IKI-10400
Prinsip Prinsip
Prinsip Prinsip
Sistem Informasi
Sistem Informasi
(Principles of Information System)
(Principles of Information System)
3 SKS
01
Pendahuluan
Pendahuluan
Disekitar kita, banyak dan beraneka sistem
Disekitar kita, banyak dan beraneka sistem
Tubuh kita juga terdiri dari banyak sistem
Tubuh kita juga terdiri dari banyak sistem
Kita juga hidup di planet yang merupakan
Kita juga hidup di planet yang merupakan
bagian dari sistem tata surya
bagian dari sistem tata surya
Kita telah banyak belajar dan mengenal sistem
Kita telah banyak belajar dan mengenal sistem
Apa persamaan dari sistem
Apa persamaan dari sistem
-
-
sistem tsb ?
sistem tsb ?
Apa itu Sistem ?
Pengertian
Pengertian
(1 dari 4)
Definisi :
Definisi :
System
System
is
is
set of elements or components that interact to
set of elements or components that interact to
accomplish goals
accomplish goals
[Ralph], [McLeod][Ralph], [McLeod]an organised whole in which parts are related
an organised whole in which parts are related
together, which generates emergent properties and has
together, which generates emergent properties and has
some purpose
some purpose
[Beynon][Beynon]Sistem adalah suatu konsep yang dibuat untuk memu
Sistem adalah suatu konsep yang dibuat untuk memu
-
-dahkan pemahaman pada sesuatu
dahkan pemahaman pada sesuatu
perlu ada
perlu ada
kesepakatan mengenai komponen/elemen, hubungan
kesepakatan mengenai komponen/elemen, hubungan
antar elemen, batas
Pengertian
Pengertian
(2 dari 4)
Holistic Thinking
Holistic Thinking
The whole is more than the sum of its parts
The whole is more than the sum of its parts
2 > 1 + 1
2 > 1 + 1
[Aristoteles] [Aristoteles]
System Thinking
System Thinking
diperlukan untuk mempelajari dan
diperlukan untuk mempelajari dan
memahami secara holistik fenomena
memahami secara holistik fenomena
22yg kompleks
yg kompleks
dari suatu sistem
dari suatu sistem
Goals/Purpose
Goals/Purpose
Umumnya dilihat berdasarkan pengukuran capaian
Umumnya dilihat berdasarkan pengukuran capaian
dari sistem
dari sistem
System are organised
System are organised
Terstruktur dan tidak sekedar agregat atau kumpulan
Terstruktur dan tidak sekedar agregat atau kumpulan
dari elemen
Pengertian
Pengertian
(3 dari 4)
Systemic structure
Systemic structure
the pattern of interrelationships among key
the pattern of interrelationships among key
component/element of the system
component/element of the system
termasuk didalamnya hirarki dari komponen,
termasuk didalamnya hirarki dari komponen, process
process
flows
flows
, dan faktor
, dan faktor
22lain
lain
Emergent Properties
Emergent Properties
Sistem menghasilkan
Sistem menghasilkan properties
properties
Properties
Properties
sistem bukan milik masing
sistem bukan milik masing
22elemen dari
elemen dari
sistem, tetapi hasil dari interaksi/hubungan masing
sistem, tetapi hasil dari interaksi/hubungan masing
22elemen tsb
Pengertian
Pengertian
(4 dari 4)
Environment
Environment
Sistem berada didalam suatu lingkungan
Sistem berada didalam suatu lingkungan
Perlu disepakati/ditentukan batas
Perlu disepakati/ditentukan batas
-
-
batas dari sistem
batas dari sistem
sendiri
sendiri
Elemen mana yang ada di dalam atau bagian dari sistem Elemen mana yang ada di dalam atau bagian dari sistem Elemen mana yang berada di luar sistem
Sejarah
Sejarah
Ludwig von Bertalanffy [1920]
Ludwig von Bertalanffy [1920]
