Index of /enm/images/dokumen

(1)

PUS AT DUK UNG AN PENC EG AHAN

PUS AT DUK UNG AN PE NC E G AHAN

MATERI PELATIHAN PENYULUH/FASILITATOR BIDANG PENCEGAHAN

PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA

(2)

Y ou KNOW Drugs

NAMA : DRS. MUDJI WALUYO,SH,MM.

PANGKAT : BRIGADIR JENDERAL POLISI

JABATAN : KAPUS DUK CEGAH LAKHAR BNN

PENDIDIKAN UMUM : - S1 FAK. HUKUM UNI. BHAYANGKARA

- S2 FAK. EKONOMI STIE WIDYA JAYAKARTA

PENDIDIKAN POLISI : - AKPOL(’78), PTIK(’88), SESPIM(’93), SUSGATI(’95), SESKOGAB TNI(’99)

RIWAYAT JABATAN : WAPA SIAGA ; PA UNIT SAT SERSE ; DAN UNIT RESMOB SAT SERSE POLWILTABES SBY ; KAPOLSEKTA GUBENG POLRESTA SBY; KABAG OPS POLRES BANGKALAN POLDA JATIM ; WAKASAT SAMAPTA ; WAKASAT IPP POLWILTABES SBY ; WAKA POLRES SIDOARJO POLDA JATIM ; ASKAMTIBMAS KASUM ABRI ; KASUBDIT BINTIBMAS

DITBIMMAS POLRI ; KADIT INTEL PAM POL POLDA DIY ; KAPOLWIL MALANG POLDA JATIM ; IRBID JEMEN SDM ITWIL I ; ITWASUM POLRI ; KAPUS DUK CEGAH LAKHAR BNN ( TMT MEI 2006 )

(3)

(4)

Y ou KNOW Drugs

2000

SM

Th

1806

Th

1856

Th

1874

Th

1898

Awal ditemukanya s ejenis tanaman yang kemudian S ari B ung a nya dikenal OPHIUM,

G etahnya dikenal Deng an C ANDU

Frederich Wilhelim

Dokter Wes tphalia mencampur C andu dg n amoniak jadi

MOR PHIN

Perang S audara Di Amerika S erikat

Morphin

dig unakan s ecara leg al untuk penahan/peng hilan

g ras a s akit / luka

Alde Wrig ht

Ahli K imia dr London mencampur Morphin dg n

As am Anhidrat Menjadi

HE R OIN/PUTAW

Perus ahaan B AYE R

(5)

- K emajuan I PTE K terutama bidang FAR M AK OL OG I memunculkan berbagai bahan kimia dasar (prekusor) diproduksi/dijual utk berbagai kebutuhan spt obat-2an. Namun setelah diolah/diberi campuran khusus lainnya berubah menjadi sejenis zat yg disebut narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya lain seperti : Heroin/Putaw, C ocain, M DA (extacy), M DM A (shabu) dll

S ementara itu TANAMAN K OK A di Amerika Latin

(B olivia/C olumbia/P eru) tumbuh s ejak lama dan bias a digunakan untuk obat AS M A & TB C

TANAMAN G ANJA di B umi AC E H s ejak lama s udah tumbuh s ubur dan ada kalanya oleh penduduk dipakai s ebagai

(6)

Y ou KNOW DR UG S

TAHUN 1970,

NAR K OTIK A / PS IK OTR OPIK A jadi mas alah Internas ional hampir dis eluruh kawas an di Dunia terutama di AS IA meng alami s indroma AMPHE TAMIN TYPE S TIMULAN atau ATS - S YNDR OME

PE ME R INTAH INDONE S IA menerbitkan INPR E S No.6/1971 yg dikenal dg n B AK OLAK INPR E S utk peng endalian MAS ALAH NAS IONAL al : Pemals uan Uang , Penyelundupan dan Narkoba.

