai pasal 21 KUHD. diperjanjikan) sesuai pasal 21 KUHD.

• Tanggung Jawab :Tanggung Jawab :

--

Tanggung jawab persero komanditer pribadi untuk keseluruhan perikatan dari CV,Tanggung jawab persero komanditer pribadi untuk keseluruhan perikatan dari CV,

konsekuensinya dapat mengadakan hubungan dengan pihak III. konsekuensinya dapat mengadakan hubungan dengan pihak III.

--

Perseroan komanditer bertanggung jawab sebesar jumlah Perseroan komanditer bertanggung jawab sebesar jumlah yang dimasukan.yang dimasukan.

--

PersePersero ro komakomanditer akan nditer akan bertanbertanggunggung g jawab untuk jawab untuk keselukeseluruhan perikatan ruhan perikatan dengdenganan

 pihak ke III, bila ikut serta dalam kepengurusan.  pihak ke III, bila ikut serta dalam kepengurusan.

• Berakhirnya CV :Berakhirnya CV :

--

Telah lewat waktuTelah lewat waktu

--

Kehendak seorang adalah lebih perseroKehendak seorang adalah lebih persero

--

Kehendak bersama perseroKehendak bersama persero

• BBiilla a sseoeorranang g ppeerrsseerro o mmeenniinnggggaall, , ppaaiilliit t aaddalalaah h ddibibaawwaahh

 pengampunan, kecuali ditentukan dalam perjanjian.  pengampunan, kecuali ditentukan dalam perjanjian.

(16)

PERSEROAN TERBATAS (PT) PERSEROAN TERBATAS (PT)  Definisi 

 Definisi 

• PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usahaPT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha

dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan- persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya  persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya

(pasal 1 ayat (1) Undang-undang PT). (pasal 1 ayat (1) Undang-undang PT).

• Perbedaan pengaturan PT antara Perbedaan pengaturan PT antara Undang-undang PT dengan KUHD :Undang-undang PT dengan KUHD :

Bahwa dalam UUPT terdapat beberapa hal yang tidak dijumpai atau diatur dalam KUHD, Bahwa dalam UUPT terdapat beberapa hal yang tidak dijumpai atau diatur dalam KUHD, yaitu :

yaitu : 1.

1. MenMengguggunaknakan pan prinrinsip sip huhukum kum asiasing.ng. 2.

2. Secara Secara tegas tegas diatudiatur menr mengenai genai PT sPT sebagaebagai badi badan han hukumukum.. 3.

3. Secara teSecara tegas mengas menyatakayatakan bahwa Pn bahwa PT didiT didirikan berikan berdasarrdasarkan sukan suatu perjatu perjanjiananjian.. 4.

4. PenPengatgaturauran tentn tentang moang modal didal diatuatur secarr secara tegasa tegas.. 5.

5. Ada tangAda tanggung jagung jawab tidawab tidak terbatak terbatas yang mens yang menyimpyimpangi tangangi tanggung jagung jawab terbwab terbatas yangatas yang ada dalam KUHD.

ada dalam KUHD. 6.

6. Ada peAda perlirlindundungangan terhn terhadaadap sahap saham minom minoritritas.as. 7.

7. PengaPengaturan menturan mengenai merggenai merger, akuier, akuisisi, dan ksisi, dan konsoonsolidasi dilidasi diatur secaatur secara tegas, dlra tegas, dll.l.

 Asas-asas  Asas-asas

• Antara lain :Antara lain :

1.

1. AsaAsas muss musyawyawarah unarah untuk mtuk mufaufakat (pkat (pasaasal 74 UUPl 74 UUPT).T). 2

2.. AAssaass piercing the corporate veil  piercing the corporate veil (pasal 3 ayat (2) UUPT)(pasal 3 ayat (2) UUPT)

Penerobosan terhadap tanggung jawab terbatas sebagai salah satu ciri badan hukum. Penerobosan terhadap tanggung jawab terbatas sebagai salah satu ciri badan hukum. 3

3.. AAssaass derivative action/ divition of power/ shifting of power derivative action/ divition of power/ shifting of power  (pasal 81, 32 ayat (1)(pasal 81, 32 ayat (1) UUPT).

UUPT).

