• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Penyakit Von Willebrand

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Penyakit Von Willebrand"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. LALATTAR AR BELBELAKAAKANGNG Peny

Penyakiakit t von von WiWillellebrabrand nd (PV(PVW) W) adaladalah ah kelkelainainan an perperdardarahan ahan herherediediter ter yanyan di!ebabkan oleh de"i!ien!i "aktor von Willebrand (#VW). Kelainan ini $er%pakan !%at% di!ebabkan oleh de"i!ien!i "aktor von Willebrand (#VW). Kelainan ini $er%pakan !%at% kelain

kelainan an a%to!a%to!o$ o$ do$inado$inan& n& tetapi ada tetapi ada '%a '%a yan yan re!e!re!e!i". Penyakit i". Penyakit VVoon n WiWillebrllebrandand terdapat pada  dari  oran dan bia!anya dapat diderita baik pria $a%p%n *anita. terdapat pada  dari  oran dan bia!anya dapat diderita baik pria $a%p%n *anita. +ir

+iri i kha! pa!iekha! pa!ien n dendenan an penypenyakit akit ini ini $e$$e$p%nyp%nyai ai $a!$a!a a perperdardarahaahan n yanyan  panpan'an'an&& na$

na$%n %n k%rk%ran an kon!kon!i!ti!ten en dibdibandiandinkankan n dendenan an berberk%rk%rannannya ya "ak"aktor tor V,V,,,. ,,. Na$Na$%n%n karena bany

karena banyak *anitak *anita denan a denan PVW $PVW $enala$enala$i perdari perdarahan banyaahan banyak dan la$a k dan la$a !etel!etelahah $elahirkan !ehina e'ala yan diala$i *anita lebih banyak daripada pria. Anak '%a $elahirkan !ehina e'ala yan diala$i *anita lebih banyak daripada pria. Anak '%a dapat $enala$i PVW

dapat $enala$i PVW karena penyakit ini ter$a!%k penyakit herkarena penyakit ini ter$a!%k penyakit herediter.editer.

Berda!arkan !%rvei yan dilak%kan oleh World #ederation o" -e$ophilia (W#-) Berda!arkan !%rvei yan dilak%kan oleh World #ederation o" -e$ophilia (W#-)  pada tah%n &

 pada tah%n & penyakit von Willebrand $er%pakan 'eni! kelainan perdarahan penyakit von Willebrand $er%pakan 'eni! kelainan perdarahan ked%aked%a terbanyak !etelah he$o"ilia yait% !ebe!ar /0&01.

terbanyak !etelah he$o"ilia yait% !ebe!ar /0&01. B

B.. TT223322AANN a.

a. 2nt2nt%k %k $e$enenetatah%i h%i etetioiololoii& & tatanda nda dadan n ee'a'alala& & klkla!a!i"i"ikika!a!i& i& papatoto"i"i!i!iololoioi& & dadann ko$plika!i Penyakit Von Willebrand

ko$plika!i Penyakit Von Willebrand  b.

 b. 2nt%k $enetah%i ha!il pe$erik!aan laboratori%$ Penyakit V2nt%k $enetah%i ha!il pe$erik!aan laboratori%$ Penyakit Voon Win Willebrandllebrand 4.

(2)

BAB II PEMBAHASAN A. ET,5L5G,

Penyebab penyakit von Willebrand dibedakan $en'adi d%a& yait% herediter dan didapat. -erediter di!ebabkan oleh al%r a%to!o$ do$inan dan re!e!i" yan dit%r%nkan karena de"i!ien!i !%at% protein yait% "aktor von Willebrand yan ada di tro$bo!it %nt%k  $e$bant% pro!e! pe$bek%an darah. #aktor von Willebrand (#VW) $e$bant% tro$bo!it %nt%k $elekat ke dindin pe$b%l%h darah dan beker'a !ebaai pe$ba*a  pla!$a bai "aktor V,,,& !%at% protein koa%la!i darah yan pentin.

PVW yan didapat berkaitan denan !e'%$lah penyakit kroni! !eperti a%toi$%n& a$opati $onoklonal& li$"oprolo"erati"& hipotiroidi!$e& $ieloproli"erati" dan  pe$akaian obat (!ipro"lok!a!in). Pa!ien denan a%to6antibodi terhadap #VW bia!anya

$en%n'%kan perdarahan $e$bran $%ko!a dan $%dah $e$ar. B. 7AN,#E8TA8, KL,N,8

Ge'ala yan palin !erin ter'adi $elip%ti 9

• Perdarahan %!i • -e$at%ria

• Epi!tak!i! (perdarahan hid%n) • Perdarahan !al%ran ke$ih • :arah dala$ "e!e!

