• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 TAHUN 2013 (PENILAIAN KINERJA PDAU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10 TAHUN 2013 (PENILAIAN KINERJA PDAU)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 10 TAHUN 2013

TENTANG

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA (PDAU) DARMA PUTRA KERTARAHARJA KABUPATEN KUNINGAN

BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik secara kwantitas dan kualitas Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Darma Putra Kertaraharja harus dikelola oleh Direksi yang profesional;

b. bahwa untuk mengetahui keberhasilan Direksi dalam mengelola Perusahaan Daerah Aneka Usaha dilakukan penilaian terhadap kinerja pada setiap akhir tahun buku;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Darma Putra Kertaraharja dengan Peraturan Bupati Kuningan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 2387); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kabupaten Kuningan 6. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Kepengurusan dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kabupaten Kuningan

7. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 11 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kabupaten

Kuningan

8. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Nama dan Logo Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kabupaten Kuningan

(2)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI KUNINGAN TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA (PDAU) DARMA PUTRA KERTARAHARJA KABUPATEN KUNINGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan 3. Bupati adalah Bupati Kuningan

4. Perusahaan Daerah Aneka Usaha Darma Putra Kertaraharja, yang selanjutnya disebut PDAU adalah Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Kuningan yang bergerak di bidang Aneka Usaha (Agribisnis, Pariwisata, Kesehatan, Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Perdagangan dan Jasa).

5. Direksi adalah Direksi PDAU yang merupakan unsur pimpinan dilingkungan Perusahaan Daerah Aneka Usaha.

6. Dewan Pengawas adalah Dewan Pengawas PDAU.

7. Kinerja adalah tingkat keberhasilan pengelolaan PDAU dalam satu tahun buku tertentu;

8. Indikator adalah tolok ukur tingkat keberhasilan dari suatu aspek.

BAB II PENILAIAN

Pasal 2

(1) Dewan Pengawas pada setiap akhir tahun buku melakukan penilaian atas kinerja PDAU meliputi aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi.

(2) Hasil penilaian atas prestasi kinerja PDAU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijadikan dasar dalam menentukan penggolongan tingkat keberhasilan PDAU.

Pasal 3 (1) Tingkat keberhasilan PDAU adalah:

a. Baik Sekali, bila memperoleh nilai kinerja diatas 80;

b. Baik, bila memperoleh nilai kinerja diatas 60 sampai dengan 80; c. Cukup, bila memperoleh nilai kinerja diatas 45 sampai dengan 60; d. Kurang, bila memperoleh nilai kinerja diatas 30 sampai dengan 45;

e. Tidak Baik, bila memperoleh nilai kinerja kurang dari atau sama dengan 30. (2) Bobot untuk masing-masing aspek adalah:

a. Aspek Keuangan 45; b. Aspek Operasional 40; c. Aspek Administrasi 15. (3) Indikator setiap aspek terdiri atas:

a. Aspek Keuangan

(3)

2. Rasio Laba terhadap Penjualan;

3. Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar;

4. Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Total Utang; 5. Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang;

6. Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi;

7. Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusulan terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo;

8. Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan; 9. Jangka Waktu Penagihan Piutang.

b. Aspek Operasional

1. Rasio Pendapatan terhadap Target Pendapatan;

2. Peningkatan pendapatan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya; 3. Rasio Pencapaian Jumlah Pengunjung terhadap Target Jumlah

Pengunjung di Objek Wisata;

4. Peningkatan Jumlah Pengunjung Tahun ini dibandingkan Tahun Sebelumnya;

5. Tingkat Kepuasan Konsumen; 6. Tingkat Hunian Resort/Cottage;

7. Tingkat Kejadian Kecelakaan Pengunjung; 8. Rasio Biaya Pegawai terhadap pendapatan. c. Aspek Administrasi

1. Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) 2. Rencana Organisasi dan Uraian Tugas; 3. Prosedur Operasi Standar;

4. Pedoman Penilaian Kerja Karyawan:

5. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); 6. Tertib Laporan Internal;

7. Tertib Laporan Eksternal; 8. Opini Auditor Independen;

9. Tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun terakhir. (4) Perbaikan Terhadap Indikator:

a. Peningkatan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif; b. Penigkatan Rasio Laba terhadap Penjualan;

c. Peningkatan Rasio Pendapatan terhadap Target Pendapatan

d. Peningkatan Rasio Pencapaian Jumlah Pengunjung terhadap target Jumlah Pengunjung Objek Wisata

(5) Jumlah nilai indikator maksimum pada masing-masing aspek adalah: a. Aspek Keuangan 55;

b. Aspek Operasional 41; c. Aspek Administrasi 32.

