• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data merupakan catatan keterangan sesuai bukti dan kebenaran, bahan-bahan yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. Data merupakan catatan keterangan sesuai bukti dan kebenaran, bahan-bahan yang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data dan Aplikasi

Data merupakan catatan keterangan sesuai bukti dan kebenaran, bahan-bahan yang dipakai sebagai pendukung penelitian. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek.

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “.

Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas specifik (Post, 1999). Aplikasi basis data terdiri atas sekumpu lan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/ instansi (Kroenke, 1990)

(2)

2.1.1 Komponen Aplikasi

Komponen-komponen aplikasi yang digunakan dalam pengembangannya adalah: 1. Perangkat keras, diperlukan untuk menjalankan Database management

System(DBMS). DBMS adalah koleksi terpadu dari database dan program-program komputer(utilities) yang digunakan untuk memelihara database. 2. Program, terdiri atas sistem operasi, Database Managenment System(DBMS)

dan program aplikasi.

3. Data, terdiri atas sumber data, meta data, kamus data dan overhead data. 4. Prosedur, yang menjelaskan bagaimana sistem dijalankan.

5. Personalia, yang terkait dengan pengembangan maupun pemanfaatan aplikasi.

2.1.2 Data untuk Aplikasi

1. Data Sumber (source data), adalah fakta yang disimpan di dalam basis data, misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain.

2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, type dan format penyimpanan data item dan berbagai pembatas (constraint) pada data. 3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi

katalog schema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai.

(3)

2.2 Database

Secara sederhana database dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data seperti menambah serta menghapus data. Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang disebut hard disk. Dengan menggunakan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk diakses terutama kalau dikemas dalam bentuk database.(Abdul Kadir, 2002)

2.3 Perangkat lunak

Perangkat lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan untuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan komputer.(Perssman, 2002)

Perangkat lunak memilki dua petran, disatu sisi berfungsi sebagai sebuah produk dan di sisi lain sebagai pengontrol pembuatan sebuah produk. Sebagai produk, perangkat lunak mengantarkan potensi perhitungan yang dibangun oleh perangkat lunak komputer. Perangkat lunak merupakan transformer informasi yang memproduks i, mengatur, memperoleh, memodifikasi, menampilkan atau memancarkan informasi, di mana pekerjaan ini dapat menjadi sesederhana suatu bit tunggal atau sekompleks sebuah simulasi multimedia.

(4)

2.3.1 Aplikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat diaplikasikan ke berbagai situasi di mana serangkaian langkah prosedural (seperti algoritma) telah didefenisikan. Kandungan(content) informasi dan determinasi merupakan faktor penting dalam menentukan sifat aplikasi perangkat lunak. Content mengarah kepada arti dan bentuk dari informasi yang masuk dan keluar. (Pressman, 2002)

2.3.2 Proses Perangkat Lunak

Proses pengembangan perangkat lunak sama seperti proses rekayasa keteknikan lainnya. Sebuah model mengenai proses pengembangan perangkat lunak diturunkan dari aktivitas rekayasa keteknikan yang diterima oleh manajemen proyek perangkat lunak karena menawarkan cara membuat proses pengembangan yang lebih baik.

(pengembangan perangkat lunak Model Air Terjun. Roger S pressman, 1994. “Software Engineering A Practitioner’s Approach, Mcgraw-Hill”)

(5)

Gambar 2.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

2.3.3 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Jika terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, maka perangkat lunak yang dibuat menjadi tidak berguna.

Analisa kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik. Kesalahan analisa kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki penulisan kode atau pengujian, bahkan hampir pada tahap penyelesaian adalah malapetaka besar bagi sekelompok pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang diperlukan menjadi banyak yang tersia-sia.

Definisi dan Analisis Kebutuhan

Perancangan (Desain) Sistem dan Perangkat Lunak

Implementasi dan Unit Testing

(6)

2.4 Aplikasi Kamus Digital

Menurut kamisa, 1997”Kamus adalah buku yang berisi kumpulan kata-kata beserta penjelasannya. Sedangkan Hoetomo M.A(2005:10) mendefenisikan kamus, yaitu buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun sesuai abjad berikut keterangan tentang maknanya.