mulai menyadari akan pentingnya suatu konsep dasar yang mulai menyadari akan pentingnya suatu konsep dasar yang mampu mempersatukan disiplin ilmu alam dan ilmu sosial mampu mempersatukan disiplin ilmu alam dan ilmu sosial bersama
bersama--sama Rapaport, Boulding & Gerardsama Rapaport, Boulding & Gerard membentuk membentuk organisasi profesi
organisasi profesi The Society for General System ResearchThe Society for General System Research
Organisasi tersebut melakukan publikasi
Organisasi tersebut melakukan publikasi
22ilmiah tentang
ilmiah tentang
Teori Umum Sistem (
Mind Mapping
Mind Mapping
(1 dari 4)
Systems
Concepts Holistic thinking Environment
Emergent
properties Purpose
Structure
Environment
System
Model Sistem
Model Sistem
(1 dari 2)
Control Process
Agent Agent
Agent
Inputs Outputs
Control Inputs
System
Process
Model Sistem
Model Sistem
(2 dari 2)
Sub-System
Control Process
Inputs Outputs
Control Inputs
Inputs
Outputs
Control
Control System
Control System
(1 dari 3)
Mekanisme kontrol (sering disebut juga mekanisme
Mekanisme kontrol (sering disebut juga mekanisme
feedback
feedback
) adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk
) adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk
mengendalikan proses agar
mengendalikan proses agar
output
output
sistem sesuai dengan
sistem sesuai dengan
karakteristik/perilaku sistem tsb
karakteristik/perilaku sistem tsb
Mekanisme kontrol merupakan bagian dari mekanisme
Mekanisme kontrol merupakan bagian dari mekanisme
adaptasi sistem terhadap lingkungannya
adaptasi sistem terhadap lingkungannya
Control System
Control System
terdiri dari
terdiri dari
Monitoring subsystem
Monitoring subsystem
Control Inputs
Control Inputs
Feedback mechanism
Control System
Control System
(2 dari 3)
Mekanisme kontrol juga digunakan untuk
Mekanisme kontrol juga digunakan untuk
mengendalikan kinerja (
mengendalikan kinerja (
performance
performance
) dari sistem
) dari sistem
Ada 3 tipe ukuran kinerja sistem :
Ada 3 tipe ukuran kinerja sistem :
Effectiveness
Effectiveness ketercapaian tujuan/goalsketercapaian tujuan/goals
Efficiency
Efficiency pemanfaatan resourcespemanfaatan resources
Efficacy
Efficacy kontribusi kepada sistem yg lebih tinggikontribusi kepada sistem yg lebih tinggi
Feedforward control
Feedforward control
suatu pengendalian yang proaktif
suatu pengendalian yang proaktif
dengan melakukan prediksi mengenai perubahan
dengan melakukan prediksi mengenai perubahan
22input
input
yang dapat mempengaruhi karakteristik/perilaku dari
yang dapat mempengaruhi karakteristik/perilaku dari
sistem
sistem
Lags
Lags
jeda waktu antara adanya sinyal kontrol sampai
jeda waktu antara adanya sinyal kontrol sampai
terjadi perubahan pada proses/transformasi
Control System
Control System
(3 dari 3)
Mekanisme kontrol merupakan suatu
Mekanisme kontrol merupakan suatu
mekanisme
mekanisme
penting yang sangat fundamental
penting yang sangat fundamental
yang perlu
yang perlu
diperhatikan pada
diperhatikan pada
system approaches
system approaches
Struktur mekanisme kontrol
Struktur mekanisme kontrol sering kali tidak kelihatan
sering kali tidak kelihatan
dan umumnya
dan umumnya
strukturnya khas
strukturnya khas
untuk setiap sistem
untuk setiap sistem
Contoh :
Contoh :
Homeostasis
Homeostasis suatu mekanisme pada sistem tubuh (manusia suatu mekanisme pada sistem tubuh (manusia atau binatang) yang selalu berusaha untuk menjaga atau
atau binatang) yang selalu berusaha untuk menjaga atau mencapai keseimbangan
Birth
Growth
Mature
Death
