ANATOMI REPRODUKSI JANTAN
ANATOMI REPRODUKSI JANTAN
DAN BETINA PADA SAPI DAN BABI
DAN BETINA PADA SAPI DAN BABI
BESERTA FUNGSINYA
BESERTA FUNGSINYA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG KUPANG
2015 2015
RONI ARTO KAPIDA RONI ARTO KAPIDA
DANIEL DANIEL A. LUDJIA. LUDJI
VIKTORIANO K.D. BULLA VIKTORIANO K.D. BULLA
PUTRI PUTRI FLORENSIA FLORENSIA LUDJI LUDJI PAUPAU
MAGDALENA MAGDALENA OLIVIA DASOLIVIA DASANTOANTO
DI SUSUN OLEH
Sistem reproduksi jantan terdiri dari organ kelamin primer, Sistem reproduksi jantan terdiri dari organ kelamin primer, sekunder dan assesori.
sekunder dan assesori.
Organ kelamin primer adalah testis Organ kelamin primer adalah testis yang belokasi di dayang belokasi di dalamlam
skrotum yang menggantung secara eksternal di daerah
skrotum yang menggantung secara eksternal di daerah inguinal inguinal..
Organ kelamin sekunder terdiOrgan kelamin sekunder terdiri dari jaringan-ri dari
jaringan-jaringan
jaringan ductus ductus sebagai transportasi spermatozoa dari testis ke sebagai transportasi spermatozoa dari testis ke bagian luar, dan termasuk didalamnya
bagian luar, dan termasuk didalamnya ductus efferent ductus efferent,, epididimis,
epididimis, ductus deferens ductus deferens, penis dan, penis dan urethra urethra..
Organ asesori terdiOrgan asesori terdiri dari kelenjar ri dari kelenjar prostata prostata,,
kelenjar
kelenjar vesikularis vesikularis dan kelenjar dan kelenjar bulbourethralis bulbourethralis ( (Cowper’sCowper’s))
ANAT
ANAT
OMI REPRODUKSI
OMI REPRODUKSI
SAPI
SAPI
JANTAN
Testes dibungkus oleh suatu pembungkus atau kantung yang di
sebut SCROTUM .
Skrotum adalah kantong pembungkus testes. Skrotum terdiri
atas kulit yang ditutupi bulu-bulu
halus, tunica dartos dan tunica vaginalis propria. Fungsi skrotum adalah mengatur temperatur testis dan epididimis melindungi dan menyokong testis supaya tetap pada temperatur 40 sampai
70C lebih rendah dari temperatur tubuh
Tunica dartos berfungsi memisahkan testes bagian kiri dan
kanan.
Testes memiliki dua fungsi yaitu memproduksi spermatozoa dan
hormon steroid (androgen dan testosteron)
Secara histologi didalam testes terdapat saluran yang berkelok
yang disebut tubuli seminiferi. Saluran ini berfungsi sebagai tempat pembentukan spermatogonium
Dalam saluran ini terdapat sel sertoli yang berfungsi sebagai
pemberi nutrisi spermatozoa.
Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok yang menghubungkan testis dengan ductus deferens. Epididimis terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu
Bagian kepala (caput epididimis), Bagian badan (corpus epididimis), dan bagian ekor (cauda epididimis)
Organ tersebut berperan penting pada proses absorpsi cairan yang berasal dari tubulus seminiferustestis, pematangan, penyimpanan dan penyaluran spermatozoa ke ductus deferens sebelum
bergabung dengan plasma semen dan diejakulasikan ke dalam saluran reproduksi betina.
Ductus deferens adalah sepasang saluran dari ujung distal
cauda masing-masing epididimis yang ujungnya didukung oleh lipatan peritoneum, melewati sepanjang korda spermatika,
melalui canalis inguinalis ke daerah panggul, dimana kemudian menyatu dengan urethra .
Ductus deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya
sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis. Selama pengaliran, saluran ini bergerak peristaltik.
Ductus deferens mempunyai fungsi sebagai tempat
penyimpanan spermatozoa sebelum diejakulasikan.
