• Tidak ada hasil yang ditemukan

Shinta Amelia Fitrianingsih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Shinta Amelia Fitrianingsih"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PUBLIC RELATIONS DALAM

MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN

MELALUI SPECIAL EVENT (SUATU STUDI

KASUS MAJALAH CHIP FOTO VIDEO

MELALUI EVENT FASHION ON STAGE)

Shinta Amelia Fitrianingsih

KOMPAS GRAMEDIA GROUP MAJALAH JALAN PANJANG NO.8A, KEBON JERUK JAKARTA 11530 (021) - 5330150 chinta.amelya@gmail.com

Error! Bookmark not defined.

Shinta Amelia Fitrianingsih, Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas, S.Sos, M.Si

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ialah ingin mengetahui bagaimana upaya Public Relations majalah

CHIP Foto Video dalam mempertahankan citra majalah melalui event Fashion on

Stage. Selain itu ingin mengetahui bagaimana cara Public Relations dalam menghadapi

dan mengatasi kendala atau hambatan dalam event Fashion on Stage. Metode

Penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah metode penelitian kualitatif yang

bersifat deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata - kata, gambar, dan bukan

angka. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara

(2)

mendalam (in – depth interview) dan document review (studi dokumentasi). Hasil Yang

Dicapai adalah Upaya yang dilakukan oleh Public Relations majalah CHIP Foto Video

dalam mempertahankan citra perusahaan melalui event Fashion on Stage sudah bisa

dikatakan berhasil dilakukan tetapi masih perlu terus mempunyai inovasi yang kreatif

agar citra majalah CHIP Foto Video tetap baik dimata masyarakat. Simpulan Public

Relations majalah CHIP Foto Video dituntut semakin kreatif dalam membuat konsep

baik pada konsep event Fashion on Stage maupun konsep majalah CHIP Foto Video

serta memberikan service atau layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan majalah

CHIP Foto Video yaitu dengan memberikan hadiah – hadiah. Kemudian dengan jumlah

peserta yang semakin meningkat setiap tahunnya, Public Relations mengadakan event

Fashion on Stage di luar ruangan (outdoor) sehingga para peserta lebih leluasa dalam

memotret.

Kata Kunci

Public Relations, Upaya Public Relations, Citra, Special Event, Majalah CHIP Foto

Video, Event Fashion on Stage

ABSTRACT

The research goal is to find out how the Public Relations efforts CHIP Foto Video

magazine in maintaining the image of the magazine through Fashion on Stage event. In

addition to knowing how to Public Relations in the face andover come obstacles or

barriers in the event of Fashion on Stage. The research method used in this proposal is a

qualitative research method that is descriptive in that the data collected in the form of

words - words, pictures, and not a number. This study uses the method of data collection

in – depth interviews (in - depth interviews) and document review (study of the

documentation). Achieved results are the efforts made by the Public Relations CHIP

Foto Video magazine in maintaining the company's image through Fashion on Stage

event can be said to have successfully done but still needs to have a creative innovation

so that the image of CHIP magazine latest to remain good in the eyes of society.

Conclusion The CHIP Foto Video magazine Public Relations demanded more creative

in making a good concept of the event concept and the concept of Fashion on Stage

CHIP Foto Video magazineas well as providing service or better service to customers

latest CHIP magazineis to give a gift a gift. Then the number of participants increasing

every year, Public Relations Fashion on Stage event held outdoors (outdoor) so that the

participants

more

flexibility

in

shooting.

keyword

Public Relations, Public Relations efforts, Image, Special Event, CHIP Foto Video

Magazine, Event Fashion on Stage

(3)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai fotografi maka PT. Prima InfoSarana Media membuat dan menerbitkan majalah Chip Foto Video. Majalah Chip Foto Video pertama kali diterbitkan pada bulan oktober tahun 2004. Pada awalnya, majalah ini dibuatuntuk menjawab kebutuhan penggemar fotografi yang mulai bergeser dari fotografi manual dengan film ke fotografi digital. Karena itu, pada awalnya majalah ini menggunakan nama Chip Foto Video digital (CFVD : 2011)

Pada mulanya,fokus bahasan majalah Chip Foto Video lebih kepada perlengkapan kamera dengan basis teknologi digital. Akan tetapi saat ini nama digital dihilangkan agar ruang bahasan majalah menjadi lebih luas. Dengan nama baru yaitu Chip Foto Video, rubrik - rubrik fotografi film, lomography, kamera lubang jarum, dan yang lainnya pun jadi relevan untuk menjadi artikel kajian tersendiri. Tidak hanya membahas alat saja, Chip Foto Video juga memberikan sejumlah panduan kepada pemula dengan membuat artikel yang berisi mengenai tips - tips fotografi dasar (CFVD : 2011).