Siklus Hidup Sistem
Siklus Hidup Sistem
Tahapan/state
Mind Mapping
Mind Mapping
(2 dari 4)
Control Constructs Process
Inputs Outputs Sub-system
State Variables
Positive Negative
Feedback Feedforward
Systems
Concepts Holistic thinking Environment
Emergent
properties Purpose
Structure
System Property
System Property
(1 dari 4)
Simple Systems
Simple Systems
Elemennya sedikit, hubungan Elemennya sedikit, hubungan
atau interaksi antar elemen atau interaksi antar elemen
langsung dan sederhana langsung dan sederhana
Open Systems
Open Systems
Sistem yang berinteraksi Sistem yang berinteraksi
dengan lingkungannya dengan lingkungannya
Complex Systems
Complex Systems
Elemennya banyak, saling Elemennya banyak, saling terkait dan interaksi antar terkait dan interaksi antar
elemen beragam elemen beragam
Closed Systems
Closed Systems
Sistem yang tidak berinteraksi Sistem yang tidak berinteraksi
System Property
System Property
(2 dari 4)
Steady State Systems
Steady State Systems
Tahapan siklus sistem telah Tahapan siklus sistem telah mencapai keseimbangan/stabil mencapai keseimbangan/stabil
(
(equilibriumequilibrium))
Adaptive Systems
Adaptive Systems
Sistem yang mampu beradaptasi Sistem yang mampu beradaptasi
dengan lingkungannya dengan lingkungannya
Dynamic Systems
Dynamic Systems
Sistem yang dinamis yang masih Sistem yang dinamis yang masih
fluktuatif (tidak stabil), belum fluktuatif (tidak stabil), belum
mencapai keseimbangan mencapai keseimbangan
Non Adapt. Systems
Non Adapt. Systems
Sistem yang tidak mampu Sistem yang tidak mampu
beradaptasi dengan beradaptasi dengan
System Property
System Property
(3 dari 4)
Permanence Systems
Permanence Systems
Sistem yang permanen atau Sistem yang permanen atau sistem yang siklus hidupnya sistem yang siklus hidupnya
relatif cukup panjang relatif cukup panjang
Discrete Systems
Discrete Systems
Sistem yang tahapan Sistem yang tahapan
perubahannya terlihat dengan perubahannya terlihat dengan
jelas jelas
Non Perm. Systems
Non Perm. Systems
Sistem yang tidak permanen Sistem yang tidak permanen atau sistem yg siklus hidupnya atau sistem yg siklus hidupnya
relatif pendek relatif pendek
Continuous Systems
Continuous Systems
Sistem yang tahapan Sistem yang tahapan perubahannya secara perubahannya secara
berkesinambungan sehingga berkesinambungan sehingga
System Property
System Property
(4 dari 4)
Deterministic
Deterministic
Systems
Systems
Sistem yang karakteristik/ Sistem yang karakteristik/ perilaku
perilaku--nya dapat diperkirakan nya dapat diperkirakan secara rinci
secara rinci
Stochastic
Stochastic
Systems
Systems
Sistem yang karakteristik/ Sistem yang karakteristik/ perilaku
perilaku--nya tidak dapat di nya tidak dapat di prediksi atau
Jenis Sistem
Jenis Sistem
Sistem Fisik
Sistem Fisik
Elemen dari sistem umumnya Elemen dari sistem umumnya benda fisik yg dapat dengan benda fisik yg dapat dengan
mudah dilihat mudah dilihat
Sistem Alami
Sistem Alami
Sistem yang terbentuk secara Sistem yang terbentuk secara
alami/natural alami/natural
Sistem Konsepsual
Sistem Konsepsual
Elemen dari sistem umumnya Elemen dari sistem umumnya berbentuk konsep
berbentuk konsep22 yang tidak yang tidak
terlihat terlihat
Sistem Buatan
Sistem Buatan
Sistem yang dibuat oleh Sistem yang dibuat oleh
Mind Mapping
Mind Mapping
(3 dari 4)
Types
Stochastics Deterministics Behaviour
State changes
Continuous
Concepts Holistic thinking Environment
Emergent
properties Purpose
Structure
