• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Faktor Kualitas Pelayanan Tehadap Kepuasan Konsumen PT. Lion Air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Faktor Kualitas Pelayanan Tehadap Kepuasan Konsumen PT. Lion Air"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)41310.pdf. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). ANALISIS PENGARUH FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. LION AIR. KA. .... -­ .... R. BU. ~. SI TA S. TE. ~. TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh. U. N. IV. ER. Gelar Magister Manajemen. Disusun Oleh :. DUDI JUHANDINATA NIM. 015979794. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA. 2013 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(2) 41310.pdf. UNNERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI: MAGISTER MANAJEMEN. PERNYATAAN. S. TE R. BU. KA. TAPM yang berjuduI ANALISIS PENGARUH FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHDAP KEPUASAN KONSUMEN PT LION AIR adaIah basil karya saya sendiri, dan se1uruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari temya13 ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerirna sanksi akadernik.. J vnJ'. ?.o J7:,. MEURJ\I TEMPEL "I"...,'''. . .,,'.......' '. TIlL ,0. SI TA. ....................... ~J4. C7176ABF56357 067 I!"AM lOJBU MUI'1JU.I,. ( DUDI JUHANDINATA S.S13t) NIM 015979794. U. N. IV. ER. ~(!)]):or. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(3) 41310.pdf. Abstrak. U. N. IV. ER. SI. TA. S. TE R. BU. KA. Perkembangan bisnis di bidang jasa penerbangan dari tabun ke tabun semakin pesat, seiring dengan meningkatnya animo masyarakat dalam menggunakan jasa penerbangan. Berkembangnya bisnis tersebut tidak lepas dari persaingan yang semakin ketat seperti persaingan tarif, persaingan promosi, dan pesaingan lainya. Menurut peneliti, PT Lion Air sebagai maskapai penerbangan swasta harns memenangkan persaingan tersebut. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan maskapai PT Lion Air harus selalu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen. Pelayanan yang diberikan tentunya pelayanan yang dirasakan untuk memenuhi harapan konsumen. Kualitas pelayanan yang maksimal akan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan teon manajemen pemasaran yang berhubungan dengan kualitas pelayanan. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan wawancara, dan mengedarkan daftar pertanyaan terhadap sampel 98 responden kosumen Lion Air. Pengujian hipotesis yang dilakukan yaitu regresi berganda dan melakukan uji F dan uji t. Berdasarkan basil penelitian , dengan menggunakan uji simultan (uji F) didapat bahwa kualitas pelayanan yang terdiri reliability, assurance, empathy, dan respansiveness mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen maskapai PT Lion Air. Sedangkan hasil penelitian Uji persial (Uji t) kualitas pelayanan reliability, assurance, empathy, dan responsiveness mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, satu dimensi pelayanan yaitu tangibles mempunyai pengaruh negatif terhadap kepuasan konsumen maskapai PT Lion Air. Variabel yang paling domina berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen maskapai PT Lion Air adalah reliability. Besamya koefesien korelasi (R = 0,762) menunjukan adanya hubungan yang kuat antara variabel bebas terhahadap variabel terikat. Sedangkan Iwefesien determinan (R Squere) sebesar 0,580, artinya 58,0% variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat, 42% dipengaruhi oleh variabel independen lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Kata kunci : Kualitas Pelayanan dan Kepuasan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(4) 41310.pdf. Abstract. IV ER. SI. TA S. TE. R. BU. KA. Developments in the field of business aviation services from year to year more and more rapidly, along with the increasing public interest in the use of aviation services. Business development can not be separated from the increased competition as tariff competition, promotion of competition, and competition other. According to researchers, PT Lion Air as private airlines should win this competition. To win the competition, the airline company PT Lion Air should always be to improve the quality of service to consumers. Services provided of course the perceived service to meet consumer expectations. Maximum service quality will affect customer satisfaction. This research uses the theory of marketing management with service quality. Research approach using qualitative and quantitative methods. Techniques of data collection in this study with the interview, and distribute the questionnaire to the sample of 98 respondents PT Lion Air. Hypothesis testing done ofmultiple regression and" t" test and" F" test. Based on the results of the research, using a simultaneous test (F test) found that service quality consists reliability, assurance, empathy, and responsiveness has significant influence on consumer satisfaction airline PT Lion Air. While the test results persial (t test) quality of service reliability, assurance, empathy, and responsiveness has a positive influence on consumer satisfaction, the tangibles dimension of service that has a negative impact on consumer satisfaction airline PT Lion Air. Is the variable which significantly has dominant influence on the reliability. The magnitude of the correlation coefficient (R = 0.762) showed a strong correlation between the independent variables of dependent variable. While the determinant coefficient (R Squere) of 0.580, meaning that 58.0% of independent variables to explain the dependent variable, 42% influenced by other independent variables were not included in the study.. U. N. Keywords: Quality of Care and Satisfaction. ii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(5) 41310.pdf. LEMBAR PERSETUJUAN TAPM. Analisis Pengaruh Faktor Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen PT Lion AIR. Penyusun TAPM. Dudi Juhandinata. NIM. 0]5979794. Program Studi. Magister Manajemen. KA. Judul TAPM. TE R. Menyetujui:. BU. Hari/Tanggal. P. bimbing II,. TA. S. Pembimbing I,. MM. Mengetahui:. IV. ER. SI. Dr. Mahyus Ekananda, MM, MSE NIP: 060800503. Direktur Progr, m Pascasarjana. U. N. Ketua Bidang BmuJ Program Magister Manajemen. ~. / Maya Maria, SE, M NIP. 19720501 199903 2 0. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 0213198503 2 001.

(6) 41310.pdf. UNTVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUD! MAN AJEMEN. : DUDI JUHANDINATA S.Stat. BU. Nama. KA. PENGESAHAK. 015979794. Program Studi. Magister Manajemen. hdul TAPM. AN ALISTS FAKTOF. KTJALITAS PBLAYANAN TERHh.DAP KEI'UASAN KONSmfE~ PT LION AIR. TA. S. TE R. NrM. Program. SI. Telah diperhitungkan di hadapan Sidang Panitia Penguji TAPM PascasaIjana, Program Studi Manajemen, Universitas Terbuka pada : Sabtul6 Juli 2013. Waktu. : 09.00 - 20.00 WIB. IV. ER. Harirranggal. N. Dan telab dinyatakan LULUS. U. PANITIA PENGUJI TAPM Ketua Komisi Penguji. : Dr. Ir. Sri Harijati, MA. . . . . 1ITlt~ ../. .. Penguji Ahli. Dr. Ignatius Heruwasto. Pembimbing I. Dr. Mahyus Ekananda Sitompul, MM, MSE. ....... k:.~ Pcmbimbing II. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. ..

(7) 41310.pdf. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Prgram Magister (TAPM). Penulisan TAPM ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam mnyelesaikan. KA. Program Pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Terbuka. Selama menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) maupun selama. BU. mengikuti program pendidikan banyak pihak yang memberikan bantuan baik moril. TE R. maupun materil. Untuk itu penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :. TA. S. 1. Ibu Suciati, M.Sc, Ph.D. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas. SI. Terbuka.. ER. 2. lbu Maya Maria, SE, MM selaku Ketua Bidang Program Magister Manajemen. IV. Universitas Terbuka.. N. 3. Bapak Paken Pandiangan, S.Si, M.Si selaku Kepala UPBJJ-UT Batam beserta Star. U. karyawan UPBJJ-UT Batam 4. Bapak Dr. Mahyus Ekananda Sitompul. selaku Pembimbing I yang telah. memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan TAPM ini. 5. Ibu Dr. Fitri Lukiastuti, MM selaku Pembimbing II yang telah meberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan TAPM ini. 6. Bapak Philip Mustamu, S.Sos selaku Pimpinan Stamet Hang Nadim Batan beserta Star karyawan Stamet Hang Nadim Batam v. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(8) 41310.pdf. 7. Pimpinan dan Staf Karyawan. PT Lion Air Bandara Internasional Hang Nadim. Batam. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian TAPM ini. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir Program dalam penyajian materi, pembahasan dan. KA. (TAPM) ini masih banyak kekurangan. BU. lain-Iainnya. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran untuk perbaikan. R. TAPM ini.. TE. Demikian, semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT selalu memberikan. Batam,. Juni 2013. Penulis. Dudi luahandinata. U. N. IV. ER. SI TA S. perlidungan.. VI. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(9) 41310.pdf. DAFfAR lSI Halaman. vii viii. BAB I PENDAHULUAN........................................................ A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah .... .. ... .. .. .. C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian. 1 1 7 7 7. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Terdahulu B. Kajian Teori C. Kerangka BerfIkir D. Hipotesis. 