Pasal 4

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja PDAU sebagaimana tercantum pada lampiran Peraturan ini.

Pasal 5

Dewan Pengawas melaporkan hasil penilaian kinerja PDAU setiap akhir tahun buku kepada Direksi dan Bupati.

BAB III

(4)

Bupati memerintahkan/mengijinkan Direksi untuk menyusun detail Indikator Kinerja per Unit Usaha dengan sepengetahuan dan persetujuan Dewan Pengawas.

Pasal 7

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka pedoman penilaian kinerja PDAU Darma Putra Kertaraharja dinyatakan sebagai pedoman dan acuan kinerja oleh Direksi.

Pasal 8

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan

Ditetapkan di Kuningan Pada tanggal : 13-3-2013

BUPATI KUNINGAN

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan Pada Tanggal 14-3-2013

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUNINGAN

Drs. H. YOSEP SETIAWAN, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 195802171985031003

(5)

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KUNINGAN

NOMOR : 10 TAHUN 2013

TANGGAL : 13-3-2013

TENTANG : PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA (PDAU) DARMA PUTRA KERTARAHARJA KABUPATEN KUNINGAN

PETUNJUK PENGGOLONGAN TINGKAT KEBERHASILAN DAN PERHITUNGAN NILAI KINERJA PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA (PDAU) DARMA PUTRA

KERTARAHARJA KABUPATEN KUNINGAN

A. PENGGOLONGAN TINGKAT KEBERHASILAN PDAU

N o

Nilai Kinerja Penjelasan

1 KLASIFIKASI KINERJA

KEUANGAN

OPERASIONAL

ADMINISTRASI

¿Jumla h nilai yang diperole h

Maksimum Nilai x Bobot

¿Jumla h nilai yang diperole h

55 x45

¿Jumla h nilai yang diperole h

Maksimum Nilai x Bobot

¿Jumla h nilai yang diperole h

41 x40

¿Jumla h nilai yang diperole h

Maksimum Nilai x Bobot

¿Jumla h nilai yang diperole h 32

= ... = ...

= ... = ...

= ... = ...

NILAI KINERJA > 80

> 60 – 80 > 45 – 60 > 30 – 45 ≤ 30

KINERJA BAIK SEKALI BAIK

CUKUP KURANG TIDAK BAIK 2 PENILAIAN KINERJA

JUMLAH MAKSIMUM

ASPEK KEUANGAN OPERASIONAL ADMINISTRASI

BOBOT 45 40 15 100

INDIKATOR 9 8 9 25

NILAI 55 41 32 128

Nilai Kinerja = ...

B. PETUNJUK PERHITUNGAN NILAI KINERJA PDAU B.1 ASPEK KEUANGAN

NO RUMUS DAN NILAI INDIKATOR KINERJA

(6)

1 Rasio Laba terhadap Aset Produktif

Rumus :

Laba Sebelum Pajak Aset Produktif x100

CAPAIAN NILAI

> 10% > 7% - 10%

> 3% - 7% > 0% - 3%

≤ 0%

5 4 3 2 1

Laba sebelum pajak = Pendapatan Usaha + Pendapatan Non Usaha - Beban Usaha (Beban langsung dan Beban Administrasi dan Umum) - Beban Non Usaha

Aset Produktif = Aset Lancar + Investasi jangka Panjang + Aset tetap (Nilai Buku), tidak termasuk Aset Tetap Dalam

Penyelesaian

NO RUMUS DAN NILAI INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN Nilai Bonus:

Peningkatan Rasio Laba terhadap Aset Produktif

Rumus :

Rasio Laba terhadap Aset Produktif Tahun ini – Rasio Laba terhadap Aset Produktif Tahun lalu

CAPAIAN NILAI

> 12% > 9% - 12%

> 6% - 9% > 3% - 6% > 0% - 3%

5 4 3 2 1

Peningkatan Rasio laba terhadap Aset produktif Tahun ini dibanding Rasio Laba terhadap Aset produktif Tahun Lalu

2 Rasio Laba terhadap Pendapatan Usaha

Rumus :

Laba Sebelum Pajak Pendapatan Usa h a x100

CAPAIAN NILAI

> 10% > 7% - 10%

> 3% - 7% > 0% - 3%

5 4 3 2

Laba sebelum pajak = Pendapatan Usaha + pendapatan Non Usaha - Beban Usaha (Beban langsung dan Beban Administrasi dan Umum) - Beban Non Usaha

Pendapatan Usaha = Pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari Usaha Mandiri dan Usaha Kerjasama.

