• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang

Mata pelajaran : siaga bencana Kelas/semester : VI/I Alokasi waktu : 2 x 35 menit Penyusun : Ida Laila, S. Pd

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Mengenal gunung api dan kesiapan menghadapi letusan gunung api

1.1 gunung api dan kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi bencana letusan gunung api 1.2 melakukan percobaan

sederhana tentang letusan gunung api

1. menjelaskan pengertian gunung api 2. menyebutkan bentuk-bentuk gunung

api

3. menjelaskan jenis-jenis letusan gunung api

4. menunjukkan nama-nama gunung api yang aktif di indonesia

5. mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi bahaya letusan gunung api 6. menunjukkan alat-alat yang

digunakan dalam percobaan letusan gunug api Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas Gambar gunung

Gunung api LKSBuku lain yang relevan

Buku sains kelas VI SD (Ganeca)

(2)

MATERI PEMBELAJARAN

1. Gunung api adalah suatu tempat di bumi dimana batuan cair dan panas menyembur melalui permukaannya, ketika gunung meletus berbagai macam batuan, cairan, dan gas berbahaya dimuntahkan yaitu asap gas vulkanik, thepra, lahar, dan abu vulkanik. Aktifitas gunung api ada 4 keadaan, yaitu: normal, waspada, awas dan awas

2. Gunung api ada 3 bentuk yaitu strato, kaldera dan basalt

3. Jenis letusan gunung api ada 4 yaitu; Erupsi Hawain, Erupsi Strombolin, Erupsi Vulkanik, Erupsi Plinian 4. menulis QS 77 ayat 14 tentang peristiwa letusan gunung api

5. Dalam menghadapi bencana ktusan gunung api kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut a. Menulis nomor telepon/hp keluarga dan sanak famili

b. Menyiapkan alat pelindung dari debu dan gas seperti helm, sepatu bot, jaket c. Melindungi alat-alat elektronik

d. Menutup ventilasi udara dan menutup saluran air e. Menyelamatkan hewan ternak

f. Mencari informasi melalui koran, radio, televisi

g. Mengetahui jalan aman dan tempat aman yang akan dituju h. Menuliskan/menghafal doa dalam menghadapi musibah

(3)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- guru menempelkan gambar gunung api di papan tulis

- membangkitkan minat siswa melalui apersepsi dengan pertanyaan

a. pernahkah kalian melihat gunung api?

b. Dimanakah gunung api yang aktif di rejang lebong? Apa namanya?

- guru membagikan LKS kepada masing-masing anak

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen

- siswa berdiskusi tentang gunung api dalam kelompoknya masing-masing

- guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompok secara bergantian

- guru dan siswa membahas isi LKS

- melalui hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi tentang gunung api dan melengkapi hal-hal yang belum diketahui siswa

- guru membimbing peserta untuk menyimpulkan materi gunung api

1. letusan gunung api sangat berbahaya bagi manusia

2. perlu persiapan dalam menghadapi letusan gunung api

Evaluasi

Pemberian tugas (PR) yaitu memperbaikai jawaban LKS yang salah

(4)

Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- membangkitkan minat siswa melalui apersepsi dengan pertanyaan

c. pernahkah kalian melihat gunung api meletus? d. Apa saja yang

dikeluarkannya pada saat terjadi letusan?

- guru memeriksa LKS siswa satu persatu, sudah diperbaika atau belum sebagai PR di rumah

- guru mengulangi materi pada pertemuan I dengan tanya jawab

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- siswa mulai melakukan kegiatan membuat letusan gunung api dalam kelompok masing-masing

1. aliran lava sangat cepat mengalir mengenai daerah sekitar gunung api

2. perlu diadakan persiapan penyelamatan sebelum letusan gunung api yang sangat berbahaya 3. bila gunung api meletus tidak

seorang pun bisa selamat karena gunung api mengeluarkan benda-benda yang berbahaya

Evaluasi

(5)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes tertulis Soal-soal

1. Apa yang dimaksud dengan gunung api?

2. Sebutkan 3 macam bentuk gunung api!

3. Jelaskan 4 jenis letusan gunung api!

4. Tulislah nama 5 gunung api yang aktif di indonesia! 5. Apa yang kamu lakukan jika

terjadi letusan gunung api? 6. Dalam menghadapi bahaya

letusan gunung api apa saja yang dapat kamu lakukan

sebelumnya?

7. Sebutkan alat/bahan yang kamu gunakan dalam mempraktekkan letusan gunung api

8. Apa nama gunung api yang aktif di Rejang Lebong ini?

1. gunung api adalah suatu tempat di bumi dimana batuan cair dan panas menyembur melalui permukaannya

2. strato, kaldera, dan basalt 3. Erupsi Hawain, Erupsi

Strombolin, Erupsi Vulkanik, Erupsi Plinian 4. gunung kelud, anak

krakatau, gunung merapi, gunung kaba, gunung slamet

5. sesuai jawaban anak 6. sesuai jawaban anak 7. alat/bahan: pasir, botol

bekas, soda, spritus, gincu

8. gunung kaba

Soal 1 – 8 = 1

(6)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang

Mata pelajaran : siaga bencana Kelas/semester : VI/I

Alokasi waktu : 2 x 35 menit Penyusun : Ida Laila, S. Pd

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Mengenal gempa bumi dan kesiapan yang dilakukan

1.3 mengenal gempa bumi dan kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi gempa bumi

1.4 mendemostrasikan terjadinya gempa bumi melalui simulasi gempa

1. menjelaskan terjadinya gempa bumi 2. menjelaskan lapisan bumi dan

lempengan bumi dengan menggunakan alat peraga telur rebus

3. mengetahui alat pengukur gempa 4. menjelaskan dua macam gempa

berdasarkan penyebabnya

5. mengetahui bencana yang timbul setelah gempa

6. menunjukkan daerah rawan gempa di Indonesia Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas Telur rebus LKS

Buku lain yang relevan

Buku sains kelas VI SD (Ganeca)

(7)