Seiring berjalannya waktu, maka munculah majalah - majalah lain yang juga memberikan informasi mengenai fotografi, misalnya Digital Camera Indonesia dan Travel Photography. Untuk menjaga citra dan loyalitas pembaca, maka Chip Foto Video melalui divisi Public Relationsnya perlu melakukan suatu upaya. Upaya Public Relations adalah membentuk, meningkatkan, dan menjaga citra organisasi/perusahaan dilakukan dengan berbagai kegiatan dalam bentuk sponsorship atau kegiatan sosial lainnya yang membutuhkan social cost (Soemirat dan Ardianto : 2010).

Kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations Chip Foto Video untuk menjaga citra dan loyalitas pembaca antara lain melalui special event. Special Event adalah acara yang biasanya dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian media atau khalayak tertentu terhadap perusahaan atau produk perusahaan (Natoradjo : 2011).

Special Event yang dilakukan oleh Public Relations Chip Foto Video adalah Fashion on Stage.Event Fashion on Stage atau disingkat FOS adalah sebuah acara fashion show yang dipadu dengan acara lomba

foto(Photo Competition) yang menyajikan konsep fashion, model, dan stage yang mengajak 400 fotografer handal atau profesional dan berkreatifitas menggunakan kamera DSLR atau Pocket camera yang diiringi lantunan musik pengiring yang memang turut memacu adrenalin para fotografer peserta lomba (CFVD : 2011).

Kajian Pustaka

Topik permasalahan tentang mempertahankan brand image suatu perusahaan melalui special event pernah penulis temui dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tri Parila. Penelitian tersebut membahas tentang bagaimana proses penerapan strategi marketing public relations dalam mendukung komunikasi pemasaran untuk mempertahankan brand image tabungan BRI Simpedes pada pelaksanaan

special event Pesta Rakyat Simpedes (PRS). Sedikit berbeda, penelitian Tri Parila membahas mengenai

strategi PR sedangkan penulis membahas mengenai upaya PR dalam mempertahankan citra majalah CHIP foto Video melalui special event Fashion on Stage. Seperti halnya penulis, Tri parila juga menggunakan pendekatan kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif sebagai metode penelitiannya, tidak sebatas hanya mengumpulkan dan menggunakan data, tetapi juga meliputi wawancara. Akan tetapi Tri Parila menerapkan satu metode analisa yang tidak penulis gunakan, yakni metode SOSTAC.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tri Parila, penulis menemukan bahwa kegiatan special

event menghasilkan publisitas untuk produk Simpedes yang dapat menciptakan awareness terhadap

(4)

Dalam penelitian tersebut Tri Parila mengemukakan bahwa kegiatan promosi dalam mendukung spesial

event PRS di dukung oleh kampanye above the line dan below the line, yang dikemas secara menarik

dan di sesuaikan dengan karakteristik daerah lokasi penyelenggaraaan. Special event Pesta Rakyat Simpedes (PRS) telah menimbulkan kesan yang positif, serta dapat mempertahankan citra Simpedes di masyarakat.

Sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis menyimpulkan bahwa special

event dapat menimbulkan kesan yang positif bagi para pelanggan yang mengikuti event tersebut maupun

pelanggan dari produk perusahaan. Hal ini terbukti bahwa pelanggan atau masyarakat yang telah mengikuti special event Fashion on Stage yang diadakan majalah CHIP Foto Video memiliki antusias yang tinggi dengan adanya upaya yang dilakukan oleh public relations majalah CHIP Foto Video yang semakin inovatif, terlihat dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh public relations seperti mengadakan hunting bareng ke berbagai daerah, universitas, hingga ke ujung kulon, selain itu dalam pembuatan konsep event Fashion on Stage yang selalu berbeda setiap tahunnya, baik itu dalam pemilihan lokasi, pakaian model, dan lantunan musik.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi wawancara mendalam (in – depth interview) sedangkan data sekunder meliputi document review (studi dokumentasi).

Data yang diperoleh dalam data primer adalah data yang didapatkan langsung berasal dari sumber asli dan tidak melalui media perantara. Dalam hal ini, penulis menggunakan narasumber sebagai sumber pertama untuk mendapatkan data atau informasi yang diinginkan.

