INDIKATOR INTERNASIONAL LIBRARY
1. AMI (Acute Myocardial Infarction) / Infark Miokard Akut (IMA) Peresepan Aspirin saat pasien pulang
JUDUL Peresepan Aspirin saat pasien pulang DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan, efektifitas TUJUAN Terapi aspirin pada pasien yang menderita
infark miokard akut mengurangi risiko efek samping dan kematian
DEFINISI OPERASIONAL
Aspirin diresepkan saat pasien pulang pada pasien dengan infark miokard akut (IMA). FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
setiap bulan PERIODE ANALISA 3 bulan sekali
NUMERATOR Jumlah pasien IMA yang diresepkan aspirin saat keluar/pulang dari Rumah Sakit
DENOMINATOR Jumlah pasien IMA yang berumur ≥ 18 tahun
SUMBER DATA Rekam medic
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Rawat Inap
2. Heart Failure
ACEI atau ARB untuk LVSD
JUDUL ACEI atau ARB untuk LVSD
DIMENSI MUTU Keselamatan, kesinambungan pelayanan, Efektifitas
TUJUAN Inhibitor ACEI mengurangi mortalitas dan morbiditas pada pasien dengan gagal jantung dan disfungsi sistolik ventrikel kiri (LVSD). Uji klinis juga telah menetapkan terapi ARB sebagai alternatif yang dapat diterima selain ACEI, terutama pada pasien yang intoleran pada ACEI DEFINISI
OPERASIONAL
Pasien gagal jantung dengan LVSD diresepkan ACEI atau ARB saat keluar/pulang dari rumah sakit
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
Setiap bulan PERIODE ANALISA 3 bulan sekali
NUMERATOR Jumlah pasien gagal jantung yang diresepkan ACEI atau ARB saat keluar/pulang dari rumah sakit
DENOMINATOR Jumlah pasien gagal jantung dengan LVSD yang berumur ≥ 18 tahun
SUMBER DATA Instalasi Rekam Medis dan Infokes
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC Instalasi Rawat Inap
3. Stroke
Terapi antitrombotik saat pulang/keluar
JUDUL Terapi antitrombotik saat pulang/keluar DIMENSI MUTU Keselamatan, kesinambungan pelayanan,
Efektifitas
TUJUAN Terapi antitrombotik harus diresepkan saat pulang/keluar dari rumah sakit pada pasien stroke iskemik akut untuk mengurangi angka kematian stroke dan morbiditas selama tidak ada kontraindikasi.
DEFINISI OPERASIONAL
Pasien dengan stroke iskemik mendapat resep terapi antitrombotik saat keluar/pulang dari rumah sakit
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien stroke iskemik yang mendapat resep terapi antitrombotik saat keluar dari rumah sakit
DENOMINATOR Jumlah pasien stroke iskemik yang berumur ≥ 18 tahun.
SUMBER DATA Instalasi Rekam Medis dan Infokes
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi rawat inap
4. Nursing Sensitive Care (NSC) Kejadian Pasien Jatuh
JUDUL Kejadian Pasien Jatuh
DIMENSI MUTU Keselamatan
TUJUAN Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien
DEFINISI OPERASIONAL
pasien jatuh selama dirawat di rumah sakit dengan atau tanpa cedera
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien jatuh dengan atau tanpa cedera ang disurvey dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah Semua pasien yang disurvei atau rawat inap di masing – masing unit dalam 1 bulan SUMBER DATA
(inklusi & eksklusi)
Instalasi Rekam Medis dan Infokes
STANDAR 0 %
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Rawat Inap
5. ASI EKSKLUSIF
JUDUL ASI EKSKLUSIF
DIMENSI MUTU Kualitas pelayanan sesuai MDG’s
TUJUAN Tergambarnya kemampuan rumah sakit dalam memenuhi standar internasional ( MDG’s ) DEFINISI
OPERASIONAL Penilaian pemberian ASI eksklusif pada bayi yang dilahirkan / dirawat di RS Baptis Kediri ( bayi usia 0 – 2 tahun ) FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Setiap bulan PERIODE ANALISA
Tiga bulan sekali
NUMERATOR Jumlah Bayi usia 0 – 2 tahun yang diberi asi eksklusif