• 7%dah $e$ar  • 7enorai

+. KLA8,#,KA8,

Kla!i"ika!i berda!arkan herediternya adalah yan ter$a!%k a%to!o$al do$inan (tipe  dan ) $a%p%n a%to!o$al re!e!i" (tipe /).

:e"i!ien!i #VW k%antitati" 

 Tipe  9 de"i!ien!i #VW par!ial

7er%pakan kelainan yan rinan dan $en'adi ka!%! yan terbanyak& pada PVW tipe & ; 1 anota kel%ara. Kelo$pok ini $e$ba*a alel PVW tetapi denan kadar  #VW nor$al.

(3)

7er%pakan kelainan yan berat dan 'aran ter'adi. :e"i!ien!i #VW k%alitati" 

 Tipe  9

7elip%ti kelainan yan rinan !a$pai !edan& ditandai denan e'ala6e'ala yan !i"atnya !edan.

o Tipe A 9

:itandai denan pen%r%nan "%n!i #VW yan terkait tro$bo!it dan ter$a!%k  !%btype ,,A dan ,,+

o Tipe B 9

Pen%r%nan "%n!i akibat peninkatan a"inita! #VW terhadap GPb tro$bo!it.

o Tipe 7 9

Pen%r%nan "%n!i #VW b%kan akibat tidak adanya $%lti$er be!ar vW#.

o Tipe N 9

Pen%r%nan a"inita! terhadap "aktor V,,,.

:. PAT5#,8,5L5G,

• Tahap 

Pe$b%l%h darah terl%ka dan $%lai $enala$i perdarahan.

(4)

Pe$b%l%h darah $enye$pit %nt%k $e$perla$bat aliran darah ke daerah yan l%ka.

• Tahap /

6 Adhe!i tro$bo!it (tro$bo!it $elekat dan $enyebar pada dindin pe$b%l%h darah ke daerah l%ka).

6 Area!i tro$bo!it (tro$bo!it yan $enyebar $elepa!kan <at ya $enakti"kan tro$bo!it lain didekatnya !ehina akan $en%$pal $e$bent%k !%$bat tro$bo!it pada te$pat yan terl%ka).

• Tahap ;

Per$%kaan trombosit yan teraktiva!i $en'adi per$%kaan te$pat ter'adinya  bek%an darah. Protein pe$bek%an darah yan beredar dala$ darah diakti"kan  pada per$%kaan trombosit  $e$bent%k 'arinan bek%an fibrin.

Pada Penyakit Von Willebrand& kelainannya terletak di d%a tahap terakhir !aat  pro!e! pe$bek%an darah& yait%9

6 Pada tahap ke /& !e!eoran dapat berke$%nkinan tidak $e$iliki 4%k%p #aktor  Von Willebrand (VW#) di dala$ darahnya ata% "aktor ter!eb%t tidak ber"%n!i !e4ara nor$al. Akibatnya VW# tidak dapat bertindak !ebaai perekat %nt%k  $enyana trombosit di !ekitar daerah pe$b%l%h darah yan $enala$i ker%!akan. Trombosit tidak dapat $elapi!i dindin pe$b%l%h darah.

6 Pada tahap ke ;& VW# $e$ba*a #aktor V,,,. #aktor V,,, adalah !alah !at%  protein yan dib%t%hkan %nt%k $e$bent%k 'arinan yan k%at. 8ehina pada  penderita PVW yan $enala$i de"i!ien!i VW# akan $enala$i pro!e!  pe$bek%an darah denan $e$akan *akt% yan lebih la$a.

E. PE7ER,K8AAN LAB5RAT5R,27 :iano!i! PVW terbai ata! 9

a. Pe$erik!aan Laboratori%$

-a!il pe$erik!aan laboratori%$ !anat beraa$. Pola dianno!i! !erin $er%pakan ko$bina!i& yait%9

-

Pe$an'anan BT

(5)

-

Pen%r%nan !e4ara paralel kadar aktivita! bioloi di perik!a denan penent%an

kadar ko"aktor ri!to!etin (!%at% antibiotik yan $enyebabkan area!i tro$bo!it)

-

Pen%r%nan aktivita! "aktor V,,,

Beraa$nya ha!il te! laboratori%$ dikaitkan pada !i"at6!i"at kelainan yan heteroen pada PVW $a%p%n kenyataan bah*a kadarnya dala$ pla!$a dapat dipenar%hi oleh tipe olonan darah AB5& kelainan !i!te$ !ara" p%!at& !i!te$ in"la$a!i dan keha$ilan.