Kamus itu sendiri biasanya disusun sesuai abjad urutannya dari A-Z untuk memudahkan para pengguna kamus mencari istilah yang diinginkannya dengan cepat dan mudah. Kamus memiliki kegunaan untuk memudahkan para penggunanya dalam mencari istilah-istilah yang diinginkan agar para pengguna kamus mengerti dan memahami istilah-istilah yang diharapkan. Peribahasa adalah kalimat yang disusun indah (bahasanya), berisi sesuatu yang indah pula misalnya , nasehat petuah, peringatan agar tidak lupa akan kebaikan dan lain-lain. (Kamisa, 1997)

Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata (pemeriksa ejaan, thesaurus, dan lain-lain) elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan pengguna aplikasi pengolah kata memeriksa ejaan dari dokumen yang ia ketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di negara-negara maju penggunaan fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai.(Rinarizky, 2007)

Penggunaan kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksa an, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan. (Rinarizky, 2007)

(7)

2.5 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang mudah dan lengkap. Bahasa Pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Microsoft Visual Basic selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. (Adi kurniadi, 2005)

Visual Basic menggunakan Grafichal User Interface (GUI) dalam pembuatan program aplikasi. Istilah Visual basic mengacu pada metode pembuatan tampilan program atau objek pemrograman yang biasa dilakukan secara langsung terlihat oleh programer. Dalam Visual Basic, pembuatan program aplikasi harus dikerjakan dalam sebuah project.(Danu Wira Pangestu, 2009)

Microsoft Visual Basic merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa BASIC. BASIC(Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Microsoft Visual Basic masih mempertahankan beberapa sintaks atau format penulisan program yang pernah dipakai oleh BASIC. Microsoft segaja tidak melupakan nenek moyang dari bahasa Visual Basic ini, karena di dalamnya sudah mengandung kaidah-kaidah pemrograman yang sudah andal.(Adi Kurniadi, 2005)

Microsoft Visual Basic digunakan untuk membuat tampilan menu dan pembuatan setup. Tujuan dari tampilan menu adalah untuk memudahkan pengguna

(8)

menentukan pilihan yang diinginkan dalam mempergunakan perangkat lunak tersebut, sedangkan setup digunakan untuk menjalankan program pada komputer lain.

2.5.1 Keunggulan Visual Basic 6.0

Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Microsoft Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa keunggulan dari Microsoft Visual Basiv 6.0 ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio.

2. Memiliki kompiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat.

3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru.

4. Tambahan kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic.

5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.

2.5.2 Versi-Versi Microsoft Visual Basic 6.0

Seperti aplikasi-aplikasi komersil lainnya, Microsoft Visual Basic 6.0 juga dipasarkan dalam berbagai jenis atau versi(Adi Kurdniadi, 2005). Beberapa versi dari Microsoft Visual Basic yang ada dipasaran di antaranya adalah:

(9)

1. Standard Edition /Learning Edition.

Versi ini adalah versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Microsoft Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

2. Profesional Edition.

Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programer profesional. Misalnya, seperti kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file Help, serta sarana pengembangan database yang lebih baik.

3. Enterprise Edition

Versi ini dikhususkan untuk para programer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau client/server. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.

2.5.3 Lingkungan Microsoft Visual Basic

Pertama kali sebelum kita memulai menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dalam Microsoft Visual Basic, lebih baik kita mengetahui IDE(Integreted Development Environtment) atau lingkungan kerja Microsoft Visual Basic itu sendiri.(Adi Kurniadi, 2005)

Tampilan dari fasilitas-fasilitas IDE Microsoft Visual Basic adalah sebagai berikut:

(10)

2.5.3.1 Con Control M Visual Bas menutup je 2.5.3.2 Men Menu Bar tugas terten Windows p ntrol Menu enu adalah sic. Dari m endela Visua nu Bar berisi sem ntu. Isi dari pada umumn Gambar u menu yan menu ini k al Basic atau ua perintah menu ini se nya.(Adi Ku 2.2 Lingku ng digunaka kita dapat au jendela W h Visual ba ebagian bes urniadi, 200 ungan Visu an terutama mengubah Windows lai asic yang d sar hampir s 05) al Basic a untuk me ukuran, m nnya.(Adi K dapat dipilih sama dengan emanipulasi memindahk Kurniadi, 20 h untuk me an program-i jendela an, atau 005) elakukan program

