PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM
NoMoR
4
raHuN
2013TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR
14 TAHUN 2OO8 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM
Menimbang
:
a.Mengingat
:
1.b.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM,
bahwa
Organisasi PerangkatDaerah dalam
bentuk
DinasDaerah Kabupaten
Muara
Enim
membutuhkan
penataanulang
terhadap tugasdan
fungsinya karenaterjadi
tumpangtindih
dalam pelaksanaannya denganmelakukan
perubahannomenklatur dan
struktur
Organisasi Dinas Daerah;bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksuddalam
huruf
a, perlu
menetapkan Peraturan Daerah tentangPerubahan
atas
Peraturan Daerah Nomor L4
Tahun
2AO8tentang
Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Muara Enim;Pasal
18
ayat (6)
Undang-UndangDasar
Negara RepublikIndonesia
Tahun
1945;Undang-Undang Nomor 28
Tahun
1959 tentang PembentukanDaerah
tingkat
II
dan
Kotapraja
di
Sumatera
Selatan(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
1959 Nomor 73,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
t82t)
;Nomor 2.
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang PemerintahanDaerah
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OO4Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor
4437),
sebagaimana
telah
beberapa
kali
diubahterakhir
dengan Undang-Undang
Nomor
L2
Tahun
2OO84.
2
Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2008
Nomor
59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a$aa\;Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2AA7
tentangPembagian
Urusan
Pemerintahan
Antara
Pemerintah,Pemerintahan Daerah Propinsi
dan
Pemerintahan
DaerahKabupaten
I
Kota
(Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a737);
Peraturan
Pemerintah
Nomor
4l
Tahun
2OO7
tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
RepublikIndonesia
Tahun
2OO7Nomor
89,
Tambahan
LembaranNegara Republik Indonesia Nomor
a7al)
;Peraturan
Menteri Dalam
Negeri Nomor
57
Tahun
2OO7tentang Petunjuk
Teknis
Penataan Organisasi
PerangkatDaerah sebagaimana
telah diubah
dengan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 57 Tahun 2OO7 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat
Daerah (Berita
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 537);
Peraturan Daerah Kabupaten
Muara Enim Nomor
14 Tahun2OO8 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah
Kabupaten
Muara
Enim
(Lembaran
DaerahKabupaten Muara Enim Tahun 2008 Nomor 24 Seri D). 5.
6.
7.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH MUARA ENIM
dan
BUPATI MUARA ENIM MEMUTUSKAN
3
MenetapKan
: PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURANDAERAH NOMOR
14
TAHUN 2OO8 TENTANG PEMBENTUKANORGANISASI
DAN TATA KERJA DINAS
DAERAH KABUPATEN MUARA ENIMPasal I
Beberapa
ketentuan dalam Peraturan
DaerahNomor 14
Tahun2OO8
tentang
PembentukanOrganisasi
dan
Tata Kerja
DinasDaerah Kabupaten Muara
Enim
(I.embaranDaerah
KabupatenMuara Enim Tahun
200s
Nomor
24
Seri
D)
diubah
sebagaiberikut
:1.
Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga berbunyi sebagaiberikut
:Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah
ini,
dibentuk
organisasi
Dinas Daerah yangterdiri
dari
:a.
Dinas Pendapatan Daerah;b.
Dinas Kesehatan;c.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;d.
Dinas Sosial;e.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;f.
Dinas Tanaman Pangan danHortikultura;
g.
Dinas Peternakan dan Perikanan;h.
Dinas Perkebunan;i.
Dinas Kehutanan;j.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipilk.
Dinas Pertambangan dan Energi;1.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan;m.
Dinas Pekerjaan Umum CiPta Karya;n.
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata;o.
Dinas Perhubungan;p.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; danq.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan.2.
Ketentuan Bagian Pertama Pasal 3 ayat (1)dan
ayat (21diubah,4
Bagian Kesatu
Dinas Pendapatan Daerah Pasal 3
(1)
Dinas
PendapatanDaerah merupakan
unsur
pelaksanaotsnomi daerah di bidang pendapatan daerah.
