STANDAR
SK SNI
S-10-1990-F
SNI 03-2449-1991
SPESIFIKASI
KUDA-KUDA KAYU
BALOK PAKU TIPE 15/6
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
Diterbitkan oleh yayasan LPMB, Bandung
Daftar Rujukan
The council for of Practice British Standarts Institution,
1971 British standart code of practice CP 112 : part 2:1971 The structural Use of
Timber.
Standart Association of Australia,
1975 Australia standart 1720-1975
SAA Timber Engineering Code.
Ozelton. J.A. barid,
Crosby lockwood staples, London
1976 Timber Designers Manual.
Standars Associationof New Zealand,
1978 NZS 3604 : 1978
Code of practice for : Light Timber Frame Bildings
Donald E. Breyer,
McGraw- Hill Book Company
1980 Design of wood structures.
US. National Forest products Associateion,
1982 National design spesificaton for wood construction
United Nation Industrial Development Organization. Agro-Industries Branch Division
of industrialOperation,
1983 Timber Engineering for Developing Countries part 2.
Gang-Nail Truss System,
1984 A Manual for Archiects, Designers & Builders.
Departemen Pekerjaan Umum,
1989 Spesifikasi Ukuran Kayu untuk Bangunan Rumah dan Gedung.
halaman
Keputusan Menteri pekerjaan Umum No. 60/KPTS/1990……… i
Daftar Isi ………. vi
BAB I DESKRIPSI ……….. 1
1.1 Magsud dan Tujuan ………... 1
1.1.1 Maksud ……… 1
1.1.2 Tujuan ………. 1
1.2 Ruang Lingkup ………. 1
1.3 Pengertian ....………... 1
BAB II PERSYARATAN TEKNIS ……….. 2
2.1 Tipe Kuda-Kuda ……… 2
2.2 Mutu Kayu ……… 3
2.3 Ukuran Penampang Kayu ……….. 3
2.4 Paku ……… ……….. 3
2.5 Batang Pengikat Diagonal ………. 3
Lampiran A : Daftar Nama dan Lembaga ………. 4
Lampiran B : Daftar Istilah ……… 7
Lampiran C : Lain – lain ……… 8
BAB I DESKRIPSI
1.1 Magsud dan Tujuan 1.1.1 Magsud
Spesifikasi kuda –kuda Balok – paku 15-6 dimasukan sebagaipegangan bagi perencana teknis, produsen dalam merencana, memproduksi dan melaksanakan di lapangan.
1.1.2 Tujuan
Tujuan spesifikasi ini adalah untuk:
1) menghasilkan mutu kuda – kuda yang sama: 2) menghemat bahan bangunan:
3) menghemat tenaga kerja: waktu pembuatan dan pemasangan:
4) memudahkan dalam perencanaan dan pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan.
1.2 Ruang Lingkup
Spesifikasi ini memberikan ketentuan – ketentuan : 1) ukuran, bentuk, bahan dan jenis alat sambung;
2) kemiringan landai, untuk jenis penutup atap lembaran.
1.3 Pengertian
Yang dimagsud dengan :
1) Kuda –kuda kayu system prapotong – prefab adalah kuda – kuda yang komponen batang rangkainya telah dipotong sesuai dengan bentuk dan ukurangnya, untuk dirakit secaara prefab dan diproduksi secara secara masal di bengkel kerja;
2) Kuda – kuda adalah bagian utama kerangka atap, yang berfungsi untuk memperkuat dan menyangga penutup atap, sehingga dalam jangka waktu paling sedikit sama dengan umur pakai dari bangunan, atap masih dapat melindungi konstruksi dibawahnya terhadap pengaruh cuaca;
3) Kuda – kuda tipe 15-6 adalah kuda – kuda bersudut kemiringan landai 15º dengan bentang 6.00 m (rasio tinggi terhadap bentang 1) yang mempunyai bentuk dan dimensi seperti gambar 1 dan gambar2;
4) Missal, system produksi kuda – kuda kayu dalam jumlah yang besar, misalnya lebih dari 500 buah, menggunakan alat sambung paku, dengan bentuk dan ukuran
5) Landai, sudut kemiringan atap dinyatakan dalam derajat atau dalam tangent sudut tersebut;
6) TS, tegangan seret dari kayu menyatakan kekuatan lenttur izin kayu dalam satuan MPa.
BAB II
PERSYARATAN TEKNIS
2.1 Tipe kuda- kuda
1) bentang kuda- kuda : 6.00 m; 2) jarak kuda- kuda : s/d 3m; 3) sudut kemiringan : 15º;
4) jenis permukaan atap berbentuk lembaran.
Untuk kmiringan atap 15º, dipakai kuda- kuda tipe 15- 6 (lihat cotoh gambar 1 dan gambar 2).
GAMBAR 1
KUDA- KUDA TIPE 15-6 / B
GAMBAR 2
KUDA- KUDA TIPE 15-6 / F 2.2 Mutu kayu
Kayu yang boleh digunakan untuk kuda – kuda tipe 15-6/B dan dan 15-6 F adalah kayu yang mempunyai mutu tegangan seret dari TS-10 dan tidak lebih dari TS-15.