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wawancara mendalam (in – depth

interview) dengan tiga narasumber atau informan internal majalah CHIP Foto Video untuk

mendapatkan hasil dan tujuan penelitian yang diinginkan dengan cara melakukan tanya jawab sambil bertatap muka dengan narasumber yang menggunakan atau tidak menggunakan pedoman atau list wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada narasumber itu dilakukan berkali – kali dan membutuhkan waktu yang lama bersama narasumber di lokasi penelitian.

Dalam penelitian ini memperoleh data penelitian melalui pihak perantara secara tidak langsung yang didapatkan berupa catatan, sejarah perusahaan, dan artikel – artikel lainnya yang di publikasikan maupun yang tidak di publikasikan. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah Studi Dokumentasi (Document review).

Studi Dokumentasi (Document review) yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku (book) dan majalah (magazine). Buku yang digunakan yaitu CHIP Foto Video special “Ritual Fotografi” tahun 2008, buku memahami penelitian kualitatif, dasar – dasar public relations, dasar – dasar event management, pengantar ilmu komunikasi, dan lain sebaginya. Sedangkan majalah yang digunakan yaitu majalah CHIP Foto Video edisi Juli tahun 2011, majalah CHIP Foto Video edisi April tahun 2012.

Teknik Pengambilan Narasumber atau Informan

Narasumber atau Informan dalam penelitian ini adalah Informan Internal yang memiliki kredibilitas dalam memberikan masukan mengenai upaya – upaya yang dilakukan oleh Public

Relations majalah Chip Foto Video dalam mempertahankan citra positif majalah Chip Foto Video

melalui special event dengan melakukan wawancara mendalam (in – depth interview).

Pada penelitian ini, Narasumber atau Informan internal yang akan dipilih adalah tiga narasumber yang meliputi satu narasumber utama, dan dua narasumber pendukung. Narasumber utama adalah Public Relations majalah CHIP Foto Video, kemudian narasumber pendukungnya adalah dari team redaksi yaitu Pemimpin Redaksi dan Managing Editor majalah CHIP Foto Video.

Pada penelitian ini, penulis membahas tentang alternatif dari pemecahan masalah – masalah yang ada dalam dunia fotografi karena seperti yang kita ketahui kebutuhan masyarakat akan

(5)

informasi mengenai fotografi semakin meningkat maka dari itu banyak perusahaan media cetak mengeluarkan majalah – majalah yang berisi tentang fotografi.

Majalah fotografi CHIP Foto Video selalu melakukan inovasi untuk mempertahankan citra majalah Chip Foto Video, salah satunya melalui Special event Fashion on Stage. Seorang Public

Relations berperan penting dalam mempertahankan citra majalah tersebut. Untuk itu, penulis

berpendapat bahwa alternatif pemecahan masalah yang digunakan yaitu :

1. Upaya yang sedang berjalan saat ini diantaranya lebih banyak me – review product agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai fotografi, mengadakan special

event khususnya Photo Competition Fashion on Stage yang sudah berjalan serta mengadakan

acara hunting photo yang rencananya akan diselenggarakan mulai pertengahan tahun ini. 2. Jika dilihat secara khusus, bagian dari upaya Public Relations dalam mempertahankan citra

majalah Chip Foto Video melalui Special event Fashion on Stage yaitu meliputi penentuan lokasi event Fashion on Stage, membuat kreatifitas konsep event Fashion on Stage yang berbeda untuk setiap tahunnya, dan meningkatnya peserta setiap tahunnya yang didukung dengan lokasi dan hadiah – hadiahnya.

Adapun tantangan yang dihadapi adalah mengantisipasi target peserta yang semakin meningkat. Hal ini dapat diketahui dari jumlah peserta tahun lalu dan antusias masyarakat untuk ikut serta dalam event ini. Dimana jumlah peserta yang hadir ini akan menentukan lokasi yang akan dipilih untuk melaksanakan event Fashion on Stage. Lokasi event Fashion on Stage yang diadakan di tiga kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta itu digelar diluar ruangan (outdoor) dikarenakan jumlah peserta yang semakin meningkat.

Selanjutnya, tantangan yang dihadapi adalah keputusan kerjasama dari pihak klien atau vendor yang tidak sesuai dengan target waktu yang diinginkan mengakibatkan persiapan yang kurang matang dalam pelaksanaan event. Selain itu cuaca yang sulit diprediksi pada event Fashion

on Stage, sehingga menggunakan penangkal hujan karena event Fashion on Stage tidak mungkin

berjalan apabila kondisi cuaca sedang buruk atau hujan.

