RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK Negeri 1 Palasah Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Materi Pokok : Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 X Pertemuan )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1 1.1. Menghayati nilai-nilai
ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan
bermasyarakat. 1.2. Menghayati isi dan
makna pasal 28E dan 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2 2.2. Mengamalkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3 3.2. Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.1. Membangun rasa syukur atas kemerdekaan. 3.2.2. Menjelaskan isi dan Pokok Pikiran Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945
3.2.3. Menjelaskan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila.
3.2.4. Menguraikan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum.
3.2.5. Membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia.
4. 4.2. Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
4.2.1.Menyaji hasil telaah isi dan pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia Tahun 1945.
pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
C. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan makna proklamasi Kemerdekaan RI
2. Menganalisis keterkaitan proklamasi dengan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 3. Memberikan contoh cara mensyukuri nikmat kemerdekaan
4. Menguraikan makna yang terkandung dalam pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
5. Menyaji hasil telaah isi dan pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, pro aktif dan peduli selama kegiatan pembelajaran
berlangsung
Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan isi Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 2. Menjelaskan cita-cita nasional
3. Menjelaskan tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 4. Menjelaskan upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila 5. Menyaji hasil analisis cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila
6. Menerapkan perilaku toleran, santun, responsif dan tanggungjawab selama kegaiatan pembelajaran berlangsung.
Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kedaulatan rakyat
2. Menjelaskan kedaulatan yang dianut oleh bangsa Indonesia
3. Menjelaskan makna yang terkandung dalam pasal 1 ayat (2) dan (3) UUD Negara RI Tahun 1945
4. Mendeskripsikan perwujudan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum 5. Menyaji hasil analisis kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum
6. Menerapkan perilaku tanggungjawab, disiplin dan peduli selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Pertemuan 4
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan politik luar negeri bebas aktif 2. Menjelaskan tujuan politik luar negeri bebas aktif 3. Menjelaskan perwujudan politik luar negeri bebas aktif
4. Mendeskripsikan upaya membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia 5. Mengkomunikasikan hasil telaah partisipasi aktif dalam perdamaian dunia
6. Menerapkan perilaku jujur, santun, disiplin, dan tanggung jawab selama kegiatan pembelajaran berlangsung
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 bersifat fundamental
Konsep
1. Mewujudkan Rasa Syukur atas Kemerdekaan
2. Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 3. Cita-cita dan Tujuan Nasional Berdasarkan Pancasila
5. Partisipasi Aktif dalam Perdamaian Dunia
Prinsip
Teks Proklamasi Kemerdekaan RI
Teks pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
Prosedur
Proses Penyusunan Proklamasi dan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discoiry learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan
F. Alat/Media/Bahan
Alat/media : LCD Projector, Gambar
Sumber Belajar :
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas X semester 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman: 36 - 63
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4) Internet / Media masa / Blog : asminkarris.wordpress.com 5) Buku PPKn SMK Kelas XI lainnya yang relevan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2. Guru menyampaikan topik tentang ‘Partisipasi aktif dalam
Perdamaian Dunia’
3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan sebelumnya (kelompok 1 agar mempersiapkan kelompoknya)
15 menit
Inti 1. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab II Sub A dan B tentang ‘Rasa Syukur atas Kemerdekaan dan Isi dan PoKok Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945’
Pada saat kelompok 1 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.
Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 1, kelompok lain memberikan saran, masukan, tanggapan serta mengajukan pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas
Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi
waktu yang tersedia) 3. Mengumpulkan Informasi
Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi , juga kelompok lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik atau memberi masukan guna melengkapi tanggapan, argumentasi dari kelompok penyaji
4. Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.
5. Mengkomunikasikan
Kelompok 1 menyampaikan hasil analisis diskusi dalam kelompok dihadapan peserta didik dari kelompok lain disertai dengan masukan, sanggahan, pertanyaan dari kelompok lain serta argumentasi kelompok penyaji
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada pertemuan ini sebagai refleksi
2. Sebagai umpan balik pembelajaran peserta didik ditugaskan melengkapi Tugas Mandiri Tabel 2.1 (hal.40) Buku PPKn SMK untuk Siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
15 menit
Penilaian Pertemuan 1
Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu: 1. Penilaian sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan melalui pengamatan (observasi) selama proses pembelajaran berlangsung ( Format penilaian lihat model penilaian pembelajaran PPKn di bagian satu Buku Guru)
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi, kemampuan dalam memberikan saran/masukan terkait dengan materi yang sedang dibahas ( mengkomunikasikan secara lisan).
