• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anatomi Saraf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anatomi Saraf"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

 ANA

 ANA

T

T

OMI SIS

OMI SIS

TEM SAR

TEM SAR

AF

AF

Dr. Muhammad Iman Indrasyah Dr. Muhammad Iman Indrasyah

(2)

LINGKUP BAHASAN SISTEM

LINGKUP BAHASAN SISTEM

SARAF

SARAF

• PENDAHULUANPENDAHULUAN

 –

 – KONSEP DASAR:KONSEP DASAR:

• • LETAKLETAK • • EMBRIOLOGIEMBRIOLOGI • • FUNGSIFUNGSI • • KLASIFIKASIKLASIFIKASI •

• ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT:ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT:

 –

 – MEDULLA SPINALIS dan ENCEPHALONMEDULLA SPINALIS dan ENCEPHALON

• ANAANATOMI SUSUAN TOMI SUSUAN SARAF TEPISARAF TEPI::

 –

 –  NER NERVUS SPINALISVUS SPINALIS

 –

 –  NER NERVUS CRANIALISVUS CRANIALIS

• STRUKTUR PELINDUNG SISTEM SARAF:STRUKTUR PELINDUNG SISTEM SARAF:

 –

 – CRANIAL MENINGESCRANIAL MENINGES

 –

 – SPINAL MENINGESSPINAL MENINGES

• VASCULARISASI:VASCULARISASI:

 –

 – VASCURALISASI SPINALVASCURALISASI SPINAL

 –

(3)

LINGKUP BAHASAN SISTEM

LINGKUP BAHASAN SISTEM

SARAF

SARAF

• PENDAHULUANPENDAHULUAN

 –

 – KONSEP DASAR:KONSEP DASAR:

• • LETAKLETAK • • EMBRIOLOGIEMBRIOLOGI • • FUNGSIFUNGSI • • KLASIFIKASIKLASIFIKASI •

• ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT:ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT:

 –

 – MEDULLA SPINALIS dan ENCEPHALONMEDULLA SPINALIS dan ENCEPHALON

• ANAANATOMI SUSUAN TOMI SUSUAN SARAF TEPISARAF TEPI::

 –

 –  NER NERVUS SPINALISVUS SPINALIS

 –

 –  NER NERVUS CRANIALISVUS CRANIALIS

• STRUKTUR PELINDUNG SISTEM SARAF:STRUKTUR PELINDUNG SISTEM SARAF:

 –

 – CRANIAL MENINGESCRANIAL MENINGES

 –

 – SPINAL MENINGESSPINAL MENINGES

• VASCULARISASI:VASCULARISASI:

 –

 – VASCURALISASI SPINALVASCURALISASI SPINAL

 –

(4)

SISTEM SARAF PUSAT

SISTEM SARAF PUSAT

• Otak terletak di dalam cavum craniiOtak terletak di dalam cavum cranii

• Bagian:Bagian:

 –

 – Otak depan (cerebrum, diencephalon)Otak depan (cerebrum, diencephalon)

 –

 – Otak tengahOtak tengah

 –

 – Otak Otak belakang belakang (pons, (pons, medulla medulla oblongata,oblongata,

cerebellum)

cerebellum)

• Pembungkus: Pembungkus: meningen meningen (duramater,(duramater, arachnoideamater, piamater)

(5)

Susunan Saraf Pusat (SSP)

Susunan Saraf Pusat (SSP)

• SSP, terdiri atasSSP, terdiri atas

1.

1. MeMedudulllla a spspininalalis is (s(sumumsusum m tutulalangng))

• Substansia alba (Substansia alba (white matter white matter ):):

 –

 – Collumna dorsalis; collumna lateralis; collumnaCollumna dorsalis; collumna lateralis; collumna

anterior. anterior.

• Substansia grycea (Substansia grycea ( gray matter  gray matter ))

2

2.. EEncnceepphhalaloon n ((OOttaakk))::

• Cerebrum :Cerebrum :

 –

 – TTelenchepalon: cortex cerebri, elenchepalon: cortex cerebri, basal gangliabasal ganglia

 –

 – Diencephalon: thalamus, hypothalamusDiencephalon: thalamus, hypothalamus

• Batang otak Batang otak : : mesencephalon, pons, mesencephalon, pons, & m& medulla oblongata.edulla oblongata.

