• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa, Tlp. (0361) GIANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa, Tlp. (0361) GIANYAR"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KEBUDAYAAN

Jalan Kebo Iwa, Tlp. (0361)943076

GIANYAR

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Dinas Kebudayaan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Gianyar yang bertanggungjawab atas pembangunan dan pelaksanaan kerja yang berkaitan dengan pembangunan kebudayaan di Kabupaten Gianyar. Pelaksanaan pembangunan di bidang kebudayaan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar wajib dilaporkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai

.

1.1 Data Umum Organisasi 1. Kedudukan

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Gianyar di bidang kebudayaan. Dinas Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Dasar Hukum

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar secara operasional berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor : 3 Tahun 2004, tanggal 2 April 2004, tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja dinas-dinas Kabupaten Gianyar. 3. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Bupati Gianyar Nomor : 18 Tahun 2005, Tanggal 17 Januari 2005, tentang uraian tugas pokok dan fungsi jabatan struktural pada Dinas Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Dinas mempunyai tugas pokok :

a. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang kebudayaan. b. Melaksanakan tugas dekonsentrasi dan pembantuan di bidang kebudayaan yang

(3)

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Kebudayaan mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijakan teknis sesuai kewenangan di bidang kebudayaan. b. Pengelolaan dan fasilitasi sesuai kewenangan di bidang kebudayaan.

c. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai bidang kebudayaan.

d. Pembinaana pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang kebudayaan.

e.

Pelaksanaan urusan tata usaha. 1.2 Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar terdiri dari : 1. Kepala Dinas

2. Kesekretariatan (Sekretaris Dinas) 3. Kepala Bidang, yang meliputi :

- Kepala Bidang Dokumentasi dan Kebudayaan - Kepala Bidang Seni dan Perfilman

- Kepala Bidang Adat dan Tradisi

- Kepala Bidang Pelestarian Sejarah dan Purbakala 4. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi, yang meliputi :

- Ka.Sub Bagian Keuangan

- Ka.Sub Bagian Umum dan Kepegawaian - Ka.Sub Bagian Perencanaan

- Kasi Inventarisasi Dokumentasi Kebudayaan - Kasi Pemeliharaan & Pengembangan Kebudayaan - Kasi Pengembangan Sastra & Perpustakaan - Kasi Pengembangan & Pelestarian Seni - Kasi Pementasan Seni Budaya

- Kasi Perfilman dan Perijinan - Kasi Pembinaan Adat & Tradisi - Kasi Pembinaan Warisan Budaya

- Kasi Kepercayaan Terhadap T Y M E, Karakter & Pekerti Bangsa - Kasi Sejarah

(4)

1.3 Sistematika Penyajian

Sistimatika dalam LAKIP Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar memuat : Bab. I. Pendahuluan, menjabarkan :

I. Data Umum Organisasi II. Struktur Organisasi III. Sistematika Penyajian.

Bab. II. Perencanaan Kinerja I. Perencanaan :

A. Pernyataan Visi B. Pernyataan Misi C. Tujuan Stratejik

D. Sasaran dan Program Tahun 2016 II. Perjanjian Kinerja

A. Sasaran, Program, dan Kegiatan Tahun 2016 B. Indikator Keberhasilan

Bab. III. Akuntabilitas Kinerja I. Capaian Kinerja

II. Uraian Capaian Masing-masing Sasaran III. Akuntabilitas Keuangan

Bab. IV. Penutup Lampiran :

1. Rencana Strategis

2. Rencana Kegiatan Tahunan 3. Pengukuran Kinerja Kegiatan 4. Pengukuran Pencapaian Sasara

(5)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1Perencanaan

Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar disusun berdasarkan analisis SWOT dan menghasilkan berbagai strategis kebijakan pelaksanaan tugas Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar secara internal. Organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar akan terkait langsung dengan persiapan SDM dan tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas dengan tugas-tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dalam rangka menunjang pembangunan Kabupaten Gianyar secara transparan dan akuntabel.

Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar telah disusun rencana strategis dinas yang berorientasi pada visi dan misi sebagai berikut :

2.1.a Visi

Visi merupakan sebagai suatu gambaran tentang Kondisi Ideal yang diinginkan dan dituju pada masa depan. Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar telah berhasil menetapkan visi yang merupakan perpaduan sangat harmonis dari wujud budaya etnik dan agama yang tidak bertentangan dengan Pancasila, ternyata cukup mampu menangkal dampak negatif kebudayaan asing, karena akar budaya daerah terletak pada lembaga tradisional yang masih kokoh dijiwai oleh Agama Hindu.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar memiliki VISI yaitu :

“Terwujudnya

Penggalian,

Pengembangandan

Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Budaya, Berdasarkan Tri

Hita Karana Munuju Jagadhita Demi Terciptanya Gianyar

(6)

2.1.b Misi

Misi merupakan penjabaran dari visi, Misi berfungsi menjelaskan mengapa suatu organisasi mesti ada, apa yang harus dilakukan dan bagimana melaksanakannya. Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas dan guna memberikan arah tujuan yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program dan kegiatan perencanaan kebudayaan yang akan dilaksanakan maka ditetapkan Misi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar :

1. Meningkatkan Pemberdayaan, Sekaa-sekaa kesenian, Seniman dan Budayawan dalam usaha Melestarikan dan Revitalisasi kesenian langka untuk memperkaya Budaya Nasional

2. Meningkatkan Pelestarian dan Pemberdayaan Adat Istiadat / Tradisional

3. Meningkatkan Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan

4. Meningkatkan Pelestarian dan Pemeliharaan Warisan Budaya

2.1.c. Tujuan

Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan Visi dan Misi organisasi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan itu sendiri hendaknya didasarkan kepada faktor-faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan Misi.

Sebagai tindak lanjut dari penetapan Misi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, maka tujuan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar adalah :

1. Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian, Sniman dan Budayawan, melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan Budaya.

2. Pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal

3. Lestari, Berkembang dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan

4. Lestaridan Terpeliharanya situs-situs Warisan Budaya

2.1.d Sasaran

Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu

(7)

sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan / kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur (kuantitatif) dan dapat dicapai (realistis) sinerjik dan berkelanjutan (sesuai dengan keadaan)

Adapun keterkaitan Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar selama tahun 2015 untuk masing-masing Misi yang dicanangkan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni

dan Budaya Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya Gianyar-Bagus

Misi ke – Satu : Meningkatkan Pemberdayaan, Sekaa-sekaa kesenian, Seniman dan Budayawan dalam usaha Melestarikan dan Revitalisasi kesenian langka untuk memperkaya Budaya Nasional

Tujuan Sasaran

Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian, Seniman dan Budayawan,

melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan Budaya.

Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian,

Kesenian dan Budaya

Misi ke – Dua : Meningkatkan Pelestarian dan Pemberdayaan Adat Istiadat / Tradisional

Tujuan Sasaran

Pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan

Budaya

Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan mengembangkan

Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara berbasiskan kearifan lokal

(8)

Misi ke – Tiga : Meningkatkan Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan

Tujuan Sasaran

Lestari, Berkembang dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan

Sastra Bali

Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai

aset dan Dokumentasi Kebudayaan Misi ke – Empat : Meningkatkan Pelestarian dan Pemeliharaan Warisan Budaya

Tujuan Sasaran

Lestari dan Terpeliharanya Situs - situs Warisan Budaya

Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan

Budaya

A. Strategi dan Arah Kebijakan Umum

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan Strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan / aktivitas secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah sesuai kebijakan dan Program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada guna mencapai Tujuan dan Sasaran.

A.1. Kebijakan

Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran sebagaimana dikemukakan tersebut di atas, diperlukan suatu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Gianyar dibidang Kebudayaan.

Kebijakan tersebut mengacu dan berpedoman pada rencana stratejik Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar. adapun kebijakan yang ditetapkan adalah :

1. Mengembangkan Seni dan Budaya Daerah, sesuai dengan jati dirinya. 2. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga tradisional dan lembaga adat 3. Meningkatkan peran dan fungsi Sastra, Bahasa dan Aksara Bali 4. Meningkatkan peran dan fungsi terhadap Situs-situs Warisan Budaya.

(9)

A.2. Program

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Adapun Program Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar tahun 2016 antara lain:

1. Pelayanan administrasi / perkantoran. 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Pengembangan nilai budaya.

4. Pengelolaan kekayaan budaya. 5. Pengelolaan keragaman budaya.

Untuk lebih jelasnya Strategi dan arah kebijakan umum Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar perioda 2013 s/d 2018 dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini.

Tabel 2.2

Strategi dan arah kebijakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar

Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Budaya Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya Gianyar-Bagus

Misi ke – Satu : Meningkatkan Pemberdayaan, Sekaa-sekaa kesenian, Seniman dan Budayawan dalam usaha Melestarikan dan Revitalisasi kesenian langka untuk memperkaya Budaya Nasional

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian,

Sniman dan Budayawan, melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan Budaya. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya Memberdayakan SDM yang profesional dan

berkwalitas untuk mengatasi kurangnya koordinasi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di bidang Kebudayaan Meningkatkan pembinaan seni dan

budaya dalam pengembangan budaya daerah dan mendorong

masyarakat dalam mengembangkan ide di

wilayahnya masing-masing

(10)

Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Budaya Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya Gianyar-Bagus

Misi ke – Dua : Meningkatkan Pelestarian dan Pemberdayaan Adat Istiadat / Tradisional

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Pembe Pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional,

melestarikan dan

mengembangkan

Adat-istiadat dan Budaya

Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan mengembangkan

Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

berbasiskan kearifan lokal

Membina dan memelihara Perkembangan

nilai-nilai budaya daerah dalam rangka menangkal pengaruh globalisasi Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pengembangan lembaga tradisional dan

lembaga adat

Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Budaya Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya Gianyar-Bagus

Misi ke – Tiga : Meningkatkan Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Lestari, Berkembang dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali

Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali

sebagai aset dan Dokumentasi

Kebudayaan

Membina dan memelihara Perkembangan

nilai-nilai budaya daerah dalam rangka menangkal pengaruh

globalisasi

Meningkatkan pembinaan seni dan

budaya dalam pengembangan budaya daerah dan mendorong

masyarakat dalam mengembangkan ide di

wilayahnya masing-masing

(11)

Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Budaya Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya Gianyar-Bagus

Misi ke – Empat : Meningkatkan Pelestarian dan Pemeliharaan Warisan Budaya

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Lestari dan Terpeliharanya Situs -

situs Warisan Budaya

Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Budaya

Memberdayakan partisipasi masyarakat khususnya dalam pembangunan di bidang Kebudayaan untuk meningkatkan kesejahtraan dalam aktivitas kehidupan Menciptakan iklim yang kondusif untuk tumbuh kembangnya kebudayaan daerah dan memfasilitasi pemanfaatannya untuk kesejahtraan masyarakat

2.2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) dan PERJAJIAN KINERJA (PK) A. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan merupakan suatu perencanaan tahunan yang memuat Program dan Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar dalam satu tahun dan merupakan penjabaran yang lebih kongkrit dan operasional dari RPJM dan Renstra Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar untuk tahun yang bersangkutan. Maksud disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penganggaran maupun pengawasan.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan adalah sebagai acuan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar dalam menyusun anggaran SKPD.

A.1. Komponen Kinerja Tahunan a. Sasaran Strategis

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk dari perencanaan Kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh Intansi Pemerintahan melalui berbagai kegiatan selama kurun waktu satu tahun

Sasaran tahunan untuk tahun tertentu dalam Renja merupakan bagian dari sasaran lima tahun dari Renstra. Hal ini merupakan perwujudan dari Renstra yang dilakukan secara bertahap dengan menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) setiap

(12)

1. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya 2. Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan

mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal

3. Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan

4. Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Budaya

b. Indikator Kinerja

Indikator Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang ditetapkan dinas, sedangkan target kinerja indikator adalah merupakan gambaran kuantitatif tentang jumlah atau tingkat realisasi yang diinginkan pada tahun yang bersangkutan, adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar tahun 2016 sebagai berikut:

1. Prosentasemeningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & Budaya

2. Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 3. Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar

4. Meningkatnyajumlah para Seniman, Sastrawan, Budayawan dan Tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kusuma.

5. Meningkatnyajumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya 6. Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang

memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis

7. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar

8. Meningkatnya jumlah penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. Gianyar sebagai Dokumentasi Kebudayaan

9. Meningkatnya jumlah situs-situs warisan budayayang terdata dan terpelihara 10.Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. Gianyar

(13)

B. Perjanjian Kinerja (PK)

Perjanjian Kinerja merupakan Kesepakatan Kinerja antara bawahan dengan atasan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh intansi dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar. Perjanjian Kinerja dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar tahun 2016 disusun berdasarkan Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah, yang memuat capaian kinerja pelaksanaan Program sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dinas dengan mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Tahun 2013 – 2018. Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar pada tahun 2016.

Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang efektif akuntabel dibidang Kebudayaan, sesuai dengan tujuan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar maka ditetapkan Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar sebagai berikut :

Tujuan I : Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian, Sniman dan Budayawan, melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan Budaya.

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

1 1. Terwujudnya peningkatan

pengembangan dan

Pelestarian, kesenian dan budaya

-Prosentase Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & Budaya 80% (104)Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & Budaya) -Meningkatnya

Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar

125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar -Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar

(14)

Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kusuma

Tujuan II : Pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

1 1. Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi

Tradisional, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal

-Meningkatnya jumlahDesa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan

mengembangkan

Adat-istiadat dan Budaya

16 organisasi Tradisional (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna)

-Meningkatnyajumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis

16 organisasi Tradisional (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna)

Tujuan III : Lestari, Berkembang dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

1 Terwujudnya Pelestarian,

Pengembangan dan

pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan

- Prosentasa

meningkatnyaPemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar

80 % dsri 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. Pada Th. 2016

-Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. Gianyar sebagai Dokumentasi Kebudayaan

12 Cakep salinan Lontar, 360 Data lontar

(15)

Tujuan IV : Lestari dan Terpeliharanya Situs - situs Warisan Budaya

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

1 Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Budaya

- Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan Budaya yang terdata dan terpelihara di Kab. Gianyar

80% dari 214 Situs yang terdata dan dilestarikan, target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan. -Meningkatnyajumlah

penulisan Purana Pura di Kab. Gianyar

4 Purana Pura di Kab. Gianyar

(16)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sesuai amanat Peraturan Presiden RI Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intasi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan dan Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang lebih menjamin adanya keseimbangan dan wujud nyata akuntabilitas kepada masyarakat, selain itu juga menunjukan upaya pertanggungjawaban sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah.

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasillan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu :

No Katagori Nilai Angka Interprestasi

1 AA > 85 – 100 Memuaskan 2 A > 75 – 85 Sangat Baik 3 B > 65 – 75 Baik 4 CC > 50 – 55 Cukup Baik 5 C > 30 – 50 Agak Kurang 6 D 0 – 30 Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja, dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transeparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

(17)

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Dalam upaya untuk memberikan pertanggungjawaban atas kegiatan terhadap tingkat capaian kinerja pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka sudah menjadi kewajiban Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Penyusunan LAKIP Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar ini merupakan suatu wujud pertanggungjawaban Dinas/Organisasi yang pada pokoknya terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan-kegiatan capaian kinerja, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk mengetahui tingkat pertanggungjawaban Dinas/Organisasi baik berupa keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi organisasi.

Secara umum Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013 – 2018. Telah ditetapkan 4 sasaran dengan 8 indikator sasaran dengan rincian sebagai berikut:

Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator Sasaran 4 terdiri dari 2 indikator

Secara terinci capaian sasaran terlihat seperti pada tabel 3.1 pengukuran kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar tahun 2016.

3.1. Evaluasi Kinerja

Evaluasi pencapaian kinerja yang dimaksud dalam laporan ini adalah evaluasi internal yaitu penilaian secara mandiri oleh Dinas Kebudayaan terhadap hasil pengukuran kinerja kegiatan dan kinerja sasaran

Dalam evaluasi ini juga diuraikan hal yang mendukung keberhasilan sekaligus hal-hal yang menghambat sehingga menimbulkan kegagalan hasil pencapaian target. Diupayakan juga menginventarisir langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan sehingga kinerja pemerintah semakin baik pada masa-masa yang akan datang.

(18)

Tabel 3.1

Target dan Realisasi Kinerja

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Tahun 2016

SASARAN I : Terwujudnya Peningkatan Pengembangan dan Pelestarian Kesenian dan Budaya

No Indikator Target Realisasi Capaian

Kinerja %

1 3 4 5 6

1 - Prosentasemeningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & Budaya

- Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. Gianyar - Meningkatnya

Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar - Meningkatnya jumlah

Seniman, Sastrawan, Budayawan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma

80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & Budaya 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar 64 Orang

80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & Budaya

114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar

130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar 64 Orang 100% 100% 100% 100%

Secara umum pada sasaran I dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditargetkan dalam Renja, dengan indikator:

1. Prosentasa Meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/Festival Seni dan Budaya. Sampai dengan tahun 2016 sudah 104 Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran seni dan budaya dalam rangka HUT Kota Gianyar dan Pagelaran/Festival Seni dan Budaya dalam rangka PKB Provinsi Bali serta Pentas Seni di Jakarta dalam rangka penyelenggaraan Paket Pesona Budaya, Pentas Seni di DIY. Dalam rangka Festival Kesenian Yogyakarta, Pentas seni di Cirebon, Jawa Barat dalam rangka Pesta Topeng Nusantara.Dengan meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui pagelaran/festival seni dan budaya, maka semakin meningkat pula kesejahtraan para seniman dan Budayawan sebagai pengabdi seni dan budaya, karena pagelaran/festival seni dan budaya merupakan salah satu ajang promosi untuk

(19)

memperkenalkan Kesenian dan Budaya Gianyar di kalangan masyarakat luas sampai ke luar daerah bahkan ke Manca Negara.

2. Meningkatnya Jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar. Sampai dengan tahun 2016 tercatat 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif dan eksis keberadaanya. Dengan bertambahnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang eksis, maka semakin meningkat pula eksistensi masyarakat Gianyar yang berkesenian sebagai wadah pelestarian Seni dan Budaya di Kab. Gianyar.

3. Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar

Sampai dengan tahun 2016 tercatat 130 jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar

Kegiatan Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

Pawai Budaya

dalam rangka HUT Kota Gianyar Ke-245 Tahun 2016.

Pawai Budaya

diikuti oleh 7 Kecamatan, SMK III Sukawati, yang di awali dengan penampilan Adi Merdangga dari SMK III Sukawati

Pawai Budaya dalam rangka HUT Kota Gianyar Ke- 245 Tahun 2016 peserta dari Kec. Gianyar dan Tampaksiring

(20)

Parade Gender anak-anak dalam rangka HUT Kota Gianyar Ke -245 Tahun 2016.Parade Gender ini diikuti oleh 100 anak-anak dari Sanggar Suara Murti,Br.Babakan Sukawati,asuhan I Ketut Buda Astra ,S.Sn

Penampilan Tari Kreasi Baru Uji Coba Gong Kebyar

Anak-anak duta

Kabupaten Gianyar yang dari Sekaa

Gong Anak-anak Sanggar Sapta Widya Budaya,Desa Pakraman Guang Kecamatan Sukawati, dalam rangka HUT Kota Pementasan Tari Joged Pingitan dalam rangka PKB Prov. Bali

yang ke XXXVIII Tahun 2016

(21)

Gianyar yang ke-245 Tahun 2016 Penampilan Sekaa Gong Wanita Sanggar Semara Murti, Celuk Sukawati dalam rangka HUT Kota Gianyar Ke-245 Tahun 2016

4. Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, Budayawan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma. Sampai tahun 2016 tercatat 42 orang Seniman, Sastrawan, Budayawan dan Tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma. Dengan

meningkatnya jumlah para Seniman, Sastrawan, Budayawan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma, mencerminkan kredibilitas para Seniman, Sastrawan, Budayawan dan Tokoh Masyarakat di Kab. Gianyar semakin meningkat.

Lomba Megender Anak-anak dalam rangka PKB Prov. Bali yang ke

(22)

Kegiatan Pemberian Dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang Budaya

Tabel 3.2

Target dan Realisasi Kinerja

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Tahun 2015

SASARAN II: Terwujudnya Pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara berbasiskan kearifan lokal

No Indikator Target Realisasi Capaian

Kinerja %

1 3 4 5 6

2 1.Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan

mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya 2.Bertambahnya Desa

Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 100% 100% Bapak Bupati Gianyar A.A. Bharata memberikan Piagam dan Lencana Penghargaan Wija Kusuma kepada 14 orang Seniman, Sastrawan, Budayawan dan Tokoh Masyarakat Gianyar, di Balai Budaya Kab. Gianyar dalam rangka HUT Kota Gianyar ke-245, tahun 2016

(23)

Untuk sasaran ke II telah terealisasi sesuai dengan target dalam dokumen Renja 2016, dengan indikator :

1. Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya. Sampai tahun 2016 tercatat 16 organisasi Tradisional yang telah terbina untuk berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-Istiadat dan Budaya. Dengan meningkatnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan Adat-Istiadat dan Budaya, maka Adat-Istiadat dan Budaya di Kab. Gianyar akan semakin lestari. Antara lain; semakin meningkatnya Budipakerti masyarakat gianyar, terbukti dengan semakin kondusifnya situasi masyarakat Gianyar dalam kehidupan bermasyarakat, hidup berdampingan yang harmonis antar masyarakat di Kab. Gianyar, lestari dan berkembangnya pelaksanaan upacara agama (Panca Yadnya) di Kab. Gianyar, lestari dan tertatanya lingkungan di Kab. Gianyar

Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Desa Pakraman

Pembinaan Desa Pakraman di Desa Pakraman Kesian, Desa Lebih, Kec,Gianyar, Kab Gianyar. Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Desa Pakraman Kabupaten Gianyar, Gedung pertemuan Kantor Camat Gianyar yang dihadiri oleh Krama Prajuru beserta dengan Krama Desa Pakraman Kesian.

Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Subak

Pembinaan Subak di Subak Sida Dadi Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kec,

Payangan,Kab Gianyar.

Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Subak Kabupaten Gianyar, di Balai Subak Sida Dadi Singaperang Kec, Payangan

(24)

Kegiatan Pelestarian dan aktualisasi Adat Budaya Daerah (Pembinaan dan Evaluasi Subak Abian)

Pembinaan Subak Abian di Subak Abian Jati Sari, Desa Pupuan,Kec.Tegalalang Kab. Gianyar.Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Subak Abian Kab. Gianyar di Balai Subak Abian Jati Sari, Kec. Tegalalang

Kegiatan Pelestarian dan aktualisasi Adat Budaya Daerah (Pembinaan dan Evaluasi Sekaa Truna)

2. Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis.

Sampai tahun 2016 tercatat 16 Organisasi Tradisional yang memiliki Awig-Awig, Pararem dan Eka Ilikita yang tertulis.

Semakin bertambahnya Organisasi Tradisional yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita yang tertulis, maka semakin Akurat pula pranata atau peraturan tradisional yang berlaku di Organisasi Tradisional di Kab. Gianyar, semakin Lestari dan kuat pula keberadaan Organisasi-organisasi Tradisional di Kab. Gianyar.

Pembinaan Sekaa Truna di Sekaa Truna Dharma Kanti, Desa Batuan Kaler,Kec. Sukawati Kab. Gianyar. Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Sekaa Truna Kab. Gianyar,Balai Banjar Desa Batuan Kaler, Sukawati yang dihadiri oleh Krama Sekaa Truna dan Prajuru Banjar Adat.

(25)

Tabel 3.3

Target dan Realisasi Kinerja

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Tahun 2016

SASARAN III : Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan Pemberdayaan Bahasa, Aksara san Sastra Bali sebagai Aset dan Dokumentasi Kebudayaan

No Indikator Target Realisasi Capaian

Kinerja %

1 3 4 5 6

3 1. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar

2.Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. Gianyar sebagai Dokumentasi Kebudayaan

80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec.

12cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar

80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar

100%

100%

Untuk Sasaran ke III juga telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditargetkan pada

Kegiatan Pembinaan Penyuratan Awig-awig dan Pararem di Subak Sida Dadi Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kec. Payangan, Kab. Gianyar.