3. Penilai pengetahuan
Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan/tulisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji sebagai berikut :
Soal:
1. Bagaimanakah cara mensyukuri nikmat kemerdekaan ? 2. Apa yang dimaksud dengan Proklamasi kemerdekaan ?
3. Bagaimanakah hubungan Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 ?
4. Jelaskan makna yang terkandung dalam pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 !
5. Berikan contoh perilaku sikap yang sesuai dengan pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 !
Pedoman penskoran
No Kunci Jawaban Jmlh
sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing.
b. Menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan pejuang bangsa dengan cara meneruskan amanat cita-cita perjuangan bangsa.
c. Memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan jalan meningkatkan sikap toleran dan kerja sama antarwarga masyarakat.
d. Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dengan cara rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara serta kesiapan dalam rangka bela negara.
e. Meningkatkan kemandirian bangsa, dengan jalan memperkuat sendi-sendi peri kehidupan bangsa di segala bidang “ipoleksosbudhankam”. 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan pernyataan bangsa
Indonesia kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dan tindakan-tindakan yang harus segera dilakukan berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mengandung arti sebagai berikut : - Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia. - Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat. - Lahirnya tata hukum Indonesia.
4
3 Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat , tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang bulat dengan UUD 1945, terutama dengan Pembukaan UUD 1945. Apa yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 merupakan amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Alinea pertama Proklamasi dijabarkan dalam alinea kesatu, kedua
dan ketiga Pembukaan UUD 1945
Alinea kedua Proklamasi dijabarkan dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yaiitu amanat pembentukan Negara RI berdasarkan Pancasila.
- Bentuk Negara Indonesia --- Kesatuan - Bentuk Pemerintahan Indonesia --- Republik - Sistem Pemerintahan Indonesia --- Presidensil - Palsafah Negara Indonesia --- Pancasila - Tujuan Negara :
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
- Memajukan kesejahteraan umum - Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
4
4 1) Pokok pikiran pertama: Negara melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pokok pikiran ini menegaskan bahwa dalam “Pembukaan” diterima pengertian Negara persatuan, sebagai negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi, Negara mengatasi segala faham golongan dan mengatasi faham perorangan. Negara, menurut pengertian “Pembukaan” itu menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar Negara yang tidak boleh dilupakan.
Hal ini menunjukkan pokok pikiran persatuan. Dengan pengertian yang lain, negara sebagai penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan
golongan ataupun perorangan.
2) Pokok pikiran kedua: Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau suatu cita-cita yang ingin dicapai dalam “Pembukaan” dan merupakan suatu sebab tujuan (kausa finalis) sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan yang didasari dengan bekal persatuan. Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial, yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
3) Pokok Pikiran ketiga: Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran ini dalam “Pembukaan” mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasar atas
permusyawaratan/perwakilan. Memang pengertian ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia. Ini adalah pokok pikiran kedaulatan rakyat, yang menyatakan bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. 4) Pokok pikiran keempat: Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pokok pikiran ini dalam “Pembukaan” menuntut konsekuensi logis bahwa Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara untuk memelihara budi-pekerti luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan
beradab mengandung pengertian menjunjung tinggi hak asasi manusia yang luhur.
5 Contoh perilaku sikap yang sesuai dengan pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 :
- Pokok pikiran pertama
- Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
- Mengutamakan persatuan dan kesatuan, keselamatan, kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan golongan atau perorangan - Pokok pikiran kedua
- Bekerja keras, bergotong royong
- Tidak semena-mena terhadap orang lain - Pokok pikiran ketiga
- Mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan bangasa
- Tidak memaksakan kehendak berpendapat kepada orang lain - Pokok pikiran keempat
- Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa - Menjunjung tinggi harkat, derajat dan martabat manusia
4
Jumlah 20
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
100 (20)
Skor total
didik peserta diperoleh
yang Skor didik
peserta
Nilai
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran siswa, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru menyampaikan topik tentang ‘Cita-cita dan Tujuan Nasinal berdasarkan Pancasila’
3. Guru mempersipakan pembahasan materi melalui metode diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama (kelompok 2 agar mempersiapkan kelompoknya)
10 menit
Inti 1. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab II sub C tentang Cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila’
Pada saat kelompok 2 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.
Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 2, kelompok lain memberikan saran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas
Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia)
3. Mengumpulkan Informasi
Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi , juga kelompok lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik atau memberi masukan guna melengkapi tanggapan dari peserta didik
4. Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.
5. Mengkomunikasikan
Presentasi kelompok 2, topik tentang ‘Cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila’
Kelompok lain menyimak dan menanggapinya dengan mengajukan pertanyaan/masukan
70 menit
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada pertemuan ini sebagai refleksi
2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri Tabel 2.3 (hal. 51-52) Buku PPKn SMK untuk siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
10 menit
Penilaian Pertemuan 2 1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas ( mengkomunikasikan secara lisan )
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi atau pengetahuan, guru dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, untuk menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat dalam Tugas Mandiri atau mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji, sebagai berikut :
Soal:
1. Tuliskan cita-cita nasional bangsa Indonesia !
2. Tuliskan tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara RI tahun 1945 !
3. Apakah cita-cita nasional dan tujuan nasional sudah terwujud ? Jelaskan !
4. Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila !
5. Berikan contoh bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa dalam rangka perwujudan Cita-cita dan tujuan naional !
Pedoman penskoran
No Kunci Jawaban Jmlh
Skor 1 Cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, tertuang dalam Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “... Negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur..”
4
2 1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2) Memajukan kesejahteraan umum. 3) Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
4
3 Mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional itu tidak seperti membalikan telapak tangan kita, butuh waktu, butuh proses dan butuh partisipasi dari seluruh bangsa Indonesia
4
4 Dalam rangka perwujudan cita-cita dan tujuan nasional tersebut, beberapa upaya yang dapat dilakukan negara, diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Memberikan kepastian dan perlidungan hukum terhadap semua warga
negara tanpa diskriminatif.
2) Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
3) Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di seluruh tanah air.
4) Memberikan biaya pendidikan gratis terhadap seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh warga negara.
5) Menyediakan infra struktur serta sarana transportasi yang memadai dan menunjang tingkat perekonomian rakyat.
6) Menyediakan lapangan kerja yang dapat menyerap jumlah angkatan kerja dalam rangka penghidupan yang layak bagi seluruh warga negara.
7) Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta
berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian dunia.
4
5 Contoh bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa dalam rangka perwujudan cita-cita dan tujuan nasional adalah :
- Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh
- Ikut aktif dalam berbagai organisasi,seperti OSIS dan Karang taruna - Ikut aktif dalam kegiatan bela negara, seperti Pramuka, PMR, Paskibra
Jumlah 20
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
100
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2. Guru menyampaikan topik tentang ‘Cita-cita dan Tujuan
Nasional berdasarkan Pancasila’
3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan kedua (kelompok 3 agar mempersiapkan kelompoknya)
10 menit
Inti 1. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab II Sub D tentang ‘Kedaulatan Rakyat dalam Konteks Negara Hukum’
Pada saat kelompok 3 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.
Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 3, kelompok lain memberikan saran, masukan dan kelompok yang mendapat tugas presentasi , juga kelompok lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik atau memberi masukan guna melengkapi tanggapan, argumentasi dari kelompok penyaji
4. Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.