MATERI PEMBELAJARAN

1. Gempa bumi terjadi karena pergeseran lempengan bumi, ada yang bergeser ke atas, ke bawajh, dan kesamping. Menurut cerita legenda gempa dari yunani, gempa disebabkan oleh dewa tuli yang membawa bumi dengan kereta yang ditarik oleh srigala

2. Bumi terdiri dari lempeng-lempeng terpisah, kalau diibaratkan seperti cangkang telur yang retak-retak. Setiap lempeng biasanya diberikan nama, misalnya Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia. Jika bumi kita belah kita ibaratkan seperi telur:

Lapisan Telur Lapisan Bumi

- Cangkang Telur - Kulit Mantel/Bumi

- Putih Telur - Inti Luar

- Kuning Telur - Inti Dalam

3. Gempa bumi dapat kita ukur getarannya dengan intensitas gempa dan magnitude gempa atau seismograf 4. lempengan bumi juga bisa bergerak menghujam masuk ke dalam lempengan dunia, ini dinamakan subduksi 5. Gempa bumi ada dua, yaitu

a. gempa bumi tektonik, yaitu gempa bumi yang disebabkan oleh kekuatan pergeseran batuan didalam bumi b. gempa bumi vulkanik, yaitu gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi

6. setelah gempa terjadi bisa menimbulkan bencana susulan yaitu kebakaran karena aliran listrik, banjir dan longsor 7. daerah rawan gempa di Indonesia yaitu: Papua, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Padang, Jawa Tengah, Bengkulu 8. dalam menghadapi gempa bumi, kita perlu melakukan persiapan seperti

a. pengamanan benda di dalam rumah

b. membuat alat sederhana untuk mendeteksi gempa c. simulasi gempa di rumah, sekolah dan tempat umum d. mengetahui jalan dan tempat yang aman bila terjadi gempa e. menyalin QS 73 ayat 14

(8)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- apersepsi dengan pertanyaan

a. pernahkah kalian merasakan gempa?

b. Bagaimana perasaan kalian jika terjadi gempa?

c. Apa yang kalian lakukan jika terjadi gempa bumi?

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- guru membagikan LKS tentang gempa bumi - siswa berdiskusi tentang gempa bumi dalam

kelompoknya masing-masing

- guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompok secara bergantian

- melalui hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi tentang gempa bumi dan melengkapi hal-hal yang belum diketahui siswa

- guru membimbing dan menyimpulkan materi gempa bumi

Evaluasi

Tindak lanjut (PR)

- Membuat alat sederhana untuk mengehui adanya gempa dengan bahan kaleng dan kaleng bekas yang digantung di atas pintu

- Memperbaiki jawaban LKS yang salah

(9)

Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen siswa

- mengumpulkan pekerjaan rumah - guru mengingatkan kembali tentang materisebelumnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

- guru memilih siswa untuk memimpin simulasi gempa

- siswa mengadakan simulasi gempa, salah satu siswa menepuk-nepuk meja sambil berteriak Gempa….!!! Gempa….!!! Gempa….!!! Siswa yang lain berusaha menyelamatkan diri dengan caranya masing-masing

- dengan simulasi tadi, guru menjelaskan kegiatan siswa yang benar dan yang salah jika terjadi gempa

- guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan

1. jika terjadi gempa jangan diam atau berdiri di pintu atau tempat benda yang mudah jatuh

2. segera kari jekuar ruangan menuju lapangan terbuka

Evaluasi Tindak lanjut

(10)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes tertulis Soal-soal

1. bumi kita terdiri dari 3 lapisan. Sebutkan!

2. Indonesia di apit oleh 3 lempengan dunia sehingga mudah terjadi gempa. Sebutkan nama 3 lempengan tersebut! 3. sebutkan nama alat pengukur

gempa yang ada di kepahiang! 4. apa yang dimaksud dengan

subduksi?

5. sebutkan dua macam gempa berdasarkan sebabnya! 6. sebutkan bencana yang bisa

timbul akibat gempa!

7. apa yang kalian lakukan bila terjadi gempa katika kalian sedang belajar?

8. apa yang kalian lakukan untuk menguangi resiko gempa?

1. kulit/mantel bumi, inti luar, inti dalam

2. lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, lempeng Indo-Australia 3. seismograf 4. peristiwa masuknya lempengan bumi, bergerak masuk menghujam ke lempengan dunia 5. gempa tektonik dan

vulkanik 6. longsor, banjir,

kebakaran

7. sesuai jawaban siswa 8. sesuai jawaban siswa

Soal 1 – 6 = 1 poin

Soal 7 – 8 = 2 poin

N.A= jumlah skor yang didapat x 100 Skor maksimum

(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang

Mata pelajaran : Siaga Bencana Pokok bahasan : Gunung Api Kelas/semester : IV/I

Alokasi waktu : 4 x 30 menit Penyusun : Supriyadi, S. Pd I

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

gunung api dan bahayanya terhadap makhluk hidup

1.1 mendeskripsikan bahaya gunung api dan upaya yang dilakukan terhadap ancaman bencana letusan gunung api

1. Menceritakan kembali legenda gunung api di daerah tertentu

2. Menjelaskan proses terbentuknya gunung api

3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk gunung api

4. Menyebutkan tanda-tanda bahaya gunung api

5. Menunjukkan kegiatan evakuasi dalam menghadapi bahaya gunung api 6. Menulis QS 77 Ayat 14

7. Menjelaskan fungsi bahan yang digunakan dalam simulasi

8. Mampu melakukan simulasi gunung api dalam kelompoknya masing-masing Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas Laptop, LCD, film

Gunung api  PP Muhammadiyah(MDMC), LKS Bencana kelas IV, Kanigara, Bandung, 2007

 buku IPA Kelas IV semester 2

 Majalah/Koran/media elektronik

 Depag RI, Al-Quran dan Terjemahan

(12)

MATERI PEMBELAJARAN

1. Dahulu kala ada seorang yang bernama Muning Raib yang pergi ke Gunung Kaba dan hilang tak kembali lagi sampai saat. Ada kepercayaan pemuda/pemudi yang belum menikah disuatu desa tertentu tidak boleh pergi ke Gunung Kaba karena tidak akan kembali atau hilang di Gunung Kaba. Gunung kaba adalah gunung api yang berada di rejang lebong, provinsi bengkulu