(2)
Dinas
PendapatanDaerah dipimpin oleh
seorang KepalaDinas
yang
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawabkepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
3.
Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga berbunyi sebagaiberikut
:Pasal 4
Dinas
PendapatanDaerah mempunyai tugas
melaksanakanurusan
pemerintahan daerah berdasarkan asasotonomi
dan tugas pembantuan di bidang pendapatan daerah.4.
Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagaiberikut
:Pasal 5
Untuk
melaksanakantugas
sebagaimanadi
maksud
dalamPasal 4, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai fungsi :
a.
perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;b.
penyelenggaraanurusan
pemerintah dan pelayanan umum di bidang pendapatan daerah;c.
pelaksanaan dan pembinaan di bidang pendapatan daerah;d.
pengendalian,
pembinaan
dan
pengawasan
sebagiankegiatan
teknis
operasional
dan
I
atau
penunjang
dibidang pendapatan daerah;
e.
pelaksanaan tugaslain
yang diberikanBupati
sesuai tugas dan fungsinya.5.
Ketentuan Pasal
6
ayat (1)
dan
ayat
(21diubah,
sehinggaberbunyi sebagai
berikut
:Pasal 6
5
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan
c. Bidang Pajak Daerah, membawahi :
1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan; 2. Seksi Perhitungan dan Penetapan;
3. Seksi Penyelesaian Keberatan dan Penagihan.
d. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan dan Retribusi , membawahi :
1. Seksi Pendataan dan Pengolahan Data; 2. Seksi Penilaian dan Penetapan;
3. Seksi Penagihan dan Keberatan.
e. Bidang Dana Perimbangan dan Pendapatan Lainnya, membawahi :
1. Seksi Koordinasi Data Teknis;
2. Seksi Pengendalian dan Evaluasi;
3. Seksi Pelaporan.
f.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas;g. Kelompok Jabatan Fungsional.
{21
Bagan
struktur
organisasi
Dinas
Pendapatan
Daerah sebagaimana tercantum pada lampiranI
Peraturan Daerahini.
6. Ketentuan Pasal
10 ayat
(1)
dan
ayat
(2)
diubah,
sehinggaberbunyi sebagai
berikut
:Pasal 10
(1)
Struktur
Organisasi Dinas Kesehatanterdiri dari
:a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
2. Seksi Kesehatan Rujukan;
3. Seksi Kesehatan Khusus.
d.
Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi :1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit; 2. Seksi Wabah dan Bencana;
3. Seksi Kesehatan Lingkungan.
e.
Bidang
Pengembangan
Sumber
Daya
Manusia Kesehatan, membawahi :1. Seksi Perencanaan dan Pendayaguna.an; 2. Seksi Pendidikan dan Pelatihan;
3. Seksi Registrasi dan Akreditasi.
f.
Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahi :1. Seksi Jaminan Kesehatan;
2. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan; 3. Seksi Kefarmasian.
g.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas;h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2). Bagan
struktur
organisasiDinas
Kesehatan sebagaimanatercantum pada lampiran
II
Peraturan Daerah ini.7.
Ketentuan Bagian Ketiga Pasal 11 ayat (1)dan
ayat (21 diubah,sehingga berbunyi sebagai
berikut
: Bagian KetigaDinas Pendidikan dan Kebudayaan
Pasal 1 1
(1)
Dinas
Pendidikan
dan
Kebudayaan merupakan unsur
pelaksana
otonomi daerah
di
bidang
pendidikan
dan kebudayaan.(2)
Dinas
Pendidikandan
Kebudayaandipimpin
oleh seorangKepala
Dinas
yang
berada
di
bawah
dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
8.