System Thinking
System Thinking
(1 dari 8)
Tidak ada pendefinisian yang jelas mengenai
Tidak ada pendefinisian yang jelas mengenai
system thinking
system thinking
, pada literatur
, pada literatur
22yang membahas
yang membahas
mengenai sistem
mengenai sistem
System thinking
System thinking
adalah
adalah
Suatu bentuk
Suatu bentuk kerangka berfikir yang konseptual
kerangka berfikir yang konseptual
Suatu metoda/disiplin untuk
Suatu metoda/disiplin untuk melihat sesuatu secara
melihat sesuatu secara
utuh/menyeluruh (holistik)
utuh/menyeluruh (holistik)
Suatu
Suatu cara berfikir dinamis
cara berfikir dinamis
dng melihat keseluruhan
dng melihat keseluruhan
proses, bukan bagian/potret (
System Thinking
System Thinking
(2 dari 8)
System thinking
System thinking
adalah
adalah
(lanjutan)(lanjutan)Suatu cara berfikir dengan
Suatu cara berfikir dengan membuat model
membuat model
22dari
dari
fakta/realitas sehingga mudah dipahami
fakta/realitas sehingga mudah dipahami
Suatu cara berfikir
Suatu cara berfikir berputar/melingkar (
berputar/melingkar (
loop
loop
)
)
dan
dan
lebih memperhatikan
lebih memperhatikan keterkaitan/hubungan
keterkaitan/hubungan
antar
antar
bagian/elemen/komponen (
bagian/elemen/komponen (interrelationships
interrelationships
) dari
) dari
pada rantai sebab
pada rantai sebab
-
-
akibat (cause
akibat (
cause
-
-
effect chains
effect chains
)
)
Suatu cara berfikir dengan
Suatu cara berfikir dengan menganalisa
menganalisa
systemic
systemic
structure
structure
yg mendasari terjadinya situasi yg kompleks
yg mendasari terjadinya situasi yg kompleks
Suatu cara berfikir untuk
Suatu cara berfikir untuk memahami perubahan,
memahami perubahan,
ketidakpastian, kompleksitas
ketidakpastian, kompleksitas
guna
guna
menciptakan
menciptakan
keselarasan pemikiran dan tindakan
System Thinking
System Thinking
(3 dari 8)
System thinking
System thinking
dapat membantu untuk
dapat membantu untuk
Menjelaskan asumsi
Menjelaskan asumsi
22yang tidak tampak
yang tidak tampak
(hidden
(hidden
assumption)
assumption)
Menjelaskan konsekuensi
Menjelaskan konsekuensi
22yang tidak terlihat dan
yang tidak terlihat dan
tidak diharapkan
tidak diharapkan
System thinker
System thinker
:
:
See the interconnectedness of everything around them
See the interconnectedness of everything around them
See structures and patterns of events, not just static
See structures and patterns of events, not just static
events
events
See processes of change rather than moments
System Thinking
System Thinking
(4 dari 8)
Why do we need
Why do we need System thinking
System thinking
Increasing interdependence and complexity of the World
Increasing interdependence and complexity of the World
Need for a
Need for a
common language
common language
for understanding
for understanding
uncertainty and complexity
uncertainty and complexity
The
The language
language
of System Tinking :
of System Tinking :
Links
Links
, digambarkan dalam bentuk
, digambarkan dalam bentuk
panah yang dapat diartikan sebagai
panah yang dapat diartikan sebagai
mempengaruhi
mempengaruhi
atau
atau
menyebabkan
menyebabkan
Loops
Loops
, diagram dalam bentuk lingkaran/putaran yang
, diagram dalam bentuk lingkaran/putaran yang
terdiri dari elemen
terdiri dari elemen
22yang berkaitan
yang berkaitan
Service problems
System Thinking
System Thinking
(5 dari 8)
Desired Water
Level
Perceived
Gap
Faucet Position
Current Water
Level
Water Flow
Loop
System Thinking
System Thinking
