• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA ... Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)

Materi Pokok : Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian Alokasi waktu : 6 x 45 menit (3 jp)

A. Kompetensi Inti:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya.

2.2. Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3.5. Menganalisis praktik perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian

4.5 Menyaji hasil análisis praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Menjelaskan hakikat perlindungan dan penegakan hukum.

2. Menganalisis peran dan fungsi penegak hukum dalam perlindungan dan penegakan hukum.

3. Menganalisis dinamika kasus pelanggaran hukum.

4. Menyaji hasil analisis peran dan fungsi penegak hukum dalam perlindungan dan penegakan hukum.

5. Mempresentasikan hasil analisis dinamika kasus pelanggaran hukum.

(2)

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, peserta dapat:

1. Menjelaskan hakikat perlindungan dan penegakan hukum. 2. Menguraikan dasar hukum perlindungan dan penegakan hukum. 3. Menjelaskan pentingnya perlindungan dan penegakan hukum.

4. Mengidentifikasi berbagai peristiwa dilingkungan sekitarnya yang disebabkan lemahnya perlindungan dan penegakan hukum.

5. Menyaji hasil identifikasi berbagai peristiwa di lingkungan sekitarnya yang disebabkan lemahnya perlindungan dan penegakan hukum.

Tujuan Pembelajaran pertemuan 2:

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, peserta dapat:

1. Menjelaskan peran Kepolisian Negara RI dalam perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.

2. Menjelaskan peran Kejaksaan Negara RI dalam perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.

3. Menjelaskan peran hakim selaku pelaksana kekuasaan kehakiman dalam perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.

4. Menjelaskan peran advokat dalam perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.

5. Menganalisis peran lembaga penegak hukum dalam melindungi dan menegakan hukum di Indonesia.

6. Menyaji hasil analsisis peran lembaga penegak hukum dalam melindungi dan menegakan hukum di Indonesia.

Tujuan Pembelajaran pertemuan 3:

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, peserta dapat:

1. Memberikan stu contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum.

2. Menganalisis dinamika penganggulangan kasus-kasus pelanggaran hukum yang terjadi.

3. Menerapkan bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan dan penegakan hukum.

(3)

D. Materi Pembelajaran :

Fakta:

 Kasus Pelanggaran curanmor di lingkungan sekitar

 Kasus Pelanggaran Lalulintas

 Kasus Pelanggaran Peraturan Daerah

Konsep

1. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum:

 Konsep Perlindungan dan Penegakan Hukum

 Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum

2. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum:

 Peran Kepolisian Negara RI

 Peran Kejaksaan

 Peran Hakim sebagai pelaksana Kekuasaan Kehakiman

 Peran Advokat dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum 3. Dinamika Pelanggaran Hukum:

Prinsip:

 Supremasi Hukum

 UUD NRI Tahun 1945

 UU No. 39 tahun 1999 Tentang HAM

 KUHP

 UU Lalulintas, dll.

E. Metode Pembelajaran:

1. Pendekatan : discovery learning

2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan 3. Model Pembelajaran : kooperatif learning

F. Media Pembelajaran: Alat: Laptop, LCD, DVD Sumber belajar:

1. Media Presentasi Hakikat perlindungan dan penegakan hukum 2. Video tentang pelanggaran hukum dan perda

(4)

G. Sumber Belajar:

a. Kemdikbud. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI. Jakarta: Kemdikbud.

b. KUHP

c. Undang-Undang Lalulintas d. UUD 1945

e. Berita hukum di media massa cetak atau elektronik.

H. Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengkondisikan diri siap belajar.

2. Guru memotivasi siswa sebagai WNI tentang perlindungan dan penegakan hukum.

3. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. Dalam hal ini siswa melakukan kegiatan melihat dan bertanya.

4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru menuliskan beberapa masalah di papan tulis dan siswa diajak mencoba, dan menalar bagaimana memecahkan masalah mengenai perlindungan dan penegakan hukum di lingkungan sekitar.

10 menit

Inti Mengamati

 Guru mengajak siswa mengamati gambar berikut:

Menanya

 Siswa bertanya mengenai gambar tersebut. Mengeksplorasikan

 Mencari dari buku ataupun sumber belajar lainnya yang berkaitan dengan hakikat dan pentingnya perlindungan dan penegakan hukum.

(5)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu  Mencari contoh kasus hukum dan manfaatnya bagi penegakan

hukum di masyarakat.

 Mengumpulkan data dari berbagai sumber (media cetak dan elektronik) tentang indikator perlindungan dan penegakan hukum di suatu negara atau wilayah.