Kemudian tantangan yang dihadapi oleh Public Relations harus menyiapkan ide kreatif untuk pembuatan konsep event Fashion on Stage yang selalu berbeda setiap tahunnya, baik itu dalam pemilihan lokasi, pakaian model, dan lantunan musik. Public Relations majalah CHIP Foto Video harus semakin kreatif dalam membuat konsep untuk kedepannya sehingga masyarakat akan tetap menjadi pelanggan setia sekaligus selalu ikut serta pada event Fashion on Stage setiap tahunnya karena lama kelamaan masyarakat bisa akan beralih ke media online apabila selalu menerapkan konsep yang sama.

Penyajian data dalam penelitian ini, penulis akan memaparkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan in – depth interview kepada tiga orang karyawan PT. Prima Info Sarana Media dalam Kompas Gramedia Group Divisi Majalah dengan objek penelitian terhadap Majalah CHIP Foto Video melalui event Fashion on Stage. Adapun penyajian data yang diambil berdasarkan informan – informan ini adalah sebagai berikut :

1. Informan pertama adalah seorang pria dengan inisial BW. Beliau bekerja di PT.Prima InfoSarana Media dalam Kompas Gramedia Group Divisi Majalah sebagai Staff Promosi dan

MarketingCommunicationmajalah CHIP dan CHIP Foto Video.Beliau menjadi Staff Promosi dan Marketing Communicationmajalah CHIP dan CHIP Foto Video sudah lima tahun dari tahun 2007

hingga saat ini. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh beliau sebagai seorang Public

Relationsadalah mengadakan event Photo Competition (Fashion on Stage) di tiga kota di

Indonesia (Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta), mengadakan Trip Hunting Photography yang dilaksanakan di empat daerah (Jawa Timur (Bromo), Bangka Belitung, Padang, dan China), mengadakan Pameran foto yang dilaksanakan setiap bulan mei di setiap tahunnya dan mengadakan Workshop ke kampus - kampus. Selain itu beliau juga melakukan kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh divisi promosi seperti menyusun strategi dan budget aktivitas pertahun, promosi ATL (Above The Line) : membuat promosi produk lewat pemasangan

(6)

iklan di media cetak, media elektronik, atau media online, serta promosi BTL (Below The

Line) : mempromosikan produk lewat berbagai event seperti seminar, workshop, pameran,

dan launching product.

2. Informan kedua adalah seorang pria dengan inisial AM. Beliau bekerja di PT. Prima InfoSarana Media dalam Kompas Gramedia Group Divisi Majalah sebagai Pemimpin Redaksi (Editor In

Chief). Beliau menjadi Editor In Chief sudah lima tahun sejak tahun 2007 hingga saat ini.

Kegiatan yang biasa dilakukan oleh AM adalah membuat jumlah tulisan (ide) yang berhubungan dengan pekerjaan redaksional, Kegiatan promosi atau iklan (advertorial), Usulan event atau kerjasama, membuat pertemuan atau kunjungan dengan komunitas pembaca baru (atau lama) dan vendor untuk menjaga komunikasi dan loyalitas terhadap majalah per bulan, menjadi peran serta dalam persetujuan kerjasama dengan brand atau vendor baru oleh pihak promosi atau iklan, menjadi narasumber yang digunakan sesuai dan kompeten pada bidangnya dan memiliki kredibilitas, keterlibatan dalam event yang diadakan unit (workshop atau seminar atau pameran) dan pembuatan by Product atau edisi khusus di luar pekerjaan rutinnya, dan sharing knowledge untuk meningkatkan kompetensi HR di unit dan meningkatkan budaya knowledge management. 3. Informan yang ketiga adalah seorang pria dengan inisial SS. Beliau bekerja di PT. Prima

InfoSarana Media dalam Kompas Gramedia Group Divisi Majalah sebagaiManaging Editor majalah CHIP Foto Video. Sebelum menjadi Managing Editor, beliau bekerja sebagai Editor majalah CHIP Foto Video sejak tahun 2008 hingga tahun 2011.Kemudian beliau dipercaya sebagai Managing Editor majalah CHIP Foto Video hingga saat ini.

Dokumentasi yang berhasil penulis kumpulkan dariperusahaan meliputi sejarah perusahaan, profil perusahaan, majalah perusahaan, buku – buku perusahaan, dan kegiatan kerja perusahaan. Selain itu adapun dokumentasi lain yang penulis dapatkan dari luar perusahaan meliputi artikel – artikel, jurnal, buku, dan internet.

Dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber maka penulis mendapatkan hasil dan tujuan penelitian secara langsung melalui tatap muka dengan melakukan tanya jawab menggunakan atau tanpa daftar (list) wawancara. Penulis melakukan wawancara dengan tiga narasumber internal majalah CHIP Foto Video yaitu BW, AM, dan SS.