Penyerahan kewenangan kepada orang lain melalui RUPS. Penyerahan kewenangan kepada orang lain melalui RUPS. 4

4.. AAssaass put option with appraisal right  put option with appraisal right (pasal 55 jo. 104 ayat (2) UUPT)(pasal 55 jo. 104 ayat (2) UUPT)

Pemilik saham minoritas dapat menjual sahamnya dengan wajar sesuai harga pasar. Pemilik saham minoritas dapat menjual sahamnya dengan wajar sesuai harga pasar. Merupakan fungsi perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas.

Merupakan fungsi perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas. 5

5.. AAssaass disclosure obligationdisclosure obligation (pasal 87, 99, 111 ayat (6) UUPT).(pasal 87, 99, 111 ayat (6) UUPT).

Kewajiban transparansi bagi direksi terhadap perseroan (pasal 87 UUPT). Kewajiban transparansi bagi direksi terhadap perseroan (pasal 87 UUPT). Kewajiban transparansi bagi komisaris terhadap perseroan (pasal 99 UUPT). Kewajiban transparansi bagi komisaris terhadap perseroan (pasal 99 UUPT). Ke

Kewawajijibaban n trtrananspspararanansi si babagi gi didirereksksi, i, kokomimisasariris, s, dadan n seselulururuh h kakaryryawawan an gugunana  pemeriksaan di Pengadilan (pasal 111 ayat (6) UUPT).

(17)

6

6.. AAssaass fiduciary duty fiduciary duty (pasal 89 UUPT)(pasal 89 UUPT)

Memberikan kuasa untuk melakukan perbuatan hukum. Memberikan kuasa untuk melakukan perbuatan hukum. 7

7.. AAssaass duty of skill and careduty of skill and care (pasal 85 ayat (1) dan 98 ayat (1) UUPT)(pasal 85 ayat (1) dan 98 ayat (1) UUPT)

Kewajiban setiap anggota, direksi, komisaris untuk bekerja dengan penuh itikad baik  Kewajiban setiap anggota, direksi, komisaris untuk bekerja dengan penuh itikad baik  dan tanggung jawab (pasal 98 ayat (1) UUPT).

dan tanggung jawab (pasal 98 ayat (1) UUPT).

Kewajiban komisaris untuk bekerja dengan penuh itikad baik dan tanggung jawab Kewajiban komisaris untuk bekerja dengan penuh itikad baik dan tanggung jawab (pasal 85 ayat (1) UUPT).

(pasal 85 ayat (1) UUPT).

Organ Organ

• Organ PT diatur dalam pasal 1 ayat (2) UUPT, antara lain :Organ PT diatur dalam pasal 1 ayat (2) UUPT, antara lain :

1.

1. RapRapat Uat Umum mum PemPemegaegang Sng Sahaaham (Rm (RUPSUPS)) 2 2.. KKoommiissaarriiss 3 3.. DDiirreekkssii  Pendirian  Pendirian •

• Pendirian PT, yaitu :Pendirian PT, yaitu :

1.

1. DengaDengan akta Nn akta Notaris otaris dalam bdalam bahasa Iahasa Indonndonesia (pesia (pasal 7 asal 7 ayat (1ayat (1) UUPT) UUPT).). 2.

2. BerBerdasdasarkarkan perjaan perjanjinjian (pasaan (pasal l 1 ayat (1) UUPT)1 ayat (1) UUPT), terdir, terdiri i minminimaimal l 20 oran20 orang (pasag (pasal l 77 ayat (3) UUPT).

ayat (3) UUPT). 3.

3. Akta pAkta pendiriendirian meman memuat Anguat Anggaran Dgaran Dasar (Aasar (AD) (paD) (pasal 7 josal 7 jo. pasa. pasal 8 UUPl 8 UUPT)T) 4.

4. BerstaBerstatus batus badan hudan hukum sekum setelah dtelah disahkisahkan oleh an oleh MenterMenteri Kehaki Kehakiman.iman.  Pengesahan PT 

 Pengesahan PT 

• Diatur dalam pasal 7 ayat (6) jo. pasal 9 UUPT, yaitu :Diatur dalam pasal 7 ayat (6) jo. pasal 9 UUPT, yaitu :

1.