2. Gunung api terbentuk karena adanya desakan cairan panas yang ada dalam perut bumi. Ketika gunung meletus berbagai macam batuan, cairan dan ges berbahaya dimuntahkan, yaitu asap gas vulkanik, thepra, lahar, dan abu vulkanik. Aktivitas gunung api ada 4 keadaan yaitu normal, waspada, siaga dan awas

3. Gunung api ada 3 bentuk yaitu strato, kaldera dan basalt

4. Gunung api yang akan meletus mengeluarkan awan panas, hujan abu dan asap panas

5. Apabila kita telah melihat adanya tanda-tanda gunung api kaba akan meletus maka segeralah mencari tempat pengungsian bersama keluarga dan masyarakat Sebelum gunung kaba meletus, kita harus tahu sejauh mana dampak letusan yang akan ditimbulkan sehingga dapat membuat peta penyelamatan. Disanalah kita menyelamatkan diri

(13)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- guru menempelkan gambar gunung api di papan tulis

- membangkitkan minat siswa melalui apersepsi dengan pertanyaan

a. pernahkah kalian melihat gunung api?

b. Adakah gunung api di daerahmu?

- guru membagikan LKS kepada masing-masing anak

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen

- siswa dan guru menyaksikan film gunung api - siswa berdiskusi tentang film gunung api

dalam kelompoknya masing-masing

- guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompok secara bergantian

- guru dan siswa membahas isi LKS

- melalui hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi tentang gunung api dan melengkapi hal-hal yang belum dikuasai siswa

- guru membimbing peserta untuk menyimpulkan materi

1. letusan gunung api sangat berbahaya bagi manusia

2. perlu persiapan dalam menghadapi letusan gunung api

Evaluasi

Pemberian tugas (PR) yaitu memperbaikai jawaban LKS yang salah

(14)

Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- membangkitkan minat siswa melalui apersepsi dengan pertanyaan

1. pernahkah kalian melihat gunung api meletus?

2. Apa saja yang dikeluarkannya pada saat terjadi letusan?

- Siswa menyaksikan kembali film gunung api - guru memeriksa LKS siswa satu persatu,

sudah diperbaika atau belum sebagai PR di rumah

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- siswa mulai melakukan kegiatan membuat letusan gunung api dalam kelompok masing-masing

- guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan

1. aliran lava sangat cepat mengalir mengenai daerah sekitar gunung api 2. perlu diadakan persiapan

penyelamatan sebelum letusan gunung api yang sangat berbahaya 3. bila gunung api meletus tidak

seorang pun bisa selamat karena gunung api mengeluarkan benda-benda yang berbahaya

Evaluasi Penutup

(15)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes tertulis Soal-soal

1. Apa yang dimaksud dengan gunung api?

2. Apa nama gunung api yang kamu ketahui?

3. Sebutkan 3 macam bentuk gunung api!

4. apa tanda-tanda gunung berapi akan meletus?

5. sebutkan aktifitas gunung api! 6. Apa saja yang dikeluarkan

gunung berapi ketika meletus? 7. apabila kamu melihat

tanda-tanda gunung api akan meletus, apa yang dapat kamu lakukan? 8. Sebutkan alat/bahan yang kamu

gunakan dalam mempraktekkan letusan gunung api!

1. gunung api adalah suatu tempat di bumi dimana batuan cair dan panas menyembur melalui permukaannya 2. gunung kelud, anak

krakatau, gunung merapi, gunung kaba, gunung slamet

3. strato, kaldera, dan basalt 4. gunung api yang akan

meletus mengeluarkan awan panas, hujan abu dan asap panas

5. aktivitas gunung api ada 4 yaitu, normal, waspada, siaga, awas

6. asap gas vulkanik, thepra, lahar, dan abu vulkanik

7. analisa jawaban siswa 8. alat/bahan: pasir, botol

bekas, soda, spritus, gincu

Soal 1 – 7 = 1 poin

Soal 8 = 3 poin

N.A= jumlah skor yang didapat x 100 Skor maksimum

(16)

Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang Mata pelajaran : Siaga Bencana

Pokok bahasan : Gempa Bumi Kelas/semester : IV/I

Alokasi waktu : 4 x 30 menit Penyusun : Supriyadi, S. Pd I

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Gempa bumi dan kesiapan

menghadapinya

2.1 mengenal gempa bumi dan kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi gempa bumi

1. Memahami isi cerita terjadinya gempa dalam suatu keluarga 2. Mengetahui letak kepulauan

indonesia

3. Memahami lapisan bumi dan lempengan di indonesia 4. Mengetahui proses terjadinya

gempa berdasarkan sumbernya 5. Mengetahui jenis kerusakan

akibat gempa

6. Mengetahui kegiatan yang dilakukan saat terjadi gempa 7. Mampu melakukan kegiatan

setelah gempa

8. Mengetahui alat ukur dan skala gempa

9. Mampu melakukan percobaan pergerakan lempengan

10. Mampu menyelamatkan dirinya masing-masing Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas Laptop, LCD - PP Muhammadiyah (MDMC), LKS Bencana kelas IV, Kanigara, Bandung, 2007

- buku IPA Kelas IV semester 2

- Majalah/Koran/media elektronik

- Depag RI, Al-Quran dan Terjemahan

(17)

MATERI PEMBELAJARAN

1. saat terjadi gempa dalam suatu kelaurga, hal yang perlu dilakukan adalah jangan panic dan mencari tempat yang aman dari reruntuhan bangunan atau jatuhnya barang-barang

2. Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng yaitu lempeng Eurasia, lempeng pasifik, lempeng indo-australia

3. Bumi terdiri dari lempeng-lempeng terpisah, kalau diibaratkan seperti cangkang telur yang retak-retak. Setiap lempeng biasanya diberikan nama, misalnya Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia. Jika bumi kita belah kita ibaratkan seperi telur:

Lapisan Telur Lapisan Bumi

- Cangkang Telur - Kulit Mantel/Bumi

- Putih Telur - Inti Luar

- Kuning Telur - Inti Dalam

4. gempa bumi ada dia yaitu;