Dalam penelitian ini, penyajian datanya akan dibuat dalam bentuk deskriptif yaitu data dikumpulkan berupa kata - kata, gambar, dan bukan angka. Laporan penelitiannya akan berisi kutipan - kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya (Basrowi dan Suwandi, 2008 : 28).

Wawancara yang penulis lakukan kepada narasumber di bagi menjadi tiga kategori, diantaranya sebagai berikut :

1.Upaya Public Relations majalah CHIP Foto Video 2.Peran Public Relations dalam event Fashion on Stage

3.Current Image CHIP Foto Video melalui event Fashion on Stage

Ketiga kategori tersebut, penulis jadikan sebagai pembahasan dalam penelitian dimana nantinya akan penulis gabungkan dengan teori – teori pendukung pada penelitian yang penulis lakukan. Penulis menggunakan tiga cara dalam mengolah data yang terkumpul yaitu Open Coding, Axial Coding, dan

(7)

HASIL DAN BAHASAN

1.

Upaya Public Relations majalah CHIP Foto Video

Setiap Public Relations dalam perusahaan harus melakukan suatu upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan

Public Relations yaitu seperti membentuk, meningkatkan, dan menjaga citra perusahaan yang

dilakukan dalam bentuk kegiatan sosial atau dalam bentuk sponsorship.

Seperti yang dikemukakan oleh Soemirat dan Ardianto dalam buku yang berjudul “Dasar – Dasar Public Relations”, upaya Public Relations yaitu membentuk, meningkatkan, dan menjaga citra organisasi atau perusahaan dilakukan dengan berbagai kegiatan dalam bentuk sponsorshipataupun kegiatan sosial lainnya yang membutuhkan social cost”(Soemirat dan Ardianto,2010:7).

Menurut BWselaku narasumber penelitian mengatakan bahwa,

“Kita akan lebih banyak mengadakan acara hunting terutama hunting khususnya untuk Fashion yang udah jalan. Tahun ini kita hunting ada empat kali rencananya. Mungkin project pertama besok ke Bromo juli terus nanti selama semester depan nanti juli krakatau dan nanti terakhir ke Bali besok desember.”

Sesuai dengan teori UpayaPublic Relations yang menyatakanbahwa upaya Public Relations adalah sebagai suatu usaha dimana usaha tersebut dilakukan untuk membentuk, meningkatkan, dan mempertahankan citra perusahaan dengan cara melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk

sponsorshipatau kegiatan sosial lainnya yang membutuhkan social cost seperti event, workshop, dan

seminar.

Dalam hal ini, seorang Public Relations majalah CHIP Foto Video melakukan berbagai usaha dengan melakukan kegiatan sponsorship atau kegiatan promosi yaitu mengadakan special event seperti

event Fashion on Stage di tiga kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta) kemudian juga

mengadakan hunting foto di Bromo, Krakatau, dan Bali.

Selain mengadakan hunting foto di Bromo, Krakatau, dan Bali, majalah CHIP Foto Video juga mengadakan hunting foto di berbagai universitas dan Ujung Kulon. Seperti yang dikatakan oleh BW adalah

“Kalau yang Foto Video kita memang ada hunting di kampus, hunting bareng di kampus itu sering juga.”

“Tahun lalu kita juga pernah bikin underwater competition. Jadi itu ada trip keliling ujung kulon terus habis itu diakhiri dengan underwater jadi kita motret dibawah air dengan kamera underwater. Objeknya adalah setiap orang boleh motret bebas.”

Dengan adanya usaha – usaha seorang Public Relations melalui berbagai acara atau event maka masyarakat menjadi antusias dengan majalah CHIP Foto Video. Usaha – usaha yang telah dilakukan oleh

Public Relations majalah CHIP Foto Video yang telah dilakukan adalah mengadakan hunting bareng

ke berbagai daerah, universitas, hingga ke ujung kulon. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan citra majalah CHIP Foto Video. Karena dengan mengadakan kegiatan promosi melalui

event tersebut maka masyarakat akan tertarik dan setia ikut serta dalam event – event tersebut sekaligus

setia dalam berlangganan majalah CHIP Foto Video.

(8)

“Salah satu cara untuk menggaet pembaca – pembaca supaya orang – orang tertarik dan bertahan disitu dan ternyata memang ada orang – orang yang mau, yang dalam arti dia beli dari edisi perdana sampai sekarang dikoleksi, masih ada yang kayak gitu. Nah itu salah satu bentuk bahwa kita, pembaca kita tetap bertahan dengan majalah – majalah kita.”

Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang atau masyarakat akan tertarik dan antusias dengan suatu produk tertentu apabila produk tersebut mengeluarkan sesuatu yang menarik perhatian masyarakat yang membuat minat masyarakat akan produk tersebut semakin meningkat.

Dalam hal ini, majalah CHIP Foto Video mengadakan berbagai acara atau eventyang menarik dan berbeda dengan media lainnya agar masyarakat menjadi tertarik untuk tetap berlangganan majalah CHIP Foto Video serta selalu ikut serta dalam event – event tersebut.

Selain itu di dalam benak masyarakat tertanam bahwa majalah CHIP Foto Video merupakan majalah fotografi satu – satunya yang mempunyai event Fashion on Stageyang belum pernah di adakan oleh majalah – majalah fotografi lainnya. Dari situ citra majalah CHIP Foto Video dapat bertahan baik dan bahkan meningkat pada setiap tahunnya.

Menurut AM, selaku informan dalam penelitian ini yaitu

“Ya usaha yang kita lakukan itu ya satu promosi pastinya. Promosi penting sekali ya untuk promosi itu memang event – event kayak Fashion on Stage itu salah satu bentuk promosi.”

Dengan melakukan suatu promosi melalui special eventmaka citra majalah CHIP Foto Video akan kuat dimata masyarakat. Masyarakat akan bertahan pada majalah CHIP Foto Video dan enggan untuk berpindah pada media lain karena mereka percaya bahwa event Fashion on Stagemerupakan suatu acara yang mudah di ikuti, memiliki hadiah yang menggiurkan, dan efektif dalam menyalurkan hobi masyarakat dalam memotret karena event Fashion on Stageini eventyang dapat dijangkau masyarakat dalam segi harga, lokasi maupun keadaan selama eventberlangsung di luar ruangan (outdoor).

Promosi melalui event Fashion on Stage adalah salah satu cara untuk menarik perhatian para pembaca majalah CHIP Foto Video agar mereka tetap bertahan untuk ikut serta dalam event

Fashion on Stage tersebut dari pertama event Fashion on Stage di munculkan hingga saat ini.

Begitupun untuk majalah CHIP Foto Video, masyarakat tetap bertahan untuk berlangganan dari edisi pertama terbit hingga saat ini.

Hal itu merupakan salah satu bentuk bahwa citra majalah CHIP Foto Video dan event

Fashion on Stage itu sangat baik dan kuat di mata para pelanggan, pembaca, maupun masyarakat

lainnya yang terlihat dari upaya Public Relations majalah CHIP Foto Video berjalan maksimal.

2.

Peran Public Relations dalam event Fashion on Stage

Public Relations pada masing - masing perusahaan memiliki peran dalam menjalankan tugas dan

kegiatan pada perusahaan tersebut. Begitu pun dengan Public Relationsmajalah CHIP Foto Video yang juga memiliki peran utama dalam menjalankan tugas dan kegiatan pada perusahaan.

Menurut (Ruslan, 2002 : 10), Peran utama Public Relations adalah sebagai berikut : 1.Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya.

2.Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

3.Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.

(9)

4.Membentuk corporate image, artinya peranan Public Relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.

Menurut BW selaku narasumber mengatakan “Kalo ini ya project manager, artinya saya bikin

konsep, bikin penawaran ke klien, penawaran kerjasama dengan dyandra dan juga eksekusi di hari H.”

Sesuai dengan teori peran Public Relations yang menyatakan bahwa peran utama Public Relations adalah sebagai sarana penghubung komunikasi antara organisasi atau perusahaan dengan klien atau vendor. Seorang Public Relations berperan untuk menjalin hubungan yang baik dan positif dengan klien atau vendor agar terciptanya kerjasama yang diharapkan. Selain itu peran Public Relations sebagai pendukung suatu kegiatan organisasi atau perusahaan serta melakukan usaha untuk menciptakan citra yang positif bagi perusahaannya.

Dalam penelitian ini, peran Public relations majalah CHIP Foto Video adalah menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan klien atau vendor seperti dyandra promosindo dalam mengadakan event

Fashion on Stage agar event tersebut berjalan dengan maksimal. Selain itu Public Relations majalah CHIP

Foto Video juga mendukung sekaligus bertanggung jawab dalam pelaksanaan event Fashion on Stage.

3.