(6)

CEREBRUM

• Bagian terbesar dari otak

• Terdiri dari 2 hemisphere cerebri

• Lapisan terluar / cortex berlipat (gyri) dan

 berlekuk (sulci)

• Lobus: frontalis, parietalis, occipitalis,

temporalis

(7)

Cortex cerebri

Terdiri atas gyrus dan sulcus • Lobus:

 – Lobus frontalis   area

motorik

 – Lobus parietalis   area

sensorik

 – Lobus occipitalis   area

visual

 – Lobus temporalis   area

auditorius

• Sulcus:

 – Sulcus centralis  – Sulcus lateralis

(8)

Cortex cerebri

• Pusat kesadaran dan

 perilaku • Pusat sensorik • Pusat motorik • Pusat bicara  – Mendengar, bicara, menulis, membaca  – Hemisferium kiri  – Lobus frontalis + temporalis

(9)
(10)
(11)

DIENCEPHALON

• Tersembunyi di bawah permukaan otak

• Terdiri dari: thalamus dan hypothalamus

OTAK TENGAH

(12)

Homunculus cerebri

= gambaran hubungan antara bagian-bagian tubuh dengan area pada cortex cerebri

• Homunculus motoris

(13)

OTAK BELAKANG

• Pons: di bawah otak tengah dan di atas

medulla oblongata

• Medulla oblongata: bentuk kerucut,

menghubungkan pons dengan medulla spinalis

• Cerebellum: letak di dalam fossa cranii

 posterior, di belakang pons dan medulla oblongata, terdiri dari 2 hemisphere

(14)
(15)

Truncus encephali/Batang otak

(Pons dan Medulla oblongata)

• Jalur ascendens/descendens

• Pusat koordinasi saraf otonom

• Pusat kontrol refleks dalam

sistem sirkulasi, respirasi dan sistem aktivitas visceral

• Bagian SNC yang berisi nucleus

motoris dan sensoris nervi craniales

(16)

Cerebellum

• Pusat regulasi sikap

tubuh statis dan

dinamis

• Pusat integrasi

keseimbangan

• Pusat integrasi dan koordinasi gerakan

(17)
(18)

KULIT KEPALA

Terdiri dari 5 lapis:

• Skin / kulit

• Connective tissue / jaringan ikat bawah kulit

• Aponeurosis (epicranial) / lembar tendinosa

• Loose areolar tissue / jaringan ikat longgar

(19)
(20)
(21)
(22)

I. Medulla Spinalis

• Embriologi: berasal dari tabung neural

• Pelindung: Vertebrae; spinal meninges; LCS

• Terletak didalam canalis vertebralis

• Dewasa: Panjang 42-45 cm; 2/3 panjang collumna

vertebralis.

• Bentuk : silinder / tabung

 – cranial, berhubungan langsung dengan Medulla

oblongata.

 – Caudal:

• conus medullaris

(23)

• Terdapat 2 buah pelebaran:

 – Regio cervicalis:

• Plexus brachialis, inervasi extremitas superior

 – Regio lumbalis:

• Plexus lumbalis, inervasi extremitas inferior

• Dibagi menjadi 5 kelompok segmen:

1. Cervicalis: 8 segmen 2. Thoracalis: 12 segmen 3. Lumbalis: 5 segmen 4. Sacralis: 5 segmen 5. Cocygeus: beberapa

(24)
(25)

Struktur Internal Medulla Spinalis

• Terdiri atas 2 bagian:

1. Substansia Grycea/ Gray matter

• Kumpulan neuron-neuron • Terdiri atas:

 – Cornu posterior/dorsalis,

» berisi inti sensorik

 – Cornu lateralis;

»  berisi inti otonom

» Terdapat disemua segmen MS kecuali segmen cervicalis

Inti simpatis: thoracolumbal

» Inti parasimpatis: sacral

 – Cornu anterior/ventralis:

(26)
(27)

2. Substansia Alba/white matter • Terdiri 3 collum

I. Collumna dorsalis:

• Terletak diantara sulcus mediana posterior dan sulcus  posterolateral

• Pada regio Cervix & sisi atas thorax , terbagi menjadi 2  bagian:

 – Fasciculus gracilis, pada sisi media

 – Fasciculus cuneatus, pada sisi lateral II. Collumna lateralis

• Letak: antara sulcus posterolateral dan anterolateral. III. Collumna ventralis

• Letak: antara sulcus anterolateral dan sulcus mediana anterior

(28)
(29)

Collumna Spinalis (s.Funiculus)

• Didalam collum terdapat jaras-jaras (tractus)

• Jaras (Tractus s. Fasciculus): kumpulan

(bundel) axon-axon di SSP yang memiliki kesamaan karekteristik baik fungsi maupun struktur.

