• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANATOMI REPRODUKSI JANTAN DAN BETINA PADA SAPI DAN.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANATOMI REPRODUKSI JANTAN DAN BETINA PADA SAPI DAN.pdf"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

ANATOMI REPRODUKSI JANTAN

ANATOMI REPRODUKSI JANTAN

DAN BETINA PADA SAPI DAN BABI

DAN BETINA PADA SAPI DAN BABI

BESERTA FUNGSINYA

BESERTA FUNGSINYA

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG KUPANG

2015 2015

(2)
(3)

 RONI ARTO KAPIDA RONI ARTO KAPIDA

 DANIEL DANIEL A. LUDJIA. LUDJI

 VIKTORIANO K.D. BULLA VIKTORIANO K.D. BULLA

 PUTRI  PUTRI FLORENSIA FLORENSIA LUDJI LUDJI PAUPAU

 MAGDALENA MAGDALENA OLIVIA DASOLIVIA DASANTOANTO

DI SUSUN OLEH

(4)

Sistem reproduksi jantan terdiri dari organ kelamin primer, Sistem reproduksi jantan terdiri dari organ kelamin primer, sekunder dan assesori.

sekunder dan assesori.

 Organ kelamin primer adalah testis Organ kelamin primer adalah testis yang belokasi di dayang belokasi di dalamlam

skrotum yang menggantung secara eksternal di daerah

skrotum yang menggantung secara eksternal di daerah inguinal inguinal..

 Organ kelamin sekunder terdiOrgan kelamin sekunder terdiri dari jaringan-ri dari

jaringan-jaringan

jaringan ductus ductus sebagai transportasi spermatozoa dari testis ke sebagai transportasi spermatozoa dari testis ke bagian luar, dan termasuk didalamnya

bagian luar, dan termasuk didalamnya ductus efferent ductus efferent,, epididimis,

epididimis, ductus deferens ductus deferens, penis dan, penis dan urethra urethra..

 Organ asesori terdiOrgan asesori terdiri dari kelenjar ri dari kelenjar  prostata prostata,,

kelenjar 

kelenjar  vesikularis vesikularis dan kelenjar  dan kelenjar  bulbourethralis bulbourethralis ( (Cowper’sCowper’s))

ANAT

ANAT

OMI REPRODUKSI

OMI REPRODUKSI

SAPI

SAPI

JANTAN

(5)
(6)

 Testes dibungkus oleh suatu pembungkus atau kantung yang di

sebut SCROTUM .

 Skrotum adalah kantong pembungkus testes. Skrotum terdiri

atas kulit yang ditutupi bulu-bulu

halus, tunica dartos dan tunica vaginalis propria. Fungsi skrotum adalah mengatur temperatur testis dan epididimis melindungi dan menyokong testis supaya tetap pada temperatur 40 sampai

70C lebih rendah dari temperatur tubuh

 Tunica dartos berfungsi memisahkan testes bagian kiri dan

kanan.

 Testes memiliki dua fungsi yaitu memproduksi spermatozoa dan

hormon steroid (androgen dan testosteron)

(7)

 Secara histologi didalam testes terdapat saluran yang berkelok

yang disebut tubuli seminiferi. Saluran ini berfungsi sebagai tempat pembentukan spermatogonium

 Dalam saluran ini terdapat sel sertoli yang berfungsi sebagai

pemberi nutrisi spermatozoa.

(8)

Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok yang menghubungkan testis dengan ductus deferens. Epididimis terbagi menjadi tiga

bagian, yaitu

 Bagian kepala (caput epididimis),  Bagian badan (corpus epididimis),  dan bagian ekor (cauda epididimis)

Organ tersebut berperan penting pada proses absorpsi cairan yang berasal dari tubulus seminiferustestis, pematangan, penyimpanan dan penyaluran spermatozoa ke ductus deferens sebelum

bergabung dengan plasma semen dan diejakulasikan ke dalam saluran reproduksi betina.

(9)
(10)

 Ductus deferens adalah sepasang saluran dari ujung distal

cauda masing-masing epididimis yang ujungnya didukung oleh lipatan peritoneum, melewati sepanjang korda spermatika,

melalui canalis inguinalis ke daerah panggul, dimana kemudian menyatu dengan urethra .

 Ductus deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya

sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis. Selama pengaliran, saluran ini bergerak peristaltik.

  Ductus deferens mempunyai fungsi sebagai tempat

penyimpanan spermatozoa sebelum diejakulasikan.

