• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dialog Bisnis KADIN Indonesia dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dialog Bisnis KADIN Indonesia dengan"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Government of the Republic of

Indonesia Pemerintah Propinsi

Kalimantan Barat

PELUANG INVESTASI

DI KALIMANTAN BARAT

INDONESIA

Pontianak, 1 Maret 2011

Disampaikan pada :

Dialog Bisnis

KADIN

Indonesia dengan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

(2)

Kalbar

Kalbar dalam

dalam Konteks

Konteks Asia

Asia Pasifik

Pasifik ––

Kalbar

Kalbar in Asia Pacific Context

in Asia Pacific Context

2

Posisi KalbarPosisi Kalbar

Jakarta Jakarta Pontianak Pontianak

(3)

Kalbar

Kalbar dalam

dalam Konteks

Konteks Kalimantan

Kalimantan

3

Poros Utara Poros Tengah Poros Selatan

(4)

Jalan S W A A R I A A L K -M A A Y S P. Lemukutan P. Temajo P. Maya P. Penebangan P. Karimata P. Serutu P. Buan P. Pelapis P. Penata Besar KETAPANG MEMPAWAH SINGKAWANG KUCHING PUTUSIBAU S. Sam bas S. Ketungau S. Kapuas S .M elaw i S.Ka puas S.Pa wan S d .Ken awa gn an S. Jelai P R OP I N S I N K A E L I M N A N T A T G AH L a u t N a t u n a S e l a t K a r i m a t a PONTIANAK S. Kap uas S. Lan dak PROPINSI KALTIM SINTANG SANGGAU SEKADAU NANGA PINOH BENGKAYANG NGABANG SAMBAS

Sumber data : Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerjasama Prov Kalbar

K e t e r a n g a n : Batas Kabupaten Batas Propinsi Batas Negara Batas Kecamatan Ibukota Propinsi Ibukota Kabupaten 109 00O I 110 00O I 111 00O I 112 00O I 113 00O I 114 00O I 109 00O I 110 00O I 111 00O I 112 00O I 113 00O I 114 00O I 2O 1O 0O 2O 3O 2O 1O 0O 2O 3O SUKADANA

Tan jung Satai Telu k Melan o Telu k Batang Sep onti Jaya

NG. BULIK P. BUN ASAM BARU SUKAMARA SAMPIT KUALA KURUN PURUK CAHU KETAPANG PALANGKARAYA KUALA PEMBUANG

Sungai / anak sungai Nama Ibukota Kabupaten

AAAA Kabupaten Sambas Kabupaten Bengkayang Kabupaten Landak Kabupaten Sanggau Kabupaten Sekadau Kabupaten Sintang Kabupaten Kapuas Hulu Kabupaten Melawi Kabupaten Pontianak Kabupaten Ketapang

Kota Singkawang Kota Pontianak Kabupaten Kayong Utara

SUNGAI RAYA

Kabupaten Kubu Raya

KABUPATEN/KOTA DI

KABUPATEN/KOTA DI KALBAR

KALBAR

Luas Wilayah 146.807 Km2

Penduduk(2010) 4.401.586Jiwa

Kab / Kota 12 Kab./ 2 Kota

Kecamatan 169

Desa 1.576

Kelurahan 85

Jumlah Pulau 153

(5)

5

Statistik Umum Kalbar

Statistik Umum Kalbar

Luas 14,6 juta ha ( 7,6 % luas daratan nasional,

propinsi terluas ke-4 di Indonesia).

Memiliki perbatasan langsung dengan Sarawak

sepanjang + 847 km

Terdiri dari 12 Kabupaten dan 2 Kota

Jumlah penduduk tahun 2010 : 4,4 juta orang

(6)

6

ARUK (KAB. SAMBAS) :

-INDUSTRI KAYU

-INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN RAKYAT

(lada, coklat, kopi, dsb)

JAGOI BABANG (KAB. BENGKAYANG) :

-INDUSTRI HASIL KEHUTANAN

-PERDAGANGAN DAN JASA

ENTIKONG (KAB. SANGGAU) :

-PERDAGANGAN & JASA (RETAIL)

-INDUSTRI dan DRY PORT

-PUSAT PELAYANAN & LATIHAN TKI

-PERUMAHAN UNTUK TKI

J A S A (KAB. SINTANG) :

-PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK (batubara)

-INDUSTRI HASIL KEHUTANAN

NANGA BADAU (KAPUAS HULU):

- INDUSTRI PARIWISATA (ecotourism)

-INDUSTRI PENGOLAHAN (perikanan darat, sarang burung walet)

(7)

7Sebaran Lahan Perkebunan; Sawit; Karet; Kelapa; Industri Sawit; Industri Karet; Industri Kelapa; Pembangunan Perkebunan di Perbatasan Kalbar-Sarawak;

Komoditi : Refinery, Oleochemical

& Industri Makanan

Bahan Baku : Minyak Sawit

Produk Akhir : Cooking/Frying Oil; Margarine; Sabun, Biskuit Creamy,

Confectionary, etc.