 b. Eval%a!i Penapi!an

2nt%k PVW har%! $en4ak%p pe$erik!aan BT& hit%n tro$bo!it& PT& dan APTT.

o PVW rinan tipe , bia!anya ha!il nor$al. Bila penyakit lebih berat BT

$e$an'an antara =6/ $enit !edan hit%n tro$bo!it nor$al.

o Pa!ien denan de"i!ien!i berat #VW ata% kelainan "aktor V,,, $enikat #VW

 berakibat pe$an'anan APTT& !ek%nder akibat $en%r%nnya kadar pla!$a dala$ darah.

o 2nt%k $enetapkan diano!i! diperl%kan pe$erik!aan kh%!%! kadar #VW dan

"%n!inya. 4. Eval%a!i Lenkap PVW

:iperl%kan pe$erik!aan akti"ita! "aktor V,,, 9 +& A& #VW& Akti"ita! ("%n!i) #VW (Ri!to!etin Ko"aktor aktivita!)& dan anali!i! be!arnya (!i<e) $%lti$er #VW $en%nakan elektro"ore!i! el aaro!a.

o Aktivita! #aktor V,,, diperik!a dari ke$a$p%an di"%!i pla!$a pa!ien %nt%k 

$enorek!i pe$an'anan APTT pada pla!$a yan kek%ranan #aktor V,,,&

o A 9 #VW dihit%n denan a!!ay enzime – like imunnosorbent   ata%

immunoassay&

o Aktivita! #VW dihit%n denan $en4a$p%r berbaai kon!entra!i ri!to!etin

denan pla!$a pa!ien dan tro$bo!it nor$al dala$ areo$eter. :era'at aktivita! #VW akan !etara ata% lebih rendah dibandinkan denan dera'at A9#VW.

o Berant%n !%btipe PVW& anali!i! $%lti$er #VW !anat pentin %nt%k 

diano!i! kla!i"ika!i varian PVW tipe . Kla!i"ika!i PVW pentin %nt%k   peren4anaan penelolaan klini!.

(6)

Berh%b%nan denan pen%r%nan kadar #VW dala$ pla!$a dan "aktor V,,,. Pada  pa!ien yan bere'ala& akti"ita! A9#VW dan #VW $en%r%n diba*ah =1 nilai

nor$al. 5leh karena #VW $er%pakan protein pe$ba*a #V,,, dala$ !irk%la!i& kadar  #V,,, akan !e4ara ber$akna $en%r%n pada pa!ien denan penyakit tipe , yan berat& dan $enyebabkan pe$an'anan APTT.

PVW tipe 2

Akibat pen%r%nan #VW yan lebih be!ar (PVW tipe a > b) ata% per%bahan  per%bahan beraa$ pada ikatan A9#VW dan #V,,, (tipe 7 dan N PVW). Akti"ita! "aktor V,,, 'aran $en%r%n pada tipe A& B& dan 7 tetapi $en'adi berat pada PVW tipe N. Pa!ien PVW tipe  tidak $e$p%nyai #VW $%lti$er denan berat $olek%l tini ata% !edan (inter$ediate) dala$ pla!$a. PVW tipe  $en%n'%kan #VW abnor$al denan a"inita! $eninkat terhadap re!eptor GP,b?,@ tro$bo!it.

PVW tipe 2M

:itandai denan pola nor$al $%lti$er #VW dala$ pla!$a tetapi pen%r%nan yan tidak !ei$ban pada akti"ita! #VW bila dibandinkan denan A9#VW.

PVW tipe 2N

7en%n'%kan ker%!akan ikatan #V,,, terhadap #VW. Pen%k%ran akti"ita! dan antien #VW ked%anya nor$al& !eperti '%a anali!i! pola $%lti$er #VW.

PVW tipe 3

:itandai denan tidak dite$%kannya A9#VW dala$ !irk%la!i dan dera'at V,,,9 + !anat rendah (/61 nor$al).

 Tipe BT A9 # V,,, Akt Ko"aktor  Ri!to4etin Akt Koa%lan # V,,, 7%lti$er   5r N  5r N 5r N 5r N N a 5r N  5r N Abnor$al b 5r N 5r N 5r N Abnor$al /    666 P!e%do PVW 5rN 5r N Abnor$al -e$o"ili A N N N  N

(7)

#. PENATALAK8ANAAN

 Terapi9 $elip%ti pe$berian obat& tran!"%!i darah& dan $enhindari keadaan yan dapat $enyebabkan r%dapak!a?perdarahan.