 Sebelum bermuara pada pangkal penis, terjadi pembesaran Vas

Defferens disebut AMPULA VAS DEFFERENS, sebagai reservoir spermatozoa sebelum diejakulasikan

(11)
(12)

  a. Ada dua tipe penis :

1) Fibroellastic (sapi, domba, babi; ada m. retractor penis)

2) Fibrovascular/Cavernosa (kuda, primata)

 b. Bagian-bagian Penis

1) Corpus Penis

2) Musculus Retractor Penis 3) Urethra

4) Glans Penis

5) Processus Urethralis

(13)
(14)

 Kelenjar Vesikularis (Vesica Seminalis)

 Kelenjar yang pertumbuhannya sebanding dengan

besarnya ukuran testes

 Pertumbuhan sangat tergantung hormon TESTOSTERON.  Kelenjar ini kaya dengan sel-sel sekretoris penghasil 50%

volume plasma semen

 Pada hewan KASTRASI : Kelenjar ini mengecil→ Hilang

 Kelenjar Prostata

 Sekresinya sebagian kecil dari seminal plasma.  Terdapat dua buah (kiri dan kanan)

 Kelenjar Bulbourethralis (Cowper)  Kelenjar yang bersekresi sebelum ejakulasi.

 Pada sapi / domba menetes keluar penis / praeputium

sebelum ejakulasi Gunanya : membebaskan urethra dari pengaruh urine

 untuk semen pada saat diejakulasikan  Sebagian kecil dari seminal plasma

(15)

Organ reproduksi sapi betina terdiri atas :  Ovarium  Oviduc  Uterus  Cervix  Vagina

 Organ reproduksi bagian luar (vulva dan

klitoris)

(16)
(17)

Ovarium

adalah organ primer (atau esensial) reproduksi pada

betina seperti halnya testes pada hewan. Ovari dapat dianggap bersifat endokrin atau sitogenik (menghasilkan sel) karena

mampu menghasilkan hormon yang akan diserap langsung ke dalam peredaran darah, dan juga ovum.

Oviduct

merupakan saluran yang bertugas untuk

menghantarkan sel telur (ovum) dari ovarium ke uterus

 Fungsi oviduct sendiri adalah menerima sel telur yang

diovulasikan oleh ovarium, transport spermatozoa dari uterus menuju tempat pembuahan, tempat pertemuan antara ovum dan spermatozoa (fertilisasi), tempat terjadinya kapasitasi

spermatozoa, memproduksi cairan sebagai media pembuahan dan kapasitasi spermatozoa dan transport yang telah dibuahi (zigot) menuju uterus.

(18)

Uterus

merupakan struktur saluran muskuler yang diperlukan

untuk menerima ovum yang telah dibuahi dan perkembangan zigot.

 Fungsi uterus yaitu saluran yang dilewati gamet

(spermatozoa), Spermatozoa akan membuahi sel telur pada ampula dengan secara otomatis untuk mencapai ampulla akan melewati uterus dahulu. Tempat terjadinya implantasi,

Implantasi adalah penempelan embrio pada endometrium uterus. Tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio,

berperan pada proses kelahiran (parturisi). Pada hewan betina yang tidak bunting berfungsi mengatur siklus estrus dan fungsi corpus luteum dengan memproduksi PGF2 alfa.

(19)

Cervix

terletak di antara uterus dan vagina sehingga dikatakan

sebagai pintu masuk ke dalam uterus. Cervix ini tersusun atas otot daging sphincter 

 Fungsi dari cervix adalah menutup lumen uterus sehingga

menutup kemungkinan untuk masuknya mikroorganisme ke dalam uterus dan sebagai tempat reservoir spermatozoa.

Vagina

adalah organ reproduksi hewan betina yang terletak di

dalam pelvis di antara uterus dan vulva

 Fungsi dari vagina adalah sebagai alat kopulasi dan tempat

sperma dideposisikan. berperan sebagai saluran keluarnya

sekresi cervix, uterus dan oviduct. Dan sebagai jalan peranakan saat proses beranak.

(20)

Vulva

merupakan alat reproduksi hewan betina bagian luar.

Vulva terdiri dari dua bagian. Bagian luar disebut labia mayora dan bagian dalamnya disebut labia minora

Klitoris

merupakan alat reproduksi betina bagian luar yang

homolog dengan gland penis pada hewan jantan yang terletak pada sisi ventral sekitar 1 cm dalam labia. Klitoris terdiri atas dua krura atau akar badan dan kepala (glans).