K hus us mas alah narkoba Pemerintah Indones ia s emakin s erius hing g a terbit UU No.9/1997, lalu UU No.22/1997 dan UU No. 5/1997 Ttg Narkotika dan

(7)

PE NY AL AHG UNA NAR K OBA DI DUNI A

Lebih dr 200 Juta

(5% dari jml pddk usia 15-64)

Ganja 162,4 Juta Amphetamin 25 Juta Extacy 9,7 Juta Ophiat 15,9 Juta Heroin 11,3 Juta Kokain 13,4 Juta

S umber :

(8)

Uraian UM UM PE K ER JA L APAS

Usia Pertama Pakai _11-15 _20-24 _15-24

Latar Blk Pendidikan _SMP/SMA _SMA _SMP/SMA

Jenis Pertama Pakai _Ganja _Ganja _Ganja

Alasan Utama _Coba-2 _Coba-2 _Coba-2

Penyebab Utama _Teman _Teman _Teman

Kebiasaan Merokok _Ya _Ya _Ya

R E S UME HAS IL S UR VEI P4G N OLEH B NN & UI THN 2003-2004

R ES UME HAS IL S UR VEI P4G N OLEH B NN & UI THN 2003-2004

DI LING K UNG AN UMUM, PEK ER JA, DAN LAPAS

DI LING K UNG A N UMUM, PEK E R JA, DAN LAPAS

Y ou KNOW Drugs

(9)

PERK EM B A NGA N

K A SUS TP NA RK OB A

2004 2005 2006

K ASUS

8.409 16.252 17.355

TER SANG K A

11.323 22.780 31.635

R ANK ING 10 B E S AR PR OPINS I R AWAN NAR K OB A

PR OPINS I 2004 2005 2006

1. DK I Jaya

2. Jatim

3. S umut

4. Jabar

5. R iau

6. Jateng

7. B ali

8. K altim

9. D.I.Y

10.K als el

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X

I

II

III

IV

VII

V

VII

VI

X

IX

I

II

III

IV

VIII

V

VI

VII

X

IX

PERK EM B A NGA N

K A SUS TP NA RK OB A

2001 2002 2003

K ASUS

3.617 3.751 7.140

(10)

Y ou KNOW DR UG S

KASUS 2002 2003 2004 2005 2006

NARKOTIKA NARKOTIKA PSIKOTROPIKA PSIKOTROPIKA BAHAN ADIKTIF BAHAN ADIKTIF 2.040 1.632 79 3.929 2.590 621 3.874 3.887 648 8.171 6.733 1.348 28.188 21.318 4.639 WNI WNI WNA WNA 5.228 82 9.638 79 11.242 81 22.695 85 81.948 433 PRIA PRIA WANITA WANITA 4.900 410 8.923 794 10.263 1.060 21.046 1.734 76.037 6.344

> 15 THN> 15 THN

16 - 29 THN16 - 29 THN

> 30 THN> 30 THN

23 5.287 374 87 5.374 4.256 71 6.530 4.722 127 13.613 9.040 498 48.849 33.334 SD SD SLTP & SLTA SLTP & SLTA

(11)

(12)

Y ou KNOW Drugs

UNDANG -UNDANG NO.22/1997 TTG NAR K OTIK A

NAR K OTIK A ADALAH ZAT / OB AT YANG B E R AS AL DAR I TANAMAN ATAU B UK AN

B AIK S INTE TIS MAUPUN S EMI S INTE TIS YG DPT ME NYE B AB K AN

PENUR UNA N A TA U

PERUB A HA N S AMPAI MENG HILA NG KA N R A S A NYERI DA N DPT MENIMB ULKA N

KETER G A NTUNG A N.

NAR K OTIK A DIB AG I 3 G OLONG AN

G OLONG AN I : TIDAK DIG UNAK AN DLM PE NG OB ATAN

C ONTOH : HER OIN/PUTAW, G ANJA, C OC AIN,

OPIUM DLL.

G OLONG AN II : DIG UNAK AN DLM PE NG OB ATAN

C ONTOH : MOR FIN, PE THIDIN DLL

G OLONG AN III : DIG UNAK AN DLM PE NG OB ATAN

(13)

(14)

Y ou KNOW Drugs

UNDANG -UNDANG NO.5/1997 TE NTANG PS IK OTR OPIK A

PS IK OTR OPIK A ADL ZAT / OB AT B AIK ALAMIAH MAUPUN S INTE TIS B UK AN

NAR K OTIK A, B E R K HAS IAT PS IKOA KTIF ME LALUI PE NG AR UH S E LE K TIF

PD S US UNAN

S YAR AF PUS AT YG ME NYE B AB K AN PER UB A HA N KHA S PD A KTIVITA S MENTA L DA N

PER ILA KU

PS IK OTR OPIK A DIB AG I 4 G OLONG AN :