- gempa bumi tektonik yaitu gempa bumi yang disebabkan oleh kekuatan pergeseran batuan di dalam bumi - gempa bumi vulkanik yaitu gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi

5. saat terjadinya gempa bumi kunci utamanya adalah jangan panik, karena segala sesuatu adalah kehendak allah, sebagaimana firmannya

Pada hari bumi dan gunung-gunung berguncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan (QS Al-Muzammil: 14) Selanjutnya segera mematikan aliran listrik atau sumber api lainnya, mencari tempat berlindung yang aman, diantaranya di kolong meja, melindungi kepala dari reruntuhan, berlindung dibawah dinding yang sempit

6. setelah gempa terjadi segera keluar dan memilih tempat yang aman. Setelah situasi benar-benar aman maka segeralah memeriksa anggota keluarga dan selanjutnya membersihkan kerusakan akibat gempa

7. setelah gempa terjadi, bisa menimbulkan bencana susulan yaitu kebakaran karena aliran listrik, banjir, dan longsor

8. gempa bumi dapat diukur getarannya dengan intensitas gempa dan megnitut gempa. Skala gempa dapat diketahui melalui alat ukur gempa yang disebut dengan seismograf. Satuan yang digunakan adalah skala richter

9. pergerakan lempengan diibaratkan dengan alat peraga 2 buah batu bata yang digerakkan ke samping kiri dan kanan dan bertubrukan 10. psikomotorik siswa

(18)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- apersepsi dengan pertanyaan

a. pernahkah kalian merasakan gempa?

b. Bagaimana perasaan kalian jika terjadi gempa?

c. Apa yang kalian lakukan jika terjadi gempa bumi?

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- guru membagikan LKS tentang gempa bumi - siswa berdiskusi tentang gempa bumi dalam

kelompoknya masing-masing

- guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompok secara bergantian

- melalui hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi tentang gempa bumi dan melengkapi hal-hal yang belum diketahui siswa

- guru membimbing dan menyimpulkan materi gempa bumi

3. Evaluasi

Tindak lanjut (PR)

- menyalin dan mengahafal surat al-muzammil ayat 14 - memperbaiki jawaban LKS

(19)

Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen siswa

- mengumpulkan pekerjaan rumah - apersepsi

- guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

- guru memilih siswa untuk memimpin simulasi gempa

- siswa mengadakan simulasi gempa, salah satu siswa menepuk-nepuk meja sambil berteriak Gempa….!!! Gempa….!!! Gempa….!!! Siswa yang lain berusaha menyelamatkan diri dengan caranya masing-masing

- dengan simulasi tadi, guru menjelaskan kegiatan siswa yang benar dan yang salah jika terjadi gempa

- guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan

1. jika terjadi gempa jangan diam atau berdiri di pintu atau tempat benda yang mudah jatuh

2. segera kari keluar ruangan menuju lapangan terbuka

Evaluasi Penutup

(20)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes tertulis Soal-soal

1. Indonesia di apit oleh 3 lempengan dunia sehingga mudah terjadi gempa. Sebutkan tiga lempengan tersebut!

2. bumi kita terdiri dari 3 lapisna. Sebutkan!

3. sebutkan dua macam gempa berdasarkan sebabnya!

4. sebutkan alat ukur gempa! 5. sebutkan satuan ukurannya! 6. apa saja kerusakan yang

ditimbulkan akibat gempa? 7. apa yang kalian lakukan bila

terjadi gempa pada saat kalian sedang belajar? Jelaskan!

8. setelah gempa benar-benar reda, apa yang kalian lakukan? Jelaskan!

1. lempeng Eurasia, lempeng pasifik, lempeng indo-australia 2. kulit/mantel bumi, inti

luar, inti dalam

3. gempa tektonik dan vulkanik

4. seismograf 5. skala richter

6. kerusakan yang ditimbulkan gempa dapat berupa rusaknya pemukiman penduduk, jalan raya, jembatan, kerugian harta benda dan meninggalnya manusia 7. apabila terjadi gempa

bumi segera mencari tempat untuk berlindung dari kemungkinan jatuhnya benda-benda atau runtuhnya bangunan, dapat bersembunyi di bawah meja, menutup kepala guna melindungi dari

Soal 1 – 6= 1 poin

Soal 7 – 8 = 2 poin

N.A= jumlah skor yang didapat x 100 Skor maksimum

(21)

jatuhnya benda atau berlindung pada bagian yang kemungkinan tidak terkena reruntuhan

8. setelah gempa terjadi segera keluar dan memilih tempat yang aman, setelah situasi benar-benar aman maka segera memeriksa anggota keluarga dan selanjutnya

membersihkan kerusakan akibat gempa

(22)

Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang Mata pelajaran : Siaga Bencana

Pokok bahasan : Banjir Kelas/semester : IV/I

Alokasi waktu : 4 x 30 menit Penyusun : Supriyadi, S. Pd I

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Banjir dan akibatnya

terhadap komunitas 3.1 pencemaran lingkungandan hubungan terhadap bahaya banjir

1. Memahami bahwa musibah banjir dalam kisah Nabi Nuh karena Allah Swt

2. Mengetahui jenis musim yang ada di indonesia dan pengaruhnya terhadap lngkungan

3. Mengetahui penyebab banjir 4. Menjelaskan kerusakan yang

terjadi akibat banjir 5. Mengetahui kegiatan yang

dilakukan saat terjadi banjir 6. Mampu melakukan kegiatan

setelah terjdai banjir

7. Mampu melakukan percobaan banjir dalam kelompoknya masing-masing Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas

Bahan simulasi - PP Muhammadiyah (MDMC), LKS Bencana kelas IV, Kanigara, Bandung, 2007

- buku IPA Kelas IV semester 2

- Majalah/Koran/media elektronik

- Depag RI, Al-Quran dan Terjemahan

(23)