(26)

1. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar

Sampai tahun 2016 tercatat 280 orang peserta pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali yang telah terbina di 7 Kecamatan.

Dengan meningkatnya dan optimalnya pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar, maka semakin meningkat pula eksistensi penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar, selain jugaakan meningkatkan peraihan prestasi pada Utsawa Dharma Gita dan lomba Nyastra ni Tingkat Provinsi Bali.

Adapun Prestasi yang diraih dalam rangka Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 yaitu:

1. Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putri 2. Juara I GeguritanAnak-Anak Putri

3. Juara I Pembacaan Sloka Anak-Anak Putra 4. Juara II Dharma Wacana Anak-Anak Putra 5. Juara II Pembacaan Sloka Anak-Anak Putri 6. Juara II Menghafal Sloka Anak-Anak 7. Juara III Kidung Remaja.

8. Juara III Dharma Wacana Anak-Anak Putra 9. Juara III Dharmawidya SD

10. Juara III Kekawin Remaja Putri 11. Juara III Palawakya Dewasa Putri 12. Juara III Dharma Wacana Dewasa Putra

Prestasi yang diraih dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi Bali tahun 2016 yaitu: 1. Juara I Macecimpedan TK. SD Beregu

2. Juara IMesatua Bali TK. SD Perorangan Putra

3. Juara I Menulis Aksara Bali TK. SMP Perorangan Putri 4. Juara III Menulis Aksara Bali TK. SMP Perorangan Putra 5. Juara I Pidato Bahasa Bali TK. SMP Perorangan Putra

6. Juara II Mengarang Cerpen Bali Modrn Perorangan TK. SMA Putra &Putri Kegiatan Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.

Pembinaan di berikan Oleh Tim Pembina Bahasa, Aksara Sastra Bali Kabupaten Gianyar kepada para penyuluh Bahasa di Kab. Gianyar

(27)

Kegiatan Pelestarian Fisik dan Kandungan Bahan Pustaka termasuk Naskah Kuno

Mapidarta/Pidato berbahasa Bali Anak SMP Putra dalam rangka PKB Tk. Provinsi Bali Tahun 2016 di Kalangan Ratna Kanda Art Centre Denpasar

.

Peserta Lomba Ngerupak SMP dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun 2016

Peserta Lomba Mececimpedan SD dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun 2016

(28)

Kegiatan Penatagunaan Naskah Kuna Nusantara

Lomba Geguritan anak-anak Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 Art Centre Denpasar.

Peserta Lomba Mengarang Cerpen Bali Modern Putra dan Putri dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun 2016

Peserta Lomba Mesatua SD Putra dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun 2016

(29)

Dharma Wacana Dewasa Berbahasa Inggris pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar.

Penerimaan hadiah Dharmawecana anak-anak Putri pada Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 di

Gedung Ksiraranawa Art Centre Denpasar

Dharmawidya Tingkat SD pada Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 di Kalangan Ratna Kanda Art Centre Denpasar

(30)

Lomba Kidung Remaja pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Balai Wantilan Art Centre Denpasar.

Pembacaan Sloka Anak-anak Putra pada Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 di Gedung Ksiraranawa Art Centre Denpasar

Dharma Wacana Dewasa Putra pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Ratna Kandha Art Centre Denpasar.

(31)

Palawakya Dewasa Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Balai Wantilan Art Centre Denpasar.

Pembacaan Sloka Anak-anak Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar.

Penerimaan hadiah lomba Kekawin Remaja Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar.

(32)

2. Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. Gianyar sebagai Dokumentasi Kebudayaan. Sampai dengan tahun 2016 tercatat 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar

Dengan meningkatnya Penggalian dan Pengkajian Karya-karya Sastra Kuno dan Langka di Kab. Gianyar berupa Pendataan dan Penggandaan Lontar, maka semakin bertambah pula Kepustakaan dan Katalog Lontar di Kab. Gianyar.

Kegiatan Inventarisasi Naskah-Naskah Kuno

Pendataan Naskah Kuno Dilaksanakan oleh Tim Inventarisasi Naskah-Naskah Kuno Kabupaten Gianyar di Rumah Penduduk di Kecamatan Gianyar.

Penerimaan hadiah lomba menghafal Sloka Anak-anak Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar.

(33)

Penggandaan Naskah Kuno (Lontar) yang di salin oleh Tim Inventarisasi Naskah-naskah Kuno Kab. Gianyar

Tabel 3.4

Target dan Realisasi Kinerja

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Tahun 2016

SASARAN IV : Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Budaya

No Indikator Target Realisasi Capaian

Kinerja %

1 3 4 5 6

4 1. Prosentasa

meningkatnyajumlah Situs-situs Warisan Budaya yang terdata dan terpelihara di Kab. Gianyar

2.Meningkatnyajumlah penulisan Purana Pura di Kab. Gianyar

80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan 4 Purana Pura

80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan

4 Purana Pura

100%

100%

(34)

1. Prosentasa meningkatnyajumlah Situs-situs Warisan Budaya yang terdata dan terpelihara di Kab. Gianyar.

Sampai tahun 2016 tercatat 209 Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang terpelihara dan terdata, meningkat lagi 20% dari tahun sebelunya yaitu 204 Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan terpelihara.

Dengan semakin meningkatnya jumlah Situs dan Kawasan Cagar Budaya di Kab. Gianyar yang terdata dan terpelihara, maka semakin Lestari pula Warisan Budaya yang menjadi Obyek Pariwisata Unggulan di Kab. Gianyar.

