• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES OPERASI PLASTIK DENGAN ALASAN MEMBAHAGIAKAN SUAMI DAN MEMPERTAHANKAN KELUARGA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES OPERASI PLASTIK DENGAN ALASAN MEMBAHAGIAKAN SUAMI DAN MEMPERTAHANKAN KELUARGA."

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES OPERASI

PLASTIK DENGAN ALASAN MEMBAHAGIAKAN SUAMI

DAN MEMPERTAHANKAN KELUARGA

SKRIPSI

Oleh :

A. Arifudin Syuhadak

NIM. C01212002

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Fakultas Syariah Dan Hukum

Jurusan Hukum Perdata Islam

Prodi Hukum Keluarga Islam

Surabaya

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Skripsi dengan judul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Operasi Plastik Dengan Alasan Membahagiakan Suami dan Mempertahankan Keluarga merupakan hasil penelitian kepustakaan, mengenai analisis hukum islam terhadap operasi dengan alasan membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menjawap pertanyaan bagaimana operasi plastik yang dilakukan dengan alasan membahagiakan suami dan mempertahankan keluarganya dan bagaimana analisis hukum islam terhadap operasi plastik dengan alasan membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga.

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yang mengunakan penelitian deskriptif. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka dipergunakan metode penelitian yang terdiri dari data yang dikumpulkan, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta teknik analisis data. Sumber yang digunakan terdiri dari sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengunakan metode dokumentasi, sedangkan pengolahan data dengan mengunakan teknik editing dan organizing.

Dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa, melakukan operasi plastik dengan alasan membahagiakan suami dan mempertakankan suami hukumnya haram menurut hukum islam, karena termasuk merubah ciptaan Allah tetapi jika operasi itu ditujukan kepada orang yang cacat dari lahir seperti bibir sumbing dll, ataupun kepada orang kecelakan lalu di operasi hukum islam membolehkan.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

MOTTO ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TRANSLITERASI ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Dan Batasan Masalah ... 8

C. Rumusan Masalah ... 9

D. Kajian Pustaka ... 12

E. Tujuan Penelitian ... 12

F. Kegunaan Hasil Penelitian ... 13

G. Definisi Operasional ... 13

H. Metode Penelitian ... 15

(8)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG OPERASI PLASTIK DAN

KELUARGA BAHAGIA

A. Pengertian Operasi ... 18

1. Pengertian Operasi Dan Sumber Hukumnya ... 18

2. Macam-macam Operasi Plastik ... 20

B. Pengertian Keluarga... 23

C. Tujuan Keluarga... 26

1. Untuk Mentaati Anjuran Agama... 26

2. Memperoleh Keturunan Yang Sah... 27

3. Untuk Menyalurkan Syahwat... 28

4. Untuk Memelihara Berlakunya Hubugan Biologis... 29

D. Konsep Membina Keluarga ... 30

BAB III PROSES PELAKSANAAN OPERASI PLASTIK A. Persiapan Sebelum Operasi... 37

B. Proses Operasi Plastik... 38

1.

Operasi Hidung Agar Mancung

... 39

2.

Operasi Mata

... 34

3.

Operasi Membuat Hidung

... 34

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES OPERASI PLASTIK UNTUK MEMBAHAGIAKAN SUAMI A. Proses Operasi Nita Thalia ... 52

B. Analisisis Hukum Islam Terhadap Proses Operasi Plastik Untuk Membahagiakan suami ... . 56

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 68

(9)

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Allah Swt dengan segala kekuasaannya telah menciptakan alam dan

segala makhluk yang ada di bumi ini. Setiap makhluk yang diciptakan

terbagi tiga bagian. Pertama, makhluk nabati (tumbuh-tumbuhan), Kedua,

makhluk hewani (binatang), Ketiga, makhluk insani (manusia). Semua

makhluk ini terdiri dari dua jenis yang saling berpasang-pasangan. Bagi

makhluk nabati dan hewani ada jenis jantan dan betina, sedangkan pada

makhluk insani ada jenis laki-laki dan perempuan. Hikmah diciptakannya

segala jenis makhluk ini agar saling membutuhkan dan memerlukan sehingga

dapat hidup berkembang.1

Salah satu ajaran Islam yang indah tersebut adalah syariat

perkawinan. Perkawinan adalah salah satu sunnatullah yang umum berlaku

pada makhluk Tuhan, baik pada manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Perkawinan merupakan suatu cara yang dipilih Allah Swt sebagai jalan bagi

manusia untuk beranak, berkembang biak dan melestarikan hidupnya, setelah

masing-masing pasangan siap melakukan peranannya yang positif dalam

mewujudkan tujuan perkawinan.2

Dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 2 dijelaskan, pengertian

perkawinan menurut hukum Islam adalah akad yang sangat kuat (mitsa>qan

(11)

2

ghali>dzan)untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah.3Sedangkan pengertian perkawinan menurut Pasal 1 Undang-Undang

No 1 Tahun 1974 adalah suatu ikatan lahir batin antara seseorang pria

dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk

keluarga (rumah tangga) yang bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha

Esa.4

Kebutuhan manusia sebagai makhluk yang dilengkapi akal, nurani

dan juga nafsu yang mempunyai ketertarikan terhadap pasangannya dan

naluri seksual telah dikemas oleh Allah Swt. dalam hukum syariat yang

indah berupa perkawinan. Bentuk perkawinan ini telah memberikan jalan

aman pada naluri seks, memelihara reproduksi keturunan dengan baik dan

menjaga kaum perempuan agar tidak terjerumus pada hal-hal yang

diharamkan oleh agama Islam.5 Gairah seksual sebagai wujud nafsu merupakan kodrat dan keinginan yang kuat dan juga penting karena setiap

orang harus mempunyai pasangan untuk memenuhi kebutuhan seksualnya

dalam lingkungan yang aman dan tentram. Seorang laki-laki bujang pasti

mendambakan teman hidup yang setia dan tulus, begitu pula dengan seorang

wanita yang masih sendiri. Maka Islam datang dan memerintahkan manusia

untuk menikah, agar mereka selamat dan merasa tentram hatinya, karena

perkawinan adalah wadah yang tepat untuk menumbuhkan rasa cinta dan

kasih sayang. Allah Swt. berfirman pada surah Al-Rum ayat 21.

3Kompilasi Hukum Islam (KHI)

(12)

3

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.6

Ayat di atas menjelaskan secara khusus tentang tujuan disyariatkan

perkawinan dengan diciptakannya manusia secara berpasangan yaitu untuk

menciptakan suasana yang sakinah.

Sebagian mufasir mengartikan sakinah sebagai ketenangan.

Selanjutnya lafal mawaddah wa rahmah diartikan dengan cinta dan kasih

sayang. Cinta berarti kerinduan yang mendalam dari masing-masing

pasangan sehingga semakin terwujud cinta tersebut. Sedangkan rah}mah

muncul ketika umur semakin menua dan anak cucu telah tumbuh menjadi

orang sukses. Dari situ kasih sayang bermekaran, karena kasih sayang lebih

dalam daripada cinta.7

Harapan pasangan hidup menjadi pasangan yang sakinah mawaddah

wa rah}mah terdapat dalam satu kata, yaitu keharmonisan. Keharmonisan

suami istri secara tidak langsung akan berimplikasi terhadap keharmonisan

kehidupan keluarganya, baik terhadap anak-anaknya maupun terhadap sanak

kerabatnya. Namun keharmonisan keluarga yang terbagi dari tiga tujuan

perkawinan berupa sakinah mawaddah wa rah}mah sejatinya tidak dapat

6Departemen Agama Islam RI, Al-Qur’anTerjemah, 110

7M. Quraish Shihab, TafsirAl-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an,Vol 11,

(13)

4

hanya diukur dengan pelampiasan seksual saja. Apalagi manusia setiap hari

semakin bertambah umur yang berarti kecantikan seseorang perempuan

semakin hari semakin berkurang.8

Hal ini merupakan hukum alam yang pasti terjadi sehingga dalam

suatu perkawinan yang telah berlangsung lama, kebosanan dan kekecewaan

terhadap pasangannya sering terjadi terutama ketika berpandag-pandagan

(saling melihat). Masalah ini yang memicu menjadi penyebab pertikaian

yang berujung perceraian karena hubungan suami istri yang sudah tidak

harmonis lagi. Oleh karena itu, sebagian wanita yang merasa kurang bisa di

lihat cantik ketika berada di depan suaminya, tidak jarang mereka memilih

untuk mengoperasi bagian tubuhnya dengan tujuan agar dapat

menyenangkan hati suaminya dan merasakan kembali sensasi seperti muda.