Ketentuan
Pasal
12
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagaiPasal 12
Dinas
Pendidikan
dan
Kebudayaan
mempunyai
tugasmelaksanakan
urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asasotonomi
dan
tugas pembantuan
di
bidang pendidikan
dan kebudayaan.9.
Ketentuan
Pasal
13
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagaiberikut:
Pasal 13
Untuk
melaksanakan
tugas
sebagaimanadimaksud
dalarnPasal
12,
Dinas
Pendidikan
dan
Kebudayaan mempunyaifungsi :
a.
perumusan kebijaksanaan teknisdi
bidang pendidikan dankebudayaan;
b.
penyelenggaraanurusan
pemerintahan
dan
pelayananumum di bidang pendidikan dan kebudayaan;
c.
pelaksanaandan
pembinaan
di
bidang pendidikan
dankebudayaan;
d.
pengendalian,
pembinaan,
dan
pengawasan
sebagiankegiatan teknis operasional
danl
atau penunjangdi
bidangpendidikan dan kebudayaan;
e.
pelaksanaan tugaslain
yangdiberikan bupati
sesuai tugas dan fungsinya.10. Ketentuan Pasal
14
ayat
(1)dan
ayat
(21diubah,
sehinggaberbunyi sebagai
berikut
:Pasal 14
(1) Strr.rktur Organisasi
Dinas
Pendidikandan
Kebudayaanterdiri dari
:a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :
2. Seksi Tenaga Kependidikan Dasar;
3. Seksi Pendidikan Kesetaraar, ( Paket A dan Paket B ).
d.
Bidang
Pendidikan Menengah, membawahi :1. Seksi Pembinaan Pendidikan Menengah; 2. Seksi Tenaga Kependidikan Menengah; 3. Seksi Pendidikan Kesetaraan (Paket C ).
e.
Bidang Sarana dan Prasarar,a, membawahi:1. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar; 2. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Menengah;
3. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan
Anak Usia
Dinidan Kebudayaan.
f.
Bidang
Pendidikan
Anak Usia
Dini,
Non
Formal,Informal dan Kesiswaan, membawahi :
1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;
2. Seksi Pendidikan Masyarakat;
3. Seksi Kesiswaan.
g. Bidang Kebudayaan, membawahi :
1. Seksi Sejarah, Budaya dan Kepurbakalaan;
2. Seksi Kesenian dan Perfilman
h.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas ;i.
Kelompok Jabatan Fungsional.(2)
Bagan
struktur
organisasi
Dinas
Pendidikan
danKebudayaan
sebagaimanatercantum pada lampiran III
Peraturan Daerah ini.11.
KetentuanBagian
Kesepuluh Pasal39
ayat
(1)dan
ayat
(2)diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut
:Bagian Kesepuluh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pasal 39
(1) Dinas
Kependudukan
dan
PencatatanSipil
merupakanunsur
pelaksana otonomi daerahdi
bidang kependudukan dan pencatatan sipil.(2)
Dinas
Kependudukandan
PencatatanSipil dipimpin
olehseorang
Kepala
Dinas yang
berada
di
bawah
danbertanggung
jawab
kepada
Bupati melalui
Sekretaris9
t2.
Ketentuan Pasal
40
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagaiberikut:
Pasal 40
Dinas Kependudukan
dan
PencatatanSipil
mempunyai tugasmelaksanakan
urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asasotonomi dan tugas pembantuan
di
bidang kependudukan danpencatatan sipil.
13.
Ketentuan Pasal
4L
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagaiberikut:
Pasal 4 1
Untuk
melaksanakan
tugas
sebagaimanadimaksud
dalamPasal
40,
Dinas
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipilmempunyai fungsi :
a. perumusan
kebijakan teknis
di
bidang kependudukan danpencatatan sipil;
b. penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
dan
pelayananumum
di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;c. pelaksanaan
dan
pembinaandi
bidang kependudukan danpencatatan sipil;
d.
pengendalian,
pembinaan
dan
pengawasan
sebagiankegiatan
operasional
dan
lata.u
penunjang
di
bidangkependudukan dan pencatatan sipil;
e. pelaksanaan tugas
lain
yangdiberikan Bupati
sesuai tugas dan fungsinya.14.