2. Meningkatnyajumlah penulisan Purana Pura di Kab. Gianyar.

Salah satu Kawasan Cagar Budaya yang telah terdata dan terpelihara di Kab. Gianyar (Pura Gunung Lebah, Campuhan Ubud)

Salah satu kawasan Arca-arca peninggalan sejarah Purbakala sebagai Benda Cagar Budaya yang telah terdata dan dilestarikan di Kab. Gianyar

(35)

Sampai dengan tahun 2016 tercatat 4 Purana Pura yang telah berhasil disusun oleh Tim Penulisan Purana Pura Kab. Gianyar yaitu;

- Purana Pura Samuan Tiga, Bedulu Belahbatuh - Purana Pura Gunung Lebah, Campuhan Ubud

- Purana Pura Dalem Samprangan, Samplangan Gianyar. - Purana Pura Pasek, Desa Mas Kec. Ubud

Tabel 3.5

Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No

Sasaran

Strategis

Indikator

2015

2016

Target

Capaian

Target

Capaian

1. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya 1 Prosentase meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & Budaya

2.Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. Gianyar

3.Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar

3.Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan,

Budayawan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma 60% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 78 Kesenian yang dilestarikan & 78 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & Budaya 99 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 105 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar 42 Orang 60% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 78 Kesenian yang dilestarikan & 78 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & Budaya 99 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 105 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar 42 Orang 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 104Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & Budaya 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar 64 Orang 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & Budaya 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar 64 Orang

(36)

Tabel 3.6

Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No

Sasaran

Strategis

Indikator

2015

2016

Target

Capaian

Target

Capaian

2. Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal 1.Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya 2.Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis

12 Organisasi Tradisional 12 Organisasi Tradisional 12 Organisasi Tradisional 12 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional Tabel 3.7

Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No

Sasaran

Strategis

Indikator

2015

2016

Target

Capaian

Target

Capaian

3. Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan 1. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar

2.Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. Gianyar sebagai Dokumentasi Kebudayaan 60 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar 60 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar

(37)

Tabel 3.8

Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No

Sasaran

Strategis

Indikator

2015

2016

Target

Capaian

Target

Capaian

4. Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Budaya 1. Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan Budaya yang terdata dan terpelihara di Kab. Gianyar

2.Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. Gianyar 60% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 204 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan 3 Purana Pura 60% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 204 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan 3 Purana Pura 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan 4 Purana Pura 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan 4 Purana Pura Tabel 3.9

Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis. No

Sasaran

Strategis

Indikator

2016

Target

Renstra

Target

Capaian

1. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya 1 Prosentase meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & Budaya

2.Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. Gianyar

3.Meningkatnya

Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar 4.Meningkatnya jumlah 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan & 104 kali

penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & Budaya

114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar

130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar 64 Orang 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan & 104 kali

penyelenggaraan Pagelaran/Festi-val Seni & Budaya 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar

130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar

64 Orang

130 Kesenian yang dilestarikan

125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 165 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar 70 orang

(38)

memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma

Tabel 3.10

Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis.

No

Sasaran Strategis

Indikator

2016

Target

Renstra

Target

Capaian

2. Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi

Tradisional, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal

1. Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Budaya

2.Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 16 Organisasi Tradisional 16Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 20 Organisasi Tradisional 20 Organisasi Tradisional Tabel 3.11

Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis.

No

Sasaran Strategis

Indikator

2016

Target

Renstra

Target

Capaian

3. Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan

pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan

1. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan

Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Gianyar

2.Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. Gianyar sebagai Dokumentasi Kebudayaan

80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar

350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali

25 Cakep salinan Lontar, 420 data Lontar

(39)

Tabel 3.12

Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis.

No

Sasaran Strategis

Indikator

2016

Target

Renstra

Target

Capaian

4. Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Budaya

1. Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan Budaya yang terdata dan terpelihara di Kab. Gianyar

2.Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. Gianyar

80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan 4 Purana Pura 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar Budaya yang terdata dan dilestarikan 4 Purana Pura 214 Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang terpelihara dan terdata 5 Purana Pura 4. Indikator Keberhasilan

Lingkungan Strategis Internal meliputi :

a. Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang memadai. b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

Dalam mencapai sasaran, program dan kegiatan tahun 2016 secara optimal, ada beberapa indikator keberhasilan, yaitu :

1. Lingkungan Strategis Eksternal meliputi :

a. Adanya dukungan Peraturan Daerah yang fleksibel. b. Jumlah potensi Sumber Daya Alam (SDA).

c. Tingkat kesadaran/partisipasi masyarakat yang memadai. 2. Rumusan Faktor Kunci Keberhasilan

Untuk mencapai keberhasilan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar tersebut dipergunakan pendekatan analisis SWOT untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh baik internal maupun eksternal.

(40)

3. Analisis SWOT

Faktor Kekuatan (Strenght)

a. Adanya Peraturan Daerah (Perda).

b. Adanya Tupoksi yang sesuai dengan kewenangan dinas.

c. Tersedianya personil yang memadai baik jumlah maupun kwalifikasinya. d. Tersedianya dana operasional dan sarana mobilitas yang memadai.

e. Sistem dan prosedur yang dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kecanggihan teknologi.

Faktor Kelemahan (Weakness)

a. Terbatasnya anggaran untuk Pemerintah Kabupaten sehingga menyebabkan banyaknya kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan program. b. Belum mantapnya sistem perencanaan dan informasi kebudayaan serta masih

kurangnya jaringan informasi kebudayaan.

c. Sistem dan prosedur tidak sepenuhnya dapat diaplikasikan di lapangan sehingga belum berjalan sebagaimana mestinya

Faktor Peluang (Opportunity)

Adanya Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004, yang mana pasal 14 ayat (2) menyebutkan urusan pemerintah Kabupaten/Kota yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.

Faktor Ancaman (Threat)

a. Pengaruh Globalisasi mengakibatkan terkikisnya Nilai-nilai kebudayaan dan kesenian Tradisional

b. Pengaruh perkembangan IPTEK melaju perkembangan Modernisasi mengakibatkan termarginalisasinya Nilai-nilai Kebudayaan dan Kesenian Tradisional.

c. Keadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak stabil.

(41)

Faktor Kunci Keberhasilan

Setelah teridentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh maka dalam rangka mencapai tujuan organisasi sangat tergantung dari faktor kunci keberhasilan sebagai berikut :

a. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang memadai. b. Tersedianya dukungan dana yang memadai.

c. Tersedianya dukungan Perda.

d. Sistem managemen dan prosedur yang disesuaikan dengan kondisi lapangan e. Terciptanya akuntabilitas dan moral serta etos kerja yang baik.

f. Terciptanya pelayanan prima kepada masyarakat. g. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

h. Adanya dukungan partisipasi dari obyek dan subyek pajak. i. Pola koordanisasi yang intensif dengan instansi terkait. j. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat.