1. PePermrmohohononan an tetertrtululisis.. 2.

2. DiDilalampmpirirkakan aktn akta pena pendidiririanan.. 3.

3. JawabJawaban penan pengesahgesahan dalaan dalam tempm tempo 60 ho 60 hari (dikari (dikabulkabulkan atau dan atau ditolakitolak).).

• Sebelum disahkan maka berlaku pasal 11 UUPT.Sebelum disahkan maka berlaku pasal 11 UUPT. •

• Jika sudah disahkan tapi belum diumumkan maka konsekuensi yuridisnya → pasal 7 ayatJika sudah disahkan tapi belum diumumkan maka konsekuensi yuridisnya → pasal 7 ayat

(6) dan pasal 11 UUPT. (6) dan pasal 11 UUPT.  Pendaftaran

 Pendaftaran

• Diatur dalam pasal 21 UUPT.Diatur dalam pasal 21 UUPT. •

• Bila disahkan maka Direksi wajib mendaftarkan akta pendirian beserta surat pengesahanBila disahkan maka Direksi wajib mendaftarkan akta pendirian beserta surat pengesahan

dalam daftar perusahaan dalam tempo 30 hari. dalam daftar perusahaan dalam tempo 30 hari.  Pengumuman

 Pengumuman

• Diatur dalam pasal 21 UUPT, yaitu :Diatur dalam pasal 21 UUPT, yaitu :

1.

1. Di Di daldalam am TamTambahbahan Ban Beriterita Na Negaegarara 2.

2. DilakDilakukan ukan dalam dalam tempo tempo 30 30 hari hari setelasetelah ph pendaftendaftaran,aran,

Pendaftaran dan pengumuman berfungsi untuk mengikat pihak ketiga, secara intern Pendaftaran dan pengumuman berfungsi untuk mengikat pihak ketiga, secara intern mak

maka a sudsudah ah berberlaklaku u tantangguggung ng jawjawab ab terterbatbatas, as, taptapi i daldalam am kapkapasiasitas tas eksekstertern n tidtidak ak   berlaku.

(18)

 RUPS   RUPS 

• Terdiri dari :Terdiri dari :

1.

1. RUPRUPS biS biasa (asa (paspasal 2al 26 ay6 ayat (1at (1) UU) UUPT)PT) 2.

2. RURUPS PS luluar ar bibiasasa.a.

RUPS untuk mengubah Anggaran Dasar (pasal 75 UUPT) → quorum > 2/3 yang RUPS untuk mengubah Anggaran Dasar (pasal 75 UUPT) → quorum > 2/3 yang hadir (yang hadir minimal 2/3 dari jumlah anggota).

hadir (yang hadir minimal 2/3 dari jumlah anggota).  Saham

 Saham

• Harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :Harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :

1.

1. AdAda a jejeninisnsnyaya,, 2.

2. HarHarus meus memilmiliki niiki nilai nolai nominminal (pasal (pasal 42 UUal 42 UUPT)PT) 3.

3. DiberiDiberikan kan bukti bukti kepemkepemilikan ilikan (serti(sertifikat) fikat) (pasal (pasal 44 U44 UUPT)UPT) 4.

4. Hak devHak deviden dan iden dan hak suhak suara dalam Rara dalam RUPS (pUPS (pasal 45asal 45, 46, 47, 46, 47, 72 aya, 72 ayat (1) UUPt (1) UUPT).T). 5.

5. NaNama ma pepememegagang ng haharurus s tetercrcanantutum m dadalalam m dadaftftar ar pepememegagang ng sasahaham m (p(pasasal al 8686, , 8787 UUPT).

UUPT).

• Terdiri dari dua jenis (menurut UUPT) :Terdiri dari dua jenis (menurut UUPT) :

1.

1. SaSahham am atatas as nanamma (a (opnaamopnaam); tercantum nama pemilik.); tercantum nama pemilik. 2.

2. SaSahaham am atatas ts tununjujuk (k (aan order aan order ); tidak tercantum nama, harus disebut saham atas tunjuk ); tidak tercantum nama, harus disebut saham atas tunjuk  ((aan toonder aan toonder ), ettapi ada juga saham atas tunjuk dimana dengan hanya menunjukkan), ettapi ada juga saham atas tunjuk dimana dengan hanya menunjukkan maka dapat diketahui.

maka dapat diketahui.