MATERI PEMBELAJARAN

a. nabi nuh mendapat firman dari allah SWT agar segera membuat kalap karena akan dating banjir besar sebagai azab allah kepada mereka yang inkar kepada-Nya. Kisah ini mengandung makna bahwa segala musibah dari allah adalah kemurkaan allah kepada ummatnya yang inkar

b. indonesia terletak di daerah garis khatulistiwa sehingga ada 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada bulan september-maret biasanya musim hujan, sedangkan bulan april—agustus biasanya musim kemarau

c. banjir terjadi pada musim hujan karena air di sungai, danau, rawa, parit akan maluap sehingga sangat rawan terjadi banjir. Apabila drainase tidak berfungsi dengan baik, saluran air tersumbat oleh sampah-sampah maka air akan meluap. Banjir biasanya disebabkan oleh ulah manusia yang menyebabkan saluran air bisa tersumbat karena sampah. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke sungai, danau da parit. Selain itu banjir juga dapat disebabkan oleh gundulnya hutan, apabila hujan, maka air akan diserap oleh akar pohon. Dengan gundulnya hutan maka akan mempercepat aliran air menuju tempat yang datar yaitu pemukiman penduduk

d. banjir menyebabkan korban harta benda bahkan nyawa manusia. Selain itu juga menyebabkan berjangkitnya penyakit kulit, muntaber, sakit perut, demam, dan sebagainya karenaingkungan yang kotor

e. saat terjadi banjir segeralah selamatkan benda-benda berharga, seperi ijazah, buku-buku dan sebagainya. Matikan saluran listrik agar tidak terjadi konslet. Tindakan penyelamatan dapat juga dilakukan sebelum terjadi banjir dengan cara menyimpan benda-benda berharga di tempat yang tahan terhadap air, seperti peti besi. Selanjutnya segera berlari ke tempat yang lebih tinggi sehingga tidak terjangkau luapan air

(24)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- apersepsi dengan pertanyaan a. pernahkah kalian mengalami

musibah banjir?

b. Adakah sungai di daerahmu yang dapat menyebabkan banjir? a.

- guru membagikan LKS kepada masing-masing anak

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen

- siswa berdiskusi tentang musibah banjir dalam kelompoknya masing-masing

- guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompok secara bergantian

- guru dan siswa membahas isi LKS

- melalui hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi tentang gempa bumi dan melengkapi hal-hal yang belum diketahui siswa

- guru membimbing dan menyimpulkan materi gempa bumi

1. banjir terjadi karena ulah tangan manusia

2. musibah banjir dapat diatasi dengan membuat saluran drainase yang baik

Evaluasi

Pemberian tugas (PR) yaitu memperbaiki jawaban LKS yang salah

(25)

Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen siswa

- apersepsi - guru membagi siswa menjadi beberapakelompok yang heterogen - guru membimbing siswa dalam

kelompoknya masing-masing melakukan simulasi secara sederhana dengan membuat peta desa di tanah, terjadi penyyumbatan pada saluran air, kemudian air disiramkan secara terus menerus sehingga desa dicapai oleh luapan air

- guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil simulasi

- aliran air akan tersumbat oleh

(26)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes

tertulis Soal-soal1. indonesia terletak di daerah garis khatulistiwa sehingga terdapat dua musim, sebutkan!

2. pada bulan apa saja pergantian musim di indonesia terjadi?

3. apa fungsi hutan di indonesia?

4. apa penyebab banjir? 5. apa saja kerusakan yang

disebabkan oleh banjir? 6. apa saja kegiatan yang

harus dilakukan saat terjadi banjir?

7. kemana kita berlari saat terjadi banjir?

8. apa yang harus dilakukan setelah banjir?

9. setelah banjir akan timbul penyakit karena lingkungan yang kotor. Sebutkan 3 macam penyakit tersebut!

10. apa yang dilakukan untuk menghindari musibah banjir?

1. musim kemarau dan musim hujan

2. bulan september – maret dan bulam april – agustus 3. sebagai saluran drainase 4. air di sungai, danau, rawa

parit meluap

5. banjir menyebabkan korban harta benda, bahkan nyawa manusia 6. menyelamatkan

benda-benda berharga, seperti ijazah, buku-buku dan sebagainya. Matikan aliran listrik agar tidak terjadi konslet

7. ketempat yang lebih tinggi

8. membersihkan

lingkungan dari kotoran akibat banjir

9. gatal-gatal, muntaber, sakit perut, demam 10. memlihara aliran air agar

tetap baik, tidak merusak hutan dan tidak membuang sampah ke sungai atau parit

Soal 1 – 10 = 1

(27)

Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang Mata pelajaran : Siaga Bencana

Pokok bahasan : Longsor Kelas/semester : IV/I

Alokasi waktu : 2 x 30 menit Penyusun : Supriyadi, S. Pd I

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Bahaya longsor dan

akibat yang ditimbulkan 4.1 bahaya longsor bagimakhluk hidup dan upaya mengatasinya

1. Mengetahui daerah terjadinya longsor di suatu daerah

2. Mengetahui pengertian longsor 3. Mampu menyebutkan urutan

proses terjadinya longsor 4. Menyebutkan faktor penyebab

longsor

5. Mennyebutkan kegiatan yang dilakukan untuk menghindari longsor

6. Mengetahui kegiatan yang dilakukan pasca terjadi longsor

Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas LKS, Gambar 1. PP Muhammadiyah (MDMC), LKS Bencana kelas IV, Kanigara, Bandung, 2007

2. buku IPA Kelas IV semester 2

3. Majalah/Koran/media elektronik

4. Depag RI, Al-Quran dan Terjemahan

(28)

MATERI PEMBELAJARAN

a. longsor sering terjadi di daerah pegunungan atau bukit atau daerah galian yang tidak terdapat pepohonan, seperti di Bantul yang menimbulkan tertimbunnya pemukiman penduduk, bahkan manusia

b. longsor juga dapat terjadi di daerah pinggiran pantai karena tebing yang terus menerus terkena tekanan ombak c. longsor adalah perpindahan atau pergerakan batuan, tanah secara menurun menuju bagian bawah suatu lereng d. longsor terjadi melalui tahapan sebagai berikut