G OLONG AN I : TDK DIG UNAK AN DLM PE NG OB ATAN

C ONTOH : MDMA/E XTAC Y, LS D/LIS ER G ID, DIE TILAMIDA, PS ILOS IB IN

G OLONG AN II : DIG UNAK AN DLM PE NG OB ATAN

C ONTOH : AMFE TAMIN, MET AMFE TAMIN /S HAB U-S HAB U

G OLONG AN III : DIG UNAK AN DLM PENG OB ATAN. C ONTOH : FLUNITR AZE PAM

G OLONG AN IV : B NYK DIG UNAK AN DLM TER API

(15)

(16)

Y ou KNOW Drugs

B AHAN B ER B AHAYA LAINNYA

B AHAN/OB AT B AIK ALAMIAH MAUPUN S INTE TIS B UK AN NAR K OTIK A YANG

DPT ME NYE B AB K AN KEC A NDUA N , DA N B E R AK IB AT FATAL B ILA B E R LE B IHAN

B ER B IC AR A NAR K OB A JANG AN LUPA R OK OK DAN MINUMAN K E R AS

K ENYATAAN YANG TIDAK DAPAT DIPUNG K IR I B AHWA

B AHAN-2 B E R B AHAYA S E B E NAR NYA B E R ADA DI S E K ITAR K ITA S E PE R TI ANTAR A LAIN : JAMUR DAR I K OTOR AN B INATANG ,

(17)

STIMULAN

Menstimulir/Merangsang Sistem Syaraf Pusat

Zat atau Obat-2 Stimulan adalah berbagai jenis zat yang dapat merangsang sistem syaraf pusat. dan biasanya dapat meningkatkan kesadaran, kegairahan, dan kesegaran (segar dan bersemangat)

Contoh yg paling dikenal/banyak disalahgunakan

EXTACY = Zat s intetik amfetamin, bias anya dibuat dlm bentuk P il, merangs ang s yaraf otonom, pemakai jadi gembira & P eD e.

SHABU

= Zat metilamfetamin (turunan amfetamin) larut dlm Alkohol & Air, bias anya berbentuk kris tal putih, merangs ang

(18)

(19)

(20)

HALUSINOGEN

Menimbulkan halusinasi/Kesan Palsu

Merupakan zat/obat alamiah atau sintetik yang mengubah persepsi dan pikiran

seseorang (halusinasi) sehingga

hilang kesadaran akan ruang, waktu, dan perasaan (curiga) yang berlebihan.

Y ou KNOW DR UG S

DAUN GANJA/DAUN KOKA = B eras al dari tumbuh-2an atau s intetis (tapi bukan

(21)

(22)

(23)

DEPRESAN

Menekan Sistem Syaraf Pusat

Zat/obat Depresan adalah sejenis obat yang berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh pemakainya hingga ia merasa tenang, tertidur, atau tak sadar.

OPHIUM, HEROIN/PUTAW = B eras al dari tumbuh-2an atau s intetis (tapi bukan

(24)

(25)

(26)

Y ou KNOW DR UG S

O TAK S E HAT

(27)

1.

ORAL

atau melalui mulut yaitu dgn cara menelan

2.

DIHIRUP

atau inhalansia, dibakar seperti rokok lalu di hisap

langsung ke paru-2, hati dan otak.

3. DIHISAP

atau intranasal, menghirup langsung melalui hidung

diserap oleh syaraf-2 dlm hidung ke otak

4. INJEKSI INTRAVENA

yaitu memasukannya dlm bentuk cair/

dicairkan melalui jarum suntik ke dlm darah pd nadi

masuk ke paru-2, hati, jantung dan otak

5. DITARUH DLM LUKA

dengan cara menaburkannya pd

bagian kulit tubuh yg terlebih dahulu di buat luka

6. DITARUH DI BWH LIDAH

untuk dilarutkan oleh air liur, dihisap

lalu zat yg sdh larut dlm air liur ditelan.

7. INSERSI ANAL

(28)

E STI M ASI Nasional (K PA) Thn 2005 ada 90 – 130 ribu pengidap HI V/AI DS Prevalensi HI V /AI DS pd klp penyalahguna narkoba (suntikan) 24,5 % - 53 % .

Prevalensi tertinggi di propinsi :

Papua, DK I , R iau, Bali,

Jatim, dan Jabar.