• Konsekuensi perbedaan nama ini (berakibat Konsekuensi perbedaan nama ini (berakibat hukum pada pengalihan);hukum pada pengalihan);

-- DDaallaam sm saahhaam am attaas ts tuunnjjuukk, m, maakka da deennggaan hn haannyya pa peennggaammbbiillaalliihhaan sn saajjaa telah berganti kepemilikan.

telah berganti kepemilikan.

-- DDaallaam m ssaahhaam m aattaas s nnaammaa, , mmaakka a uunnttuuk k bbeerrggaanntti i kkeeppeemmiilliikkaann, , mmaakka a hhaarruuss ada perubahan nama terlebih dahulu (

ada perubahan nama terlebih dahulu (endosnaamendosnaam).).  Modal 

 Modal 

• Terdiri dari :Terdiri dari :

1.

1. ModModal daal dasar; msar; miniinimal Rpmal Rp. 20.. 20.000000.00.000,- 0,-2.

2. ModModal dial ditemtempatpatkankan; 25 % da; 25 % dari mori modal ddal dasarasar.. 3.

3. ModModal disal disetoetor; 50 % dar; 50 % dari modri modal dital ditempempatkatkan.an.  Pembubaran

 Pembubaran

• Diatur dalam pasal 114 UUPT, antara lain karena :Diatur dalam pasal 114 UUPT, antara lain karena :

1.

1. KeKeppututuusasan Rn RUPUPSS 2.

2. JanJangka gka wakwaktu btu berderdiri iri teltelah hah habiabiss 3.

3. PePenenetaptapan an PePengngadadililanan

AKUISISI, MERGER, DAN KONSOLIDASI AKUISISI, MERGER, DAN KONSOLIDASI  Akuisisi (Pengambilalihan/ Take Over)

 Akuisisi (Pengambilalihan/ Take Over)

• Dasar hukum pasal 103 – 105 UUPT dan PP No. 27 Tahun 1998 Tentang Penggabungan,Dasar hukum pasal 103 – 105 UUPT dan PP No. 27 Tahun 1998 Tentang Penggabungan,

Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas. Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas.

• AkAkuiuisisisi si adadalalah ah peperbrbuauatatan n huhukukum m yayang ng didilalakukukakan n ololeh eh babadadan n huhukukum m atatau au ororanangg

 perseorangan untuk mengambil alih, baik seluruh atau sebagian besar saham perseroan  perseorangan untuk mengambil alih, baik seluruh atau sebagian besar saham perseroan yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap perseroan tersebut (Pasal 2 yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap perseroan tersebut (Pasal 2 angka 3 PP No. 27 Tahun 1998).

angka 3 PP No. 27 Tahun 1998).

• Alasan akuisisiAlasan akuisisi; ; beberabeberapa pa perusperusahaan mengalami ahaan mengalami kesulkesulitan itan berkeberkembangmbang, , baik baik karenkarenaa

kekurangan modal maupun manajemen perusahaan yang lemah yang membuat mereka kekurangan modal maupun manajemen perusahaan yang lemah yang membuat mereka tidak mampu bersaing.

tidak mampu bersaing.

Referensi

Dokumen terkait

Atribut-atribut yang sensitif berpengaruh atau perlu diintervensi terhadap peningkatan status keberlanjutan wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang untuk pengembangan

Jika ada pesanan bagian pengadaan bahan tidak mengecek apakah persediaan bahan baku yang dibutuhkan tersedia, sehingga sering terjadi keterlambatan proses produksi yang

As similar to this upgraded book Pawn Structure Chess By Andrew Soltis, you may not locate in the various other area. However right here, it's

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulakan bahwa pelayanan merupakan suatu bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu diberikan kepada orang lain, dalam hal

 Stakeholders penting tetapi tidak menentukan dan ketidakpastian rendah  manager mengamati dan memonitor lingkungan untuk mengetahui kecenderungan dan kekutan mana

Analisis perbandingan dari metode yang berbeda dikaji berdasarkan hasil karakteristik analisis termal menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC) dan

Fermentasi dengan minyak kelapa sawit sebagai sumber karbon dan menggunakan alat fermentor (bioreaktor) dengan kapasitas 15 liter ternyata menghasilkan P(3HB) dalam