Current ImageCHIP Foto Video melalui event Fashion on Stage

Dalam pembahasan ini, penulis menggunakan citra yang berlaku (The Current Image), sebagaimana teori yang terdapat dalam buku Frank Jefkins disempurnakan oleh (Yadin, 2003 : 20) dengan judul “Public Relations” sebagai berikut :

Citra yang Berlaku merupakan suatu citra atau pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra yang Berlaku tidak selamanya, bahkan jarang, sesuai dengan kenyataan karena semata-mata terbentuk dari pengalaman atau pengetahuan orang-orang luar yang biasanya serba terbatas dan biasanya citra ini cenderung negatif. Citra ini sepenuhnya ditentukan oleh banyak sedikitnya informasi yang dimiliki oleh mereka yang mempercayainya.

Menurut SS selaku informan, mengatakan “Setiap event kita selalu melibatkan komunitas foto yang

untuk kerja bareng, ikut partisipasi dalam event kita. Paling tidak menjadi fasilitas majalah kita jadi fasilitas untuk mereka, untuk kita eksposure karya – karya mereka jadi kita bisa mendapatkan engagement dari komunitas foto dan komunitas pembaca.”

Dalam penelitian ini yang sesuai dengan teori Current Image bahwa event Fashion on Stage ini merupakan suatu acara dimana para peserta bisa mengasah kemampuan serta mendapatkan pengalaman melalui event tersebut serta mendapatkan pengetahuan baru. Citra majalah CHIP Foto Video ini dapat dilihat dari banyak sedikitnya informasi yang dimiliki oleh para peserta event Fashion on Stage ini yang menghasilkan engagement baik dari komunitas foto maupun pembaca.

Jika dalam teori Current Image yang digunakan oleh penulis menyebutkan bahwa biasanya citra ini cenderung negatif, berbeda halnya penulis berpendapat bahwa citra yang ditimbulkan event ini lebih cenderung positif karena engagementyang diperolehnya dapat menjalin hubungan emosional antara majalah CHIP Foto Video dengan para pelanggan, pembaca, maupun masyarakat lainnya.

Sedangkan menurut Jefkins, dalam buku Dasar – dasar Public Relations yang disempurnakan oleh (Soemirat dan Ardianto, 2010), The Current Image (Citra masih hangat) yaitu citra yang terdapat pada public eksternal, yang berdasarkan pengalaman atau menyangkut miskinnya informasi dan pemahaman public eksternal.

Selaku informan, AM mengatakan “Menggarap seluruh pengguna kamera yang memang dari awam

sampai profesional pun silahkan mengikut di event. Hunting foto tidak murah. Kalau Fashion on Stage ditempat tertentu dan orang – orang datang darimana saja gampang, tinggal foto – foto dan simpel. Menghasilkan sesuatu yang bagus, teruji bisa kelihatan hasil potretnya dan lebih ke arah efisien.”

(10)

Berdasarkan dengan teori current image, penulis menyimpulkan bahwa citra diperoleh yaitu dari banyaknyapara pembaca dan komunitas foto dalam mengikuti event Fashion on Stage. Hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah peserta setiap tahunnya. Seperti pada awal diadakannya event Fashion on Stage, jumlah peserta yang ikut serta hanya sekitar 30 peserta.

Dari peserta yang telah mengikuti event ini, tidak menutup kemungkinan bahwa peserta yang datang adalah mereka yang sebelumnya pernah mengikuti kegiatan ini, mereka yang diajak oleh peserta sebelumnya, dan orang – orang yang baru pertama kali ikut serta dalam event Fashion on Stage ini.

Saat ini jumlah peserta yang mengikuti event Fashion on Stagetelah mencapai 450 peserta. Dari jumlah peserta yang semakin meningkat tersebut maka terlihat masyarakat memiliki pandangan bahwa

event Fashion on Stage ini merupakan event yang menarik dan perlu untuk diikuti kembali.

Event Fashion on Stageini merupakan salah satu kegiatan yang hanya diadakan oleh majalah CHIP

Foto Video. Oleh karena itu jika event Fashion on Stage diadakan kembali, masyarakat sudah mengetahui bahwa acara tersebut adalah acara yang biasa diadakan oleh majalah CHIP Foto Video. Sehingga secara otomatis citra majalah CHIP Foto Video dapat tetap dipertahankan karena terlihat dari kesetiaan peserta dalam mengikuti event Fashion on Stage.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Upaya PublicRelations majalah CHIP Foto Video dalam mempertahankan citra perusahaan melalui

event Fashion on Stage dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Public Relations majalah CHIP Foto Video dituntut semakin kreatif dalam membuat konsep baik

pada konsep event Fashion on Stage maupun konsep majalah CHIP Foto Video yaitu bentuk majalah CHIP Foto Video bukan berupa cetak tetapi akan dalam bentuk majalah online yang terdapat di berbagai teknologi canggih seperti android, blackberry, maupun di ipad.

