• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLANETARIUM BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER II TAHUN 2007/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PLANETARIUM BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER II TAHUN 2007/2008"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PLANETARIUM BANDUNG

LAPORAN PERANCANGAN

AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR

SEMESTER II TAHUN 2007/2008

Sebagai Prasyarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Teknik Arsitektur

Oleh

Ni Made Suksmayani

15203059

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

PLANETARIUM BANDUNG

Oleh

Ni Made Suksmayani

15203059

Disetujui Oleh :

Ir. M. Prasetiyo E. Yasin, M.Arch, MAUD

Dr. Ing Boedi Darma Sidi, MSA

Koordinator Kelompok Pembimbing

Dosen Pembimbing

(3)

i

ABSTRAK

Mengenal, mempelajari, dan memahami astronomi sama artinya dengan mengetahui asal mula terwujudnya jagat raya dan kehidupan ini, serta menyadari kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta beserta isinya. Astronomi merupakan ilmu pengetahuan yang paling tua dan memiliki peran yang penting dalam perkembangan peradaban manusia. Jejak-jejak sejarah peradaban manusia telah menunjukan bukti ketertarikan manusia terhadap benda-benda langit dan fenomenanya, sejak jaman dahulu. Perkembangan astronomi sangat menarik untuk dipelajari dan diapresiasi dengan berbagai cara. Planetarium adalah salah satu media pengenalan informasi dan materi terkait dengan astronomi. Perancangan sebuah planetarium dirasakan mampu berpartisipasi untuk memperluas wawasan masyarakat terhadap ilmu astronomi dan perkembangannya.

Maksud perancangan yaitu membangun planetarium yang memiliki fungsi pendidikan, fungsi hiburan dan rekreatif, dan fungsi komersial terbatas. Fungsi-fungsi tersebut akan diwujudkan dengan beberapa fasilitas yang menjadi bagian perancangan planetarium.

Tujuan penting dalam perancangan adalah untuk memperkenalkan astronomi sebagai ilmu yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia dan untuk meningkatkan kembali rasa antusiasme masyarakat terhadap ilmu astronomi.

Beberapa masalah yang terdapat dalam proses perancangan ini meliputi : massa bangunan dan peletakannya yang harus terintegrasi dengan lingkungan sekitar lahan agar tidak mengganggu tatanan lingkungan yang telah ada dan merespon iklim yang tropis, metoda membangun di tanah yang berkontur, menata fungsi-fungsi tersebut menjadi suatu sistem bangunan yang baik, menerapkan penggunaan sistem utilitas yang efektif dan efisien, mengetahui prinsip kerja dan detail sistem struktur rangka baja dan beton agar bangunan dapat dibangun, penggunaan dan pemasangan material selubung bangunan yang didominasi kaca, mencitrakan bangunan planetarium sebagai tengaran kawasan, serta menampilkan karakteristik bangunan planetarium.

Solusi permasalahan di atas adalah dengan cara pemberian informasi dan pembelajaran melalui metode yang berbeda dari yang selama ini biasa dilakukan. Metode tersebut diaplikasikan kedalam suatu bentuk arsitektur yang mewadahi segala kegiatan pembelajaran maupun hiburan yang berupa bangunan Planetarium.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan pendidikan S1 pada Program Studi Arsitektur, Sekolah Arsitektur Pengembangan dan Pengambilan Kebijakan. Proyek Tugas Akhir yang dirancang penulis adalah “Planetarium Bandung”.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA sebagai dosen yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

ƒ Ir. M. Prasetiyo E. Yassin, M.Arch, MAUD selaku pimpinan sidang

ƒ Ir. Sri Rahaju B. U. K, MSA dan Dewi Larasati ST, MT selaku dosen pembimbing

ƒ Ir. Surjamanto W., MT selaku dosen wali

ƒ Keluarga tercinta yang tiada henti memberikan semangat, kepercayaan, dan bantuan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini

ƒ Teman-teman kelompok TA : Mia, Vemmy, Rahmi, Gea, dan Zairin, yang saling memberikan saran, kritik, serta dukungannya

ƒ Teman-teman sesama TA, yang telah memberikan banyak inspirasi selama proses perancangan TA ini

ƒ Teman-teman angkatan 2003, yang berjuang bersama saat suka maupun duka

ƒ Staff Administrasi dan Perpustakaan, yang selalu membantu dalam kegiatan perkuliahan dan administrasi

ƒ Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebut satu persatu

Akhir kata, penulis berharap semoga hasil yang diperoleh pada Tugas Akhir ini, dapat bermanfaat dalam perancangan selanjutnya.