Bahan Baku : CPO, PKO

Sumber : 20 Palm Oil Mill Plants

Ketersediaan : 845.100 Tons CPO/PKO/Tahun Kapasitas Terpasang : 810 Tons

(8)

8Sebaran Lahan Perkebunan; Sawit; Karet; Kelapa; Industri Sawit; Industri Karet; Industri Kelapa; Pembangunan Perkebunan di Perbatasan Kalbar-Sarawak;

Jenis Industri : Industri Karet

Bahan Baku : Karet

Produk Akhir : Komponen Automotive, Alat Olah Raga, Alat Kesehatan, Peralatan Rumah Tangga , dll

Bahan Baku : SIR 20; SIR 10

Sumber : 14 Crumb Rubber

Ketersediaan : 187,788 Ton SIR/Tahun Kapasitas Terpasang : 366.600 Ton

(9)

9

DUKUNGAN EKOLOGI LAUT UNTUK INVESTASI DAN USAHA PERIKANAN DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT

- Hutan Mangrove Kalimantan Barat masih dalam kondisi

baik, rendahnya tingkat degradasi hutan mangrove dan rendahnya tingkat penebangan hutan mangrove. Luas hutan mangrove adalah 482.386,8 Ha.

- Aliran sungai Kalimantan Barat relatif belum tercemar

oleh limbah dan bahan berbahaya lainnya.

- Terumbu karang Kalimantan Barat kondisi masih bagus

(10)

10

POTENSI PERIKANAN TANGKAP

LAUT CHINA SELATAN DAN SELAT KARIMATA

N0 KELOMPOK IKAN POTENSI

(Ton/Tahun) PRODUKSI (Ton/Tahun) TINGKAT PEMANFAATAN (%) PELUANG (%)

1 Ikan pelagis kecil 657.800 205.530 31,24 68,76

2 Ikan pelagis besar 82.500 35.160 42,62 57,38

3 Ikan komersial dan udang

865.200 54.690 6,32 93,68

4 Cumi-cumi 3.500 1.525,5 43,58 56,42

(11)

PETA SEBARAN POTENSI MINERAL DAN BATUBARA KALIMANTAN BARAT

(12)

POTENSI MINERAL DI KALIMANTAN BARAT

No MINERAL SUMBERDAYA LOKASI KETERDAPATAN (KAB / KOTA)

1 Betubara (C) > 181.662.875 Ton Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu

2 B e s i (Fe) 13.180.224 Ton Bengkayang, Sambas, Landak, Sanggau, Melawi,

Kapuas Hulu , Kayong Utara dan Ketapang

3 Mangan (Mn) 2.415.235 Ton Bengkayang dan Sambas

4 Bauksit (Al) > 994.026.983 Ton Pontianak,Singkawang, Bengkayang, Sambas,

Landak, Sanggau, Kubu Raya, Kayong Utara, Sekadau dan Ketapang

5 Timbal (Pb) > 445.593 Ton Bengkayang, Landak, Kapuas Hulu dan Ketapang

6 Seng (Zn) 34.064 Ton Ketapang

7 Emas (Au) 541.667.639 gram Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

8 Cinnabar (Hg) 5.306.283 Ton Bengkayang dan Kapuas Hulu

9 Barit (Ba) 1.932 Ton Ketapang

10 Intan (C) 6.280,68 karat Landak

11 Gambut 12.577.145.000 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

12 Uranium (U) 24.112 Ton Melawi

13 Antimoni (Sb) > 100 Ton Kapuas Hulu

5

(13)

No MINERAL SUMBERDAYA LOKASI KETERDAPATAN (KAB / KOTA)