HIV/AIDS

IDU’S

SAM A-SAM A

M E NY E BABK AN

M E NY EBABK AN

K E M ATI AN

Blm Bisa Disembuhkan

Blm Bisa Disembuhkan Msh Bisa DisembuhkanMsh Bisa Disembuhkan

(29)

GOLDEN TRIANGLE

JAKARTA BANGKOK

MEDAN

SINGAPORE HATJAI

PENANG

DENPASAR GOLDEN

CRESENT

KARACHI

KATHMANDU NEW DELHI

HONG KONG

FRANKFURT COLUMBIA

CHILE

(30)

Y ou KNOW Drugs

NETHERLAND

GERMANY

HONG KONG CHINA

MALAYSIA

SINGAPORE

JAKARTA

TAIWAN MANILA/PHIL

E UR OPE

S UR AB AYA

(31)

Nama : NAND IYANA Tgl Lhr : 10 Juli 1981 Tertangkap di C ina mem

bawa 2,13 Kg S habu Nama : R ILA

R IS WANTI

Tgl Lhr : 14 April 1980

Tertangkap di C ina mem

bawa 1,3 Kg Heroin Nama : S R I LE S TAR I Tgl Lhr : 10 O kt 1972 Tertangkap di B razil dng

M embawa 10 Kg

Nama : C HR IS TINA Tgl Lhr : 15 Juni 1975 Tertangkap di

P akis tan

B awa 1,8 Kg Heroin Nama : UNIK

S US ILO WATI

Tgl Lhr : 10 O kt 1968 Tertangkap di C halacuta B awa 2,135 Kg Heroin

Nama : S ITI M AS ITO H

(32)

(33)

(34)

Faktor utama yang menyebabkan REMAJA berperilaku menyimpang (menyalahgunakan narkoba), yaitu :

(1) coba-coba/iseng (74,15 %)

(2) teman sebaya (51,14 %)

(3) lingkungan (86,67 %)

(4) pola asuh otoriter (70,00 %) (5) pengaruh film dan TV (47,15 %)

Menurut PENDAPAT para remaja sendiri tindakan

utk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku :

(3) Keteladan orang tua (59,12%)

(4) Disiplin dalam keluarga (32,44 %)

(3) Pendidikan agama dalam keluarga (47,33%)

(4) Hubungan baik dlm keluarga (28,32%).

(35)

1. C oba-coba / I seng / Penasaran

2. Senang-senang (just for fun)

3. M engikuti trend (fashionable)

4. Agar diterima dlm suatu G roup

5. Pelarian dari suatu masalah

6. Pengertian yg salah bahwa

sekali-sekali tidak masalah

(36)

Y ou KNOW DR UG S

1. K esempatan/situasi seperti diskotik,

tempat hiburan, rekreasi, pesta, dll.

2. Solidaritas kelompok sebaya.

3. Ajakan, rayuan, atau iming-iming.

4. L ingkungan yg membiarkan maraknya

penggunaan, penjualan bebas

obat

2

an/narkoba.

5. L emahnya gakum,

(37)

1. Secara psikologis tdk dpt hdp normal

tanpa zat narkoba dlm tbh

2. Secara fisik kesakitan / tdk nyaman

bila dlm tubuhnya tdk ada narkoba

4. Secara psikis merasa nikmat bila

tubuhnya telah terisi zat-zat yang

terkandung dlm narkoba

(38)

Y ou KNOW Drugs

MAS IH

B ANYAK

OR ANG TUA

YANG :

Tdk Tahu

Tdk Percaya

Tdk Meng erti

Tdk Mau

(Malu/Takut)

AK HIR NYA

(39)

G EJAL A DI NI PENG G UNA

G EJAL A DI NI PE NG G UNA

Susah untuk diajak bicara

Suka menyendiri / menjauhkan diri

Sulit untuk terlibat dlm aktifitas

Sering tidak menepati waktu

Sering mudah tersinggung

Suka bicara berlebihan

Suka kelihatan minder(malu-malu)

Selalu tampak tidak tenang/gelisah

Selalu curiga tanpa alasan

7B

BI NG UNG

BOH ONG

BOHONG

BE NG ONG

BENG ONG

BOL OS

BE G O

BEG O

BOL OT

BAR ANG -2 I L ANG

(40)

Y ou KNOW DR UG S

1. R ENDAHNY A I M AN DAN K ETAQW AAN 2. R ENDAH DI R I / TDK PE R C AY A DI R I

3. M UDAH DI PE NG AR UH

I

TE M AN

4. PUNY A R ASA I NG I N TAHU Y G TI NG G I 5. R ASA SOL I DAR I TAS BE R L E BI HAN

6. PUNY A K E I NG I NAN UTK SL L M E NONJOL

(41)