Seiring dengan itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) yang maju dengan sangat pesat terutama di bidang kedokteran,

telah memiliki banyak alternative jasa kedokteran yang ditawarkan untuk

menciptakan suasana keluarga yang lebih harmonis.

Mulai dari operasi kecantikan, bayi tabung, sampai operasi

rekonstruksi selaput dara dan lain-lain. Banyak motif yang melatar belakangi

seorang wanita melakukan operasi ini, misal karna wajah kurang menarik,

cacat dari lahir, kecelakaan dan berbagai macam pula tujuan mereka yang

hendak melakukan operasi ini.

8Lola Wagner dan Danny Irawan Yatim,Seksualitas Dipulau Batam Suatu Studi Antropologi,

(14)

5

Penemuan baru dalam bidang kedokteran tentang operasi plastik

tersebut banyak menarik perhatian masyarakat terutama bagi kalagan

perempuan. Berbagai bentuk operasi pun dilakukan, seperti menarik kulit

yang sudah keriput, merubah warna kulit, memancungkan hidung,

mempercantik wajah, membesarkan bagian tertentu pada tubuh atau

mengecilkan, menghilangkan sesuatu pada tubuh atau menambahkan pada

yang kurang, dan lain sebagainya.

Adapaun yang dimaksud operasi plastik adalah suatu cabang ilmu

kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian

tubuh manusia melalui operasi kedokteran.9 Disini yang dimaksud operasi plastik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “plastikos” yang berarti

“membentuk” atau “memberi bentuk” atau dalam bahasa arab disebut

“Jirahah Tajmil” adalah operasi atau operasi yang dilakukan untuk

mempercantik atau memperbaiki satu bagian didalam anggota badan, baik

yang nampak atau tidak, dengan cara ditambah, dikurangi atau dibuang.10 Ilmu ini sendiri merupakan cabang dari ilmu operasi yang bertujuan untuk

mengembalikan bentuk dan fungsi yang normal dan “menyempurnakan”

bentuk dengan proporsi yang “lebih baik”.

Operasi plastik secara umum dibagi dua jenis operasi untuk

rekonstruksi dan operasi untuk kosmetik (Estetik). Yang membedakan

operasi Rekonstruksi dan Estetik adalah dari tujuan prosedur pemoperasian

itu sendiri. Operasi plastik rekronstruksi adalah operasi yang ditujukan hanya

9 Sumiardi Harahap,Bedah Minor, (Jakarta: Hipokrates, 1992), 180.

10 Syauqi Abduh As-Sahi, Al Fiqh Islami wal Qhadaya at-Thibbiyah al-Mu’ashirah, cetakan

(15)

6

untuk membuat yang cacat menjadi normal. Kasus kasus dalam operasi

plastik rekonstruksi ini ditimbulkan karena adanya aib (cacat) yang ada

dibadan, baik karena cacat dari lahir (bawaan) seperti bibir sumbing, jari

tangan atau kaki yang berlebih, ataupun disebabkan oleh penyakit seperti

akibat dari penyakit lepra/kusta, TBC, dan lain lain dan ataupun dikarenakan

kejadian yang menimpanya seperti kecelakaan, kebakaran atau yang lainya,

yang pada akhirnya merubah sebagian anggota badan.11

Pada operasi estetik, pemoperasian dilakukan pada pasien-pasien

normal (sehat). operasi yang dilakukan karena tujuan untuk membuat yang

normal menjadi lebih baik. Hal ini dilakukan dengan cara mencari bagian

badan yang dianggap mengganggu atau tidak nyaman untuk dilihat orang

kemudian dirubah bagian tersebut agar terlihat lebih cantik atau seksi.

Operasi plastik estetik ini misalnya memancungkan hidung jika hidungnya

pesek, memperindah mata, menarik muka untuk lansia agar terlihat muda,

dan lain lain. maka diharapkan melalui operasi operasi plastik estetik

didapatkan bentuk tubuh yang mendekati sempurna.12

Yang perlu dipahami mengenai operasi plastik, adalah bukan

permainan sulap, tindakan pemoperasian sendiri didasarkan ilmu

pengetahuan kedokteran khususnya mengenai luka dan proses penyembuhan

yang berjalan alami. Penyembuhan luka dapat berlangsung sampai 12 bulan,

dengan tujuan meninggalkan bekas luka, disinilah peran operasi plastik,

(16)

7

dalam upaya menyembunyikan bekas luka sayatan atau meninggalkan bekas

luka yang samar.13

Operasi plastik biasanya memang bertujuan untuk mempercantik atau

memperbaiki satu bagian didalam anggota badan, baik yang nampak atau

tidak, dengan cara ditambah, dikurangi atau dibuang, sehingga anggota tubuh

tampak lebih indah, dan ini disebut "operasi yang disengaja". Namun, selain

untuk kecantikan, operasi plastik juga dilakukan untuk tujuan kesehatan.

Misalnya pada kasus tertentu, ada orang yang mengalami luka bakar atau

kena air keras, sehingga ada bagian tubuhnya yang rusak. Maka untuk

memperbaiki kerusakan ini, dianjurkan melakukan operasi plastik, yang

dikenal dengan operasi tanpa ada unsur kesengajaan.

Permasalahan operasi ini kemudian menjadi jalan keluar Nita Thalia

yang menjadi istri ke dua dari Nurdin Ruditia yang melangsugkan pernikah

pada 27 agustus 2000 dan dikaruniai satu anak. Nita Thalia yang berumur 33

tahun memandang dirinya kurang ideal, mata sipit, kulit hitam, dan pipi

tembem.

Hal tersebut membuat nita thalia merasa khawatir tidak bisa

membahagiakan suami dan tidak bisa mempertahankan keluarganya. Oleh

karena itu dia memutuskan untuk melakukan operasi plastik Demi menjaga

keutuhan rumah tangganya.14

13M.Jusuf Hanafiah dan Amri Amir.Etika kedokteran dan Hukum Kesehatanedisi 2, ( Jakarta

1999 penerbit buku kedokteran EGC), 58.

14 Wikipedia,”Alasan Nita Thalita Operasi Plastik” dalam

(17)

8

Nita Thalia melakukan operasi sejak 4 tahun yang lalu tepatnya 10

oktober 2011, Nita Thalia melakukan operasi secara bertahap, mulai dari

hidung, pipi, dagu, kantong mata, hingga sedot lemak.15

Dari latar belakang di atas kami menarik sebagai wacana salah

satunya Nita Thalia yang berkeinginan mempertahankan keluarganya, agar

tidak terjadi perceraian, maka ia rela untuk menggoperasi bagian mukanya,

dengan tujuan membahagiakan suami dan mempertahankan rumah

tangganya.

Pertimbagan tersebutlah yang dijadikan alasan saya untuk

mengajukan judul sebagai skripsi.“Tinjauan Hukum Islam Terhadap

Proses Operasi Plastik Dengan Alasan Membahagiakan Suami Dan

Mempertahankan Keluarga”

B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang permasalahan di atas, penulis

mengidentifikasi permasalahan yang terkandung di dalamnya sebagai

berikut:

1. Alasan dilakukannya operasi plastik

2. Kasus operasi plastik dengan alasan membahagiakan suami

3. Pelaksanaan operasi plastik

4. Dasar pertimbangan Nita Talia melakukan operasi plastic

(18)

9

5. Tinjauan hukum Islam terhadap operasi plastik karena ingin

membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga

Pembatasan masalah dalam penelitian perlu dilakukan untuk

mengarahkan peneliti pada permasalahan-permasalahan yang khusus dari

objek yang akan diteliti, sehingga peneliti dapat membuat keputusan yang

tepat dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Dari beberapa identifikasi

masalah di atas, maka penulis perlu kiranya memberikan batasan-batasan

supaya dalam pembahasan “Tinjauan Hukum Islam terhadap Operasi

Plastik dengan Alasan Membahagiakan Suami dan Mempertahankan

Keluarga” tidak melebar. Maka mengenai judul penelitian tersebut,penulis

membatasi masalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya mengenai operasi plastik karena ingin

membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga

2. Penelitian ini terbatas tentang tinjauan hukum Islam terhadap operasi

plastik karena ingin membahagiakan suami dan mempertahankan

keluarga

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis membuat

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses operasi plastik yang dilakukan dengan alasan

(19)

10

2. Bagaimana analisis hukum islam terhadap proses operasi plastik dengan

alasan membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga?