- kontur tanah yang terkena sinar matahari mengalami retakan pada tebingnya

- tanah tersebut terkena hujan, sehingga air yang meresap semakin menambah berat beban tanah - maka terjadilah runtuhnya tanah atau longsor

e. longsor terjadi pada tebing yang gundul. Apabila hutan dijaga dengan baik maka tidak akan terjadi longsor karena akar pohon dapat menahan tanah. Salah satu penyebab longsor adalah curah hujan yang tinggi. Tanah tidak dapat menahan banyaknya serapan air yang masuk ke dalam tanah dan tanah

melepaskannya

f. karena padatnya penduduk di suatu daerah maka seringkali penduduk membuat pemukiman di bawah tebing. Sebaiknya pemukiman jauh dari tebing dengan pindasi yang kokoh sehingga aman dari bahaya longsor

g. apabila terjadi longsor di suatu daerah maka segara membersihkan benda-benda yang tertimbun longsor. Pada saat ini sering terjadi musibah susulan karena longsor susulan. Oleh karena itu jangan bermain di bawah tebing

(29)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- apersepsi dengan pertanyaan, misalnya

a. pernahkan kalian melihat longsor didaerahmu?

b. Apakah rumah kalian aman dari bahaya longsor?

b.

- guru membagikan LKS tentang longsor - guru bersama siswa membahas isi LKS - guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang materi yang belum dikuasai siswa

- siswa mulai mengerjakan LKS tentang longsor

- guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

Evaluasi Penutup

(30)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes

tertulis Soal-soal1. apa pengertian longsor? 2. sebutkan urutan proses

terjadinya longsor!

3. apa faktor penyebab terjadinya longsor?

4. agar terhindar dari longsor apa yang dilakukan?

5. apa yang harus dilakukan setelah terjadi longsor?

1. perpindahan atau pergerakan bebatuan, tanah secara menurun menuju bagian bawah suatu lereng

2. tahapannya

- kontur tanah yang terkena sinar matahari mengalami retakan pada tebingnya

- tanah tersebut terkena hujan, sehingga air yang meresap semakin menambah berat beban tanah

- maka terjadilah runtuhnya tanah atau longsor

- curah hujan yang tinggi, tanah tidak dapat menahan banyaknya serapan air yang masuk ke dalam tanah dan tanah melepaskannya

3. membuat pemukiman jauh dari tebing dengan pondasi yang kokoh

4. segera membersihkan benda-benda yang tertimbun longsor, tidak bermain di bawah tebing

Soal 1 – 5 = 2

poin N.A= jumlah skor yang didapat x100 Skor maksimum

(31)

Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang Mata pelajaran : Siaga Bencana

Pokok bahasan : Kebakaran Kelas/semester : IV/I

Alokasi waktu : 4 x 30 menit Penyusun : Supriyadi, S. Pd I

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Energi panas dan pengaruhnya terhadap bahaya kebakaran

5.1 kelalaian manusia dalam penggunaan api dan

pengaruhnya

1. Mengetahui peristiwa kebakaran di suatu tempat

2. Mengetahui unsur-unsur kebakaran 3. Menunjukkan benda-benda yang

menyebabkan kebakaran di rumah tangga

4. Menganalisi cara cara mencegah terjadinya kebakaran

5. Menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan bila terjadi kebakaran 6. mampu melakukan percobaan

pemadaman api secara sederhana

Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas LKS, bahan simulasi kebakaran, Gambar - PP Muhammadiyah (MDMC), LKS Bencana kelas IV, Kanigara, Bandung, 2007 - buku IPA Kelas IV

semester 2

- Majalah/Koran/media elektronik

(32)

MATERI PEMBELAJARAN

a. kebakaran seringkali terjadi karena kelalaiana manusia, kebarakan sangat ditakuti manusia karena peristiwa tersebut terjadi sangat cepat dan sangat sulit untuk diatasi. Agar tidak terjadi kebakarna maka siperlukan kehati-=hatian manusia dalam menggunakan api. Selain itu kebakaran juga terjadi karena faktor alam seperti petir yang menyambar pohon yang tinggi, sinar matahari yang membakar ladang kering

b. api sangat membantu kita dapat menyla jika ada unsur yang menyertainya. Unsur tersebut yaitu; udara, panas, dan benda yang bisa terbakar

c. di rumah seringkali kita ditakutkan akan terjadi kebakaran, oleh karena itu kita harus berhati-hati terhdap benda-benda yang dapat meyebabkan terjadi kebakaran seperti; obat nyamuk bakar, setrikaan, lampu lilin, sambungan aliran listrik

d. agar tidak terjadi kebakaran di rumah, maka kita harus berhati-hati terhdap penggunaan api. Setiap hari kita harus memeriksa peralatan rumah tangga yang dapat menyebabkan kebakaran

e. apabila terjadi kebakaran kita harus berpikir tenang. Yang pertama dilakukan adalah meminta pertolongan kepada tetangga, pemadam kebakaran, sehingga pi dapat dipadamkan dengan menggunakan air oleh masyarakat atau petugas pemadam kebakaran

(33)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- apersepsi dengan pertanyaan, misalnya

a. pernahkan tubuh kalian terbakar? b. Apakah rumah kalian aman dari

bahaya kebakaran?

- guru membagikan LKS tentang kebakaran - guru bersama siswa membahas isi LKS - guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang materi yang belum dikuasai siswa

- siswa mulai mengerjakan LKS tentang kebakaran

- guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi Evaluasi Tindak lanjut (PR) memperbaiki jawaban LKS Penutup Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- mengumpulkan tugas rumah - apersepsi

- guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- guru meminta siswa untuk mematikan api yang membakar sampah dengan

menggunakan tepung sagu - guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan hasil kegiatan

- api sangat membantu kita. Dapat menyala jika ada unsur yang menyertainya, yaitu udara, panas, dan benda yang bisa terbakar

Evaluasi Penutup

(34)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes

tertulis Soal-soal1. apa saja unsur-unsur api sehingga bisa menyala? 2. sebutkan sumber kebakaran

secara alami!

3. apa saja sumber kebakaran di rumah?

4. apa yang kita lakukan agar rumah kita aman dari bahaya kebakaran?

5. jelaskanlah apa saja yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran?

