• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2005

TENTANG

PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT CHINA MENGENAI PEMBEBASAN

VISA BAGI PEMEGANG PASPOR DIPLOMATIK DAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa di Jakarta, pada tanggal 25 April 2005 Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China mengenai Pembebasan Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas, sebagai hasil perundingan antara Delegasi-delegasi Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China;

b. bahwa sehubungan dengan itu, dipandang perlu untuk mengesahkan Perjanjian tersebut dengan Peraturan Presiden;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4012);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1994 tentang Visa Izin Masuk dan Izin Keimigrasian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4495);

(2)

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT CHINA MENGENAI PEMBEBASAN VISA BAGI PEMEGANG PASPOR DIPLOMATIK DAN DINAS.

.

Pasal 1

Mengesahkan Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China mengenai Pembebasan Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas, yang telah ditandatangani Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta, pada tanggal 25 April 2005, sebagai hasil perundingan antara Delegasi-delegasi Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China yang salinan naskah aslinya dalam bahasa Indonesia, China dan Inggris sebagaimana terlampir pada Peraturan Presiden ini.

Pasal 2

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 12 Oktober 2005

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DR. H.

SUSILO BAMBANG

YUDHOYONO Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 12 Oktober 2005

(3)

DR. HAMID AWALUDIN

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahannya dan mengacu kepada Dokumen Pengadaan serta berdasarkan Berita Acara

management services by offering several claims software products that perform both claims profiling and job

[r]

Hasil uji organoleptik terhadap warna, kenampakan dan tekstur tepung ikan gabus, menunjukkan bahwa tepung ikan gabus yang dibuat dengan cara pengukusan dan

[r]

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai b erlaku, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 29 / M-DAG/PER/ 6 / 2013 tentang Verifikasi Atau Penelusuran Teknis Terhadap Ekspor

Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL, telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan

Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat ijin usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Kegiatan Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi dan surat ijin badan usaha: Klasifikasi Jasa