Ketentuan
Pasal42
ayat
(1)
dan ayat
(2) diubah,
sehinggaberbunyi sebagai berikut:
Pasal42
(1) Strutrh-rr Organisasi
Dinas
Kependudukandan
PencatatanSipil
terdiri dari :a. Kepala Dinas;
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang PendaJtaran Penduduk, membawahi :
1.
Seksi
PelayananKartu
Keluarga
dan Kartu
TandaPenduduk;
2. Seksi Administrasi Kependudukan.
d. Bidang Pencatatan Sipil membawahi :
1. Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil;
2. Seksi Administrasi Pencatatan Sipil.
e. Bidang Data dan Evaluasi, membawahi :
1. Seksi Data;
2. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.
f.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas;g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(21
Bagan
struktur
organisasi
Dinas
Kependudukan
dan PeneatatanSipil
sebagaimana tercantum pada lampiran IV Peraturan Daerah ini.15.
Ketentuan Bagian Ketiga Belas Pasal51 ayat
(1)dan
ayat (21diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Bagian Ketiga Belas
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya
Pasal 51
(1)
Dinas
PekerjaanUmum
Cipta
Karya merupakan unsur
pelaksana otonomi daerah di bidang pekerjaanumum
ciptakarya.
(2) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya
dipimpin
oleh seorangkepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati
melalui
Sekretaris Daerah.16.
Ketentuan
Pasal
52
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagai11
Pasal 52
Dinas
Pekerjaan
Umum Cipta
Karya
mempunyai
tugas melaksanakanurusan
pemerintahan daerah berdasarkan asasotonomi dan tugas
pembantuandi
bidang
pekerjaan umumcipta karya.
L7.
Ketentuan
Pasal
53
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagaiberikut:
Pasal 53
Untuk
melaksanakan
tugas
sebagaimanadimaksud
dalamPasal
52,
Dinas
PekerjaanUmum
Cipta
Karya
mempunyaifungsi :
a.
perumusan
kebijakan
teknis
di
bidang pekerjaan
umumcipta karya;
b. penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
dan
pelayananumum di bidang pekerjaan umum cipta karya;
c. pelaksanaan
dan
pembinaan
di
bidang pekerjaan umllm
cipta karya;
d.
pengendalian,
pembinaan
dan
pengawasan
sebagiankegiatan
operasional
dan
latau
penunjang
di
bidang pekerjaan umum cipta karya;e. pelaksanaan tugas
lain
yangdiberikan Bupati
sesuai tugas dan fungsinya.18. Ketentuan Pasal 54 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 54
(1)
Struktur
organisasiDinas
PekerjaanUmum Cipta
Karyaterdiri dari
:a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum; 2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Bangunan dan Lingkungan, membawahi :
2. Seksi Persampahan dan
Air
Limbah;3. Seksi Bangunan, Gedung dan Drainase.
d.
Bidang
Perencanaan
Teknis
dan
Pengawasan,membawahi :
1. Seksi Perencanaan Teknis;
2. Seksi Survey dan Pendataan; 3. Seksi Pengawasan.
e.
Bidang
Penataan Permukiman, membawahi :1. Seksi Pengembangan Kawasan; 2. Seksi Permukiman.
f.
Bidang Perumahan, membawahi :1. Seksi Pembinaan Perumahan Formal dan Swadaya; 2. Seksi Pembinaan Umum Perumahan;
3. Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi.
g.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas;h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagarl
struktur
organisasiDinas
PekerjaanUmum
CiptaKarya sebagaimana tercantum pada Lampiran
V
Peraturan Daerah ini.19.