BAG I

BA G I

DI R I NY A

BA G I

BAG I

OR TU/K L G NY A

BA G I

BAG I

M ASY /L I NG K

1. Merusak Syaraf dan Organ Tubuh Lainnya 2. Memupus IMTAQ

3. Menurunkan semangat belajar

4. Mengakibatkan perilaku menyimpang

5. Memicu tindakan tdk bermoral

6. Mengakibatkan pelanggaran hukum

1. Menyebabkan beban mental dan emosional 2. Mengakibatkan beban

biaya yang tinggi

3. Menimbulkan rasa malu dan penderitaan yang berkepanjangan

4. Merusak hubungan kasih sayang antar anggota keluarga 1. Menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban 2. Mengakibatkan hilangnya kepercayaan 3. Mendorong tindak

kejahatan

(42)

(43)

UU No.5 Thn 1997

Tentang

PSIKOTROPIKA

SANG SI HUK UM BAG I SI APA SAJA Y G DE NG AN SE NG AJA M E L AK UK AN :

5. PE NANAM AN

6. PE NJUAL AN

7. PR ODUK SI 8. M E M BAW A

9. M E M BE L I /M E NJUAL 10. M E M BE R I

11. M E M AK AI SENDI R I

SANG SI HUK UM BAG I SI APA SAJA Y G DE NG AN SE NG AJA M E L AK UK AN :

5. PE M I L I K AN 6. PR ODUK SI

7. PE NG EDAR AN

UU No.22 Thn 1997

Tentang

(44)

Y ou KNOW Drugs

TIDAK MELAPOR ORANG TUA/ WALI PECANDU YG BELUM CKP

UMUR WAJIB MELAPORKAN KPD PEJABAT

PEMERINTAH UTK MENDAPATKAN PENGOBATAN ATAU PERAWATAN PSL 86 (1)

PECANDU NARKOTIKA YG TELAH CKP UMUR WAJIB MELAPORKAN ATAU DILAPORKAN OLEH KELUARGANYA KPD PEJABAT PEMERINTAH UTK MENDAPATKAN PENGOBATAN ATAU PERAWATAN PSL 88

PECANDU TDK MELAPOR

UU No.22 Thn 1997 Ttg NARKOTIKA

KELUARGA TDK MELAPOR DIKENAKAN SANGSI PIDANA DAN DENDA

MASYARAKAT WAJIB MELAPORKAN KPD PIHAK BERWENANG BILA MENGETAHUI PSIKOTROPIKA YG DISALAHGUNAKAN DAN ATAU DIMILIKI

SECARA TIDAK SAH (PSL 54)

TIDAK MELAPOR

UU No. 5 Thn 1997 Ttg PSIKOTROPIKA

(45)

PAS AL 57 :

(3) Mas yarakat diberi kes empatan s eluas luas nya untuk berperan s erta

membantu upaya Penceg ahan pemberantas an penya lahg unaan dan

peredaran g elap narkoba.

(7) Mas yarakat wajib melaporkan kepada petug as yg berwenang apabila

meng etahui adanya penyalahg unaan dan peredaran g elap narkoba

(10)Pemerintah wajib memberikan jaminan keamanan dan perlindung an

kepada pelapor s ebag aimana dimaks ud dlm ayat (2).

UU No.22 Thn 1997

(46)

Y ou KNOW Drugs

PAS AL 54 :

(3) Mas yarakat memiliki kes empatan yg s eluas -2 nya untuk berperan s er

dlm membantu mewujudkan upaya penceg ahan penyalahg unaan

Ps ikotropika s es uai deng an UU ini dan peraturan pelaks anaannya.

(6) Mas yarakat wajib melaporkan kpd yang berwenang

bila meng etahui

ttg ps ikotropika yg dis alahg unakan dan atau dimiliki s ecara tdk s ah.

(8) Pelapor s ebag aimana dimaks ud pd ayat (2) perlu mendapat jaminan

keamanan dan perlindung an dari pihak yang berwenang

(10)K etentuan lbh lanjut ttg peran s erta mas yarakat s bg mn dimaks ud

pada ayat (1) ditetapkan deng an PER ATUR AN PEMER INTAH

UU No. 5 Thn 1997

(47)

(48)

Y ou KNOW Drugs

a. K eberadaan BNN didasarkan pd konvensi2_{internasional yg diratifikasi, menjadi}

bagian dari hukum di I ndonesia & mengikat I ndonesia utk melaksanakannya.