Sebelum bermuara pada pangkal penis, terjadi pembesaran Vas
Defferens disebut AMPULA VAS DEFFERENS, sebagai reservoir spermatozoa sebelum diejakulasikan
a. Ada dua tipe penis :
1) Fibroellastic (sapi, domba, babi; ada m. retractor penis)
2) Fibrovascular/Cavernosa (kuda, primata)
b. Bagian-bagian Penis
1) Corpus Penis
2) Musculus Retractor Penis 3) Urethra
4) Glans Penis
5) Processus Urethralis
Kelenjar Vesikularis (Vesica Seminalis)
Kelenjar yang pertumbuhannya sebanding dengan
besarnya ukuran testes
Pertumbuhan sangat tergantung hormon TESTOSTERON. Kelenjar ini kaya dengan sel-sel sekretoris penghasil 50%
volume plasma semen
Pada hewan KASTRASI : Kelenjar ini mengecil→ Hilang
Kelenjar Prostata
Sekresinya sebagian kecil dari seminal plasma. Terdapat dua buah (kiri dan kanan)
Kelenjar Bulbourethralis (Cowper) Kelenjar yang bersekresi sebelum ejakulasi.
Pada sapi / domba menetes keluar penis / praeputium
sebelum ejakulasi Gunanya : membebaskan urethra dari pengaruh urine
untuk semen pada saat diejakulasikan Sebagian kecil dari seminal plasma
Organ reproduksi sapi betina terdiri atas : Ovarium Oviduc Uterus Cervix Vagina
Organ reproduksi bagian luar (vulva dan
klitoris)
Ovarium
adalah organ primer (atau esensial) reproduksi padabetina seperti halnya testes pada hewan. Ovari dapat dianggap bersifat endokrin atau sitogenik (menghasilkan sel) karena
mampu menghasilkan hormon yang akan diserap langsung ke dalam peredaran darah, dan juga ovum.
Oviduct
merupakan saluran yang bertugas untukmenghantarkan sel telur (ovum) dari ovarium ke uterus
Fungsi oviduct sendiri adalah menerima sel telur yang
diovulasikan oleh ovarium, transport spermatozoa dari uterus menuju tempat pembuahan, tempat pertemuan antara ovum dan spermatozoa (fertilisasi), tempat terjadinya kapasitasi
spermatozoa, memproduksi cairan sebagai media pembuahan dan kapasitasi spermatozoa dan transport yang telah dibuahi (zigot) menuju uterus.
Uterus
merupakan struktur saluran muskuler yang diperlukanuntuk menerima ovum yang telah dibuahi dan perkembangan zigot.
Fungsi uterus yaitu saluran yang dilewati gamet
(spermatozoa), Spermatozoa akan membuahi sel telur pada ampula dengan secara otomatis untuk mencapai ampulla akan melewati uterus dahulu. Tempat terjadinya implantasi,
Implantasi adalah penempelan embrio pada endometrium uterus. Tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio,
berperan pada proses kelahiran (parturisi). Pada hewan betina yang tidak bunting berfungsi mengatur siklus estrus dan fungsi corpus luteum dengan memproduksi PGF2 alfa.
Cervix
terletak di antara uterus dan vagina sehingga dikatakansebagai pintu masuk ke dalam uterus. Cervix ini tersusun atas otot daging sphincter
Fungsi dari cervix adalah menutup lumen uterus sehingga
menutup kemungkinan untuk masuknya mikroorganisme ke dalam uterus dan sebagai tempat reservoir spermatozoa.
Vagina
adalah organ reproduksi hewan betina yang terletak didalam pelvis di antara uterus dan vulva
Fungsi dari vagina adalah sebagai alat kopulasi dan tempat
sperma dideposisikan. berperan sebagai saluran keluarnya
sekresi cervix, uterus dan oviduct. Dan sebagai jalan peranakan saat proses beranak.
Vulva
merupakan alat reproduksi hewan betina bagian luar.Vulva terdiri dari dua bagian. Bagian luar disebut labia mayora dan bagian dalamnya disebut labia minora
Klitoris
merupakan alat reproduksi betina bagian luar yanghomolog dengan gland penis pada hewan jantan yang terletak pada sisi ventral sekitar 1 cm dalam labia. Klitoris terdiri atas dua krura atau akar badan dan kepala (glans).