D. Kajian Pustaka

Penelitian tentang “TINJAUAN HUKUM ISLAM terhadap

OPERASI PLASTIK dengan ALASAN MEMBAHAGIAKAN SUAMI dan MEMPERTAHANKAN KELUARGA” belum pernah diteliti. Namun secara

umum, terkait dengan penelitian tentang operasi plastik sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan, namun pembahasannya berbeda dengan bahasan

yang ada dalam penelitian ini. Adapun penelitian tentang operasi plastik

yang pernah diteliti adalah sebagai berikut:

Pertama Qoriah tentang tinjauan hukum Islam tentang operasi alat

kelamin menurut pendapat kyai di pondok Al-Islah Sumatra Selatan, mengaji

tentang pendapat kiyai di pondok tentang operasi ganti klamin.16Sedangkan dalam penelitian penulis ini, tidak mengenai alat kelamin atau

menyempurnakan alat kelamain, melainkan proses operasi dengan tujuan

membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga

Kedua Siti Maemah tentang operasi penyempurnaan dan penggantian

alat kelamin dalam tinjauan hukum Islam serta pengaruhnya terhadap status

perkawinan dan kewarisann dalam skripsi ini menekankan pada

penyempurnaan dan penggantian alat kelamin menurut hukum Islam dan

16Qoiriah, ‘’Tinjauan Hukum Islam Tentang OperasiAlat Kelamin Menurut Pendapat Para Kyai

Di Pondok Pesantren Al-Islah Nahdlotul Muslimin Desa Karya Mukti Kecamatan Sinar

(20)

11

tinjauan hukum Islam terhadap status perkawinannya dan status

kewarisannya akibat operasi penyempurnaan dan penggantian alat kelamin.17

Sedangkan dalam penelitian penulis ini, tidak mengenai alat kelamin atau

menyempurnakan alat kelamain, melainkan proses operasi dengan tujuan

membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga

Penulis, dalam kajian pustaka diatas yang kami bedakan disini ialah

tentang alasan hukum operasi plastik untuk menyenangkan suaminya dan

untuk mempertahankan rumah tangganya, sedangkan tentang operasi plastik

dengan alasan untuk menyenangkan suaminya dan untuk mempertahankan

keluarganya belum pernah ditemukan.

E. Tujuan penelitian

Dalam melaksanakan segala sesuatu tidak terlepas dari yang namanya

tujuan. Dalam hal ini, peneliti melakukan penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui proses operasi plastik terkait dengan membahagiakan

suami dan menjaga keluarga

2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap proses operasi plastik

dengan tujuan membahagiakan suami dan menjaga keluarga

F. Kegunaan Penelitian

17 Siti Maemah, ‘’ Operasi Penyempurnaan Dan Penggantian Alat Kelamin Dalam Tinjauan

(21)

12

Manfaat Penelitian Sedangkan manfaat dari penelitian ini terbagi

menjadi dua bagian, yaitu :

1. Manfaat secara Teoritis yakni : Memperkaya khazanah keilmuan

khususnya di lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Surabaya.

2. Manfaat secara Praktis yakni : Memberikan informasi kepada masyarakat

tentang hukum proses operasi plastik untuk membahagiakan suaminya

ditinjau dari hukum Islam.

G. Definisi Operasional

Untuk menghindari keraguan dan kesalah pahaman dalam penafsiran istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis mendefinisikan istilah-istilah sebagai berikut:

1. Hukum Islam: Peraturan-peraturan dan ketentuan yang mengenai kehidupan berdasarkan kitab Al-Qur’an, hadist, dan pendapat para

ulama.18 Tentang masalah operasi untuk membahagiakan suami dan mempertahankan keluarga. Hukum Islam yang digunakan oleh penulis

adalah Al-Qur’an, hadist, dan pendapat beberapa ulama.

2. Operasi plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekontruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui

operasi kedokteran.19 Operasi yang dimaksud penelitian ini adalah

18Usman Suparman,Hukum Islam:Asas Dan Pengantar Studi Hukum Islam Dalam Tata Hukum

Indonesia, (Jakarta: Gaya Media Pratama,Cet. 1, 2001), 17.

(22)

13

operasi plastik wajah Nita Thalia mulai dari hidung, pipi, dagu, kantung

mata

H. Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Penulisan skripsi ini merupakan suatu penulisan yang menitik

beratkan pada penelitian kepustakaan (library research). Oleh karena itu,

jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yakni penelitian yang

menjelaskan permasalahan yang ada secara sistematis, faktual dan aktual

mengenai faktor-faktor, sifat serta hubungan antara fenomena yang

diteliti.20

Adapun pada penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual

yaitu suatu pendekatan yang beranjak dari pandangan-pandangan para

ahli hukum. Pemahaman akan pandangan-pandangan ini menjadi

sandaran bagi peneliti dalam membangun suatu argumentasi hukum

dalam memecahkan masalah.21

2. Sumber Data

Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini, antara lain:

(23)

14

a. Sumber primer

Sumber primer adalah data yang bersifat utama dan penting

atau sumber dasar yang akan memugkinkan untuk mendapatkan

informasi yang diperlukan dan berkaitan langsung dengan

pembahasan skripsi ini, yaitu dokumen atau artikel terkait tentang

operasi plastik Nita Thalia.

b. Sumber sekunder

Sumber sekunder adalah sumber yang merupakan sumber atau

literature yang akan menunjang dalam melengkapi dan memperkuat

serta menjadi subyek penelitian dalam skripsi ini, yaitu buku-buku

yang terkait dengan konsep keluarga bahagia, di antaranya:

1. Abdul Hamid Kisyik, Bimbingan Islam Untuk Mencapai

Keluarga Sakiniah

2. Ali Akbar,Merawat Cinta Kasih

3. Abdul Rahman Ghazali,Fiqih Munakahat

4. Dharma Maluegha,Teknik Bedah Plastik, Rekontruksi, Estetika

5. Muhammad Khalid Mansur, Al-Ahkam At-Tibbiyah Al-Muta’alliqah

Bi An-Nisa’ Fi Fiqhi Al Islam, Pengobatan Wanita Dalam Pandagan Fikih Islam,

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang penulis

(24)

15

a. Dokumentasi

Mencari data yang bersumber dari catatan, transkip, buku,

majalah, blog, dan sebagainya.22 4. Teknik Pengolahan Data

Setelah data-data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah

pengolahan data. Adapun teknik pengolahan data menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Editing

Pemeriksaan kembali semua data yang diperoleh terutama

dari segi kelengkapannya, kejelasan makna, keselarasan antara data

yang ada dan relevansi penelitian.23 b. Organizing

Menyusun kembali data-data yang telah didapat dalam

penelitian yang diperlukan dalam kerangka paparan yang sudah

direncanakan dengan rumusan masalah secara sistematis.24

5. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses `penyederhanaan seluruh data

yang terkumpul, menyajikannya dalam suatu susunan yang sistematis,

kemudian mengelola dan menafsirkan serta menjadikan suatu

22Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

1991), 188.

(25)

16

kesimpulan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik deskriptif yang mengambarkan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai operasi plastik dan mengunakan

teknik deduktif. Data yang menggambarkan hasil penelitian yang diawali dengan mengemukakan kenyataan bersifat umum.25 Dari hasil penelitian tentang adanya fakta operasi plastik kemudian dicocokkan dengan dalil atau teori yang bersifat khusus tentang operasi plastik.

I. Sistematika Pembahasan

Untuk memperoleh gambaran serta memudahkan dalam memahami

penulisan skripsi ini, maka penulis menyusun suatu sitematika pembahasan,

yaitu:

Bab Pertama merupakan Pendahuluan. Dalam bab ini penulis

kemukakan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, rumusan masalah, kajian pustaka, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika

pembahasan.

Bab Kedua merupakan Landasan Teori tinjauan umum tentang

operasi plastik dan membina keluarga. Dalam bab ini penulis kemukakan

tentang, pengertian operasi plastik, pengertian keluarga, fungsi keluarga dan

konsep membina keluarga.

(26)

17

Bab Ketiga merupakan deskripsi data tentang proses operasi Nita

Thalia. Dalam bab ini penulis kemukakan tentang gambaran secara umum

Nita Thalita dan prosesoperasi plastik Nita Thalita.

Bab Keempat merupakan Analisis. Terhadap proses operasi plastik

yang dilakukan Nita Thalia dengan alasan membahagiakan suami dan

mempertahankan keluarga menurut hukum Islam.