5. Mengkomunikasikan
Kelompok 3 menyampaikan hasil analisis diskusi dalam kelompok dihadapan peserta didik dari kelompok lain disertai dengan masukan, sanggahan, pertanyaan dari kelompok lain serta argumentasi kelompok penyaji
70 menit
Penutup 1. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyimpulkan materi sebagai refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan
2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri Tabel 2.4 (hal. 54-55) Buku PPKn SMK untuk siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali
ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
Penilaian Pertemuan 3 1. Penilaian Sikap
Pada pertemuan kali ini, guru sudah dapat merekapitulasi penilaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik untuk kompetensi dasar yang pertama. Sikap spritual dan sosial yang diukur dan dinilai meliputi kerjasama, tanggung jawab, toleran, kreatifitas, kejujuran, kecermatan, santun, responsip, proaktif dan taat menjalankan agama. Rekapitulasi nilai ini dapat dilakukan guru dengan bersumber dari hasil pengamatan guru yang dituangkan dalam jurnal harian guru maupun dari kegiatan-kegiatan lainnya. Adapun format rekapitulasinya dapat dilihat di bagian satu buku ini.
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian Ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil parktek belajar kewarganegaraan pada bab ini. Adapun praktek belajar kewarganegaraan pada Bab 1 adalah mendorong siswa untuk melakukan penelitian sederhana mengenai penyelesaian kasus pelanggaran HAM di lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (pengetahuan), guru dapat melihat kemampuan peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang terdapat dalam uji kompetensi sebagai berikut :
Soal:
1. Sebutkan bunyi pasal 1 ayat (1) dan (2) UUD Negara RI tahun 1945 ?
2. Jelaskan makna yang terkandung dalam pasal 1 ayat (1) dan (2) UUD Negara RI Tahun 1945 !
3. Apa yang dimaksud dengan kedaulatan ? Kedaulatan apakah yang dianut oleh bangsa Indonesia ?
4. Apakah yang dimaksud dengan negara hukum ?
5. Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konteks Negara hukum ?
Pedoman penskoran
No Kunci Jawaban Jmlh
Skor 1 Pasal 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 :
(1) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar
(2) Negara Indonesia adalah negara hukum.
4
2 Maknanya adalah kedaulatan berada di tangan rakyat dan segala sikap tindakan yang dilakukan ataupun diputuskan oleh alat negara dan masyarakat haruslah didasarkan pada aturan hukum.Dalam konteks negara hukum, kedaulatan rakyat Indonesia didelegasikan melalui peran lembaga perwakilan yang ada dalam hal ini adalah alat kelembagaan negara dengan menggunakan sistem perimbangan kekuasaan “check and balances” antar badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Khusus untuk kekuasaan membuat undang-undang masih terdapat kerja sama antara badan eksekutif dan legislatif.
4
3 Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang tidak terletak di bawah kekuasaan lain. Macam-macam kedaulatan : Kedaulatan Tuhan, Kedaulatan Raja, Kedaulatan Rakyat, Kedaulatan Negara dan Kedaulatan Hukum. Kedaulatan yang dianut oleh Bangsa Indonesia adalah Kedaulatan Rakyat (pasal 1 ayat (2)) dan Kedaulatan Hukum (pasal 1 ayat (3))
4 Negara Hukum (Rechstaats) adalah negara yang dalam pelaksanaan pemerintahannya selalu didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku.
4
5 Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Efektivitas dan efisiensi peran lembaga-lembaga perwakilan rakyat. 2) Pelaksanaan prinsip kesamaan di dalam hukum dan pemerintahan
“equality before the law” bagi seluruh warga negara Indonesia. 3) Adanya jaminan negara terhadap perlindungan HAM bagi warga
negara Indonesia.
4) Adanya supremasi hukum dalam penyelenggraan kedaulatan rakyat. 5) Penyelenggaran pemerintah sebagai amanat kedaulatan rakyat
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan hukum yang berlaku.
6) Penyelenggaran proses peradilan administrasi yang bebas dan mandiri.
7) Penyelenggaran Pemilu sebagai perwujudan demokrasi diseleng- garakan secara Luber (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil).
4
Jumlah 20
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
100 Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2. Guru menyampaikan topik tentang ‘Partisipasi aktif dalam
Perdamaian Dunia’
3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan kedua (kelompok 4 agar mempersiapkan kelompoknya)
10 menit
Inti 1. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab II Sub E tentang ‘Partisipasi aktif dalam Perdamaian Dunia’
Pada saat kelompok 4 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.
Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 4, kelompok lain memberikan saran, masukan dan kelompok yang mendapat tugas presentasi , juga kelompok lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik atau memberi masukan guna melengkapi tanggapan, argumentasi dari kelompok penyaji
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu 4. Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.