1. udara, panas, benda yang bisa terbakar

2. sinar matahari, dan petir yang manyambar pohon yang menjulang tinggi 3. obat nyamuk bakar,

setrikaan, lampu lilin, sambungan aliran listrik 4. berhati-hati terhadap

penggunaan api. Setiap hari kita harus memeriksa peralatan rumah tangga yang dapat menyebabkan kebakaran

5. berpikir tenang. Yang pertama dilakukan adalah meminta banruan kepada tetangga, pemadam kebakarn sehingga api dapat dipadamkan dengan menggunakan air oleh masyarkat atau petugas pemadam kebakaran

Soal 1 – 5 = 2

(35)

Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang Mata pelajaran : Siaga Bencana

Pokok bahasan : Angin Ribut Kelas/semester : IV/I

Alokasi waktu : 4 x 30 menit Penyusun : Supriyadi, S. Pd I

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Manfaat angin dan

bahayanya 6.1 memahami bahaya anginribut dan kegiatan yang dilakukan jika terjadi angin ribut

1. Mengetahui peristiwa angin ribut di suatu daerah

2. Mengetahui proses terjadinya angin

3. Mengetahui akibat yang ditimbulkan angin ribut

4. Menyebutkan tanda-tanda angin ribut

5. mengetahui upaya penyelamatan diri dari bahaya angin ribut

Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas Laptop, LCD,

Film Tsunami - PP Muhammadiyah(MDMC), LKS Bencana kelas IV, Kanigara, Bandung, 2007 - buku IPA Kelas IV

semester 2

- Majalah/Koran/media elektronik

- Depag RI, AL-Quran dan Terjemah

(36)

MATERI PEMBELAJARAN

a. angin ribut pada zaman nabi hud adalah suatu contoh kebesaran Allah SWT dalam mengingatkan agar umatnya senantiasa menyembah dan beribadah kepadaNya b. angin adalah udara yang bergerak karena sinar matahari. Matahari memanaskan udara sehingga udara menjadi lebih ringan, udara naik sambil membentuk putaran.

Udara yang tidak terkena sinar matahari menjadi dingin dan berat sehingga turun menggantikan udara panas yang naik

c. angin sangat bermanfaat bagi manusia karena manusia dapat hidup jarena angin. Angin juga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik, bermain layang-layang, berselancar dan sebagainya

d. angin ribut dapat merusak apa saja yang ditiupnya, seperti atap rumah beterbangan, pohon-pohon tumbang, kendaraan bahkan manusia dapat terpental karena angin ribut

e. angin ribut tidak datang begitu saja, tetapi ditandai oleh beberapa hal. Yaitu langit mendung seperti akan turun hujan, turun hujan es, kilat petir menyambar, datanglah angin kencang

f. apabila ngin ribut terjadi, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu; segera masuk rumah, tutup pintu dan jendela, mencari tempat perlindungan yang lebih rendah, diamlah ditengan ruangan dengan posisi merapat ke lantai. Apabila kita jauh dari rumah maka segeralah berbaring di tempat yang aman sehingga tubuh kita terlindungi

(37)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- apersepsi dengan pertanyaan a. pernahkan dilanda angin ribut? b. Bagaimana tubuh kalian saat

tertiup agin kencang? c. Apakah di daerahmu rawan

terhadaptsunami?

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- guru membagikan LKS tentang angin ribut - siswa berdiskusi tentang angin ribut dalam

kelompoknya masing-masing

- guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompok secara bergantian

- melalui hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi tentang gempa bumi dan melengkapi hal-hal yang belum diketahui siswa

- guru membimbing dan menyimpulkan materi gempa bumi

Evaluasi

Tindak lanjut (PR)

- menyalin dan menghafal doa tentangmusibah

- memperbaiki jawaban LKS

Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- mengumpulkan tugas rumah - apersepsi

- guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

- guru meminta siswa melakukan simulasi angin ribut dengan memutar air di dalam baskom sehingga terbentuk pusaran

- guru meminta beberapa siswa untuk bermain gasing dan melihat dengan jelas akibat yang ditimbulkan

- guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan

- angin sangat bermanfaat bagi manusia akan tetapi bila berlebihan dapat berbahaya bagi kita

Evaluasi Penutup

(38)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor

Penilaian Pedoman Penilaian Post test (tes akhir) Tes

tertulis Soal-soal1. apa yang dimaksud dengan angin?

2. apa manfaat angin bagi manusia?

3. bagaimana proses terjadinya angin?

4. apa saja kerusakan yang disebabkan oleh angin ribut? 5. apakah tanda-tanda akan

terjadi angin ribut?

6. apabila terjadi angin ribut sementara kamu berada di jalan raya, apa yang kamu lakukan?

7. apa saja yang kita lakukan pada saat terjadi angin ribut? 8. setelah angin ribut maka

banyak yang harus kita lakukan. Sebutkan!

1. udara yang bergerak karena sinar matahari

2. Angin dapat digunakan sebagai pembangkit listrik, bermain layang-layang, berselancar dan sebagainya

3. Matahari memanaskan udara sehingga udara menjadi lebih ringan, udara naik sambil membentuk putaran. Udara yang tidak terkena sinar matahari menjadi dingin dan berat sehingga turun menggantikan udara panas yang naik

4. atap rumah beterbangan, pohon-pohon tumbang, kendaraan bahkan manusia dapat terpental karena angin ribut

5. langit mendung seperti akan turun hujan, turun hujan es, kilat petir menyambar, datanglah angin kencang

6. bersembunyi sambil berbaring dibalik parit

7. analisis jawaban siswa 8. analisis jawaban siswa

Soal 1 – 6 = 1 poin

Soal 7 – 8 = 2 poin

N.A= jumlah skor yang didapat x 100

(39)

Nama sekolah : MIM Lubuk Kembang Mata pelajaran : Siaga Bencana

Pokok bahasan : Tsunami Kelas/semester : IV/I

Alokasi waktu : 4 x 30 menit Penyusun : Supriyadi, S. Pd I

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER

Dampak pergerakan lempengan bumi terhadap lautan

7.1 mendeskripsikan tsunami dan mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam mengurangi resiko tsunami