(5 dari 8)
Desired Water
Level
Perceived
Gap
Faucet Position
Current Water
Level
Water Flow
Loop
System Thinking
System Thinking
(5 dari 8)
Desired Water
Level
Perceived
Gap
Faucet Position
Current Water
Level
Water Flow
Loop
Lag/Delay
System Thinking
System Thinking
(6 dari 8)
Sales
Satisfied
Customers
Positive
Word
Mouth
Postive Feedback
Postive Feedback
+
Contoh : Contoh :
Peningkatan penjualan yg disebabkan oleh
Peningkatan penjualan yg disebabkan oleh
penyebaran informasi dari pelanggan yg puas
System Thinking
System Thinking
(7 dari 8)
Negative Feedback
Negative Feedback
Contoh : Contoh :
Proses untuk meningkatkan persediaan
Proses untuk meningkatkan persediaan
barang
barang22 inventarisinventaris
Desired Inventory
Level
Perceived Gap
Order Placed
Current Inventory
Level
Supply Line
-+
+
+
System Thinking
System Thinking
(8 dari 8)
PEOPLE EXPRESS REPUTATION NUMBER OF
PASSENGERS CARRIED PEOPLE EXPRESS
FLEET AND
SCHEDULED FLIGHTS
SERVICE TO SERVICE CAPACITY
SERVICE QUALITY STANDARD PERCIEVED NEED
TO IMPROVE
SERVICE QUALITY
Contoh : Contoh :
Sistem layanan pada maskapai
Sistem layanan pada maskapai
penerbangan
Hard System Thinking
Hard System Thinking
(1 dari 3)
Teori Umum Sistem
Teori Umum Sistem
(
(
General System Theory
General System Theory
)
)
paling banyak mempengaruhi perkembangan
paling banyak mempengaruhi perkembangan
disiplin ilmu
disiplin ilmu
Systems Engineering
Systems Engineering
,
,
Systems
Systems
Analysis
Analysis
dan
dan
Operation Research
Operation Research
Ketiga disiplin ilmu tersebut menggunakan
Ketiga disiplin ilmu tersebut menggunakan
konsep sistem untuk
konsep sistem untuk
Melakukan investigasi situasi
Melakukan investigasi situasi
22kompleks dan
kompleks dan
Merasionalisasikan/justifikasi tindakan/cara untuk
Merasionalisasikan/justifikasi tindakan/cara untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Hard System Thinking
Hard System Thinking
(2 dari 3)
Alasan
Alasan
penggunaan konsep sistem
penggunaan konsep sistem
Dunia ini terdiri dari banyak sistem Dunia ini terdiri dari banyak sistem Sistem
Sistem22 tsb dapat dijelaskan dengan metodatsb dapat dijelaskan dengan metoda22 formalformal
Pemahaman sistem dapat dilakukan dengan melakukan analisa Pemahaman sistem dapat dilakukan dengan melakukan analisa yang rasional
yang rasional
Semua sistem yang ingin diketahui dapat dimodelkan, mulai dari Semua sistem yang ingin diketahui dapat dimodelkan, mulai dari sistem itu sendiri sampai pada kebutuhan sistem terhadap
sistem itu sendiri sampai pada kebutuhan sistem terhadap lingkungannya
lingkungannya
Karena konsep sistem digunakan untuk melakukan
Karena konsep sistem digunakan untuk melakukan
pendekatan yang sifatnya teknis
pendekatan yang sifatnya teknis
(technical approach
(
technical approach
),
),
maka disebut
Hard System Thinking
Hard System Thinking
(3 dari 3)
Penggunaan konsep sistem pada ke 3 disiplin
Penggunaan konsep sistem pada ke 3 disiplin
ilmu :
ilmu :
Systems Engineering
Systems Engineering
(sistem rekayasa)
(sistem rekayasa)
Terutama untuk menyelesaikan masalah
Terutama untuk menyelesaikan masalah22 yang telah di yang telah di
identifikasi
identifikasi ((problemproblem--solvingsolving))
Systems Analysis
Systems Analysis
(analisa sistem)
(analisa sistem)
Untuk membantu pengambilan keputusan dalam Untuk membantu pengambilan keputusan dalam
pengembangan sistem informasi, sehingga keputusannya pengembangan sistem informasi, sehingga keputusannya lebih rasional