Ketentuan Bagian Keempat Belas Pasal 55 ayat (1)dan
ayat (2)diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Bagian Keempat Belas
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
Pasal 55
(1) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata merupak€Ln
unsur
pelaksana otonomi daerah
di
bidang pemuda, olahraga dan pariwisata.(21
Dinas
Pemuda,Olahraga
dan
Pariwisata
dipimpin
olehseorang
kepala
Dinas yang
berada
di
bawah
danbertanggung
jawab
kepada
Bupati
melalui
SekretarisDaerah.
20.
Ketentuan
Pasal
56
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagai13
Pasal 56
Dinas
Pemuda,Olahraga
dan
Pariwisata mempunyai
tugas melaksanakanurusan
pemerintahan daerah berdasarkan asasotonomi
dan tugas
pembantuandi
bidang pemuda, olahragadan pariwisata.
21.
Ketentuan
Pasal
57
diubah,
sehingga
berbunyi
sebagaiberikut:
Pasal 57
Untuk
melaksanakan
tugas
sebagaimanadimaksud
dalamPasal 56, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mempunyai
fungsi :
a.
perumusan kebijakan
teknis
di
bidang pemuda,
olahraga dan pariwisata;b. penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
dan
pelayananumum di bidang pemuda, olahraga dan pariwisata;
c. pelaksanaan
dan
pembinaandi
bidang pemuda,
olahragadan pariwisata;
d.
pengendalian,
pembinaan
dan
pengawasan
sebagiankegiatan
operasional
dan
fatalu penunjang
di
bidang pemuda, olahraga dan pariwisata;e. pelaksanaan tugas
lain
yangdiberikan Bupati
sesuai tugas dan fungsinya.22.Ketentuan Pasal
58
ayat (1)
dan
ayat (2)
diubah,
sehinggaberbunyi sebagai berikut:
Pasal 58
(1)
Struktur
Organisasi
Dinas
Pemuda, Olahraga,
danPariwisata
terdiri dari
:a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum; 2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Perencanaan.
t4 1. Seksi Pariwisata;
2. Seksi Ekonomi Kreatif.
d.
Bidang
Kepemudaan, membawahi :1. Seksi Pemberdayaan Pemuda;
2. Seksi Organisasi dan Kepeloporan Pemuda. e.
Bidang
Olahraga, membawahi :1. Seksi Olahraga Non Prestasi dan Rekreasi ; 2. Seksi Olahraga Prestasi ;
3. Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga.
f.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas ;g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(21
Bagan
struktur
organisasiDinas
Pemuda, Olahraga danPariwisata
sebagaimanatercantum
pada
Lampiran
VI Peraturan Daerah ini.23. Ketentuan Pasal 62 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 62
(1)
Struktur
Organisasi Dinas Perhubunganterdiri dari
:a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umurn;
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan. c.
Bidang
Angkutan, membawahi :1. Seksi Angkutan Orang;
2. Seksi Angkutan Barang dan Khusus;
3. Seksi Angkutan Sungai dan Pelabuhan.
d. Bidang Pengendalian Operasional, mebawahi :
1. Seksi Bimbingan dan Pelatihan Usaha Angkutan;
2.
Seksi
Pengendalian
Operasional Pengawasan
danPemeriksaan;
3. Seksi Pengendalian Parkir.
e. Bidang
Teknis
Saranadan
Prasararla Keselamatan LaluLintas, membawahi :
15
2.
Seksi
Pemeliharaan
Sarana,
Prasarana
danPerbengkelan;
3.
Seksi
Manajemen
Rekayasadan
Keselamatan
LaluLintas.
c.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas;g.
Kelompok Jabatan Fungsional.(2) Bagan
struktur
organisasi Dinas Perhubungan sebagaimanatercantum pada lampiran VII Peraturan Daerah ini.