8 8. TE. R BU. KA. Abstrak . Lembar Pengesahan ... .. ..... . .. .. .. .. .. . .. . Lembar Persetujuan............................................................... Kata Pengantar....................................... Daftar lsi Daftar Tabel Daftar Garnbar Daftar Larnpiran. TA S. IV. N. U. DAFTAR PUSTAKA. V. VI. 43 43 44 45 46 48 50 51 59 62. .. .... ..... .. ... BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ......... ...... ...... ...... ... ......... ...... .. ... It Pembahsan ... .. .. . . .. .... . .. ...... .. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran. IV. 9 39 41. ER SI. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian B. Motode Pengumpulan Data C. Jenis dan Sumber Data D. Populasi dan Sarnpel E. Idehtifikasi Vanabel F. Instrumen Penelitian G. Uji Valadasi dan Reliabilitas H. Meotode Analisis Data '" . .. .... .. I. Uji Hopotesis. 11. 111. '". 66 66 90 93 ' 93 93 95. vii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(10) 41310.pdf. DAFfAR TABEL Nomor. HalamaD. Jwnlab Penumpang Lion Air Rute Batam ke Rute Lain di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Taboo 2008 ­ 2012. 6. 47. 3.2. Identifikasi, Definisi, dan Indikator Variabel Penelitian. 49. 3.3. Uji Validari Variabel Reliability. 3.4. Uji Reliabilitas Variabel Reliability. 3.5. Uji Validasi Variabel Assurance. 3.6. Uji Reliabilitas Variabel Assurance. 54. 3.7. Uji Validitas Variabel Tangible. 55. 3.8. Uji Reliabilitas Variabel Tangible. 55. 3.9. Uji Validitas Variabel Emphaty. 56. 3.10. Uji Reliabilitas Variabel Emphaty. 3.11. Uji Validitas Variabel Responsiveness .. :........................ 57. 3.12. Uji Reliabilitas Variabel Responsiveness. 57. 3.13. Uji Validitas Variabel Kepuasan. 58. 3.14. Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan. 58. 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelarnin .......... 69. 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia. 69. 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan..... 70. 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan. 70. BU. TE R. S. SI TA. ER. IV. U. 3.1. KA. Jwnlab Penumpang Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Taboo 2008 - 2012. N. 1.1. Judul. 53 54 54. 56. viii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(11) 41310.pdf. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Penerbangan.... 71. 4.6. Jumlah dan Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Reliability. 72. Jum1ah dan Prosentase Jawahan Responden Terhadap Variabel Assurance. 73. Jumlah dan Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Tangible. 74. Jumlah dan Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Emphaty. 76. 4.7. 4.8. 4.9. 77. Jum1ah dan Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan. 79. 4.12. Koeffecients Regresi. 82. 4.13. Koeffecients Korelasi dan Koeffecients Determinasi. 83. 4.14. Uji Normalitas One-Sampel Kolomogorov-Smimov Test ........ 84. 4.15. Uji Multikoleniaritas. 85. 4.16. Uji F Hitung Anova Heterokedastistas. 86. 4.17. Uji Heterokedastistas. 86. 4.18. TE R. S. SI TA. ER. IV. N. 4.11. BU. Jumlah dan Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Resposiveness. U. 4.10. KA. 4.5. Uji F Hitung Anova. 87. ix. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(12) 41310.pdf. Daftar Gambar •. Nomor. Judul. Ualamau. 40. Kerangka Pemikiran. U. N. IV. ER. SI. TA S. TE R. BU. KA. 2.1. x. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(13) 41310.pdf. Daftar Lampirao. Nom or. Judul. Halamao. Pertanyaan Kuesioner dan Tanggapan. 1. .. 96. 2. Ditribusi Jawaban Responden. .. 107. 3. Hasil Pengolahan Data SPSS 20. .. 109. U. N IV. ER. SI TA S. TE. R. BU. KA. Komentar Responden. xi. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(14) U. N IV. ER. SI. TA. S. TE R. BU. KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(15) U. N. IV. ER. SI. TA. S. TE. R. BU KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(16) U. N IV. ER. SI. TA. S. TE R. BU. KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(17) U. N IV. ER. SI. TA. S. TE R. BU. KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(18) U. N. IV ER SI. TA. S. TE. R BU. KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(19) U. N IV. ER. SI T. AS. TE R. BU. KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(20) U. N IV. ER SI TA. S. TE. R. BU KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(21) U. N IV. ER SI TA. S. TE. R. BU KA. 41310.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(22) 41310.pdf BADD. TINJAUAN PUSTAKA. Pada Bab II ini akan dijelaskan beberapa teori-teori dan konsep. yang. menjadi dasar pemikiran penulisan untuk melakukan penelitian demi mendukung penulisan TAPM. Tinjauan pustaka. akan memberikan penjelasan mengenai. KA. Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran dan Kajian Penelitian Terdahulu... Pengertian Pemasaran. R. 1.. BU. A. Kajian Teori. TE. Banyak definisi pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli, namun bila. SI TA S. dibandingkan satu dengan yang lainnya maka pada dasamya penegertian dan tujuannya sarna. Dalam memberikan pengertian pemasaran, akan mengutif pendapat beberapa ahli pemasaran sebagai berikut :. ER. Pemasaran menurut Kotler dan Keller (2006:6) didefinisikan sebagai berikut :. N IV. "Marketing is a social process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering, and exchanging products and services. U. ofvalue with others" Pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2006:5), didefmisikan sebagai berikut: " Marketing is the process by which companies create value for customer and buid strong customer relationships in order to capture value customers in return". Pemasaran menurut Tjiptono (2006:2) mendefinisikan bahwa : "Pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga dan mendistribusikan produk, jasa dan gagasan 9. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(23) 41310.pdf yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional". 2.. Pengertian Jasa Sejumlah ahli telah melakukan berbagai upaya dalam mendefmisikan jasa,. namun demikian hingga saat ini belum ada satu defmisi yang dapat diterima secara bulat.. KA. Keanekaragaman definisi tentang jasa dapat dilihat dari pendapat sebagai. BU. berikut:. TE R. Defmisi jasa menurut Kotler (2007;42), yaitu "A service is any activity or benefit that one party can offer to another that essentially intangible and doesn't result in. S. the ownership of anything". Yang artinya adalah "Setiap tindakan atau tindakan. SI TA. yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat. ER. dikaitkan atau tidak dapat dikaitkan dengan suatu produk fisik".. IV. Jadi pada dasamya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya. N. tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya. U. dikonsumsi pada saat yang sarna dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan niJai tambah (seperti kenyamanan, kesenangan, atau kesehatan) atau pemecahan yang dihadapi konsumen. Fandi Tjitono (2005; 16) mendefinisikan anatara lain: "Jasa sebagai tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak Jain yang pada dasarnya bersifat intangibles (tidak terwujud fisik) dan tidak memiliki kepemilikan sesuatu".. 10. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(24) 41310.pdf Berdasarkan defmsi diatas, pada dasamya jasa tidak terwujud, tidak menghasilkan kepemilikan, dapat memberikan kepuasan serta untuk menghasilkan tersebut mungkin perlu atau tidak perlu memerlukan penggunaan benda nyata.. 3.. Pengertian Jasa Penerbangan Berdasarkan urian tetang pengertian dan lingkup yang terkandung dalam. suatu produk maupun jasa, dapat dijelaskan bahwa produk dari jasa penerbangan. KA. meliputi pesawat yang digunakan, skedul atau jadwal penerbangan, dan pelayanan. BU. yang diberikan lrianto. (1999: I).. TE R. Jasa penerbangan memiliki keunggulan seperti mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dan daya jelajah yang sangat jauh, serta dapat digunakan secara. : 6). SI TA. S. fleksibel karena tidak terikat pada hambatan alam kecuali cuaca. Damardjanti (1995 mendefinisikan perusahaan penerbangan sebagai berikut "perusahaan. ER. penerbangan adalah perusahaan milik swasta atau pemerintah yang khusus menyelenggarakan pelayanan angkutan udara untuk penumpang umum, baik yang. N. IV. bejadwal maupun tidak berjadwal.. U. 4. Kualitas Jasa Jasa jauh lebih sukar dirumuskan, diuraikan dan diukur dibandingkan dengan kualitas barang.Sebagai contoh kualitas jasa cenderung diulrur secara sujektif, kerap ditentukan oleh konsumen. Pendekatan kualitas jasa pertama kali dikenal oleh Gronroos lewat konsep percieved service quality dan modellrualitas jasa total. Pendekatan ini didasarkan oleh riset perilalru konsumen dan pengaruh ekpektasi menyangkut kinerja produk. 11. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(25) 41310.pdf. terhadap evaJuasi puma konsusi. Pendekatan perceived service qUiJlity higga kini masih memainkan perananan penting dalam memberikan pondasi bagi sebagian riset kualitas jasa tennasuk SERVQUAL. Service quality is modeled (Olever 1993; Parasuraman et al.,1998) as the consumer comparing service oltribute performance /0 standort ofexellance/ideals for those attribute. As attribute prtformance increases relative excellence, the. KA. perception ofoverall service qUiJlity increases. (Journal ofservices marketing, vol 12 No 1 1998),. R BU. Dari definisi tersebut konsumen selalu membandingkan kineIja pelayanan yang standar terhadap keunggulan dan kualitas layanan yang mereka inginkan dan yang. TE. diharapkan.. TA S. Kualitas jasa menurut Fandy Tjiptono (2005 :259) adalah " Pada prisipnya berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan. pelanggan.". penyampaiannya. SI. serta ketepatan. untuk mengimbangi. harapan. ER. pelanggan. IV. Fredy Rangkuti (2003 : 28) jenis kualitas yang digunakan untuk menilai. U. N. jasa adalah sebagai berikut : I) Kualitas teknis (outcome) yaitu kualitas hasil keIja penyampaianjasa. 