Kebijakan

Kebijakan yang ditempuh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar yang merupakan pedoman atau petunjuk yang dijadikan sebagai pegangan bagi setiap usaha dan kegiatan baik bagi aparatur Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar maupun masyarakat demi kelancaran dan keterpaduan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar.

Adapun kebijakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar :

a. Mengembangkan budaya daerah, seni dan kebudayaan sesuai dengan jati dirinya. a. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga tradisional dan lembaga adat.

b. Meningkatkan peran dan fungsi sastra, bahasa dan aksara Bali. c. Meningkatkan peran dan fungsi terhadap warisan budaya. d. Meningkatkan kinerja aparatur dan pelayanan masyarakat.

5. Efesiensi Penggunaan Sumber daya terhadap Program dan Kegiatan.

Secara garis besar pelaksanaan aspek keuangan ini telah sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan yang lazim, dan pertanggungjawabannya telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, hemat, efisien, dan efektif dengan menghindarkan terjadinya penyalahgunaan.

(42)

realisasi output dibandingkan input berdasarkan standar indeks efisiensi menurut anggaran/rencana/target, dengan gambaran kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.13

Efesiensi dan Efektifitas penggunaan anggaran

No Nama Kegiatan Standar Menurut Anggaran (Output : Input) Realisasi (Output : Input) Efisien/Tidak Efisien 1 Penyediaan jasa administrasi

keuangan/perkantoran 1 1 Efisien *)

2 Pembangunan Gedung

Kantor 1 1 Efisien *)

3 Pemeloharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor 1 1 Efisien*)

4 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional 1 1 Efisien *)

5 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah (Subak

Abian) 1 1 Efisien *)

6 Penatagunaan Naskah Kuno

Nusantara 1 1 Efisien *)

7 Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya

1 1 Efisien *)

8 Pembinaan & Lomba subak 1 1 Efisien *)

9 Pembinaan & Lomba Desa

Pakraman 1 1 Efisien *)

10 Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah

(Pembinaan& Lomba Sekaa teruna)

1 1 Efisien *)

11 Pembinaan Bahasa, Aksara,

dan Sastra Bali 1 1 Efisien *)

12 Pembinaan penyuratan

awig-awig dan pararem 1 1 Efisien *)

13 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan 1 1 Efisien*)

14 Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno

1 1 Efisien *)

15 Pengelolaan Karya Cetak

(43)

16 Pengembangan data base system informasi sejarah purbakala

1 1 Efisien *)

17 Penelusuran Pusaka

Kabupaten Gianyar 1 1 Efisien *)

18 Kerjasama pelestarian

warisan budaya 1 1 Efisien *)

19 Validasi Data Subak dan

Subak Abian 1 1 Efisien *)

20 Seminar Kepemangkuan 1 1 Efisien *)

21 Inventarisasi

Naskah-Naskah Kuno 1 1 Efisien *)

23 22

Tahap Pemetaan Tepi

Sungai Pakerisan 1 1 Efisien *)

23 Fasilitasi penyelenggaraan

festival budaya daerah 1 1 Efisien *)

24 Tahap penyusunan purana

pura 1 1 Efisien *)

*)

Efisiensi dengan pengertian bahwa input yang lebih sedikit dapat menghasilkan output yang

sama, atau input yang sama dapat menghasilkan output yang lebih besar.

B. Realisasi Anggaran

Sumber keuangan yang dipergunakan dalam rangka mendukung program dan kegiatan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Tahun 2016 adalah berasal dari dana PAD. Adapun perincian tentang sumber perolehan dana dan alokasi penggunaannya bagi terselenggaranya tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar dapat dilihat pada laporan pisik dan keuangan pada lampiran LAKIP ini.

Tabel 3.14

Realisasi Anggaran Dinas Kebudayaan Tahun 2016

No.

Anggaran

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

%

I. Dana langsung Kegiatan

1. 2. APBD -Belanja Pegawai -Belanja Barang/Jasa - Belanja Modal APBN - Belanja Barang 19.509.581.513,76.- 3..546.932.749,76,- 13.909.527.764,- 2.053.121.000,- 9.000.000.000,- 9.000.000.000,- 18.131.800.171,- 3.347.791.739,- 12.824.987.482,- 1.959.020,950,- 8.084.983.650,- 8.084.983.650,- 92,94% 94,39,% 92,05% 95,42% 89,83% 89,83%

(44)

3. Sumber Lainnya

Jumlah I 28.509.581.513,76,- 26.216.783.821,- 91,95%

II. Dana Pendukung - -

1. 2. 3. APBD -Rutin -Pembanguan -Belanja Modal APBN Sumber Lainnya - - - - - - - - - - Jumlah II - - Jumlah I + II 28.509.581.513,76,- 26.216.783.821,- 91,95%

Berdasarkan data tersebut di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Dana langsung kegiatan merupakan dana yang digunakan untuk membiayai secara langsung program dan kegiatan-kegiatan strategis, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis dan kegiatan operasional kantor sehari-hari seperti Gaji Rutin Pegawai.

2. Dana Pendukung adalah dana penunjang yang tidak berkaitan langsung dengan pelaksanaan kegiatan strategis, tetapi dikeluarkan untuk dapat berlangsungnya kegiatan. Secara garis besar pelaksanaan aspek keuangan ini telah sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan yang lazim, dan pertanggungjawabannya telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, hemat, efisien, dan efektif dengan terjadinya penyalahgunaan.

(45)

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) merupakan media akuntabilitas yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar. Semua ini merupakan dukungan dan peran serta pihak-pihak terkait dan partisipasi masyarakat. Pihak-pihak terkait dalam melakukan introspeksi untuk membuat langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

Selama tahun 2016 sasaran yang dicapai Dinas Kebudayaan berjalan dengan lancar sesuai dengan target. Dalam pencapaian sasaran, permasalahan dan kendala tidak ada yang prinsip dan dapat diatasi sesuai dengan pencapaian hasil yang ditargetkan. Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :

Kesimpulan

1. Perencanaan kegiatan secara umum telah berhasil dilaksanakan dan direalisasikan sesuai dengan target yang telah dibuat.

2. Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan telah melaksanakan keseluruhan kegiatan bidang sesuai dengan peraturan dan proporsinya masing-masing.