24.Ketentuan Pasal
66
ayat (1)
dan
ayat
(21diubah,
sehinggaberbunyi sebagai berikut:
Pasal 66
(1)
Struktur
organisasi
Dinas
Koperasi,
Usaha
Kecil
danMenengah
terdiri dari
:a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Fasilitasi Pembiayaan, membawahi :
1. Seksi Permodalan Non Simpan Pinjam;
2. Seksi Permodalan Simpan Pinjam;
3. Seksi Penilaian.
d. Bidang Koperasi, membawahi :
1. Seksi Usaha dan Pembinaan;
2. Seksi Pendidikan dan Pelatihan dan Penyuluhan;
3. Seksi Kelembagaan dan Pemberdayaan.
e.
Bidang
Bina
Usaha,
Usaha
Kecil
dan
Menengah,membawahi :
1. Seksi Bina Kelembagaan Usaha Kecil dan Menengah; 2. Seksi Bina Pemasaran Usaha Kecil dan Menengah; 3. Seksi Bina Teknologi, Sarana dan Prasarana Usaha
Kecil dan Menengah.
f.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas;(2) Bagan
struktur
organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil danMenengah
sebagaimanatercantum
pada
Lampiran
VIIIPeraturan Daerah ini.
25.
Ketentuan Pasal
70
ayat
(1)
dan
ayat
(2)
diubah,
sehinggaberbunyi sebagai berikut:
Pasal 70
(1)
Struktur
OrganisasiDinas Perindustrian dan
Perdaganganterdiri dari
:a. Kepala ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Perindustrian, membawahi :
1.
Seksi
PengembanganTeknologi
Industri
Kecil
danMenengah;
2. Seksi Pembinaan Produksi dan Promosi;
d. Bidang Perdagangan, membawahi :
1. Seksi Usaha Perdagangan Dalam dan Luar Negeri; 2. Seksi Pembinaan Usaha Perdagangan.
e. Bidang Perlindungan KonsLlmen, membawahi :
1.
Seksi
Pembinaan
dan
pengawasan
Ukur,
Takar, Timbang dan Perlengkapan;2. Seksi Pengawasan dan Kelembagaan Usaha;
3.
Seksi
Monitoring, Evaluasi
dan
Pelaporan
BarangBeredar.
f.
Bidang Sarana dan Prasarana, membawahi;1. Seksi Sarana dan Prasarana Perdagangan; 2. Seksi Sarana dan Prasarana Perindustrian.
g.
Unit
Pelaksana Teknis Dinas;h.
Kelompok Jabatan Fungsional.{2)
Baganstruktur
organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana tercantum pada lampiranIX
Peraturan Daerah ini.l7
Pasal II
Peraturan Daerah
ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.Agar
setiap orang
mengetahuinya,memerintahkan
pengunda-ngarlPeraturan
Daerah
ini
dengan
penempatannyadalam kmbaran
Daerah Kabupaten Muara Enim
Di
di
Muara Enimpada 25, drug tlrtS
aa
MUZAKIR SAI SOHAR
TI
MUARA ENIM'Diundangkan
di
Muara Enimpada tanggal 27
Jt-tr
2l'11SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM,
t
.
TAUFIK RAHMAN
LEMBARAN
DAERAH
KABUPATENMUARA
ENIM
TAHUN/
-fr
E!z
=
C Nfr
v)a
Afr
Ssft
C) tD ;-. c/)>YFEF
ruc->u,
l={ H]U
v>
fra
'A) FJr 'U rq ru 'u :c EIHz2a
TSHE'E6A
D3
z
Ge
rguu
2pF
2z
"d tqz
EU
28.
U-JE
5Hil
P>H>2
zo
z
H Ed zoPT'Ptr
A4H4cuY
EHE
EHO
Uz
'0xE
t5>
Hsg
EEA
4',a HDg
z
rd'.