 Penelolaan 8eera

a 7enhentikan obat yan $enha$bat "%n!i tro$bo!it  b 8e4ara e$piri! $e$berikan #VW

4 Tran!"%!i tro$bo!it yan nor$al& terant%n beratnya perdarahan.

7e!kip%n ini k%ran tepat& na$%n e"ekti". Kelainan "%n!i tro$bo!it& baik yan didapat $a%p%n konenital& dapat !eera diata!i denan $enontrol perdarahan klini! yan berat.

/ Penelolaan 3anka Pan'an

Pa!ien denan kelainan konenital har%! dina!ihati %nt%k $enhindari obat yan $e$perberat kelainan "%n!i dan $enyebabkan perdarahan.

• A!pirin dan anale!ik non6!teroid adalah o""ender pri$er. Pada pa!ien PVW dan

tro$ba!tenia (kelainan "%n!i tro$bo!it akibat abnor$alita! dari en yan $enat%r likoprotein) $en%n'%kan pe$an'anan ber$akna BT denan  pe$berian a!pirin.

8ebaai prin!ip %$%$& !i"at kelainan "%n!i akan $en%nt%n pilihan penobatan. 7i!al9 pa!ien PVW denan '%$lah #VW yan tidak nor$al akan bere!pon terhadap obat yan $eninkatkan kadar #VW pla!$a. Pada !it%a!i de$ikian& tro$bo!it perl% nor$al ketika kelainan #VW diperbaiki. 8ebaliknya& pa!ien denan de"ek konenital $etaboli!$e tro$bo!it akan $e$erl%kan tran!"%!i tro$bo!it yan nor$al. Pa!ien denan de"ek yan didapat !ek%nder terhadap pe$berian obat& %re$ia& dan penyakit hati akan $ere!pon! terhadap ::VAP& pe$berian #VW& ata% ked%anya. :ata ini $end%k%n  bah*a peninkatan kadar #VW dapat !ebaian $enko$pen!a!i kelainan ber!%$ber 

(8)

G. K57PL,KA8,

Penyakit von Willebrand dapat $enyebabkan ko$plika!i9

• Ane$ia

• 3ika pendarahan ter'adi di !endi ata% 'arinan t%lan ra*an& penderitanya bi!a

$enala$i pe$benkakan dan nyeri hebat

(9)

DAFTAR PUSTAKA

8%ianto. ;. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI: Bab 7, Penyakit Von illebrand! 3akarta9 ,nterna P%bli!hin.

Be4hr$an& Ri4hard E dkk. . ,l$% Ke!ehatan Anak Nel!on. 3akarta9 EG+.

8indh%nata& R dan 7. . Probohoe!odo. C. Indonesian "ournal of #lini$al Pat%olo&y and  'edi$al (aboratory, Vol! )*!

(10)

TUGAS INHAL PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK 

PENYAKIT VON WILLEBRAND

:,8282N 5LE-9

. Rio Gyver Anthonio ;C . Vi4tor K%rnia*an ;/; /. 7. 8hinta #renanda ;/= ;. Ryan 8aan ;//D =. Aleander Ganda ;/; C. A%!tina :*i 7 ;/C0 F. ,ndah Ay% T A 8 ;/F; D. P%tri 7entari ;/D= 0. 8ole$an Wado ;/DC . o!%a -arianto G ;/DF . Aneli4a 8a"ilia ;/0 . 8tieven 7alo$beke ;/0/ /. :eretty Bakarbe!!y ;/0= ;. Ko$an Ay% 8 A ;/0C =. 8%<ette :aniel ;/

(11)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

YOGYAKARTA

Referensi

Dokumen terkait

Penganalisaan secara teoritis bahwa setiap kelompok etnik memiliki kearifan lokal sendiri. Kepemilikan kearifan lokal ini berawal dari proses interarksi suatu

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap variabel kinerja karyawan yang bekerja di

Setelah guru menerangkan materi, guru memberikan catatan ke siswa dan siswa mencatatnya, memberikan topik diskusi untuk didiskusikan bersama oleh semua siswa, melakukan

Adanya residu bahan organik yang bersumber dari sisa-sisa pupuk kandang sapi serta gulma yang dibenamkan dan akar tanaman jagung di dalam kombinasi media tanam akan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

bulan Kamariah pada kitab Tarwih menggunakan hisab ta&gt;ri&gt;kh ‘Arobi&gt;. hal tersebut terlihat dari penggunaan tabel yang sama dengan kitab induk dari.

b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan..

Maka untuk mengatasi permasalahan keuangan mahasiswa Universitas Negeri Semarang perlu dibangun pula pegadaian disekitar Universitas Negeri Semarang dengan sistem