 Klitoris akan berereksi pada hewan yang sedang estrus. Fungsi

(21)

ANATOMI REPRODUKSI BABI

JANTAN

 Fungsi umum alat reproduksi jantan yaitu memproduksi sel jantan

yang disebut spermatozoa

 Dan memasukkan sperma pada alat reproduksi betina pada waktu

yang tepat.

 Alat reproduksi babi jantan terdiri atas :

1.   Testis 2. Tubulus semiferus 3. Rete testis 4.   Saluran efferens 5.   Epidydimis 6. Vas deverens 7.   Kelenjar prostat 8. Kelenjar cowper’s 9.   Uretra 10.   penis

(22)
(23)

 Babi memiliki dua buah testis (sepasang) yang berada di

luar tubuh dan terbungkus oleh scortum.

 Testis memiliki beberapa fungsi yaitu :

Memproduksi sperma

Menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi untuk :

 Memilihara kedewasaan

 Memilihara organ reproduksi

 Menumbuhkan nafsu sexual

 Menimbulkan sifat atau ciri kelami

(24)

 Tubulus seminiferus merupakan bagian yang berbentuk

tabung yang dapat dijumpainpada testis sebagai tempat yang digunakan untuk memproduksi sperma.

 Tubulus seminiferus berfungsi untuk memproduksi sperma

dalam jumlah besar pada testis.

(25)

 Merupakan bagian dari organ reproduksi yang ada dalam testis

dan berbentuk tabung bergulung-gulung.

 Epidydimis berfungsi antara lain

Sebagai tempat penyimpanan sperma

Sebagai tempat keluarnya cairan yang bisa membri nutrisi bagi sperma.

Sebagai tempat pematangan sperma.

(26)

 Merupakan saluran diantara rete testis dan epidydimis.

 Vas deferens berfungsi sebagai pembawa sperma masuk ke

dalam uretra pada saat ejakulasi.

(27)

 Terletak pada leher kandung kencing (balader). Kelenjar ini

menghasilkan cairan kental dan banyak mengandung protein serta garam yang berbau khas.

 Kelenjar prostate berfungsi untuk membersihkan uretra selama

ejakulasi ser ta melebarkan saluran agar sperma dapat keluar  dengan lancar.

(28)

 Terletak di uretra dan menghasilkan cairan yang dapat

membersihkan uretra pada saat semen terlepas.

(29)

 Merupakan alat reproduksi yang menghubungkan kandung air

kencing dengan glan penis.

 Uretra berfungsi mengalirkan urine dan semen.

URETRA

(30)

 Merupakan alat reproduksi bagian luar yang berfunsi sebagai

alat kopulasi

 Penis berfungsi sebagai alat kopulasi, yaitu memsukkan sperma

ke dalam alat reproduksi betina. Penis pada babi berbentuk lebih runcing, hal ini disebabkan ovarium pada babi betina berlekuk-lekuk sehingga dengan bentuk penis yang runcing dapat menyemprotkan sperma keseluruh bagian ovarium

(31)

 Organ reproduksi betina terdiri atas : 1.Organ internal: a.   ovarium b.   b. Oviduct c. c. uterus d.   d.Serviks 2. Organ eksternaL: a.   Vagina b.   b.Vulva

(32)

 berbentuk lonjong, berat 3,0 – 7,0 gram, secara normal

berdiameter 8,0 – 12,0 mm dan corpora lutea kurang lebih 10,0 -15,0 mm.

(33)

 terdiri dari beberapa bagian yang berurutan dari cranial ke

caudal yaitu: Infundibulum → Ampulla → Isthmus berfungsi

sebagi saluranyang menghubungkan ovarium dan uterus.

(34)

pada babi panjang dan berkelok-kelok.

 terdiri dari 3 bagian: Cornu uteri, Corpus uteri, Cervix uteri,

yang terletak dalam cavum abdominalis.

 fungsi penting dalam proses reproduksi , dari sejak hewan

betina birahi sampai bunting dan melahirkan,

(35)

 Pada babi ada di central, Fungsi cervix difasilitasi oleh sekresi

organ ini yang kental dan dapat menutupi lumen cervix selama terjadi kebuntingan.

(36)

 2. Organ eksternaL:

 a. Vagina, Vagina dibatasi oleh Rectum (dorsal), Vesica Urinaria

(ventral), Cavum pelvis (laterl), berfungsi sebagi saluran reproduksi yang mempunyai kontak dengan udara luar dan merupakan gerbang bagi mikroorganisme memasuki tubuh.

 b. Vulva, Vulva pada babi berbatasan dengan rectum dan anus

(dorsal), dasar cavum pelvis (vebtral),dengan m.Semimembranosus (lateral)

(37)

Referensi

Dokumen terkait