Bandung, Juni 2007

(5)

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK . . . i

KATA PENGANTAR . . . ii

DAFTAR ISI . . . iii

DAFTAR GAMBAR . . . v

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG . . . 1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PERANCANGAN . . . 2

1.3. LINGKUP PERANCANGAN . . . 3 1.4. PENDEKATAN PERANCANGAN 1.4.1. STUDI LITERATUR . . . 3 1.4.2. PENGAMATAN LAPANGAN . . . 3 1.4.3. STUDI BANDING . . . 4 1.5. ASUMSI . . . 4 1.6. KERANGKA PEMIKIRAN . . . 4 1.7. SISTEMATIKA LAPORAN . . . 5

BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. PEMAHAMAN PLANETARIUM . . . 6

2.2. STUDI BANDING 2.2.1 STUDI BANDING KASUS . . . 12

2.2.2 KESIMPULAN STUDI BANDING . . . 19

BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1. INTREPETASI KASUS . . . 20 3.2. PROGRAM KEGIATAN . . . 20 3.3. SASARAN PENGGUNA . . . 22 3.4. KEBUTUHAN RUANG . . . 23 3.5. PERSYARATAN TEKNIS . . . 28 3.6. PROGRAM RUANG . . . 29

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN LINGKUNGAN DAN BANGUNAN 4.1. ANALISIS KONDISI TAPAK DAN LINGKUNGAN 4.1.1. LOKASI . . . 33

(6)

4.1.2. ALASAN PEMILIHAN LOKASI . . . 35 4.1.3. PERMASALAHAN TAPAK . . . 35 4.1.4. PENCAPAIAN . . . 36 4.2. ANALISIS KEBISINGAN . . . 36 4.3. ANALISIS VEGETASI . . . 37 4.4. ANALISIS DRAINASE . . . 38 4.5. ANALISIS FUNGSI . . . 38

BAB V KONSEP PERANCANGAN

5.1.

KONSEP PEMINTAKATAN TAPAK DAN BANGUNAN . . . 39

5.2.

KONSEP TATA RUANG LUAR DAN MASSA . . . 39

5.3.

KONSEP PENCAPAIAN, SIRKULASI, DAN PARKIR . . . 41

5.4.

KONSEP STRUKTUR . . . 42

5.5.

KONSEP FASAD DAN SELUBUNG BANGUNAN . . . 43

5.6.

KONSEP RUANG PAMER . . . 44

5.7.

KONSEP SIRKULASI BANGUNAN . . . 46

5.8.

KONSEP UTILITAS . . . 47

5.9.

METODA MEMBANGUN . . . 48

(7)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Planetarium Budapest . . . 8