2.3 ukuran penampang kayu
ukuran penampang kayu adalah 60mm x 120mm untuk batang tunggal dan 30mm x 120mm untuk batang ganda, seperti gambar 1 dan 2.
2.4 paku
paku yang digunakan sebagai alat sambung adalah paku biasa, dengan panjang 70 mm dan berdiameter 3.4 mm dan dipasang tidak kurang dari 4 batang paku pada setiap sisi dan satu sambungan antara dua batang rangka di suatu titik buhul.
2.5 batang pengikat diagonal
batang pengikat diagonal harus dipasang antara dua kuda – kuda, agar kuda – kuda berdiri kokoh dan stabil.
LAMPIRAN A
DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA
1) Pemrakarsa
Pusat litbang pemukiman, Badan Litbang P.U. 2) Penyusunan
NAMA LEMBAGA (1) Suwandojo Siddiq, Dipl.E.Eng
(2) Ir. Gundhi Marwati (3) Yayan Dahyar, B.E.
Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman
JABATAN Ex-OFFICIO NAMA Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Kepala badan litbang PU Sekretaris badan litbang PU Sekretaris direktorat jenderal Pengairan departemen PU Sekretaris direktorat jenderal Bina Marga
Sekretaris direktorat jenderal Cipta karya
Kepala Biro Hukum departemen PU
Kepala Biro Bina Sarana Perusahaan departemen PU Kepala pusat Litbang pengairan Departemen PU
Kepala pusat Litbang jalan Departemen PU
Kepala pusat Litbang pemukiman Departemen PU
Ir. Suryatin Sastromijoyo Dr.IR.Bambang Soemitroadi Ir. Mamad Ismail
Ir. Satrio
Ir.Soeratmo Notodipoero Ali Muhammad, S.H. Ir. Nuzwar Nurdin Ir. Sulastri Djennoedin
Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir. S.M. Ritonga
4) Susunan Panitia Kerja SKBI
JABATAN NAMA INSTANSI
Ketua Wakil ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Ir. Soeratmo Notodipoero Ir. Alibasah Samhudi Ir. Sahat Mulya Ritonga Ir. Widodo Purbokusumo Ir. R. Yoeliarto Irawan Ir. Sofiarti panarto Drs. Muhd. Muhtadi Bambang Utojo S.H Saleh R, B.Mu.E Ir. Dedi Suwandi P. Ir. Ghundi Marwati Djoko Sulistijo, S.H
Direktorat jenderal Cipta karya Direktorat perumahan
Puslitbang pemukiman
Kantor Menteri Perumahan Rakyat Direktorat Perumahan
Direktorat Perumahan Badan Litbang PU Pusat Litbang pemukiman Pusat Litbang pemukiman Pusat Litbang pemukiman Pusat Litbang pemukiman Biro Hukum, Departemen PU
Anggota
Anggota Anggota
Poerwanto, S.h
Ir. Sukahar
Ir. M. Latief Malangyudo
Bagian Hukum, Direktorat jenderal Cipta karya Perum Perumnas Perum Perumnas 5) Peserta Konsensus NAMA LEMBAGA Ir. S.M. Ritonga
Ir. Gundhi Marwati Ir. A. Kartaharja Ir. Mahdar Mulia
Ir. Atyanto Mochtar, Arch. Ktut Ramaursada
Ir. Djoko Prajitno Ir. Yasman
Ir. Sofyan Budiman
T. Namatame iR. Yoeliarto Irawan I.r. Supardi
Ir. Rina Farida
Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Perum Perumnas
Direktorat Tata Bangunan Direktorat Tata Bangunan Perum Perumnas
Perum Perumnas
Unit Produksi Percontohan Suriakencana – Cibadak Perum Perumnas Direktorat Perumahan Direktorat Perumahan Direktorat Perumahan
Ir. Edison H.P. Bambang Utojo S.H.
Suwandojo Siddiq, Dipl.E.Eng Ir. Hartinisari
Yayan Dahyar, B.E. Ir. Rumiati Tobing Dra. Sri Astuti
Direktorat Tata Bangunan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman
6) Peserta Pemutakhiran Konsep
NAMA LEMBAGA Ir. Suryatin Sastromijoyo
Dr. Ir. Bambang Soemitroadi Ir. S.M Ritonga
Ir. Soelastri Djenoeddin Ir. Soeratmo Notodipuro Ali Muhammad S.H. Ir. Parma Hasibuan Ir. Edi paminto, M. Eng Ir.paritos H, M. Eng Suwandoyo S, Dipl. E. Eng Ir. Hartinisari
Ir. Gundi Marwali Ir. Boetje Sinay Drs. Much. Muhtadi Ir. Lolly M
Badan Litbang Pekerjaan Umum Badan Litbang Pekerjaan Umum Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Direktorat jenderal Cipta karya
Biro Hukum Departemen Pekerjaan Umum Biro Bina Sarana Perusahaan
Direktorat jenderal pengairan Badan Litbang Pekerjaan Umum Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Badan Litbang Pekerjaan Umum Badan Litbang Pekerjaan Umum Badan Litbang Pekerjaan Umum
Firdaus , B.E. Badan Litbang Pekerjaan Umum
LAMPIRAN B DAFTAR ISTILAH
Pra potong : Precut Prefab : Prefab Alat sambung : Connector