2) Kualitas pelayanan (proses), yaitu penyampaianjasa. Karena jasa tidak kasat mata serta kualitas jasa tidak selalu dapat dievaluasi secara. akurat, pelanggan berusaha menilai kualitas jasa berdasarkan apa. yang dirasakan yaitu atribut-atribut yang mewakili kualitas proses dan kualitas pelayanan.. 12. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(26) 41310.pdf S. Karakteristik Jasa. Merujuk pada karakteristik pemasaran jasa pada umumnya sebagaimana yang dikemukakan oleh Kotler (2007;45-48) karakteristik pemasaran jasa dapat digambarkan sebagai berikut : a.. Tidak berwujud (Intangibility) Jasa berbeda dengan barang. Jika barang merupakan suatu objek, alat atau. KA. benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja atau usaha. Hila barang dapat. TE R BU. dimiliki, maka jasa tidak dapat dimiliki. Meskipun sebagian besar jasa dapat dikaitkan dan didukung oleh produk fisik, namun esensi dari apa yang dibeli pelanggan adalah kineJja (performance) yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya. Jasa bersifat intangibility, artainya tidak dilihat, dirasa, diraba atau. menikmati. sendiri.. SI TA S. didengar adanya transaksi. Seseorang tidak dapat melihat hasil jasa sebelum ia Apabila. pelanggan. membeJi jasa,. maka. ia hanya. IV ER. menggunakan, memanfaatkan atau menyewa jasa tersebut.Pelanggan tidak lamas memiJiki jasa yang dimilikinya. Oleh karena itu untuk mengurangi ketidakpastian,. N. para pelanggan memperhatikan tanda-tanda atau buktikualitas jasa tersebut.. U. Mereka akan menyimpulkan kuaaJitas jasa dari keramahan petugas, kecepatan, ketepatan,dan keakuratan dari informasi mereka amati. Kesimpulan yang diambil para pelanggan akan banyak dipengaruhi oleh atribut-atribut yang digunakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang jasa, baik atribut yang bersifat objektif dan dapat kuantitatifkan maupun atribut yang sangat subjetif dan bersifat perceptual. b.. Tidak Terpisahkan ( inseparability ) Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam. pemasaran jasa. Keduanya mempengaruhi dari hasil jasa tersebut. Dalam. 13. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(27) 41310.pdf. hubungan antara penyedia jasa dan pelanggan, efektivitas individu yang menyampaikan jasa merupakan unsur penting. Dengan demikian, lrunci keberhasilan bisnis jasa ada pada konsep rekrutmen, konpensasi, pelatihan dan pengembangan, dan karayawan. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah pemberian perhalian khusus pada tingkat partisifasilketerlibatan pelanggan dalam proses jasa. Demikian pula halnya dengan fasilitas pendulrung jasa sangat perlu diperhatikan dan pemil ihan lokasi yang tepat, dalam artian dekal serta mudah. KA. dicapai pelanggan juga perlu diperhalikan. Hal ini berlaku untuk jasa, dimana. BU. pelanggan yang mendatangi penyedia jasa, maupun sebaliknya penyedia jasa yang. Bervariasi ( Variability). TE. c.. R. mendatangi pelanggan.. S. ]asa bersifal sangal variabel karena memikal banyak variasi bentuk, kualitas,. TA. dan jenis, lergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebul dihasilkan. Ada. SI. liga faktor yang menyebabkan variabilitas kualitas jasa yaitu keIjasama atau. ER. partisipasi pelanggan selama penyampaian jasa, moral/molivasi karyawanlpetugas. IV. dalam menangani pelanggan, dan beban keIja instansi atau perusahaan. Pada. U. N. industri jasa yang bersifal people-based, komponen yang lerlibal jauh lebih banyak dari pada jasa yang bersifal equipmenl-based. Implikasinya adalah hasil (outcome) dari operasi jasa yang bersifal people-based cenderung kurang. lerstandarisasi dan searah dibandingkan hasil dari jasa yang bersifal equipment­ based. Pengguna jasa sangal peduli lerhadap variabilitas jasa yang sangal linggi, dan sering mereka meminta pendapal orang lain sebelum. memutuskan untuk. memilih penyedia jasa. Dalam hal ini penyedia jasa dapal menggunakan liga pendekatan dalam pengendalian kualitas Yaitu :. 14. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(28) 41310.pdf I). Melakukan seleksi dan pelatihan yang baik. 2). Melakukan standarisasi proses pelayanan jasa (service performance process). 3). Memantau kepuasan pelanggan sehingga pelayanan yang kurang baik dapat diketahui dan dikoreksi.. 4) Tidak Dapa! Disimpan (perishability). KA. Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Sifat yang mudah rusak (perishibility) tidak akan menjadi masalah apabila permintaan. R BU. tetap beljalan lancar.. TE. Dari keempat karakteristik jasa tersebut dapat dikatakan bahwa jasa itu bersifat tidak dapat terlihat(bukan suatu benda tetapi berupa perbuatan ayau uasaha), tidak (pelanggan dan penyedia jasa saling mempengaruhi), bervariatif. TA S. terpisahkan. ER SI. (memiliki banyak variasi tergantung kapan dan dimana jasa itu dihasilkan), tidak tahan disimpan Oasa merupakan komodoti tidak tahan lama).. IV. Tawaran perusahaan kepasar biasanya mencakup beberapa jasa. Komponen. U. N. jasa dapat berupa bagian kecil atau bagian utama tawaran total. Tawaran dapat dibedakan menjadi lima katagori, Kotler (2007;49) :. I). Barang berwujud murni; Tawaran hanya terdiri dari barang berwujud, tidak ada jasa yang menyertai produk itu.. 2). Barang berwujud yang disertai layanan; Penawaran terdiri dari barang berwujud disertai dengan satu atau beberapa jasa untuk meningkatkan daya tarik konsumen.. 3) Campuran; Tawaran terdiri dari barang dan jasa dengan proporsi yang sarna.. 15. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(29) 41310.pdf 4) Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan; Tawaran terdiri dari satu jasa utama disertaijasa tambahan dan atau barang pendukung. 5). Jasa murni; Tawaran hanya terdiri dari jasa. Terlihat jelas bahwa perusahaan penerbangan termasuk ke dalam katagori. nomor empat yaitu jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan karena para penumpang pesawat membeli jasa transportasi dan perjalanannya meliputi beberapa barang berwujud, seperti potongan tiket, makanan dan minuman. Jasa memerlukan. barang. padat. modal,. sebuah. pesawat,. untuk. terhadap. kinerja. KA. tersebut. BU. merealisasikannya, tetapi komponen utamanya adalah jasa.. penilaian. TE. maupun. konsumenlpelanggan. AS. Harapan. R. 6. Mengukur Kualitas Jasa. perusahaan menyangkul beberapa factor penentu terhadap kualitas jasa. Menurut yang dikutif oleh Fandy Tjiptono (2006:69) lerdapat 10 faktor. SI T. Parasuraman. Reliability. N. a.. IV E. R. utama yang menetukan kualitas jasa yaitu :. U. Menyangkut dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja (performance) dan kemampuan untuk dipercaya (dependability).. b.. Responsiveness. Yaitu keamanan atau kesiapan para petugaslkaryawan untuk memberikan jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati.. 16. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(30) 41310.pdf. c.. Competence. Yaitu setiap orang dalam instansiJperusahaan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat memberikan jasa tertentu.. d.. Acces. Meliputi kemudahan untuk dihubungi dan ditemui. Hal ini berarti. KA. menunjukan lokasi fasilitas jasa yang mudah teljangkau, waktu menunggu. R. Courtesy. TE. e.. BU. tidak terlalu lama, saluran komunikasi mudah dihubungi, dan lain-lain.. AS. Meliputi sikap sopan santun, respek, perhatian, dan keramahan yang dimiliki. Communication. ER. f.. SI T. oleh petugas contact personnel.. IV. Artinya memberikan informasi kepada pelanggan dalam bahasa yang dapat. g.. U. N. mereka pahami, serta selalu mendengar samn dan keluhan pelanggan.. Credibility. Yaitu sifat jujur dan dapat dipercaya. Kredibilitas mencakup nama instansiJperusahaan, reputasi. instansiJperusahaan, karakteristik pribadi. petugas atau contact personnel, dan interaksi dengan pelanggan.. 17. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(31) 41310.pdf. h.. &curity. Yaitu aman dari bahaya, atau keragu-raguan. Aspek ini meliputi keamanan secara fisik (psycal sqJety), keamanan financial (financial security), dan kemhasiaan (confidentiality).. i.. Understanding/Knowing the Customer. Tangibles. BU. j.. KA. Yaitu usaha untuk memahami kebutuhan pelanggan.. TE. representasi fisik dari jasa.. R. Yaitu bukti fisik dari jasa berupa fasilitas fisik, peralatan yang dipergunakan,. AS. Kesepuluh dimensi tersebut disederhanakan menjadi lima dimensi, sumber. Responsiveness ( Ketanggapan ), yaitu kemampuan untuk menolong. ER. a.. SI T. dari Fandy Tjiptono (2005: III) yaitu :. Reliability ( keandalan ), yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan. N. b.. IV. pelanggan dari ketersediaan untuk melayani pelanggan yang baik.. U. sesuai yang dijanjikan dengan cepat, tepat, akurat, dan memuaskan.. c.. Empathy (empati), yaitu peduli untuk memberikan perhatian secara individual. kepada pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan serta kemudahan untuk selalu dihubungi.. d.. Assurance (Jaminan), yaitu penetahuan, kesopanan petugas serta sifalnya. dapat dipercaya sehingga terbebas dari risiko.. 18. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(32) 41310.pdf e.. Tangibles (Bukti langsung), yaitu meliputi fasilitas fisik berupa peralatan,. perJengkapan karyawan, dan sarana komunikasi.. Faktor yang menentukan kepuasan pelanggan mengenai kualitas jasa terfokus pada kelima dimensi tersebut diatas. Selain dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kepuasan pelanggan juga ditentukan oleh kualitas produk, barga, dan faktor-faktor yang bersifat pribadi dan situasi sesaat.. KA. Jasa yang diberikan perusahaan penerbangan mulai dari pelayanan sebelum. BU. penerbangan, pelayanan di daJam pesawat, hingga pelayanan setelah pesawat mendarat harus benar-benar diperhatikan oleh perusahaan, karena setiap kejadian. TE R. tersebut pelanggan membuat kesan pada setiap siklus pelayanan. Hal ini akan menentukan apakah pelanggan masih akan menggunakan pesawat perusahaan. SI TA. S. tersebut atau pindall keperusahaan lain dimasa yang akan datang. Selain teori yang dikemukakan Parasuraman yang dikutif Zeithaml dan. ER. Bitner (2003:96) membagi lima dimensi pelayanan dalam penerhangan yaitu :. IV. a. Reliability (kehandalan). U. N. b. Responsiveness (daya tanggap) c. Assurance Gaminan) d. Empathy (empati) e. Tangibles (bukti fisik). 7.. PeDgelola Kualitas Jasa Sebuah instansi akan tetap eksis dan di cintai oleh pelanggannya, apabila. secara konsisten untuk terus memberikan pelayanan yang berrnutu dan pelayanan. 19. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(33) 41310.pdf yang lebih dari pada harapan pelanggan. Tetapi sebaliknya pelanggan akan meninggalkan atau akan tidak percaya [agi, apabila pelayanan yang diberikan tidak lagi sesuai dengan harapannya. Menurut Fandy Tjiptono (2006:60) mengidentifikasi lima gap (kesenjangan) yang menyebabkan kegagalan penyampaian jasa, kelima gap tersebut adalah :. a.. Kesenjangan antara harapan pelanggan/konsumen dan persepsi manajemen.. KA. Pada kenyatan pihak manajemen suatu instansilperusahaan tidak selalu dapat. BU. memahami apa yang diinginkan para pelanggan secara tepat. Akibatnya. TE R. mamajemen tidak mengetahui bagaimana suatu jasa seharusnya didesain, dan jasa-jasa pendukung apa yang diinginkan oleh pelanggan.. S. Kesenjangan antara persepsi manajemen terhadap pelanggan dan spesifikasi. SI TA. b.. kualitas jasa. Kadang kala manajemen mampu memahami secara tepat apa. ER. yang diinginkan pelanggan, tetapi mereka tidak menyusun suatu standar kineJja tertentu yangjelas. Hal ini dapat terjadi karena tiga faktor, yaitu tidak. IV. adanya komitmen total manajemen terhadap kualitas jasa, kekurangan. U. N. sumber daya, atau kelebihan permintaan.. c.. Kesenjangan spesifikasi mutujasa dan penyampaianjasa.. Ada beberapa hal terjadinya gap ini, misalnya petugaslkaryawan kurang terlatih (belum menguasai tugasnya), beban kinerja melampaui batas, tidak dapat memenuhi standar kinerja yang ditetapkan.. 20. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(34) 41310.pdf. d.. Kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal. Seringkali harapan pelanggan dipengamhi oleh pernyataan atau janji yang dibuat oleh pemsahaan, janji yang diberikan ternyata tidak terpenuhi.. e.. Kesenjangan antarajasa yang dialami danjasa yang diharapkan.. Gap ini teJjadi apabila pelanggan mengukur kinerja atau prestasi dengan. eara. berlainan,. bisa juga. kelim. R BU. mempersepsikan kualitas jasa tersebut.. PeuilaiaD KODsumeu terhadap Kualitas Jasa.. TE. 8.. atau. KA. instansi/pemsahaan. Berbeda dengan produk, penilaian konsumen terhadap kualitas jasa terjadi. TA S. selama proses penyampaian jasa tersebut. Setiap kontak yang teJjadi antara penyedia jasa dengan konsumen mempakan gambaran mengenai suatu moment of. konsumen.. ER SI. truth suatu peluang untuk memuaskan konsumen atau tidak memuaskan. IV. Kualias hams dimulai dari kebutuhan pelanggan dan brakhir pada persepsi. U. N. pelanggan. Hal ini bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan pada sudut pandang atau persepsi penyedia jasa melaikan berdasarkan sudut pandang atau persepsi pelanggan. Karena pelanggan yang mengkonsumsi dan menikmati jasa yang diberikan oleh pemsahaan, sehingga pelanggan juga yang sehamsnya menentukan kualitas jasa yang akan dan yang telah diterimanya. Salah satu earn agar penjualan jasa suatu pemsahaan lebih unggul dibanding pesaingnya adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu.. 21. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(35) 41310.pdf. 9. Faktor-faktor yang menjadi kunci suksesnya jasa. Observasi dan pengamatan yang dilakukan oleh pemain-pemain pada sector jasa mengemukakan lima langkah yang dapat ditakukan untuk meraih sukses di duniajasa (Supriyadi 2001:65), yakni:. a. Memperbaharuijasa yang di tawarkan.. KA. b. Melokalisasi system point ofservice. R BU. c. Menyelenggarakan kontrak layanan sebagai hambatan larinya konsumen d. Menggunakan kekuatan infonnasi. TE. e. Menetukan nitai strategi jasa pads konsumen.. TA S. Faktor-faktor tersebut diatas, kbusus di dunia penerbangan sangat diperlukan, karena kunci suksesnya jasa ini ditentukan oleh pelanggan dalam. ER SI. menitai pelayanan yang diberikan perusahaan, seperti salah satunya perusahaan yang selama ini memberikan penawaran jasa yang kurang diminati pelanggan,. IV. maka tawaran jasa tersebut perlu diperbaharui, dan langkah-langkah lain perlu. U. N. diperhatikan oleh perusahaan.. 10. Kepuasan Pelanggan melalui Kualitas Jasa Di tinjau lebih lanjut, pencapaian kepuasan melalui kualitas pelayanan, dapat ditingkatkan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut (Kotler 2001:49) :. a. Memeperkecil kesenjangan-kesenjangan yang terjadi antara persepsi dengan harapan, dan antara pihak manajemen dengan pelanggan, misalnya dengan melakukan penelitian mengedarkan kuesionar dalam beberapa periode, untuk. 22. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(36) 41310.pdf. rnengetahui persepsi pelayanan rnenurut pelanggan. Dernikian juga penelitian dengan rnetode pengamatan bagi pegawai perusahaan tentang pelaksanaan pelayanan.. b. Perusahaan hams rnampu rnernbangun kornitmen bersama untuk rnenciptakan visi dalam perbaikan proses pelayanan. Yang tennasuk didalamnya adalah rnernperbaiki cara berfikir, perilaku, kernampuan dan pengetahuan dari sernua. KA. surnber daya rnanusia yang ada.. TE R BU. c. Mernberikan kesernpatan pada pelanggan untuk rnenyampaikan keluhan. Dengan rnernbentuk coplaint and suggestion system, rnisalnya dengan hotline,. SI TA S. atau kotak saran.. d. Mernberikan dan rnenerapkan accountable, proactive, dan partnership. marketing sesuai dengan situasi pernasaran. Perusahaan rnenghubungkan. IV ER. pelanggan setelah proses pelayanan teJjadi untuk rnengetahui kepuasan dan harapan pelanggan (accountable). Perusahaan rnenghubungi pelanggan dari. N. waktu ke waktu untuk rnengetahui perkernbangan pelayanan (proactive). yang dilakukan. U. Sedangkan partnership marketing adalah pendekatan. perusahaan dengan pelanggan yang berrnanfaat untuk rneningkatkan citra dan posisi perusahaan di pasar.. 11. Unsur-unsur Pelayanan Pennmpang Dalam Jasa Penerbangan.. Menurut Sugiarto (1999: 112) unsure-unsur pelayanan yang diberikan kepada penurnpang dalam jasa penerbangan sebagai berikut :. 23. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(37) 41310.pdf. a.. Ground handling yaitu meliputi :. I) reservasi; yaitu upaya perusahaan mengelola persediaan tempal, dan pencatatan nama penumpang.. 2) chek-in prosedur ; yaitu prosedur yang dilakukan oleh petugas untuk. menyesuaikan tiket yang telah dimiliki penumpang.. KA. 3) Boarding yaitu pelayanan yang diberikan petugas bagi penumpang yang. R BU. akan naik pesawat.. 4) Cargo yaitu pelayanan yang diberikan berhubungan dengan bagasi dari. TA S. b.. TE. penumpang. On air, pelayanan ini akan diberikan oleh cockpit crew (pilot dan copilot),. ER SI. jligh engineer dan cabin crew (pramugara dan pramugari). Pelayanan on air. dimulai pada saat boarding, dimana barang bawaan penumpang diperiksa. IV. dengan sinar x untuk memeriksa kalau ada barang yang terlarang. Setelah itu. N. luggage handling, yaitu pemilihan mana barang yang akan dibawa ke. U. pesawat dan mana barang yang harus masuk ke bagasai. Barang yang masuk bagasi diberi luggage tag (label) dan saat itu penumpang harus membeyar. airport taq. Selesai pemeriksaan, para penumpang langsung menuju gate dimana pesawat berada, sampai di gate sekali lagi boarding pass dan tiket diperiksa, tujuannya agar penumpang tidak salah masuk pesawat. Di depan pintu pesawat para pramugari menyambut dan melihat boarding pass penumpang untuk mengetahui nomor tempat duduk.. Pada saat mesin. 24. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(38) 41310.pdf pesawat dihidupkan, para penumpang dipersilahkan memakai sabuk pengaman.. Menurut Nasution (1996:189), pelayanan terhadap penumpang penerbangan secara umum dikelompokan menjadi tiga. Urutan prioritas pelayanan yang dianggap paling penting adalah sebagai berikut :. Pelayanan sebelum penerbangan (pre flight service) yaitu pelayanan dimulai. KA. a.. BU. dari per,intaanjadwal sampai dengan naik pesawat. Pelayanan ini meliputi :. TE R. ketetapan keberangkatan: yaitu penetapan waIctu keberangkatan dan. I). tujuan keberangkatan. 2). kemudahan informasi: yaitu carn memperoleh informasi dengan mudah. SI TA. S. dan benar bagi calon penumpang yang membutuhkan. 