Bab Kelima merupakan kesimpulan dan saran. Dalam bab ini penulis

memaparkan kesimpulan yang berisi tentang jawaban rumusan masalah di

(27)

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG OPERASI PLASTIK DAN MEMBINA

KELUARGA

A. Pengertian Operasi Plastik

1. Pengertian Operasi dan Sumber Hukumnya

Operasi dalam bahasa arab adalah jirahah diambil dari kata jarh

yang berarti membekasi dengan senjata tajam. Bentuk jamaknya adalah

jara>’ah, tetapi jarh bisa juga jamaknya adalah jira>ha>t. Makna

kebahasaan Jira>hah At Tibbiyyah (operasi medis) ini jelas, karena ia

mencakup pembedahan kulit, mencari sumber penyakit, memotong

anggota tubuh dengan alat operasi dan pisau operasi yang hukumnya

seperti senjata dan bekasnya seperti bekas senjata1

Syarat-syarat yang harus dipenuhi demi kebolehan operasi medis

adalah:2

a. Pasien harus benar-benar membutuhkan operasi medis

b. Pasien atau walinya memberi izin operasi

c. Adanya kompetensi dokter bedah dan para asistennya. Dokter bedah

dan para asistennya diisyaratkan kompeten untuk melakukan operasi

medis dan melakukannya sesuai standar yang dituntut

d. Dokter bedah memiliki perkiraaankuat akan keberhasilan operasi

e. Tidakada alternatifyang lebih ringan dari pada operasi

1Muhammad Khalid Mansur, Al-Ahkam At-Tibbiyah Al-Muta’alliqah Bi An-Nisa’ Fi Fiqhi Al

Islam,Pengobatan Wanita Dalam Pandagan Fikih Islam, (Jakarta:Cendekia Sentra Muslim,2004), 137.

(28)

19

f. Operasi tidak mengakibatkan bahaya yang lebih besar daripada

bahaya penyakit

Menurut medis, operasi atau pembedahan adalah suatu prosedur

kedokteran yang dilakukan dengan membuat sayatan pada kulit atau

selaput lendir penderita. Umumnya operasi ini dilakukan oleh dokter ahli

yang mendapat pendidikan khusus, yaitu dokter bedah. Sedangkan bedah

plastik sendiri bertujuan untuk mendapatkan hasil akhir keindahan.

Sehingga bedah plastik merupakan seni dalam dunia kedokteran.3

Adapun hadist yang menunjukkan kebolehan operasi medis

adalah hadist Nabi saw, yaitu:

Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya.4

:

. ,

,

Diriwayatkan dari |Jabir r.a., Rasulullah saw.pernah menyuruh seorang thabib untuk mengobati Ubay Bin Ka’ab, kemudian Ubay Bin ka’ab dioperasi pembuluh darahnya, kemudian lukanya itu dibakar dengan besi panas.5

Apa yang telah dicontohkan Rasulullah saw dengan

memerintahkan sahabatnya melakukan penyembuhan melalui media besi

3Sumiardi Harap, Bob Bachsinar,Bedah Minor, (Jakarta: Penerbit Hipokrates, 1992), 180. 4Muammal Hamidy,Nailul Author Himpunan Hadist-Hadist Hukum, Jilid lV, (Surabaya: Bina Ilmu, 1993), 3107.

5 Muhammad Ali Ash-Shabuni, Ringkasan Sahih Muslim, Diterjemahkan Oleh Djamaludin dan

(29)

20

panas (senjata) adalah salah satu bentuk operasi pada masa itu. Oleh

karena itu, sebagai salah satu media pengobatan, operasi diperbolehkan

dilakukan dengan menggunakan senjata untuk menjaga diri dari

kebinasaan.6

Dalam penjelasan hadist tersebut, Yusuf Qardawi kalau teryata

orang tersebut mempunyai cacat yang mungkin menjijikkan pandagan,

misal karena ada daging tambahan yang menimbulkan sakit, maka tidak

berdosa bagi seseorang itu untuk berobat selagi dengan tujuan

menghilangkan kecacatan atau rasa sakit yang mangancam hidupnya,

karena Allah tidak menjadikan agama buat kita ini dengan penuh

kesukaran.7

Adapun ayat Al Qur’anyang tidak membolehkan operasi plastik. Hal

ini sesuai dengan firman Allah dalam surat An Nisa ayat 119.

Dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan kusuruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya. Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata.8

Imam Nawawi berkata, dalam ayat diatas, ada isyarat bahwa yang

haram adalah yang dilakukan untuk mencari kecantikan. Adapun kalau

6Ibid,. 828

7Yusuf Al Qardhawi,Al Bahi Al Khuli, Al Mar’ah bayna Al Bayt wal mujtama’, (Jakarta: Gema Insani Press, 1995), 105

(30)

21

itu diperlukan untuk pengobatan atau karena cacat pada gigi, maka itu

tidak apa-apa9

2. Macam-macam Operasi Plastik

Operasi plastik ini dibagi menjadi dua, yaitu operasi yang

disyariatkan dan yang dilarang. Adapun yang disyariatkan dibagi menjadi

dua, yaitu:10

a. Hukum Melakukan Operasi Plastik Untuk Tujuan Merekonstruksi

(Memperbaiki Cacat Atau Kecelakaan), Faktor-faktor pemicunya

antara lain dikarenakan:11

1) Sebab darurat, yang dimaksudkan untuk menghilangkan cacat

pada fisik, kelainan bentuk, kerusakan atau kekurangan, karena

terpenuhinya darurat menjaga jiwa dari kebinasaan. Contoh sebab

darurat adalah terbentuknya kandung kemih dari bagian-bagian

otot, karena kandung kemih adalah bagian penting untuk

mengontrol urine dengan cara menahan dan melepas di dalam

otot-ototnya. Kandung kemihbagi manusia. Bila tidak, maka

manusia tidak bisa mengontrol kencingnya (beser) dan

mengakibatkan najis pada pakaian terus menerus.

2) Sebab eksternal, yaitu sejumlah sebab dan alasan yang

dimaksudkan untuk menghilangkan cacat dan kelaianan bentuk.

9Imam Nawawi,Syarah Muslim, (Bandung: Penerbit Pustaka Azzam, 1999) 241

10Muhammad Khalid Mansur, Al-Ahkam At-Tibbiyah Al-Muta’alliqah Bi An-Nisa’ Fi Fiqhi Al Islam,Pengobatan Wanita Dalam Pandagan Fikih Islam, (Jakarta:Cendekia Sentra

Muslim,2004), 161. 11

(31)

22

Hal itu karena terpenuhinya hajat yang mengakibatkan bahaya

pada seseorang, baik material atau spiritual.

b. Operasi yang dibolehkan oleh dalil syara’. Bahasan ini mencakup

dalam dua masalah sebagai berikut:12

1) Hukum melubangi telinga perempuan untuk perhiasaan. Pertama,

menurut madzhab Hanafi bolehdan pendapat shahih dari madzhab

Hanbali. Kedua, menurut madzhab Syafi’i tidak boleh dan

menurut satu riwayat yang dipilih madzhab Hambali yang

diperoleh Ibnu Jauzi.

2) Hukum melubangi hidung untuk berhias boleh apabila termasuk

kebiasaan kaum perempuan berhias dengan cara demikian.

Alasannya yaitu qiyas melubangi hidung dengan melubangi

telinga perempuan, dan faktor kesamaan hajat yaitu berhias.

Sedangkan bentuk operasi yang dilarang adalah operasi

kecantikan dengan tujuan yaitu mempercantik dengan lebih

disempurnakan. Firman Allah dalam Q.S. an-Nisa ayat 119.

Dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan kusuruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya. Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata.13

12Ibid,. 166

(32)

23

Sabda Nabi

-“Allah melaknat pembuat tato, yang minta dibuatkan tato, untuk kecantikan, dan perempuan-perempuan yang merubah ciptaan Allah.”14

B. Pengertian Keluarga

Dalam buku Ensiklopedi umum pengertian keluarga adalah kelompok

orang yang ada hubugan darah atau perkawinan. Orang-orang yang termasuk

keluarga ialah Ibu, Bapak dan anak-anak.15

W.J.S Poerdarminta dalam kamus umum bahasa Indonesia

menyebutkan pengertian keluarga adalah satu kaum, sanak saudara; kaum

kerabat; sedarah, sanak saudara yang bertalian oleh turunan senenek moyang;

semenda sanak saudara yang bertalian oleh perkawinan dua orang seisi

rumah; anak binih; batih.16

Keluarga adalah komunitas terkecil dalam masyarakat yang terdiri

dari manusia yang tumbuh dan berkembang sejak dimulainya kehidupan,

sesuai dengan tabiat dan naluri manusia, yaitu memandang sesuatu dengan

matanya, menyikapi sesuatu dengan jalan hukum, kecendrug memilih arah

yang baik, serta mengupayakannya dengan segala yang dimilikinya.