Gambar 2.2 Planetarium Zeiss, Berlin . . . 8

Gambar 2.3 Hayden Planetarium, New York . . . 8

Gambar 2.4 Planetario de la Universidad, Santiago de Chile . . . 8

Gambar 2.5 Odyssium, Edmonton . . . 9

Gambar 2.6 Heureka Finish Science Centre, Helsinki-Vantaa . . . 9

Gambar 2.7 Laupheim Planetarium, Jerman . . . 9

Gambar 2.8 Zeiss Planetarium, Palais de la Decouvérte, Paris . . . 9

Gambar 2.9 Zeiss-Jena Planetarium projector . . . 10

Gambar 2.10 Infinium . . . 11

Gambar 2.11 Planetarium de Montreal . . . 11

Gambar 2.12 Cormarck Planetarium Providence, USA . . . 11

Gambar 2.13 Def-Planetarium . . . 11

Gambar 2.14 Pencahayaan Teater Bintang . . . 12

Gambar 2.15 Planetarium Jakarta . . . . . . 12

Gambar 2.16 Pengamatan Gerhana di Planetarium Jakarta . . . 13

Gambar 2.17 Perpustakaan Planetarium Jakarta . . . 13

Gambar 2.18 Suasana ruang pameran . . . 14

Gambar 2.19 Teleskop Reflektor . . . 14

Gambar 2.20 Suasana Ruang Tunggu . . . 14

Gambar 2.21 Hall Planetarum Jakarta . . . 14

Gambar 2.22 Tampak Samping L’Hemisferic Planetarium . . . 14

Gambar 2.23 Tampak Depan L’Hemisferic Planetarium . . . 14

Gambar 2.24 Akses L’Hemisferic Planetarium . . . 15

Gambar 2.25 Interior L’Hemisferic Planetarium . . . 15

Gambar 2.26 Potongan L’Hemisferic Planetarium . . . 15

Gambar 2.27 Denah L’Hemisferic Planetarium . . . 15

Gambar 2.28 Clark Planetarium . . . 15

Gambar 2.29 Suasana Kegiatan Pengujung . . . 17

Gambar 2.30 Sir Thomas Brisbane Planetarium . . . 17

(8)

Gambar 3.1 Suasana Restoran Adler Planetarium . . . 26

Gambar 3.2 Suasana Peneropongan Umum Adler Planetarium . . . 27

Gambar 4.1 Peta Lokasi Rencana Planetarium . . . 33

Gambar 4.2 Batas-Batas Lahan . . . 34

Gambar 4.3 Jalan Utama Kawasan . . . 36

Gambar 4.4 Jalan Keluar Kawasan . . . 36

Gambar 4.5 Jalan Timur . . . 36

Gambar 4.6 Jalan Utara . . . 36

Gambar 4.7 Jalan Selatan . . . 36

Gambar 4.8 Hoek Jalan Utama . . . 36

Gambar 4.9 Analisis Kebisingan . . . 37

Gambar 4.10 Kondisi Kebisingan . . . 37

Gambar 4.11 Vegetasi Pada Lahan . . . 37

Gambar 4.12 Analisis Drainase . . . .. 38

Gambar 5.1 Konsep Pemintakatan Lahan . . . 39

Gambar 5.2 Konsep Peruntukan Lahan . . . 39

Gambar 5.3 Galaksi . . . 40

Gambar 5.4 Konsep Tata Ruang . . . 40

Gambar 5.5 Konsep Massa . . . 41

Gambar 5.6 Konsep Pencapaian . . . 42

Gambar 5.7 Penampang Atap . . . 42

Gambar 5.8 Potongan Struktur . . . 42

Gambar 5.9 Sistem Dilatasi . . . 43

Gambar 5.10 L’Hemisferic Planetarium . . . 44

Gambar 5.11 Adler Planetarium . . . 44

Gambar 5.12 Greenhouse . . . 44

Gambar 5.13 Galeri Planetarium Beijing . . . 46

Gambar 5.14 Galeri . . . 46

Gambar 5.15 Galeri Adler Planetarium . . . 46

Gambar 5.16 Galeri Planetarium Beijing . . . 46

Gambar 5.17 Ramp Rose Center Planetarium . . . 47

Gambar 5.18 Pertemuan Tangga dan Ramp . . . 47

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sistem tersebut penjualan di lakukan dengan cash and carry, sedangkan pada HONDA Lambang Putra Perkasa Motor Cirebon penjualannya sebagian besar di lakukan dengan cara

Mata kuliah yang diberi ceklis (√) adalah Mata Kuliah yang di onlinekan di RegC. PUSAT KAJIAN PEMBELAJARAN

Selain itu, kerja sama dengan ASPERINDO yang merupakan kumpulan perusahaan jasa ekspedisi juga tak kalah pentingnya bagi pengawasan pengiriman barang dari luar dan dalam

demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan, panjang lengan, kekuatan otot lengan dan power tungkai dengan kemampuan tembakan free

Nitra Febria Jamal : Desain Web Dinamis Menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 Pada SMA Kartika 1-1 Medan, 2009.. DESAIN WEB DINAMIS MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 PADA

Alhamdulillah, penulis syukuri atas kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan hidayah- Nya skripsi yang berjudul: “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui

Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam tesis ini. Tentunya dalam materi tesis ini terdapat kekurangan sehingga perlu upaya

Residu obat pada produk susu organik lebih sedikit dibandingkan dengan susu yang berasal dari peternakan konvensional, karena pada peternakan organik bahan