3) jadwal keberangkatan: yaitu hari/tanggal dan jam berapa pesawat akan. ER. diberangkatkan ke kotalNegara tujuan yang diberikan kepada. IV. penumpang.. pelayanan check-in: yaitu pelayanan yang diberikan pada saat. N. 4). U. penumpang berada di bandara untuk memperoleh boarding pass.. b.. Pelayanan selama penerbangan (in flight.. service) yaitu pelayanan penumpang selama didalam pesawat, pelayanan ini meliputi :. I) kebersihan pesawat: yaitu keadaan bagian dalam dan luar pesawat yang harus dalam keadaan bersih dan rapih. a) kebersihan dalam pesawat (interior) meliputi : (I) sarung bantal, alas kepala, dan selimut. 25. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(39) 41310.pdf. (2) membersihan asbak, tempat duduk, meja makan (3) membersihkan debu dengan penghisap debu (4) mengganti isi kanlong kursi, petunjuk penyelamatan, kantung muntah (5) menyikat/membersihkan lantai (6) membersihkan ruang pilot (cockpit). KA. (7) mebersihkan toilet dan menganli kertas handuk (8) mengisi air untuk minum dan untuk toilet.. kebersihan bagian luar pesawat (eksterior) meliputi :. TE R. (I) membersihkan kaca mang pilot. BU. b). (2) membersihkan mesin pesawat. S. (3) membersihkan sayap pesawat. SI TA. (4) membersihkan jendela/ kaca bagian luar pesawat. 2) pelayanan awak kabin ; pelayanan pramugari dan pramugara yang selalu. ER. siap untuk membantu penumpang.. IV. 3) kenyamanan tempat duduk; tempat duduk didaJam pesawat hams. U. N. dirancang untuk kenyamanan penumpang.. 4) fasilitas didalam pesawat; yaitu fasilitas-fasilitas yang tersedia didalam pesawat dan digunakan untuk kenyamanan penumpang. 5) mutu makanan dan minuman; yaitu kondisi makanan dan minuman yang disajikan didalam pesawatjika ada.. c.. Pelayanan sesudah penerbangan (postflight service): yaitu pelayanan ketika turun dari pesawat sampai meninggalkan bandara. Pelayanan ini meliputi :. 26. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(40) 41310.pdf. pelayanan bagasi; yaitu pelayanan menyangkut keamanan bagasi dan. I). kecepatan pelayanan bagasi. 2) pelayanan penerbangan lanjutan; yaitu pelayanan pada penumpang apabila bandara yang dituju bukan bandara akhir.. 12. Karakteristik Jasa Penerbangan.. KA. Menurut lrianto (1999 : 3) jasa penerbangan memiliki karakteristik sebagai. R BU. brikut:. a. Inseparable (sebagai satu kesatuan); dalam industry penerbangan, konsumen. TE. yang berinteraksi dengan jasa penerbangan akan menjadi bagian dari jasa di dalam pesawat serign dilihat oleh. TA S. tersebut. Penumpang yang onboard. penumpang lainnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari jasa. ER SI. penerbangan tersebut.. b. Variable (sangat bervariasi); pelayanan yang diberikan kepada penumpang bisa. IV. saja terjadi perubahan. Oi suatu waktu penumpang dapat merasakan bahwa. U. N. semua pelayanan diberikan dengan baik, tetapi dilain waktu bisa saja teJjadi sebaliknya.. c. Perishable (mudah rusak); dalam hal ini adalah sisa jasa yang tidak teJjual pada saat yang telah ditentukan tidak dapat disimpapan, oleh karena itu jika pada suatu penerbangan terdapat kursi kosong yang tidak teJjual pada saat lepas landas, maka sisa produk tersebut tdak lagi dapat dijual dan dianggap suatu kerugian.. 27. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(41) 41310.pdf. Sedangkan menurot Nasution (1996 : 137), jasa penerbangan mempunyai sifat dan karakteristik sebagai berikut : a.. Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan, diraba, tetapi dapat ditandai dengan pemanfaatan waktu dan tempat.. b.. Demand-nya elastis, pennintaanjasa angkutan udara bersifat derived demand yaitu sebagai what adanya demand lain. Karena tariff angkutan udara. KA. relative mahal, bila terjadi perobahan harga maka demand menjadi elastis. c.. Selalu menyesuaikan diri dengan teknologi maju, perosahaan penerbangan. R. perkembangan teknologi pesawat udara.. BU. pada dasamya bersifat dinamis yang dengan cepat menyesuaikan. TE. Selalu ada carnpur tangan pemerintah, seperti pada umumnya kegiatan­. d.. SI TA S. kegiatan transportasi yang menyangkut hajat hidup orang banyak, selain itu. untuk menjaga keseimbangan antara penumpang dan operator, jumlah investasi yang besar dan menjamin keselamatan penerbangan.. ER. Masih menurot Nasution (1996 : 138), pada prinsifuya terdapat beberapa. N IV. fungsi produk j asa penerbangan yang barns tercapai, yaitu :. U. a. Melaksanakan penerbangan yang aman (safety). Untuk menunjang keselamatan pesawat yang akan dioperasikan, perosahaan mengadakan tindakan-tindakan sebagai berikut : I). pesawat hams memenuhi syarat seperti Jayak terbang yang dibuktikan dengan certificate ofair worthiness dari yang berwenang.. 2) release sheet oleh dinas teknik perosahaan tersebut (kronya hams qualified).. 3) membuat flighl planning yang mencakup arab penerbangan, bahan bakar yang dibawa, ketinggian yang akan dijelajah, dan lain-lain.. 28. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(42) 41310.pdf. 4) Air tafflc control yang bait pada stasiun tertentu 5) Adanya peta dana navigation bag yang lengkap.. b. Melaksanakan penerbangan yang tertib dan teratur (regularity). Dalam mengoperasikan pesawat terbang hams dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan secara tepat dan teratur, serta sesuai dengan waktu yang. KA. diinginkan penumpang.. c. Melaksanakan penerbangan yang nyaman (compertable). Dalam hal ini. BU. perusahaan berusaha semaksimal mungkin agar penumpang mendapat. TE R. kenyamanan selama penerbangan berlangsung.. S. d. Melaksanakan penerbangan yang ekonomis (economy for company). Disamping. SI TA. mengadakan penghematan biaya disegala bidang serta adanya pegawai yang. cakap dan tenunpil, penjualan yang tinggi akan menimbulkan perbandingan. ER. antara pendapatan (nwenue) dan peneluaran (cost) yang menonjoI.. IV. Keempat fungsi jasa tersebut, dHaksanakan secara tepat agar jasa angkutan. U. N. udara yang dihasilkan dapat mencapai tiga sasaran, yaitu IruaIitas pelayanan, biaya operasional penerbangan seminimal mungkin serta tepat waktu. Untuk mencapai fungsi-fungsi tersebut, jasa angkutan udara yang dihasilkan hams memenuhi kuaIitas pelayanan, yaitu dalam bentuk kecepatan, keselamatan, kapasitas angkutan, frekuensi penerbangan, dan teJjangkau (tarif yang relative. rendah).. 29. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(43) 41310.pdf. 13.Konsep KepUlIlI8D PelanggaD Menurut Sehanars (1991), pads dasarnya tujuan suatu usaha adalah menciptakan kepuasan para pelanggan. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara pemsahaan dan pelanggan menjadi hannonis, menjadi dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk rekomendasi dari mulot ke mulot (word of. KA. mouth) yang menguntungkan bagi perosahaan. (Tjiptono, 1997).. BU. Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan. R. manajemen. Pelanggan merupakan focus utama dalam pembahasan mengenai. TE. kepuasan dan kualitas jasa. Oleh karena ito, pelanggan memegang peranan eukup. diberikan perusahaan. SI TA S. penting dalam mengukur kepuasan terhadap produk maupoo pelayanan yang. Kotler (2007: 177) mendefinisikan kepuasan pelanggan : senang. atau. kecewa. seseorang. yang. mooeul. setelah. ER. "Perasaan. IV. membandingkan antara persepsilkesannya terhadap kinetja (hasil) suatu pnxtuk. N. dan harapan-harapannya.". U. Dari definisi diatas bahwa kepuasan adalah tingkat kepuasan seseorang. setelah membandingkan kinetja (basil) yang dirasakan dengan harapannya, dengan diasumsikan bahwa kalau kinetja di bawah harapan, pelanggan akan merasa kecewa, kalau kinetja sesuai harapan pelanggan akan merasa puas, dan kalau kinetja melebihi harapan pelanggan akan merasa puas dan senang. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama pelayanan prima. Setiap frontliner (petugas bagian depan) bertewajiban ootuk berupaya memuaskan pelanggannya.. 30. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(44) 41310.pdf. Kepuasan. pelanggan. dapat. dicapai. apabila. frontliner. mengetabui. siapa. pelanggannya, haik pelanggan internal internal maupun pelanggan external. Menurut ljiptono dan Gregorius Chandra (2005 : 119) ada empat metode untuk: mengukur kepuasan pelanggan yaitu :. a.. Sistem keluhan dan saran. KA. Organisasi yang berorientasi pads pelanggan (Customor Oriented) perlu menyediakan kesempatan, akses yang mudah dan nyaman bagi pelanggan. b.. TE R. BU. untuk: menyampaikan saran, kritik, pendapat, dan keluhan mereka.. Pembelanja siluman (Ghost Shopping). S. Cara lain untuk: memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan adaIah. TA. dengan mempekerjakan beberapa orang Ghost Sopping untuk: berperan. SI. sebagai pelanggan potensial dan mereka diminta berinteraksi dengan. star. ER. penyedia jasa. Kemudian mereka harns melapoJbn temuan-temuannya. IV. berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan produk, mengamati, menilai cara layanan. permintaan. spesifik. pelanggan,. dan menjawab. U. N. penanganan. pertanyaan mengenai keluhan.. c.. Analisis pelanggan yang bilang (Lost Customor Analysis). InstansilpemSllhaan menghubungi pelanggan yang teIah berhenti atau beralih,. hal ini harns di1akukan, karena dengan demikian instansilperusahaan telah gagal memuaskan pelanggan.. d.. Survey kepuasan pelanggan. 31. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(45) 41310.pdf. Melalui survey, instansilperusahaao akan memperoleh tanggapan secara langsung dari pelanggan dan juga akan memberikan pesan positif bahwa instansi/perusahaan menaruh perhatian terhadap pelanggan.. 