14Ibnu Hajar Al-Atsqolani,Fath Al-Bari Bi Sharh Shahih Al-Bukhari, Jilid 10, (Cairo: Dar At Taufiqiyyah, 1996), 472.

15Ensiklopedia Islam, (Kanisus, 1991), 544

(33)

24

Kemudian menganggap bagus sesuatu yang dilihatnya benar, atau

membenarkan sesuatu yang dilihatnya buruk.17

Keluarga adalah kelompok orang yang ada hubugan darah atau

perkawinan. Orang-orang yeng termasuk keluarga adalah ibu, bapak dan

anak-anaknya.18

Yang dimaksud dengan keluarga adalah masyarakat terkecil yang

sekurang-kurangnya terdiri dari pasagan suami istri sebagai anggota inti,

berikut anak (anak-anak) yang lahir dari mereka. Jadi setidak-tidaknya

anggota keluarga adalah sepasang suami dan istri bla belum ada anak atau

tidak punyak anak sama sekali.19

Menurut hammuda Abd Ali Al-Ati definisi keluarga di lihat secara

operasional: suatu struktur yang bersifat khusus satu sama lain dalam

keluarga itu mempunyai ikatan apakah lewat hubugan darah atau

pernikahan.20

Struktur keluarga menurut Islam ada dua posisi, yaitu posisi utama

dan posisi tambahan, yang keduanya saling melengkapi bagunan keluarga

dalam Islam. Posisi utama adalah keluarga dalam tingkatan pertama yang

terdiri dari Ayah, ibu dan anak. Posisi tambahan adalah keluarga pada tingkat

kedua, yang terdiri atas anggota dari keturunan ibu baik kesamping maupun

ke atas dan keluarga karena persamaan.21

17Abdul Hamid Kisyik, Bimbingan Islam Untuk Mencapai Keluarga Sakiniah, (Bandung:

Al-Bayan 1999), 214

18Yayasan Dana Buku Franklin,Ensiklopedia Umum, (Yogyakarta: Kanisus, 1993), 34 19Ali Akbar,Merawat Cinta Kasih, (Jakarta:Pustaka Antara, 1991), 10

(34)

25

Pengertian keluarga dalam islam adalah suatu system kehidupan

masyarakat yang terkecil yang dibatasi oleh adanya keturunan nasab atau

disebut ummah akibat oleh kesamaan agama. Pengertian ini di buktikan

dengan melihat kehidupan sehari-hari umat islam.22

Hidup berkeluarga menurut Islam, harus diawali dengan pernikahan,

pernikahan itu sendiri merupakan upacara suci yang harus dihadiri oleh calon

pengantin, harus ada penyerahan dari pihak wali pengantin putrid (Ijab),

harus ada penerimaan dari pihak pengantin putra (Qobul) dan harus di

saksikan oleh dua orang saksi yang adil.23

Setelah menikah pasagan suami istri akan mengalami kehidupan yang

benar-benar baru karena berkeluarga itu tidak hanya sekedar menyatukan

cinta kasih antara suami istri, tetapi berkeluarga berarti memupuk sebuah

keluarga baru antara suami dengan istri melalui jenjang pernikahan,

menyatukan dua watak yang berbeda antara keduanya, menjalin hubugan

yang erat dan harmonis, bekerja sama untuk menyukupi kebutuhan jasmani

dan rohani masing-masing membesarkan dan mendidik anak-anak yang

bakal lehir menjalin persaudaraan antara keluarga yang besar dari pihak

suami dan keluarga besar dari pihak istri, bersama-sama mengatasi kesulitan

dan problematika yang mungkin terjadi, bersama-sama mentaati perintah

agama, bersama-sama melaksanakan tata hidup bertentangga bermasyarakat

dan bernegara yang baik.24

22Ibid,. 22

23Macfud,Keluarga Sakinah, (Surabaya: Citra Pelajar, 1988), 13

(35)

26

Itulah gambaran tentang pengertian keluarga yang harus di mengerti

dan di hayati oleh calon suami istri

C. Tujuan Keluarga

Setiap orang dalam melakukan sesuatu tentunya memiliki tujuan.

Demikian juga dalam melakukan pernikahan.

Tujuan berkeluarga sagat beragam, sesuai dengan pelakuanya

masing-masing. Adapun tujuan berkeluarga menurut ajaran islam adalah

sebagai berikut:25

1. Untuk mentaati anjuran agama dan mengembangkan dakwah Islam

Dalam membina hidup keluarga, umat islam hendaknya juga

bertujuan mengembangkan dakwah islamiyah, sebagaian yang dilakukan

oleh Baginda Nabi SAW beserta para sahabatnya.

Dengan hidup berkeluarga, pasagan suami-istri akan melahirkan

anak-anak dan keturunan yang sah. Sejak kecil anak-anak harus dididik

dengan akhlakul karimah dan kepada mereka ditanamkan akidah islamiyah

yang kuat. Sehingga mereka akan tumbuh berkembang menjadi manusia

yang kuat. Sehingga mereka akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia

yang taat terhadap agamanya. Dan diharapkan dari anak-anak ini juga akan

lahir cucu-cucu yang shalih dan shalihah pula. Dengan demikian, misi

dakwah islamiyah akan berkembang dengan baik malalui anak-anak

keturunannya.

(36)

27

Dengan berkeluarga, misi dakwah juga bisa dikembangkan kepada

keluarga besar dari pihak istri maupun keluarga besar dari pihak suami

bahkan bisa dikembangkan lebih luas kepada masyarakat sekitar.26

Sebagai muslim yang baik, hendaknya senantiasa mengacu pada

tatanan agamanya. Hidup berkeluarga adalah tatanan syaiat Islam yang

sangat dianjukan oleh Allah SWT dan Rasul-nya. Sehingga seorang muslim

dalam melaksanakan pernikahan juga harus bertujuan untuk mentaati

perintah agamanya dan juga untuk menyempunakan amaliah keagamaanya.

Dengan adanya pernikahan itu kehormatan dan kesucian dari setiap

muslim akan terpelihara, sebab dengan pernikahan ini manusia akan

bersikap dewasa dalam arti sudah mempunyai tanggung jawab tehadap

dirinya dan terhadap keluarganya, serta akan selalu memelihara dan menjaga

dirinya dari setiap perkara yang dapat menimbulkan cacat dan cela serta

fitnah dari pandagan masyarakat di sekelilingnya.27

2. Memperoleh keturunan yang sah dan mengembangkan suku-suku bangsa

manusia

Manusia mempunyai naluri untuk memperoleh keturunan, kehidupan

keluarga bahagia umumnya antara lain ditentukan oleh kehadiran anak-anak.

Begitu pentingnya keturunan, dalam Al-Qur’an menganjurkan agar manusia

selalu berdoa supaya dianugerahi keturunan yang bisa jadi mutiara.

Sebagaimana tercantum dalam Al-Furqan ayat 74.

26Ibid,. 22 27

(37)

28

Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.28

Anak merupakan penolong baik dalam kehidupan baik di dunia

maupun di akhirat bagi orang tuanya. Selain itu secara universal yang

diberhubugan dengan keturunan adalah anak sebagai penyambung

keturunan seseorang dan akan selalu berkembang untuk meramaikan

dunia.29

3. Untuk menyalurkan syahwat serta kasih sayang berdasarkan tanggung

jawab

Sudah menjadi kodrat manusia diciptakan serta berpasangan dan

saling mengandung daya tarik. Dan keinginan untuk berhubugan antara pria

dan wanita sebagai firman Allah pada surat Ali Imron ayat 14

Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.30

28Depag RI,Al-Qur’an dan Terjemah, (Surabaya, 1989), 107

29Soemiyati,Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan, (Yogyakarta: Liberty, 2007), 15

(38)

29

Selain itu pembentukan keluarga juga untuk menyalurkan rasa kasih

sayang secara harmonis dan tanggung jawab baik terhadap pasagan maupun

anak (keluarga).