- Single C onvention on Narcotic Drugs 1961, diratifikasi dlm UU No. 8/1976

- C onvention on Psychotropic Substances 1971, yg sdh diratifikasi dgn UU No. 8/1996.

a. Untuk pengawasan atas implementasi ketentuan2_{UN C onvention di atas, oleh UN}

dibentuk suatu badan I nternasional yaitu I NC B.

c. Utk meningkatkan penanggulangan bahaya narkoba secar global semua negara di dunia sepakat utk membuat suatu konvensi baru yaitu “The United Nations

(49)

NO. 6 / 1971 (BAKIN) TUGAS POKOK :

 NARKOTIKA

 UDPAL

 KENAKALAN REMAJA

(1971-1999)

BAK OL AK I NPR E S

 ADA UPAYA2 (BLM TERPADU)

 LAHGUN & EDAR GELAP NARKOBA TRS MENINGKAT

1. UU NO. 5 & 22/97 2. KEPPRES NO. 116/99 TUGAS POKOK :

 TETAPKAN BIJAK & STRATEGI.

 KOORDINASIKAN SEMUA LEMBAGA DEPT./NON DEPT.

(1999-2002)

B K N N

 STRUKTUR ORG. BLM TERBENTUK

 KEWENANGAN KOORD. HANYA ADM. & BUKAN OPS

1. UU NO. 5 & 22/97. 2. KEPPRES NO. 17/2002 3. INPRES NO. 3/2002 4. TAP MPR NO. IV/MPR/2002 TUGAS POKOK :

 KOORD. INST. PEM.

TERKAIT DLM SUN BIJAK & PELAKS DI BID.

KETERSEDIAAN & P4GN

 MELAKS. P4GN DGN BENTUK SATGAS2

(BERSIFAT OPSNAL)

(2002-2004)

BNN

Perlu Lembaga Khusus

(50)

DEP PERIDAG DEP DIKNAS DEPKES DEPAG DEPTAN DEPNAKER TRANS POM KOMINFO JAKSA AGUNG POLRI BIN DEPDAGRI DEPLU DEPHAN DEPKEH & HAM DEPSOS DEPHUB DEPKEU DEPHUT

BNN

KOORDINATOR

BNN perlu mengkoord. semua giat dr berbagai instansi terkait dlm rangka P4GN

BNN mengkoord. Scr fungsional setiap giat yg dilakukan oleh BNP/BNK-Kota.

PENDUKUNG

Mendukung setiap upaya P4GN yg dilaksanakan oleh seluruh

lapisan masyarakat.

PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksana kegiatan operasional Pencegahan

Penegakan Hukum Terapi Rehabilirtasi Litbang Info

PELAKSANA OPERASIONAL

Pembentukan 8 (delapan) satgas

(51)

V I SI

Mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tahun 2015

M I SI

4.Merumus kan K ebijakan & S trateg i Nas ional P4G N.

5.Meng koordinas ikan S emua Dinas , Lembag a/Dept, Non Dept, dan LS M. 6.Melaks anakan Prog ram P4G N. 7.Membentuk S atg as Utk

Operas ional.

8.Mening katkan K erjas ama Nas ional, R eg ional & nternas ional.

K E BI JAK AN

SDM, Pencegahan, Sosialisasi, Koordinasi, Kerja Sama Internasional, Penegakan Hukum, Pelayanan Terapi &

Rehabilitasi, KIE, Pengawasan & Pengendalian

STR ATEG I

4.B idang PE NC E G AHAN

5.B idang PE NE G AK AN HUK UM

6.B idang TE R API & R E HAB ILITAS I

7.B idang LITB ANG INFOR MAS I

8.B idang K E S E K R E TAR IATAN

(52)

Y ou KNOW Drugs

D R UG S AB US E

DE M AND R E DUC TI ON

DEM AND R E DUC TI ON

SUPPL Y R E DUC TI ON

SUPPL Y R E DUC TI ON HAR M R E DUC TI ON

HAR M R E DUC TI ON

MENGURANGI / MENEKAN PERMINTAAN NARKOBA

MENGURANGI / MENEKAN PASOKAN NARKOBA

MENGURANGI / MENEKAN DAMPAK BURUK NARKOBA

PE NC E G AHAN

T E R A P I

(53)

PE NC E G AHAN

Primer Sekunder Tersier

Berbasis K eluarga Berbasis Sekolah

Berbasis Temp.K erja Berbasis I nstitusi Berbasis Organisasi Berbasis M asyarakat Berbasis M edia M asa