Mengasosiasikan

 Mendiskusikan tugas kelompok tentang langkah-langkah penegakan hukum yang adil dalam menghadapi pelanggaran hukum.

Mengkomunikasikan

 Mempresentasikan hasil tugas kelompok dan kelompok yang lain menanggapi.

 Siswa menyimpulkan dari beberapa presentasi tentang perlindungan dan penegakan hukum.

Penutup  Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.

 Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.

 Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan siswa akan materi yang akan dipelajari selanjutnya dan siswa diberi tugas membaca materi tersebut.

15 menit

(6)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengecek

kondisi kelas dan jumlah siswa.

 Guru bertanya jawab berkaitan dengan materi pembelajaran pada pertemuan pertama.

 Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. Dalam hal ini siswa melakukan kegiatan melihat dan bertanya.

 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru menayangkan contoh penegak hukum yang baik, siswa diajak mencoba dan menalar berbagai perkembangan hukum.

15 menit

Inti Mengamati

 Menyimak video tentang profil lembaga penegak hukum di Indonesia.

Menanya

 Siswa diminta memberikan pertanyaan tentang penjelasan dan video profil lembaga penegak hukum.

Mengeksperimenkan / mengeksplorasikan

 Membaca buku ataupun browsing di internet mencari peranan lembaga penegak hukum.

 Membuat alur penanganan suatu contoh masalah hukum yang ditangani oleh lembaga penegak hukum.

Mengasosiasikan

 Bekerja kelompok, kelas di bagi 5 kelompok untuk membahas efektivitas peran dan fungsi lembaga penegak hukum dalam memberikan perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia:

Kelompok 1: Menaganalisi peran dan fungsi Kepolisian. Kelompok 2: Menaganalisi peran dan fungsi Kejaksaan Kelompok 3: Menaganalisi peran dan fungsi Advokat Kelompok 4: Menaganalisi peran dan fungsi Hakim Kelompok 5: Menaganalisi peran dan fungsi MK

Mengkomunikasikan

 Mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian, kelompok

(7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu lain memberikan tanggapan.

 Mengambil simpulan hasil diskusi.

Penutup  Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

 Siswa merefleksi penguasaan materi dengan membuat suatu pesan kepada lembaga penegak hukum.

 Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan siswa akan materi yang akan dipelajari selanjutnya. dan siswa diberi tugas membaca membuat kliping tentang dinamika kasus penegakan hukum di Indonesia.

10 menit

Pertemuan 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan Guru memulai pelajaran dengan salam, mengecek kondisi kelas, dan kesiapan siswa untuk belajar.

 Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan dinamika kasus pelanggaran hukum.

 Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. Dalam hal ini siswa melakukan kegiatan melihat dan bertanya.

 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru menyampaikan beberapa kegiatan atau peristiwa hukum penting, siswa diajak mencoba, dan menalar tentang peristiwa tersebut.

15 menit

Inti Mengamati

 Mengamati gambar berikut:

(8)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu (para pelajar yang bolos sekolah ditertibkan oleh aparat penegak

hukum, dok: kuloprogo.wordpress.com)

Menanya

 Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.

Mengeksplorasikan

Menggunakan buku paket atau sumber belajar lain untuk menganalisis dinamika kasus pelanggaran hukum yang terjadi.

Mengasosiasikan

 Membentuk kelompok diskusi untuk mengerjakan tugas kelompok yaitu menganalisis kasus pelanggaran hukum dengan judul:

Kelompok 1: Konsultan Bangkrut Cetak uang palsu Kelompok 2: Berniat jual ganja, ABG diringkus polisi Kelompok 3: Balap liar di Semarang

 Kelompok berdiskusi menyusun hasil dalam bentuk presentasi.

Mengomunikasikan

 Mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain sebagai pembahas.

 Bertanya jawab antar kelompok dan guru membantu meluruskan jawaban.

Penutup  Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara lisan dan menuliskan pesan.

 Siswa merefleksi penguasaan materi dengan memberi simpulan secara umum.

 Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.

 Guru menutup pembelajaran dengan salam.

15 menit

I. Penilaian Pembelajaran: A. Penilaian Hasil Pembelajaran:

Penilaian 1. Tugas

(9)

a. Analisis Peran dan fungsi lembaga penegak hukum. b. Simpulan hasil diskusi.