14 Feldspar 1.233.667 Ton Sambas, Sanggau dan Melawi

15 Pasir Sungai 17.691.812.399 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

16 Granit 1.565.412.260.771 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

17 Sirtu 110.852.994.293 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

18 Trakhit 97.000.000.000 Ton Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu

19 Mika > 524 Ton Sanggau dan Melawi

20 Pasir Kuarsa 631.531.456 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

21 Andesit 1.040.991.360.189 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

22 Basalt 6.450.088.134 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

23 Batu Permata 819.06 Ton Landak dan Ketapang

24 Batu Gamping 30.000.000 Ton Bengkayang dan Kapuas Hulu

25 Kaolin 316.978.857 Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

24 Zircon (Zr) > 5.000Ton Semua Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat

6

(14)

PETA WILAYAH USAHA PERTAMBANGAN KALBAR

(15)
(16)

16

Kota Pontianak: Tugu Khatulistiwa, Sungai Kapuas,

Keraton Kadriyah dan Mesjid Jami, Griya Kerajinan, Duplikat Rumah Panjang, Museum Negeri.

Kabupaten Pontianak: Pantai Kijing dan Pulau

Temajo, Keraton Amantubillah, Makam Juang Mandor, Rumah Panjang Kampung Saham.

Kabupaten Landak: Rumah Tradisional Ngabang, Air

Terjun Mananggar Serimbu.

Kabupaten Sambas: Pantai Temajok Paloh,

Konservasi Penyu Selimpai, Sungai Sambas dan Rumah Lanting, Kerajinan Tenun Sambas, Keraton Sambas dan Mesjid Jami, Pantai Sinam Tanjung Batu Pemangkat, Danau Sibadang.

Kota Singkawang: Pantai Pasir Panjang dan Pulau

Randayan, Pantai Batu Payung, Industri Keramik Sakok, Gunung Poteng, Taman Bougenvil, Taman Teratai, Chinese Town.

(17)

17

Kabupaten Bengkayang: Air Terjun Tikarang, Bukit

Mendereng.

Kabupaten Sanggau: Sungai Kapuas dan Motor

Bandong, Pos Lintas Batas Entikong, Rumah Panjang Kampung Kopar.

Kabupaten Sintang : Sungai Kapuas dan Motor

Bandong, Bukit Kelam, Hutan Wisata Baning, Taman Nasional Bukit Baka/Raya, Museum Dara Juanti

(Keraton Sintang).

Kabupaten Kapuas Hulu: Danau Sentarum, Danau

Belida dan Danau Luar, Suaka Margasatwa Danau Sentarum, Ikan Sungai Eksotik, Rumah Tradisional Melapi, Riam Melapi, Taman Nasional Betung Karihun (Bentuang dan Karimun).

Kabupaten Ketapang: Taman Nasional Gunung Palung,

Suaka Alam Kendawangan, Pulau Maya dan Pulau Karimata, Keraton Muhammad Saunan, Makam Raja-raja Tanjungpura, Pantai Pulau Datok.

(18)

18 PONTIANAK Sp.Silat Semitau Ng.Tepuai Ng.Semangut Meliau Kota Baru Ng.Sokan Kab. Bengkayang

Kab. Landak Kab. Kapuas Hulu

Kab. Sambas Kab.Sintang Kab. Sanggau Kab. Ketapang Kab. Pontianak PUTSSIBAU SINGKAWANG SARAWAK

BANDAR UDARA -

AIRPORT

Bandara Supadio Pontianak Landasan : 2.250 M x 30 M

Bandara Rahadi Usman Ketapang Landasan : 1.400 M x 30 M

Bandara Susilo Sintang Landasan : 1.300 M x 30 M

Bandara Nanga Pinoh Landasan : 1.000 M x 23 M

Bandara Pangsuma Putussibau Landasan : 1.400 M x 23 M

Rencana Bandara Internasional S. Purun Runway : 3.000M x 45M

Operasi : Air Bus

• Rencana Sistem Jaringan Jalan

• Prioritas Penanganan Jaringan Jalan

• Sistem Jaringan Air Bershi

• Air Bersih Kota Pontianak dan Sekitarnya

• Power Plant

• Pelabuhan Laut

• Bandar Udara

• Pembangunan Jalan Rel Kereta Api

• Pembangunan Terminal Barang di Entikong Development

• Pembangunan Pelabuhan Internasional Pulau Temajo Rencana Bandara di Tebelian Rencana Bandara di Singkawang Rencana Bandara di Sukadana

(19)