DENOMINATOR Jumlah seluruh bayi 0 – 2 tahun yang dirawat di RS Baptis Kediri
SUMBER DATA Instalasi rawat inap ibu dan anak
STANDAR 100%
PENANGGUNG JAWAB
PENGUMPUL DATA
Ruang Anak dan Ruang Kebidanan
PROFIL INDIKATOR AREA KLINIK IAK 1. Asesmen Pasien
Ketidaklengkapan pengkajian awal keperawatan pada pasien baru di Instalasi Rawat Jalan
JUDUL Ketidaklengkapan pengkajian awal
keperawatan pada pasien baru di Instalasi Rawat Jalan
DIMENSI MUTU Kompetensi Tehnis dan Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Mengetahui ketidakpatuhan staf dalam
memenuhi standar pengkajian awal pasien baru di rawat jalan
DEFINISI OPERASIONAL
Ketidaklengkapan pengkajian awal keperawatan pada pasien baru di Instalasi Rawat Jalan adalah kejadian tidak dilakukannya pengkajian awal pasien baru oleh perawat instalasi rawat jalan
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien baru yang tidak dilakukan pengkajian awal dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien baru dalama satu bulan SUMBER DATA Instalasi Rekam Medis dan Infokes
INKLUSI Pasien yang baru pertama kali periksa di IRJ
EKSKLUSI
-STANDAR 0%
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Rawat Jalan
IAK 2. Pelayanan Laboratorium
Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium JUDUL Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis
hasil pemeriksaan laboratorium
DIMENSI MUTU Keselamatan
TUJUAN Tergambarnya kepatuhan petugas laboratorium dalam melaporkan nilai kritis hasil
pemeriksaan laboratorium kepada unit yang meminta
DEFINISI OPERASIONAL
Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium adalah hasil
pemeriksaan Laboratorium yang tidak sesuai dengan nilai normal baik kurang atau lebih tetapi tidak dilaporkan kepada unit yang meminta pemeriksaan tersebut
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pemeriksaan yang nilai kritisnya tidak dilaporkan dalam 1 bulan
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Laporan harian laboratorium dan rekam medis INKLUSI Pemeriksaan laboratorium yang hasilnya tidak
sesuai dengan nilai normal
EKSKLUSI
-STANDAR 0
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC Instalasi Laboratorium
IAK 3. Pelayanan Radiologi dan Diagnostik imaging
Kejadian tertundanya penyerahan hasil pemeriksaan kepada pasien
JUDUL Tertundanya Penyerahan Hasil Pemeriksaan
Kepada Pasien DIMENSI MUTU Efisiensi
TUJUAN Tergambarnya Penyerahan Hasil Pemeriksaan yang Tertunda
DEFINISI OPERASIONAL
Tertundanya penyerahan hasil kepada pasien adalah saat seharusnya hasil diserahkan kepada pasien maksimal 24 jam setelah dilakukan pemeriksaan radiologi lengkap beserta hasil ekspertisi namun tidak diserahkan oleh petugas Instalasi Radiologi
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah keterlambatan hasil radiologi dan diagnostik imaging yang disurvey dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang diperiksa radiologi dan diagnostik imaging yang disurvey dalam 1 bulan
SUMBER DATA Survey
INKLUSI Semua hasil pemeriksaan Radiologi
EKSKLUSI -STANDAR 0 % PJ PENGUMPUL DATA/PIC Instalasi Radiologi 8
IAK 4. Pelayanan Bedah
Ketidaklengkapan pengisian inform consent pembedahan
JUDUL Ketidaklengkapan Pengisian Informed
Consent pembedahan di IBS DIMENSI MUTU Keamanan, keselamatan
TUJUAN Tergambarnya kepatuhan dan tanggung jawab dokter dalam memberikan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien dan
mendapatkan persetujuan dari pasien dan atau keluarga
DEFINISI OPERASIONAL
Persetujuan yang diberikan oleh pasien dan atau keluarga terdekatnya setelah
mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
Kelengkapan meliputi : isi/materi penjelasan, tanda tangan, tanggal, waktu.