4. Untuk memelihara berlakunya hubugan biologis

Tujuan dari berkeluarga adalah untuk memelihara berlakunya hubugan

biologis antara pria dan wanita dalam rangka mengembangkan ketentuan

yang suci.31

Dengan tujuan ini jelaslah bagi kita bahwa pernikahan itu bertujuan

untuk mengembangkan keturunan lagi kelangsungan hidup manusia pada

masa-masa yang akan datang, mengenai hal ini Rasulullahr SAW telah

menganjurkan agar setiap laki-laki menikah dengan perempuan-perempuan

yang subur untuk melahirkan keturunan.

(

)

Menikahlah kamu kepada perempuan-perempuan yang

penyayang dan beranak. (HR. Abu Dawud).32

5. Untuk menjaga fitrah dan nilai-nilai kemanusian

Dengan pernikahan ini fitrah dan nilai-nilai kemanusian sebagai

mahluk Allah yang mulia dapat dipelihara, dan sebaliknya apabila

mengindahkan ketentuan Allah ini maka jatuhlah ia kepada martabat yang

lebih rendah dari pada binatang. Allah berfirman dalam surat At-Tin ayat

4-5:

31Ibid,. 23

(39)

30

Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya kemudian kami kembalikan dia ketempat serendah-rendahnya.33

D. Konsep Membina Keluarga

Bila dilihat dari kaca mata Ialam, terbentuknya keluarga bermula dari

terciptanya jalinan antara lelaki dan perempuan melalui pernikahan yang

halal, memenuhi rukun dan syarat-syarat yang sah, yang bertujuan untuk

memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan dan membina keluarga

yang bahagia.34

Untuk mencapai keluarga bahagia, konsep yang harus di terapkan

seperti yang tertera dalam Al-Qur’an ialah sakinah, mawaddah, warahmah.

Didalam islam membina keluraga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah

sangat ditegaskan dan dianjurkan seperti yang di jelaskan dalam Al-Qur’an

QS Al-rum ayat 21.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaannya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.35

33Depag RI,Al-Qur’an Terjemah, (Surabaya, 1989), 1076

34 Abdul Rahman Ghazali,Fiqih Munakahat, (Bogor: Kencana, 200), 22 35

(40)

31

Dalam bahasa Arab, kata sakinah di dalamnya terkandung arti tenang,

terhormat, aman, merasa dilindungi, penuh kasih syang dan memperoleh

pembelaan.36 Jadi konsep keluarga sakinah itu adalah keluarga yang semua anggota keluarganya merasakan cinta kasih, keamanan, ketentraman,

perlindugan, bahagia dan dirahmati oleh Allah.

Menurut M.Quraish Shihab menjelaskan bahwa kata sakinah itu

terdiri dari tiga huruf asalnya sin, kaf dan nun. Semua kata yang dibentuk

oleh tiga kata ini menggambarkan ketenagan, setelah sebelumnya ada

gejolak.37Kata sakinah menurut Shihab, diambil dari kata skana yang berarti diam atau tenangnya sesuatu setelah bergejolak. Sakinah dalam keluarga

adalah ketenangan yang dinamis dan aktif. Jadi keluarga sakinah adalah

keluarga yang mempu menciptakan suasana kehidupan berkeluarga yang

tentram, dinamis dan aktif.

Sedangkan Mawadda yakni kasih sayang, rasa cinta yang membara,

rasa cinta yang tumbuh di antara suami istri adalah anugerah dari Allah

SWT, dan ini merupakan cinta.38 Tidaklah tercela orang yang senantiasa memiliki rasa cinta asmara kepada pasagan hidup yang sah. Bahkan hal itu

merupakan kesempurnaan yang semestinya disyukuri. Adapun mawaddah

adalah merupakan jima’ hubugan badan.

Dan Rahmah adalah rasa sayang terhadap sesama. Rasa kasih dan

sayang yang tertanam sebagai fitrah Allah SWT, antara pasagan suami istri

36Tim Penyusun,Ensiklopededia Kajian Kosakata, (Jakarta: Lentera Hati, 2007), 864 37Menurut M.Quraish Shihab, Peran Agama dalamMembentuk Keluarga, (Jakarta: Badan Penasehat, Pembinaan dan Pelestarian Pusat, 2005), 3.

38Ahmad Warson Munawir,Al Munawir Kamus Arab-Indonesia, Cet.Ke 17,(Surabaya: Pustaka

(41)

32

akan bertambah seiring dengan bertambahnya kebaikan pada keduanya.

Sebaliknya, akan berkurang seiring menurunkan kebaikan pada keduanya

sebab secara alamiah.39

Sehingga ungkapan Rasulullah SAW. “Baitii jannatii”, rumahku adalah surgaku, merupakan ungkapan tepat tentang bangunan rumah tangga

keluarga ideal. Dimana dalam pembangunannya mesti dilandasi fondasi

kokoh berupa Iman, kelengkapan bangunan dengan Islam, dan pengisian

ruang kehidupannya dengan Ihsan, tanpa mengurangi kehirauan kepada

tuntutan kebutuhan hidup sebagaimana layaknya manusia tak lepas dari hajat

keduniaan, baik yang bersifat kebendaan maupun bukan.

Keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, merupakan suatu keluarga

dambaan bahkan merupakan tujuan dalam suatu perkawinan dan sakinah itu

didatangkan Allah SWT. Maka untuk mewujudkan keluarga sakinah harus

melalui usaha maksimal baik melalui usaha bathiniah (memohon kepada

Allah SWT.), maupun berusaha secara lahiriah, berusaha untuk memenuhi

ketentuan baik yang datangnya dari Allah SWT. dan Rasul-Nya.

Akan tetapi, peran istri dalam membentuk rumah tangga juga sangat

penting, maka dalam hal ini Islam menetapkan kriteria-kriteria untuk

memilih calon istri agar mampu menjadikan rumah tangga bahagia, damai

sejahtera, antara lain:40

1. Istri yang dapat membantu membina sebuah generasi yang berkualitas

dan berakhlakul karimah, dengan selalu menegakkan agama Allah.

39

Tim Penyusun,Ensiklopededia Kajian Kosakata, (Jakarta: Lentera Hati, 2007), 810

(42)

33

2. Isteri yang baik agamanya

Isteri yang baik agamanya akan menjadikan rumah tangga sebagai

surga bagi penghuninya dan menjadikan sarana Agama dalam menciptakan

kebahagian abadi. Sebagai mana sabda Nabi SAW

Seorang wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya,

keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, maka

pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung.41

Sesuai dengan hadist diatas, jelas bahwa kekayaan, keturunan dan

kecantikan seseorang wanita tidak menjamin adanya ketenangan dalam

rumah tangga sehingga sulit terciptanya kehidupan yang tenang, bahagia dan

sejahtera. Akan tetapi, bila didasarkan pada kemampuan wanita akan

pemahaman agama yang baik, maka ia mampu menghiasi rumah tangga

yang diridhai oleh Allah

3. Asal usul

Istri yang berasal dari keluarga yang terhormat, dikenal baik,

berahlak mulia dan berbudi luhur akan menghasilkan keturunan yang baik

pula. Ibnu Majah meriwayatkan hadist, bahwa Rosullulah bersabda

(43)

34

Barang siapa yang ingin bertemu dengan Allah dalam keadaan suci dan bersih dari dosa, maka kawinlah dengan wanita yang baik-baik.42

Bagi wanita yang berasal dari keluarga yang baik, ia akan

memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya dengan kebiasaan yang baik

dan perilaku yang islami serta mampu menyusui, sehingga secara naluri

menjadi pribadi bermutu, berahlak mulia.43

4. Cantik

Islam tidak memandang secara mutlak atas keriteria ini, tetapi

kecenderugan memilih istri yang cantik dapat menambah kadar cinta

seseorang suami, memberkan ketenangan jiwa dan perasaan senang.

Rasulullah bersabda:

Tidak ada keberuntungan bagi seorang mukmin setelah bertaqwa kepada Alloh kecuali memiliki seorang istri yang Sholih. Yang bila disuruh menurut dan bila di pandang menyenangkan, dan bila janji menepati, dan bila ditinggal pergi bisa menjaga diri dan harta suaminya.44

Berdasarkan hadis Nabi diatas mengandung makna bahwa yang

dimaksud cantik, bukan berasal dari pandagan umum tetapi cantik menurut

pandagan seseorang, kecantikan seseorang isteri berarti dia hanya ingin

42Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, Jus 1, 598

(44)

35

memberikan kesenangan dan kebahagiaan bagi suaminya dengan berusaha

semaksimal mugkin berpenampilan menarik hanya didepan suami dan

anak-anaknya.