lebih rasional
Operation Research
Operation Research
(riset operasi)
(riset operasi)
Untuk menghasilkan metoda
Untuk menghasilkan metoda22 ilmiah untuk menyelesaikan ilmiah untuk menyelesaikan
masalah
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(1 dari 7)
Human activity system
Human activity system
disebut soft system
disebut
soft system
karena
karena
Batasan
Batasan22 atau lingkup (atau lingkup (scopescope)) dari human activity systemdari human activity system
umumnya
umumnya tidak/kurang jelastidak/kurang jelas dan berubahdan berubah-ubah-ubah
Tujuan dari sistem
Tujuan dari sistem tsb umumnya tidak/kurang jelas dan tsb umumnya tidak/kurang jelas dan menimbulkan
menimbulkan banyak interpretasibanyak interpretasi ini merupakan masalah ini merupakan masalah tersendiri
tersendiri
Penentukan kinerja (
Penentukan kinerja (performanceperformance)) yang akurat dari sistem yang akurat dari sistem tersebut, umumnya juga
tersebut, umumnya juga sulitsulit
Akibatnya :
Akibatnya :
Masalah yang muncul pada
Masalah yang muncul pada soft systemsoft system umumnya umumnya tidak tidak terstruktur (
terstruktur (unun--structurestructure))
Sehingga dalam melakukan analisa terhadap
Sehingga dalam melakukan analisa terhadap soft systemsoft system, harus , harus mulai sejak bagaimana masalah tsb terbentuk dan muncul
mulai sejak bagaimana masalah tsb terbentuk dan muncul dipermukaan (
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(2 dari 7)
Dalam melakukan analisa terhadap
Dalam melakukan analisa terhadap
soft system
soft system
, masalah
, masalah
22sosial/humaniora (politik, budaya, tata
sosial/humaniora (politik, budaya, tata
-
-
nilai, estetika,
nilai, estetika,
dsb) merupakan faktor
dsb) merupakan faktor
22yang perlu diikutsertakan dan
yang perlu diikutsertakan dan
diperhatikan
diperhatikan
Behavioral Approaches
Behavioral Approaches
Hard vs Soft Problems
Hard vs Soft Problems
Hard problems can be well defined
Hard problems can be well defined
Solve them
Solve them
Contoh : bagaimana menangani 20,000 order/hari dari Contoh : bagaimana menangani 20,000 order/hari dari pelanggan yg masuk dng menggunakan 800 PC
pelanggan yg masuk dng menggunakan 800 PC
Soft problems are difficult to define
Soft problems are difficult to define
Find them out
Find them out
Contoh : jumlah pelanggan yg komplain meningkat, dan Contoh : jumlah pelanggan yg komplain meningkat, dan pelanggan yg menggunakan jasa menurun
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(3 dari 7)
Soft systems (behavioral) approaches
Soft systems (behavioral) approaches
Soft Systems
Soft Systems
Methodology
Methodology
: implementasi
: implementasi
systems thinking
systems thinking
pada
pada
Human Activity Systems
Human Activity Systems
, dengan asumsi :
, dengan asumsi :
Problem/masalahnya
Problem/masalahnya tidak/kurang jelas
tidak/kurang jelas
dan
dan
morat
morat
-
-marit
marit
(messy
(
messy
)
)
Interpretasi
Interpretasi
masalah oleh stakeholders,
masalah oleh
stakeholders,
berbeda
berbeda
-
-
beda
beda
menurut sudut pandangnya masing
menurut sudut pandangnya masing
-
-
masing
masing
Human factors
Human factors
memegang peranan penting
memegang peranan penting
Creative & intuitive approach
Creative & intuitive approach
to problem
to problem
-
-
solving
solving
Hasilnya
Hasilnya lebih merupakan suatu pembelajaran
lebih merupakan suatu pembelajaran
dan
dan
pemahaman yang lebih baik