5. Mengkomunikasikan
Kelompok 4 menyampaikan hasil analisis diskusi dalam kelompok dihadapan peserta didik dari kelompok lain disertai dengan masukan, sanggahan, pertanyaan dari kelompok lain serta argumentasi kelompok penyaji
Penutup 1. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyimpulkan materi sebagai refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan
2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri Tabel 2.5 (hal. 58) Buku PPKn SMK untuk siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
10 menit
Penilaian Pertemuan 4 1. Penilaian Sikap
Pada pertemuan kali ini, guru sudah dapat merekapitulasi penilaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik untuk kompetensi dasar yang pertama. Sikap spritual dan sosial yang diukur dan dinilai meliputi kerjasama, tanggung jawab, toleran, kreatifitas, kejujuran, kecermatan, santun, responsip, proaktif dan taat menjalankan agama. Rekapitulasi nilai ini dapat dilakukan guru dengan bersumber dari hasil pengamatan guru yang dituangkan dalam jurnal harian guru maupun dari kegiatan-kegiatan lainnya. Adapun format rekapitulasinya dapat dilihat di bagian satu buku ini.
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian Ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil parktek belajar kewarganegaraan pada bab ini. Adapun praktek belajar kewarganegaraan pada Bab 1 adalah mendorong siswa untuk melakukan penelitian sederhana mengenai penyelesaian kasus pelanggaran HAM di lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (pengetahuan), guru dapat melihat kemampuan peserta didik dapat menjawab/pertanyaan yang terdapat dalam uji kompetensi Bab 1.
Soal:
1. Sebutkan bunyi tujuan internasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 alinea 4 !
2. Jelaskan pengertian politik luar negeri bebas aktif ! 3. Jelaskan tujuan politik luar negari Indonesia !
4. Berikan contoh perwujudan politik luar negeri bebas aktif !
5. Bagaimanakah cara membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia ?
Pedoman penskoran
No Kunci Jawaban Jmlh
Skor 1 ‘.... ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial .... “
4
2 Politik luar negeri bebas dan aktif artinya :
- Bebas, artinya bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan
kekuatan raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan (Timur dengan faham Komunisnya dan Barat dengan faham Liberalnya). - Aktif, artinya dalam politik luar negeri senantiasa aktif
memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan. Aktif memperjuangkan ketertiban dunia. Aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial dunia.
3 Tujuan politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
2) Memperoleh barang-barang yang diperluakan dari luar negeri untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
3) Meningkatkan perdamaian internasional dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. 4) Meningkatkan persaudaraan antarbangsa sebagai pelaksanaan
cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
4
4 Perwujudan politik Indonesia yang bebas dan aktif, dapat kita lihat pada contoh berikut ini.
1) Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955, yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan Deklarasi Bandung.
2) Keaktifan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok Tahun 1961 yang berusaha membantu dunia internsional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.
3) Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
4) Ikut aktif membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bosnia, pertikaian dan konflik antara pemerintah Filipina dan Bangsa Moro.
4
5 Dalam rangka membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia, beberapa hal dapat dilakukan Bangsa Indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut :
1) Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri urusan negara lain.
2) Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antarnegara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa, menolak penjajahan, dan meningkatkan kemandirian bangsa, serta memiliki kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
3) Bangsa Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal dan abadi.
4) Meningkatkan kerja sama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dan kerja sama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, melaksanakan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan.
5) Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC, dan WTO.
6) Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi proaktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara, serta kepentingan Indonesia, dan memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional. 7) Meningkatkan kualitas diplomasi baik regional maupun internasional
dalam rangka stabilitas, kerja sama, dan pembangunan kawasan.
Jumlah 20
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
100 (20)
Skor total
didik peserta diperoleh
yang Skor didik
peserta
Nilai
Instrumen penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan terlampir.
Mengetahui Palasah, Juli 2015
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Nana Surjana, S.Pd Asmin, S.Pd
NIP 19640513 198803 1 009 NIP 19671007 199003 1 009
Catatan Kepala Sekolah
... ... ...