3. Besarnya anggaran yang direncanakan pada induk 2016 adalah sebesar Rp.17.814.091.513,- dan pada perubahan 2016 menjadi Rp.19.509.581.513,76,- bertambah sebesar Rp.1.696490.000,- atau 9,52%.

4. Dari jumlah anggaran tersebut direalisasikan sebesar Rp.18.131.800.171,- atau 92,94%. Dalam upaya untuk meningkatkan Kinerjanya di masa mendatang, Dinas Kebudayaanmelaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:

- Meningkatkan Pelayanan Publik dalam hal Veripikasi Administrasi perealisasian bantuan yang ditujukan kepada masyarakat

- Meningkatkan pembinaan terhadap peserta lomba untuk meningkatkan perolehan prestasi

- Meningkatkan disiplin kerja bagi seluruh pegawai dalam upaya meningkatkan kinerja berdasarkantugas pokok dan fungsiuntuk memenuhi pencapaian target, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

(46)

Saran

Beberapa saran yang disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Perlu disediakan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya wajib dan berlanjut sehingga data dan informasi tetap dapat diperbaharui.

2. Perlu dilakukan evaluasi dan review terhadap pola dan mekanisme perencanaan dan penganggaran sehingga terdapat kesamaan pemikiran dan langkah dalam memutuskan program kegiatan dan anggaran prioritas.

Gianyar, 06Pebruari 2017 Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar

Drs. I Gusti Ngurah Wijana, MM, M.Pd Pembina Utama Muda

(47)
(48)

LAMPIRAN III

Pengukuran Kinerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Gianyar

Tahun 2016

SKPD

: Dinas Kebudayaan

Tugas Pokok

:

Urusan

: Wajib

N o Sasaran Strategis OUTCOME Program/ Kegiatan OUTPUT ANGGARAN

Indikator Target Realisasi % Indikator Target Realisasi % Pagu Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Program: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan: Pembangunan Gedung Kantor Berdirinya Gedung kantor Pengelolaan Museum Subak Kab. Gianyar 1 Paket Areal Parkir Museum Subak 1 Paket Areal Parkir Museum Subak 100 1.946.548.000 1.868.779.400 96.00 1 Terwujudnya peningkatan pengembanga n dan Pelestarian, kesenian dan budaya 1 Prosentase meningkat-nya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/fes tival Seni & Budaya 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggar aan Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggar aan Pagelaran/Fes tival Seni 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggara an Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festi val Seni & Budaya 80 % Program Pengelolaan Keragaman Budaya Kegiatan: - Fasilitasi Penyelenggaraa n Festival Budaya Daerah Program Pengelolaan Kekayaan Meningkatnya Pengelolaan Keragaman Budaya. Terselenggarany a Festival Seni dan Pembinaan Sekaa/sanggar seni di Kab. Gianyar Meningkatnya Pengelolaan 80% 26 kali pagelaran di Tk. Kab. Dan Prov. Dan 1 kali di Tk. Nasional 80% 80% 26 kali pagelaran di Tk. Kab. Dan Prov. Dan 1 kali di Tk. Nasional 80% 100 7.198.620.543 7.198.620.543 125.165.500 7.120.433.200 7.120.433.200 98,91

(49)

2.Meningkat-nya jumlah Sanggar/Seka a Kesenian yang Aktif di Kab. Gianyar 3.Meningkat-nya Sanggar/Seka a Kesenian yang di bina di Kab. Gianyar 4.Meningkatny a jumlah Seniman, Sastrawan, Budayawan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma &Budaya 125 Sanggar/Seka a Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 130 Sanggar/Seka a Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar 42 Orang 125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. Gianyar 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Gianyar 42 Orang 80 % Budaya Kegiatan: - Pengelolaan

Karya Cetak & Karya Rekam ProgramPengem bangan Nilai Budaya Kegiatan: - Pemberian Dukungan, Penghargaan & Kerjasama di bidang Budaya Kekayaan Budaya Berkembangnya Perfilman di Kab. Gianyar Berkembangny a Nilai Budaya Terwujudnya Pemberian Anugrah Wija Kusuma kepada Seniman & Budayawan di Kab. Gianyar 2 paket Karya Audio Visual 80% 14 Orang penerima Wija Kusuma 2 paket Karya Audio Visual 80% 14 Orang penerima Wija Kusuma 100 100 111.725.350 461.622.488 461.622.488 110.896.750 424.922.848 99,26 92,05 2 Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi Tradisional, melestarikan dan 1.Meningkat-nya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 80 % Program Pengembangan Nilai Budaya Kegiatan: - Pelestarian & Aktualisasi Adat Budaya Berkembangny a Nilai Budaya Terbinanya Lembaga Tradisional 80% 1 Subak Abian 80% 1 Subak Abian 100 46.160.000 44.132.170 95,61

(50)

kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal dan mengemban gkan Adat-istiadat dan Budaya 2.Bertambah-nya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 16 Organisasi Tradisional 16 Organisasi Tradisional 80 % - Pembinaan & Evaluasi Subak - Pembinaan & Evaluasi Desa Pakraman - Pelestarian & Aktualisasi Adat Budaya Daerah (Pemb. & Evaluasi Sekaa Truna) - Pembinaan Penyuratan Awig-Awig & Pararem - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Terbinanya Lembaga Tradisional (Subak) di Kab. Gianyar Terbinanya Lembaga Tradisional (Desa Pakraman) di Kab. Gianyar Terbinanya Lembaga Tradisional (Sekaa Truna) di Kab. Gianyar Terlaksananya Pembinaan Penyuratan Awig-Awig dan Pararem Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna Terlaksananya kegiatan monev dan pelaporan pemanfaatan dan Penggunaan bantuan Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan Budaya 1 Subak 1 Desa Pakraman 1sekaa Truna 4 Lemb. Tradisional 70 Lembaga Tradisional yang menerima Bantuan 80% 1 Subak 1 Desa Pakraman 1sekaa Truna 4 Lemb. Tradisional 70 Lembaga Tradisional yang menerima Bantuan 80% 100 100 100 100 100 268.170.000 485.612.000 37.480.000 74.970.000 40.290.000 20.500.000 249.298.550 466.402.222 36.541.103 74.763.657 38.055.860 92,96 96,04 97,49 99,72 94,45

Referensi

Dokumen terkait