ADVOKASI LUHPEN DIKLAT

PR E EM TI V E PR OM OTI F

K I E HI G H R I SK PAR TI SI PASI

SASARAN

SASARAN STRATEGISTRATEGI

PENDEKATAN

PROGRAM/KEGIATAN

(54)

Y ou KNOW Drugs

PE NC E G AHAN SASAR AN TUJUAN UTAM A PE NDE K ATAN

PR I M E R

Masyarakat yg belum belum mengetahui ttg bahaya

penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

1.Melindungi dari bahaya penyalahgunaan narkoba 2. Mengurangi minat terhadap narkoba.

3. Membangun ketahanan para remaja utk menolak narkoba 4. Mengembangkan pola hidup sehat bebas narkoba

Pengembangan taraf kesehatan Jasmani & Rohani masyarakat Pengembangan kehidupan keluarga yang dinamis dan harmonis

Menggugah kesadaran & kepedulian Masyarakat thd bahaya narkoba

SE K UNDE R

Individu dan komunitas yangg sudah atau mulai mencoba-coba narkoba

1.Menengarai berbagai dampak buruk akibat lahgun narkoba. 2. Mengembangkan iklim dan lingkungan yang sehat. 3. Mengembangkan program perawatan & pemulihan

Penyediaan sarana pelayanan yang mudah dijangkau

Mendorong keluarga dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan

TE R SI E R

Penyalahguna/pecandu arkoba yang sudah menjalani Terapi dan Rehabilitasi

1. Menjaga jgn sampai kambuh 2. Mengembangkan model atau sistem dukungan

Menciptakan/memelihara lingkungan sosial yg mendukung pemulihan

(55)

ADV OK ASI L UHPE N PE L ATI H AN

TUJUAN

M emperkuat komitmen dan dukung an thd pelaks anaan prog ram P4G N.

M erubah pandang an dan s ikap mas yarakat untuk menolak narkoba

M ening katkan ketrampilan, dan ketahanan untuk melaks anakan penceg ahan

SASAR AN

Para penentu dan peng elola kebijakan.

Individu atau khalayak dari berbag ai ting katan dan s trata s os ial

Tokoh/Pemuka M as yarakat s ebag ai

fas ilitator/penyuluh P4G N bidang penceg ahan

K E G I ATAN

S eminar, Lokakarya, Dialog , Peng uatan K elembag aan, dan

Penetapan K es epahaman

Pemaparan, Penyuluhan S adar narkoba, Pameran, Lomba, dan K eg iatan M as al

Peng enalan dan

Pendalaman M ateri & Praktek Lapang an

PE L AK SANA Team (Para Akhli) Team (Penyuluh/Fas ilitator) Team (Para Akhli) & Fas ilitator Penyuluh

HASI L AK HI R

Pening katan dukung an dana, s arana & tenag a operas ional

Peng embang an keg iatan dan Pembentukan Team

(56)

Y ou KNOW Drugs

NUMB ER OF

DR UG AB US E

INFOR MATION C OMMUNIC ATION

E DUC ATION

ALTE R NATIVE DE V.

KNOW

DRUG’S

MAN MONE Y ME THOD MAC HINE MATE R IALS ME C HANIS M MOMENTUM MOTIVATION MANAG E ME NT

9M

DRUG’S PREVENTION INPUT INPUT PROCESS PROCESS O O U U T T P P U U T T OUTCOME OUTCOME IMPACT IMPACT S AY NO TO DR UG ’S

AND

FIG HT AG AINS T DR UG ’S

P O TE NTIAL E M P O WE R ING HAND B O O K

(57)

(58)

Y ou KNOW Drugs

TANG G UNG JAW AB SOSI AL SE L UR UH L API SAN M ASY AR AK AT

PE NG ENDAL I AN DAN PEL APOR AN SE TI AP UPAY A PE NC E G AHAN

PE NG E NDAL I AN DAN PE L APOR AN SE TI AP UPAY A PE NC EG AHAN

PE NY AL AHG UNAAN DAN PER E DAR AN NAR K OBA

PE NY AL AHG UNAAN DAN PE R E DAR AN NAR K OBA

K ESADAR AN

K E SADAR AN K E W ASPADAANK E W ASPADAAN

R E N-O R G -LAK-D ALAP

DUNIA USAHA

PEMERINTAH

PEMERINTAH MASYARAKATMASYARAKAT

PR OG R AM P4G N

PE R UBAHAN SI K AP

PAR TI SI PASI AK TI F

(59)