14. Hubuagaa Kualitas Layanan deagaa Kepuasaa pelaagpa Hubungan kualitas layanan dengan kepuasan pelanggan tidak terlepas dari. kreatifitas layanan perusahaan. Untuk mewujudkan suatu Iayanan yang berkualitas. KA. yang bermuara pada kepuasan pelanggan, maka pihak perusahaan hams mampu. BU. mengidentifikasi siapa pelanggannya sehingga mampu memahami tingkat persepsi. R. dan harapan atas kualitas Iayanan. Hal yang penting, karena kepuasan pelanggan. SI TA S. Iayanan yang dirasakan.. TE. merupakan perbandingan antara persepsi dengan harapan pelanggan terhadap. Kualiatas Iayanan yang diberikan oleh perusahaan dalam memenuhi harapan pelanggan da1am bentuk tampilan fisik, kehandalan, kepedulian dan perbatian,. ER. daya tanggap, dan jaminan akan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan.. IV. Artinya semakin baik kualitas yang diberikan oleh pemsahaan, maka pelanggan. N. akan semakin merasa puas terhadap Iayanan tersebut.. U. Dijelaskan oleh Irawan (2005) banyak studi dalam bidang kualitas Iayanan. dan kepuasan pelanggan telah memberikan kesimpulan yang jelas. Kegagalan suatu instansilperusahaan da1am memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan pelanggan 70010 karena fiIktor manusia (human), sedangkan fiIktor teknologi dan sistem memberikan kontribusi sekilar 30%. Oleh karena itu, instansilperusahaan yang hanya memfokuskan kepalia perubahan teknologi, akan. 32. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(46) 41310.pdf. kecewa pada akhimya apabila tidak mempersiapkan infrastruktur lain yang lebih penting seperti attitude petugaslkaryawan. Pada dasamya kepuasan dan ketidakpuasan atas produk atau jasa berpengaruh pada pola perilaku selanjutnya. Hal ini ditunjukan setelah proses pemakaian.. Apabila pelanggan merasa puas, maka besar kemungkinan mereka akan tetap memakai produk yang sarna. Pelanggan yang puas cendenmg akan memberlkan referensi yang baik terhadap produk kepada orang lain. Dan sebaliknya apabila. KA. pelanggan merasa tidak puas.. BU. Kesimpulan, apabila kepuasan pelanggan tercapai, maka akan diperoleb. TE R. beberapa manfaat yaitu :. S. a. Hubungan antara perusabaan dan pelanggan menjadi barmonis.. SI. TA. b. Meodorong terciptanya loyalitas dan kesetiaan terbadap jasa yang dibasilkan.. ER. c. Reputasi perusahaan menjadi baik dikalangan para pelanggan.. N. IV. 15. Pelanggan daB Loyalitas Pelanggan. U. a. Pelanggan (Customer). Pelanggan meropakan focus utama dalam pebahasan mengenai pelayananjasa, kepuasan jasa dan loyalitas ja.sa. Oleb karena itu pelanggan mempunyai peranan penting dalam mengukur pelayanan, dan mengukur kualitas terbadap produk atau jasa yang dibeJjkan pemsahaan Berikut ini ada beberapa persepsi pelanggan :. 33. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(47) 41310.pdf. I) Pelanggan menurut Combridge International Dictionaries "0 person who bll)ls. goods or. 0. service" artinya pelanggan adaIah sesorang sesuatu barang atau. jasa.. 2) Pelanggan menurut Webster's 1998 dictionary "one who frequents any place of. sale for sake or purchasing goods or wares" pelanggan artinya adaIah seseorang yang beberapa kali datang ketempat yang sarna untuk membeli suatu. KA. barang atau peralatan dan selanjutnya dikatakan "Customer is one who. BU. frequents or visit any place for procuring what he wan/s•.." maksudnya. TE R. pelanggan adaIah seseorang yang beberapa kali datang ketempat yang sarna untuk memenuhi apa yang diinginkan... S. Jadi dengan kata lain, peJanggan adaIah seseorang yang secara kontinu dan. SI TA. berulang kaIi datang kesuatu tempat yang sarna untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk dan mendapatkan suatu jasa dan membayamya. Loyalitas Pel-ngga-. IV. b.. ER. produk ataujasa tersebut. N. Oliver (1996, dalam Hurriyati 2005:128) menyatakan loyalitas pelanggan. U. adaIah komittnen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produkljasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi pasar mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan periIaku. Menurut Griffin (2002, daIam Hurriyati 2005: 128) loyaJitas lebih mengacu. pada wujud perilaku dari unit-unit pengambilan keputusan untuk meIakukan. 34. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(48) 41310.pdf. pembelian secara tenIs meneros terbadap barang,jasa suatu perusabaan yang dipilih. Menurut Barnes (2003 dalam Lamidi 2007:95) loyalitas konsumen adalah hubungan. emosional. pelanggan. dengan. perusahaan,. dibuktikan. dengan. mentransformasikan perilaku pembelian bernlang. Menurut Kotler (2000: 39) menyimpulakan bahwa konsumen yang loyal tidalc diukur dari berapa banyak dia membeli, tetapi. dari. berapa sering dia. KA. melakukan pembelian ulang, termasuk disini merekomendasikan orang lain untuk. BU. membeli.. R. Perusahaan menyadari bahwa pelanggan yang loyal bisa menghasilkan. TE. pendapatan yang besar selama bertahun-tahun. Hal ini menunujukan bahwa untuk. TA S. menghadapi risiko kehilangan pelanggall dengan mengahaikan keluhan dan komplein mengenai masalab kecil tidak bisa dianggap remeh. Apabila penlsahaan. SI. menimbulkan pelanggan tidaIc merasa pUlIS (dissatisfied) ia akan menceritakan. IV ER. pada setiap orang. Missalnya maskapai PT Lion Air sering terjadi keterlambatan, atau pelayanannya yang kurang baik, pelanggan akan menceritakan hal tersebut. N. kepada orang lain, sebelas, dua belas orang dan seterusnya. Jelas kata-kata yang. U. buruk dari mulut ke mulut lebih cepat daripada kata-kata yang baik dan dengan mudah dapat meracuni public tetang produk/jasa. Kotler (2002 dalam M.Noer Fauzan 2005:2). Pembentuk sikap dan pola perilaku pelanggan terbadap pembelian dan pengguna prdukIjasa merupakan basil dari pengalaman mereka sebelumnya. Sikap seorang pelanggan kerap terbentuk sebagai alat konlak Iangsung dengan objek. 3S. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(49) 41310.pdf sikap. Pelanggan yang menikmati produk/jasa mungkin akan mengembangkan sikap yang mendukung perosahaan danjasa tersebut (favourable). Aspek-Aspek Loyalitas Konsumen. Co. Konsep loyalitas yang dikemukakan oleh Oliver (1999:72) terdiri dari tiga aspek yaitu :. I). Cognitively Loyal adalab tabap dimana pengetabuan langsung maupun tidak. KA. langsung konsumen akan jasa dan manfaatnya. Dan dilanjutkan ke pembelian. BU. berdasarkan pada keyakinanakan superioritas yang ditawarkan.. TE R. Affectively Loyal, sikap faforable konsumen terbadap jasa yang merupakan. 2). asil dari konfirmasi yang berulang dari harapannya selama tabap cognitiveIy. 3). SI TA. S. loyallangsung.. COnalively Loyal, lntensi membeli ulang yang sangat kuat dan memiliki. ER. keterlibatan tinggi yang merupakan dorongan motovasi.. IV. Sehingga dari ketiga bentuk kesetiaan watas, Conalively loyal merupakan. U. N. predictor yang terbaik.. 16. Hubungan antara Kepuasan Konsumeu dengan Loyalitas Konsumen. Konsumen yang puas terbadap kinerja layanan perusahaan akan menyadari kesesuaian apa yang mereka butuhkan dengan apa yang sebarusnya mereka peroleh. Kepuasan yang terbentuk dalam diri konsumen akan menciptakan loyalitas berupa keinginan memperoleh pengalaman yang sama dalam konsumsi. jasa.. 36. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(50) 41310.pdf. Kepuasan konsumen diukur berdasarkan aspek pelayanan pemsahaan yang terdiri dari Reliability. Semakin baik kemampuan pemsahaan menghasilkan produk sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan, mw konsumen akan puas sehingga timbul kainginan tetap menggunakan jasa pemsahaan Respon to and remedy of problem, konsumen menggunakan jasa sesuai kebutuhan atau. keinginan memenuhi kebutubab, apabila perusahaan mampu memberikan solusi. KA. bagi permasalahan konsumen akan membentuk kepuasan daJam diri koosumeo sehingga timbul keinginan tetap menggunakan jasa pemsahaan dan loyal. Soles. BU. experience, kemampuan komunikasi akan membentuk jalinan dengan konsumen. TE R. sehingga timbul kepuasan karena merasa diperhatikan oleh pemsahaao, hal ini akan membentuk suatu kesadaran tetap setia pada pemsahaao. Convenience of. S. acquisition, semakin konsumeo merasa nyaman dan merasakan kemudahan maka. TA. konsumen akan puas sehingga timbul keinginan merasalQ'D hal yang sarna.. SI. Dengan demikian terbentuk loyalitas koosumen (Murtanto;2005).. ER. Dari defmisi hubungan kepuasan dengan loyalitas konsumen dapat diartikan. IV. bahwa loyalitas merupakan manifestasi dan kelanjutan dari kepuasan daJam. N. menggunakan fasilitas maupun jasa pelayananyang diberikan perusahaan.. U. Semakin tinggi kepuasan konsumen, maka semakin tinggi juga loyalitas. konsumen, sebaliknya semakin rendah kepuasan mw semakin rendah loyalitas konsumen terhadap produk atau jasa perusahaan. B. KeraDgka Pemikirao. Kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat berbarga, untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dimasa mendatang. Pelayanan yang. 37. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(51) 41310.pdf. diberikan pelanggan akan memacu puas tidaknya pelanggan alas pelayanan yang diberikan. Hal ini yang memicu peneliti untuk meneliti sejauh mana pelayanan yang diberikan dapat dirasakan pelanggan, sehinggan pelanggan merasa puas atau tidak. Dalam kerangka pemikiran, peneliti berharap ada persetujuan responden terhadap beberapa hal yang diteliti dalam dimensi lruaIitas Iayanan. Hal tersebut. TA S. REUABILITY (Xl). TE. R. BU. KA. dijeJaskan dalam bentuk model operasional pelayanan sebagai berikut :. IV ER. SI. ASSURANCE (X2). U. N. TANGIBLES (0). EMPATIiY 0'4). RESPONSNENESS (X5). Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. KEPUASAN PELANGGAN (Y).