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang mendapat penjelasan yang tidak lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang mendapat tindakan operasi yang di survey dalam satu bulan
SUMBER DATA Survey
INKLUSI Semua tindakan pembedahan
EKSKLUSI
-STANDAR 0%
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Bedah Sentral
IAK 5. Penggunaan antibiotik dan obat lainnya
Angka Penggunaan obat lebih dari 7 macam dalam 1 hari pada pasien pulang rawat inap
JUDUL Kejadian Penggunaan obat lebih dari 7 macam dalam 1 hari pada pasien rawat inap
DIMENSI MUTU Keamanan, efisiensi
TUJUAN Tergambarnya penggunaan obat yang melebihi 7 macam dalam 1 hari pada pasien pulang rawat inap DEFINISI
OPERASIONAL Kejadian Penggunaan obat lebih dari 7 macam dalam 1 hari pada pasien pulang rawat inap adalah pasien yang mendapat terapi obat lebih dari 7 macam dalam satu hari
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien pulang rawat inap yang mendapat terapi obat lebih dari 7 macam dalam 1 hari yang disurvey dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien pulang rawat inap yang mendapat terapi obat yang disurvey dalam satu bulan SUMBER DATA Survey
INKLUSI Semua pasien rawat inap yang mendapat terapi obat
EKSKLUSI
-STANDAR 0%
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Rawat Inap
IAK 6. Medication Error dan KNC
Angka kesalahan penyiapan obat pasien pulang sebelum diserahkan ke pasien di farmasi rawat inap
JUDUL Angka kesalahan penyiapan obat pasien pulang sebelum diserahkan ke pasien di farmasi rawat inap
DIMENSI MUTU Keamanan
TUJUAN Tergambarnya Kejadian kesalahan penyiapan obat pasien pulang sebelum diserahkan ke pasien di farmasi rawat inap
DEFINISI OPERASIONAL
Angka kesalahan penyiapan obat pasien pulang sebelum diserahkan ke pasien di farmasi rawat inap adalah kesalahan dalam peresepan obat yang meliputi:
1. salah dalam memberikan jenis obat 2. salah dalam memberikan dosis 3. salah jumlah
4. salah pembacaan resep dokter
Dimana dalam kejadian ini obat belum sampai dikonsumsi oleh pasien tapi kesalahan telah diketahui lebih dulu. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kesalahan penyiapan obat pasien pulang sebelum diserahkan ke pasien di farmasi rawat inap yang disurvey dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien rawat inap yang mendapat peresepan obat pulang yang di survey dalam satu bulan
SUMBER DATA Survey
INKLUSI Semua pasien pulang rawat inap yang mendapat terapi obat
EKSKLUSI Pasien rawat jalan
STANDAR 0%
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Farmasi
IAK 7. Penggunaan Anestesi dan sedasi
Pasien pasca pembiusan di transfer dari recovery room IBS ke ruang rawat inap sesuai dengan Aldrete Score
JUDUL Pasien Pasca Pembiusan di Transfer dari
Recovery Room IBS ke Ruang Rawat Inap Sesuai dengan Aldrete core
DIMENSI MUTU Keamanan, Kesinambungan Pelayanan, Kenyamanan
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab unit anestesi dan bedah dalam pelaksanaan pasien pasca pembiusan dari Recovery Room IBS ke Ruang Rawat Inap sesuai dengan Aldrete Score
DEFINISI
OPERASIONAL Indeks Penilaian Kepulihan Pasca Anestesi Umum (Dewasa) FREKUENSI PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien pasca pembiusan dari Recovery Room IBS ke Ruang Rawat Inap sesuai dengan Aldrete Score yang disurvey dalam satu bulan DENOMINATOR Jumlah pasien yang dilakukan tindakan operasi dan
anestesi yang disurvey dalam 1 bulan SUMBER DATA Survey
INKLUSI Semua pasien operasi dewasa EKSKLUSI Pasien anak – anak
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC Unit Anestesi
IAK 8. Penggunaan darah dan produk darah
Kejadian kesalahan penetapan golongan darah dari PMI yang dikirim ke BDRS Baptis Kediri
JUDUL Angka Kejadian kesalahan penetapan
golongan darah dari PMI yang dikirim ke BDRS Baptis Kediri
DIMENSI MUTU Keselamatan
TUJUAN Menggambarkan ketelitian persiapan darah dan pelaksanaan transfusi darah
DEFINISI OPERASIONAL
Kejadian kesalahan penetapan golongan darah dari PMI yang dikirim ke BDRS Baptis Kediri adalah kesalahan golongan darah yang
ditetapkan dari PMI setelah dilakukan cross match oleh petugas laboratorium RS Baptis Kediri
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kantong darah dari PMI yang penetapan golongan darahnya salah dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah kantong darah dari PMI dalam 1 bulan tersebut
SUMBER DATA Laporan bulanan laboratorium dan Rekam Medis
INKLUSI Semua kantong darah yang dikirim dari PMI
EKSKLUSI - STANDAR 0 % PJ PENGUMPUL DATA/PIC Instalasi Laboratorium 13
IAK 9. Ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis Kejadian keterlambatan penyediaan rekam medis rawat jalan
JUDUL Kejadian keterlambatan penyediaan rekam
medis rawat jalan
DIMENSI MUTU Efektifitas pelayanan Instalasi Rekam Medis TUJUAN Ketepatan waktu penyiapan Rekam Medis
rawat jalan lengkap diperlukan agar pelayanan berjalan dengan baik.