[5#z
zia
rq>t{
EEA
2g
z
E'o
ze
cz
EEe
rPX
D2E
EE
*)Z
U'uF
v:z
z>
LJ FU >15 pidld P-H:JSU
PEUD4>Z
83(,
1>
=.>fE
z
'U t5fa
TE'
'u ldYA
.A) Hz
rd t5z
o
H r+{!2u
EUF'
FFE
22
Uz
,{o
e3,
xzE
zna
aYH tr *l UEd tr] 0F>
>z
a>7
EdC CX r: -l>q
')fr
15zo
n<o
c>
>z
FA
P>
-a
LTJ H 22Y
^z
a 'U 15z
U *lz
'ut-H>
,d<>'u
fiz
Z-\J t5 fr FJr EO 'E -l 15z
C '.1)z
= + J.z
t\) (, 42tro
'4> FiFso
ZN o -b. x-ltsrqH
dzF
c:rc
'UPEd>.<>
-:/-ir E.u > 4FJZ<<>
CEO:Jn26
>d'u
-Ctr'
3>>
?z-Jxg
Do
A>,-frE
UEE>z
zo
+K
EO 7,NXs
ErlP;
>A2z
Zsr>o
aa
Um r, fr :EXIE
wo
q>
fr2 Ern#+
<X
C-Jnfr
D6 t! i0 ZQEE
a 2 U D, a i\ trl a tq A -l 2 x-l"u-lz'ut-UISEF!.it!>wz7z>fr=
FEEEBEE
dO'r,O frP*?eE
-*2=
<<>
-
ungt,
. E:EE
Efi
tJ - H & 2? ( r- X2,2fr
= B N) -1 L,/ H6E
iB
d- f5=X
z
?flE
-f *P trrfrzo
H+3
z
FE
= Ctt
z
= =e
Nn
a
a
o
FJr N 'ai + E \/ JPi
>A2z
Z r..>Fo
u)a u00 E iE E Eu S*. Etr hL E= Ho br-s = x (, *a ptl EN nul q h a X \.! (/) Ho Pt{ EN ha St F ts t! @ t5 Eh *t., EX <a!*'
h IJ t! = o \trl53u
8V*
ETU $Ebts;?
EBct V) r-ai F] (n Er H SA Eerfx
zt/I Q'--i = O = s w F\ 0D Vt{ Ex BAE\
o E :E t! BU E= EHail6tr
pEX EHur 'n2\ t!s 2V S< x ! :E E E *o ttrtr i?Rx EiFu BEU ir$= EEo(/) U h o a ! E > ha F1 t! ENra
fi C5 H S (/) r! = U F: x eoItr
xx
?ra Nx E H $ = FflH*
=ii P=a {Rtn RFN (EU)3t\
*p
=E hnBr
i;?\ l.: t-r U tr,tr LuEx
-B
F ai 5Ul frt{ Sx itA ts p B xb, t!*o) BEr{s:h
Eda
>hEr =>S{
S ?!
=F"
3t
GX2a
[] '* s S ?IU EE
t>>
lza
leE
lcd a lrl rl IEE IEHln;
lE! olc>
lnz
l=s
Ea,
IEH l> "o Itt 15lzz
l=s
IU
lE
l=
X =l'u + z'U t* UrtF!Elnl!F
wzf,z>N=
EEEEEEE
EfiE'
E=
<=> sE
=EEH
H:EE
Ef
ZEE
gN
8E
;E
5o
E=>
4afrE
HP [Js frzo
H-l<
Z },f, ,> r/\ 5E'.
