Inventarisasi Endapan Batubara Bersistimdi Daerah Marangkayu Dan Sekitarnya Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Lapisan serpih yang ditemukan pada Formasi Winto berdasarkan data pemboran terdiri dari banyak lapisan dan relatif tipis, yaitu antara 5 cm hingga 120 cm yang berselingan
Lapisan ini juga ditemukan di sebelah baratlaut daerah inventarisasi sekitar aliran sungai Kalipos dengan panjang sebaran 9.250m, rata-rata kemiringan 10 0 , ketebalan terukur
Indikasi batubara di daerah penyelidikan ini di tunjukkan oleh adanya suatu lapisan yang mendukung pembentukan batubara, lapisan tersebut mengisi formasi Amasing, dengan
Indikasi batubara di daerah penyelidikan ini di tunjukkan oleh adanya suatu lapisan yang mendukung pembentukan batubara, lapisan tersebut mengisi formasi Amasing, dengan
Pemetaan geologi batubara dilakukan untuk mengetahui pola penyebaran, jumlah lapisan, dimensi dan bentuk geometris dari lapisan batubara di daerah penyelidikan, sehingga
Hasil dari pemetaan geologi dan pemboran sebanyak 12 titik dapat dikorelasikan lapisan batubara sebanyak 5 (lima) lapisan mulai dari Anggota M1 (Lapisan Keladi dan Merapi), Anggota
1. Secara geologi daerah Marah Haloq termasuk kedalam Cekungan Kutai dengan formasi pembawa batubara adalah Formasi Wahau bagian atas yang berumur Miosen Awal, dinamakan Satuan
Arah sebaran lapisan relatif sejajar dengan Lapisan D dan berada 157 m di bawahnya, panjang sebaran yang dapat ditelusuri sejauh 14 km dengan sudut kemiringan bervariasi