2. Memberikan service atau layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan majalah CHIP Foto Video yaitu dengan memberikan hadiah – hadiah.

Public Relations menghadapi dan mengatasi kendala atau hambatan dalam melakukan special event Fashion on Stage dengan cara sebagai berikut :

1. Dengan jumlah peserta yang semakin meningkat setiap tahunnya maka Public Relations mengadakan

event Fashion on Stage di luar ruangan (outdoor) sehingga para peserta lebih leluasa dalam memotret.

2. Public Relations memberikan berbagai penawaran menarik kepada klien atau vendor setiap tahunnya

agar klien atau vendor dengan segera menerima persetujuan kerjasama untuk mengadakan event

Fashion on Stage.

3. Dengan cuaca yang tidak menentu maka Public Relations menggunakan penangkal hujan agar event

Fashion on Stage berjalan lancar.

Saran

Pada setiap event Fashion on Stage sebaiknya konsepnya sesuai dengan lokasi daerah tempat diadakan event tersebut seperti misalnya mengadakan event Fashion on Stage di Yogyakarta maka menggunakan alunan musik gamelan, dekorasi panggung yang dipasang hiasan kayu, dan pakaian batik untuk para model yang merupakan khas jawa sehingga para pelanggan tidak bosan dan tetap setia ikut serta dalam event Fashion on Stage tersebut.

(11)

REFERENSI

1.

Buku

Bachtiar, Ray. (2008). Ritual Fotografi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Basrowi, D., & Suwandi, D. (2008). MEMAHAMI PENELITIAN KUALITATIF. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Danandjaja. (2011). Peranan Humas Dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kartajaya, H. (2006). on Marketing Mix. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Lestari, L. I., & Paulus, E. (2011). Buku Saku Fotografi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Mulyana, D. D. (2007). ILMU KOMUNIKASI Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mulyanta, E. (2006). Teknik Modern Fotografi Digital. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Natoradjo, S. (2011). Dasar - Dasar Event Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Nova, F. (2011). Crisis Public Relations. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Pramana, R. D. (2011). Fotografi Digital Untuk Pemula. Yogyakarta: Klik Publishing.

Rosady, R. (2002). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Ruslan, R. (2008). KIAT DAN STRATEGI KAMPANYE PUBLIC RELATIONS. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Soemirat, D. S., & Ardianto, D. E. (2010). DASAR - DASAR PUBLIC RELATIONS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wijaya, J. A., & Megananda, Y. (2009). 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event-Organizer. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Yadin, D., & Jefkins, F. (2003). PUBLIC RELATIONS. Jakarta: PT. Gelora Aksara Partama.

1.

Jurnal

Tri Parila. 2008. Special Event sebagai marketing public relations dalam mempertahankan brand image (Studi pada special event “Pesta Rakyat Simpedes” oleh PT. Bank Rakyat Indonesia.

2.

Media Elektronik

http://www.kompasgramedia.com/aboutkg/history

http://www.managementstudyguide.com/berlo-model-of-communication.htm

3.

Majalah Internal

Majalah CHIP Foto Video edisi Juli tahun 2011. Majalah CHIP Foto Video edisi April tahun 2012.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Jiwa per Rumah Tangga Dirinci Menurut Desa dalam Wilayah Kecamatan Patani,

Fahrun Nur Rosyid, S.kep,Ns, M.kes, selaku Kaprodi SI Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya dan selaku pembimbing I yang dengan

Dari sabda Buddha di atas semakin jelas bagaimana seharusnya umat Buddha benar-benar menjalani kehidupan ini. Umat Buddha harus mempraktikkan ajaran tidak menghina

MJO lemah-sedang pada fase 3 selama pertengahan hingga akhir bulan Januari 2016 menyebabkan penambahan curah hujan di wilayah Indonesia khususnya

Berdasarkan hasil penelitian di atas, bahwa dengan penerapan pembelajaran kontekstual melalui cooking class dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak

partisipasi (peran serta) karyawan merupakan sebuah proses dimana individu mengambil bagian dalam pengambilan keputusan dalam sebuah institusi, program, dan lingkungan yang

Kim (32) dan Huang (33) mengamati apoptosis pada kanker servik yang diberi perlakuan dengan radioterapi dan memperoleh bahwa indeks apoptosis spontan yang rendah mencerminkan

Hasil Data Keluaran Terbaru Angka Angka Keluar Togel Hongkong Tadi Malam Pada hari Selasa 08 Mei 2018 Lengkap Dengan Prediksi Jitu Angka Angka togel darat, alat togel, perkakas