5. Wanita yang masih perawan

Mengutamakan wanita yang belum pernah menikah menyebabkan

perkawinan akan cenderung kuat dan kokoh, cinta suami terhadap isteri

tumbuh tulus dari hatinya. Karena ia tidak mempunyai cerita masa lalu

dengan laki-laki lain. Rasulullah memberikan petunjuk kepada Jabir bin

Abdullah ketika akan menikahi janda, kemudian Nabi bersabda:

Nikahlah dengan wanita yang masih perawan, sebab mereka lebih bisa memuaskan, rahimnya lebih kuat , lebih ridha akan kemudahan.45

Isteri yang belum pernah menikah, mampu memberikan kasih sayang

dan kelembutan kepada laki-laki yang pertama kali menikahinya, sebaliknya

isteri yang sudah pernah menikah jarang didapati kelembutan yang

sempurna, ikatan batin yang kuat dan perasaan yang tulus dikarenakan

membandingkan dengan suami yang terdahulu.46 6. Wanita yang subur

Salah satu tujuan perkawinan adalah mendapatkan keturunan, maka

selayaknya memilih istri yang dapat melahirkan. Karena dalam rumah tangga

45Ibid,. 598

(45)

36

yang tenang, tenteram daan penuh rahmah inilah Allah menghendaki adanya

keturunan yang baik sesuai dengan firmannya dalam surat an-Nisa’ ayat 1

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.47

(46)

BAB III

PROSES PELAKSANAAN OPERASI

A. GAMBARAN UMUM PROSES OPERASI

1. PERSIAPAN SEBELUM OPERASI

Operasi plastik bukanlah sebuah hal yang menakutkan namun juga

bukan sebuah hal yang sederhana, ketika anda memutuskan untuk

melakukan tindakan plastic surgery ada berberapa hal yang harus dipersiapkan baik secara mental maupun secara fisik, yuk mari kita tengok

apa saja persiapan sebelum melakukan tindakan operasi plastik:1

a. Anda harus berhenti mengkonsumsi vitamin dan obat-obatan paling

tidak 3×24 jam sebelum operasi.

b. Anda harus melakukan puasa minimal 4 jam dan maksimal 6 jam.

Puasa artinya tidak makan dan tidak minum. Hal ini guna mencegah

rasa mual dan pusing setelah terkena efek obat bius.

c. Anda harus melakukan test darah. Ada berberapa test darah yang harus

anda lakukan sebelum melakukan operasi plastik seperti darah lengkap,

waktu pembekuan dan pendarahan, elektrolit, glukosa, anti hepatitis

maupun HIV.

d. Anda dalam keadaan sehat jasmani, pastikan anda tidak dalam keadaan

sedang sakit (baik sakit ringan seperti flu maupun demam)

(47)

38

e. Anda harus beristirahat cukup di malam sebelum tindakan operasi, hal

ini memastikan anda tetap fit selama tindakan.

f. Anda harus siap secara mental serta sehat secara rohani, pastikan anda

siap dengan perubahan yang ada di wajah anda nantinya, dan anda

sehat secara rohani yang artinya anda melakukan ini dalam keadaan

sadar dan telah melakukan pertimbangan dengan baik.

Melakukan tindakan prosedur bedah plastik seperti pisau bermata dua,

anda dapat merasa sangat percaya diri dan juga dapat mengeluarkan sisi

terbaik dari diri anda namun jika anda tidak siap secara mental hal ini

dapat membuat anda ketagihan dalam melakukan tindakan operasi plastik,

juga pertimbangkan juga jika ada kegagalan pada saat operasi, sekali sudah

gagal perbaikannya akan cukup sulit.

2. Proses Operasi Plastik

Proses operasi plastik step by step sesuai dengan jenis operasi plastik

yang menjadi pilihan. Operasi plastik atau lebih dikenal Oplas sangat tren

saat ini. Selain jalan pintas mendapatkan wajah cantik jelita, rupawan juga

bisa mewujudkan bentuk tubuh ideal ramping, hidung mancung, bibir

seksi, kulit putih bercahaya bak bidadari, serta kesempurnaan fisik lainnya

(48)

39

Tapi tahukah bahwa di balik operasi plastik yang mampu mengubah

tampilan fisik ternyata harus melewati proses operasi yang sangat

mengerikan di artikel ini proses operasi plastik itu.

Beberapa jenis operasi plastik yang dikenal di masyarakat dan sering

dilakukan oleh banyak orang tentu saja prosesnya berbeda beda sesuai

dengan jenis operasi plastik yang dilakukan. Beberpa jenis dan proses

operasi plastik antara lain:2

a. Operasi hidung agar mancung

Hidung merupakan salah satu pusat perhatian dari wajah

seeorang, hidung yang mancung memberikan aksen sehingga wajah

terlihat lebih cantik dan menarik. Namun, sayangnya tidak banyak

orang Asia yang lahir dengan hidung yang mancung yang menarik.

Secara garis besar tipe hidung manusia dibagi menjadi 6, yaitu Dorsal

Hump (hidung dengan tulang yang tidak rata), Long Nose (hidung

panjang menukik ke depan – terlalu mancung), Tension Tip (Hidung

2Dharma Maluegha,Teknik bedah plastik, rekontruksi, estetika, (Universitas Lambung

(49)

40

dengan batang yang tidak rata dan cenderung besar di ujungnya), Over

Protected tip ( Hidung dengan batang yang rendah), Bulbous tip

(hidung dengan ujung yang relatif lebih besar daripada batangnya),

Under projected tip (hidung kecil).

Hal ini menyebabkan operasi hidung menjadi salah satu operasi

yang populer di kalangan masyarakat Asia. Operasi hidung merupakan

salah satu operasi minor dengan prosedur yang relatif singkat yaitu 45

menit – 60 menit tergantung dari teknik dan bahan yang digunakan.

Operasi hidung sendiri ada 2 macam tekniknya, yaitu open

Rhinoplasty dan Closed Rhinoplasty.

Umumnya, dokter di Indonesia menggunakan teknik closed

Rhinoplasty, yang artinya sayatan dibuat di dalam salah satu lubang

hidung, kemudian dokter membuka jaringan dan memasukan implan

yang sudah di sesuaikan dengan bentuk hidung. Pasien biasanya dalam

keadaan sadar dan bisa melihat bagaimana tingkat kepuasan terhadap

hidungnya. Trend yang sekarang sedang berkembang adalah gabungan

antara implan dan penggunaan tulang rawan yang dipasang di ujung

implan untuk membuat mancung hidung lebih natural dan sempurna.

Setelah operasi hidung, umumnya bengkak akan terjadi selama

maksimal 2 minggu, dan hidung akan di plester selama 1 minggu

untuk mencegah hidung miring, jahitan juga akan dibuka setelah hari

(50)

41

bulan. Diantara waktu itu, hidung bisa berubah-berubah lebih besar

dan lebih kecil akibat proses penyembuhan.

Untuk membuat hidung tampak mancung, tulang hidung tampak

lebih tinggi (augmentation rhinoplasty), maka caranya menyisipkan

implan tulang baru berupa silicon atau tulang imitasi yang diambil dari

tulang rawan si pasien. Tentu untuk menyisipkan implan tersebut

dibutuhkan operasi menyanyat dan mengiris hidung agar leluasa

menyisipkan implant.

b. Operasi mata agar tampak bertambah lipatan mata (double eyelid).

Caranya dengan menyayat bagian mata agar mendapatkan pola

mata double eyelid yang sesuai ,bahkan jika masih kurang, akan

dilakukan pengikisan paksa tulang mata agar mendapatkan pola

epi-canthoplasty atau memperbesar mata.

c. Operasi membuat hidung menjadi lebih panjang

Operasi ini dikenal Rhinoplasty agar ukuran hidung lebih panjang.

Ini umum bagi pasien yang hidungnya pesek ya dan tulang hidung

pendek. Caranya dengan menyisipkan implant baik silicon maupun

imitasi tulang si pasien sendiri yang diambil dari tulang rawan bagian

tubuh lainnya. Tentu untuk menyisipkan, membuat pola hidung ideal

dibutuhkan operasi hidung dengan pisau sayat.