PELABUHAN LAUT DI KALIMANTAN BARAT

Pelab. Nasional Ketapang Dermaga Kayu : 208 M Pelab. Lokal Teluk Melano

Dermaga Kayu : 35 M Pelabuhan Nasional Telok Air

Dermaga Beton : 35 M Pelab. Internasional Pontianak

Dermaga Beton : 1027 M Pelab. Nasional Singkawang

Dermaga Kayu : 70 M Pelabuhan Nasional Sintete

Dermaga Beton : 140 M Pelabuhan Nasional Merbau

Dermaga Beton : 70 M

Pelab. Nasional Pulau Karimata Dermaga Beton : 35 M

Pelab. Nasional Kendawangan Dermaga Beton : 35 M

MELANO

Pelab. Regional Mempawah

Pelabuhan Dalam Kawasan PT. Pelindo II

Pelabuhan Di Luar Kawasan PT. Pelindo II Keterangan : Rencana Pelab. Terminal Khusus Tanjung Gondol Rencana Lokasi Pelab. Internasional Sungai Kunyit

Pangkalan Pendaratan Ikan Telok Batang

(20)

P. Penata Kecil P. Penata Besar P. Lemukutan P. Kabure Tj. Gondol P. Randayan P. Temajo Tj. Merah Sei.Pinyuh MEMPAWAH Sei.Kunyit Sei.Duri Sei.Raya Sei.Dungun Semudun Kuala Secapah Tj. Bangau Tj. Batu Belah P. Semena KOTA PONTIANAK SINGKAWANG Ke SANGGAU Ke BENGKAYANG

Ke SAMBAS RENCANA PEMBANGUNAN

PELABUHAN INTERNASIONAL DAN

PELABUHAN KHUSUS CPO

Rencana Pelabuhan Khusus CPO , jarak 120 Km dari

Pontianak Rencana Pelabuhan Internasional di mainland kawasan Temajo yaitu di Sungai Kunyit Kab. Pontianak , dimana Kondisi perairan Terlindung Pulau Temajo jarak 80 Km dari Pontianak Pelabuhan Internasional PONTIANAK Dermaga Beton : 812 M

(Sudah sulit dikembangkan karena berada ditengah Kota Pontianak, jarak 25 Km dari Muara Sei. Kapuas

(21)

KETERBATASAN LAYANAN DAN KENDALA

KETERBATASAN LAYANAN DAN KENDALA

PENGEMBANGAN PELABUHAN PONTIANAK

PENGEMBANGAN PELABUHAN PONTIANAK

KENDALA KENDALA OPERASIONAL OPERASIONAL PELABUHAN PELABUHAN PONTIANAK PONTIANAK PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PELABUHAN INTERNASIONAL INTERNASIONAL BARU

BARU DI SDI Sungaiungai KUNYIT KUNYIT 1.

1. KedalamanKedalaman aluralur pelayaranpelayaran PelabuhanPelabuhan Pontianak Pontianak --4,1 LWS 4,1 LWS ((saatsaat SurutSurut) ) sehinggasehingga kapal2 yang kapal2 yang mempunyaimempunyai draft draft lebihlebih daridari 4,5 M

4,5 M harusharus menunggumenunggu air air pasangpasang ygyg berdampakberdampak bykbyk kapal2 kapal2 yang delay

yang delay apalagiapalagi saatsaat terjaditerjadi kecelakaankecelakaan kapalkapal karamkaram didi alur

alur pelayaranpelayaran. . UntukUntuk pemeliharaanpemeliharaan aluralur harusharus dikerukdikeruk minimal 1,5

minimal 1,5 ThnThn biayabiaya sangatsangat besarbesar

2.

2. KondisiKondisi aluralur dandan kolamkolam pelabuhanpelabuhan tidaktidak memungkinkanmemungkinkan untukuntuk kapal2

kapal2 generasigenerasi terbaruterbaru sehinggasehingga KapalKapal yang yang masukmasuk keke pelabuhan

pelabuhan Pontianak Pontianak terbatasterbatas relatifrelatif kecilkecil yaituyaitu <3000DWT <3000DWT ((saatsaat air air surutsurut) ) dandan < 5000 DWT (< 5000 DWT (saatsaat air air pasangpasang))

3.

3. LuasLuas lahanlahan pelabuhanpelabuhan Pontianak Pontianak sulitsulit dikembangkandikembangkan secarasecara dinamis

dinamis dandan signifikansignifikan karenakarena lahanlahan karenakarena beradaberada didi wilayahwilayah perkotaan

perkotaan ygyg sangatsangat terbatasterbatas berdampakberdampak biayabiaya sangatsangat mahalmahal 4.