(52) 41310.pdf. Berdasarkan garnbar kerangka pemikiran diatas dapat dijelaskan, bahwa PI Lion. Air menggunakan analisis kualitas pelayanan. Analisis yang digunakan yaitu dengan meneliti lima dimensi kualitas layanan sesuai pendapat Parasuraman, Zaithmol, dan Berry dalam Farrinadewi (2005) sebagai berikut :. 1. Reliability ( kehandalan ) yaitu kemampuan perosabaan untuk memberikan. KA. pelayanan sesuai yang dijanj ikan secara aIrurat, tepat, dan terpercaya.. BU. 2. As9ll1'ance ( jaminan ), yaitu pengetahuan dan kemampuan petugas untuk. R. melayani dengan rasa pereaya diri.. TE. 3. Tangibles ( bukti fisik) yaitu penampilan fisik, peralatan, personal dan aIat­ aIat komunikasi.. Empathy (komunikasi), yaitu petugaslkaryawan harus memberikan perbatian. AS. 4.. SI T. secara individual kepada pelanggan dan mengerti kebutuhan pelanggan.. R. 5. Responsiveness (cepat tanggap), yaitu kemampuan karyawan untuk. IV E. membantu pelanggan menyediakan jasa dengan cepat sesuai dengan yang. N. diinginkan oleh pelanggan.. U. 6. Kepuasan yaitu perbedaan antara tingkat kepentingan dan kineJja atau basil yang dirasakan. Rangkuti (2004). C.. Hipotesis. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat amara berbagai perusabaan yang teJjadi saat ini. menunntut pihak manajemen meningkatkan peningkatan. untuk menerapkan dan. kualitas pelayanan. Karena tidak dipungkiri penerapan dan kualitas. pelayanan. diakui. oleh. berbagai. pemsahaan. akan. 39. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(53) 41310.pdf. mempengaruhi kepuasan konsumen. Demikian halnya penerapan kualitas pelayanan reliability (kehandalan) dapat konsumen. Beberapa. berpengaruh terhadapap kepuasan. penelitian terdahulu mengemukakan adanya pengaruh. signifikan kualiw pelayanan reliability terhadap kepuasan pelanggan, seperti (I) Pengaruh Harga dan Kualiw Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Mau1ana,2008), (2) Hubungan Antara kepuasan Konsumen dengan Loyaliw. KA. Konsumen (Bahtiar,2008), (3) Pengaruh Kualiw Pelayanan Medis Terhadap Kepuasan Rawat ]alan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (Hendrajana,2005), (4). BU. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah BPR Karangmalang. TE R. Kebupaten Sragen (Susanto,200I), (5) Pengaruh Kualitas Pelayanan dengan Lima Dimensi service quality for retail store (physical, reliability, personal, interaction,. TA S. problem solving, dan policy) Terhadap Pelanggan di Supennarlret Cempaka Delanggu KJaten ( Gunawan, 2(03), (6) Faktor-Faktor yang Memepengaruhi. SI. Kepuasan Nasabah PT Bank BPD ]ateng Cabang Surakarta (Muhaemin, 2(05) .. ER. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualiw. IV. pelayanan reliability (kehandalan) memilikii pengaruh terbadap kepuasan. N. konsumen, sehingga dimensi kualiw pelayanan tersebut dapat diterapkan oleh. U. manajemen PT Lion Air dengan memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan, secara sungguh-sungguh, akurat terpercaya dan tepat waktu. Dengan demikian kualiats. pelayanan tersebut dapat berpengaruh terbadap kepuasan konsumen. maskapai Lion Air. Maka hipotesis yang diajukan :. HI. :. Kualiw pelayanan reliability berpegaruhltidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. 40. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(54) 41310.pdf. Penerapan kualitas pelayanan assurance (jaminan) merupakan hal yang penting bagi menejemen perusahaan dalarn memberikan jaminan kearnannan, keselamatan dan kepercayaan konsumen terhadap pelayanan, karena memiliki pengaruh. terhadap kepuasan konsumen.. mengemukakan adanya pengaruh signifikan. Beberapa penelitian terdahulu kualitas pelayanan assurance. (l) Keselamatan merupakan Prasyarat. terhadap kepuasan konsumen seperti. KA. Utama, Studi Kasus Strategi Bauran Pada Industri Penerbangan Kasus Lion Air (Setyawan,20 I0), (2). Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap. BU. Kepuasan Konsumen (Maulana,2oo8), (3) Hubungan Antara kepuasan Konsumen. R. dengan Loyalitas Konsumen (Bahtiar,2oo8), (4) Pengaruh Kualitas Pelayanan. TE. Medis Terhadap Kepuasan Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. SI TA S. (Hendrajana,2oo5), (5) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan NasaMh BPR Karangmalang Kebupaten Sragen (Susanto,2oo1), (6) Pengaruh Kualitas Pelayanan dengan Lima Dimensi service quality for retail store (physical,. ER. reliability, personal, interaction, problem solving, dan policy) Terhadap Pelanggan. IV. di Supermarket Cempaka Delanggu Klaten ( Gtmawan, 2003), (7) Faktor-Faktor. U. N. yang Memepengaruhi Kepuasan Nasabah PT Bank BPD Jateng Cabang Surakarta (Muhaernin, 2005). Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan assurance marnpu memberikan pengaruh signifikan. terhadap kepuasan pelanggan, sehingga kualitas pelayanan assurance diperlukan dan dapat diterapkan oleh manajemen PT Lion Air dengan memberikan jaminan akan produk atau jasa yang ditawarkan seperti jarninan kearnanan, jaminan keselamatan, sikap sopan, dan kenyarnanan. Dengan demikian dimensi kualitas. 41. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(55) 41310.pdf. pelayanan yang diberikan akan berpengaruh terbadap kepuasan konsumen , maka hipotesis yang diajukan : H2 : Kualitas pelayanan assurance berpengaruh/tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen HasH penelitian kualitas pelayanan memHiki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen masih belum konsisten. Muhaemin (2005). KA. mengemukakan terdapat kualitas pelayanan yaitu variabel ketegasan dan perwujudan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah, sehingga menyimpulkan. BU. tidak semua kualitas pelayanan memHiki pengaruh signifikan terhadap kepuasan.. R. Kualitas pelayanan tangibles dapat diterapkan oleh menejemen pemsahaan. peralatan, perlengkapan karyawan, sarana komunikasi, dan pasilitas. SI TA S. fisiko. TE. dengan memberikan pelayanan yang secara fisik dapat dilihat seperti pasilitas. pendukung. HasH penelitian terdahulu mengemukakan terdapat pengaruh signifikan kualitas pelayanan tangibles terhadap kepuasan konsumen, seperti (I). ER. Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terbadap Kepuasan Konsumen. N IV. (MauIana,2008), (2) Hubungan Antara kepuasan Konsumen dengan Loyalitas. U. Konsumen (Bahtiar,2oo8), (3) Pengaruh Kualitas Pelayanan Medis Terhadap Kepuasan Rawat Ialan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (Hendrajana,2oo5), (4) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah BPR Karangmalang Kebupaten Sragen (Susanto,2001), (5) Pengaruh Kualitas Pelayanan dengan Lima. Dimensi service quality for retail store (physical, reliability, personal, interaction, problem solving, dan policy) Terhadap Pelanggan di Supermarket Cempaka Delanggu Klaten ( Gunawan, 2003).. Dari pendapat peneliti tersebut dapat. disimpulakan bahwa kualitas pelayanan tangibles berpengaruh signifikan terhadap. 42. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(56) 41310.pdf. kepuasan konswnen, sehingga penerapan kualitas. pelayanan tangibles dapat. dilakukan manajemen PT Lion Air dengan memberikan pelayanan beropa tempat duduk kabin yang leluasa, bagasi kabin yang Juas, peralatan yang canggih, ruang kabin yang nyaman, dan kerapihan awak kabin. Dengan demikian dimensi kualitas pelayanan tangibles sangat diperlukan dengan tujuan dapat memberikan kepuasan terbadap konswnen, maka hipotesis yang diajukan : Kualitas pelayanan tangibles berpengaroh/tidak berpengaroh signifikan. :. KA. H3. terbadap kepuasan konswnen. BU. Penerapan kualias peJayanan emphthy dapat dilakukan oleh pemsahaan yaitu. TE R. keberpihakan pemsahaan terbadap konswnen, dan memberikan tanggapan alas segala keluhan dari konswnen, sehingga kualitas pelayanan tangibles memiliki signifikan terbadap kepuasan konswnen.. Pendapat tersebut sesuai. TA S. pengaroh. dengan penelitian terdahulu seperti (1) Pengaroh Harga dan Kualitas Pelayanan. SI. Terbadap Kepuasan Konswnen (Maulana,2008), (2) Hubungan Antara kepuasan. ER. Konswnen dengan Loyalitas Konswnen (Bahtiar,2008), (3) Pengaroh Kualitas. IV. Pelayanan Medis Terhadap Kepuasan Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi. U. N. Surakarta (Hendrl\iana,2005), (4) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah BPR Karangmalang Kebupaten Sragen (Susanto,2001), (5) Pengaroh Kualitas Pelayanan dengan Lima Dimensi service quality for retail store (physica~ reliability, persona~ interaction, problem solving, dan policy) Terhadap Pelanggan di Supermarket Cempaka Delanggu Klaten ( Gunawan, 2(03). Dari beberapa penelitian terdahulu dapat disimpulkan. bahwa kualitas pelayanan empathy. memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konswnen. Dengan demikian keberpihakan perusahaan terhadap konswnen dan merespon segala tanggapan. 43. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(57) 41310.pdf. konsumen berupa kepedulian petugas, pemabaman petugas, dan memberikan. araban kepada konsumen dapat di1alrukan manajemen PI Lion Air, sehingga konsumen merasa terlindungi atas hak-haknyll, dan konsumen akan merasa puas. Maka hipotesis yang diajukan: Kualitas pe1ayanan empathy berpengaruhltidak berpengaruh signifikan. H4. terhadap kepuasan konsmnen. KA. Penerapan kualitas peJayanan responsiveness (cepat tanggap) merupakan. TE R BU. salah satu factor yang tidak kalah pentingnya dalam manajemen perusahan untuk memberikan pelayanan terhadap konsumen, sehingga dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Sesuai dengan pendapat penelitian terdahulu yang mengemukakan tenlapat pengaruh signifikan kualitas pelayanan responsiveness. SI TA S. terhadap kepuasan konsumen, seperti (I) Pengaruh Darga dan Kualitas Pelayanan Terbadap Kepuasan Konsmnen (MalllaM ,2oo8), (2) Hubungan Antara kepuasan Konsmnen dengan Loyalitas Konsumen (Bahtiar,2008), (3) Pengaruh Kualitas. IV ER. Pelayanan Medis Terbadap Kepuasan Rawat Ialan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (Hendrajan1l,2oo5), (4) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan. U. N. Nasabah BPR Karangmalang Kebupaten Sragen (Susanto,2ool), (5) Pengaruh Kualitas Pelayanan dengan Lima Dimensi service quality for retail store (physical, reliability, personal, interaction, problem solving, dan policy) Terhadap Pelanggan di Supermarket Cempaka Delanggu Klaten ( Gunawan, 2003), (6) Faktor-Faktor yang Memepengaruhi Kepuasan Nasabah PI Bank BPD Iateng Cabang Surakarta (Muhaemin, 2005). Dari basil penelitian terdahulu dapat disimpu1kan terdapat pengaruh signifikan kualitas pelayanan responsiveness terhadap kepuasan konsumen, sehingga kualitas pelayana tersebut dapat diterapkan oleh manajemen. 44. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(58) 41310.pdf. PT Lion Air dalam bentuk kejelasan. informas~. segera sampaikan rentang. perubahan jadwal, kecepatan membantu, dan menanggapi segala keluhan yang dialami konswnen. Dengan demikian hipotesis yang diajukan :. ill. : Kualitas pelayanan responsiveness. berpengaruh/tidak berpengaruh. signifikan terbadap kepuasan konswnen. D. Kajlan Penelitian Tenlahnln. KA. Maulana (2008) melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh Harga dan. BU. kuaiitas Peiayanan terhadap Kepuasan Konswnen (Stucfi kasus Perusahaan Lion. R. Air Padang)" menyimpulakan bahwa,harga berpengaruh positif dan signifikan. TE. terbadap kepuasan konswnen.Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan. TA S. signifJkan terbadap kepuasan konswnen. Jadi harga dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terbadap kepuasan konswnen.. IV ER. SI. Bahtiar (2008) dengan judul penelitian, Konswnen dengan Loyalitas Konswnen. "Hubungan Antara Kepuasan. (Studi Kasus Maskapai Penerbangan. Lion Air Jogjakarta) menyimpulakan ada hubungan positif antara kepuasan. U. N. konsumen dengan loyalitas konswnen maskapai Lion Air. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan dengan loyalitas pada konswnen maskapai penerbangan Lion Air Yogyakarta, dengan menerirna hipotesis penelitian.. Hendrajana (2005) retang pengaruh kualitas pelayanan medis, paramedic dan penunjang medis rerbadap kepuasan pelanggan rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifJkan antara berbagai vanabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan rawat jalan di RSUD Dr. Moeharjo Surakarta. 45. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(59) 41310.pdf. Susanto. dalam. (2001). penelitiannya. menguji. factor-faktor. yang. mempengaruhi kepuasan nasabah BPR Karangmalang Kebupaten Sragen. Hasilnya menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel produk, pelayanan, fasilitas, lokasi, dan keamanan terhadap kepuasan pelangganlnasabah.. Gunawan (2003) dalam penelitiannya yang menguji pengaruh kualitas pelayanan dengan lima dimensi service quality for retail store (physical,. KA. reliability, personal. interaction, problem solving, dan policy) terbadap kepuasan. BU. pelanggan di Supermarket Cepaka Delanggu KIaten. Hasilnya menunjukan bahwa. TE R. terdapat pengaruh signifikan antara lima dimensi service quality for retail store. terhadap kepuasan pelanggan.. (2005). dalam. penelitiannya. menguji. factor-faktor. yang. S. Muhaemin. TA. mempengaruhi kepuasan nasabah Pr. Bank BPD Jateng Cabang Surakarta.. SI. Hasilnya menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel. ER. kebandalan, ketanggaJl'lll, dan kepastian terhadap kepuasan nasabah, sedangkan. IV. pengaruh variabel ketegasan dan perwujudan terhadap kepuasan nasalv.lh tidak. U. N. signifikan.. 46. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(60) 41310.pdf. BABffi METODE PENELITIAN. A.. Lokasi DaD Waldo PeDelitiao. Dalam peDyusunao peoelitiaD. in~. peoulis melakukan peoelitian pada. Maskapai PT LioD Air di Baodam Intemasional Hang Nadim Batam. yaog. KA. berlokasi di Jalao Hang Nadim Batu Besar Batam. AIasan penulis memilih obyek. BU. tersebut adaIah deogao pertimbaogao peoulis bekeJja di lingkungao Baodam. TE R. Intemasional Hang Nadim Bataln, sehingga memudahkan daIam memperoleh data, waktu, tenaga, dan biaya dapat digunakan seeft:sieo mungkin.. S. Waktu penelitian diIakukan selama I bulao yaitu pada taoggal 1 sampai 31. TA. Maret 2013. Peoeliti melakukan penelitiao pada bulao tersebut deogao. SI. pertimbaogao pada bulao tersebut terdapat bali libur (Hari Raya keagamaan). N. IV. penumpaog.. ER. selain bali libur Minggu, dalam waktu tersebut biasaoya terjadi lonjakao. U. B. Metode PeDgumpuJao Data. Dntuk melengkapi pembahasan ini diperlukan adaoya data atau informasi. baik dati dalam instaosiJperusahaan maupu dati luar. Penulis memperoleh data deogao meoggunakao metode sebagai berikut :. 47. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(61) 41310.pdf. 1. PeDeOtiao LapangaD. Yaitu penelitian yang dilakukan pada para pelanggan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan cara :. a. Observasi. Yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan penulis dengan pengamatan. BU. memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab.. KA. baik secara berhdapan langsung maupun secara tidak Iangsung seperti. TE R. b. Kuesioner. Yaitu suatu cam pengumpulan data dengan memberikan data atau. TA S. menyebarkan daftar pertanyaa/pemyataan kepada responden, dengan barapan. SI. mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan!pemyataan tersebut.. IV. ER. 2. PeDentla. KeputakaaD. N. Yaitu penelitian yang dilakukan dengan membaca beberapa buku Iiteraturer,. U. mengumpulkan dokumen, arsif; maupun catalan penting organisasi yang ada hubungannya dengan permasalahn dan selanjutnya diolah kembali.. C. JeDis daD Sumber Data Untuk menunjang kelengkapan pembahasan dalam penulisan ini. Penulis memperoleh data yang bersumber dari :. 48. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(62) 41310.pdf. a Data Primer. Data primer diperoleb melalui wawancara dengan panduan kuesioner kepada responden PT Lion Air. Jenis pertanyaan yang digunakan dalam lruesioner adalab closed ended questions, yaitu bentuk pertanyaan dengan bebrapa alternative jawaban bagi responden.. KA. b. Data Slrunder. BU. Data slrunder adalab data yang diperoleb melalui pencatatan dokumen­. R. dokumen yang ada bubunganya dengan pembabasan penulisan.. TE. D. Popnlasl dan sampel. SI TA S. Penelitian in! dilakukan dengan pengambi\an data dari pads responden. Dengan demikian sampel yang diambil adalab sampal yang mewakili seluruh. ER. populasi, dan diambil dari populasi yang benar-benar representatif(mewakili). N IV. Sedangkan sampel menurut Sugiono (2004:73) adalab:. U. "Bagian dari jumlah dan karakteristik yang diambil oleb populasi tersebut". Jumlab sampel dalam penelitian ditentukan berdasarkan rumus Slovin yang dilrutifoleh Umar (2005:108) adalab sebagai berilrut :. n. =1+N.' N. ••••..•.••••••.••••••••••••••••••• (3.1). Dimana ;. n. UIruran 49. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(63) 41310.pdf Ukuran populasi yaitu jumlah total pelanggan yang. N. menggunakan jasa penerbangan Lion Air. e. Nilai kritas. Tabe13.1 Jumlab Penumpamg PT Lion Air di Bandara lntemasional Hang Nadim. Batam. Keberan 732 1.462 1.973 2.221 2.i05. 2008 2009 2010 2011. 1 2 3 4 5. 2oi2. Kedatanll:8D 683 1.406 2.062 2.304 2.116. KA. Taboo. BU. No. Jumlab PenumJ)8Dl!: Pesawat. -. TE R. -. Total 1.415 2.868 4.035 4.525 4.221. S. Sumber Data : PT Lion Air Bandara Hang Nadim. TA. Dalam penelitian ini jwnlah populasi pelanggan dengan batas kesalahan yang. SI. diinginkan adalah 10%, diketahui N = 4.221 pelanggan maka dengan mengikuti. N 1+Ne'. •••••••••••••••••••••••••••• (3.2). U. N. IV. n=. ER. rumus diatas hasilnya adaIah :. n=. n. 4.221 1+4.221(0.10)'. •••.•••••••••••••••••••••••••(3.3). = 97,7 '" 98. Pengantbilanjumlah sampel sebesar 98 responden (penumpang) pesawat PT Lion Air didasarkan. pada Sampling lnsidental. Sampling lnsidental. (Sugiyono,2011:67) adalah teknik penetuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulanlinsidendal bertemu dengan peneliti dapat. so Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(64) 41310.pdf digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data.. E. Definisi Operaslonal Variabel Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah : a. Reliability (Xl). yaitu kemampuan instansilpemsahaan untuk memberikan. Assurance (X2) yaitu kemampuan instansiJperosahaan daIam memberikan. BU. b.. KA. pelayanan sesuai yang dijanjikan secara alcurat dan terpercaya.. Tangible (X3 ) yaitu dipengaruhi oleh fasilitas peralatan yang merupakan. SI TA S. c.. TE. mempertahankan pelanggan.. R. jaminan akan produk atau jasa yang ditawarkan sangat penting untuk. sarana pendukung daIam memberikan pelayanan prima Icepada pelanggan.. ER. d. Empathy (X4 ) yaitu keberPihakan atau perhatian instansi/perusahaan terhadap. Responsiveness (Xs ) yaitu kecepatan menanggapi keluhan pelanggan,. U. e.. N. IV. pelanggan, dan tanggap dalam menghadapi keluhan pelanggan.. kerelaaan untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat. dan tepat. f.. Kepuasan (Y) yaitu penilaian atas dasar rasa puas. pelangga terhadap. pelayanan yang diberikan perusahaan.. 51. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran
Tabel 3 6 Hasil Uii Validitas Variabel  .  Assurance Indikator  R_ h1trmg  ,  R_1crltls  Keterangan  IJaminan keamanan  2JIiJDiJi8Ji keselamatali  3
Tabel 3 8 Hasil  .  V"  J11  VaI'ditas V  .  bel T  1  ana  an21t  'b\e Indikator  I
Tabel 3  . 13  Hasil  ur I  Rer 18 bT 1  it8S  Variabel ReeSDQDSlveness

Referensi

Dokumen terkait

Orang Melayu yang bermukim atau memilih menjadi warga negara Indonesia yang hidup di Kepulauan Riau seperti di Tanjung Pinang, Pulau Batam, Karimun, Natuna dan termasuk

Demikian pula, pekerjaan penyelesaian khusus pada lantai dapat menyebabkan pengukuran tidak akurat meskipun masih mungkin untuk menentukan posisi dari batang individual. 10.3.2 Dalam

Namun penulis berpendapat, seyogyanya pasal tersebut lebih diuraikan lagi tentang batasan pegembalian keuangan Negara yang menghapuskan pidana dan yang tidak dapat

Oleh karena itu, artikel ini merupakan upaya menjelaskan kinerja guru di SMP Negeri 1 Konawe Selatan yang meliputi perang guru dalam menciptakan iklim belajar, faktor

kelayakan buku ajar berbasis Problem-based learning (PBL) pada materi sistem pencernaan manusia untuk melatihkakn berpikir kritis siswa SMP secara empiris

Perusahaan Sepatu dipimpin oleh Narasumber 1 (Direktur Utama) yang merupakan penganut iman Kristiani dan seorang hamba Tuhan yang melayani di gereja dan juga melayani

Dalam jangka waktu kurang lebih 4 bulan (Januari-April) BPJS Kesehatan telah menjadi pemberitaan di berbagai media televisi maupun media cetak, dalam artikelnya