DEFINISI
OPERASIONAL Angka kejadian berkas Rekam Medis yang diberikan lebih dari 10 menit FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah keterlambatan penyiapan rekam medis pasien tanpa perjanjian lebih dari 10 menit dalam periode 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien rawat jalan tanpa perjanjian dalam periode 1 bulan. SUMBER DATA Instalasi Rekam Medis
INKLUSI Berkas RM pasien tanpa perjanjian EKSKLUSI Berkas RM pasien perjanjian
STANDAR Kurang dari 5 %
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Rekam Medis
IAK 10. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan Angka kejadian phlebitis
JUDUL Angka Phlebitis
DIMENSI MUTU Mutu pelayanan, keamanan dan keselamatan pasien
TUJUAN Memperoleh data dasar plebitis, Mencegah atau meminimalkan insiden rate plebitis, Untuk kewaspadaan dini KLB plebitis, Menilai standard mutu pemasangan alat intravaskuler , Sebagai sarana mengidentifikasi adanya malpraktek dalam PPI plebitis, Menilai keberhasilan program PPI dalam mencegah & mengendalikan plebitis, Meningkatkan mutu pelayanan melalui rendahnya insiden rate phlebitis
DEFINISI
OPERASIONAL Kegiatan pencatatan Infeksi yang terjadi pada saat terjadi iritasi vena oleh alat intravena, obat – obatan, dan atau infeksi
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
Setiap hari PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah phlebitis
DENOMINATOR Jumlah hari pemakaian intravena perifer dalam kurun waktu tertentu
SUMBER DATA
(inklusi & eksklusi) Survey
STANDAR ≤ 2%
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC Komite PPI RS
PROFIL INDIKATOR AREA MANAJEMEN
IAM 1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien
Angka kejadian permintaan obat di luar sediaan dari Instalasi Rawat Inap ke farmasi JUDUL Angka Kejadian permintaan obat di luar
sediaan dari Instalasi Rawat Inap ke farmasi DIMENSI MUTU Efektivitas, Kesinambungan Pelayanan
(Kontinuitas), Keamanan
TUJUAN Mengetahui efektivitas dan kesinambungan sistem pengadaan obat RS
DEFINISI OPERASIONAL
Permintaan obat dari Instalasi Rawat Inap yang harus dibeli diluar karena tidak tersedia di rumah sakit
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah permintaan obat dari Instalasi Rawat Inap yang harus dibeli di luar RS yang disurvey dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah permintaan obat dari Instalasi Rawat Inap yang di survey dalam 1 bulan
SUMBER DATA Survey
INKLUSI Seluruh obat – obatan yang di beli di luar RS
EKSKLUSI
-STANDAR 0%
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC Instalasi Farmasi
IAM 2. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang – undangan kebutuhan pasien
Ketepatan waktu Laporan RS (RL)
JUDUL Ketepatan Waktu Laporan RS (RL)
DIMENSI MUTU Efektivitas
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab, kesiagaan, dan disiplin unit kerja RS dalam pelaporan RS (RL) DEFINISI
OPERASIONAL
1. RL 1 : Laporan kegiatan RS, baik ruang Rawat Inap berupa sensus harian pasien rawat inap, ataupun formulir lainnya yang telah diisi oleh bagian masing-masing 2. RL 2a dan RL 2b : Laporan yang berasal
dari berkas RM yang dikodifikasi berdasarkan ICD-10 yang dilaporkan secara bulanan
3. RL 3: Data mengenai jumlah TT yang tersedia di RS
4. RL 4 : Mengenai Data Ketenagaan RS 5. RL 5 : Data tentang peralatan medik RS FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah Laporan RS yang dikirim tepat pada waktu yang ditentukan
DENOMINATOR Jumlah seluruh laporan RL yang harus dikirim oleh RS
SUMBER DATA Unit Kerja RS
INKLUSI Seluruh laporan RL
EKSKLUSI
-STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC Instalasi Rekam Medis dan Infokes