(11)

2.5.3.3 Too ToolBar ad Basic. Seti tertentu.(Ad 2.5.3.4 Too Toolbox ad yang dibut menjadi in diletakkan olBar dalah tomb iap tombol di Kurniadi Ga olBox dalah sebua tuhkan untu nterface ant dalam jende Gambar bol-tombol l tersebut , 2005) ambar 2.4 ah ”kotak p uk program tara progra ela form di 2.3 Menu yang mew dapat lang ToolBar St eranti” yan m aplikasi. am aplikasi atas.(Adi K Bar Visual akili suatu gsung dikli tandard Vi ng mengand Kontrol ad i dan user Kurniadi, 20 l Basic perintah te k untuk m isual Basic dung semua dalah suatu r-nya, dan 05) ertentu dar melakukan a objek atau u objek ya kesemuany ri Visual perintah u kontrol ng akan ya harus

(12)

2.5.3.5 Jen Menampilk (Adi Kurni ndela Prope kan daftar fo adi, 2005) G erties orm dan mo Gamba Gambar 2.5 odule yang a ar 2.6 Jend 5 Toolbox ada dalam p dela Proper project yang rties

(13)

2.5.3.6 Jen Jendela Pro Basic. Seti proyek bisa 2.5.3.7 Jen Jendela Fo program ap objek intera sebagainya ndela Projec oject adalah ap aplikasi a mengandu ndela Form orm adalah plikasi Visu aktif seperti a.( Adi Kurn

ct h jendela ya dalam Vis ung lebih da Gam daerah ke ual Basic. P i misalnya t niadi, 2005) ang mengan sual Basic d ari satu file.(

mbar 2.7 Jen erja utama, Pada form in teks, gamba ndung semu disebut den (Adi Kurnia ndela Proje , dimana k ni, kita akan ar, tombol-t ua file di da ngan istilah adi, 2005) ect kita akan m n meletakka tombol perin alam aplikas project, da membuat p an berbagai ntah, scroll si Visual an setiap program-i macam lbar, dan

(14)

2.5.3.8 Jen Jendela Pen Jendela ini aplikasi Vis ndela Pengk ngkodean a i berisi ko sual Basic.( Gam kodean adalah salah ode-kode p ( Adi Kurnia Gamba mbar 2.8 Je h satu jend program ya adi, 2005) ar 2.9 Jende endela Form dela yang p ang merupa ela Pengko m enting di d akan instru dean dalam Visua uksi-instruks al Basic. si untuk

(15)

2.5.3.9 For Form Layo pada layar mana aplik 2005) rm Layout out adalah je monitor. Po kasi akan d endela yang osisi form p itampilkan Gam g menggam pada Form L pada layar mbar 2.10 F mbarkan pos Layout inila r monitor sa Form Layou

isi dari form ah yang mer aat dijalank ut m yang dita rupakan pet kan.( Adi K ampilkan tunjuk di Kurniadi,

Gambar

Gambar  2.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan acidifier asam sitrat dengan level 0,4 sampai 0,8% baik alami maupun sintetis pada pakan step down mampu mengaktifkan pepsin dan enzim pencerna protein,

tersebut akan sampai apabila pembaca benar – benar dalam memahami isi bacaan merupakan akhir dari membaca, tetapi kenyataan yang ada belum semua siswa dapat

lainnya atau bahkan unsupervised learning dalam mengklasifikasikan sentimen untuk mencari algoritma terbaik dalam mengklasifikasikan sentimen di Twitter;

Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Adab dalam penyembelihan hewan, Cara penyembelihan secara syaria’at islam dan Cara penyembelihan

Syukur berlimpah atas kasih karunia Tuhan Yesus dan Bapa Allah di Surga atas tuntunan, bimbingan dan pencerahan dari hari ke hari yang begitu indahnya sehingga mendorong

Sebagaimana Tercantum dalam penjelasan dari Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, terdapat alat bukti tertulis untuk dapat

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa peranan pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi sektor produksi dan distribusi pangan sangat baik terhadap

Dengan demikian, tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Sekolah di MAN 2 Jember,