Usaha Mandiri = Usaha yang dikelola secara mandiri oleh Perusahaan

(7)

≤ 0% 1

Nilai Bonus:

Peningkatan Rasio Laba terhadap Pendapatan Usaha

Rumus :

Rasio Laba terhadap Pendapatan Tahun ini – Rasio Laba terhadap Pendapatan Tahun lalu

CAPAIAN NILAI

> 12% > 9% - 12%

> 6% - 9% > 3% - 6% > 0% - 3%

5 4 3 2 1 .

bagi hasil yang telah disepakati bersama.

Peningkatan Rasio laba terhadap

Pendapatan Tahun ini dibanding Rasio Laba terhadap Pendapatan Tahun Lalu

3 Rasio Aset lancar terhadap Kewajiban lancar

Rumus :

Aset Lancar Kewajiban Lancar

Aset Lancar = Aset yang tingkat

likuiditasnya paling lama 1 (satu) Tahun

Aset Lancar terdiri dari : - Kas dan bank

- Investasi Jangka Pendek - Piutang usaha

- Piutang Lain – lain - Persediaan

- Pembayaran dimuka - Aset Lancar lainnya

Kewajiban lancar = Kewajiban yang harus dibayar dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun

NO RUMUS DAN NILAI INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

CAPAIAN NILAI

> 1,75 – 2,00 > 1,50 – 1,75; atau >2,00 – 3,00

>1,25 – 1,50; atau > 2,30 – 2,70

> 1,00 – 1,25; atau > 2,70 –

5 4 3 2 1

Kewajiban Lancar terdiri dari : - Kewajiban Usaha

- Kewajiban lainnya

- Beban yang belum dibayar - Pendapatan diterima dimuka - Pinjaman Jangka Pendek - Kewajiban Pajak

- Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang akan jatuh tempo

- Titipan retribusi

(8)

3,00

≤ 1,00; atau > 3,00 .

4 Rasio Kewajiban jangka panjang terhadap ekuitas

Rumus :

Kewajiban Jangka Panjang Ekuitas

CAPAIAN NILAI

≤ 0,5 > 0,5 – 0,7 > 0,7 – 0,8 > 0,8 – 1,0

> 1,0

5 4 3 2 1 .

Kewajiban Jangka Panjang = Kewajiban yang harus dibayar dalam jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun Kewajiban Jangka panjang, terdiri dari :

- Pinjaman Pemerintah Pusat - Pinjaman Luar Negeri

- Kredit Bank Jangka Panjang

Ekuitas = Modal dan Cadangan, yang terdiri dari :

- Penyertaan Pemerintah yang belum ditetapkan statusnya

- Kekayaan Pemda yang dipisahkan - Penyertaan Pemerintah Pusat - Modal Hibah

- Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap - Cadangan Tujuan

- Cadangan Umum

- Laba yang belum dibagikan (Akumulasi Kerugian)

- Laba (Rugi) Tahun Berjalan 5 Rasio total Aset terhadap total

Kewajiban

Rumus :

Total Aset Total Kewajiban

CAPAIAN NILAI

> 2,0 > 1,7 – 2,0

>1,3 – 1,7 >1,0 – 1,3

≤ 1,0

5 4 3 2 1 .

Total Aset = Aset Lancar + Investasi Jangka Panjang + Aset Tetap (nilai buku) + Aset Lain-lain.

Total Kewajiban = Kewajiban Lancar + Kewajiban Jangka Panjang + Kewajiban lain – lain.