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(4 dari 7)
Soft Systems Methodology,
Soft Systems Methodology,
terdiri 7 tahapan
terdiri 7 tahapan
Systems World ("Below the line")
Comparisons
4 with 2
5
The ProblemSituation Expressed
2
Root Definitions of
Relevant Systems
3
The Problem Situation
Debate about change
6
Action7
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(4 dari 7)
Tahap 1 :
Tahap 1 :
Problem Situation Unstructured
Problem Situation Unstructured
Problem lebih sesuai disebut
Problem lebih sesuai disebut problem situationproblem situation, karena umumnya , karena umumnya masalah yang harus diselesaikan lebih dari satu
masalah yang harus diselesaikan lebih dari satu perlu perlu identifikasi satu per satu
identifikasi satu per satu
Tahap 2 :
Tahap 2 :
Problem Situation Expressed
Problem Situation Expressed
Kumpulkan data & informasi dengan
Kumpulkan data & informasi dengan observasi, observasi, interviewinterview, ,
workshop
workshop & diskusi& diskusi
Formulasi & presentasi masalah
Formulasi & presentasi masalah22 tsb, umumnya dng tsb, umumnya dng Rich pictureRich picture
Tahap 3 :
Tahap 3 :
Root Definitions of Relevant Systems
Root Definitions of Relevant Systems
Kaitkan masalah dengan sistem yang ada Kaitkan masalah dengan sistem yang ada Buat
Buat root definitionsroot definitions yang menjelaskan proses/transformasi yang menjelaskan proses/transformasi untuk mencapai tujuan
untuk mencapai tujuan To do X, by Y, to achieve ZTo do X, by Y, to achieve Z
Uji root definitions tsb dengan
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(5 dari 7)
Tahap 4 :
Tahap 4 :
Conceptual Models
Conceptual Models
Buat model sistem konsepsual untuk masing
Buat model sistem konsepsual untuk masing--masing sistemmasing sistem Model digambarkan dengan
Model digambarkan dengan Activity modelActivity model
Tentukan dan ukur kinerja (
Tentukan dan ukur kinerja (performanceperformance) model tsb () model tsb (efficacyefficacy, ,
efficiency
efficiency & & effectivenesseffectiveness) )
Tahap 5 :
Tahap 5 :
Comparisons with Reality
Comparisons with Reality
Bandingkan antara model konsepsual tsb dengan kenyataannya Bandingkan antara model konsepsual tsb dengan kenyataannya dan biasanya akan timbul ide
dan biasanya akan timbul ide22 baru untuk perubahanbaru untuk perubahan
Tahap 6 :
Tahap 6 :
Debate about Change
Debate about Change
Bersama
Bersama--sama dengan sama dengan stakeholdersstakeholders hasilhasil22 tahapan sebelumnya tahapan sebelumnya
diskusikan
diskusikan hasilnya adalah perubahanhasilnya adalah perubahan Perubahan
Perubahan22 harus harus sistematissistematis (cara maupun tujuan) dan (cara maupun tujuan) dan feasiblefeasible
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(6 dari 7)
Contoh
Soft System Thinking
Soft System Thinking
(7 dari 7)
CATWOE analysis
elements outside the system
E
nvironmental
those with the power to stop T
O
wners
the worldview that makes the T meaningful in context
W
eltanschauung
Input output
T
ransformation
those who do T
A
ctors
the victims or beneficiaries of T
SOCIOLOGY SOCIOLOGY
POLITICAL POLITICAL
SCIENCE
SCIENCE OPERATIONSOPERATIONS
RESEARCH
Source: Laudon – Management Information System 7th© 2002 by Prentice Hall
Hard vs Soft System
Mind Mapping
Mind Mapping
(4 dari 4)
Thinking
Hard Soft Operational
research Systems
analysis Systems engineering
Concepts Holistic thinking
Types Environment
Emergent
properties Purpose
Structure
State changes
Continuous