IAM 3. Manajemen Risiko Kejadian pasien Jatuh
JUDUL Kejadian Pasien Jatuh di Rumah Sakit
DIMENSI MUTU Keamanan dan Kesalamatan
TUJUAN Tergambarnya keamanan dan keselamatan di dalam proses Asuhan Pasien
DEFINISI
OPERASIONAL Laporan insiden pasien jatuh setiap bulan FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 Bulan PERIODE ANALISA 3 Bulan
NUMERATOR Kejadian pasien jatuh yang dilaporkan
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Laporan Insiden Report
INKLUSI -EKSKLUSI -STANDAR 0 PJ PENGUMPUL DATA/PIC KMKP RS 18
IAM 4. Penggunaan sumberdaya kebutuhan pasien Efisiensi Penggunaan Listrik di Rumah Sakit
JUDUL Efisiensi penggunaan listrik di Rumah Sakit DIMENSI MUTU Efektifitas dan efisiensi
TUJUAN Tergambarnya efektifitas dan efisiensi kebutuhan listrik di rumah sakit DEFINISI
OPERASIONAL
Laporan jumlah penggunaan listrik pada tiap travo RS setiap bulan
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah besaran meter penggunan listrik pada tiap travo RS setiap bulan
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Laporan IPSRS
INKLUSI
-EKSKLUSI
-STANDAR Adanya trend pembayaran listrik RS setiap bulan
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
IPSRS
IAM 5. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga Survey kepuasan pelanggan
JUDUL Survey Kepuasan Pelanggan Rawat Jalan
DIMENSI MUTU Kepuasan pelanggan terhadap waktu tunggu pelayanan
TUJUAN Tergambarnya kemajuan tingkat kepuasan pelanggan terhadap waktu tunggu pelayanan Instalasi Rawat Jalan sebagai cerminan jaminan pelayanan yang bermutu
DEFINISI OPERASIONAL
Waktu tunggu pelayanan adalah waktu yang diperlukan oleh pelanggan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan prosedur dan jenis pelayanan yang diterima di Instalasi Rawat Jalan
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
2 bulan sekali PERIODE ANALISA 1 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan yang disurvey dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang di survey secara acak dalam satu bulan
SUMBER DATA Survey
INKLUSI
-EKSKLUSI
-STANDAR 95 % Puas
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Bagian Umum, SDM, dan Pemasaran
IAM 6. Harapan dan kepuasan staf Survey kepuasan karyawan
JUDUL Survey Kepuasan Karyawan
DIMENSI MUTU Kepuasan karyawan terhadap penilaian Kinerja Fungsional dan Penghargaan terhadap kinerja TUJUAN Tergambarnya kemajuan tingkat kepuasan
karyawan terhadap sistem penilaian kinerja yang objektif dan terhadap pemberian penghargaan berdasar kinerja
DEFINISI OPERASIONAL
Penilaian Kinerja Fungsional adalah penilaian kinerja terhadap tugas-tugas khusus yang diberikan kepada setiap staf. Penghargaan terhadap kinerja adalah penghargaan baik secara materiil maupun non materiil yang diberikan atas dasar kinerja yang dilakukan staf FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
3 bulan sekali PERIODE ANALISA 1 bulan
NUMERATOR Jumlah staf yang menyatakan puas yang disurvey dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah staf yang di survey secara acak dalam satu bulan
SUMBER DATA Survey
INKLUSI Pasien rawat jalan diluar perjanjian
EKSKLUSI
-STANDAR 90 % Puas
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Bagian Umum, SDM, dan Pemasaran
IAM 7. Demografi pasien dan diagnosis klinis 10 besar penyakit perbulan
JUDUL 10 besar penyakit perbulan di Instalasi Rawat Jalan
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan
TUJUAN Tergambarnya 10 besar penyakit yang ada di rumah sakit setiap bulannya
DEFINISI OPERASIONAL
Laporan 10 besar penyakit yang ada di rumah sakit setiap bulan