6 Rasio Beban Usaha terhadap Pedapatan Usaha

Rumus :

(9)

Beban Usa h a Pendapatan Usa h a

- Beban Pegawai - Beban Kantor

- Beban Penelitian dan Pengembangan - Beban Keuangan

- Beban Bahan Bakar - Beban Listrik

- Beban Sewa Alat/Kendaraan

NO RUMUS DAN NILAI INDIKATOR

KINERJA PENJELASAN

CAPAIAN NILAI

≤ 0,5 > 0,5 – 0,65 > 0,65 – 0,85

> 0,85 – 1,0 > 1,0

5 4 3 2 1 .

- Beban Penginapan - Beban Retribusi

- Beban Telekomunikasi - Beban Pemeliharaan

- Beban Penyisihan/Penghapusan Piutang

- Beban Penyusutan - Beban Iklan dan Promosi - Beban Bagi Hasil

- Rupa – rupa Beban Operasi lainnya

Pendapatan Usaha = Pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari Usaha Mandiri dan Usaha Kerjasama. Usaha Mandiri = Usaha yang dikelola secara mandiri oleh Perusahaan Usaha Kerjasama = Usaha yang dikelola

bersama-sama dengan pihak lain dengan memperoleh porsi bagi hasil yang telah disepakati bersama. 7 Rasio laba Usaha sebelum Beban

penyusutan terhadap angsuran pokok dan bunga jatuh tempo

Rumus :

Laba Usa h a sebelum Beban Penyusutan

(Angsuran Pokok+Bunga)Jatu h Tempo

CAPAIAN NILAI

> 2,0 > 1,7 – 2,0 > 1,3 – 1,7 > 1,0 – 1,3

≤ 1,0

5 4 3 2 1 .

Laba Usaha Sebelum Penyusutan =

pendapatan Usaha + Beban Usaha sebelum Beban Penyusutan (Beban Langsung + Beban Administrasi dan Umum sebelum Beban Penyusutan)

Angsuran Pokok adalah Angsuran Pokok Kewajiban Jangka panjang yang jatuh tempo termasuk tunggakan

(10)

8 Rasio Aset produktif terhadap pendapatan

Rumus :

Aktiva Produktif Pendapatan Usa h a

CAPAIAN NILAI

≤ 2,00 > 2,0 – 4,0 > 4,0 – 6,0 > 6,0 – 8,0

> 8,0

5 4 3 2 1 .

Aset Produktif = Aset Lancar + Investasi jangka Panjang + Aset tetap (Nilai Buku), tidak termasuk Aset Tetap Dalam Penyelesaian

Pendapatan Usaha = Pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari Usaha Mandiri dan Usaha Kerjasama.

9 Jangka waktu penagihan Rumus :

Piutang Usa h a Jumla h Pendapatan per hari

Piutang Usaha = Piutang Pendapatan + Piutang ragu – ragu – Penyisihan Piutang Usaha

Jumlah Pendapatan per hari =

Pendapatan Usa h a

360

Pendapatan Usaha = Pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari Usaha Mandiri dan Usaha Kerjasama.

NO RUMUS DAN NILAI INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

CAPAIAN NILAI

≤ 60 > 60 – 490 > 90 – 150 > 150 – 180

> 180

5 4 3 2 1 .

B.2 ASPEK OPERASIONAL N

O

RUMUS DAN NILAI INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN 1 Rasio pendapatan terhadap target

pendapatan

Rumus :

Realisasi Pendapatan Target Pendapatan x100

CAPAIAN NILAI

Pendapatan adalah seluruh potensi pendapatan yang diperoleh Perusahaan

Pendapatan = Pendapatan Usaha dan Non Usaha

Pendapatan Usaha = Pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari Usaha Mandiri dan Usaha Kerjasama. Usaha Mandiri = Usaha yang dikelola

secara mandiri oleh Perusahaan Usaha Kerjasama = Usaha yang dikelola

(11)

≥ 120% 100% ≤ - <120%

80% ≤ - <100% < 80%

4 3 2 1 .

Nilai Bonus:

Peningkatan Rasio pendapatan terhadap target Pendapatan Rumus :

Rasio Pendapatan Terhadap Target Pendapatan Tahun ini – Rasio pendapatan terhadap target Pendapatan Tahun lalu

CAPAIAN NILAI

≥ 25% 20% ≤ - <25%

10% ≤- <20% 0% < - < 10%

4 3 2 1 .

dengan memperoleh porsi bagi hasil yang telah disepakati bersama.