1. mengetahui peristiwa tsunami yang terjadi di indonesia

2. menyebutkan pengertian tsunami 3. menyebutkan penyebab terjadinya

tsunami

4. menyebutkan tanda-tanda tsunami 5. menjelaskan kegiatan yang

dilakukan saat terjadi dan pasca tsunami Diskusi kelompok Tanya jawab Ceramah Pemberian tugas Laptop, LCD,

Film Tsunami - PP Muhammadiyah(MDMC), LKS Bencana kelas IV, Kanigara, Bandung, 2007 - buku IPA Kelas IV

semester 2

- Majalah/Koran/media elektronik

- Depag RI, AL-Quran dan Terjemah

(40)

MATERI PEMBELAJARAN

a. negara indonesia 1/3 bagian adalah lautan. Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng eurasia, lempeng pasfik dan lempeng indo-australia. Tsunami di indonesia terjadi di aceh yang menelan korban jiwa dan harta. Pengalaman pahit ini kembali menghantui masyarakat yang ada di pinggiran pantai sumatera

b. tsunami berasal dari bahasa jepang yaitu Soo-Nah-Mee yang berarti gelombang pelabuhan. Pada saat tsunami terjadi, gelombang laut menjadi lebih panjang dari biasanya menuju daratan

c. tsunami terjadi akibat adanya pergeseran lempengan bumi di dasar laut yang sebelumnya ditandai dengan adanya gempa. Proses tsunami mula-mula lempengan di dasar laut bergeser, membuat air laut surut dan ikan-ikan kekurangan air kemudian disusul dengan datangnya gelombang besar menuju daratan. Gelombang tsunami lebih cepat dari alat transportasi sehingga perlu dilakukan pengungsian ke tempat yang lebih tinggi dan jauh dari pantai agar aman dari tsunami

d. tsunami ditandai dengan binatang yang merasa gelisah sehingga bertingkah laku aneh, gempa yang kuat, air laut surut sehingga ikan-ikan bergelaparan di pasir e. pada saat ada tanda-tanda terjadi tsunami segeralah berlari ke tempat yang lebih tinggi seperti bukit atau melakukan pengungsian sebelum terjadi tsunami. Setelah

tsunami berlalu banyak sekali yang harus dilakukan karena banyak anak yang kehilangan orang tua, bapak yang kehilangan ibu, rumah yang hancur, hewan laut yang berbahaya. Oleh karena itu kita harus membantu membersihkan lingkungan dengan berhati-hati

(41)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- apersepsi dengan pertanyaan a. pernahkan melihat tayangan

tsunami?

b. Bagaimana perasaan kalian jika melihat korban tsunami? c. Apakah di daerahmu rawan

terhadaptsunami?

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- guru membagikan LKS tentang tsunami - siswa berdiskusi tentang tsunami dalam

kelompoknya masing-masing

- guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompok secara bergantian

- melalui hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi tentang gempa bumi dan melengkapi hal-hal yang belum diketahui siswa

- guru membimbing dan menyimpulkan materi gempa bumi

Evaluasi

Tindak lanjut (PR)

- menyalin dan menghafal doa tentangmusibah

- memperbaiki jawaban LKS

Pertemuan II

Kegiatan awal Kegiatan inti Kesimpulan Kegiatan akhir

- mengabsen murid

- mengumpulkan tugas rumah - apersepsi

- guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

- guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- guru dan siswa bersama-sama melakukan simulasi tsunami secara sederhana

- guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan

- tsunami sangat cepat sehingga perlu

(42)

EVALUASI

Bentuk Tes Jenis Tes Alat Tes Jawaban Soal Skor Penilaian Pedoman Penilaian

Post test (tes akhir) Tes

tertulis Soal-soal1. dimanakah tsunami terjadi dii indonesia?

2. kata tsunami berasal dari bahasa?

3. apa asal kata tsunami dan apa artinya?

apa penyebab terjadinya tsunami?

4. di daerah manakah rawan terjadi tsunami?

5. didaerah manakah rawan terjadi tsunami?

6. apa saja tanda-tanda akan terjadi tsunami? Sebutkan!

7. bagaimana kita

menyelamatkan diri dari tsunami?

8. apa saja yang kita lakukan setelah terjadi tsunami?

1. aceh

2. bahasa jepang

3. Soo-Nah-Mee, artinya gelombang pelabuhan 4. pergeseran lempengan

bumi di dasar laut 5. daerah pinggiran pantai 6. binatang merasa gelisah

sehingga bertingkah laku aneh, gempa yang kuat, air laut surut sehingga ikan-ikan bergelaparan di pasir 7. analisis jawaban siswa 8. analisis jawaban siswa

Soal 1 – 6 = 1 poin

Soal 7 – 8 = 2 poin

N.A= jumlah skor yang didapat x 100 Skor maksimum

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini maka Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 138 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, Fungsi, Tugas dan Tata

Sampel penelitian 75 pasien dan dibagi kedalam 3 grup (n=25) dengan melakukan pendidikan kesehatan mengenai perawatan diri dengan follow up dengan telepon. Hasilnya level

1) Watak buruk dari pengguna jasa yang tidak bertanggung jawab atas hutang yang menjadi kewajibannya untung melunasi, yang jutru tidak dapat diajak bekerja sama. Contohnya

The person who is angry is the one who came unprepared and packed prohibited items in his

Hasil:Terdapat penurunan skor kualitas hidup yang bermakna pada kelompok perlakuan p=0,009(p<0,05). Kesimpulan: Irigasi hidungterbuktimeningkatkankualitas hidup pada

Produk atas dari kolom separator yang berupa gas isobutene kemudian dimasukkan ke dalam kolom penukar panas yang beroperasi pada tekanan 2MPa dan temperatur

Kegiatan Eksplorasi di darat pada bulan Maret 2017 meliputi pemetaan geologi, core logging, percontoan core,pengukuran grid bor dan pemboran timah primer di pulau Bangka

Secara umum, pada fase ketiga ini siswa memberikan reaksi sebagai respon dari evaluasi hasil kinerja yang telah mereka lakukan pada fase sebelumnya dalam upaya