(51)

42

Operasi untuk mendapatkan perut ramping, perut si pasien harus

diiris di bagian perut dan dada untuk mengelurkan lemak yang

menumpuk.

e. Operasi payudara (breast augmentation)

Pemotongan dan pembedahan otot dada saat operasi memperbesar

ukuran payudara (breast augmentation) kemudian menyisipkan

implant baik silicon maupun imitasi otot dari bagian tubuh lain dari si

pasien.

f. Pengangkatan kantung lemak pipi (buccal fat pads removal)

Mengangkat kantung lemak pipi (buccal fat pads removal), harus

membedah pipi dan mengangkat lemak yang menumpuk di pipi.

g. Operasi menghilangkan kerutan

Laser wajah untuk menghapus kerutan (full face laser) di mana

rasanya seperti luka bakar yang sangt sakit.

h. Operasi Rahang

Operasi rahang atau jawline surgery marak di lakukan di Korea

Selatan. Demi mendapatkan bentuk dagu V dan terlihat mungil, orang

(52)

43

ditimbulkan dari tindakan tersebut. Para dokter bedah plastik

mengatakan khawatir terhadap tren yang sedang marak ini. Banyaknya

pasien yang datang di klinik kecantikan yang meminta untuk dioperasi

rahangnya padahal efek dari pemotongan rahang tersebut sangat

berbahaya, mulai dari kerusakan syaraf , kesulitan saat mengunyah

makanan, sampai terjadi kelumpuhan pada otot wajah akibat

pemotogan rahang.3

Operasi rahang sangat diminati oleh banyak orang. Memperbaiki

bentuk rahang dan merapikan agar tampak lebih imut dan cantik.

Namun sebelum memutuskan untuk melakukan operasi rahang ini,

sebaiknya perlu ketahui jika berkeinginan untuk melakukannya,

sebelumnya kenali dulu efek sampingnya, juga perlu berkonsultasi

terlebih dahulu dengan dokter ahli bedah plastik.

Operasi mengecilkan rahang merupakan jenis operasi yang

terbilang cukup besar dan membahayakan karena dalam

(53)

44

pelaksanaannya operasi ini menggunakan anastesi umum sehingga

pasien dibius secara total. Operasi ini juga memakan waktu yang

cukup lama yaitu kurang lebih 4 jam. Prosedur dalam operasi ini

rahang bawah yang berbentuk kotak akan dipotong kemudian

disambung lagi dengan pin khusus. Hal tersebut tentu akan sangat

menyakitkan. Dalam operasi ini akan dilakukan sayatan dalam rongga

mulut sehingga bekas sayatan tidak terlihat dari luar. Demi sebuah

keindahan banyak orang rela menahan rasa sakit dan bahaya yang

mengintai para pengguna jasa bedah plastik. Orang yang habis

melakukan operasi rahang akan merasa kesulitan saat mengunyah

makanan sampai beberapa bulan setelah dilakukan operasi

pemotongan rahang. Seperti inilah ilustrasi pemotongan dan

pengangkatan rahang agar tampak lebih kecil.

Seorang dokter bedah plastik di Jakarta, dr Budiman, SpBP

mengatakan bahwa dalam operasi rahang ini membutuhkan ketelitian

yang tinggi, menggunakan dokter anestesi dan alat mesinanestesi yang

digunakan pun khusus. Hal tersebut tentu saja membuat prosedur

(54)

45

V line yang mungil ini pasien harus merogoh kocek sekitar 30 – 35

juta rupiah. Angka yang cukup fantastis untuk sebuah prosedur

kecantikan, namun hal tersebut akan terbayar oleh hasil yang

menggembirakan.4

Namun perlu juga diketahui, selain membuat seseorang menjadi

cantik, ternyata operasi plastik juga bisa membuat penggunanya menjadi

menakutkan karena berubah seperti monster. Beberpa orang yang

mengalami kegagalan dalam operasi plastik tentu suatu pengalaman yang

sangat menyedihkan. Beberapa orang yang gagal operasi plastik berubah

menjadi sangat menakutkan.

Namun hal ini tidak menyurutkan nita thalia, salah satu diantara

beberapa orang yang bersikuku melakukan operasi plastik demi

mempertahankan keluarganya

Fenomena penyanyi yang melakukan operasi plastik memang

bukan hal baru. Namun tidak banyak dari mereka yang mau terbuka

(55)

46

mengakui hal tersebut. Dan Nita Talia adalah salah seorang pesohor

negeri yang dengan terbukanya mau mengakui bahwa ia telah melakukan

operasi plastik.

Nita Yulianti atau yang lebih dikenal dengan Nita Thalia

merupakan penyanyi kelahiran Bandung, 10 Oktober 1982, sebagian

kalangan mengatakan bahwa Nita Talia lahir di daerah Kawali,

Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, namun dari beberapa profil Nita di

berbagai media, ia lahir di bandung.

Nita Menikah pada bulan agustus tahun 2000 dengan Nurdin

Ruditia yang tak lain adalah Produser sekaligus manajernya sebagai istri

kedua, dari pernikahannya tersebut Nita talia dikaruniai anak yang

bernama Sandrina Salsabila.

Lewat akun Instagram pribadi-nya, Nita blakblakan

mengungkapkan alasan dia melakukan operasi plastik, yakni untuk

mempertahankan keutuhan rumah tangganya bersama suami tercinta. Ia

ingin membahagiakan suami dan akhirnya memberanikan diri mengubah

penampilannya lewat operasi plastik.

Jika dia tak memperkenalkan diri sebagai Nita Talia, pasti orang tak ada

yang percaya. Tubuh Nita Talia yang sebelumnya tergolong besar kini menjadi

langsing, wajahnya yang memiliki rahang agak lebar juga kini terlihat mungil.

Bentuk hidung, bibir, dan alis, semua berubah, Nita Talia benar-benar

merombak wajahnya.

Ditemui di Studio Trans TV, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa,

(56)

47

Penyanyi bernama asli Nita Yulianti itu mengaku mulai menjalani proses

operasi plastik sejak Oktober 2011.5

Nita menuturkan sudah sering melakukan usaha mempercantik diri non surgery, tapi tak membuahkan hasil. Setelah operasi plastik yang mengubah dia menjadi lebih cantik, suaminya makin mencintainya

Nita melakukan proses operasi plastik secara bertahap, mulai hidung,

pipi, dagu, kantong mata, hingga sedot lemak. Nita melakukan operasi plastik

di Indonesia dalam kurun waktu empat tahun sejak Oktober 2011.

Nita Thalia thalia menjadi istri yang kedua sendiri beralasan bahwa

operasi plastik yang dilakukanya semata hanyalah untuk membahagiakan sang

suami semata. Nita juga menydari bahwa ada pro dan kontra serta komentar

negatif terkait keputusan tersebut. Namun Nita sendiri mengaku tak menyesal

menjalani operasi plastik dan membiarkan komentar miring yang kerap

dialamatkan padanya.

Banyak orang salah mengira operasi plastik Nita dilakukan di luar

negeri, padahal operasi tersebut dilakukan di dalam negeri, karena nita tak bisa

meninggalkan anaknya. “Aku enggak di luar negeri kok, hanya operasinya di

Indonesia. Kan enggak bisa ninggalin anak. Anak butuh saya setiap waktu jadi

saya enggak mau ninggalin anak ,” .

Adapun terkait dugaan biaya operasi plastik Nita Thalia yang

disebut-sebut menyentuh angka Rp 1 miliar, Nita enggan untuk

menanggapinya. Meski begitu, Nita Thalia meyakinkan bahwa dokter

yang menangani operasi wajahnya bukan dokter sembarangan tapi dokter

yang sudah berpengalaman.

(57)

48

3. Efek operasi plastik

Operasi

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian untuk melihat apakah pembayaran dilakukan kepada pemegang saham yang memiliki saham tersebut pada tanggal pencatatan dividen adalah dengan memilih suatu sample

menyatakan bahwa pimpinan yang meminta laporan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, 4 orang responden atau 20% memberikan jawaban bahwa pimpinan mereka sangat

Untuk mengetahui dan membandingkan senyawa antibakteri yang terkandung pada ekstrak etanol Julang-Jaling sebelum dan sesudah reduksi, maka dilakukan kembali uji

Penerim aan kean ggotaan ke-6 negara tersebut tidak lepas dari keingin an ASEAN un tuk m enciptakan stabilitas regional karena sebagai n egara yang baru m endapatkan kem

Seorang pengungsi mempunyai hak yang sama dalam hal untuk mempunyai atau memiliki hak milik baik bergerak maupun tidak bergerak dan menyimpannya seperti halnya

Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau. mendekati

Berdasarkan penentuan keragaman galur kecipir, terdapat keragaman sedang pada karakter jumlah bunga per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat per polong,

Hasil kajian menunjukkan bahwa berbagai program pemerintah di pesisir Teluk Tomini, berupa penetapan kawasan konservasi, serta pemberian izin konsesi kepada swasta melalui