Pendapatan Non Usaha = Bunga Deposito, jasa giro, dll.

Target Pendapatan = target pendapatan yang tercantum di dalam RKAP. Peningkatan Rasio Pendapatan Terhadap Target Pendapatan Tahun ini dibanding Rasio Pendapatan Terhadap Target Pendapatan Tahun Lalu

2 Peningkatan pendapatan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya

Rumus :

ab b x100

a = Pencapaian pendapatan tahun ini b = Pencapaian pendapatan tahun sebelumnya

CAPAIAN NILAI

≥ 25% 20% ≤ - <25%

10% ≤- <20% 0% < - < 10%

4 3 2 1

Peningkatan jumlah pendapatan

Perusahaan tahun ini dibanding dengan pendapatan tahun sebelumnya.

N

O RUMUS DAN NILAI INDIKATORKINERJA PENJELASAN 3 Rasio Pencapaian Jumlah

Pengunjung terhadap Target Jumlah pengunjung di Objek Wisata

Rumus :

Jumlah pengunjung dihitung berdasarkan tiket masuk yang terjual dari seluruh objek wisata selama periode penilaian

(12)

Realisasi Jumla h Pengunjung Target Jumla h Pengunjung x100

CAPAIAN NILAI

≥ 120% 100% ≤ - <120%

80% ≤ - <100% < 80%

4 3 2 1 .

Nilai Bonus:

Peningkatan Rasio Pencapaian Jumlah Pengunjung terhadap target jumlah Pengunjung

Rumus :

Rasio Pencapaian Jumlah

Pengunjung Terhadap Target Jumlah Pengunjung Tahun ini – Rasio Jumlah Pencapaian Pengunjung Terhadap Target Jumlah Pengunjung Tahun lalu

CAPAIAN NILAI

≥ 25% 20% ≤ - <25%

10% ≤- <20% 0% < - < 10%

4 3 2 1 .

Peningkatan Rasio Rasio Jumlah Pengunjung Terhadap Target Jumlah Pengunjung Tahun ini dibanding Rasio Jumlah Pengunjung Terhadap Target Jumlah Pengunjung Tahun Lalu

4 Peningkatan jumlah pengunjung tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya

Rumus :

ab b x100

a = Pencapaian jumlah pengunjung tahun ini

b = Pencapaian jumlah pengunjung tahun sebelumnya

Peningkatan jumlah pengunjung tahun ini dibanding dengan jumlah pengunjung tahun sebelumnya.

Pengunjung = pengunjung yang datang ke objek wisata yang dikelola oleh

(13)

CAPAIAN NILAI ≥ 25%

20% ≤ - <25% 10% ≤- <20% 0% < - < 10%

4 3 2 1 .

5 Tingkat kepuasan konsumen (Menghitung jumlah pengaduan keluhan dibandingkan jumlah konsumen)

Konsumen = seluruh pembeli/pengguna produk yang dijual oleh

Perusahaan

Contoh : Pengunjung Objek Wisata, Penghuni Cottage/Resort dan Klien Linggarjati Organizer, serta konsumen lainnya.

N O

RUMUS DAN NILAI INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN Rumus :

Jumla h Pengaduan Jumla h Konsumen x100

CAPAIAN NILAI

< 1% 1%≤ - < 3% 3% ≤- < 5%

≥ 5%

4 3 2 1 .

6 Tingkat hunian resort/cottage

Rumus :

Jumla h Kamar Terjual

Jumla h Kamar Yang dapat Dijual x100

CAPAIAN NILAI

> 60% 50% < - ≤ 60% 40% < - ≤ 50%

< 40%

4 3 2 1 .

Jumlah Kamar Terjual = jumlah kamar terjual selama periode 1 (satu) tahun

Jumlah kamar = jumlah kamar yang dapat dijual dalam 1 (satu) tahun (

Jumla h kamar x365h ari )

7 Tingkat kejadian kecelakaan pengunjung

CAPAIAN NILAI

< 8 8 – 12 12 – 16

> 16

4 3 2 1

(14)

.