TE R S E B AR LUAS

TE R S E B AR LUAS JUM LAH B ANY AK JUM LAH B ANY AK

M E NYAD AR KAN

M E NYAD AR K AN

M E M P E NG AR UHI-M E M P E R B AIK I

M E R UB AH P E R ILAKU

PR OG R AM P4G N

MEMBENTUK JARINGAN

MEMBENTUK SATGAS

P R IM E R – S E KUND E R – TE R S IE R

DILUAR WILAYAH

DALAM WILAYAH

A

B

SEB A GA I INSTITUSI

(Asesibilitas+Kapabilitas)

(60)

Y ou KNOW Drugs

PE NC E G AHAN & PE NANG G UL ANG AN PE NC E G AH AN & PE NANG G UL ANG AN

FAS ILITATO R

M O TIVATO R

(P E NYULUH)

KO M UNIKATO R

K E LUAR G A

K E LUAR G A S E K OLAHS E K OLAH TE MPAT K E R JATE MPAT K E R JA LING K UNG AN

LING K UNG AN

PR E -E MTIVE

PR E-EMTIVE PR OMOTIVEPR OMOTIVE

K I E

(K omunikasi, I nformasi, Edukasi )

P E NANAM AN NILAI-NILAI KE IM ANAN D AN KE TAQ WAAN

SEB A GA I K EL OM POK /SA TUA N TUGA S

(61)

MENINGKATKAN KETAHANAN DAN DAYA CEGAH LINGKUNGAN KEBERSAMAAN KERUKUNAN GOTONG ROYONG KEPEDULIAN DAN LAIN-2 MEWUJUDKAN DELAPAN FUNGSI KELUARGA AGAMA EKONOMI KESEHATAN PENDIDIKAN SOSIAL & BUDAYA

CINTA KASIH PERLINDUNGAN

M E NING KATKAN KE WAS P AD AAN

M E NINGKATKAN KE WAS P AD AAN

P E ND ID IK AN, P E M B INAAN, P E NG AW AS AN P E M B ANG UNAN B E R W AW AS AN P 4G N

MENCIPTAKAN BUDAYA KESATUAN

YANG TERTIB, SEHAT, BERSIH DAN BEBAS NARKOBA

DI DALAM

K E LUAR G A

DI DALAM

K E LOMPOK

DI DALAM

MAS YAR AK AT

SEB A GA I PRIB A D I/IND IV ID U

(62)

Y ou KNOW Drugs P P E E N N C C E E G G A A H H A A N N MENYAMPAIKAN INFORMASI YG BENAR

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBERIKAN LAYANAN/KONSELING MENGEMBANGKAN GIAT ALTERNATIF

K EL UAR G A

SE K OL AH

TE M PATK E R JA OR G ANI SASI

MAS YAR AK A

T

PE ME R INT

PE MER INT

AH

L I NG K .M ASY

DUNIA

US AHA

(63)

(64)

Y ou KNOW Drugs

PE NYALAHG UNAAN

PE NYALAHG UNAAN

NAR K OB A

NAR K OB AAdalah penggunaan narkoba

diluar keperluan medis, tanpa pengawasan dokter, dan merupakan perbuatan

melanggar hukum

Adalah gangguan jiwa yang diakibatkan oleh adanya kerusakan pada istem syaraf

pusat (otak) si pengguna shg mengakibatkan perubahan perilaku.

PE R UBAHAN SI K AP

PE R UBAH AN SI K AP

PE R UBAH AN FI SI K

PE R UBAH AN FI SI K PE R UBAH AN M E NTALPE R UBAH AN M E NTAL

PE R UBAH AN SOSI AL

KESEHATAN / KETAHANAN

TUBUH MENURUN TUBUH MENURUN KEWASPADAAN KEWASPADAAN MELEMAH MELEMAH KEYAKINAN KEYAKINAN MENGHILANG MENGHILANG

K E HANC UR AN BANG SA & NE G AR A

K E HANC UR AN BANG SA & NEG AR A

NAR K OBA AK AN TE TAP ADA K AR ENA DI PE R L UK AN UNTUK PENG OBATAN & I L M U PENG E TAHUAN

K E TE R G ANTUNG AN

K E TER G ANTUNG AN

NAR K OB A

(65)

SELAM ATK AN BANGSA