Pi
>A -C=z
Zp
>o
ao
ue
Fq & C N t{z
a -l{EEg,,
"d>u({ DlEueiIEo
E*uts* d{z L! '.1 E z 9w Eu 2D Ez Zd t! z o Q z tsUlo
'u>frz
ho
2 r!'u ts frz 3g ZUx12
a 2N2-az>v{FX>
Pt'cu
289"
C-2zE2
>o 22 H H z F1 U5o
2ut =H >(, (4* fr X ,l 'o E z U (_./ :ba J3t'rcZx
uEo
a L-, z Eu Su E>;jz
>o z xE 0 tt z 4(h urd Ex ,g@ l{H 4 t-z a r! n> t!h 'Ebcro
P-u
>Hx Suq, fi>H zd 2 tr\3
C Nfr
a
a
An
UEU ZQ
dz
za
O-)>n
-lCPX
HFI>i
zil
Aanfr
FO$=
->
;a #--lUz;,
=a
CX >r5frn
>156Z
z9
Hr:=E
z
i(-l'U*J2fr? UEqrqrS.i 15>dzfrz>N=
FEEEBEE
-lObQ
FE
ZeE
-*z;
=<>
u\
nga
.E
TEg
EN1EE
EHw ^(< N)-tYiU o;
dD
5E
>#
2V t-jEE
AfrEF
if L./ A)zo
H-)=
ZFE
= NA tgF}
> Flr-C
Zx:Fo
ao
UE trI ts ]J t5 z b Xu E'-(t Eu EZ Eo C x ! U\
z a 4) *Ur ri6 Hx vr, ti,-2 U r 0 = t l! t-i b S 3u, Etq Hn IJ\ b = x f,) rd iU trl Ru X,-Fts 5L E= oO ^U F t = u N Nta EAH E:hr.duj 2ll -i{
ts N E = ?a dt{Fil
li ts{ :r ,5 ? U) r p Nts VEr EU 6b sE FO S l/) t5 S tr, S b :* r, Ets=x
rui
t*i E d h = C N fr fAa
o
FJr frwo
C>
az
Ee
H'-=fr
sX
F -j>(-Fn
F9 FF ZQz2
a 2 gz
a *U a ! 4 i,},1 -l'u -1 -z I I 5t415E!r-rF!Pdz4z>fr<
FEEEBEE
+obo
F3
2ez
*_22
<<> -u
>r':p
g frZV -PTdS
EE
-AN'i<A>\
EHw a(- L)-t V,fr OHd>
6E
zQ -=> 4#,fr
F HP ' -J t-,/ 4)zo
E+<
z 7(+ E +iH lw> -ir >F! -C aN) >Oaa
u@ 15 +r \q
N Na
a
i,lin
:E t! h t! =dXu
E3.. tsSus=L
Hu=>xo
z=
(t) \J = dts h\ SU FL E= Eo tr b,. ==tr RHESf,I
d==
EEo 2 NH g 4 (t) r..R(a =Etq FHX (tso) = E 4 Er" 3tq Bx =U) F,-= A S \Jb.Ur S"ts tr EoN ASo'=
o U b. = rdJ
= Cn
Ez
F
UW ZQ H> ;,2
Eq
1fr
a\1>X
+-l
>c
5E
>o
wn
COp>
P2 1J v1a2>
sE
CU>=
sfi,
Lrl Hzd
==
C J> o E tfi n X*l'U*lZ'Ut-EtrlHI!nl{}dznz>72.
EEEEBEE
.JOftO Fa
t5-'E >4zdz *z<
<<> '
E-xgd
.E
XdS
EE
2?E FX?tr5
Z P EW ^Lq lS-t YN o HfrD
65
t>o
E=>
42g*
s
u*
fr2o
rq+3
z
l.\S r!77
>A -C ZroPo
QO U@ B F + # il tsf,ku
Elr*.G:U
>vL
H?T't5 a ?c o = tq N IJ Fa Htr Sxfia
B*
rjE"
3tq ENB*
Hu Eu€r
Ea b.O = C \.J H8 QB" Q=E#*N
4(hu2NE*
5"D F> tl :U TIJ s w r!3,
5tt EN 2a) r! S OE f,*. htr hLkz
*o
a L ^BFua
*>tt,H:r(
Xta
lrlr{ PoD 2 U tr b I:fa
ot{>x
So |Il\ (n s ;b (n o t-3 L uH =o?, h>ts HRx EEaE!\
qfi
h El (t),"*
= C N H Na
(no
FJi tuC 15