Yuwono BP Pemanfaatan Lumpur Lapindo Abstrak 2009
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan rata-rata beton dengan agregat kasar lumpur Lapindo bakar adalah sebesar 6,448 Mpa, lebih rendah dari nilai kuat tekan beton
Prosentase serbuk halus lumpur Sidoarjo (lusi) kering tungku maksimal yang nilai kuat tekannya sama dengan nilai kuat tekan beton normal adalah 11,8%. sedangkan
Seiring bertambahnya prosentase serbuk halus lumpur Sidoarjo (lumpur Sidoarjo) kering tungku yang digunakan sebagai pengganti semen, terjadi nilai kuat tekan
bertambah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi energi biolistrik yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan lumpur Lapindo dengan menggunakan MFCs, kemudian
Dampak PAH yang ada dalam lumpur lapindo terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar mungkin tidak akan dirasakan sekarang, namun akan dapat dirasakan pada jangka waktu lima
Larutan KOH dengan konsentrasi maksimum yang diperoleh dimasukkan dalam tabung pelarut dan dialirkan ke dalam kolom ekstraksi dengan laju alir 4 dan 6 mL/menit
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa lumpur Lapindo tidak bersifat pozolan (tidak aktif), maka lumpur Lapindo tidak bisa digunakan sebagai pengganti semen
Penelitian ini difokuskan untuk mempelajari pengaruh kadar TMCS yang digunakan untuk mensintesis aerogel silika dari lumpur Lapindo dengan metode pengeringan pada