• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan II: Filsafat Hukum | Muchamad Ali Safa'at

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertemuan II: Filsafat Hukum | Muchamad Ali Safa'at"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HAKIKAT

EKSISTENSI SESUATU YANG ADA ATAU MUNGKIN ADA

esen si

substansi aksidensi

HAKIKAT: Sebab terdalam dari segala sesuatu, yaitu “adanya sesuatu itu”. Bukan Sifat dan Bukan Bentuk.

(3)

HAKIKAT HUKUM

Apakah hukum itu?

Apa hakikat tentang yang ada di balik hukum?

Menyelidiki keberadaan hukum menurut dasarnya

yang paling mendalam

(ex ultimis causis)

(4)

MENCARI HAKIKAT HUKUM

Teori Kausalitas Aristoteles

(5)

Hakikat Hukum dapat diketahui dari definisi hukum (Bruggink)Definisi kausal, sebab hukum itu menjadi ada.

Definisi fungsional, kegunaan atau tujuan.

Definisi fenomenologis, gejala sebagaimana gejala itu ada

dan dipersepsikan.

Definisi sinonim, persamaan kata.Definisi etimologis

Definisi konotatif, jenis dan sifat khusus dari yang

didefinisikan.

(6)

DEFINISI ETIMOLOGIS

Hukum 

al hukmu

(peraturan),

hakama

(memutus, memisah, secara

berkewenangan, berwibawa dan

adil).

Recht

rechtum

(lurus, pimpinan

atau memimpin)  hak

(7)

HAKIKAT HUKUM

Aliran Hukum Alam/Kodrat  akal, moral, keadilan

Idealisme/Rasionalisme  rasio, kewajiban etis,

negara

Marxisme  Perjuangan kelas

Positivisme  perintah penguasa, kenyataan

positif

Referensi

Dokumen terkait