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan sekali PERIODE ANALISA 3 Bulan
NUMERATOR 10 besar penyakit yang ada di rumah sakit setiap bulan
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Survey
INKLUSI
-EKSKLUSI
-STANDAR
-PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Rekam medis dan Infokes
IAM 8. Manajemen keuangan Cost Recovery Rate
JUDUL Cost Recovery Rate
DIMENSI MUTU Efektivitas dan Efisiensi
TUJUAN Tergambarnya tingkat kesehatan keuangan RS DEFINISI
OPERASIONAL Cost Recovery adalah jumlah pendapatan fungsional dalam periode waktu tertentu dibagi dengan jumlah perbelanjaan operasional dalam periode waktu tertentu
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pendapatan fungsional dalam 1 bulan DENOMINATOR Jumlah pembelanjaan operasional dalam 1
bulan
SUMBER DATA Sub. Bagian Keuangan
INKLUSI -EKSKLUSI -STANDAR 100% PJ PENGUMPUL DATA/PIC Bagian Keuangan 23
IAM 9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf
Kejadian lantai basah tidak diberi papan peringatan
JUDUL kejadian lantai basah tidak diberi papan peringatan
DIMENSI MUTU Keselamatan
TUJUAN Tergambarnya kepedulian staf dalam upaya pencegahan kejadian yang dapat menimbulkan masalah keselamatan
DEFINISI OPERASIONAL
kejadian lantai basah tidak diberi papan
peringatan adalah lantai yang basah baik karena air tergenang atau karena proses pembersihan (pengepelan) tidak di beri papan peringatan lantai basah
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian ditemukannya lantai basah tidak terpasang papan peringatan
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Survey
INKLUSI -EKSKLUSI -STANDAR 0 PJ PENGUMPUL DATA/PIC KMKP 24
PROFIL INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN SKP 1 : KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
Kejadian pasien MRS tanpa gelang identitas
JUDUL Kejadian pasien MRS tanpa gelang identitas DIMENSI MUTU Safety / Keselamatan
TUJUAN Mengetahui kepatuhan melaksanakan prosedur dan mutu asuhan pelayanan yang diberikan kepada setiap pasien yang masuk rawat inap DEFINISI
OPERASIONAL
Pemasangan gelang identitas dilakukan oleh petugas admission saat pasien disiapkan untuk MRS.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien baru yang rawat inap tidak dipasang gelang identitas pada saat masuk dari IGD / IRJ setiap harinya.
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien baru yang masuk rawat inap dalam 1 hari
SUMBER DATA Hasil Kuesioner
INKLUSI Seluruh pasien baru yang MRS dari IGD / IRJ. EKSKLUSI Pasien baru yang MRS tidak berasal dari IGD /
IRJ
STANDAR 0
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC Instalasi Rawat Inap
SKP 2 : Peningkatan Komunikasi Yang Efektif Kejadian tidak dilakukannya verifikasi komunikasi
JUDUL Angka kejadian tidak dilakukannya verifikasi
komunikasi
DIMENSI MUTU Safety / Keselamatan
TUJUAN Adanya tanggung jawab pemberi asuhan dalam melakukan komunikasi antar pemberi asuhan. DEFINISI OPERASIONAL Verifikasi komunikasi adalah dilakukannya
prosedur tehnik SBAR dan READ BACK yang dilakukan antar pemberi asuhan dan di verifikasi dengan pemberian tanda tangan pada kolom konfirmasi oleh pemberi perintah dan penerima perintah.
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah ketidaklengkapan verifikasi tanda tangan pada kolom konfirmasi yang terdapat dalam dokumen RM pasien saat dilakukan audit. DENOMINATOR Jumlah seluruh dokumen RM pasien yang
dilakukan audit
SUMBER DATA IRM
INKLUSI Dokumen RM Pasien rawat inap yang terdapat dokumentasi pelaporan via telepon / lisan. EKSKLUSI Dokumen RM pasien yang tidak menerima
pelayanan rawat inap.