4. TerbatasnyaTerbatasnya KemampuanKemampuan jembatanjembatan dandan aksesakses jalanjalan rayaraya, , sehingga

sehingga menghambatmenghambat lalulalu lintaslintas petipeti kemaskemas untukuntuk keluarkeluar masuk

masuk pelabuhanpelabuhan Pontianak Pontianak

5.

5. RencanaRencana PT. PT. PelindoPelindo II, II, bhwbhw pelabuhanpelabuhan pontianakpontianak akanakan dikembangkan

dikembangkan sebagaisebagai feeder feeder pelabuhanpelabuhan petipeti kemaskemas jikajika tidak

tidak didi bangunbangun pelabuhanpelabuhan barubaru makamaka 2/3 2/3 potensipotensi eksporekspor didi kawasan

kawasan kalimantankalimantan akanakan didi bawabawa keke pelabuhanpelabuhan didi PulauPulau jawa

jawa 6.

6. CPO CPO padapada saatsaat iniini tidaktidak dapatdapat diekspordiekspor melaluimelalui pelabuhanpelabuhan pontianak

pontianak, , sehinggasehingga KalbarKalbar tidaktidak dapatdapat nilainilai tambahtambah daridari industri

(22)

DINAS PEKERJAAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN BARAT

BIDANG BINA MARGA PETA STATUS JALAN NASIONAL DAN PROPINSI

PANJANG PERANAN PANJANG

JALAN JALAN JALAN

(KM) (KM) ARTERI 698,41 KOLEKTOR-1 876,91 KOLEKTOR-2 -KOLEKTOR-3 -TOTAL 1.575,32 ARTERI -KOLEKTOR-1 -KOLEKTOR-2 1.065,09 KOLEKTOR-3 452,84 TOTAL 1.517,93 1.575,32 2. PROPINSI 1.517,93 NO STATUS JALAN 1. NASIONAL

PETA RENCANA LOKASI

PETA RENCANA LOKASI

PELABUHAN INTERNASIONAL

PELABUHAN INTERNASIONAL

DAN JARINGAN JALAN DI KALIMANTAN BARAT

DAN JARINGAN JALAN DI KALIMANTAN BARAT

(23)

S.Kelik Marau Manis Mata T.Titi Tanjung KETAPANG Kendawangan Pelang Pesaguan Siduk Sukadana T.Batang

PETA JALAN & RAIL WAY PETA JALAN & RAIL WAY PROPINSI KALIMANTAN BARAT PROPINSI KALIMANTAN BARAT

Jalan Propinsi = 1.788,96 Km Kembayan B. Karangan Ke Sarawak Sandai Ng.Tayap Teraju Aur Kuning Bl.Berkuak Tayan Ke Kalteng

Ela Hilir Ng.Serawai

Ng.Tebidah Ng.Kemangai Ke Kalteng Temajo Sajingan Ke Kaltim Ng.Marakai Ng.Kantuk

Senaning Lanjak Bn.Martinus

Badau Ke Sarawak Ng.Taman Ng.Mahap Rawak Meliau Semubuk Bl.Sebut Bl.Sepuak Ng.Sokan Kota Baru Sp.Silat Sp.Sejiram Sejiram Semitau Ng.Tepuai Ng.Semangut PUTSSIBAU Jalan Nasional = 1.006,62 Km Jalan Kabupaten / Non Status

PONTIANAK Ng.Pinoh NGABANG Anjungan Sebadu Sidas SANGGAU Tanjung Bodok Sosok SINTANG Tebelian Sekadau SINGKAWANG MEMPAWAH S. Pinyuh S.Duri Kab. Bengkayang Kab. Landak Kota Pontianak

Kab. Kapuas Hulu Kab. Sambas Kab. Sintang Kab. Sanggau Kab. Ketapang Kota Singkawang Kab. Pontianak Ke Sarawak Subah Liku Pemangkat Tebas T.Hitam SAMBAS BENGKAYANG S. Tiga Seluas Ledo Serimbu S.Durian Rasau Jaya S.Kakap Pangkalanbun

Jalan KA (High Priority) = 298,5 Km Jalan KA (Medium Priority) = 150 Km

Jalan KA (Low Priority)= 892,5 Km

RENCANA RENCANA PEL. PEL. INTERNASI INTERNASI ONAL DI ONAL DI SUI KUNYIT SUI KUNYIT

(24)

24

1. Pelabuhan Internasional Sungai Kunyit

Lokasi

: Kabupaten Pontianak

Luas Lahan

: 350 Ha

Nilai Investasi

: Rp. 7 Triliun /

US $ 737 Million

Fungsi :

