• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2011

TENTANG

KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4858);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR.

(2)

2

-Pasal 1

(1) Menetapkan Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air, yang selanjutnya disebut Jaknas SDA.

(2) Jaknas SDA adalah arahan strategis dalam pengelolaan sumber daya air secara nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2030.

(3) Jaknas SDA terdiri dari: a. kebijakan umum;

b. kebijakan peningkatan konservasi sumber daya air secara terus menerus;

c. kebijakan pendayagunaan sumber daya air untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat;

d. kebijakan pengendalian daya rusak air dan pengurangan dampak;

e. kebijakan peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sumber daya air; dan

f. kebijakan pengembangan jaringan sistem informasi sumber daya air dalam pengelolaan sumber daya air nasional terpadu.

(4) Jaknas SDA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

(3)

3

-Pasal 2

Jaknas SDA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, berfungsi sebagai: a. acuan bagi menteri dan pimpinan lembaga pemerintah

nonkementerian dalam menetapkan kebijakan sektoral yang terkait dengan bidang sumber daya air yang dituangkan dalam dokumen rencana strategis di bidang tugas masing-masing sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

b. acuan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat provinsi; dan

c. pedoman dalam penyusunan rancangan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai strategis nasional dan wilayah sungai lintas negara.

Pasal 3

Jaknas SDA dapat ditinjau kembali oleh Dewan Sumber Daya Air Nasional setiap 5 (lima) tahun.

(4)

4

-Pasal 4

Peraturan Presiden ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20 Juni 2011 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Deputi Bidang Perekonomian,

ttd.

Retno Pudji Budi Astuti

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Biro Perekonomian dan Industri

Sekretariat Kabinet,

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi pada LPSE Kabupaten Deli Serdang untuk Paket Pekerjaan Pembangunan Drainase Desa Sena Kec. 00

Benda asing di laring dan trakea lebih sering terjadi pada anak- anak karena anak yang berusia 2-4 tahun cenderung memasukkan benda-benda yang ditemukan dan dapat dijangkaunya

Rencana peningkatan pengelolaan persampahan (limbah padat) di Kota Mamuju dapat dilihat dari alternative pemecahan masalah yang tercantum dalam RPJM Kota Mamuju

hal penggandaan buku. Melalui lisensi, pengusaha memberikan izin kepada suatu pihak untuk membuat produk tersebut diberikan dengan cuma-cuma, sebagai imbalan dari

Materi Informasi ini harus dianggap sebagai hak milik Bank CIMB Niaga serta dipresentasikan hanya untuk kepentingan informasi Nasabah dan baik materi presentasi maupun informasi

Mengenal pasti kewujudan perbezaan yang signifikan antara tahap pengetahuan dan tahap amalan teknologi hijau dalam kalangan ketiga-tiga kelopok responden (pihak pengurusan,

 Cuti tahunan yang tidak diambil lebih dari 2 tahun berturut-turut, dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun

 Melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip dan belajar dari aneka sumber..  Menggunakan