Klitoris akan berereksi pada hewan yang sedang estrus. Fungsi
ANATOMI REPRODUKSI BABI
JANTAN
Fungsi umum alat reproduksi jantan yaitu memproduksi sel jantan
yang disebut spermatozoa
Dan memasukkan sperma pada alat reproduksi betina pada waktu
yang tepat.
Alat reproduksi babi jantan terdiri atas :
1. Testis 2. Tubulus semiferus 3. Rete testis 4. Saluran efferens 5. Epidydimis 6. Vas deverens 7. Kelenjar prostat 8. Kelenjar cowper’s 9. Uretra 10. penis
Babi memiliki dua buah testis (sepasang) yang berada di
luar tubuh dan terbungkus oleh scortum.
Testis memiliki beberapa fungsi yaitu :
Memproduksi sperma
Menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi untuk :
Memilihara kedewasaan
Memilihara organ reproduksi
Menumbuhkan nafsu sexual
Menimbulkan sifat atau ciri kelami
Tubulus seminiferus merupakan bagian yang berbentuk
tabung yang dapat dijumpainpada testis sebagai tempat yang digunakan untuk memproduksi sperma.
Tubulus seminiferus berfungsi untuk memproduksi sperma
dalam jumlah besar pada testis.
Merupakan bagian dari organ reproduksi yang ada dalam testis
dan berbentuk tabung bergulung-gulung.
Epidydimis berfungsi antara lain
Sebagai tempat penyimpanan sperma
Sebagai tempat keluarnya cairan yang bisa membri nutrisi bagi sperma.
Sebagai tempat pematangan sperma.
Merupakan saluran diantara rete testis dan epidydimis.
Vas deferens berfungsi sebagai pembawa sperma masuk ke
dalam uretra pada saat ejakulasi.
Terletak pada leher kandung kencing (balader). Kelenjar ini
menghasilkan cairan kental dan banyak mengandung protein serta garam yang berbau khas.
Kelenjar prostate berfungsi untuk membersihkan uretra selama
ejakulasi ser ta melebarkan saluran agar sperma dapat keluar dengan lancar.
Terletak di uretra dan menghasilkan cairan yang dapat
membersihkan uretra pada saat semen terlepas.
Merupakan alat reproduksi yang menghubungkan kandung air
kencing dengan glan penis.
Uretra berfungsi mengalirkan urine dan semen.
URETRA
Merupakan alat reproduksi bagian luar yang berfunsi sebagai
alat kopulasi
Penis berfungsi sebagai alat kopulasi, yaitu memsukkan sperma
ke dalam alat reproduksi betina. Penis pada babi berbentuk lebih runcing, hal ini disebabkan ovarium pada babi betina berlekuk-lekuk sehingga dengan bentuk penis yang runcing dapat menyemprotkan sperma keseluruh bagian ovarium
Organ reproduksi betina terdiri atas : 1.Organ internal: a. ovarium b. b. Oviduct c. c. uterus d. d.Serviks 2. Organ eksternaL: a. Vagina b. b.Vulva
berbentuk lonjong, berat 3,0 – 7,0 gram, secara normal
berdiameter 8,0 – 12,0 mm dan corpora lutea kurang lebih 10,0 -15,0 mm.
terdiri dari beberapa bagian yang berurutan dari cranial ke
caudal yaitu: Infundibulum → Ampulla → Isthmus berfungsi
sebagi saluranyang menghubungkan ovarium dan uterus.
pada babi panjang dan berkelok-kelok.
terdiri dari 3 bagian: Cornu uteri, Corpus uteri, Cervix uteri,
yang terletak dalam cavum abdominalis.
fungsi penting dalam proses reproduksi , dari sejak hewan
betina birahi sampai bunting dan melahirkan,
Pada babi ada di central, Fungsi cervix difasilitasi oleh sekresi
organ ini yang kental dan dapat menutupi lumen cervix selama terjadi kebuntingan.
2. Organ eksternaL:
a. Vagina, Vagina dibatasi oleh Rectum (dorsal), Vesica Urinaria
(ventral), Cavum pelvis (laterl), berfungsi sebagi saluran reproduksi yang mempunyai kontak dengan udara luar dan merupakan gerbang bagi mikroorganisme memasuki tubuh.
b. Vulva, Vulva pada babi berbatasan dengan rectum dan anus
(dorsal), dasar cavum pelvis (vebtral),dengan m.Semimembranosus (lateral)