STANDAR 0 %
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Rawat Inap
SKP 3 : Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai
Kejadian KNC pada saat dilakukan “Double Check” penerimaan obat oleh perawat di IRNA
JUDUL Kejadian KNC pada saat dilakukan “Double Check” penerimaan obat oleh perawat di IRNA DIMENSI MUTU Safety / Keselamatan
TUJUAN Meminimalkan terjadinya KNC / kesalahan penyerahan obat dari farmasi ke IRNA DEFINISI
OPERASIONAL
Double check dilakukan pada saat penerimaan obat dari farmasi kepada perawat IRNA yang dibuktikan dengan check list dilakukannya double check FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Kejadian tidak sesuainya obat yang diterima baik dari identitas pasien,jumlah obat, jenis obat, dan dosis obat dengan resep yang diminta saat dilakukan double check oleh perawat IRNA dalam 1 bulan.
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Laporan KNC kesalahan penerimaaan obat dari farmasi ke IRNA INKLUSI -EKSKLUSI -STANDAR 0 PJ PENGUMPUL DATA/PIC IRNA 27
SKP 4 : Kepastian Tepat Lokasi,Tepat Prosedur,Tepat Pasien Operasi
Angka tidak dilaksanakannya penandaan lokasi operasi yang memiliki 2 sisi di IBS
JUDUL Angka tidak dilaksanakannya penandaan
lokasi operasi yang memiliki 2 sisi di IBS DIMENSI MUTU Safety / Keselamatan
TUJUAN Meminimalkan angka kejadian salah lokasi operasi.
DEFINISI OPERASIONAL
Penandaan lokasi operasi dilakukan pada saat sebelum dilakukan operasi dan
didokumentasikan dalam formulir penandaan lokasi operasi dalam Rekam Medis pasien. FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan. PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah Kejadian tidak dilakukannya
penandaan pada lokasi operasi yang memiliki 2 sisi dalam 1 bulan.
DENOMINATOR Jumlah seluruh operasi yang memiliki 2 sisi dalam 1 bulan.
SUMBER DATA Dokumen RM
INKLUSI
-EKSKLUSI
-STANDAR 0 %
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
Instalasi Bedah Sentral
SKP 5 : Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan Angka kesalahan melakukan 6 langkah cuci tangan pada petugas
JUDUL Angka kesalahan melakukan 6 langkah
cuci tangan pada petugas DIMENSI MUTU Safety / Keselamatan
TUJUAN Tergambarnya tingkat kepatuhan petugas dalam melakukan 6 langkah cuci tangan. DEFINISI
OPERASIONAL Kepatuhan cuci tangan adalah dengan melakukan 6 langkah cuci tangan. FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang patuh terhadap prosedur cuci tangan dengan 6 langkah pada saat dilakukan audit.
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang dilakukan audit SUMBER DATA Hasil audit
INKLUSI -EKSKLUSI -STANDAR 100% PJ PENGUMPUL DATA/PIC KPPI 29
SKP 6 : Pengurangan Risiko Pasien Jatuh
Angka tidak terpasangnya kancing kuning pada pasien dengan risiko jatuh sedang dan tinggi
JUDUL Angka tidak terpasangnya kancing kuning pada pasien dengan risiko jatuh sedang dan tinggi
DIMENSI MUTU Safety / Keselamatan
TUJUAN Meminimalkan angka kejadian pasien jatuh. DEFINISI
OPERASIONAL Pasien risiko jatuh sedang adalah apabila hasil assesmen risiko jatuh menunjukkan hasil 25 – 50.
Pasien risiko jatuh tinggi adalah apabila hasil assesmen risiko jatuh menunjukkan hasil ≥51 FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien dengan risiko jatuh sedang dan tinggi yang tidak terpasang kancing kuning dalam 1 bulan.
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien risiko jatuh sedang dan tinggi dalam 1 bulan.
SUMBER DATA Sensus Harian
INKLUSI Seluruh pasien rawat inap
EKSKLUSI -STANDAR 0 % PJ PENGUMPUL DATA/PIC IRNA Mengetahui,
Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And Direktur Kediri, 18 September 2014 RS. Baptis Kediri dr. Arijanto, Sp.JP FIHA Ketua KMKP 30