• Kesamaan struktur:

 – Diameter

 – Myelinasi

(30)

• Fungsi tractus:

 – Membawa sinyal dari medulla spinalis ke otak

(sensorik) dan sebaliknya (motorik)

• Mekanisme:

 – Relay: Tractus yang memiliki axon pendek

(31)

Berdasarkan arah konduksi sinyal,

dikelompokkan menjadi:

A. Tractus ascendens:

Membawa stimulus sensorik umum

dari medulla spinalis ke cortex

cerebri.

B. Tractus descendens:

Membawa stimulus somato motorik

umum dari cortex cerebri ke medulla

spinalis

(32)

A. Tractus Ascendens dan Jenis Simulus yang Dibawa

1. Tractus columna posterior:

• Funiculus gracilis dan cuneatus

• Jenis stimulus: propiosepsi, raba halus, tekanan, &

getar.

2. Tractus spinothalamicus:

• Trac. Spinothalamicus lateral:

 – Stimulus: Nyeri & temperatur • Trac. Spinothalamicus ventral:

 – Stimulus: Raba kasar dan getar

3. Tractus spinocerebelar:

(33)
(34)
(35)
(36)

• Dari setiap segmen medulla spinalis keluar

sebuah nervus spinalis

• Terdapat 31 pasang nervus spinalis

•  Nervus spinalis keluar canalis vertebralis

(37)

• Melibat 2 jenis neuron:

 – Upper motor neuron:

• Letak inti di cortex cerebri

 – Lower motor neuron

• Letak inti di batang otak dan medulla spinalis

• Terdiri atas 2 jenis sistem jaras:

 – Sistem pyramidalis, mengatur aktivitas motorik

secara volunter

 – Sistem extrapyramidalis, mengatur aktivitas

motorik secara involunter

A. Tractus Descendens dan Jenis Stimulus yang Dibawa

Inhibisi Or eksitasi

(38)

Sistem Pyramidalis

• Terdiri atas 3 buah tractus descendens:

1. Tractus Corticobulber

• Membawa axon dari cortex cerebri untuk bersinaps di inti di batang otak (pada inti N.cranialis III, IV,

V,VI, VII, IX, XI, dan XII)

2. Tractus Corticospinal Anterior

• Bersilang di medulla oblongata “decusatio  pyramidalis

3. Tractus Corticospinal Lateral

(39)

Tractus Corticospinal

(40)

Homunculus Motorik

• Skema pemetaan pada cortex motorik primer

yang menunjukkan lokasi kerja spesifik dari neuron-neuron cortex motorik primer.

**Catatan:

(41)

Sistem Extrapyramidalis

• Terdiri atas :

1. Tractus tectospinal:

• Pengaturan involunter posisi kepala, leher, mata, dan anggota gerak atas, sebagai respon terhadap stimulus visual dan pendengaran.

2. Tractus rubrospinal

• Pengaturan involunter posture dan tonus otot. 3. Tractus retikulospinal:

• Pengaturan refleks tubuh 4. Tractus vestibulospinal

(42)

LIQUOR CEREBROSPINALIS/

CAIRAN CEREBROSPINAL

• Dihasilkan oleh plexus choroidalis • Fungsi:  – Shock absorber  – Ekskresi  – Transport intracerebral  – Proteksi terhadap

 perubahan tekanan darah

 – Regulasi tekanan

(43)

II. Encephalon

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa jenis sagu yang dapat direkomendasikan sebagai bahan tanaman unggul adalah sagu Molat dan Tuni asal Maluku, sagu Osoghulu, Ebesung dan Yebha asal Papua, sagu Roe asal

Bingung?Maksudnya begini.ketika kita (manusia) membaca artikel, kita tahu jelas bedanya antara yang bagus dan jelek.Artikel yang bagus biasanya dibaca dalam waktu lama,

Kerajinan tangan ini pada umumnya berbahan dasar kain flanel, kertas lipat, maupun dari bahan enceng gondok untuk kerajinan ini kami mengganti bahan dasar kerajinan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan lesson study berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Berdasarkan hasil prediksi dari sampel 300 indukan yang berasal dari 1 desa selama 40 bulan akan diperoleh anak kambing PE betina yang dapat dijadikan bibit untuk

Kemudian untuk dana dalam melaksanakan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Izin Penimbunan Lahan ini sudah diatur didalamnya Pemerintah wajib

Sebagai kesimpulan, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) oleh masyarakat Adat Kasepuhan Sinar Resmi adalah jenis HHBK nabati yang terdiri dari tanaman obat, tanaman hias,

Teknik pengumpulan data untuk data burung menggunakan teknik observasi langsung di sepanjang jalur menggunakan metode sensus dengan mencatat semua kontak yang terdiri dari data