- Diskusi kelompok membahas hasil kajian dan penugasan - Membuat laporan hasil pengamatan dan penugasan

- Mempresentasikan hasil penugasan dan pengamatan di depan kelas (format presentasi terlampir)

Individual dengan mengerjakan soal sebagaimana terlampir dalam modul atau LKS.

2. Observasi

Menilai kegiatan pengamatan dan tanya-jawab dengan nara sumber berkaitan contoh upaya perlindungan dan penehakan hukum di Indonesia.

3. Tes

Digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang kasus pelanggaran hukum.

Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian

Waktu Penilaian 1. Afektif

a. Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Mahaesa berupa hak berdemokrasi WNI.

b. Menghargai pendapat orang lain. c. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. d. Kritis dalam proses pemecahan masalah. e. Bertanggung jawab dalam mengerjakan

tugas.

f. Mengumpulkan tugas tepat waktu.

Pengamatan Selama

2. Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum

Tes tertulis Penyelesaian soal individu

Pertemuan 2

Diskusi kelompok mengenai analisis peran dan fungsi lembaga penegak hukum.

Langkah-langkah: dengan menggunakan metode brainstorming.

Pertemuan 3

Diskusi kelompok mengenai dinamika kasus-kasus pelanggaran hukum di Indonesia.

Langkah-langkah: dengan menggunakan metode diskusi

Langkah-langkah :

1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai

2. Siswa diminta untuk berfikir tentang

(10)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian 3. Siswa diminta berkelompok

(kelompok 5 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing

4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya

5. Berawal dari kegiatan tersebut, mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa

6. Guru memberi kesimpulan 7. Penutup

3. Keterampilan

a. Terampil menyajikan dan mempresen-tasikan hasil diskusi

Pengamatan

Bentuk Instrumen Penilaian Hasil belajar

 AFFEKTIF

Pertanyaan Aktifitas yangdilakukan

SLL SRNG JRG TP

1. Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa hak asasi manusia.

2. Menghargai hak asasi orang lain

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 4. Kritis dalam proses pemecahan masalah 5. Bertanggung jawab dalam mengerjakan

tugas

6. Mengumpulkan tugas tepat waktu.

Keterangan:

Aspek Yang di Nilai Pernyataan Positif Pernyataan negatif SLL = Selalu

SRNG = Sering JRG = Jarang TP – Tidak pernah

4

Tes tertulis (20 MENIT)

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

Aspek yang dinilai Skor

(11)

3. Sebutkan 3 sanksi pelanggaran norma hukum!

4. Jelaskan alur penaganan kasus hukum yang terjadi sampai penuntutan di pengadilan!

5. Sebutkan 3 bentuk partisipasi warga negara dalam upaya perlindungan dan penegakan hukum!

Kriteria Penilaian:

4 = Jawaban sangat lengkap 2 = Kurang lengkap

3 = jawaban lengkap 1 = Tidak lengkap

Mengetahui, Semarang, Juli 2014 Kepala Sekolah Guru PPKn

... ...

Lampiran 1:

A. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Program : XI/ IPA Kompetensi :

No NamaSiswa

Observasi Kinerja Presentasi Jml

Skor NilaI Akt tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

(12)

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Keterangan pengisian skor 4. Sangat tinggi

Referensi

Dokumen terkait

Sekitar 75% batu sekunder adalah batu kolesterol, dan 25% batu primer yang langsung terbentuk pada duktus koledokus, dan biasanya merupakan batu pigmen coklat.. Batu

Iklan Baris Iklan Baris Mobil Dijual HONDA FOTON HINO FOTON MB ‘2010 Silver, Km.. Mbl tdk jadi

Sebagaimana telah dijelaskan di depan, ilmu pengetahuan merupakan suatu rangkaian kegiatan (atau proses) yang dilakukan manusia, terutama dengan meng- gunakan akal

Respon siswa merupakan tanggapan/ pendapat siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan yang meliputi sikap siswa terhadap pelajaran matematika, cara guru mengajar,

1.2 Menerapkan hygiene sanitasi dalam pengolahan kue Indonesia dan Oriental dengan baik dan benar. 1.3 Menerapkan

Penelitaian ini menggunakan metode deskriptif, yang mana bentuk penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dimana pelaksanaannya menyajikan semua temuan

Thailindo Bara Pratama mengenai pemutusan hubungan kerja akibat kesalahan berat pekerja/buruh bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi dan Surat Edaran

Selain jumlah cadangan dan potensi yang besar, cara proses penggunaan yang dilakukan untuk memanfaatkanpun termasuk tidak rumit, dana investasi jangka panjangpun akan lebih hemat