-

Bongkar muat barang kargo dan kontainer

-

Bongkar muat CPO

-

Bongkar muat BBM

-

Bongkar muat curah kering

(25)

25

2. Pelabuhan Khusus Tanjung Gundul

Lokasi

: Bengkayang Regency

Luas Lahan

: 350 Ha

Nilai Investasi

: Rp. 2,2 Triliun /

US $ 231,6 million

Funsi :

-

Bongkar muat CPO

-

Bongkar muat BBM

(26)

RENCANA JARINGAN REL KERETA API DI KALIMANTAN BARAT

No Segment Length

(Km) Priority

1. Sambas-Kuching (Malaysia) 123,0 High

2. Pontianak-Mempawah-Singkawang-Sambas 175,5 High 3. Sanggau-Pontianak 150,0 Medium 4. Sanggau-Sintang-Putussibau 283,5 Low 5. Sambas-Sanggau 192,0 Low 6. Sanggau-Pangkalanbun 417,0 Low

(27)

PEMBANGUNAN JALAN REL KERETA API SEBAGAI PENDUKUNG

PEMBANGUNAN JALAN REL KERETA API SEBAGAI PENDUKUNG

PELABUHAN LAUT INTERNSIONAL DI KALIMANTAN

PELABUHAN LAUT INTERNSIONAL DI KALIMANTAN

--

Hasil kesepakatan Rapat Koordinasi Pembangunan se

Kalimantan di Pontianak tanggal 3-4 Oktober 2001

- Hasil Seminar Nasional Pembangunan Perkereta Apian

di Banjarmasin Kalimantan Selatan tanggal 3 Juni 2002.

- Hasil Rapat Koordinasi di Badan Litbang Dep. Perhubungan

Ttg Rencana Pembangunan Perkereta-Apian di Kalimantan

tgl. 18 April 2002.

- Rencana pembangunan tahap I meliputi :

Pontianak

Singkawang

Sambas

- Rencana pembangunan tahap II meliputi :

Sanggau Pontianak, Sanggau Sambas, Sanggau - Sintang-Putussibau.

RENCANA PEMBANGUNAN JALAN

RENCANA PEMBANGUNAN JALAN

REL KERETA API DI KALIMANTAN BARAT

REL KERETA API DI KALIMANTAN BARAT

(28)

JARINGAN JALAN REL KERETA API

JARINGAN JALAN REL KERETA API

DI KALIMANTAN BARAT

DI KALIMANTAN BARAT

No.

Segment

Length

(Km)

Priority

1. Sambas-Kuching (Malaysia)

123,0

High

2.

Pontianak-Mempawah-Singkawang-Sambas

175,5

High

3. Sanggau-Pontianak

150,0 Medium

4. Sanggau-Sintang-Putussibau

283,5

Low

5. Sambas-Sanggau

192,0

Low

6. Sanggau-Pangkalanbun

417,0

Low

(29)

29

Referensi

Dokumen terkait

Tentunya agar lebih terarah dan fokus, maka rumusan masalah dari tulisan ini adalah apakah penerapan visual yang menarik pada media sosial Instagram dapat meningkatkan minat

Sehingga Timbul apa yang disebut pengaruh pembagian pembebanan (&#34;Load sharing effect&#34;). Pengaruh ini juga bisa ditimbulkan oleh elemen-elemen non- struktual yang menempel

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan (1) Pemberian suplemen kalsium karbonat dosis tinggi 450 mg/ekor/hari pada tikus ovariohisterektomi (P3) akan

Diagram ini menjelaskan keadaan logam saat terjadi transformasi eutektoid dari temperatur austenit mencapai temperatur ruang dimana sifat mekanik yang diperoleh ditentukan

Atas dasar tersebut di atas bahwa dalam ciptaan yang tidak atau belum dilakukan pengumuman tetapi sudah diwujudkan dalam bentuk nyata memungkinkan penggandaan ciptaan,

Menimbang, bahwa tentang putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang telah mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi/ Pembanding untuk menjatuhkan talaknya satu raj’i

Sejalan dengan fungsi BPKP melakukan pengkoordinasian penyelenggaraan pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang dapat menghambat kelancaran

Hasil penelitian tersebut senada dengan penelitian Ozkan dan Citoi (2009), bahwa siswa yang mempunyai kemampuan empati cenderung di sekolah lebih mudah berelasi dengan