8 Rasio Biaya Pegawai terhadap pendapatan

Rumus :

Biaya Pegawai Pendapatan x100

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Pendapatan adalah seluruh potensi pendapatan yang diperoleh Perusahaan

Pendapatan = Pendapatan Usaha dan Non Usaha

Pendapatan Usaha = Pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari Usaha Mandiri dan Usaha Kerjasama.

Usaha Mandiri = Usaha yang dikelola secara mandiri oleh

Perusahaan

Usaha Kerjasama = Usaha yang dikelola bersama-sama dengan pihak lain dengan memperoleh porsi bagi hasil yang telah disepakati bersama. Pendapatan Non Usaha = Bunga

Deposito, jasa giro, dll.

Biaya Pegawai adalah seluruh biaya untuk Penghasilan Direksi, honorarium Badan Pengawas, penghasilan

pegawai dan biaya tenaga kerja lainnya.

B.3 ASPEK ADMINISTRASI

1. Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan)

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Untuk melihat sampai sejauh mana Perencanaan jangka panjang PDAU (Corporate plan) dipedomani

Perencanaan Jangka Panjang (Corporate Plan) adalah rencana strategis yang mencakup rumusan mengenai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai perusahaan dalam jangka waktu 5 tahun mendatang

2. Rencana Organisasi dan Uraian Tugas

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Pelaksanaan Rencana Organisasi dan Uraian Tugas, sejauh mana dipedomani

(15)

3. Prosedur Usaha Standar

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Pelaksanaan Prosedur Usaha Standar, sejauhmana dipedomani

Prosedur Usaha Standar adalah panduan (manual) yang mencakup prosedur

penanganan Usaha Perusahaan

4. Pedoman Penilaian Kerja Karyawan

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Pelaksanaan Pedoman Penilaian Kerja Karyawan dalam rangka penentuan karir dan gaji, sejauh mana dipedomani .

Pedoman Penilaian kerja Karyawan dalam rangka penentuan karir dan gaji, sejauhmana dipedomani.

5. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Pelaksanaan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sejauhmana dipedomani

6. Tertib Laporan Internal

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Dilaksanakannya pelaporan di bidang keuangan, Usaha dan administrasi secara berkala dari pelaksana kepada pengambil keputusan.

Laporan tersebut antara lain : laporan kas Harian, Laporan Keuangan bulanan, dll

N

O RUMUS DAN NILAI INDIKATORKINERJA PENJELASAN 7. Tertib Laporan Eksternal

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

5 4 3

Penyampaian laporan-laporan untuk pihak ekstern secara periodik tepat waktu, laporan antara lain:

- Laporan Keuangan Tahunan kepada Badan Pengawas

(16)

70% - 100%

≥ 100% 21

.

8. Opini Auditor Independen

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Opini Pemeriksa Independen mengenai kewajaran Laporan Keuangan yang disajikan oleh Manajemen

9. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Akhir

CAPAIAN NILAI

≤ 30% > 30% - 50% > 50% - 70% >

70% - 100% ≥ 100%

5 4 3 2 1 .

Hasil Pencapaian Upaya tindak Lanjut temuan/rekomendasi oleh Instansi Pemeriksa

BUPATI KUNINGAN

Referensi

Dokumen terkait

Kami memberi kesempatan kepada Saudara untuk menugaskan 2 orang yang terdiri dari unsur Pimpinan Perguruan Tinggi dan Lembaga Penjaminan Mutu sebagai peserta pada kegiatan

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami berikan kesempatan kepada Saudara untuk menungaskan unsur Pimpinan yang menangani lembaga penjaminan mutu

[r]

Sehubungan dengan pelelangan Pekerjaan Pengadaan Buku Pendamping Mata Pelajaran SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat , berdasarkan Berita

Berdasarkan hasil kuesioner pada Tabel 5.11 dapat ditarik kesimpulan bahwa 30 responden kelas A,B dan C 4.70 bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan, 4.70 bahwa tidak

DILA JAYA MANDIRI Nama Pimpinan Perusahaan : ISMA’IYAH.. Alamat

500.000.000 ,- (Lima Ratus Juta Rupiah) Tahun Anggaran 2017 , maka bersama ini kami Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kabupaten Lamandau

1&amp; 'engerjakan tugas dengan teliti Skor 1 jika 1 indikator munul 2&amp; !erhati&#34;hati dalam menggunakan peralatan Skor 2 jika 2 indikator munul &amp; 'emperhatikan